4. Latar Belakang Pengorganisasian &
Pengembangan Masyarakat
● Derajat kesehatan manusia dipengaruhi oleh lingkungan, perilaku,
pelayanan kesehatan dan genetic yang memiliki peranan yang sangat
besar dalam meningkatkan status kesehatan baik individu maupun
masyarakat.
● Promosi kesehatan merupakan salah satu strategi untuk mencapai
peningkatan derajat kesehatan, produktivitas, dan taraf hidup
masyarakat, Promosi kesehatan merupakan salah satu kegiatan
kolektif dari bentuk pengorganisasian dan pengembangan masyarakat.
● Pengorganisasian dan pengembangan masyarakat (PPM) merupakan
perencanaan, pengorganisasian, atau pengembangan berbagai
aktivitas pembuatan program atau proyek kemasyarakatan yang
tujuan utamanya meningkatkan taraf hidup atau kesejahteraan sosial
masyarakat.
6. Menurut Murray
G. Ross
PPM adalah suatu proses dimana
masyarakat dapat
mengidentifikasikan kebutuhan-
kebutuhannya dan menentukan
prioritas dari kebutuhan-kebutuhan
tersebut, dan mengembangkan
keyakinan untuk berusaha
memenuhi kebutuhan sesuai
dengan skala prioritas berdasarkan
sumber daya yang ada dengan
usaha secara gotong-royong.
PPM merupakan proses dimana
masyarakat memberdayakan dirinya
sendiri dengan bekerja untuk
mengidentifikasi kebutuhannya dan
menyelesaikan masalahnya secara
kolektif. Proses ini mengembangkan
kepercayaan diri dan kemampuan
anggota masyarakat untuk
mengorganisir diri.
Pengertian
8. Untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat melalui
pendayagunaan sumber - sumber yang ada pada mereka serta
menekankan pada prinsip partisipasi sosial
Tujuan
Tarigan (2020)
9. Tujuan
1 2 3 4
Menimbulkan rasa bangga
dan semangat gairah kerja.
Meningkatkan dinamika
masyarakat untuk membangun.
Menumbuhkan rasa percaya diri
kepada diri sendiri.
Meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
10. ● Untuk memperoleh data dan fakta sebagai dasar untuk menyusun
perencanaan dan melalui tindakan yang sehat.
● Memulai mengembangkan dan merubah program dan usaha - usaha
kesejahteraan untuk memperoleh penyesuaian yang lebih baik antara
sumber - sumber kebutuhan.
● Meningkatkan standar pekerjaan sosial untuk meningkatkan efektifitas
kerja dari lembaga - lembaga.
● Meningkatkan dan memberikan fasilitas interelasi dan meningkatkan
koordinasi antara organisasi, kelompok dan individu - individu yang
terlibat dalam program - program dan usaha kesejahteraan sosial.
● Mengembangkan dukungan partisipasi masyarakat dalam aktifitas
kesejahteraan sosial.
● Mengembangkan pengertian umum dari masalah, kebutuhan dan metode
pekerjaan sosial.
Fungsi
12. Prinsip pengembangan dan pengorganisasian masyarakat menurut Bambang
Shergi Laksmono yang dikutip oleh Adi Fahruddin adalah sebagai berikut:
● Pengembangan masyarakat merupakan proses perubahan yang di sengaja
dan terarah.
● Pengembangan masyarakat bertujuan meningkatkan taraf hidup warga
masyarakat
● Pengembangan masyarakat mengutamakan pendayagunaan potensi dan
sumber-sumber setempat
● Pengembangan masyarakat mengutamakan kreatifitas dan inisiatif
masyarakat
● Pengembangan masyarakat mengutamakan partisipasi masyarakat
Prinsip
13. Terdapat 22 prinsip pengembangan masyarakat, yaitu :
● Merupakan pembangunan secara terpadu (integrated development)
● Mengembangkan proses untuk melawan ketimpangan struktural (confronting
structural disadvantages)
● Memahami dan berkomitmen terhadap hakhak asasi manusia (human rights)
● Berkelanjutan (sustainability)
● Memiliki tujuan dan strategi pemberdayaan (empowerment)
● Menghubungkan antara persoalan individu dengan struktural (the personal
and the political interlink)
● Mengembangkan kepemilikan masyarakat (community ownership)
● Mengembangkan keswadayaan masyarakat (self-reliance)
● Independensi dari negara (indepen-dence from the state)
Prinsip
14. ● Memiliki tujuan jangka menengah dan visi ideal
● Berdasarkan inisiatif dan potensi pengembangan yang tumbuh dari
masyarakat sendiri (organic development)
● Berdasarkan pada langkah-langkah pengembangan (the pace of
development)
● Menggunakan keahlian dari luar yang diperlukan
● Memperkuat kesatuan masyarakat (community building)
● Menggunakan pendekatan proses dan hasil
● Proses yang selaras dengan tujuan
● Anti kekerasan (nonviolence)
Prinsip
15. ● Bersifat inklusif (terbuka terhadap semua kalangan, baik pihak yang pro
maupun kontra)
● Berdasarkan konsensus dalam pengambilan keputusan
● Mengembangkan kerjasama
● Partisipatif
● Merumuskan dan menyepakati ”kebutuhan‟ secara bersama
Prinsip
17. Langkah-langkah Pengorganisasian Masyarakat
Tahap Persiapan
Petugas
Tahap Persiapan
Sosial
Tahap Penyusunan
Rencana
Tahap
Pelaksanaan
Tahap Pemantauan
dan Evaluasi
Tahap Pengalihan
Tanggung Jawab
Kurniati (2015)
19. ● Model pengembangan masyarakat
lokal (PML)
• Model PML mengasumsikan bahwa
perubahan dalam masyarakat dapat
dilakukan secara optimal apabila ada
partisipasi aktif dari masyarakat
dalam tahap dalam penetapan tujuan
dan pelaksanaan tindakan
• Strategi dasar yang digunakan adalah
usaha penciptaan dan
pengembangan partisipasi yang lebih
luas dari seluruh warga masyarakat
• Petugas lebih berperan sebagai
"enabler" yang memberi kesempatan
kepada masyarakat untuk mengalami
proses belajar melalui kegiatan
pemecahan masalah.
