SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
PENGAWASAN OPERASIONAL
PERBANKAN OTORITAS JASA
KEUANGAN
AGENDA 2
2
1 Latar Belakang Pembentuan Otoritas Jasa Keuangan
2
5
6
3
4
Tujuan Otoritas Jasa Keuangan
Tugas Otoritas Jasa Keuangan
Operasionalisasi Wewenang OJK di Sektor Perbankan
Strategi & Prinsip Dasar Pengalihan Tugas Pengawasan Bank dari BI
ke OJK
Tantangan Ke Depan
Wewenang Otoritas Jasa Keuangan
7
3
Latar Belakang
Pembentukan OJK
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011
mengamanatkan dibentuknya Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
4
Tujuan OJK (Psl 4 UU No.21 Tahun 2011):
Tujuan OJK
5
Tugas OJK (Psl 6 UU No.21 tahun 2011):
Tugas OJK
PERBANKAN
PASAR MODAL
PERASURANSIAN,
DANA PENSIUN,
LEMBAGA
PEMBIYAAN, &
LEMBAGA JASA
KEUANGAN
LAINNYA
P
E
N
G
A
T
U
R
A
N
P
E
N
G
A
W
A
S
A
N
Wewenang OJK
Wewenang Pengaturan
• Menetapkan peraturan pelaksanaan UU OJK;
• Menetapkan peraturan perundang-undangan
di sektor jasa keuangan;
• Menetapkan peraturan mengenai
pengawasan;
• Menetapkan peraturan mengenai tata cara
penetapan perintah tertulis
• Menetapkan peraturan mengenai tata cara
penetapan pengelolaan statuter pada
Lembaga Jasa Keuangan
• Menetapkan peraturan mengenai sanksi
Wewenang Pengawasan
• Melakukan pengawasan, pemeriksaan,
penyidikan, perlindungan Konsumen, dan
tindakan lain terhadap lembaga jasa
keuangan, pelaku, dan/atau penunjang
kegiatan jasa keuangan.
• Memberikan perintah tertulis kepada
Lembaga Jasa Keuangan dan/atau pihak
tertentu.
• Melakukan penunjukan dan penggunaan
pengelola statuter
• Menetapkan Sanksi Administratif
• Memberikan dan/atau mencabut izin usaha,
izin perseorangan, efektifnya pernyataan
pendaftaran, surat tanda terdaftar,
persetujuan melakukan keigatan usaha,
pengesahan, persetujuan atau penetapan
pembubaran, dan penetapan lain
(Pasal 9 UU No 21 tentang OJK)
7
Operasionalisasi Wewenang
Pengaturan &Pengawasan Perbankan
Holistic
Individual + System
Balance
(Regulation +
Professional
Judgment)
Risk-based &
Forward Looking
Risk-based
Supervision + Risk
Management
8
Operasionalisasi Wewenang
- Antar Sektor Keuangan
PERBANKAN SEKURITAS IKNB
Interaksi Interaksi
 Memahami interaksi antara sektor keuangan untuk memahami bentuk &
transmisi risiko antar masing-masing sektor  Potensi Risiko Contagion
 Memastikan buffer di sistem keuangan memadai untuk mengantisipasi disrupsi
di sektor keuangan
 Meminimalisir regulatory dan supervisory gap antar sektor
9
StrategiPersiapanPengalihanTugas
PengawasanBankDariBIkeOJK
• Pembentukan Tim Transisi di OJK dan Task Force OJK di
BI
• OJK & BI menyusun struktur organisasi sektor perbankan
yg akan diterapkan di OJK pada awal pengalihan
(termasuk didaerah)
• Penyesuaian Struktur Organisasi Sektor Pengawasan di BI
• Implementasi Mirrorring BI – OJK
• Monitoring Efektifitas Struktur Baru
• Strategi Implementasi Pengalihan fungsi Pengawasan
dengan mempertimbangkan
Efisiensi & Efektifitas Pemanfaatan Sistem Teknologi Informas
Pengembangan Sistem Informasi Yang Terintegrasi
Tidak Menambah Beban Baru/Tambahan Bagi Lembaga Jasa
Keuangan
• Ojk & BI Mematangkan Strategi Pemenuhan SDM
10
TahapanPengalihanTugas
DariBIkeOJK
11
Implementasi Pengaturan dan
Pengawasan Bank di OJK – Prinsip Dasar
I. Bidang Pengaturan
 Seluruh Peraturan Bank Indonesia secara otomatis tetap
berlaku pada awal masa beralihnya fungsi pengawasan ke
OJK.
 Sedapat mungkin pada tahap awal, perubahan peraturan
diminimalisir, namun efektifitas dari Peraturan yang berlaku
akan terus dievaluasi
 Dilakukan program harmonisasi peraturan antar sekor
keuangan
 Mengikuti prinsip rule making rules dalam penyusunan
peraturan
12
II. BIDANG PENGAWASAN
 Pola konsolidasi Pengawasan tetap mengikuti pendekatan yang
ada (downstream) namun akan dikembangkan pola pengawasan
terintegrasi dengan mengacu pada international best practices.
 Dalam konteks diatas maka perlu dipastikan ketersediaan data
yang lebih lengkap, akurat, dan up to date, dengan dukungan
infrastruktur TSI yang efektif dan efisien.
 Capacity Building SDM terus dilanjutkan
 Pola komunkasi yang lebih terbuka dengan industri jasa keuangan
dan stakeholders lainnya
 Melanjutkan kesinambungan kerjasama dan koordinasi dengan
otoritas/lembaga lain, baik didalam maupun di luar negeri
 Mengoptimalkan wewenang penyidikan guna memastikan
penegakan hukum di sektor jasa keuangan
Implementasi Pengaturan dan
Pengawasan Bank di OJK – Prinsip Dasar
13
Tantangan Kedepan
Dalam Pengawasan Sektor Keuangan
• Aspek pengawasan akan
semakin kompleks,
mencakup aspek micro-
prudential yang
mengedepankan faktor
kesehatan institusi
keuangan secara spesifik
(soundness of financial
institutions) dan aspek
macroprudential yaitu aspek
pengawasan stabilitas
sistem keuangan.
• Pola koordinasi antar
lembaga perlu disusun
sehingga dapat diminimalisir
overlap antar institusi dan
loophole pengaturan dan
pengawasan
14

