1. 12/3/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Jangan Salahkan Masyarakat TakMemilih
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/03/12/jangan-salahkan-masyarakat-tak-memilih/ 1/3
Jangan Salahkan Masyarakat Tak Memilih
March 12th, 2014 by kafi
Pasal 292, ketentuan tersebut lebih ditujukan pada
orang yang sengaja menyebabkan orang lain
kehilangan hak pilih.
Tren peningkatan jumlah pemilih yang tidak
menggunakan hak pilihnya, dari satu pemilu ke pemilu
berikutnya mengkhawatirkan penyelenggara pemilu
yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU). Komisi ini patut
khawatir karena tahun 1999, angkat golput hanya
10,21 persen, kemudian pemilu 2004 menjadi 23,34
persen, dan pemilu 2009 sudah mencapai 29,01 persen.
Di pemilu kepala daerah belakangan ini, jumlah golput meningkat sangat tajam, mencapai rata-
rata di atas 45 persen. Bahkan, di beberapa daerah suara golput sangat tinggi, seperti di
Sumatera Utara misalnya, golput mencapai 60 persen dan di Sumatera Selatan golput
mencapai 50 persen.
Tak heran KPU mencari jalan agar semua orang menggunakan hak pilihnya. Maka, ada ide
untuk memidanakan mereka yang tidak memilih dan menyerukan golput.
KPU menafsirkan sendiri Undang-undang 8 tahun 2012 tentang Pemilihan Umum anggota
DPR, DPD dan DPRD yang sebenarnya di dalamnya hanya mempidanakan orang-orang yang
menghalangi orang lain untuk menggunakan hak pilihnya.
Ketua KPU Husni Kamil Manik, di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (7/2) mengatakan KPU juga
tidak segan-segan untuk menyeret pihak yang menyerukan golput. “Kalau mengkampanyekan
itu (golput), iya (pidana),” katanya.
Kepala Biro Analisis Badan Intelijen Keamanan Polri, Brigjen Pol Sukamto Handoko
mencurigai adanya kelompok tertentu yang berusaha ingin menggagalkan pemilu. “Ada upaya
menggagalkan pemilu. Seperti ajakan kepada masyarakat untuk golput. Itu salah satunya,”
katanya.
Menurut Sukamto, ajakan golput dikategorikan sebagai sebuah pelanggaran hukum dan
termasuk tindak pidana pemilu. Namun, untuk memidanakan seorang atau kelompok, polisi
terlebih dahulu harus mendapat rekomendasi atau persetujuan dari Badan Pengawas Pemilu
(Bawaslu).
2. 12/3/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Jangan Salahkan Masyarakat TakMemilih
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/03/12/jangan-salahkan-masyarakat-tak-memilih/ 2/3
Tak Bisa Dipidana
Namun niat KPU ini ditentang banyak kalangan. Ketua Komisi Untuk Orang dan Korban Tindak
Kekerasan (KontraS) Haris Azhar menilai hal itu merupakan bentuk pelanggaran HAM.
Haris menjelaskan perangkat hukum golput, termasuk mereka yang menganjurkannya terjamin
di Indonesia, lewat UUD 1945 pasal 28 yang menyatakan, “Kemerdekaan berserikat dan
berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-
undang.”
Sedangkan, menurut Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said
Salahudin, fakta dalam UU Pemilu yang mengatur tentang pidana Bab XXII, mulai pasal 273
sampai 321 (UU nomor 8 tahun 2012) tidak ditemukan adanya ancaman sanksi pidana kepada
seseorang yang memilih golput dan orang yang mengampanyekan golput.
Said menjelaskan jika rujukannya di Pasal 292, ketentuan tersebut lebih ditujukan pada orang
yang sengaja menyebabkan orang lain kehilangan hak pilih.
“Sebagai ilustrasi, yang bisa dikenakan sanksi pasal 292 ini. Antara lain, penyelenggara
pemilu yang tidak memberi kesempatan pada pemilih memberi suara di TPS,” ucapnya.
“Selain itu, seorang atasan atau majikan yang tidak memberi kesempatan kepada bawahan
atau pekerjanya ikut mencoblos pada hari pemungutan suara tanpa alasan yang jelas, juga
dapat dipidana. Contoh lain, presiden, kepala daerah atau kepala desa, yang menggunakan
kekuasaannya menghalangi pemilih menggunakan hak pilih, juga diancam pidana pemilu,”
lanjutnya.
Ditemui dalam kesempatan berbeda, juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia Ismail Yusanto
menekankan masyarakat tidak bisa disalahkan jika memilih untuk golput. Ia pun mengkritik
pihak yang menyalahkan golput. “Jangan salahkan orang yang tidak mau beli dong? Kalau
semua mangga yang dijual busuk semua, seharusnya penjual mangganya
instrospeksi, masa di kebun seluas Indonesia ini tidak ada mangga segar dan manis yang bisa
dijual?” jelasnya. (mediaumat.com, 12/3/2014)
Baca juga :
1. Jangan Salahkan Golput
2. 49,6 Juta Orang Tak Memilih
3. Ustadz Rachmat S. Labib : Kalau Pancasila Melegalkan Kemungkaran Miss World
2013, Jangan Salahkan Kalau Umat Islam Menolak Pancasila !
4. Kapolri: Tak ada pasal pidana untuk pemilih Golput
5. Golput Pilpres Capai 27,7 Persen
3. 12/3/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Jangan Salahkan Masyarakat TakMemilih
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/03/12/jangan-salahkan-masyarakat-tak-memilih/ 3/3