SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
i 
MAKALAH 
Problem Kebangsaan 
Wacana hukuman mati bagi koruptor 
Disusun Oleh: 
Ika Nurrohmah 125150201111069 
Dosen Pengampu : 
Muhammad Anas, M.Phil 
PROGRAM STUDI INFORMATIKA/ILMU KOMPUTER 
PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER 
UNIVERSITAS BRAWIJAYA 
MALANG 
2014
ii 
KATA PENGANTAR 
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Bahwa penulis dapat menyelesaikan makalah 
tugas akhir PKn dengan judul “Problem Kebangsaan Wacana hukuman mati bagi koruptor”. 
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Pendidikan 
Pancasila dan Kewarganegaraan . 
Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun 
penulis juga menyadari bahwa penulisan makalah ini jauh dari sempurna. Penulis juga 
menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan makalah ini tidak lain berkat bantuan, 
dorongan dan bimbingan orang tua, dosen dan rekan-rekan mahasiswa sehingga kendala-kendala 
yang penulis hadapi dapat teratasi. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima 
kasih kepada semua pihak yang telah membantu . 
Penulis berharap makalah ini dapat bermanfat dan dapat membantu para pembaca 
untuk lebih memahami tentang maraknya korupsi yang terjadi di Indonesia sampai terdapat 
wacana hukuman mati bagi koruptor .Penulis juga mengharapkan saran dan kritik dari 
pembaca sehingga untuk penciptaan karya tulis yang lain kami bisa memberikan yang lebih 
baik lagi. 
Malang, 02 Juni 2014 
Penyusun
iii 
DAFTAR ISI 
HALAMAN JUDUL.......................................................................................................... i 
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii 
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii 
BAB I PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................................... 1 
B. Rumusan Masalah .................................................................................................. 1 
BAB II PEMBAHASAN 
2.1 Pengertian Korupsi............................................................................................. 2 
2.2 Korupsi di Indonesia .......................................................................................... 3 
2.3 Wacana Hukuman Mati Bagi Koruptor................................................................ 3 
BAB III KESIMPULAN ................................................................................................... 5 
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 6
1 
BAB1 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang 
Saat ini sering sekali kita mendengar kata korupsi, bahkan kita mungkin 
sampai bosan mendengar kata itu setiap hari. Korupsi adalah persoalan yang sudah 
akut bagi Indonesia dan sampai saat ini belum ada cara yang efektif dan benar-benar 
ampuh untuk menyembuhkannya. Sebagian besar para koruptor di negara ini adalah 
para pemangku jabatan baik itu di pemerintahan daerah, maupun pejabat tinggi negara 
bahkan seorang hakim dan penegak keadilan pun berani menjual keadilannya. 
Korupsi adalah permasalahan bangsa yang memang sangat merugikan, bukan 
hanya bagi negara tapi dampaknya pada masyarakat Indonesia. Dimana demi 
kepentingan individu atau suatu kelompok yang diikutinya pelaku korupsi berani 
mengambil harta yang bukan haknya tanpa memperdulikan nilai-nilai moral yang 
dilanggar bahkan sangat bertentangan dengan lima dasar filosofis negara Indonesia 
yaitu Pancasila. 
Pancasila yang seharusnya sebagai sumber nilai, dasar moral dan etika bagi 
negara dan aparat pelaksana negara dalam kenyataannya digunakan sebagai alat 
legitimasi politik. Semua kebijakan dan tindakan penguasa mengatasnamakan 
Pancasila bahkan kebijakan yang bertentangan sekalipun diistilahkan sebagai 
pelaksanaan pancasila yang murni dan konsekuen. Sehingga kebijakan yang ada saat 
itu terlihat pada rakyat tetapi sebenarnya hanya tipuan untuk mendapatkan 
keuntungan pribadi oknum tertentu saja tanpa memikirkan nasib rakyat Indonesia. 
Sehingga karena kasus korupsi yang tidak ada habisnya ini para pemerhati 
Negara berpikir untuk melaksanakan hukuman mati bagi pelaku korupsi yang sampai 
sekarang masih terjadi pro dan kontra di masyarakat Indonesia. 
B. Rumusan Masalah 
Dari latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya sebagai berikut : 
1. Apa Pengertian dari Korupsi? 
2. Bagaimana korupsi di Indonesia? 
3. Bagaimana Wacana hukuman mati bagi koruptor dalam perspektif Pancasila?
2 
BAB II 
PEMBAHASAN 
2.1 Pengertian Korupsi 
Korupsi atau rasuah (bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang 
bermakna busuk, rusak, menggoyahkan,memutarbalik, menyogok) adalah 
tindakan pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri, serta pihak lain 
yang terlibat dalam tindakan itu yang secara tidak wajar dan tidak legal 
menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka untuk 
mendapatkan keuntungan sepihak1. 
Dampak negatif Korupsi bagi Negara dan Rakyat : 
- Demokrasi 
Korupsi mempersulit demokrasi dan tata pemerintahan yang baik (good 
governance) dengan cara menghancurkan proses formal. Korupsi 
mengkikis kemampuan institusi dari pemerintah karena pengabaian 
prosedur, penyedotan sumber daya, dan banyaknya pejabat yang diangkat 
diangkat atau dinaikan jabatan bukan karena prestasi. 
- Ekonomi 
