SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
14/3/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Aktivitas PolitikMenuju Perubahan Yang Hakiki
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/03/14/aktivitas-politik-menuju-perubahan-yang-hakiki/ 1/6
Aktivitas Politik Menuju Perubahan Yang Hakiki
March 14th, 2014 by MHTI
[Buletin Cermin Wanita Shalihah edisi 35]
Dalam Kongres Muslimah Indonesia yang digelar pada tanggal 7 – 9 Maret 2014 bertempat di
Bogor, Boediono menyatakan bahwa “Tahun pesta demokrasi ini merupakan momentum
yang strategis untukmerumuskan peran muslimah dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara di tengah-tengah perkembangan dunia yang sangat dinamis ini”
(sumber: http://www.jpnn.com/read/2014/03/09/220830/Wapres-Boediono-Ingatkan-Peran-
Muslimah-Jelang-Pesta-Demokrasi- ).
Kongres yang bertema “Revitalisasi Peran Muslimah Indonesia dalam Menghadapi Globalisasi
“ ini, dihadiri oleh tidak kurang dari empat puluh ormas muslimah. Dalam sambutannya, ketua
panitia Kongres mengatakan bahwa, Perempuan adalah instrumen pertama dan
utama yang sangat berperan sebagai agen perubahan. Bahkan salah satu pembicara
kongres, yaitu Dr Marwah Daud Ibrahim PhD menyatakan, “Harapan wanita Indonesia menjadi
pelopor perubahan peradaban terbuka saat ini”. Sumber: http://dunia-
14/3/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Aktivitas PolitikMenuju Perubahan Yang Hakiki
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/03/14/aktivitas-politik-menuju-perubahan-yang-hakiki/ 2/6
islam.pelitaonline.com/news/2014/03/09/kongres-muslimah-diikuti-32-ormas-wanita-
islam-se-indonesia#.
Perubahan seperti apa yang perlu dirumuskan oleh kalangan muslimah? Benarkah demokrasi
(dengan “pesta”nya (red: pemilu) bisa menjadi jalan perubahan? Apakah keterlibatan politik
perempuan dalam bingkai demokrasi menjanjikan penuntasan penyelesaian masalah
perempuan?
Perubahan Bukan Melalui Demokrasi
Demokrasi sebagai jalan perubahan yang hakiki adalah harapan semu. Demokrasi tidak akan
bisa melepaskan manusia dari penghambaan kepada manusia –harta-jabatan. Demokrasi
bahkan menghilangkan penghambaan manusia kepada Sang Pencipta, dengan ketundukan
yang total dan ketaatan yang utuh tanpa menghinakan dan mencabut fitrah manusia.
Demokrasi secara akar adalah sistem yang rusak karena melalui aqidah sekularisme,
demokrasi telah mencabut hak Allah SWT sebagai pembuat hukum dan pengatur kehidupan.
Atas nama demokrasi, seorang muslim boleh untuk menolak larangan pelacuran, larangan
minuman beralkohol, larangan melaksanakan riba dan larangan berzina dengan mengatakan
bahwa manusia berhak (red: bebas) untuk berpendapat dan berperilaku. Produk hukum dan
UU demokrasi tidak mampu menyelesaikan masalah secara tuntas, tidak mampu menjaga
fitrah dan martabat manusia, apalagi melindungi manusia dari kerusakan. Yang terjadi malah
memfasilitasi “kemaksiatan dan kejahatan” terus berlangsung atas nama “lokalisasi dan
regulasi kebebasan” yang dikeluarkan oleh Lembaga yang Terhormat.
Demokrasi dengan kesombongannya memberi janji-janji palsu akan kesejahteraan dan
keadilan bagi manusia padahal secara nyata telah memproklamirkan keberpihakannya kepada
kalangan pemilik modal/kapitalis yang serakah dan zhalim. Contohnya kenaikan “BBM”,
secara transparan penguasa mengumbar janji palsu “akan disalurkan untuk orang miskin
berupa bantuan sembako, pendidikan dan kesehatan gratis”. Realitasnya, demokrasi tidak
pernah sungguh-sungguh memberikan “layanan gratis” kepada rakyatnya kecuali sekedar “self
service” tebar kebaikan pada segelintir orang dan membiarkan mayoritas rakyat menderita.
Rakyat yang menerima bantuan tersebut selamat dari kemiskinan akibat kenaikan BBM?
Mereka hanya bisa sekedar makan dan berobat dengan harga murah, jauh dari standar hidup
yang layak sebagaimana manusia yang bermartabat. Disisi lain layanan gratis ini harus
ditebus dengan pelekatan predikat miskin yang tertulis secara legal melalui surat keterangan
RT setempat.
Dalam bingkai demokrasi, bukan suatu kesalahan bila negara tidak mampu mengurus dan
melayani seluruh rakyatnya dalam mendapatkan seluruh haknya (kebutuhan pokok) dengan
baik dengan alasan mengelola negara adalah “tanggung jawab bersama”. Bahkan tanpa malu-
malu, negara dalam bingkai demokrasi meminta kesediaan rakyat untuk berkorban dalam
pembangunan melalui pajak, untuk menjalankan roda pemerintahan dan memfasilitasi (red:gaji)
14/3/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Aktivitas PolitikMenuju Perubahan Yang Hakiki
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/03/14/aktivitas-politik-menuju-perubahan-yang-hakiki/ 3/6
para “penguasa dan pejabat” dengan “kemakmuran yang berlimpah ruah” .
Tidak ada yang gratis bagi demokrasi untuk melayani rakyat, termasuk keluarnya 1 pasal
dalam UU harus di tebus dengan limpahan suara mayoritas, dengan suntikan anggaran yang
berlimpah kepada pihak-pihak yang berwenang dan adanya jaminan bahwa pasal tersebut
tidak merugikan kalangan pengusaha/kapitalis lokal maupun import (asing). Demokrasi tidak
akan memberi ruang bagi Islam dan kaum muslimin bila ingin menerapkan Islam sebagai
suatu tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara karena akan meniscayakan
corporate/kapitalis/pemilik modal dan pelaku kemaksiatan akan terusir dalam kancah
kehidupan. Demokrasi adalah penjaga terpercaya bagai sistem Kapitalisme yang rakus dan
zhalim dengan mengusung kebebasan kepemilikan bagi yang kuat dan berkuasa.
Demokrasi telah memberi ruang kepada korporasi/kapital/pemodal asing yang rakus untuk
berinvestasi di dalam negeri dengan membeli murah SDA yang berlimpah dan segala asset
yang berharga bagi suatu negara (BUMN). Selanjutnya untuk mendapatkan kehidupan yang
berkualitas, demokrasi memaksa rakyatnya untuk membayar lebih, termasuk dalam hal
pemenuhan hak-hak dasar yang seharusnya diperoleh rakyat dengan mudah tanpa memeras
kantong.
Masihkah Berharap Aktivitas Politik Dalam Bingkai “Demokrasi” Kendaraan Untuk
“Mewujudkan Perubahan Yang Hakiki”?
Politik dalam bingkai demokrasi adalah jalan (thoriqoh) untuk meraih kekuasaan bagi yang
kuat dan berpengaruh secara modal dan kekuasaan. Politik dalam demokrasi harus dibayar
dengan harga mahal untuk meraih “popularitas” sekalipun minim “kapabilitas”. Selain itu, untuk
menang dalam kompetisi pesta demokrasi membutuhkan biaya yang besar, melebihi
kekayaan yang dimiliki, sehingga kebutuhan jalinan kerjasama dengan kalangan pemodal
tidak mungkin dielakkan. Keberhasilan meraih kursi yang hanya berlaku 5 tahun harus
dimanfaatkan untuk pengembalian modal plus peningkatkan pundi-pundi kekayaan untuk modal