More Related Content

What's hot

RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGANRUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGANKartika Lukitasari
 
BMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
BMP EKMA4213 Manajemen KeuanganBMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
BMP EKMA4213 Manajemen KeuanganMang Engkus
 
Manajemen Risiko 20 perusahaan non keuangan
Manajemen Risiko 20 perusahaan non keuanganManajemen Risiko 20 perusahaan non keuangan
Manajemen Risiko 20 perusahaan non keuanganJudianto Nugroho
 
Dampak positif dan negatif perilaku monopoli
Dampak positif dan negatif perilaku monopoliDampak positif dan negatif perilaku monopoli
Dampak positif dan negatif perilaku monopoliindra wijaya
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiSujatmiko Wibowo
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
 
Uas manajemen keuangan
Uas manajemen keuanganUas manajemen keuangan
Uas manajemen keuanganWahono Syahida
 
Akuntansi syariah
Akuntansi syariahAkuntansi syariah
Akuntansi syariahwaodeamna
 
Bank Sentral (Bank Indonesia)
Bank Sentral (Bank Indonesia)Bank Sentral (Bank Indonesia)
Bank Sentral (Bank Indonesia)Nur Muhamad Fikri
 
Riset dan audit personalia
Riset dan audit personaliaRiset dan audit personalia
Riset dan audit personaliaROwie Bwi
 
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.pptManajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.pptSyafril Djaelani,SE, MM
 
Pasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.pptPasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.pptDamayanti
 
Membangun budaya anti fraud (in house training)
Membangun budaya anti fraud (in house training)Membangun budaya anti fraud (in house training)
Membangun budaya anti fraud (in house training)Zulfikar Pane
 

What's hot (20)

RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGANRUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN
 
BMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
BMP EKMA4213 Manajemen KeuanganBMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
BMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
 
Tugas perbankan syariah
Tugas perbankan syariahTugas perbankan syariah
Tugas perbankan syariah
 
Manajemen Risiko 20 perusahaan non keuangan
Manajemen Risiko 20 perusahaan non keuanganManajemen Risiko 20 perusahaan non keuangan
Manajemen Risiko 20 perusahaan non keuangan
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)
 
Dampak positif dan negatif perilaku monopoli
Dampak positif dan negatif perilaku monopoliDampak positif dan negatif perilaku monopoli
Dampak positif dan negatif perilaku monopoli
 
Manajemen Strategis Internasional
Manajemen Strategis InternasionalManajemen Strategis Internasional
Manajemen Strategis Internasional
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori Akuntansi
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Uas manajemen keuangan
Uas manajemen keuanganUas manajemen keuangan
Uas manajemen keuangan
 
Akuntansi syariah
Akuntansi syariahAkuntansi syariah
Akuntansi syariah
 
Bank Sentral (Bank Indonesia)
Bank Sentral (Bank Indonesia)Bank Sentral (Bank Indonesia)
Bank Sentral (Bank Indonesia)
 
pertemuan_4.ppt.pdf
pertemuan_4.ppt.pdfpertemuan_4.ppt.pdf
pertemuan_4.ppt.pdf
 
Riset dan audit personalia
Riset dan audit personaliaRiset dan audit personalia
Riset dan audit personalia
 
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 5
EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 5EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 5
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 5
 
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.pptManajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
 
manajemen risiko likuiditas
manajemen risiko likuiditasmanajemen risiko likuiditas
manajemen risiko likuiditas
 
Pasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.pptPasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.ppt
 
Membangun budaya anti fraud (in house training)
Membangun budaya anti fraud (in house training)Membangun budaya anti fraud (in house training)
Membangun budaya anti fraud (in house training)
 

Viewers also liked (20)

Tugas fungsi ojk
Tugas fungsi ojkTugas fungsi ojk
Tugas fungsi ojk
 
bank syariah
bank syariahbank syariah
bank syariah
 
ojk
ojkojk
ojk
 
Bank Indonesia & LPS
Bank Indonesia & LPSBank Indonesia & LPS
Bank Indonesia & LPS
 
New marketingplan
New marketingplanNew marketingplan
New marketingplan
 
Pengembangan sikap dan perilaku keuangan
Pengembangan sikap dan perilaku keuanganPengembangan sikap dan perilaku keuangan
Pengembangan sikap dan perilaku keuangan
 
Kesehatan dan rahasia bank
Kesehatan dan rahasia bankKesehatan dan rahasia bank
Kesehatan dan rahasia bank
 
TABUNGAN CERDAS
TABUNGAN CERDASTABUNGAN CERDAS
TABUNGAN CERDAS
 
Pembinaan dan pengembangan bi
Pembinaan dan pengembangan biPembinaan dan pengembangan bi
Pembinaan dan pengembangan bi
 
Menabung
MenabungMenabung
Menabung
 
Slid e presentasi
Slid e presentasiSlid e presentasi
Slid e presentasi
 
Bank indonesia
Bank indonesiaBank indonesia
Bank indonesia
 
Struktur pasar modal
Struktur pasar modalStruktur pasar modal
Struktur pasar modal
 
Slide otoritas jasa keuangan
Slide   otoritas jasa keuanganSlide   otoritas jasa keuangan
Slide otoritas jasa keuangan
 
PKS Management Consultants - Angel funding
PKS Management Consultants - Angel fundingPKS Management Consultants - Angel funding
PKS Management Consultants - Angel funding
 
PKS Management Consultants - A brief introduction
PKS Management Consultants - A brief introductionPKS Management Consultants - A brief introduction
PKS Management Consultants - A brief introduction
 
