SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
10 Langkah Panduan Promosi Langkah 6 - 7
Contoh 6.1: LATIHAN mengenai Berpikir Kreatif
“Kreativitas menunjukkan keunikan seseorang. Kreativitas adalah kemampuan untuk melihat sesuatu
dengan cara yang baru dan berbeda, untuk melihat masalah yang bahkan tidak disadari oleh orang lain dan
kemudian memberikan jawaban yang baru, tidak biasa dan efektif terhadap permasalahan yang ada.”
BEBERAPA CARA UNTUK MEMPERKUAT KREATIVITAS
Melonggarkan kontrol. Seseorang yang terbiasa dengan supervisi dan kontrol yang ketat akan
kehilangan spontanitas dan kepercayaan diri yang sangat penting dalam semangat kreatif.
Menginspirasi kesungguhan. Semua energi kreatif di dunia tidak akan berguna bila produknya
tidak dilihat sampai selesai. Tunjukkan penghargaan terhadap usaha yang dilakukan seseorang. Tekan
impuls untuk menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawab orang lain.
Menoleransi “offbeat”. Tunjukkan pada anggota tim bahwa mendapatkan jawaban yang “benar”
dari sebuah masalah tidak selalu kritikal – bahwa yang terpenting adalah pendekatan yang novel,
inovatif, dan unik.
Menyediakan atmosfer kreatif. Materi kreatif harus tersedia untuk digunakan. Beberapa
peralatan dasar seperti buku, catatan, materi gambar, dll.
Perencanaan dan pemecahan masalah. Mendorong pemecahan masalah yang kreatif dengan
berbagai cara. Mengajak anggota tim untuk melihat alternatif, mengevaluasi alternatif, dan kemudian
menentukan bagaiman cara melaksanakan alternatif tersebut dengan sukses.
Menawarkan – tetapi tidak menekan. Tahan godaan untuk melakukan aktivitas yang
terorganisasi berlebihan dalam rangka menumbuhkan kreativitas. Berikan waktu sendiri kepada
tiap individu untuk mengembangkan kreativitas yang ada dalam diri kita.
Petunjuk:
Pilih satu latihan dan selesaikan. Jika waktu masih tersedia, bisa juga dilakukan dua atau tiga latihan.
Jika Anda bekerja dengan grup yang lebih besar, bagilah grup menjadi beberapa tim yang lebih kecil
dan setiap tim bisa memilih misalnya latihan satu sampai tiga untuk dilakukan; setelah itu tim bisa
berkumpul untuk menyampaikan hasil yang diperoleh.
LATIHAN 1: KEBALIKAN / REVERSAL
Kebalikan/reversal adalah sebuah metode yang bagus untuk meningkatkan sebuah materi, produk atau
jasa. Untuk menggunakan Kebalikan, tanyakan lawan dari pertanyaan yang ingin ditanyakan dan
terapkan hasilnya.
Contoh: Bayangkan Anda ingin meningkatkan respon dari sebuah service center. Menggunakan
Kebalikan, Anda perlu menanyakan ”Bagaimana saya dapat menurunkan kepuasan pelanggan?” Setelah
mempertimbangkan pertanyaan ini, mungkin Anda akan mendapatkan jawaban berikut:
 Tidak menjawab panggilan saat pelanggan menelepon
 Tidak membalas panggilan
 Menempatkan orang-orang yang tidak mengerti produk untuk menjawab telepon
 Menempatkan staf yang kasar
 Memberikan saran yang salah
Poin Kunci: Kebalikan/reversal adalah sebuah cara yang bagus, proses yang mudah untuk
meningkatkan materi, produk dan jasa. Anda dapat menggunakannya dengan menanyakan lawan dari
pertanyaan yang ingin Anda jawab, dan kemudian menerapkan hasilnya.
10 Langkah Panduan Promosi Langkah 6 - 8
Latihan: Pilih dua sampai tiga isu/perilaku kunci/materi untuk “dibalik” (atau masing-masing satu).
Diskusikan dan sepakati bagaimana menangani masing-masing isu, dengan sebuah cara positif.