menuju periode 5 tahun berikutnya. Kapan bisa dengan leluasa dan serius untuk mengurus
seluruh urusan rakyatnya dengan baik? Kalau kalah dalam kompetisi terancam bangkrut
bahkan menjadi “gila”. Inilah Utopia Demokrasi.
Aktivitas politik dalam bingkai demokrasi sarat diwarnai dengan permainan kotor yang
menghalalkan segala cara untuk sampai pada tujuan. Individu yang baik, saat terjun dalam
“kubangan demokrasi” tidak akan mempunyai kekuatan yang besar untuk melakukan
perubahan secara total, bahkan tidak bisa dielakkan tergelincir dan ternoda oleh kotoran yang
di tebar oleh demokrasi atas nama sistem. Sebagai bukti, korupsi dalam sistem demokrasi
adalah penyakit yang menggurita, tidak hanya di kalangan yang rendah iman dan rakus materi
saja yang menjadi korban, namun individu-individu yang bisa jadi bersih, namun tidak bisa
terhindar dari korupsi missal dan sistemik. Baik laki-laki maupun perempuan, keduanya
berpeluang untuk masuk dalam jeratan gurita korupsi dan kemaksiatan lainnya (perselingkuhan
14/3/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Aktivitas PolitikMenuju Perubahan Yang Hakiki
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/03/14/aktivitas-politik-menuju-perubahan-yang-hakiki/ 4/6
dan pelanggaran terhadap hukum lainnya ).
Perubahan Hakiki Dengan Aktivitas Politik Yang Hakiki
Perubahan hakiki yang dimaksudkan adalah perubahan secara mendasar dengan fondasi
yang kuat dari “Sang Pencipta” untuk meraih derajat kehidupan yang bermartabat dan
mensejahterakan seluruh individu tanpa terkecuali.
Allah telah menjelaskan bahwa hanya Islamlah sistem yang bisa menawarkan kehidupan
kepada umat manusia. Hanya Islamlah yang bisa membawa manusia menuju cahaya,
sementara sistem selain Islam justru mengeluarkan manusia dari cahaya menuju kegelapan.
Allah SWT menegaskan hal itu di dalam firman-Nya:
Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan
(kekafiran) menuju cahaya (iman). dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya
ialah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya menuju kegelapan (kekafiran). (QS. al-
Baqarah [2]: 257)
Artinya hanya sistem Islamlah yang bisa menjamin terwujudnya perubahan dan kehidupan yang
baik yang diridhai oleh Alllah SWT. Sistem Islam datang dari Pencipta manusia yang paling
mengetahui hakikat manusia, apa yang baik dan yang tidak, yang bermanfaat dan yang
madarat bagi manusia.
Dengan demikian, jalan perubahan itu adalah dengan menerapkan Islam sebagai sebuah
sistem secara menyeluruh dalam bingkai “Khilafah Islamiyah” suatu sistem yang telah
dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Perjuangan mewujudkan perubahan hakiki itu tentu saja
adalah perjuangan mewujudkan penerapan Islam secara menyeluruh melalui perjuangan politik
yang “hakiki”.
Politik Dan Aktivitas Politik Dalam Islam
Politik dalam konsep Islam tidak terbatas pada masalah kekuasaan dan legislasi saja,
melainkan meliputi pemeliharaan seluruh urusan umat di dalam negeri maupun luar negeri, baik
pelakunya negara maupun umat. Dalam hal ini negara bertindak secara langsung mengatur dan
melihara umat melalui penerapan hukum, sedangkan umat bertindak sebagai pengawas dan
pengoreksi pelaksanaan pengaturan tadi oleh negara.
Negara (Khilafah) Islam sebagai pelaku pratis dalam menjalankan politik (pengaturan urusan
umat) dalam dan luar negeri. Politik dalam negeri dilaksanakan negara (khilafah) untuk
memelihara urusan umat dengan melaksanakan mabda (aqidah dan peraturan-peraturan) Islam
di dalam negeri pada seluruh bidang kehidupan(ekonomi, pendidikan, pemerintahan, social
budaya, pertahanan dan keamanan, dll). Politik luar negeri dilakukan negara (khilafah) untuk
memelihara urusan umat di luar negeri dengan menjalin hubungan internasional dan
14/3/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Aktivitas PolitikMenuju Perubahan Yang Hakiki
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/03/14/aktivitas-politik-menuju-perubahan-yang-hakiki/ 5/6
menyebarkan mabda Islam ke seluruh dunia.
Islam memposisikan kepada penguasa (penentu kebijakan) ataupun rakyat biasa, keduanya
memiliki kewajiban dan tanggungjawab yang sama sekalipun dengan kadar yang berbeda,
dalam menyelesaikan seluruh problematika umat baik yang menimpa laki-laki atau
perempuan. Keseluruhannya dianggap sebagai problematika umat yang harus diselesaikan
secara tuntas dengan menjadikan Islam sebagai sudut pandang pemecahan problematika.
Sehingga, ketika kaum muslimin berupaya memfungsikan segenap potensi insaniahnya untuk
menyelesaikan permasalahan umat, maka pada dasarnya dia sudah melakukan aktivitas
politik.
Allah swt berfirman :
“ Hendaklah ada di antara kalian segolongan umat yang menyerukan kebaikan (Islam);
memerintahkan yangma’ruf dan mencegah kemungkaran. Mereka itulah orang-orang yang
beruntung” (QS Ali Imran(3) : 104)
Orang-orang Mukmin laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi
sebagian yang lain. Mereka memerintahkan kemakrufan dan mecegah kemungkaran. (QS
at-Taubah [9]: 71).
Rasulullah saw., sebagaimana dituturkan Hudzayfah r.a.. juga bersabda :
“Siapa saja yang tidak memperhatikan kepentingan kaum Muslim, berarti ia bukanlah
termasuk di antara mereka. Siapa saja yang tidak berada di waktu pagi dan petang selaku
pemberi nasihat bagi Allah dan Rasulnya, bagi kitab-Nya, bagi pemimpinnya, dan bagi
umumnya kaumMuslim, berarti ia bukanlah termasuk di antara mereka. “(HR ath-Thabrani).
Nash-nash ini menjelaskan bahwa Allah dan Rasul-Nya memerintah kaum muslim, laki-laki
maupun perempuan untuk memperhatikan atau memikirkan urusan umatnya. Keterlibatan
perempuan dalam aktivitas ini bukan untuk mendapatkan posisi tertentu dalam masyarakat
atau mendulang suar. Esensi peran politik perempuan adalah pelaksanaan dari kewajibannya
yang datang dari Allah SWT dan bentuk tanggungjawabnya terhadap masyarakat. Perempuan
berkontribusi melakukan amar ma’ruf nahi mungkar kepada penguasa dan melakukan aktivitas
pencerdasan politik berdasarkan ideologi Islam, kepada kalangan perempuan khususnya dan
umat secara keseluruhan. Inilah jalan untuk menghantarkan kepada perubahan yang hakiki.
Wallahu A’lam Bi Showab. []
Baca juga :
1. “Peran Politik Mubalighah Dalam Mengawal Perubahan Besar Dunia Menuju Khilafah”
2. Muktamar Khilafah, Perubahan Hakiki Perubahan Menuju Al Haq
14/3/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Aktivitas PolitikMenuju Perubahan Yang Hakiki
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/03/14/aktivitas-politik-menuju-perubahan-yang-hakiki/ 6/6
3. Peran Politik Mubalighoh dalam Perubahan Besar Dunia Menuju Khilafah
4. Revolusi Timur Tengah Prolog Menuju Perubahan yang Hakiki
5. Peran Politik Muballighah Ngawi Dalam Perubahan Besar Dunia Menuju Khilafah