Korupsi juga mempersulit pembangunan ekonomi suatu negara. Dana 
yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan ekonomi rakyat miskin 
disalahgunakan begitu saja oleh para koruptor hanya untuk kepentingan 
individu atau kelompok semata. 
- Kesejahteraan umum negara 
Dengan adanya politik uang / pensogokan para pejabat pemerintahan 
biasanya akan melindungi pihak dengan modal yang besar saja tanpa 
mementingkan kepentingan rakyat menengah kebawah. 2 
1 http://www.ti.or.id Transparency International 
2 http://id.wikipedia.org/wiki/Korupsi Korupsi.
3 
2.2 Korupsi di Indonesia 
Korupsi di Indonesia semakin hari semakin meningkat mulai dari pejabat kecil 
hingga pejabat tinggi. Tindak korupsi sudah menjadi penyakit di Indonesia sejak 
dulu yang sangat sulit untuk disembuhkan. Sebenarnya peraturan perundang-undangan 
yang khusus mengatur tentang tindak pidana korupsi di Indonesia 
sudah ada, lembaga khusus yang menangani tentang korupsi yaitu KPK juga 
sudah dibentuk akan tetapi masih saja tidak ada kata jera bagi pelaku tindak 
korupsi di Indonesia . 
Aparat hukum yang seharusnya tegas menangani kasus korupsi juga semakin 
mudahnya disuap. Bisa kita lihat bahwa koruptor yang dipidana dalam sel 
penjara bisa mendapatkan fasilitas mewah layaknya hotel berbintang. Mereka 
hidup layaknya bukan dipenjara, dan hukumannya pun biasanya sangat ringan 
yang tidak sebanding dengan pengelapan uang yang merugikan negara hingga 
ratusan milyar. Sehingga pasti terdapat permainan politik uang di balik kasus 
tindak pidana korupsi tersebut. 
Pada tahun 2014 sudah lebih dari belasan kasus korupsi yang terjadi di 
Indonesia. Salah satunya yang sekarang masih hangat diperbincangkan yaitu 
kasus korupsi penyelenggaraan haji yang dilakukan oleh Menteri Agama 
Suryadharma Ali. 
2.3 Wacana hukuman mati bagi koruptor 
Dengan semakin maraknya kasus korupsi yang terjadi di Indonesia maka 
muncullah wacana hukuman mati bagi koruptor yang sampai saat ini masih 
menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Banyak orang yang mendukung 
wacana hukuman mati ini karena berharap bahwa dengan adanya hukuman mati 
bagi koruptor akan menimbulkan efek jera bagi para pejabat atau orang yang 
akan melakukan tindak korupsi. 
Para koruptor yang telah banyak merugikan keuangan negara sudah 
sepantasnya diberi hukuman mati. Sebab tanpa diterapkanya hukuman mati bagi 
para koruptor maka para pelaku korupsi akan terus berkembang semakin subur 
dan tidak akan pernah berhenti. Sehingga diperlukan ketegasan didalam 
menerapkan hukuman mati bagi koruptor yang telah menghancurkan sendi-sendi 
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sebaliknya para pihak kontra berpendapat bahwa wacana hukuman mati bagi 
koruptor melanggar HAM, UUD 1945 dan Pancasila terutama sila kedua yang 
berbunyi tentang “kemanusiaan yang adil dan beradab”. Selain itu hukuman 
mati juga tidak taat dengan Pasal 28 A dan 28 I UUD 1945 bahwa hak untuk 
hidup tidak bisa dikurangi dengan alasan apapun juga. Banyak para ahli HAM 
berpendapat hukuman mati lebih kepada alasan pembalasan dendam kepada 
penjahat yang telah membunuh dengan sadis. Namun hukuman mati tidak akan 
memberikan efek jera kepada para pelaku tindak pidana lainya dimana tidak ada 
korelasi langsung antara hukuman mati dengan efek jera di Masyarakat. 
4 
2.4 Wacana hukuman mati bagi koruptor dalam perspektif Pancasila 
Wacana hukuman mati bagi para koruptor dalam perspektif Pancasila menurut 
para pihak kontra yaitu 
1. Melanggar Pancasila sila Pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa 
Dalam Islam Negara hukum menurut al-Qur’an dan sunnah, manusia hanya 
memiliki hak untuk hidup dan hak atas perlindungan untuk hidup. Adapun 
“hak untuk mati” sama sekali tidak dimiliki manusia karena soal kematian 
setiap manusia adalah wewenang Tuhan. 
2. Melanggar Pancasila sila Kedua yaitu Kemanusiaan yang adil dan beradab. 
Hukuman mati dianggap merupakan pelanggaran HAM dan oleh karena itu 
pemberlakuan hukuman mati harus dihapuskan karena hak untuk hidup dari 
setiap manusia tidak dapat dicabut oleh hukum atau manusia yang lain. Selain 
itu, hukuman mati menutup kesempatan seorang terpidana untuk memperbaiki 
diri.
5 
BAB III 
KESIMPULAN 
Dengan semakin maraknya kasus korupsi di Indonesia sehingga di harapkan 
dengan adanya wacana hukuman mati bagi koruptor bisa menimbulkan sedikit 
ketakutan bagi pihak yang akan melakukan tindak korupsi. Sehingga wacana tersebut 
tidak sampai dilaksanakan di Indonesia yang sampai saat ini masih menimbulkan pro 
dan kontra di masyarakat. 
Jika hukuman mati bagi koruptor akhirnya dilaksanakan maka hukuman 
tersebut harus tepat pada sasaran yaitu para pelaku korupsi yang melakukan 
pengelapan uang negara dengan jumlah yang besar dan dalam situasi yang darurat 
misalnya, negara dalam keadaan terkena bencana atau yang lainnya sehingga tindak 
korupsi tersebut tidak bisa ditolelir lagi dengan hukuman pidana biasa.
6 
DAFTAR PUSTAKA 
http://id.wikipedia.org/wiki/Korupsi diakses pada 2 Juni 2014. 
Alfin Latief. 2014. Hukum Mati Koruptor. http://alfinlatife.blogspot. 
com/2014/01/hukum-mati-koruptor.html. diakses pada 2 Juni 2014. 
Askar marlindo. 2014. Hukuman Mati Bagi Para Koruptor. http://writing-contest. 
bisnis.com/artikel/read/20140401/376/216484/hukuman-mati-buat-para-koruptor. 
diakses pada 2 Juni 2014.