2. sejarah p ph
2. sejarah p ph2. sejarah p ph
2. sejarah p ph
 
Tata cara keberatan dan banding kelompok 3 kelas F
Tata cara keberatan dan banding  kelompok 3 kelas FTata cara keberatan dan banding  kelompok 3 kelas F
Tata cara keberatan dan banding kelompok 3 kelas F
 
Perbankan syariah
Perbankan syariahPerbankan syariah
Perbankan syariah
 
1112 ppn-2010
1112 ppn-20101112 ppn-2010
1112 ppn-2010
 

Similar to Peran ojk-operasional-pengawasan-final

SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada PT. BPR Mak...
SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada PT. BPR Mak...SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada PT. BPR Mak...
SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada PT. BPR Mak...bank bjb
 
Peraturan keputusan kepala-bpkp-tahun-2011-perka-1394
Peraturan keputusan kepala-bpkp-tahun-2011-perka-1394Peraturan keputusan kepala-bpkp-tahun-2011-perka-1394
Peraturan keputusan kepala-bpkp-tahun-2011-perka-1394Fur Kan
 
Slide reviu lk l
Slide reviu lk lSlide reviu lk l
Slide reviu lk lTri Haryati
 
Area Kunci Ditjen Perbendaharaan
Area Kunci Ditjen PerbendaharaanArea Kunci Ditjen Perbendaharaan
Area Kunci Ditjen PerbendaharaanDeady Rizky Yunanto
 
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010Tatang Suwandi
 
Slide reviu lk lengkap
Slide reviu lk lengkapSlide reviu lk lengkap
Slide reviu lk lengkapTri Haryati
 
4. Bahan Sosialisasi PMK 62 Tahun 2023 edit 100723.pptx
4. Bahan Sosialisasi PMK 62 Tahun 2023 edit 100723.pptx4. Bahan Sosialisasi PMK 62 Tahun 2023 edit 100723.pptx
4. Bahan Sosialisasi PMK 62 Tahun 2023 edit 100723.pptxWakhyudi
 
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahModul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahDeddi Nordiawan
 
Materi v pak saiful
Materi v pak saifulMateri v pak saiful
Materi v pak saifulevisilalahi2
 
Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...
Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...
Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...azetra
 
Bi dan perkembangan perbankan indonesia
Bi dan perkembangan perbankan indonesiaBi dan perkembangan perbankan indonesia
Bi dan perkembangan perbankan indonesiaMuhammadIqbal169
 
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasionalPeran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasionalPiet_Fitriady
 
Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganOtoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangannhazareth
 
Pma nomor 6 tahun 2016
Pma nomor 6 tahun 2016Pma nomor 6 tahun 2016
Pma nomor 6 tahun 2016fskd jatim
 

Similar to Peran ojk-operasional-pengawasan-final (20)

SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada PT. BPR Mak...
SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada PT. BPR Mak...SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada PT. BPR Mak...
SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada PT. BPR Mak...
 
Peraturan keputusan kepala-bpkp-tahun-2011-perka-1394
Peraturan keputusan kepala-bpkp-tahun-2011-perka-1394Peraturan keputusan kepala-bpkp-tahun-2011-perka-1394
Peraturan keputusan kepala-bpkp-tahun-2011-perka-1394
 
Slide reviu lk l
Slide reviu lk lSlide reviu lk l
Slide reviu lk l
 
Area Kunci Ditjen Perbendaharaan
Area Kunci Ditjen PerbendaharaanArea Kunci Ditjen Perbendaharaan
Area Kunci Ditjen Perbendaharaan
 
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
 
Slide reviu lk lengkap
Slide reviu lk lengkapSlide reviu lk lengkap
Slide reviu lk lengkap
 
4. Bahan Sosialisasi PMK 62 Tahun 2023 edit 100723.pptx
4. Bahan Sosialisasi PMK 62 Tahun 2023 edit 100723.pptx4. Bahan Sosialisasi PMK 62 Tahun 2023 edit 100723.pptx
4. Bahan Sosialisasi PMK 62 Tahun 2023 edit 100723.pptx
 
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahModul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
 
Modul 4 KB 4
Modul 4 KB 4Modul 4 KB 4
Modul 4 KB 4
 
Materi v pak saiful
Materi v pak saifulMateri v pak saiful
Materi v pak saiful
 
Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...
Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...
Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...
 