LATIHAN 2: SCAMPER
SCAMPER adalah sebuah checklist/daftar periksa yang membantu Anda untuk berpikir mengenai
perubahan yang dapat Anda lakukan pada draft materi untuk menciptakan sesuatu yang baru, lebih
kreatif. Anda dapat menggunakan perubahan-perubahan ini sebagai saran langsung ataupun sebagai
titik awal.
S – Substitusi/mengganti komponen, material, orang
C – Campur/menggabungkan, mengkombinasikan, mengintegrasikan dengan bagian atau jasa lain
A – Adopsi, merubah fungsi atau menggunakan bagian dari elemen lain
M – Modifikasi, menambah atau mengurangi skala, merubah bentuk, memodifikasi atribut seperti
warna, dll.
P – Pakai untuk kegunaan lain
E – Eliminasi/menghapus elemen, menyederhanakan, mengurangi ke fungsi yang penting
R – Reverse/membalik, memutar bagian dalam keluar atau bagian atas ke bawah
Contoh: Bayangkan Anda sebagai seorang pekerja seni dan Anda sedang mencari sebuah tipe materi
baru. SCAMPER akan memberikan:
Substitusi – penggunaan materi cetak baru – plastik, gelas, karet
Campur – integrasi plastik, gelas dan atau karet
Adopsi – menambahkan musik (non-cetak) pada bagian cetak
Modifikasi – membuat beberapa produk yang berbeda, tidak hanya satu
Pakai untuk kegunaan lain – bisa digunakan sebagai kipas, tatakan, napkin
Eliminasi – menghilangkan text, gambar, halaman
Reverse – membuat hanya bagian cetak musik non-cetak
Dengan menggunakan SCAMPER, dapat membantu Anda untuk mengidentifikasi materi baru yang
mungkin dan/atau cara melihat materi yang dihasilkan. Beberapa ide mungkin tidak bisa dipraktekkan,
tetapi ide-ide lain dapat menjadi titik awal untuk menghasilkan produk baru.
Poin Kunci: SCAMPER adalah akronim untuk Substitusi, Campur, Adopsi, Modifikasi, Pakai untuk
kegunaan lain, Eliminasi,, Reverse. SCAMPER merupakan daftar perubahan yang dapat Anda buat
terhadap materi draft untuk membuka kesempatan baru.
Latihan: Ambil bagian dari materi draft atau materi lain yang Anda sukai atau Anda miliki dari
program lain – cetak dan non cetak – dan gunakan dalam proses SCAMPER. Sesuaikan/rubah atau
diskusikan kemungkinan perubahan terhadap materi.
LATIHAN 3: BRAINSTORMING – GRUP ATAU INDIVIDU
Brainstorming adalah sebuah metode popular yang dapat membantu Anda untuk memunculkan
solusi-solusi kreatif terhadap suatu masalah. Brainstorming biasanya bermanfaat bila Anda ingin
memecahkan pola piker yang sudah terbentuk sehingga Anda dapat mengembangkan cara baru untuk
melihat suatu hal. Brainstorming menggabungkan pendekatan informal dan longgar untuk pemecahan
masalah dengan berpikir lateral. Brainstorming memungkinkan seseorang untuk menyampaikan ide-
ide dan pemikiran-pemikiran yang awalnya mungkin terlihat agak gila. Filosofinya adalah bahwa
beberapa ide yang disampaikan dapat dipoles menjadi solusi yang kreatif dan original terhadap suatu
masalah yang ingin kita pecahkan, sementara ide-ide yang lain masih mungkin untuk memicu
10 Langkah Panduan Promosi Langkah 6 - 9
munculnya ide lain. Pendekatan ini bertujuan untuk menghindarkan kita dari jalan buntu, dengan
menarik kita keluar dari cara berpikir yang normal.
Poin Kunci: Brainstorming adalah sebuah cara yang berguna untuk menghasilkan solusi yang radikal
terhadap suatu masalah, asalkan dimanage dengan baik. Selama sesi brainstorming, tidak boleh ada
kritik terhadap ide dan tidak ada batasan terhadap kreativitas seseorang (kritik dan penilaian akan
menghambat kreativitas) sehingga akan membuat sesi brainstorming dalam grup menjadi pengalaman
yang menyenangkan yang dapat menyatukan anggota tim. Menggunakan brainstorming juga membuat
tim komit terhadap solusi karena mereka ikut serta dalam pengembangan solusi tersebut.
