SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
KONSEP
PENGORGANISASIAN
DAN PENGEMBANGAN
MASYARAKAT
● Eka Mahardika Daroini 182110101011
● Puteri Anggita I . F 182110101046
● Tiara Nabilah 182110101064
● Irsya Gresyana Fitria 182110101104
● Yossy Adhis Rakhmadika 182110101106
● Nurul Aini Agustina 182110101119
● Danang Abditya N 182110101130
● Jamilatul Wahida 182110101162
Anggota
Topik Bahasan
01
Pengertian
02
Tujuan & Fungsi
03
Prinsip
04
Tahapan
05
Model
06
Penerapan
07
Kesimpulan
Latar Belakang Pengorganisasian &
Pengembangan Masyarakat
● Derajat kesehatan manusia dipengaruhi oleh lingkungan, perilaku,
pelayanan kesehatan dan genetic yang memiliki peranan yang sangat
besar dalam meningkatkan status kesehatan baik individu maupun
masyarakat.
● Promosi kesehatan merupakan salah satu strategi untuk mencapai
peningkatan derajat kesehatan, produktivitas, dan taraf hidup
masyarakat, Promosi kesehatan merupakan salah satu kegiatan
kolektif dari bentuk pengorganisasian dan pengembangan masyarakat.
● Pengorganisasian dan pengembangan masyarakat (PPM) merupakan
perencanaan, pengorganisasian, atau pengembangan berbagai
aktivitas pembuatan program atau proyek kemasyarakatan yang
tujuan utamanya meningkatkan taraf hidup atau kesejahteraan sosial
masyarakat.
Pengertian
01
Pengembangan dan
Pengorganisasian Masyarakat
Menurut Murray
G. Ross
PPM adalah suatu proses dimana
masyarakat dapat
mengidentifikasikan kebutuhan-
kebutuhannya dan menentukan
prioritas dari kebutuhan-kebutuhan
tersebut, dan mengembangkan
keyakinan untuk berusaha
memenuhi kebutuhan sesuai
dengan skala prioritas berdasarkan
sumber daya yang ada dengan
usaha secara gotong-royong.
PPM merupakan proses dimana
masyarakat memberdayakan dirinya
sendiri dengan bekerja untuk
mengidentifikasi kebutuhannya dan
menyelesaikan masalahnya secara
kolektif. Proses ini mengembangkan
kepercayaan diri dan kemampuan
anggota masyarakat untuk
mengorganisir diri.
Pengertian
Tujuan &
Fungsi
02
Pengembangan dan
Pengorganisasian Masyarakat
Untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat melalui
pendayagunaan sumber - sumber yang ada pada mereka serta
menekankan pada prinsip partisipasi sosial
Tujuan
Tarigan (2020)
Tujuan
1 2 3 4
Menimbulkan rasa bangga
dan semangat gairah kerja.
Meningkatkan dinamika
masyarakat untuk membangun.
Menumbuhkan rasa percaya diri
kepada diri sendiri.
Meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
● Untuk memperoleh data dan fakta sebagai dasar untuk menyusun
perencanaan dan melalui tindakan yang sehat.
● Memulai mengembangkan dan merubah program dan usaha - usaha
kesejahteraan untuk memperoleh penyesuaian yang lebih baik antara
sumber - sumber kebutuhan.
● Meningkatkan standar pekerjaan sosial untuk meningkatkan efektifitas
kerja dari lembaga - lembaga.
● Meningkatkan dan memberikan fasilitas interelasi dan meningkatkan
koordinasi antara organisasi, kelompok dan individu - individu yang
terlibat dalam program - program dan usaha kesejahteraan sosial.
● Mengembangkan dukungan partisipasi masyarakat dalam aktifitas
kesejahteraan sosial.
● Mengembangkan pengertian umum dari masalah, kebutuhan dan metode
pekerjaan sosial.
Fungsi
Prinsip
03
Pengembangan dan
Pengorganisasian Masyarakat
Prinsip pengembangan dan pengorganisasian masyarakat menurut Bambang
Shergi Laksmono yang dikutip oleh Adi Fahruddin adalah sebagai berikut:
● Pengembangan masyarakat merupakan proses perubahan yang di sengaja
dan terarah.
● Pengembangan masyarakat bertujuan meningkatkan taraf hidup warga
masyarakat
● Pengembangan masyarakat mengutamakan pendayagunaan potensi dan
sumber-sumber setempat
● Pengembangan masyarakat mengutamakan kreatifitas dan inisiatif
masyarakat
● Pengembangan masyarakat mengutamakan partisipasi masyarakat
Prinsip
Terdapat 22 prinsip pengembangan masyarakat, yaitu :
● Merupakan pembangunan secara terpadu (integrated development)
● Mengembangkan proses untuk melawan ketimpangan struktural (confronting
structural disadvantages)
● Memahami dan berkomitmen terhadap hakhak asasi manusia (human rights)
● Berkelanjutan (sustainability)
● Memiliki tujuan dan strategi pemberdayaan (empowerment)
● Menghubungkan antara persoalan individu dengan struktural (the personal
and the political interlink)
● Mengembangkan kepemilikan masyarakat (community ownership)
● Mengembangkan keswadayaan masyarakat (self-reliance)
● Independensi dari negara (indepen-dence from the state)
Prinsip
● Memiliki tujuan jangka menengah dan visi ideal
● Berdasarkan inisiatif dan potensi pengembangan yang tumbuh dari
masyarakat sendiri (organic development)
● Berdasarkan pada langkah-langkah pengembangan (the pace of
development)
● Menggunakan keahlian dari luar yang diperlukan
● Memperkuat kesatuan masyarakat (community building)