More Related Content

What's hot

Pkn materi semester 1
Pkn materi semester 1Pkn materi semester 1
Pkn materi semester 1jhon korse
 
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaBab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaWATI SRIWAHYUNINGSIH
 
power point bela negara
power point bela negarapower point bela negara
power point bela negaraputrireza
 
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban wargakasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban wargaafnan kaffi
 
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan ReformasiMakalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan ReformasiDhiarrafii Bintang Matahari
 
190036587 makalah-demokrasi-dalam-islam
190036587 makalah-demokrasi-dalam-islam190036587 makalah-demokrasi-dalam-islam
190036587 makalah-demokrasi-dalam-islamcaturprasetyo11tgb1
 
Bentuk pelanggaran hak warga negara
Bentuk pelanggaran hak warga negaraBentuk pelanggaran hak warga negara
Bentuk pelanggaran hak warga negaraAfni Zul
 
makalah penelitian kualitatif
makalah penelitian kualitatifmakalah penelitian kualitatif
makalah penelitian kualitatifYoski Haryono
 
Makalah upaya pemberantasan korupsi di indonesia revisi
Makalah upaya pemberantasan korupsi di indonesia  revisi Makalah upaya pemberantasan korupsi di indonesia  revisi
Makalah upaya pemberantasan korupsi di indonesia revisi Marlinda
 
Dinamika Pelanggaran Hukum
Dinamika Pelanggaran HukumDinamika Pelanggaran Hukum
Dinamika Pelanggaran Hukumafifahdhaniyah
 
konsep dasar ilmu-ilmu sosial
konsep dasar ilmu-ilmu sosialkonsep dasar ilmu-ilmu sosial
konsep dasar ilmu-ilmu sosialridz kika
 
Upaya Pemberantasan Korupsi
Upaya Pemberantasan KorupsiUpaya Pemberantasan Korupsi
Upaya Pemberantasan KorupsiReynes E. Tekay
 
Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 (XI) Kurikulum 13
Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 (XI) Kurikulum 13Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 (XI) Kurikulum 13
Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 (XI) Kurikulum 13MuhammadAmarRahman
 

