SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
The Obesity Poverty,
Weight Status, and
Dietary Intake Among
UK Adolescen
Nama Anggota
Kelompok 1
Wisnu Guntur Citra Pradana 182110101006
Thoriq Difandra 182110101009
Moch.Rama S.N 182110101054
Ani Fithriyah 182110101063
Selvi Irmayanti 182110101100
Nadiah Hana Salsabila 182110101145
Aryo Dirgantara Gumanti 182110101161
Rendy Achmad Bayhaqi 192110101027
Elsa Zunita Agustin 192110101115
Gusti Ayu Made A.D.S 192110101174
Pendahuluan
Saran
Pembahasan
Tabel ringkasan
penelitian
Kesimpulan
Pendahuluan
01
•Menurut WHO, sebanyak 1,4 miliar orang menderita berat badan
berlebih dengan 200 juta diantaranya menderita obesitas di tahun
2008.
•Pada tahun 2015, angka kejadian berat badan berlebih meningkat
menjadi 2,3 miliar orang dengan 700 juta diantaranya menderita
obesitas.
•Masalah obesitas tak hanya terjadi pada negara berpendapatan
tinggi, namun juga pada negara berkembang dengan tingkat
ekonomi rendah.
•Hal ini tentu menimbulkan sebuah paradoks hubungan antara
obesitas dan kemiskinan.
•Paradoks ini berhubungan dengan kondisi ketersediaan
makanan olahan yang tidak memiliki nilai gizi dan tidak
mengandung kalori yang dijual dengan harga murah sehingga
mudah didapat.
•selain itu terdapat beberapa faktor lain seperti : pendidikan
rendah, pengangguran meningkat, konsumsi pangan tidak
sehat, hingga kebiasaan olahraga yang buruk.
Tabel ringkasan penelitian
02
Ringkasan Penelitian
Lokasi Penelitian
United Kingdom
Tahun Penelitian
2018
Nama Penulis
Robert J. Noonan
Judul Artikel
Poverty, Weight Status, and
Dietary Intake among
UK Adolescents
Ringkasan penelitian
Populasi dan Sampel Metode Penelitian Karakteristik Subjek
Sampel dalam
penelitian ini adalah
anak-anak Inggris
yang mewakili secaral
ahir antara
September 2000 dan
Januari
2002.
Data berasal dari gelombang
enam Studi Kelompok
Milenium Inggris. Tinggi dan
berat
badan remaja diukur. Indeks
massa tubuh dihitung (kg/m2)
dan digunakan untuk
mengklasifikasikan kelebihan
berat badan dan obesitas.
Pendapatan keluarga dan
kemiskinan
ditentukan dengan
menggunakan pendapatan
rumah tangga yang disamakan.
Analisis regresi
logistik dan multinomial yang
disesuaikan dilakukan.
Penelitian ini melibatkan peserta
yang memiliki data lengkap etnis,
pendapatan keluarga, status berat
badan, dan asupan makanan pada
usia 14 tahun
Ringkasan penelitian
Hasil Penelitian
1. Anak laki-laki yang hidup
dalam kemiskinan
mengkonsumsi lebih banyak
buah, minuman manis, dan
makanan cepat saji daripada
anak perempuan yang hidup
dalam kemiskinan. Demikian
pula, anak laki-laki yang
tidak hidup dalam
kemiskinan mengonsumsi
lebih banyak minuman manis
dan makanan cepat saji
dibandingkan dengan anak
perempuan yang tidak hidup
dalam kemiskinan.
2.Anak laki-laki (Rasio
Odds; OR = 1,39, 2,04; p
<0,001) dan anak
perempuan yang hidup
dalam kemiskinan (OR =
1,55, 2,24; p <0,001) lebih
cenderung diklasifikasikan
sebagai kelebihan berat
badan dan obesitas
dibandingkan dengan anak
laki-laki dan perempuan
yang tidak hidup dalam
kemiskinan masing-
masing.
3.Dibandingkan dengan remaja yang
tidak hidup dalam kemiskinan,
remaja yang hidup dalam
kemiskinan dilaporkan lebih sering
mengonsumsi minuman manis dan
makanan cepat saji dan lebih jarang
mengonsumsi buah dan sayuran
(OR = 1,92-3,61; p <0,001). Besarnya
perbedaan status berat badan dan
hasil asupan makanan antara
remaja yang hidup dan tidak hidup
dalam kemiskinan secara konsisten
lebih besar untuk anak perempuan
(OR = 1,55-3,62; p <0,001)
dibandingkan dengan anak laki-laki
(OR = 1,39-3,60; p <0,001).
4..Remaja berpenghasilan
terendah lebih
cenderung mengalami
kelebihan berat badan
dan obesitas
dibandingkan dengan
remaja kedua hingga
terendah (OR = 1,18,
1,27;terendah p < 0,001),
dan remaja
berpenghasilan tertinggi
(OR = 2,10, 4,11; p <
0,001).
Pembahasan
Pembahasan
“ Penelitian yang dilakukan pada remaja di Inggris
ini menunjukkan adanya hubungan antara
kemiskinan, status berat badan, dan asupan makanan
terhadap terjadinya penyakit obesistas.”
Saran
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik
Thanks!