● Menggunakan pendekatan proses dan hasil
● Proses yang selaras dengan tujuan
● Anti kekerasan (nonviolence)
Prinsip
● Bersifat inklusif (terbuka terhadap semua kalangan, baik pihak yang pro
maupun kontra)
● Berdasarkan konsensus dalam pengambilan keputusan
● Mengembangkan kerjasama
● Partisipatif
● Merumuskan dan menyepakati ”kebutuhan‟ secara bersama
Prinsip
Tahapan
04
Pengembangan dan
Pengorganisasian Masyarakat
Langkah-langkah Pengorganisasian Masyarakat
Tahap Persiapan
Petugas
Tahap Persiapan
Sosial
Tahap Penyusunan
Rencana
Tahap
Pelaksanaan
Tahap Pemantauan
dan Evaluasi
Tahap Pengalihan
Tanggung Jawab
Kurniati (2015)
Model
05
Pengembangan dan
Pengorganisasian Masyarakat
● Model pengembangan masyarakat
lokal (PML)
• Model PML mengasumsikan bahwa
perubahan dalam masyarakat dapat
dilakukan secara optimal apabila ada
partisipasi aktif dari masyarakat
dalam tahap dalam penetapan tujuan
dan pelaksanaan tindakan
• Strategi dasar yang digunakan adalah
usaha penciptaan dan
pengembangan partisipasi yang lebih
luas dari seluruh warga masyarakat
• Petugas lebih berperan sebagai
"enabler" yang memberi kesempatan
kepada masyarakat untuk mengalami
proses belajar melalui kegiatan
pemecahan masalah.
Model
● Model perencanaan sosial
• Model perencanaan sosial menekankan
pada proses pemecahan masalah
secara teknis dan pentingnya
menggunakan cara perencanaan yang
matang dan perubahan yang terkendali
• Strategi dasar yang digunakan adalah
dengan mengumpulkan atau
mengungkapkan fakta dan data
mengenai suatu permasalahan dan
kemudian diambil tindakan yang
rasional dan mempunyai kemungkinan-
kemungkinan yang dapat dilaksanakan
• Petugas lebih berperan sebagai seorang
ahli dengan kemampuan teknis untuk
menyelesaikan masalah yang dihadapi
masyarakat.
Jack Rothman, 1995
● Model aksi sosial
• Model aksi sosial menekankan
pentingnya penanganan secara
terorganisasi, terarah, dan sistematis
terhadap kelompok yang tidak
beruntung
• Model ini mendasarkan strateginya
pada kejelasan sasaran yang ingin
dicapai dengan melontarkan issue
ketengah masyarakat, sedangkan
sasaran yang dimaksud dapat berupa
individu maupun kelembagaan
• Pada model ini, yang lebih menonjol
adalah peran sebagai aktivis yang
mampu memanfaatkan media massa
dan mencari dukungan politis.
Model Jack Rothman, 1995
Penerapan di
Indonesia
06
Pengembangan dan
Pengorganisasian Masyarakat
● Dalam upaya PPM, dapat secara langsung dengan
mengorganisasikan masyarakat atau memanfaatkan organisasi
sosial di masyarakat. Seperti misalnya kelompok pengajian,
arisan, pertanian, remaja dsb. Selain organisasi informal, lembaga
swadaya masyarakat (LSM) yang bersifat formal dan dibentuk
serta dikelola oleh tenaga professional juga dapat diberdayakan.
Penerapan di Indonesia
● Salah satu bentuk PPM yang sudah tidak asing lagi adalah
Posyandu, konsep Posyandu dimunculkan pada tahun 1984
sebagai penggabungan dari berbagai pos swadaya masyarakat
untuk kegiatan penimbangan balita (Pokbang Gizi), Pos
Kesehatan, Pos KB.
● Melalui konsep tersebut masyarakat diposisikan sebagai subyek
yang berperan aktif dalam upaya meningkatkan derajat
kesehatan. Oleh karena itu kita mengenal apa yang disebut
dengan kader kesehatan.
Penerapan di Indonesia
● Selain Posyandu, PPM juga dapat diterapkan untuk mengajak
masyarakat menerapkan sanitasi kesehatan di masa mendatang,
salah satu contohnya yaitu “Pengembangan Desa Berdaya Bebas Covid-19
melalui Pendekatan Holistic di Desa Temurejo, Blora” yang dilakukan oleh
pemerintah dan masyarakat pada tahun 2020 hingga saat ini guna
menerapkan new normal life.
● Desa Berdaya Bebas COVID-19 merupakan contoh konkrit dari penerapan
pemberdayaan dan pengorganisasian masyarakat, dimana dilakukan
pengorganisasian, edukasi dan latihan, pemberdayaan diri dan integrasi
kepada masyarakat desa yang berguna untuk meningkatkan pengetahuan
dan pemahaman masyarakat tentang protokol kesehatan dalam
menghadapi pandemic.
Desa Berdaya Bebas COVID-19
Kesimpulan
07
Pengembangan dan
Pengorganisasian
Masyarakat
Pengorganisasian dan pengembangan
masyarakat (PPM) atau community organization
or comunity development (COCD) merupakan
perencanaan, pengorganisasian, atau proyek dan
atau pengembangan berbagai aktivitas
pembuatan program atau proyek
kemasyarakatan yang tujuan utamanya
meningkatkan taraf hidup atau kesejahteraan
sosial masyarakat.
Dalam ranah kesehatan, pengorganisasian dan
pengembangan masyarakat dapat melalui
Promosi kesehatan yang merupakan salah satu
strategi untuk mencapai peningkatan derajat
kesehatan, produktivitas, dan taraf hidup
masyarakat, Promosi kesehatan juga
merupakan salah satu kegiatan kolektif dari
bentuk pengorganisasian dan pengembangan
masyarakat
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.
THANKS!
Do you have any questions? Feel
free to ask!