What's hot (20)

Pkn materi semester 1
Pkn materi semester 1Pkn materi semester 1
Pkn materi semester 1
 
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaBab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
 
power point bela negara
power point bela negarapower point bela negara
power point bela negara
 
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban wargakasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
 
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan ReformasiMakalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
 
190036587 makalah-demokrasi-dalam-islam
190036587 makalah-demokrasi-dalam-islam190036587 makalah-demokrasi-dalam-islam
190036587 makalah-demokrasi-dalam-islam
 
Bentuk pelanggaran hak warga negara
Bentuk pelanggaran hak warga negaraBentuk pelanggaran hak warga negara
Bentuk pelanggaran hak warga negara
 
makalah penelitian kualitatif
makalah penelitian kualitatifmakalah penelitian kualitatif
makalah penelitian kualitatif
 
Rahmat islam bagi nusantara
Rahmat islam bagi nusantaraRahmat islam bagi nusantara
Rahmat islam bagi nusantara
 
Konsep Dasar Manajemen Kelas
Konsep Dasar Manajemen KelasKonsep Dasar Manajemen Kelas
Konsep Dasar Manajemen Kelas
 
MAKALAH SENI RUPA 3 DIMENSI
MAKALAH SENI RUPA 3 DIMENSIMAKALAH SENI RUPA 3 DIMENSI
MAKALAH SENI RUPA 3 DIMENSI
 
Makalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasilaMakalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasila
 
Tugas makalah ketahanan nasional
Tugas makalah ketahanan nasionalTugas makalah ketahanan nasional
Tugas makalah ketahanan nasional
 
Makalah upaya pemberantasan korupsi di indonesia revisi
Makalah upaya pemberantasan korupsi di indonesia  revisi Makalah upaya pemberantasan korupsi di indonesia  revisi
Makalah upaya pemberantasan korupsi di indonesia revisi
 
Dinamika Pelanggaran Hukum
Dinamika Pelanggaran HukumDinamika Pelanggaran Hukum
Dinamika Pelanggaran Hukum
 
konsep dasar ilmu-ilmu sosial
konsep dasar ilmu-ilmu sosialkonsep dasar ilmu-ilmu sosial
konsep dasar ilmu-ilmu sosial
 
Upaya Pemberantasan Korupsi
Upaya Pemberantasan KorupsiUpaya Pemberantasan Korupsi
Upaya Pemberantasan Korupsi
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan
 
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsiMakalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsi
 
Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 (XI) Kurikulum 13
Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 (XI) Kurikulum 13Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 (XI) Kurikulum 13
Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 (XI) Kurikulum 13
 

Viewers also liked

Gereja dan Pemberantasan Korupsi
Gereja dan Pemberantasan KorupsiGereja dan Pemberantasan Korupsi
Gereja dan Pemberantasan KorupsiGiovanni Promesso
 
Dampak bahasa gaul terhadap bahasa indonesia
Dampak bahasa gaul terhadap bahasa indonesiaDampak bahasa gaul terhadap bahasa indonesia
Dampak bahasa gaul terhadap bahasa indonesiaArdhy Danu
 
ANCAMAN BAHASA ALAY TERHADAP KEMAHIRAN BERBAHASA GENERASI MUDA
ANCAMAN BAHASA ALAY TERHADAP KEMAHIRAN BERBAHASA GENERASI MUDAANCAMAN BAHASA ALAY TERHADAP KEMAHIRAN BERBAHASA GENERASI MUDA
ANCAMAN BAHASA ALAY TERHADAP KEMAHIRAN BERBAHASA GENERASI MUDABob Septian
 
52462393 makalah-bahasa-gaul
52462393 makalah-bahasa-gaul52462393 makalah-bahasa-gaul
52462393 makalah-bahasa-gaulKatarina Yuliana
 
Makalah hukum dan Ham
Makalah hukum dan HamMakalah hukum dan Ham
Makalah hukum dan HamJanang JaRi
 
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesiaMakalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesiariskia_chandra
 

Viewers also liked (6)

Gereja dan Pemberantasan Korupsi
Gereja dan Pemberantasan KorupsiGereja dan Pemberantasan Korupsi
Gereja dan Pemberantasan Korupsi
 
Dampak bahasa gaul terhadap bahasa indonesia
Dampak bahasa gaul terhadap bahasa indonesiaDampak bahasa gaul terhadap bahasa indonesia
Dampak bahasa gaul terhadap bahasa indonesia
 