12702185.ppt
12702185.ppt12702185.ppt
12702185.ppt
 
Bi dan perkembangan perbankan indonesia
Bi dan perkembangan perbankan indonesiaBi dan perkembangan perbankan indonesia
Bi dan perkembangan perbankan indonesia
 
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasionalPeran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
 
Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganOtoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan
 
OJK
OJKOJK
OJK
 
KELOMPOK 9 - ASP .pptx
KELOMPOK 9 - ASP .pptxKELOMPOK 9 - ASP .pptx
KELOMPOK 9 - ASP .pptx
 
KELOMPOK 9.pptx
KELOMPOK 9.pptxKELOMPOK 9.pptx
KELOMPOK 9.pptx
 
KELOMPOK 9.pptx
KELOMPOK 9.pptxKELOMPOK 9.pptx
KELOMPOK 9.pptx
 
Pma nomor 6 tahun 2016
Pma nomor 6 tahun 2016Pma nomor 6 tahun 2016
Pma nomor 6 tahun 2016
 

More from Sambadyasitumeang

More from Sambadyasitumeang (7)

Tugas bi
Tugas biTugas bi
Tugas bi
 
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014
 
Lps
LpsLps
Lps
 
Memulai dropbox
Memulai dropboxMemulai dropbox
Memulai dropbox
 
Tipe tipe bud pol kd 9. 2
Tipe tipe bud pol kd 9. 2Tipe tipe bud pol kd 9. 2
Tipe tipe bud pol kd 9. 2
 
Kd 1.1 pelanggaran ham
Kd 1.1 pelanggaran hamKd 1.1 pelanggaran ham
Kd 1.1 pelanggaran ham
 
Ce k & bilyet giro
Ce k & bilyet giroCe k & bilyet giro
Ce k & bilyet giro
 

Recently uploaded

Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (16)

Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 

Peran ojk-operasional-pengawasan-final

  • 2. AGENDA 2 2 1 Latar Belakang Pembentuan Otoritas Jasa Keuangan 2 5 6 3 4 Tujuan Otoritas Jasa Keuangan Tugas Otoritas Jasa Keuangan Operasionalisasi Wewenang OJK di Sektor Perbankan Strategi & Prinsip Dasar Pengalihan Tugas Pengawasan Bank dari BI ke OJK Tantangan Ke Depan Wewenang Otoritas Jasa Keuangan 7
  • 3. 3 Latar Belakang Pembentukan OJK Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 mengamanatkan dibentuknya Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
  • 4. 4 Tujuan OJK (Psl 4 UU No.21 Tahun 2011): Tujuan OJK
  • 5. 5 Tugas OJK (Psl 6 UU No.21 tahun 2011): Tugas OJK PERBANKAN PASAR MODAL PERASURANSIAN, DANA PENSIUN, LEMBAGA PEMBIYAAN, & LEMBAGA JASA KEUANGAN LAINNYA P E N G A T U R A N P E N G A W A S A N
  • 6. Wewenang OJK Wewenang Pengaturan • Menetapkan peraturan pelaksanaan UU OJK; • Menetapkan peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan; • Menetapkan peraturan mengenai pengawasan; • Menetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan perintah tertulis • Menetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan pengelolaan statuter pada Lembaga Jasa Keuangan • Menetapkan peraturan mengenai sanksi Wewenang Pengawasan • Melakukan pengawasan, pemeriksaan, penyidikan, perlindungan Konsumen, dan tindakan lain terhadap lembaga jasa keuangan, pelaku, dan/atau penunjang kegiatan jasa keuangan. • Memberikan perintah tertulis kepada Lembaga Jasa Keuangan dan/atau pihak tertentu. • Melakukan penunjukan dan penggunaan pengelola statuter • Menetapkan Sanksi Administratif • Memberikan dan/atau mencabut izin usaha, izin perseorangan, efektifnya pernyataan pendaftaran, surat tanda terdaftar, persetujuan melakukan keigatan usaha, pengesahan, persetujuan atau penetapan pembubaran, dan penetapan lain (Pasal 9 UU No 21 tentang OJK)
  • 7. 7 Operasionalisasi Wewenang Pengaturan &Pengawasan Perbankan Holistic Individual + System Balance (Regulation + Professional Judgment) Risk-based & Forward Looking Risk-based Supervision + Risk Management
  • 8. 8 Operasionalisasi Wewenang - Antar Sektor Keuangan PERBANKAN SEKURITAS IKNB Interaksi Interaksi  Memahami interaksi antara sektor keuangan untuk memahami bentuk & transmisi risiko antar masing-masing sektor  Potensi Risiko Contagion  Memastikan buffer di sistem keuangan memadai untuk mengantisipasi disrupsi di sektor keuangan  Meminimalisir regulatory dan supervisory gap antar sektor
  • 9. 9 StrategiPersiapanPengalihanTugas PengawasanBankDariBIkeOJK • Pembentukan Tim Transisi di OJK dan Task Force OJK di BI • OJK & BI menyusun struktur organisasi sektor perbankan yg akan diterapkan di OJK pada awal pengalihan (termasuk didaerah) • Penyesuaian Struktur Organisasi Sektor Pengawasan di BI • Implementasi Mirrorring BI – OJK • Monitoring Efektifitas Struktur Baru • Strategi Implementasi Pengalihan fungsi Pengawasan dengan mempertimbangkan Efisiensi & Efektifitas Pemanfaatan Sistem Teknologi Informas Pengembangan Sistem Informasi Yang Terintegrasi Tidak Menambah Beban Baru/Tambahan Bagi Lembaga Jasa Keuangan • Ojk & BI Mematangkan Strategi Pemenuhan SDM
  • 11. 11 Implementasi Pengaturan dan Pengawasan Bank di OJK – Prinsip Dasar I. Bidang Pengaturan  Seluruh Peraturan Bank Indonesia secara otomatis tetap berlaku pada awal masa beralihnya fungsi pengawasan ke OJK.  Sedapat mungkin pada tahap awal, perubahan peraturan diminimalisir, namun efektifitas dari Peraturan yang berlaku akan terus dievaluasi  Dilakukan program harmonisasi peraturan antar sekor keuangan  Mengikuti prinsip rule making rules dalam penyusunan peraturan
  • 12. 12 II. BIDANG PENGAWASAN  Pola konsolidasi Pengawasan tetap mengikuti pendekatan yang ada (downstream) namun akan dikembangkan pola pengawasan terintegrasi dengan mengacu pada international best practices.  Dalam konteks diatas maka perlu dipastikan ketersediaan data yang lebih lengkap, akurat, dan up to date, dengan dukungan infrastruktur TSI yang efektif dan efisien.  Capacity Building SDM terus dilanjutkan  Pola komunkasi yang lebih terbuka dengan industri jasa keuangan dan stakeholders lainnya  Melanjutkan kesinambungan kerjasama dan koordinasi dengan otoritas/lembaga lain, baik didalam maupun di luar negeri  Mengoptimalkan wewenang penyidikan guna memastikan penegakan hukum di sektor jasa keuangan Implementasi Pengaturan dan Pengawasan Bank di OJK – Prinsip Dasar
  • 13. 13 Tantangan Kedepan Dalam Pengawasan Sektor Keuangan • Aspek pengawasan akan semakin kompleks, mencakup aspek micro- prudential yang mengedepankan faktor kesehatan institusi keuangan secara spesifik (soundness of financial institutions) dan aspek macroprudential yaitu aspek pengawasan stabilitas sistem keuangan. • Pola koordinasi antar lembaga perlu disusun sehingga dapat diminimalisir overlap antar institusi dan loophole pengaturan dan pengawasan
  • 14. 14

Editor's Notes

  1. 4
  2. 5
  3. 6
  4. 7
  5. 8
  6. 9
  7. 10
  8. 13