More Related Content

What's hot

Materi inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanMateri inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanTini Wartini
 
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatPromosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatTini Wartini
 
Konsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiKonsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiAnggita Dewi
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan
Kesehatan lingkunganShoetiaone
 
Materi Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian Masyarakat
Materi Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian MasyarakatMateri Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian Masyarakat
Materi Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian MasyarakatAkademi Desa 4.0
 
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdfEtika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdfpromkesseyegan
 
Ppt kesehatan masyarakat
Ppt kesehatan masyarakatPpt kesehatan masyarakat
Ppt kesehatan masyarakatlis yulitasari
 
169773798 pendidikan-kesehatan-dan-ilmu-perilaku-ppt
169773798 pendidikan-kesehatan-dan-ilmu-perilaku-ppt169773798 pendidikan-kesehatan-dan-ilmu-perilaku-ppt
169773798 pendidikan-kesehatan-dan-ilmu-perilaku-pptNadia Ginting
 
Peranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatan
Peranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatanPeranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatan
Peranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatanGusti Hartanti
 
Materi inti 4 modul pemasaran sosial
Materi inti 4 modul pemasaran sosialMateri inti 4 modul pemasaran sosial
Materi inti 4 modul pemasaran sosialDc RF
 
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdf
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdfPERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdf
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdfayatunFililmi
 
Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (1)
Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (1)Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (1)
Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (1)Muttaqien Al-Maidin
 