More Related Content

What's hot

negara hukum dan HAM
negara hukum dan HAMnegara hukum dan HAM
negara hukum dan HAMAde ahmad
 
Makalah korupsi di kalangan masyarakat
Makalah korupsi di kalangan masyarakatMakalah korupsi di kalangan masyarakat
Makalah korupsi di kalangan masyarakatmaretboy89
 
Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010
Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010
Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010Fathur Rohman
 
Tugas makalah korupsi
Tugas makalah korupsiTugas makalah korupsi
Tugas makalah korupsiYuni Sist
 
Negara hukum dan HAM Pasal 34 UUD 1945
Negara hukum dan HAM Pasal 34 UUD 1945Negara hukum dan HAM Pasal 34 UUD 1945
Negara hukum dan HAM Pasal 34 UUD 1945Agung Muflih
 
Kls xi bab 3 keterbukaan & keadilan dalam kehidupan berbangsa & bernegara
Kls xi bab 3 keterbukaan & keadilan dalam kehidupan berbangsa & bernegaraKls xi bab 3 keterbukaan & keadilan dalam kehidupan berbangsa & bernegara
Kls xi bab 3 keterbukaan & keadilan dalam kehidupan berbangsa & bernegaraHendrastuti Retno
 
Keterbukaan dan Keadilan PKn
Keterbukaan dan Keadilan PKnKeterbukaan dan Keadilan PKn
Keterbukaan dan Keadilan PKnTeuku Ichsan
 
Dasar Pakatan Rakyat
Dasar  Pakatan RakyatDasar  Pakatan Rakyat
Dasar Pakatan Rakyatkamilsaidi
 
Ruu kesetaraan dan keadilan gender (kkg)
Ruu kesetaraan dan keadilan gender (kkg)Ruu kesetaraan dan keadilan gender (kkg)
Ruu kesetaraan dan keadilan gender (kkg)Arisa Arishima
 
PKN kasus korupsi dan upaya pemberantasannya
PKN kasus korupsi dan upaya pemberantasannyaPKN kasus korupsi dan upaya pemberantasannya
PKN kasus korupsi dan upaya pemberantasannyaIdris Miaus
 
Siapa Butuh Negara Demokrasi (Who Needs Democratic State)
Siapa Butuh Negara Demokrasi   (Who Needs Democratic State)Siapa Butuh Negara Demokrasi   (Who Needs Democratic State)
Siapa Butuh Negara Demokrasi (Who Needs Democratic State)Alat_Survey_Pemetaan
 
PPT peran mahasiswa mencegah korupsi
PPT peran mahasiswa mencegah korupsiPPT peran mahasiswa mencegah korupsi
PPT peran mahasiswa mencegah korupsiirfan baihaqi
 

What's hot (20)

negara hukum dan HAM
negara hukum dan HAMnegara hukum dan HAM
negara hukum dan HAM
 
Makalah korupsi STIP WUNA
Makalah korupsi STIP WUNA Makalah korupsi STIP WUNA
Makalah korupsi STIP WUNA
 
Makalah korupsi
Makalah korupsiMakalah korupsi
Makalah korupsi
 
Makalah korupsi di kalangan masyarakat
Makalah korupsi di kalangan masyarakatMakalah korupsi di kalangan masyarakat
Makalah korupsi di kalangan masyarakat
 
Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010
Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010
Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010
 
Tugas makalah korupsi
Tugas makalah korupsiTugas makalah korupsi
Tugas makalah korupsi
 