ANCAMAN BAHASA ALAY TERHADAP KEMAHIRAN BERBAHASA GENERASI MUDA
ANCAMAN BAHASA ALAY TERHADAP KEMAHIRAN BERBAHASA GENERASI MUDAANCAMAN BAHASA ALAY TERHADAP KEMAHIRAN BERBAHASA GENERASI MUDA
ANCAMAN BAHASA ALAY TERHADAP KEMAHIRAN BERBAHASA GENERASI MUDA
 
52462393 makalah-bahasa-gaul
52462393 makalah-bahasa-gaul52462393 makalah-bahasa-gaul
52462393 makalah-bahasa-gaul
 
Makalah hukum dan Ham
Makalah hukum dan HamMakalah hukum dan Ham
Makalah hukum dan Ham
 
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesiaMakalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
 

Similar to Hukuman Mati Korupsi

125150201111069ikanurrohmahmakalahpkn 141011042328-conversion-gate02
125150201111069ikanurrohmahmakalahpkn 141011042328-conversion-gate02125150201111069ikanurrohmahmakalahpkn 141011042328-conversion-gate02
125150201111069ikanurrohmahmakalahpkn 141011042328-conversion-gate02Operator Warnet Vast Raha
 
MAKALAH TINDAK PIDANA KORUPSI DAN TPPU_UTS.pdf
MAKALAH TINDAK PIDANA KORUPSI DAN TPPU_UTS.pdfMAKALAH TINDAK PIDANA KORUPSI DAN TPPU_UTS.pdf
MAKALAH TINDAK PIDANA KORUPSI DAN TPPU_UTS.pdfWeninggalihP
 
Makalah pemberantasan korupsi dengan konsep kerja keras
Makalah pemberantasan korupsi dengan  konsep kerja kerasMakalah pemberantasan korupsi dengan  konsep kerja keras
Makalah pemberantasan korupsi dengan konsep kerja kerasDebyNurulSyafda
 
Buku putih-agenda-antikorupsi-bg-presiden-2014-2019
Buku putih-agenda-antikorupsi-bg-presiden-2014-2019Buku putih-agenda-antikorupsi-bg-presiden-2014-2019
Buku putih-agenda-antikorupsi-bg-presiden-2014-2019Ernima Sukmasari
 
negara hukum dan HAM
negara hukum dan HAMnegara hukum dan HAM
negara hukum dan HAMAde ahmad
 
Negara hukum dan HAM Pasal 34 UUD 1945
Negara hukum dan HAM Pasal 34 UUD 1945Negara hukum dan HAM Pasal 34 UUD 1945
Negara hukum dan HAM Pasal 34 UUD 1945Agung Muflih
 
Materi Lengkap Pendidikan Anti Korupsi.pdf
Materi Lengkap Pendidikan Anti Korupsi.pdfMateri Lengkap Pendidikan Anti Korupsi.pdf
Materi Lengkap Pendidikan Anti Korupsi.pdfFerraEkaRamadhani1
 
Negara pengkader koruptor
Negara pengkader koruptorNegara pengkader koruptor
Negara pengkader koruptorRosim Nyerupa
 
12 031 milian a.b korupsi 41
12 031 milian a.b korupsi 4112 031 milian a.b korupsi 41
12 031 milian a.b korupsi 41fahmialzie
 
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran kewajiban Warga Negara
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran kewajiban Warga NegaraPelanggaran Hak dan Pengingkaran kewajiban Warga Negara
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran kewajiban Warga Negaraerni nri
 
Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia
Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia
Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia windari27
 
Be gg, basrizal, prof dr ir hapzi ali mm cma, coruption dan froud. univ. merc...
Be gg, basrizal, prof dr ir hapzi ali mm cma, coruption dan froud. univ. merc...Be gg, basrizal, prof dr ir hapzi ali mm cma, coruption dan froud. univ. merc...
Be gg, basrizal, prof dr ir hapzi ali mm cma, coruption dan froud. univ. merc...basrizal82
 
Kewarganegaraan tentang dampak korupsi
Kewarganegaraan tentang dampak korupsiKewarganegaraan tentang dampak korupsi
Kewarganegaraan tentang dampak korupsistevenson2708
 
Makalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di IndonesiaMakalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di IndonesiaARY SETIADI
 

Similar to Hukuman Mati Korupsi (20)

125150201111069ikanurrohmahmakalahpkn 141011042328-conversion-gate02
125150201111069ikanurrohmahmakalahpkn 141011042328-conversion-gate02125150201111069ikanurrohmahmakalahpkn 141011042328-conversion-gate02
125150201111069ikanurrohmahmakalahpkn 141011042328-conversion-gate02
 