Kb 1 advokasi dalam promosi kesehatan
Kb 1 advokasi dalam  promosi kesehatanKb 1 advokasi dalam  promosi kesehatan
Kb 1 advokasi dalam promosi kesehatanpjj_kemenkes
 
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologiUkuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologilasnisiregar
 
Sistem Kesehatan Nasional
Sistem Kesehatan NasionalSistem Kesehatan Nasional
Sistem Kesehatan NasionalCandra Wiguna
 

What's hot (20)

Materi inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanMateri inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatan
 
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatPromosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
 
Pertemuan ke 3 - perencanaan sosial
Pertemuan ke 3 - perencanaan  sosialPertemuan ke 3 - perencanaan  sosial
Pertemuan ke 3 - perencanaan sosial
 
Konsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiKonsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologi
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
 
Sistem Kewaspadaan Dini KLB
Sistem Kewaspadaan Dini KLBSistem Kewaspadaan Dini KLB
Sistem Kewaspadaan Dini KLB
 
Materi Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian Masyarakat
Materi Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian MasyarakatMateri Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian Masyarakat
Materi Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian Masyarakat
 
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdfEtika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
 
Ppt kesehatan masyarakat
Ppt kesehatan masyarakatPpt kesehatan masyarakat
Ppt kesehatan masyarakat
 
169773798 pendidikan-kesehatan-dan-ilmu-perilaku-ppt
169773798 pendidikan-kesehatan-dan-ilmu-perilaku-ppt169773798 pendidikan-kesehatan-dan-ilmu-perilaku-ppt
169773798 pendidikan-kesehatan-dan-ilmu-perilaku-ppt
 
Peranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatan
Peranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatanPeranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatan
Peranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatan
 
Dasar-dasar Ekonomi Kesehatan
Dasar-dasar Ekonomi KesehatanDasar-dasar Ekonomi Kesehatan
Dasar-dasar Ekonomi Kesehatan
 
Materi inti 4 modul pemasaran sosial
Materi inti 4 modul pemasaran sosialMateri inti 4 modul pemasaran sosial
Materi inti 4 modul pemasaran sosial
 
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdf
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdfPERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdf
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdf
 
Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (1)
Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (1)Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (1)
Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (1)
 
Kb 1 advokasi dalam promosi kesehatan
Kb 1 advokasi dalam  promosi kesehatanKb 1 advokasi dalam  promosi kesehatan
Kb 1 advokasi dalam promosi kesehatan
 
Makalah permasalahan puskesmas
Makalah permasalahan puskesmasMakalah permasalahan puskesmas
Makalah permasalahan puskesmas
 
Evaluasi dalam Promosi Kesehatan
Evaluasi dalam Promosi KesehatanEvaluasi dalam Promosi Kesehatan
Evaluasi dalam Promosi Kesehatan
 
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologiUkuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologi
 
Sistem Kesehatan Nasional
Sistem Kesehatan NasionalSistem Kesehatan Nasional
Sistem Kesehatan Nasional
 

Similar to Konsep Pengorganisasian Pengembangan Masyarakat

Ppt teori pemba.kl6
Ppt teori pemba.kl6Ppt teori pemba.kl6
Ppt teori pemba.kl6AbdulAzizm5
 
Azas dan Prinsip Pengembangan Masyarakat
Azas dan Prinsip Pengembangan MasyarakatAzas dan Prinsip Pengembangan Masyarakat
Azas dan Prinsip Pengembangan MasyarakatLusia Komala Widiastuti
 
Tema Pengembangan Masyarakat
Tema Pengembangan MasyarakatTema Pengembangan Masyarakat
Tema Pengembangan MasyarakatAyu Pitas
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss wPpt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss wSalma Van Licht
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Salma Van Licht
 
Manajemen humas pendidikan Islam
Manajemen humas pendidikan Islam Manajemen humas pendidikan Islam
Manajemen humas pendidikan Islam AlifahMubarok
 
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakatModul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakatpjj_kemenkes
 
Draft pob baru_kegiatan_sosial_2012_rev301012
Draft pob baru_kegiatan_sosial_2012_rev301012Draft pob baru_kegiatan_sosial_2012_rev301012
Draft pob baru_kegiatan_sosial_2012_rev301012Fardyansjah Hasan
 
Model Pembangunan Masyarakat
Model Pembangunan MasyarakatModel Pembangunan Masyarakat
Model Pembangunan MasyarakatSiti Sahati
 