Model
● Model perencanaan sosial
• Model perencanaan sosial menekankan
pada proses pemecahan masalah
secara teknis dan pentingnya
menggunakan cara perencanaan yang
matang dan perubahan yang terkendali
• Strategi dasar yang digunakan adalah
dengan mengumpulkan atau
mengungkapkan fakta dan data
mengenai suatu permasalahan dan
kemudian diambil tindakan yang
rasional dan mempunyai kemungkinan-
kemungkinan yang dapat dilaksanakan
• Petugas lebih berperan sebagai seorang
ahli dengan kemampuan teknis untuk
menyelesaikan masalah yang dihadapi
masyarakat.
Jack Rothman, 1995
20. ● Model aksi sosial
• Model aksi sosial menekankan
pentingnya penanganan secara
terorganisasi, terarah, dan sistematis
terhadap kelompok yang tidak
beruntung
• Model ini mendasarkan strateginya
pada kejelasan sasaran yang ingin
dicapai dengan melontarkan issue
ketengah masyarakat, sedangkan
sasaran yang dimaksud dapat berupa
individu maupun kelembagaan
• Pada model ini, yang lebih menonjol
adalah peran sebagai aktivis yang
mampu memanfaatkan media massa
dan mencari dukungan politis.
Model Jack Rothman, 1995
22. ● Dalam upaya PPM, dapat secara langsung dengan
mengorganisasikan masyarakat atau memanfaatkan organisasi
sosial di masyarakat. Seperti misalnya kelompok pengajian,
arisan, pertanian, remaja dsb. Selain organisasi informal, lembaga
swadaya masyarakat (LSM) yang bersifat formal dan dibentuk
serta dikelola oleh tenaga professional juga dapat diberdayakan.
Penerapan di Indonesia
23. ● Salah satu bentuk PPM yang sudah tidak asing lagi adalah
Posyandu, konsep Posyandu dimunculkan pada tahun 1984
sebagai penggabungan dari berbagai pos swadaya masyarakat
untuk kegiatan penimbangan balita (Pokbang Gizi), Pos
Kesehatan, Pos KB.
● Melalui konsep tersebut masyarakat diposisikan sebagai subyek
yang berperan aktif dalam upaya meningkatkan derajat
kesehatan. Oleh karena itu kita mengenal apa yang disebut
dengan kader kesehatan.
Penerapan di Indonesia
24. ● Selain Posyandu, PPM juga dapat diterapkan untuk mengajak
masyarakat menerapkan sanitasi kesehatan di masa mendatang,
salah satu contohnya yaitu “Pengembangan Desa Berdaya Bebas Covid-19
melalui Pendekatan Holistic di Desa Temurejo, Blora” yang dilakukan oleh
pemerintah dan masyarakat pada tahun 2020 hingga saat ini guna
menerapkan new normal life.
● Desa Berdaya Bebas COVID-19 merupakan contoh konkrit dari penerapan
pemberdayaan dan pengorganisasian masyarakat, dimana dilakukan
pengorganisasian, edukasi dan latihan, pemberdayaan diri dan integrasi
kepada masyarakat desa yang berguna untuk meningkatkan pengetahuan
dan pemahaman masyarakat tentang protokol kesehatan dalam
menghadapi pandemic.
Desa Berdaya Bebas COVID-19
26. Pengorganisasian dan pengembangan
masyarakat (PPM) atau community organization
or comunity development (COCD) merupakan
perencanaan, pengorganisasian, atau proyek dan
atau pengembangan berbagai aktivitas
pembuatan program atau proyek
kemasyarakatan yang tujuan utamanya
meningkatkan taraf hidup atau kesejahteraan
sosial masyarakat.
Dalam ranah kesehatan, pengorganisasian dan
pengembangan masyarakat dapat melalui
Promosi kesehatan yang merupakan salah satu
strategi untuk mencapai peningkatan derajat
kesehatan, produktivitas, dan taraf hidup
masyarakat, Promosi kesehatan juga
merupakan salah satu kegiatan kolektif dari
bentuk pengorganisasian dan pengembangan
masyarakat
27. CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.
THANKS!
Do you have any questions? Feel
free to ask!