1. Dokumen membahas tentang refleksi kesiapan guru dalam merencanakan pembelajaran berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KOSP).
2. Guru melakukan refleksi menggunakan Metode 6 Topi Berpikir untuk menganalisis perencanaan pembelajaran, mencari solusi kreatif, dan menyimpulkan langkah-langkah perencanaan yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
3. Hasil refleksi mengarah p
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Refleksi mandiri kesiapan pendidik [guru].pptx
1. AKSI NYATA
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN
PENDIDIKAN
Refleksi mandiri kesiapan pendidik
[guru]
Dika Agung Marlianto,
S.Pd
SMP NEGERI 2
TRANGKIL
2. KOSP
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
memuat seluruh rencana proses belajar
yang diselenggarakan di satuan pendidikan,
sebagai pedoman seluruh penyelenggaraan
pembelajaran
2
3. Hello!
I am Dika Agung Marlianto
I am here because I love to give
presentations.
3
5. “1. Berpusat pada anak,
2. Kontekstual,
3. Esensial,
4. Akuntabel,
5. Melibatkan berbagai pemangku
kepentingan
5
6. Refleksi mandiri kesiapan pendidik
Dalam melakukan refleksi mandiri kesiapan
pendidik saya menggunakan Metode 6 Topi
Berpikir merupakan konsep pemikiran dan
pemecahan masalah yang menggunakan strategi
pemikiran paralel. Pada metode ini kita membagi
fokus pemikiran menjadi jalur paralel yang berbeda
melalu topi imajinasi.
6
7. Langkah melakukan refleksi
menggunakan metode 6 Topi berfikir:
1. Topi putih untuk mengumpulkan data dan fakta
2. Topi kuning untuk melihat sisi positif masalah
3. Topi hitam untuk mendata konsekuensi kerugian
4. Topi merah untuk memberi ruang bagi naluri dan emosi
5. Topi hijau untuk mencari alternatif solusi yang kreatif
6. Topi biru untuk mengelola semuanya/kesimpulan
7
8. 1. Berisi data, fakta, angka- angka, dan informasi.
2. Menganalisis aspek perencanaan pada KOSP
Perencanaan pembelajaran disediakan oleh
kemdikbudristek
3. Perencanaan pembelajaran berdasarkan
kebutuhan belajar murid didalam sekolah
Topi Putih
mengumpulkan data dan fakta
8
9. Topi Kuning
melihat sisi positif masalah
1. Tersedianya contoh perencanaan pembelajaran oleh
kemdikbudristek
2. Pembelajaran yang dilakukan berdasarkan kebutuhan
belajar murid didalam sekolah Membutuhkan waktu
dalam mencari contoh pembelajaran yang sesuai
dengan kebituhan siswa didalam kelas
3. Menyusun administrasi perencanaan pembelajaran
didalam kelas. Pembelajaran dengan KOSP
membutuhkan semangat, tenaga, motivasi dalam
belajar melakukan pembelajaran merdeka belajar 9
10. Topi merah
Memberi ruang bagi naluri dan emosi
1. Perasaan saya sangat senag untuk bisa belajar bersama
dengan teman sejawat melalui komunitas belajar sekolah
mengenai perencanaan pembelajaran seperti modul ajar,
assesment, dan model pembelajaran.
2. Guru semakin bersemangat dan termotivasi dalam
belajar mengenai perencanaan pembelajaran di dalam
KOSP.
3. Pengalaman pembelajaran yang luar biasa dengan saling
berbagi ilmu, berkolaborasi dan diskusi bersama dalam
mewujudkan merdeka belajar di dalam sekolah.. 10
11. Topi hijau
Mencari alternatif solusi yang kreatif
11
3
Membuat inovasi
pembelajaran yang
memberikan semangat
pembelajaran di dalam
kelas seperti permainan
kuis, ice breaking,
media pembelajaran
komik, dll.
1
Melalui komunitas
belajar kita saling
berbagi, dan
berkolaborasi bersama
dalam penyusunan
perangkat
pembelajaran di dalam
kelas.
2
Melakukan hal terkecil
diddalam proses
pembelajaran merdeka
belajar seperti budaya
positif, keyakinan
kelas, penanaman
karakter, pendekatan
KSE, dll.
4
Mengikuti pelatihan
/webinar untuk
meningkatkan
pengetahuan dalam
menyusun perencanaan
pembelajaran di dalam
kelas.
12. Topi biru
Mengelola semuanya/kesimpulan
1. KOSP memuat seluruh rencana proses belajar yang
diselenggarakan di satuan pendidikan, sebagai
pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran.
2. Perencanaan pembelajaran di dalam kelas
menggunakan pedoman atau panduan yang sudah
disediakan oleh kemdikbudristek.
3. Pembelajaran yang kita lakukan sesuaikan dengan
kebutuhan belajar murid di dalam kelas kita masing-
masing.
12
19. KESIMPULAN
KOSP Memuat seluruh rencana proses belajar yang
diselenggarakan disatuan pendidikan, sebagai pedoman
seluruh penyelenggaraan pembelajaran.
Refleksi dalam melakukan kesiapan pembelajaran adalah
dengan melakukan analisis, kemudian refleksi dan
melakukan pembenahan dengan membuat perencanaan
pembelajaran sesuai dengan kebutuhan murid di dalam
kelas masing-masing.
Melalui refleksi ini perencanaan pembelajaran dapat
dilakukan sesuai dengan yang diharapkan.
19