Bab i,234
Bab i,234Bab i,234
Bab i,234
 
MAKALAH TINDAK PIDANA KORUPSI DAN TPPU_UTS.pdf
MAKALAH TINDAK PIDANA KORUPSI DAN TPPU_UTS.pdfMAKALAH TINDAK PIDANA KORUPSI DAN TPPU_UTS.pdf
MAKALAH TINDAK PIDANA KORUPSI DAN TPPU_UTS.pdf
 
Makalah pemberantasan korupsi dengan konsep kerja keras
Makalah pemberantasan korupsi dengan  konsep kerja kerasMakalah pemberantasan korupsi dengan  konsep kerja keras
Makalah pemberantasan korupsi dengan konsep kerja keras
 
LANGKAH STRATEGIS PEMBERANTASAN KORUPSI
LANGKAH STRATEGIS PEMBERANTASAN KORUPSILANGKAH STRATEGIS PEMBERANTASAN KORUPSI
LANGKAH STRATEGIS PEMBERANTASAN KORUPSI
 
Buku putih-agenda-antikorupsi-bg-presiden-2014-2019
Buku putih-agenda-antikorupsi-bg-presiden-2014-2019Buku putih-agenda-antikorupsi-bg-presiden-2014-2019
Buku putih-agenda-antikorupsi-bg-presiden-2014-2019
 
negara hukum dan HAM
negara hukum dan HAMnegara hukum dan HAM
negara hukum dan HAM
 
Negara hukum dan HAM Pasal 34 UUD 1945
Negara hukum dan HAM Pasal 34 UUD 1945Negara hukum dan HAM Pasal 34 UUD 1945
Negara hukum dan HAM Pasal 34 UUD 1945
 
Korups
KorupsKorups
Korups
 
281669604 makalah-kasus-korupsi
281669604 makalah-kasus-korupsi281669604 makalah-kasus-korupsi
281669604 makalah-kasus-korupsi
 
Materi Lengkap Pendidikan Anti Korupsi.pdf
Materi Lengkap Pendidikan Anti Korupsi.pdfMateri Lengkap Pendidikan Anti Korupsi.pdf
Materi Lengkap Pendidikan Anti Korupsi.pdf
 
Negara pengkader koruptor
Negara pengkader koruptorNegara pengkader koruptor
Negara pengkader koruptor
 
12 031 milian a.b korupsi 41
12 031 milian a.b korupsi 4112 031 milian a.b korupsi 41
12 031 milian a.b korupsi 41
 
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran kewajiban Warga Negara
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran kewajiban Warga NegaraPelanggaran Hak dan Pengingkaran kewajiban Warga Negara
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran kewajiban Warga Negara
 
Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia
Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia
Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia
 
Be gg, basrizal, prof dr ir hapzi ali mm cma, coruption dan froud. univ. merc...
Be gg, basrizal, prof dr ir hapzi ali mm cma, coruption dan froud. univ. merc...Be gg, basrizal, prof dr ir hapzi ali mm cma, coruption dan froud. univ. merc...
Be gg, basrizal, prof dr ir hapzi ali mm cma, coruption dan froud. univ. merc...
 
Kewarganegaraan tentang dampak korupsi
Kewarganegaraan tentang dampak korupsiKewarganegaraan tentang dampak korupsi
Kewarganegaraan tentang dampak korupsi
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Makalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di IndonesiaMakalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di Indonesia
 
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsiMakalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsi
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