More Related Content

What's hot

Modul 5 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 5 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 5 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 5 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
5 direktorat ibu kemenkes ri
5 direktorat ibu kemenkes ri5 direktorat ibu kemenkes ri
5 direktorat ibu kemenkes riMuh Saleh
 
SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI D...
SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI D...SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI D...
SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI D...BeliaLesmana
 
Masalah Kesehatan ibu
Masalah Kesehatan ibuMasalah Kesehatan ibu
Masalah Kesehatan ibupjj_kemenkes
 
Makalah ph sebagian
Makalah ph sebagianMakalah ph sebagian
Makalah ph sebagianfajri ijrian
 
Identifikasi masalah gizi kurang dan gizi lebih di Indonesia
Identifikasi masalah gizi kurang dan gizi lebih di IndonesiaIdentifikasi masalah gizi kurang dan gizi lebih di Indonesia
Identifikasi masalah gizi kurang dan gizi lebih di IndonesiaHilma Ahdiah
 
Penyakit NCD Di Malaysia
Penyakit NCD Di Malaysia Penyakit NCD Di Malaysia
Penyakit NCD Di Malaysia HCY 7102
 
Bab6 peningkatan aksesibilitas dan
Bab6 peningkatan aksesibilitas danBab6 peningkatan aksesibilitas dan
Bab6 peningkatan aksesibilitas danahmadainulyakin
 
Jurnal status gizi yang berhubungan dengan kejadian diare
Jurnal status gizi yang berhubungan dengan kejadian diareJurnal status gizi yang berhubungan dengan kejadian diare
Jurnal status gizi yang berhubungan dengan kejadian diarenrukmana rukmana
 
Advokasi Stunting di Kota Bandar Lampung dan Kab. Lamteng
Advokasi Stunting di Kota Bandar Lampung dan Kab. LamtengAdvokasi Stunting di Kota Bandar Lampung dan Kab. Lamteng
Advokasi Stunting di Kota Bandar Lampung dan Kab. LamtengUniversity of Lampung
 
Qgk 3013 obesiti
Qgk 3013  obesitiQgk 3013  obesiti
Qgk 3013 obesitiAhmad NazRi
 
Peran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGs
Peran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGsPeran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGs
Peran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGsCut Ampon Lambiheue
 

What's hot (20)

Program gizi buruk
Program gizi burukProgram gizi buruk
Program gizi buruk
 
Rancangan proposal
Rancangan proposalRancangan proposal
Rancangan proposal
 
Modul 5 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 5 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 5 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 5 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
3. bab 1
3. bab 13. bab 1
3. bab 1
 
5 direktorat ibu kemenkes ri
5 direktorat ibu kemenkes ri5 direktorat ibu kemenkes ri
5 direktorat ibu kemenkes ri
 
SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI D...
SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI D...SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI D...
SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI D...
 
Gerontologi
GerontologiGerontologi
Gerontologi
 
gizi-buruk
 gizi-buruk gizi-buruk
gizi-buruk
 
Masalah Kesehatan ibu
Masalah Kesehatan ibuMasalah Kesehatan ibu
Masalah Kesehatan ibu
 
Jurnal elyasari
Jurnal elyasariJurnal elyasari
Jurnal elyasari
 
Makalah ph sebagian
Makalah ph sebagianMakalah ph sebagian
Makalah ph sebagian
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Identifikasi masalah gizi kurang dan gizi lebih di Indonesia
Identifikasi masalah gizi kurang dan gizi lebih di IndonesiaIdentifikasi masalah gizi kurang dan gizi lebih di Indonesia
Identifikasi masalah gizi kurang dan gizi lebih di Indonesia
 