Ham kelompok 4
Ham kelompok 4Ham kelompok 4
Ham kelompok 4
 
Negara hukum dan HAM Pasal 34 UUD 1945
Negara hukum dan HAM Pasal 34 UUD 1945Negara hukum dan HAM Pasal 34 UUD 1945
Negara hukum dan HAM Pasal 34 UUD 1945
 
Kls xi bab 3 keterbukaan & keadilan dalam kehidupan berbangsa & bernegara
Kls xi bab 3 keterbukaan & keadilan dalam kehidupan berbangsa & bernegaraKls xi bab 3 keterbukaan & keadilan dalam kehidupan berbangsa & bernegara
Kls xi bab 3 keterbukaan & keadilan dalam kehidupan berbangsa & bernegara
 
Isb djgjhjy
Isb djgjhjyIsb djgjhjy
Isb djgjhjy
 
Makalah korupsiiiiii
Makalah korupsiiiiiiMakalah korupsiiiiii
Makalah korupsiiiiii
 
Keterbukaan dan Keadilan PKn
Keterbukaan dan Keadilan PKnKeterbukaan dan Keadilan PKn
Keterbukaan dan Keadilan PKn
 
Dasar Pakatan Rakyat
Dasar  Pakatan RakyatDasar  Pakatan Rakyat
Dasar Pakatan Rakyat
 
98854358 muamalah-menjamain-keadilan-sosial
98854358 muamalah-menjamain-keadilan-sosial98854358 muamalah-menjamain-keadilan-sosial
98854358 muamalah-menjamain-keadilan-sosial
 
281669604 makalah-kasus-korupsi
281669604 makalah-kasus-korupsi281669604 makalah-kasus-korupsi
281669604 makalah-kasus-korupsi
 
Ruu kesetaraan dan keadilan gender (kkg)
Ruu kesetaraan dan keadilan gender (kkg)Ruu kesetaraan dan keadilan gender (kkg)
Ruu kesetaraan dan keadilan gender (kkg)
 
PKN kasus korupsi dan upaya pemberantasannya
PKN kasus korupsi dan upaya pemberantasannyaPKN kasus korupsi dan upaya pemberantasannya
PKN kasus korupsi dan upaya pemberantasannya
 
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsiMakalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsi
 
Siapa Butuh Negara Demokrasi (Who Needs Democratic State)
Siapa Butuh Negara Demokrasi   (Who Needs Democratic State)Siapa Butuh Negara Demokrasi   (Who Needs Democratic State)
Siapa Butuh Negara Demokrasi (Who Needs Democratic State)
 
PPT peran mahasiswa mencegah korupsi
PPT peran mahasiswa mencegah korupsiPPT peran mahasiswa mencegah korupsi
PPT peran mahasiswa mencegah korupsi
 

Similar to HTI Politik Aktivitas

Demokrasi sistem gagal
Demokrasi  sistem gagalDemokrasi  sistem gagal
Demokrasi sistem gagalRizky Faisal
 
Demokrasi sistem rusak dan merusak
Demokrasi sistem rusak dan merusakDemokrasi sistem rusak dan merusak
Demokrasi sistem rusak dan merusakLilis Holisah
 
Indonesia ; antara demokrasi, khilafah, dan persatuan ummat
Indonesia ; antara demokrasi, khilafah, dan persatuan ummatIndonesia ; antara demokrasi, khilafah, dan persatuan ummat
Indonesia ; antara demokrasi, khilafah, dan persatuan ummatRizky Faisal
 
uts tik ahnanto
uts tik ahnantouts tik ahnanto
uts tik ahnantoahnanto
 
wawancara kewarganegaraan.pptx
wawancara kewarganegaraan.pptxwawancara kewarganegaraan.pptx
wawancara kewarganegaraan.pptxYosSeliin1
 
Kepemimpinan, politik dalam perpekstif islam
Kepemimpinan, politik dalam perpekstif islamKepemimpinan, politik dalam perpekstif islam
Kepemimpinan, politik dalam perpekstif islamPEMPROP JABAR
 
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...Eny Ardhika Putri
 
Negara pengkader koruptor
Negara pengkader koruptorNegara pengkader koruptor
Negara pengkader koruptorRosim Nyerupa
 
Musni Umar: Demokrasi Kedaulatan Rakyat Versus Kedaulatan Elit
Musni Umar: Demokrasi Kedaulatan Rakyat Versus Kedaulatan ElitMusni Umar: Demokrasi Kedaulatan Rakyat Versus Kedaulatan Elit
Musni Umar: Demokrasi Kedaulatan Rakyat Versus Kedaulatan Elitmusniumar
 
Khilafah satu satunya harapan
Khilafah  satu satunya harapanKhilafah  satu satunya harapan
Khilafah satu satunya harapanRizky Faisal
 
Keterbukaandan keadilan
Keterbukaandan keadilanKeterbukaandan keadilan
Keterbukaandan keadilanNurul Syifa
 
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 H
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 HPentingnya Muktamar Khilafah 1434 H
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 HAlat_Survey_Pemetaan
 

Similar to HTI Politik Aktivitas (20)

Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Demokrasi sistem gagal
Demokrasi  sistem gagalDemokrasi  sistem gagal
Demokrasi sistem gagal
 
Demokrasi sistem rusak dan merusak
Demokrasi sistem rusak dan merusakDemokrasi sistem rusak dan merusak
Demokrasi sistem rusak dan merusak
 
Indonesia ; antara demokrasi, khilafah, dan persatuan ummat
Indonesia ; antara demokrasi, khilafah, dan persatuan ummatIndonesia ; antara demokrasi, khilafah, dan persatuan ummat
Indonesia ; antara demokrasi, khilafah, dan persatuan ummat
 
UTS TIK
UTS TIKUTS TIK
UTS TIK
 
uts tik ahnanto
uts tik ahnantouts tik ahnanto
uts tik ahnanto
 
wawancara kewarganegaraan.pptx
wawancara kewarganegaraan.pptxwawancara kewarganegaraan.pptx
wawancara kewarganegaraan.pptx
 
Kepemimpinan, politik dalam perpekstif islam
Kepemimpinan, politik dalam perpekstif islamKepemimpinan, politik dalam perpekstif islam
Kepemimpinan, politik dalam perpekstif islam
 
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...
 