Hukuman Mati Korupsi

  • 1. i MAKALAH Problem Kebangsaan Wacana hukuman mati bagi koruptor Disusun Oleh: Ika Nurrohmah 125150201111069 Dosen Pengampu : Muhammad Anas, M.Phil PROGRAM STUDI INFORMATIKA/ILMU KOMPUTER PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014
  • 2. ii KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Bahwa penulis dapat menyelesaikan makalah tugas akhir PKn dengan judul “Problem Kebangsaan Wacana hukuman mati bagi koruptor”. Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan . Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis juga menyadari bahwa penulisan makalah ini jauh dari sempurna. Penulis juga menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan makalah ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan orang tua, dosen dan rekan-rekan mahasiswa sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi dapat teratasi. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu . Penulis berharap makalah ini dapat bermanfat dan dapat membantu para pembaca untuk lebih memahami tentang maraknya korupsi yang terjadi di Indonesia sampai terdapat wacana hukuman mati bagi koruptor .Penulis juga mengharapkan saran dan kritik dari pembaca sehingga untuk penciptaan karya tulis yang lain kami bisa memberikan yang lebih baik lagi. Malang, 02 Juni 2014 Penyusun
  • 3. iii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.......................................................................................................... i KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .......................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .................................................................................................. 1 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Korupsi............................................................................................. 2 2.2 Korupsi di Indonesia .......................................................................................... 3 2.3 Wacana Hukuman Mati Bagi Koruptor................................................................ 3 BAB III KESIMPULAN ................................................................................................... 5 DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 6
  • 4. 1 BAB1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini sering sekali kita mendengar kata korupsi, bahkan kita mungkin sampai bosan mendengar kata itu setiap hari. Korupsi adalah persoalan yang sudah akut bagi Indonesia dan sampai saat ini belum ada cara yang efektif dan benar-benar ampuh untuk menyembuhkannya. Sebagian besar para koruptor di negara ini adalah para pemangku jabatan baik itu di pemerintahan daerah, maupun pejabat tinggi negara bahkan seorang hakim dan penegak keadilan pun berani menjual keadilannya. Korupsi adalah permasalahan bangsa yang memang sangat merugikan, bukan hanya bagi negara tapi dampaknya pada masyarakat Indonesia. Dimana demi kepentingan individu atau suatu kelompok yang diikutinya pelaku korupsi berani mengambil harta yang bukan haknya tanpa memperdulikan nilai-nilai moral yang dilanggar bahkan sangat bertentangan dengan lima dasar filosofis negara Indonesia yaitu Pancasila. Pancasila yang seharusnya sebagai sumber nilai, dasar moral dan etika bagi negara dan aparat pelaksana negara dalam kenyataannya digunakan sebagai alat legitimasi politik. Semua kebijakan dan tindakan penguasa mengatasnamakan Pancasila bahkan kebijakan yang bertentangan sekalipun diistilahkan sebagai pelaksanaan pancasila yang murni dan konsekuen. Sehingga kebijakan yang ada saat itu terlihat pada rakyat tetapi sebenarnya hanya tipuan untuk mendapatkan keuntungan pribadi oknum tertentu saja tanpa memikirkan nasib rakyat Indonesia. Sehingga karena kasus korupsi yang tidak ada habisnya ini para pemerhati Negara berpikir untuk melaksanakan hukuman mati bagi pelaku korupsi yang sampai sekarang masih terjadi pro dan kontra di masyarakat Indonesia. B. Rumusan Masalah Dari latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya sebagai berikut : 1. Apa Pengertian dari Korupsi? 2. Bagaimana korupsi di Indonesia? 3. Bagaimana Wacana hukuman mati bagi koruptor dalam perspektif Pancasila?
  • 5. 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Korupsi Korupsi atau rasuah (bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan,memutarbalik, menyogok) adalah tindakan pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri, serta pihak lain yang terlibat dalam tindakan itu yang secara tidak wajar dan tidak legal menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak1. Dampak negatif Korupsi bagi Negara dan Rakyat : - Demokrasi Korupsi mempersulit demokrasi dan tata pemerintahan yang baik (good governance) dengan cara menghancurkan proses formal. Korupsi mengkikis kemampuan institusi dari pemerintah karena pengabaian prosedur, penyedotan sumber daya, dan banyaknya pejabat yang diangkat diangkat atau dinaikan jabatan bukan karena prestasi. - Ekonomi Korupsi juga mempersulit pembangunan ekonomi suatu negara. Dana yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan ekonomi rakyat miskin disalahgunakan begitu saja oleh para koruptor hanya untuk kepentingan individu atau kelompok semata. - Kesejahteraan umum negara Dengan adanya politik uang / pensogokan para pejabat pemerintahan biasanya akan melindungi pihak dengan modal yang besar saja tanpa mementingkan kepentingan rakyat menengah kebawah. 2 1 http://www.ti.or.id Transparency International 2 http://id.wikipedia.org/wiki/Korupsi Korupsi.