Pendekatan terbaik untuk brainstorming adalah menggabungkan brainstorming grup dan individu.
Brainstorming grup memerlukan aturan-aturan formal untuk menjamin lancarnya pelaksanaan sesi
brainstorming.
Latihan: Dalam sesi brainstorming dianjurkan tidak ada kritik terhadap ide: Anda berusaha untuk
terbuka terhadap semua kemungkinan dan memecahkan asumsi yang tidak benar mengenai batasan-
batasan dari suatu malasah. Pada tahap ini, penilaian dan analisis akan mematikan munculnya ide-ide.
Ide-ide baru akan dievaluasi pada akhir sesi brainstorming – waktu di mana solusi yang ada dieksplore
lebih jauh dengan menggunakan pendekatan konvensional. Pilihlan brainstorming ”grup”
atau ”individu” untuk pekerjaan Anda. Pilih satu jenis materi – cetak atau bukan cetak – dan ikuti
petunjuk di bawah ini.
Brainstorming Individu
 Meskipun brainstorming grup seringkali lebih efektif dalam memunculkan ide-ide dibanding
dengan pemecahan masalah grup, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pada saat seseorang
melakukan brainstorm individu ternyata mereka menghasilkan ide yang lebih banyak (dan
seringkali dengan kualitas yang lebih bagus) dibandingkan dengan kelompok orang yang melakukan
brainstorming bersama-sama dalam grup.
 Hal in terjadi sebagian karena, dalam grup, anggota tidak selalu bisa mematuhi aturan
brainstorming, dan perilaku grup yang tidak baik muncul. Biasanya, hal ini terjadi karena mereka
terlalu memperhatikan ide yang disampaikan orang lain sehingga mereka justru tidak mempunyai
ide sendiri – atau mereka lupa ide yang sudah dipikirkan karena menunggu giliran untuk berbicara.
Ini yang biasa disebut dengan ”blocking”.
 Ketika Anda melakukan brainstorming sendiri, Anda akan cenderung untuk menghasilkan ide yang
sangat luas dibandingkan dengan brainstorming grup – Anda tidak perlu khawatir mengenai ego
atau pendapat orang lain, sehingga lebih bebas untuk berkreasi. Sebagai contoh, Anda mungkin
menemukan bahwa sebuah ide yang sulit diungkapkan dalam sesi grup justru berkembang menjadi
sesuatu yang khusus pada saat dieksplore melalui brainstorming individu. Dan juga Anda tidak
perlu menunggu orang lain berhenti bicara sebelum Anda menyampaikan ide Anda.
 Anda mungkin tidak bisa mengembangkan ide secara penuh pada saat melakukan brainstorming
sendiri, karena tidak mempunyai pengalaman yang lebih luas dari anggota lain untuk membantu
Anda.
Brainstorming Grup
 Bila bekerja dengan baik, brainstorming grup dapat menjadi sangat efektif untuk membawa
pengalaman dan kreativitas semua anggota tim secara penuh terhadap suatu masalah. Pada saat
individu dalam tim menemui jalan buntu, anggota lain dapat menyampaikan kreatifitas dan
pengalaman mereka untuk membawa suatu ide ke tahapan selanjutnya. Sehingga brainstorming
grup dapat mengembangkan ide dengan lebih dalam dibandingkan dengan brainstorming individu.
 Keuntungan lain dari brainstorming grup adalah membantu setiap orang terlibat dan
menumbuhkan perasaan bahwa mereka sudah memberikan kontribusi terhadap solusi akhir,
sekaligus mengingatkan bahwa orang lain juga mempunyai ide kreatif yang disampaikan. Terlebih
lagi, brainstorming sangat menyenangkan dan sangat bermanfaat untuk team building!
10 Langkah Panduan Promosi Langkah 6 - 10
 Brainstorming dalam kelompok dapat beresiko untuk individu. Saran yang bermanfaat namun
aneh akan terlihat bodoh pada awalnya. Karenanya, Anda perlu memandu sesi dengan baik
sehingga ide-ide tidak dimentahkan, dan juga supaya masalah-masalah umum yang muncul dalam
pemecahan masalah grup tidak menghambat kreativitas.