Negara pengkader koruptor
Negara pengkader koruptorNegara pengkader koruptor
Negara pengkader koruptor
 
Musni Umar: Demokrasi Kedaulatan Rakyat Versus Kedaulatan Elit
Musni Umar: Demokrasi Kedaulatan Rakyat Versus Kedaulatan ElitMusni Umar: Demokrasi Kedaulatan Rakyat Versus Kedaulatan Elit
Musni Umar: Demokrasi Kedaulatan Rakyat Versus Kedaulatan Elit
 
Khilafah satu satunya harapan
Khilafah  satu satunya harapanKhilafah  satu satunya harapan
Khilafah satu satunya harapan
 
Bab i,234
Bab i,234Bab i,234
Bab i,234
 
PPT_KEL.4.pdf
PPT_KEL.4.pdfPPT_KEL.4.pdf
PPT_KEL.4.pdf
 
Keterbukaandan keadilan
Keterbukaandan keadilanKeterbukaandan keadilan
Keterbukaandan keadilan
 
Makalalah demokrasi pancasila
Makalalah  demokrasi pancasilaMakalalah  demokrasi pancasila
Makalalah demokrasi pancasila
 
PKN BAB II Kelas XI
PKN BAB II  Kelas XIPKN BAB II  Kelas XI
PKN BAB II Kelas XI
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Islam dan demokrasi
Islam dan demokrasiIslam dan demokrasi
Islam dan demokrasi
 
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 H
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 HPentingnya Muktamar Khilafah 1434 H
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 H
 

More from Rizky Faisal

Sisi lain hitler yang jarang diungkap
Sisi lain hitler yang jarang diungkapSisi lain hitler yang jarang diungkap
Sisi lain hitler yang jarang diungkapRizky Faisal
 
Akibat krisis ukraina
Akibat krisis ukrainaAkibat krisis ukraina
Akibat krisis ukrainaRizky Faisal
 
Membangun negara tanpa pajak dan hutang
Membangun negara tanpa pajak dan hutangMembangun negara tanpa pajak dan hutang
Membangun negara tanpa pajak dan hutangRizky Faisal
 
Sejahtera tanpa pajak
Sejahtera tanpa pajakSejahtera tanpa pajak
Sejahtera tanpa pajakRizky Faisal
 
Membiayai negara tanpa pajak
Membiayai negara tanpa pajakMembiayai negara tanpa pajak
Membiayai negara tanpa pajakRizky Faisal
 
Negara pajak menindas rakyat
Negara pajak   menindas rakyatNegara pajak   menindas rakyat
Negara pajak menindas rakyatRizky Faisal
 
Tanpa pajak, negara bisa mensejahterakan rakyat
Tanpa pajak, negara bisa mensejahterakan rakyatTanpa pajak, negara bisa mensejahterakan rakyat
Tanpa pajak, negara bisa mensejahterakan rakyatRizky Faisal
 
Jangan salahkan masyarakat tak memilih
Jangan salahkan masyarakat tak memilihJangan salahkan masyarakat tak memilih
Jangan salahkan masyarakat tak memilihRizky Faisal
 
Kehancuran dunia penyebab dan solusinya (tafsir qs al rum[30]- 41)
Kehancuran dunia  penyebab dan solusinya (tafsir qs al rum[30]- 41)Kehancuran dunia  penyebab dan solusinya (tafsir qs al rum[30]- 41)
Kehancuran dunia penyebab dan solusinya (tafsir qs al rum[30]- 41)Rizky Faisal
 
Indonesia menuju ‘negara korporasi’
Indonesia menuju ‘negara korporasi’Indonesia menuju ‘negara korporasi’
Indonesia menuju ‘negara korporasi’Rizky Faisal
 
Rezim al saud dan inkuisisi menjelang ajalnya
Rezim al saud dan inkuisisi menjelang ajalnyaRezim al saud dan inkuisisi menjelang ajalnya
Rezim al saud dan inkuisisi menjelang ajalnyaRizky Faisal
 
Krisis keuangan di amerika
Krisis keuangan di amerikaKrisis keuangan di amerika
Krisis keuangan di amerikaRizky Faisal
 
Khilafah bukan sekadar romantisme sejarah
Khilafah bukan sekadar romantisme sejarahKhilafah bukan sekadar romantisme sejarah
Khilafah bukan sekadar romantisme sejarahRizky Faisal
 
Selain syariah, terbukti gagal
Selain syariah, terbukti gagalSelain syariah, terbukti gagal
Selain syariah, terbukti gagalRizky Faisal
 
Hip banjarmasin praktisi kesehatan kalsel bongkar topeng bpjs
Hip banjarmasin   praktisi kesehatan kalsel bongkar topeng bpjsHip banjarmasin   praktisi kesehatan kalsel bongkar topeng bpjs
Hip banjarmasin praktisi kesehatan kalsel bongkar topeng bpjsRizky Faisal
 
Jadwal mc diskusi ke islaman senin malam al furqon pnp 2014 maret
Jadwal mc diskusi ke islaman senin malam al furqon pnp 2014 maretJadwal mc diskusi ke islaman senin malam al furqon pnp 2014 maret
Jadwal mc diskusi ke islaman senin malam al furqon pnp 2014 maretRizky Faisal
 
Demi agama melarikan diri dari fitnah
Demi agama melarikan diri dari fitnahDemi agama melarikan diri dari fitnah
Demi agama melarikan diri dari fitnahRizky Faisal
 
Hti bandung desak tutup total tempat hiburan malam!
Hti bandung desak tutup total tempat hiburan malam!Hti bandung desak tutup total tempat hiburan malam!
Hti bandung desak tutup total tempat hiburan malam!Rizky Faisal
 
Jasa catering di garut jasa menyediakan makanan
Jasa catering di garut   jasa menyediakan makananJasa catering di garut   jasa menyediakan makanan
Jasa catering di garut jasa menyediakan makananRizky Faisal
 

More from Rizky Faisal (20)

Sisi lain hitler yang jarang diungkap
Sisi lain hitler yang jarang diungkapSisi lain hitler yang jarang diungkap
Sisi lain hitler yang jarang diungkap
 
Akibat krisis ukraina
Akibat krisis ukrainaAkibat krisis ukraina
Akibat krisis ukraina
 