Penyakit NCD Di Malaysia
Penyakit NCD Di Malaysia Penyakit NCD Di Malaysia
Penyakit NCD Di Malaysia
 
Bab6 peningkatan aksesibilitas dan
Bab6 peningkatan aksesibilitas danBab6 peningkatan aksesibilitas dan
Bab6 peningkatan aksesibilitas dan
 
Jurnal status gizi yang berhubungan dengan kejadian diare
Jurnal status gizi yang berhubungan dengan kejadian diareJurnal status gizi yang berhubungan dengan kejadian diare
Jurnal status gizi yang berhubungan dengan kejadian diare
 
Advokasi Stunting di Kota Bandar Lampung dan Kab. Lamteng
Advokasi Stunting di Kota Bandar Lampung dan Kab. LamtengAdvokasi Stunting di Kota Bandar Lampung dan Kab. Lamteng
Advokasi Stunting di Kota Bandar Lampung dan Kab. Lamteng
 
Qgk 3013 obesiti
Qgk 3013  obesitiQgk 3013  obesiti
Qgk 3013 obesiti
 
Peran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGs
Peran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGsPeran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGs
Peran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGs
 
Prakarsa policy oktober rev3-1
Prakarsa policy oktober rev3-1Prakarsa policy oktober rev3-1
Prakarsa policy oktober rev3-1
 

Similar to Aanalisis Jurnal Obesitas dan kemiskinan

BAB 2 masalah stunting.docx
BAB 2 masalah stunting.docxBAB 2 masalah stunting.docx
BAB 2 masalah stunting.docxsatriaaja2
 
ANALISIS SITUASI ADVOKES.docx
ANALISIS SITUASI ADVOKES.docxANALISIS SITUASI ADVOKES.docx
ANALISIS SITUASI ADVOKES.docxCitraMauliaDewi
 
Triple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdfTriple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdfMursidTriSusilo2
 
LOKMIN SEPT 22.pptx
LOKMIN SEPT 22.pptxLOKMIN SEPT 22.pptx
LOKMIN SEPT 22.pptxssuser9a9eba
 
Assignment obesiti qgk 3013
Assignment obesiti qgk 3013Assignment obesiti qgk 3013
Assignment obesiti qgk 3013Ahmad NazRi
 
Masalah gizi-pada-remaja-docx
Masalah gizi-pada-remaja-docxMasalah gizi-pada-remaja-docx
Masalah gizi-pada-remaja-docxsyarifah irmadani
 
Gizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptx
Gizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptxGizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptx
Gizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptxFakhrotunNisaSsiSpd
 
Kadarzi pkm lumbang
Kadarzi pkm lumbangKadarzi pkm lumbang
Kadarzi pkm lumbangtaufans32
 
edukasi 1000 HPK.pdf
edukasi 1000 HPK.pdfedukasi 1000 HPK.pdf
edukasi 1000 HPK.pdfssuser73c502
 
Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)
Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)
Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)muhammad husni
 
kadarziuntuksenin-160312032954.pdf
kadarziuntuksenin-160312032954.pdfkadarziuntuksenin-160312032954.pdf
kadarziuntuksenin-160312032954.pdfRama Shinta Sinaga
 
PerkemPembangunan Gizi di Indonesia.pptx
PerkemPembangunan Gizi di Indonesia.pptxPerkemPembangunan Gizi di Indonesia.pptx
PerkemPembangunan Gizi di Indonesia.pptxNursariAbdulSyukur
 
Kadarzi
KadarziKadarzi
KadarziHealth
 

Similar to Aanalisis Jurnal Obesitas dan kemiskinan (20)

BAB 2 masalah stunting.docx
BAB 2 masalah stunting.docxBAB 2 masalah stunting.docx
BAB 2 masalah stunting.docx
 
ANALISIS SITUASI ADVOKES.docx
ANALISIS SITUASI ADVOKES.docxANALISIS SITUASI ADVOKES.docx
ANALISIS SITUASI ADVOKES.docx
 
Triple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdfTriple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdf
 
LOKMIN SEPT 22.pptx
LOKMIN SEPT 22.pptxLOKMIN SEPT 22.pptx
LOKMIN SEPT 22.pptx
 
Assignment obesiti qgk 3013
Assignment obesiti qgk 3013Assignment obesiti qgk 3013
Assignment obesiti qgk 3013
 
Masalah gizi-pada-remaja-docx
Masalah gizi-pada-remaja-docxMasalah gizi-pada-remaja-docx
Masalah gizi-pada-remaja-docx
 
2.docx
2.docx2.docx
2.docx
 
Kadarzi
KadarziKadarzi
Kadarzi
 
E
EE
E
 
Gizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptx
Gizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptxGizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptx
Gizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptx
 
Kadarzi pkm lumbang
Kadarzi pkm lumbangKadarzi pkm lumbang
Kadarzi pkm lumbang
 
Say no to junk food!
Say no to junk food!Say no to junk food!
Say no to junk food!
 