ANALISIS KINERJA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DAN IMPLIKASINYA BAGI KEMAND...
ANALISIS KINERJA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DAN IMPLIKASINYA BAGI KEMAND...ANALISIS KINERJA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DAN IMPLIKASINYA BAGI KEMAND...
ANALISIS KINERJA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DAN IMPLIKASINYA BAGI KEMAND...Adijaya Group
 
Implementasi program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan d...
Implementasi program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan d...Implementasi program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan d...
Implementasi program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan d...rezhadsp
 

Similar to Konsep Pengorganisasian Pengembangan Masyarakat (20)

Posy Remaja dll.ppt
Posy Remaja dll.pptPosy Remaja dll.ppt
Posy Remaja dll.ppt
 
pengemas
pengemaspengemas
pengemas
 
Ppt teori pemba.kl6
Ppt teori pemba.kl6Ppt teori pemba.kl6
Ppt teori pemba.kl6
 
Azas dan Prinsip Pengembangan Masyarakat
Azas dan Prinsip Pengembangan MasyarakatAzas dan Prinsip Pengembangan Masyarakat
Azas dan Prinsip Pengembangan Masyarakat
 
Tema Pengembangan Masyarakat
Tema Pengembangan MasyarakatTema Pengembangan Masyarakat
Tema Pengembangan Masyarakat
 
ppty.pptx
ppty.pptxppty.pptx
ppty.pptx
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss wPpt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
 
LMCP1552 Pembangunan Mapan Dalam Islam (Pembangunan Social
LMCP1552 Pembangunan Mapan Dalam Islam (Pembangunan SocialLMCP1552 Pembangunan Mapan Dalam Islam (Pembangunan Social
LMCP1552 Pembangunan Mapan Dalam Islam (Pembangunan Social
 
Ppt modul(1)(1)
Ppt modul(1)(1)Ppt modul(1)(1)
Ppt modul(1)(1)
 
Manajemen humas pendidikan Islam
Manajemen humas pendidikan Islam Manajemen humas pendidikan Islam
Manajemen humas pendidikan Islam
 
Tugas kelompok 6
 Tugas kelompok 6 Tugas kelompok 6
Tugas kelompok 6
 
Peran fasilitator dalam peld
Peran fasilitator dalam peldPeran fasilitator dalam peld
Peran fasilitator dalam peld
 
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakatModul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
 
Draft pob baru_kegiatan_sosial_2012_rev301012
Draft pob baru_kegiatan_sosial_2012_rev301012Draft pob baru_kegiatan_sosial_2012_rev301012
Draft pob baru_kegiatan_sosial_2012_rev301012
 
Model Pembangunan Masyarakat
Model Pembangunan MasyarakatModel Pembangunan Masyarakat
Model Pembangunan Masyarakat
 
Tugas individu
Tugas individuTugas individu
Tugas individu
 
5251726.ppt
5251726.ppt5251726.ppt
5251726.ppt
 
ANALISIS KINERJA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DAN IMPLIKASINYA BAGI KEMAND...
ANALISIS KINERJA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DAN IMPLIKASINYA BAGI KEMAND...ANALISIS KINERJA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DAN IMPLIKASINYA BAGI KEMAND...
ANALISIS KINERJA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DAN IMPLIKASINYA BAGI KEMAND...
 
Implementasi program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan d...
Implementasi program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan d...Implementasi program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan d...
Implementasi program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan d...
 

More from Safira Sahida

International Health Regulation (IHR)
International Health Regulation (IHR)International Health Regulation (IHR)
International Health Regulation (IHR)Safira Sahida
 
Aanalisis Jurnal Obesitas dan kemiskinan
Aanalisis Jurnal Obesitas dan kemiskinanAanalisis Jurnal Obesitas dan kemiskinan
Aanalisis Jurnal Obesitas dan kemiskinanSafira Sahida
 
Introduction to Global Health as an overview
Introduction to Global Health as an overviewIntroduction to Global Health as an overview
Introduction to Global Health as an overviewSafira Sahida
 
Manajemen Bencana Alam
Manajemen Bencana Alam Manajemen Bencana Alam
Manajemen Bencana Alam Safira Sahida
 
Manajemen Kedaruratan Kesehatan Lingkungan
Manajemen Kedaruratan Kesehatan LingkunganManajemen Kedaruratan Kesehatan Lingkungan
Manajemen Kedaruratan Kesehatan LingkunganSafira Sahida
 
KAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutrition
KAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutritionKAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutrition
KAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutritionSafira Sahida
 
Kelompok 4 Diabetes Melitus_Kajian Startegis Kesehatan Masyarakat Global
Kelompok 4 Diabetes Melitus_Kajian Startegis Kesehatan Masyarakat GlobalKelompok 4 Diabetes Melitus_Kajian Startegis Kesehatan Masyarakat Global
Kelompok 4 Diabetes Melitus_Kajian Startegis Kesehatan Masyarakat GlobalSafira Sahida
 
Pengantar Biostatistik Inferensial
Pengantar Biostatistik InferensialPengantar Biostatistik Inferensial
Pengantar Biostatistik InferensialSafira Sahida
 

More from Safira Sahida (9)

Asuransi Kesehatan
Asuransi KesehatanAsuransi Kesehatan
Asuransi Kesehatan
 
International Health Regulation (IHR)
International Health Regulation (IHR)International Health Regulation (IHR)
International Health Regulation (IHR)
 
Aanalisis Jurnal Obesitas dan kemiskinan
Aanalisis Jurnal Obesitas dan kemiskinanAanalisis Jurnal Obesitas dan kemiskinan
Aanalisis Jurnal Obesitas dan kemiskinan
 
Introduction to Global Health as an overview
Introduction to Global Health as an overviewIntroduction to Global Health as an overview
Introduction to Global Health as an overview
 
Manajemen Bencana Alam
Manajemen Bencana Alam Manajemen Bencana Alam
Manajemen Bencana Alam
 
Manajemen Kedaruratan Kesehatan Lingkungan
Manajemen Kedaruratan Kesehatan LingkunganManajemen Kedaruratan Kesehatan Lingkungan
Manajemen Kedaruratan Kesehatan Lingkungan
 
KAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutrition
KAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutritionKAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutrition
KAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutrition
 
Kelompok 4 Diabetes Melitus_Kajian Startegis Kesehatan Masyarakat Global
Kelompok 4 Diabetes Melitus_Kajian Startegis Kesehatan Masyarakat GlobalKelompok 4 Diabetes Melitus_Kajian Startegis Kesehatan Masyarakat Global
Kelompok 4 Diabetes Melitus_Kajian Startegis Kesehatan Masyarakat Global
 
Pengantar Biostatistik Inferensial
Pengantar Biostatistik InferensialPengantar Biostatistik Inferensial
Pengantar Biostatistik Inferensial
 

Recently uploaded

anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 

Recently uploaded (18)

anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 

Konsep Pengorganisasian Pengembangan Masyarakat

  • 2. ● Eka Mahardika Daroini 182110101011 ● Puteri Anggita I . F 182110101046 ● Tiara Nabilah 182110101064 ● Irsya Gresyana Fitria 182110101104 ● Yossy Adhis Rakhmadika 182110101106 ● Nurul Aini Agustina 182110101119 ● Danang Abditya N 182110101130 ● Jamilatul Wahida 182110101162 Anggota
  • 3. Topik Bahasan 01 Pengertian 02 Tujuan & Fungsi 03 Prinsip 04 Tahapan 05 Model 06 Penerapan 07 Kesimpulan
  • 4. Latar Belakang Pengorganisasian & Pengembangan Masyarakat ● Derajat kesehatan manusia dipengaruhi oleh lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan genetic yang memiliki peranan yang sangat besar dalam meningkatkan status kesehatan baik individu maupun masyarakat. ● Promosi kesehatan merupakan salah satu strategi untuk mencapai peningkatan derajat kesehatan, produktivitas, dan taraf hidup masyarakat, Promosi kesehatan merupakan salah satu kegiatan kolektif dari bentuk pengorganisasian dan pengembangan masyarakat. ● Pengorganisasian dan pengembangan masyarakat (PPM) merupakan perencanaan, pengorganisasian, atau pengembangan berbagai aktivitas pembuatan program atau proyek kemasyarakatan yang tujuan utamanya meningkatkan taraf hidup atau kesejahteraan sosial masyarakat.
  • 6. Menurut Murray G. Ross PPM adalah suatu proses dimana masyarakat dapat mengidentifikasikan kebutuhan- kebutuhannya dan menentukan prioritas dari kebutuhan-kebutuhan tersebut, dan mengembangkan keyakinan untuk berusaha memenuhi kebutuhan sesuai dengan skala prioritas berdasarkan sumber daya yang ada dengan usaha secara gotong-royong. PPM merupakan proses dimana masyarakat memberdayakan dirinya sendiri dengan bekerja untuk mengidentifikasi kebutuhannya dan menyelesaikan masalahnya secara kolektif. Proses ini mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan anggota masyarakat untuk mengorganisir diri. Pengertian
  • 8. Untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat melalui pendayagunaan sumber - sumber yang ada pada mereka serta menekankan pada prinsip partisipasi sosial Tujuan Tarigan (2020)
  • 9. Tujuan 1 2 3 4 Menimbulkan rasa bangga dan semangat gairah kerja. Meningkatkan dinamika masyarakat untuk membangun. Menumbuhkan rasa percaya diri kepada diri sendiri. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
  • 10. ● Untuk memperoleh data dan fakta sebagai dasar untuk menyusun perencanaan dan melalui tindakan yang sehat. ● Memulai mengembangkan dan merubah program dan usaha - usaha kesejahteraan untuk memperoleh penyesuaian yang lebih baik antara sumber - sumber kebutuhan. ● Meningkatkan standar pekerjaan sosial untuk meningkatkan efektifitas kerja dari lembaga - lembaga. ● Meningkatkan dan memberikan fasilitas interelasi dan meningkatkan koordinasi antara organisasi, kelompok dan individu - individu yang terlibat dalam program - program dan usaha kesejahteraan sosial. ● Mengembangkan dukungan partisipasi masyarakat dalam aktifitas kesejahteraan sosial. ● Mengembangkan pengertian umum dari masalah, kebutuhan dan metode pekerjaan sosial. Fungsi
  • 12. Prinsip pengembangan dan pengorganisasian masyarakat menurut Bambang Shergi Laksmono yang dikutip oleh Adi Fahruddin adalah sebagai berikut: ● Pengembangan masyarakat merupakan proses perubahan yang di sengaja dan terarah. ● Pengembangan masyarakat bertujuan meningkatkan taraf hidup warga masyarakat ● Pengembangan masyarakat mengutamakan pendayagunaan potensi dan sumber-sumber setempat ● Pengembangan masyarakat mengutamakan kreatifitas dan inisiatif masyarakat ● Pengembangan masyarakat mengutamakan partisipasi masyarakat Prinsip
  • 13. Terdapat 22 prinsip pengembangan masyarakat, yaitu : ● Merupakan pembangunan secara terpadu (integrated development) ● Mengembangkan proses untuk melawan ketimpangan struktural (confronting structural disadvantages) ● Memahami dan berkomitmen terhadap hakhak asasi manusia (human rights) ● Berkelanjutan (sustainability) ● Memiliki tujuan dan strategi pemberdayaan (empowerment) ● Menghubungkan antara persoalan individu dengan struktural (the personal and the political interlink) ● Mengembangkan kepemilikan masyarakat (community ownership) ● Mengembangkan keswadayaan masyarakat (self-reliance) ● Independensi dari negara (indepen-dence from the state) Prinsip
  • 14. ● Memiliki tujuan jangka menengah dan visi ideal ● Berdasarkan inisiatif dan potensi pengembangan yang tumbuh dari masyarakat sendiri (organic development) ● Berdasarkan pada langkah-langkah pengembangan (the pace of development) ● Menggunakan keahlian dari luar yang diperlukan ● Memperkuat kesatuan masyarakat (community building) ● Menggunakan pendekatan proses dan hasil ● Proses yang selaras dengan tujuan ● Anti kekerasan (nonviolence) Prinsip