Membangun negara tanpa pajak dan hutang
Membangun negara tanpa pajak dan hutangMembangun negara tanpa pajak dan hutang
Membangun negara tanpa pajak dan hutang
 
Sejahtera tanpa pajak
Sejahtera tanpa pajakSejahtera tanpa pajak
Sejahtera tanpa pajak
 
Membiayai negara tanpa pajak
Membiayai negara tanpa pajakMembiayai negara tanpa pajak
Membiayai negara tanpa pajak
 
Negara pajak menindas rakyat
Negara pajak   menindas rakyatNegara pajak   menindas rakyat
Negara pajak menindas rakyat
 
Tanpa pajak
Tanpa pajakTanpa pajak
Tanpa pajak
 
Tanpa pajak, negara bisa mensejahterakan rakyat
Tanpa pajak, negara bisa mensejahterakan rakyatTanpa pajak, negara bisa mensejahterakan rakyat
Tanpa pajak, negara bisa mensejahterakan rakyat
 
Jangan salahkan masyarakat tak memilih
Jangan salahkan masyarakat tak memilihJangan salahkan masyarakat tak memilih
Jangan salahkan masyarakat tak memilih
 
Kehancuran dunia penyebab dan solusinya (tafsir qs al rum[30]- 41)
Kehancuran dunia  penyebab dan solusinya (tafsir qs al rum[30]- 41)Kehancuran dunia  penyebab dan solusinya (tafsir qs al rum[30]- 41)
Kehancuran dunia penyebab dan solusinya (tafsir qs al rum[30]- 41)
 
Indonesia menuju ‘negara korporasi’
Indonesia menuju ‘negara korporasi’Indonesia menuju ‘negara korporasi’
Indonesia menuju ‘negara korporasi’
 
Rezim al saud dan inkuisisi menjelang ajalnya
Rezim al saud dan inkuisisi menjelang ajalnyaRezim al saud dan inkuisisi menjelang ajalnya
Rezim al saud dan inkuisisi menjelang ajalnya
 
Krisis keuangan di amerika
Krisis keuangan di amerikaKrisis keuangan di amerika
Krisis keuangan di amerika
 
Khilafah bukan sekadar romantisme sejarah
Khilafah bukan sekadar romantisme sejarahKhilafah bukan sekadar romantisme sejarah
Khilafah bukan sekadar romantisme sejarah
 
Selain syariah, terbukti gagal
Selain syariah, terbukti gagalSelain syariah, terbukti gagal
Selain syariah, terbukti gagal
 
Hip banjarmasin praktisi kesehatan kalsel bongkar topeng bpjs
Hip banjarmasin   praktisi kesehatan kalsel bongkar topeng bpjsHip banjarmasin   praktisi kesehatan kalsel bongkar topeng bpjs
Hip banjarmasin praktisi kesehatan kalsel bongkar topeng bpjs
 
Jadwal mc diskusi ke islaman senin malam al furqon pnp 2014 maret
Jadwal mc diskusi ke islaman senin malam al furqon pnp 2014 maretJadwal mc diskusi ke islaman senin malam al furqon pnp 2014 maret
Jadwal mc diskusi ke islaman senin malam al furqon pnp 2014 maret
 
Demi agama melarikan diri dari fitnah
Demi agama melarikan diri dari fitnahDemi agama melarikan diri dari fitnah
Demi agama melarikan diri dari fitnah
 
Hti bandung desak tutup total tempat hiburan malam!
Hti bandung desak tutup total tempat hiburan malam!Hti bandung desak tutup total tempat hiburan malam!
Hti bandung desak tutup total tempat hiburan malam!
 
Jasa catering di garut jasa menyediakan makanan
Jasa catering di garut   jasa menyediakan makananJasa catering di garut   jasa menyediakan makanan
Jasa catering di garut jasa menyediakan makanan
 