Untuk menjalankan brainstorming grup yang efektif:
1. Cari sebuah lingkungan pertemuan yang nyaman dan siapkan untuk sesi.
2. Tunjuk satu orang untuk mencatat ide-ide yang muncul dalam sesi. Ide-ide harus dicatat dalam
format sedemikian sehingga setiap orang bisa melihat dan menjadikannya acuan. Bergantung
pada pendekatan yang ingin Anda gunakan, Anda mungkin perlu untuk mencatat ide-ide di flip
charts, papan tulis, atau computer dengan projector data.
3. Definisikan bahan yang akan di-brainstorm dan petakan criteria yang harus dicapai. Jelaskan
bahwa tujuan pertemuan adalah untuk menghasilkan sebanyak mungkin gagasan.
4. Berikan peserta waktu yang cukup pada awal sesi untuk menghasilkan gagasan mereka sendiri
sebanyak mungkin.
5. Minta peserta untuk memberikan gagasan mereka, yakinkan bahwa Anda memberi kesempatan
bagi setiap orang untuk berkontribusi.
6. Doronglah peserta untuk mengembangkan gagasan yang diungkapkan oleh peserta lain, atau
untuk menggunakan gagasan lain untuk menciptakan gagasan baru.
7. Doronglah sikap antusiasme dan tidak mengkritisi pendapat peserta dalam kelompok. Cobalah
untuk mendorong setiap orang untuk berkontribusi dan mengembangkan gagasan termasuk
anggota kelompok yang paling tenang.
8. Pastikan bahwa tidak ada seorangpun yang mengkritisi atau mengevaluasi ide-ide selama sesi
berlangsung. Sikap mengkritisi dapat menimbulkan risiko bagi anggota kelompok yang akan
mengutarakan gagasan. Hal ini menghambat kreativitas dan mengganggu jalannya sesi
brainstorming yang baik.
9. Biarkan peserta memiliki brainstorming yang menyenangkan. Doronglah mereka untuk
mengutarakan gagasan sebanyak mungkin, dari yang sangat mudah diterapkan hingga yang sangat
sulit diterapkan. Sambutlah kreativitas!
10. Pastikan bahwa tidak ada pembahasan ide yang ditelusuri dalam waktu yang terlalu lama.
Pastikan bahwa Anda menghasilkan gagasan-gagasan yang berbeda dalam jumlah yang memadai
dan menggali gagasan-gagasan individu secara rinci.
11. Dalam suatu sesi yang panjang, ambilah waktu rehat yang cukup supaya peserta dapat
melanjutkan berkonsentrasi.
12. Bilamana mungkin, peserta dalam proses brainstorming harus memiliki latar belakang dari
disiplin ilmu yang berbeda-beda. Hal ini akan membawa pengalaman yang beragam dalam sesi itu
dan membantu mengembangkan kreativitas. Tetapi, jangan membentuk kelompok yang terlalu
besar mengingat dengan tipe-tipe teamwork, kelompok yang terdiri dari lima sampai tujuh
peserta adalah paling efektif.
LATIHAN 4: MASUKAN ACAK / RANDOM INPUT
Masukan acak atau membuat suatu terobosan kreatif sangat berguna ketika Anda memerlukan ide
yang baru atau pandangan baru selama pengembangan materi. Dalam kebanyakan pengembangan
materi, kita condong untuk berpikir dengan mengenali pola. Kita bereaksi terhadap pola ini dengan
berdasarkan pada pengalaman masa lalu dan pengembangan dari pengalaman itu. Sekalipun demikian,
kadang-kadang kita juga terpaku dengan hal ini. Masukan acak adalah teknik untuk menghubungkan
pola-pola pemikiran dengan pola pemikiran yang sedang kita gunakan.
Contoh: Bayangkan saat anda memikirkan masalah mengenai bagaimana mengurangi polusi mobil.
Sejauh ini, dalam memikirkan permasalahan yang ada, Anda telah mempertimbangkan semua solusi
yaitu konversi katalitik dan bahan bakar yang bersih. Dengan memilih kata benda secara acak dari
suatu rak buku, Anda mungkin melihat kata ”plant/tumbuhan”. Dengan melakukan brainstorming dari
kata ini, Anda dapat menghasilkan beberapa gagasan baru:
10 Langkah Panduan Promosi Langkah 6 - 11
 Menanam pohon di sisi jalan untuk mengubah CO2 menjadi oksigen.
