Teknik SCAMPER merupakan metode kreativitas untuk menghasilkan ide baru dengan mempertanyakan dan memvariasikan suatu produk atau situasi. Teknik ini menggunakan mnemonik SCAMPER (substitute, combine, adapt, modify, put to another use, eliminate, reverse) untuk membantu menghasilkan pertanyaan sistematis guna mendapatkan ide yang lebih kreatif dan inovatif. Contoh penerapannya adalah inovasi es krim dengan mengganti bahan
2. • Teknik SCAMPER adalah suatu teknik kreatifitas yang digunakan
untuk menghasilkan ide-ide baru dengan mempertanyakan dan
memvariasikan suatu produk, layanan, atau situasi.
SCAMPER adalah singkatan dari:
S: Substitute (mengganti bagian produk)
C: Combine (menggabungkan dua atau lebih bagian produk)
A: Adapt (mengadaptasi atau memodifikasi bagian produk)
M: Modify (memodifikasi atau mengubah bagian produk).
Bagian ini juga dapat dipahami sebagai Magnify, Minify
P: Put to another use (menggunakan produk untuk tujuan yang
berbeda)
E: Eliminate (menghilangkan bagian produk yang tidak perlu)
R: Reverse, Re-Arrange (membalikkan urutan atau cara
penggunaan produk)
Apa itu SCAMPER?
3. • Teknik ini dirancang untuk membantu orang memikirkan
cara-cara baru untuk memperbaiki atau memperkaya
produk atau ide yang sudah ada.
Dengan menggunakan teknik SCAMPER, seseorang dapat
mempertanyakan produk atau ide dengan cara yang
sistematis dan menghasilkan ide-ide baru yang lebih kreatif
dan inovatif.
Apa itu SCAMPER?
4. - Pertama, pilih produk atau layanan yang sudah ada. Ini bisa jadi
salah satu yang ingin Anda tingkatkan, salah satu yang saat ini
bermasalah, atau salah satu yang menurut Anda bisa menjadi
titik awal yang baik untuk pengembangan di masa mendatang.
- Kemudian, ajukan pertanyaan tentang produk yang telah Anda
identifikasi, menggunakan mnemonik untuk memandu Anda.
Lakukan brainstorming sebanyak mungkin dengan metode
pertanyaan dan jawaban.
Bagaimana Penggunaannya?
5. - Beberapa ide yang Anda hasilkan dengan menggunakan tools
ini mungkin tidak praktis atau mungkin tidak sesuai dengan
keadaan Anda. Jangan khawatir tentang ini – tujuannya adalah
untuk menghasilkan ide sebanyak mungkin.
- Akhirnya, lihat jawaban yang Anda buat. Apakah ada yang
menonjol sebagai solusi yang layak? Bisakah Anda menggunakan
salah satunya untuk membuat produk baru, atau
mengembangkan produk yang sudah ada? Jika ada ide Anda
yang tampak layak, maka Anda dapat menjelajahinya lebih jauh.
Bagaimana Penggunaannya?
6. 1. SUBSTITUE / PENGGANTI
-Bahan atau sumber daya apa yang dapat Anda gantikan atau tukar
untuk meningkatkan produk?
-Produk atau proses lain apa yang dapat Anda gunakan?
-Aturan apa yang bisa Anda gantikan?
-Dapatkah Anda menggunakan produk ini di tempat lain, atau sebagai
pengganti yang lain?
-Apa yang akan terjadi jika Anda mengubah perasaan atau sikap Anda
terhadap produk ini?
2. COMBINE / MENGGABUNGKAN
-Apa yang akan terjadi jika Anda menggabungkan produk ini dengan
yang lain, untuk membuat sesuatu yang baru?
-Bagaimana jika Anda menggabungkan tujuan atau sasaran?
-Apa yang bisa Anda kombinasikan untuk memaksimalkan penggunaan
produk ini?
-Bagaimana Anda bisa menggabungkan bakat dan sumber daya untuk
menciptakan pendekatan baru terhadap produk ini?
Contoh Pertanyaan
7. 3. ADAPT / MENYESUAIKAN
-Bagaimana Anda bisa menyesuaikan atau menyesuaikan kembali
produk ini untuk melayani tujuan atau penggunaan lain?
-Seperti apa produk itu?
-Siapa atau apa yang bisa Anda tiru untuk menyesuaikan produk ini?
-Konteks lain apa yang bisa Anda masukkan ke dalam produk Anda?
-Produk atau ide lain apa yang dapat Anda gunakan untuk inspirasi?
4. MODIFY / MEMODIFIKASI
-Bagaimana Anda bisa mengubah bentuk, tampilan, atau nuansa
produk Anda?
-Apa yang bisa Anda tambahkan untuk memodifikasi produk ini?
-Apa yang bisa Anda tekankan atau soroti untuk menciptakan nilai
lebih?
-Elemen apa dari produk ini yang dapat Anda perkuat untuk
menciptakan sesuatu yang baru?