Say no to junk food!
Say no to junk food!Say no to junk food!
Say no to junk food!
 
Say no to junk food!
Say no to junk food!Say no to junk food!
Say no to junk food!
 
edukasi 1000 HPK.pdf
edukasi 1000 HPK.pdfedukasi 1000 HPK.pdf
edukasi 1000 HPK.pdf
 
Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)
Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)
Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)
 
kadarziuntuksenin-160312032954.pdf
kadarziuntuksenin-160312032954.pdfkadarziuntuksenin-160312032954.pdf
kadarziuntuksenin-160312032954.pdf
 
PerkemPembangunan Gizi di Indonesia.pptx
PerkemPembangunan Gizi di Indonesia.pptxPerkemPembangunan Gizi di Indonesia.pptx
PerkemPembangunan Gizi di Indonesia.pptx
 
Kadarzi
KadarziKadarzi
Kadarzi
 
ASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILAN
ASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILANASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILAN
ASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILAN
 

More from Safira Sahida

International Health Regulation (IHR)
International Health Regulation (IHR)International Health Regulation (IHR)
International Health Regulation (IHR)Safira Sahida
 
Introduction to Global Health as an overview
Introduction to Global Health as an overviewIntroduction to Global Health as an overview
Introduction to Global Health as an overviewSafira Sahida
 
Manajemen Bencana Alam
Manajemen Bencana Alam Manajemen Bencana Alam
Manajemen Bencana Alam Safira Sahida
 
Manajemen Kedaruratan Kesehatan Lingkungan
Manajemen Kedaruratan Kesehatan LingkunganManajemen Kedaruratan Kesehatan Lingkungan
Manajemen Kedaruratan Kesehatan LingkunganSafira Sahida
 
Pengantar Biostatistik Inferensial
Pengantar Biostatistik InferensialPengantar Biostatistik Inferensial
Pengantar Biostatistik InferensialSafira Sahida
 
Konsep Pengorganisasian Pengembangan Masyarakat
Konsep Pengorganisasian Pengembangan MasyarakatKonsep Pengorganisasian Pengembangan Masyarakat
Konsep Pengorganisasian Pengembangan MasyarakatSafira Sahida
 

More from Safira Sahida (7)

Asuransi Kesehatan
Asuransi KesehatanAsuransi Kesehatan
Asuransi Kesehatan
 
International Health Regulation (IHR)
International Health Regulation (IHR)International Health Regulation (IHR)
International Health Regulation (IHR)
 
Introduction to Global Health as an overview
Introduction to Global Health as an overviewIntroduction to Global Health as an overview
Introduction to Global Health as an overview
 
Manajemen Bencana Alam
Manajemen Bencana Alam Manajemen Bencana Alam
Manajemen Bencana Alam
 
Manajemen Kedaruratan Kesehatan Lingkungan
Manajemen Kedaruratan Kesehatan LingkunganManajemen Kedaruratan Kesehatan Lingkungan
Manajemen Kedaruratan Kesehatan Lingkungan
 
Pengantar Biostatistik Inferensial
Pengantar Biostatistik InferensialPengantar Biostatistik Inferensial
Pengantar Biostatistik Inferensial
 
Konsep Pengorganisasian Pengembangan Masyarakat
Konsep Pengorganisasian Pengembangan MasyarakatKonsep Pengorganisasian Pengembangan Masyarakat
Konsep Pengorganisasian Pengembangan Masyarakat
 

Recently uploaded

DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docxhurufd86
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxnoviariansari
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARGregoryStevanusGulto
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 

Recently uploaded (12)

DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 

Aanalisis Jurnal Obesitas dan kemiskinan

  • 1. The Obesity Poverty, Weight Status, and Dietary Intake Among UK Adolescen
  • 2. Nama Anggota Kelompok 1 Wisnu Guntur Citra Pradana 182110101006 Thoriq Difandra 182110101009 Moch.Rama S.N 182110101054 Ani Fithriyah 182110101063 Selvi Irmayanti 182110101100 Nadiah Hana Salsabila 182110101145 Aryo Dirgantara Gumanti 182110101161 Rendy Achmad Bayhaqi 192110101027 Elsa Zunita Agustin 192110101115 Gusti Ayu Made A.D.S 192110101174
  • 5. •Menurut WHO, sebanyak 1,4 miliar orang menderita berat badan berlebih dengan 200 juta diantaranya menderita obesitas di tahun 2008. •Pada tahun 2015, angka kejadian berat badan berlebih meningkat menjadi 2,3 miliar orang dengan 700 juta diantaranya menderita obesitas. •Masalah obesitas tak hanya terjadi pada negara berpendapatan tinggi, namun juga pada negara berkembang dengan tingkat ekonomi rendah.
  • 6. •Hal ini tentu menimbulkan sebuah paradoks hubungan antara obesitas dan kemiskinan. •Paradoks ini berhubungan dengan kondisi ketersediaan makanan olahan yang tidak memiliki nilai gizi dan tidak mengandung kalori yang dijual dengan harga murah sehingga mudah didapat. •selain itu terdapat beberapa faktor lain seperti : pendidikan rendah, pengangguran meningkat, konsumsi pangan tidak sehat, hingga kebiasaan olahraga yang buruk.
  • 8. Ringkasan Penelitian Lokasi Penelitian United Kingdom Tahun Penelitian 2018 Nama Penulis Robert J. Noonan Judul Artikel Poverty, Weight Status, and Dietary Intake among UK Adolescents
  • 9. Ringkasan penelitian Populasi dan Sampel Metode Penelitian Karakteristik Subjek Sampel dalam penelitian ini adalah anak-anak Inggris yang mewakili secaral ahir antara September 2000 dan Januari 2002. Data berasal dari gelombang enam Studi Kelompok Milenium Inggris. Tinggi dan berat badan remaja diukur. Indeks massa tubuh dihitung (kg/m2) dan digunakan untuk mengklasifikasikan kelebihan berat badan dan obesitas. Pendapatan keluarga dan kemiskinan ditentukan dengan menggunakan pendapatan rumah tangga yang disamakan. Analisis regresi logistik dan multinomial yang disesuaikan dilakukan. Penelitian ini melibatkan peserta yang memiliki data lengkap etnis, pendapatan keluarga, status berat badan, dan asupan makanan pada usia 14 tahun
  • 10. Ringkasan penelitian Hasil Penelitian 1. Anak laki-laki yang hidup dalam kemiskinan mengkonsumsi lebih banyak buah, minuman manis, dan makanan cepat saji daripada anak perempuan yang hidup dalam kemiskinan. Demikian pula, anak laki-laki yang tidak hidup dalam kemiskinan mengonsumsi lebih banyak minuman manis dan makanan cepat saji dibandingkan dengan anak perempuan yang tidak hidup dalam kemiskinan. 2.Anak laki-laki (Rasio Odds; OR = 1,39, 2,04; p <0,001) dan anak perempuan yang hidup dalam kemiskinan (OR = 1,55, 2,24; p <0,001) lebih cenderung diklasifikasikan sebagai kelebihan berat badan dan obesitas dibandingkan dengan anak laki-laki dan perempuan yang tidak hidup dalam kemiskinan masing- masing. 3.Dibandingkan dengan remaja yang tidak hidup dalam kemiskinan, remaja yang hidup dalam kemiskinan dilaporkan lebih sering mengonsumsi minuman manis dan makanan cepat saji dan lebih jarang mengonsumsi buah dan sayuran (OR = 1,92-3,61; p <0,001). Besarnya perbedaan status berat badan dan hasil asupan makanan antara remaja yang hidup dan tidak hidup dalam kemiskinan secara konsisten lebih besar untuk anak perempuan (OR = 1,55-3,62; p <0,001) dibandingkan dengan anak laki-laki (OR = 1,39-3,60; p <0,001). 4..Remaja berpenghasilan terendah lebih cenderung mengalami kelebihan berat badan dan obesitas dibandingkan dengan remaja kedua hingga terendah (OR = 1,18, 1,27;terendah p < 0,001), dan remaja berpenghasilan tertinggi (OR = 2,10, 4,11; p < 0,001).
  • 13. “ Penelitian yang dilakukan pada remaja di Inggris ini menunjukkan adanya hubungan antara kemiskinan, status berat badan, dan asupan makanan terhadap terjadinya penyakit obesistas.”
  • 14. Saran
  • 15. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik Thanks!