 Dengan konsep yang sama, melewatkan gas buangan kendaraan bermotor melalui lapisan algae
untuk mengubah CO2 menjadi oksigen. Mungkin ini adalah cara kerja ‘air scrubber’ di pesawat
luar angkasa?
 Memasukkan bakteri yang memetabolisme sulfur di dalam prosesor gas buangan untuk
membersihkan gas buangan. Apakah komponen nitrogen akan menjadi makanan bagi bakteri ini?
 Makna lain dari “Plant/Tumbuhan” adalah pabrik. Barangkali gas buangan dapat dikumpulkan
dalam suatu kontainer dan dikirimkan ke suatu tempat untuk dibersihkan? Barangkali Anda dapat
melepaskan gas ini pada saat yang sama waktu Anda mengisi bahan bakar?
Gagasan-gagasan ini sangat jarang. Beberapa bisa jadi tidak benar atau tidak praktis. Namun, salah satu
dari gagasan ini bisa jadi sangat original dan bisa menjadi dasar pengembangan yang bermanfaat.
Poin Kunci: Masukan acak berguna dalam menghasilkan perspektif baru dalam pengembangan materi.
Hal ini sering kali mengarah pada terobosan-terobosan yang kreatif. Hal ini memberi jalan yang
mudah untuk memecahkan pola pikir yang bersifat membatasi. Masukan acak ini membantu Anda
untuk terhubung dalam keseluruhan rentang solusi baru yang mana tanpa adanya hal ini Anda tidak
dapat menghubungkannya dengan permasalahan yang ada. Kata-kata terbaik yang digunakan adalah
kata benda konkret, yang dapat berasal dari bidang-bidang keahlian Anda. Namun, kata benda ini
sebaiknya tidak berasal dari bidang yang sama dengan permasalahan yang Anda sedang pertimbangkan
karena keseluruhan ide dengan masukan acak ini adalah untuk terhubung dengan pola pemikiran baru,
dan tidak tinggal dalam pola pikir yang lama.
Latihan: Pilihlah suatu kata benda acak dari kamus atau daftar kata yang telah dipersiapkan
sebelumnya. Seringkali lebih membantu apabila kata benda itu adalah sesuatu yang dapat dilihat atau
diraba (misalnya helikopter, anjing) daripada suatu konsep (misalnya kewajaran). Gunakan kata benda
ini sebagai pijakan untuk brainstorming permasalahan Anda. Anda dapat menemukan bahwa Anda
mendapatkan pemahaman yang baik jika Anda memilih suatu kata dari bidang yang terpisah dengan
bidang keahlian Anda. Jika Anda memilih suatu kata yang bagus, rentang gagasan dan konsep baru
dalam brainstorming Anda akan bertambah. Anda akan memperoleh beberapa pemahaman baru yang
bagus dan paling tidak, salah satu dari ini dapat menjadi terobosan yang kreatif.
LATIHAN 5: PROVOKASI
Provokasi adalah sebuah teknik berpikir yang menggerakkan pemikiran Anda keluar dari pola pikir
yang sudah terbentuk yang terbiasa kita gunakan untuk menghadapi suatu masalah. Kita berpikir
dengan mengenali pola dan bereaksi terhadap pola tersebut. Reaksi ini muncul dari pengalaman kita
sebelumnya dan logika di balik pengalaman tersebut. Seringkali kita tidak berpikir di luar pola-pola
yang sudah terbentuk ini. Sehingga meskipun kita tahu jawaban dari berbagai masalah yang berbeda,
struktur otak kita membuat kita sulit untuk menghubungkan jawaban tersebut. Provokasi tidak selalu
menghasilkan ide yang bagus dan relevan, tetapi provokasi membebaskan pikiran kita dan
memunculkan ide-ide yang baru dan original.
Contoh: Seorang pemilik toko persewaan video sedang mencari ide baru bisnis untuk bersaing dengan
Internet. Dia memulai dengan provokasi ’Pelanggan tidak perlu membayar untuk meminjam video’.