  • 6. 3 2.2 Korupsi di Indonesia Korupsi di Indonesia semakin hari semakin meningkat mulai dari pejabat kecil hingga pejabat tinggi. Tindak korupsi sudah menjadi penyakit di Indonesia sejak dulu yang sangat sulit untuk disembuhkan. Sebenarnya peraturan perundang-undangan yang khusus mengatur tentang tindak pidana korupsi di Indonesia sudah ada, lembaga khusus yang menangani tentang korupsi yaitu KPK juga sudah dibentuk akan tetapi masih saja tidak ada kata jera bagi pelaku tindak korupsi di Indonesia . Aparat hukum yang seharusnya tegas menangani kasus korupsi juga semakin mudahnya disuap. Bisa kita lihat bahwa koruptor yang dipidana dalam sel penjara bisa mendapatkan fasilitas mewah layaknya hotel berbintang. Mereka hidup layaknya bukan dipenjara, dan hukumannya pun biasanya sangat ringan yang tidak sebanding dengan pengelapan uang yang merugikan negara hingga ratusan milyar. Sehingga pasti terdapat permainan politik uang di balik kasus tindak pidana korupsi tersebut. Pada tahun 2014 sudah lebih dari belasan kasus korupsi yang terjadi di Indonesia. Salah satunya yang sekarang masih hangat diperbincangkan yaitu kasus korupsi penyelenggaraan haji yang dilakukan oleh Menteri Agama Suryadharma Ali. 2.3 Wacana hukuman mati bagi koruptor Dengan semakin maraknya kasus korupsi yang terjadi di Indonesia maka muncullah wacana hukuman mati bagi koruptor yang sampai saat ini masih menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Banyak orang yang mendukung wacana hukuman mati ini karena berharap bahwa dengan adanya hukuman mati bagi koruptor akan menimbulkan efek jera bagi para pejabat atau orang yang akan melakukan tindak korupsi. Para koruptor yang telah banyak merugikan keuangan negara sudah sepantasnya diberi hukuman mati. Sebab tanpa diterapkanya hukuman mati bagi para koruptor maka para pelaku korupsi akan terus berkembang semakin subur dan tidak akan pernah berhenti. Sehingga diperlukan ketegasan didalam menerapkan hukuman mati bagi koruptor yang telah menghancurkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
  • 7. Sebaliknya para pihak kontra berpendapat bahwa wacana hukuman mati bagi koruptor melanggar HAM, UUD 1945 dan Pancasila terutama sila kedua yang berbunyi tentang “kemanusiaan yang adil dan beradab”. Selain itu hukuman mati juga tidak taat dengan Pasal 28 A dan 28 I UUD 1945 bahwa hak untuk hidup tidak bisa dikurangi dengan alasan apapun juga. Banyak para ahli HAM berpendapat hukuman mati lebih kepada alasan pembalasan dendam kepada penjahat yang telah membunuh dengan sadis. Namun hukuman mati tidak akan memberikan efek jera kepada para pelaku tindak pidana lainya dimana tidak ada korelasi langsung antara hukuman mati dengan efek jera di Masyarakat. 4 2.4 Wacana hukuman mati bagi koruptor dalam perspektif Pancasila Wacana hukuman mati bagi para koruptor dalam perspektif Pancasila menurut para pihak kontra yaitu 1. Melanggar Pancasila sila Pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa Dalam Islam Negara hukum menurut al-Qur’an dan sunnah, manusia hanya memiliki hak untuk hidup dan hak atas perlindungan untuk hidup. Adapun “hak untuk mati” sama sekali tidak dimiliki manusia karena soal kematian setiap manusia adalah wewenang Tuhan. 2. Melanggar Pancasila sila Kedua yaitu Kemanusiaan yang adil dan beradab. Hukuman mati dianggap merupakan pelanggaran HAM dan oleh karena itu pemberlakuan hukuman mati harus dihapuskan karena hak untuk hidup dari setiap manusia tidak dapat dicabut oleh hukum atau manusia yang lain. Selain itu, hukuman mati menutup kesempatan seorang terpidana untuk memperbaiki diri.
  • 8. 5 BAB III KESIMPULAN Dengan semakin maraknya kasus korupsi di Indonesia sehingga di harapkan dengan adanya wacana hukuman mati bagi koruptor bisa menimbulkan sedikit ketakutan bagi pihak yang akan melakukan tindak korupsi. Sehingga wacana tersebut tidak sampai dilaksanakan di Indonesia yang sampai saat ini masih menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Jika hukuman mati bagi koruptor akhirnya dilaksanakan maka hukuman tersebut harus tepat pada sasaran yaitu para pelaku korupsi yang melakukan pengelapan uang negara dengan jumlah yang besar dan dalam situasi yang darurat misalnya, negara dalam keadaan terkena bencana atau yang lainnya sehingga tindak korupsi tersebut tidak bisa ditolelir lagi dengan hukuman pidana biasa.
  • 9. 6 DAFTAR PUSTAKA http://id.wikipedia.org/wiki/Korupsi diakses pada 2 Juni 2014. Alfin Latief. 2014. Hukum Mati Koruptor. http://alfinlatife.blogspot. com/2014/01/hukum-mati-koruptor.html. diakses pada 2 Juni 2014. Askar marlindo. 2014. Hukuman Mati Bagi Para Koruptor. http://writing-contest. bisnis.com/artikel/read/20140401/376/216484/hukuman-mati-buat-para-koruptor. diakses pada 2 Juni 2014.