HTI Politik Aktivitas

  • 1. 14/3/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Aktivitas PolitikMenuju Perubahan Yang Hakiki http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/03/14/aktivitas-politik-menuju-perubahan-yang-hakiki/ 1/6 Aktivitas Politik Menuju Perubahan Yang Hakiki March 14th, 2014 by MHTI [Buletin Cermin Wanita Shalihah edisi 35] Dalam Kongres Muslimah Indonesia yang digelar pada tanggal 7 – 9 Maret 2014 bertempat di Bogor, Boediono menyatakan bahwa “Tahun pesta demokrasi ini merupakan momentum yang strategis untukmerumuskan peran muslimah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di tengah-tengah perkembangan dunia yang sangat dinamis ini” (sumber: http://www.jpnn.com/read/2014/03/09/220830/Wapres-Boediono-Ingatkan-Peran- Muslimah-Jelang-Pesta-Demokrasi- ). Kongres yang bertema “Revitalisasi Peran Muslimah Indonesia dalam Menghadapi Globalisasi “ ini, dihadiri oleh tidak kurang dari empat puluh ormas muslimah. Dalam sambutannya, ketua panitia Kongres mengatakan bahwa, Perempuan adalah instrumen pertama dan utama yang sangat berperan sebagai agen perubahan. Bahkan salah satu pembicara kongres, yaitu Dr Marwah Daud Ibrahim PhD menyatakan, “Harapan wanita Indonesia menjadi pelopor perubahan peradaban terbuka saat ini”. Sumber: http://dunia-
  • 2. 14/3/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Aktivitas PolitikMenuju Perubahan Yang Hakiki http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/03/14/aktivitas-politik-menuju-perubahan-yang-hakiki/ 2/6 islam.pelitaonline.com/news/2014/03/09/kongres-muslimah-diikuti-32-ormas-wanita- islam-se-indonesia#. Perubahan seperti apa yang perlu dirumuskan oleh kalangan muslimah? Benarkah demokrasi (dengan “pesta”nya (red: pemilu) bisa menjadi jalan perubahan? Apakah keterlibatan politik perempuan dalam bingkai demokrasi menjanjikan penuntasan penyelesaian masalah perempuan? Perubahan Bukan Melalui Demokrasi Demokrasi sebagai jalan perubahan yang hakiki adalah harapan semu. Demokrasi tidak akan bisa melepaskan manusia dari penghambaan kepada manusia –harta-jabatan. Demokrasi bahkan menghilangkan penghambaan manusia kepada Sang Pencipta, dengan ketundukan yang total dan ketaatan yang utuh tanpa menghinakan dan mencabut fitrah manusia. Demokrasi secara akar adalah sistem yang rusak karena melalui aqidah sekularisme, demokrasi telah mencabut hak Allah SWT sebagai pembuat hukum dan pengatur kehidupan. Atas nama demokrasi, seorang muslim boleh untuk menolak larangan pelacuran, larangan minuman beralkohol, larangan melaksanakan riba dan larangan berzina dengan mengatakan bahwa manusia berhak (red: bebas) untuk berpendapat dan berperilaku. Produk hukum dan UU demokrasi tidak mampu menyelesaikan masalah secara tuntas, tidak mampu menjaga fitrah dan martabat manusia, apalagi melindungi manusia dari kerusakan. Yang terjadi malah memfasilitasi “kemaksiatan dan kejahatan” terus berlangsung atas nama “lokalisasi dan regulasi kebebasan” yang dikeluarkan oleh Lembaga yang Terhormat. Demokrasi dengan kesombongannya memberi janji-janji palsu akan kesejahteraan dan keadilan bagi manusia padahal secara nyata telah memproklamirkan keberpihakannya kepada kalangan pemilik modal/kapitalis yang serakah dan zhalim. Contohnya kenaikan “BBM”, secara transparan penguasa mengumbar janji palsu “akan disalurkan untuk orang miskin berupa bantuan sembako, pendidikan dan kesehatan gratis”. Realitasnya, demokrasi tidak pernah sungguh-sungguh memberikan “layanan gratis” kepada rakyatnya kecuali sekedar “self service” tebar kebaikan pada segelintir orang dan membiarkan mayoritas rakyat menderita. Rakyat yang menerima bantuan tersebut selamat dari kemiskinan akibat kenaikan BBM? Mereka hanya bisa sekedar makan dan berobat dengan harga murah, jauh dari standar hidup yang layak sebagaimana manusia yang bermartabat. Disisi lain layanan gratis ini harus ditebus dengan pelekatan predikat miskin yang tertulis secara legal melalui surat keterangan RT setempat. Dalam bingkai demokrasi, bukan suatu kesalahan bila negara tidak mampu mengurus dan melayani seluruh rakyatnya dalam mendapatkan seluruh haknya (kebutuhan pokok) dengan baik dengan alasan mengelola negara adalah “tanggung jawab bersama”. Bahkan tanpa malu- malu, negara dalam bingkai demokrasi meminta kesediaan rakyat untuk berkorban dalam pembangunan melalui pajak, untuk menjalankan roda pemerintahan dan memfasilitasi (red:gaji)
  • 3. 14/3/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Aktivitas PolitikMenuju Perubahan Yang Hakiki http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/03/14/aktivitas-politik-menuju-perubahan-yang-hakiki/ 3/6 para “penguasa dan pejabat” dengan “kemakmuran yang berlimpah ruah” . Tidak ada yang gratis bagi demokrasi untuk melayani rakyat, termasuk keluarnya 1 pasal dalam UU harus di tebus dengan limpahan suara mayoritas, dengan suntikan anggaran yang berlimpah kepada pihak-pihak yang berwenang dan adanya jaminan bahwa pasal tersebut tidak merugikan kalangan pengusaha/kapitalis lokal maupun import (asing). Demokrasi tidak akan memberi ruang bagi Islam dan kaum muslimin bila ingin menerapkan Islam sebagai suatu tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara karena akan meniscayakan corporate/kapitalis/pemilik modal dan pelaku kemaksiatan akan terusir dalam kancah kehidupan. Demokrasi adalah penjaga terpercaya bagai sistem Kapitalisme yang rakus dan zhalim dengan mengusung kebebasan kepemilikan bagi yang kuat dan berkuasa. Demokrasi telah memberi ruang kepada korporasi/kapital/pemodal asing yang rakus untuk berinvestasi di dalam negeri dengan membeli murah SDA yang berlimpah dan segala asset yang berharga bagi suatu negara (BUMN). Selanjutnya untuk mendapatkan kehidupan yang berkualitas, demokrasi memaksa rakyatnya untuk membayar lebih, termasuk dalam hal pemenuhan hak-hak dasar yang seharusnya diperoleh rakyat dengan mudah tanpa memeras kantong. Masihkah Berharap Aktivitas Politik Dalam Bingkai “Demokrasi” Kendaraan Untuk “Mewujudkan Perubahan Yang Hakiki”? Politik dalam bingkai demokrasi adalah jalan (thoriqoh) untuk meraih kekuasaan bagi yang kuat dan berpengaruh secara modal dan kekuasaan. Politik dalam demokrasi harus dibayar dengan harga mahal untuk meraih “popularitas” sekalipun minim “kapabilitas”. Selain itu, untuk menang dalam kompetisi pesta demokrasi membutuhkan biaya yang besar, melebihi kekayaan yang dimiliki, sehingga kebutuhan jalinan kerjasama dengan kalangan pemodal tidak mungkin dielakkan. Keberhasilan meraih kursi yang hanya berlaku 5 tahun harus dimanfaatkan untuk pengembalian modal plus peningkatkan pundi-pundi kekayaan untuk modal menuju