  • 15. ● Bersifat inklusif (terbuka terhadap semua kalangan, baik pihak yang pro maupun kontra) ● Berdasarkan konsensus dalam pengambilan keputusan ● Mengembangkan kerjasama ● Partisipatif ● Merumuskan dan menyepakati ”kebutuhan‟ secara bersama Prinsip
  • 17. Langkah-langkah Pengorganisasian Masyarakat Tahap Persiapan Petugas Tahap Persiapan Sosial Tahap Penyusunan Rencana Tahap Pelaksanaan Tahap Pemantauan dan Evaluasi Tahap Pengalihan Tanggung Jawab Kurniati (2015)
  • 19. ● Model pengembangan masyarakat lokal (PML) • Model PML mengasumsikan bahwa perubahan dalam masyarakat dapat dilakukan secara optimal apabila ada partisipasi aktif dari masyarakat dalam tahap dalam penetapan tujuan dan pelaksanaan tindakan • Strategi dasar yang digunakan adalah usaha penciptaan dan pengembangan partisipasi yang lebih luas dari seluruh warga masyarakat • Petugas lebih berperan sebagai "enabler" yang memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mengalami proses belajar melalui kegiatan pemecahan masalah. Model ● Model perencanaan sosial • Model perencanaan sosial menekankan pada proses pemecahan masalah secara teknis dan pentingnya menggunakan cara perencanaan yang matang dan perubahan yang terkendali • Strategi dasar yang digunakan adalah dengan mengumpulkan atau mengungkapkan fakta dan data mengenai suatu permasalahan dan kemudian diambil tindakan yang rasional dan mempunyai kemungkinan- kemungkinan yang dapat dilaksanakan • Petugas lebih berperan sebagai seorang ahli dengan kemampuan teknis untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat. Jack Rothman, 1995
  • 20. ● Model aksi sosial • Model aksi sosial menekankan pentingnya penanganan secara terorganisasi, terarah, dan sistematis terhadap kelompok yang tidak beruntung • Model ini mendasarkan strateginya pada kejelasan sasaran yang ingin dicapai dengan melontarkan issue ketengah masyarakat, sedangkan sasaran yang dimaksud dapat berupa individu maupun kelembagaan • Pada model ini, yang lebih menonjol adalah peran sebagai aktivis yang mampu memanfaatkan media massa dan mencari dukungan politis. Model Jack Rothman, 1995
  • 22. ● Dalam upaya PPM, dapat secara langsung dengan mengorganisasikan masyarakat atau memanfaatkan organisasi sosial di masyarakat. Seperti misalnya kelompok pengajian, arisan, pertanian, remaja dsb. Selain organisasi informal, lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bersifat formal dan dibentuk serta dikelola oleh tenaga professional juga dapat diberdayakan. Penerapan di Indonesia
  • 23. ● Salah satu bentuk PPM yang sudah tidak asing lagi adalah Posyandu, konsep Posyandu dimunculkan pada tahun 1984 sebagai penggabungan dari berbagai pos swadaya masyarakat untuk kegiatan penimbangan balita (Pokbang Gizi), Pos Kesehatan, Pos KB. ● Melalui konsep tersebut masyarakat diposisikan sebagai subyek yang berperan aktif dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan. Oleh karena itu kita mengenal apa yang disebut dengan kader kesehatan. Penerapan di Indonesia
  • 24. ● Selain Posyandu, PPM juga dapat diterapkan untuk mengajak masyarakat menerapkan sanitasi kesehatan di masa mendatang, salah satu contohnya yaitu “Pengembangan Desa Berdaya Bebas Covid-19 melalui Pendekatan Holistic di Desa Temurejo, Blora” yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat pada tahun 2020 hingga saat ini guna menerapkan new normal life. ● Desa Berdaya Bebas COVID-19 merupakan contoh konkrit dari penerapan pemberdayaan dan pengorganisasian masyarakat, dimana dilakukan pengorganisasian, edukasi dan latihan, pemberdayaan diri dan integrasi kepada masyarakat desa yang berguna untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang protokol kesehatan dalam menghadapi pandemic. Desa Berdaya Bebas COVID-19
  • 26. Pengorganisasian dan pengembangan masyarakat (PPM) atau community organization or comunity development (COCD) merupakan perencanaan, pengorganisasian, atau proyek dan atau pengembangan berbagai aktivitas pembuatan program atau proyek kemasyarakatan yang tujuan utamanya meningkatkan taraf hidup atau kesejahteraan sosial masyarakat. Dalam ranah kesehatan, pengorganisasian dan pengembangan masyarakat dapat melalui Promosi kesehatan yang merupakan salah satu strategi untuk mencapai peningkatan derajat kesehatan, produktivitas, dan taraf hidup masyarakat, Promosi kesehatan juga merupakan salah satu kegiatan kolektif dari bentuk pengorganisasian dan pengembangan masyarakat
  • 27. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik. THANKS! Do you have any questions? Feel free to ask!