Contoh Pertanyaan
8. 5. PUT TO ANOTHER USE / TETAPKAN UNTUK PENGGUNAAN LAIN
-Bisakah Anda menggunakan produk ini di tempat lain, mungkin di industri
lain?
-Siapa lagi yang bisa menggunakan produk ini?
-Bagaimana produk ini berperilaku berbeda di pengaturan lain?
-Bisakah Anda mendaur ulang limbah dari produk ini untuk membuat sesuatu
yang baru?
6. ELIMINATE / MENGHAPUSKAN
-Bagaimana Anda bisa merampingkan atau menyederhanakan produk ini?
-Fitur, bagian, atau aturan apa yang bisa Anda hilangkan?
-Apa yang bisa Anda anggap remeh atau nada rendah?
-Bagaimana Anda bisa membuatnya lebih kecil, lebih cepat, lebih ringan, atau
lebih menyenangkan?
-Apa yang akan terjadi jika Anda mengambil bagian dari produk ini? Apa yang
akan Anda miliki di tempatnya?
Contoh Pertanyaan
9. 7. REVERSE / BALIK
-Apa yang akan terjadi jika Anda membalik proses ini atau mengurutkan hal-
hal secara berbeda?
-Bagaimana jika Anda mencoba melakukan kebalikan dari apa yang Anda
coba lakukan sekarang?
-Komponen apa yang dapat Anda ganti untuk mengubah urutan produk ini?
-Peran apa yang bisa Anda balikkan atau tukar?
-Bagaimana Anda bisa mengatur ulang produk ini?
Contoh Pertanyaan
10. Misalnya, Anda adalah pengusaha es krim. Berdasar pengamatan,
Anda menemukan bahwa kesadaran masyarakat semakin tinggi
akan kesehatan, sehingga sebagian besar dari mereka
memperhatikan pola makan dan asupan gizi.
Melihat situasi itu, Anda mencoba berinovasi untuk membuat
varian es krim yang rendah karbohidrat dan kaya vitamin. Melalui
metode SCAMPER, Anda bisa membuat beberapa alternatif
pemikiran seperti:
Substitute: Apakah susu almon dan kedelai bisa menggantikan susu
sapi untuk membuat es krim?
Combine: Apakah es krim almon/kedelai cocok dikombinasikan
dengan roti seperti sandwich?
Contoh Penerapan SCAMPER
11. Adapt: Apakah tekstur dan komposisi es krim sudah cocok dengan
konsumen Anda atau sesuai dengan es krim pada umumnya?
Modify: Apa saja varian rasa yang bisa diterima oleh konsumen?
Apakah perlu menambahkan cita rasa tradisional seperti rasa es
doger, cendol, atau es teler?
Put to another use: Apakah es krim ini dapat dinikmati oleh
berbagai kalangan selain yang memperhatikan kesehatan? Apakah
es krim ini bisa dijadikan cemilan diet?
Eliminate: Apakah ada elemen yang perlu dihilangkan dari es krim
ini? Misalkan menyederhanakan tampilan cup es krim.
Reverse: Apakah urutan persentase resep es krim dapat diubah?
Contoh Penerapan SCAMPER
12. Contoh Penerapan SCAMPER dalam Inovasi Produk
Teknik SCAMPER ini tidak harus dilakukan secara bersamaan sekaligus, tetapi penggunaanya bisa sangat
fleksibel tergantung permasalahan yang dihadapi saat itu.
Kita bisa lihat pada contoh berikut
20. Contoh Penerapan SCAMPER
-Teaspoon for your morning
coffee at work. I’ve substituted
the end of the spoon with a pen.
Made of plastic – Polyethylene
terephthalate, safe to eat from.
-Some sort of combo – Knife,
fork, and spoon all in one.
Rotation mechanism where you
can click the desired object into
place. I realized however that a
teaspoon could easily be
substituted buy a normal spoon…
which would defeat the point.
-A clock – the dials being made of
a fork and a teaspoon. I picture it
on the wall of an Italian
restaurant – and I imagine it to be
quite big.
21. Contoh Penerapan SCAMPER
-A giant teaspoon as a lamp –
combining modern technology
with an antique-ish looking
spoon. You see this idea on the
left side of the picture above. It
could be part of a set… it could be
marketed, for example, in a store
where they sell kitchenware, or
furniture.
22. Tugas
Tugas Individu:
1. Pilihlah satu benda apa saja yang ingin teman-teman
kembangkan lebih lanjut.
2. Buatlah ide inovasi baru dengan teknik SCAMPER.
3. Gambarlah di sebuah kertas dan buatlah penjelasan inovasi apa
yang akan dilakukan seperti pada contoh tadi.
4. Tugas dikumpulkan maksimal Rabu, 12 April 2023 dalam
bentuk gambar (.jpg) yang diunggah ke link:
https://bit.ly/tugascreativethinking