periode 5 tahun berikutnya. Kapan bisa dengan leluasa dan serius untuk mengurus seluruh urusan rakyatnya dengan baik? Kalau kalah dalam kompetisi terancam bangkrut bahkan menjadi “gila”. Inilah Utopia Demokrasi. Aktivitas politik dalam bingkai demokrasi sarat diwarnai dengan permainan kotor yang menghalalkan segala cara untuk sampai pada tujuan. Individu yang baik, saat terjun dalam “kubangan demokrasi” tidak akan mempunyai kekuatan yang besar untuk melakukan perubahan secara total, bahkan tidak bisa dielakkan tergelincir dan ternoda oleh kotoran yang di tebar oleh demokrasi atas nama sistem. Sebagai bukti, korupsi dalam sistem demokrasi adalah penyakit yang menggurita, tidak hanya di kalangan yang rendah iman dan rakus materi saja yang menjadi korban, namun individu-individu yang bisa jadi bersih, namun tidak bisa terhindar dari korupsi missal dan sistemik. Baik laki-laki maupun perempuan, keduanya berpeluang untuk masuk dalam jeratan gurita korupsi dan kemaksiatan lainnya (perselingkuhan
  • 4. 14/3/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Aktivitas PolitikMenuju Perubahan Yang Hakiki http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/03/14/aktivitas-politik-menuju-perubahan-yang-hakiki/ 4/6 dan pelanggaran terhadap hukum lainnya ). Perubahan Hakiki Dengan Aktivitas Politik Yang Hakiki Perubahan hakiki yang dimaksudkan adalah perubahan secara mendasar dengan fondasi yang kuat dari “Sang Pencipta” untuk meraih derajat kehidupan yang bermartabat dan mensejahterakan seluruh individu tanpa terkecuali. Allah telah menjelaskan bahwa hanya Islamlah sistem yang bisa menawarkan kehidupan kepada umat manusia. Hanya Islamlah yang bisa membawa manusia menuju cahaya, sementara sistem selain Islam justru mengeluarkan manusia dari cahaya menuju kegelapan. Allah SWT menegaskan hal itu di dalam firman-Nya: Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) menuju cahaya (iman). dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya menuju kegelapan (kekafiran). (QS. al- Baqarah [2]: 257) Artinya hanya sistem Islamlah yang bisa menjamin terwujudnya perubahan dan kehidupan yang baik yang diridhai oleh Alllah SWT. Sistem Islam datang dari Pencipta manusia yang paling mengetahui hakikat manusia, apa yang baik dan yang tidak, yang bermanfaat dan yang madarat bagi manusia. Dengan demikian, jalan perubahan itu adalah dengan menerapkan Islam sebagai sebuah sistem secara menyeluruh dalam bingkai “Khilafah Islamiyah” suatu sistem yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Perjuangan mewujudkan perubahan hakiki itu tentu saja adalah perjuangan mewujudkan penerapan Islam secara menyeluruh melalui perjuangan politik yang “hakiki”. Politik Dan Aktivitas Politik Dalam Islam Politik dalam konsep Islam tidak terbatas pada masalah kekuasaan dan legislasi saja, melainkan meliputi pemeliharaan seluruh urusan umat di dalam negeri maupun luar negeri, baik pelakunya negara maupun umat. Dalam hal ini negara bertindak secara langsung mengatur dan melihara umat melalui penerapan hukum, sedangkan umat bertindak sebagai pengawas dan pengoreksi pelaksanaan pengaturan tadi oleh negara. Negara (Khilafah) Islam sebagai pelaku pratis dalam menjalankan politik (pengaturan urusan umat) dalam dan luar negeri. Politik dalam negeri dilaksanakan negara (khilafah) untuk memelihara urusan umat dengan melaksanakan mabda (aqidah dan peraturan-peraturan) Islam di dalam negeri pada seluruh bidang kehidupan(ekonomi, pendidikan, pemerintahan, social budaya, pertahanan dan keamanan, dll). Politik luar negeri dilakukan negara (khilafah) untuk memelihara urusan umat di luar negeri dengan menjalin hubungan internasional dan
  • 5. 14/3/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Aktivitas PolitikMenuju Perubahan Yang Hakiki http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/03/14/aktivitas-politik-menuju-perubahan-yang-hakiki/ 5/6 menyebarkan mabda Islam ke seluruh dunia. Islam memposisikan kepada penguasa (penentu kebijakan) ataupun rakyat biasa, keduanya memiliki kewajiban dan tanggungjawab yang sama sekalipun dengan kadar yang berbeda, dalam menyelesaikan seluruh problematika umat baik yang menimpa laki-laki atau perempuan. Keseluruhannya dianggap sebagai problematika umat yang harus diselesaikan secara tuntas dengan menjadikan Islam sebagai sudut pandang pemecahan problematika. Sehingga, ketika kaum muslimin berupaya memfungsikan segenap potensi insaniahnya untuk menyelesaikan permasalahan umat, maka pada dasarnya dia sudah melakukan aktivitas politik. Allah swt berfirman : “ Hendaklah ada di antara kalian segolongan umat yang menyerukan kebaikan (Islam); memerintahkan yangma’ruf dan mencegah kemungkaran. Mereka itulah orang-orang yang beruntung” (QS Ali Imran(3) : 104) Orang-orang Mukmin laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka memerintahkan kemakrufan dan mecegah kemungkaran. (QS at-Taubah [9]: 71). Rasulullah saw., sebagaimana dituturkan Hudzayfah r.a.. juga bersabda : “Siapa saja yang tidak memperhatikan kepentingan kaum Muslim, berarti ia bukanlah termasuk di antara mereka. Siapa saja yang tidak berada di waktu pagi dan petang selaku pemberi nasihat bagi Allah dan Rasulnya, bagi kitab-Nya, bagi pemimpinnya, dan bagi umumnya kaumMuslim, berarti ia bukanlah termasuk di antara mereka. “(HR ath-Thabrani). Nash-nash ini menjelaskan bahwa Allah dan Rasul-Nya memerintah kaum muslim, laki-laki maupun perempuan untuk memperhatikan atau memikirkan urusan umatnya. Keterlibatan perempuan dalam aktivitas ini bukan untuk mendapatkan posisi tertentu dalam masyarakat atau mendulang suar. Esensi peran politik perempuan adalah pelaksanaan dari kewajibannya yang datang dari Allah SWT dan bentuk tanggungjawabnya terhadap masyarakat. Perempuan berkontribusi melakukan amar ma’ruf nahi mungkar kepada penguasa dan melakukan aktivitas pencerdasan politik berdasarkan ideologi Islam, kepada kalangan perempuan khususnya dan umat secara keseluruhan. Inilah jalan untuk menghantarkan kepada perubahan yang hakiki. Wallahu A’lam Bi Showab. [] Baca juga : 1. “Peran Politik Mubalighah Dalam Mengawal Perubahan Besar Dunia Menuju Khilafah” 2. Muktamar Khilafah, Perubahan Hakiki Perubahan Menuju Al Haq
  • 6. 14/3/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Aktivitas PolitikMenuju Perubahan Yang Hakiki http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/03/14/aktivitas-politik-menuju-perubahan-yang-hakiki/ 6/6 3. Peran Politik Mubalighoh dalam Perubahan Besar Dunia Menuju Khilafah 4. Revolusi Timur Tengah Prolog Menuju Perubahan yang Hakiki 5. Peran Politik Muballighah Ngawi Dalam Perubahan Besar Dunia Menuju Khilafah