Si pemilik kemudian memeriksa provokasi:
 Konsekuensi: Tokonya tidak akan mendapatkan penghasilan dari persewaan video sehingga akan
memerlukan alternatif sumber pendapatan lain. Akan lebih murah meminjam video dari
persewaan daripada mengunduh film atau memesan dari katalog.
 Keuntungan: Lebih banyak orang akan datang untuk meminjam video. Banyak orang yang lalu
lalang/melewati tokonya. Tokonya bisa merebut pelanggan toko video lain di kawasan tersebut.
 Kondisi: Tokonya memerlukan sumber pendapatan lain. Mungkin si pemilik toko bisa menjual iklan
di tokonya, atau menjual popcorn, permen, minuman atau pizza kepada orang-orang yang akan
meminjam film. Ini akan menjadikan tokonya sebagai satu perhentian ’Night at Home’. Atau bisa
10 Langkah Panduan Promosi Langkah 6 - 12
juga, tokonya hanya meminjamkan video kepada pelanggan yang telah menyaksikan iklan
komersial selama 30 detik atau yang sudah mengisi kuesioner riset pasar.
Poin Kunci: Provokasi adalah sebuah teknik berpikir yang memunculkan titik awal untuk berpikir
kreatif. Untuk menggunakan provokasi, kita perlu untuk secara sengaja membuat komentar yang
bodoh terhadap suatu masalah yang sedang kita pikirkan. Kemudian kita perlu membuat penilaian,
dan menggunakan pernyataan tersebut sebagai sebuah titik awal untuk memunculkan ide-ide.
Seringkali pendekatan ini akan membantu kita untuk menghasilkan sebuah konsep yang sama sekali
baru.
Latihan: Mulai dengan membuat suatu pernyataan bodoh (provokasi), di mana apa yang kita yakini
dalam suatu situasi tidak benar. Pernyataan tersebut harus bodoh sehingga mengejutkan pikiran kita
dan membuat kita keluar dari pemikiran yang sudah biasa. Sekali kita sudah membuat pernyataan
provokasi, kemudian kita lakukan penilaian untuk menghasilkan ide-ide. Provokasi memberikan kita
sebuah langkah awal original untuk berpikir kreatif.
Sebagai contoh, buat pernyataan “Rumah tidak perlu mempunyai atap”. Secara umum, ini bukan
merupakan ide yang bagus; tetapi pernyataan ini akan mendorong seseorang untuk berpikir mengenai
rumah dengan atap terbuka, atau rumah dengan atap dari kaca sehingga memungkinkan kita untuk
berbaring di tempat tidur sambil melihat bintang.
Sekali Anda sudah membuat Provokasi, Anda dapat menggunakan hal tersebut dengan beberapa cara
berbeda; dengan memeriksa (Anda dapat menggunakan daftar di bawah ini sebagai checklist):
 Konsekuensi dari pernyataan tersebut
 Apa keuntungan yang didapatkan
 Pada kondisi seperti apa solusi tersebut dapat diterapkan
 Prinsip-prinsip yang diperlukan untuk mendukung dan membuat solusi dapat bekerja
 Bagaimana itu bekerja dari waktu ke waktu
Apa yang terjadi jika urut-urutan kejadian dirubah

More Related Content

What's hot

Strategi Bekerja Efektif & Efesien
Strategi Bekerja Efektif & EfesienStrategi Bekerja Efektif & Efesien
Strategi Bekerja Efektif & Efesien
Victor Novianto
 
4, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, berfikir kreativitas dan...
4, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, berfikir kreativitas dan...4, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, berfikir kreativitas dan...
4, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, berfikir kreativitas dan...
Desikoes
 
4 7 kreativitas & gagasan dalam organisasi - copy
4 7 kreativitas &  gagasan dalam organisasi - copy4 7 kreativitas &  gagasan dalam organisasi - copy
4 7 kreativitas & gagasan dalam organisasi - copy
5211111038
 
06 07 kiat membangkitkan ide
06   07 kiat membangkitkan ide06   07 kiat membangkitkan ide
06 07 kiat membangkitkan ide
Imansyah Lubis
 
Memimpin Rapat 03
Memimpin Rapat 03Memimpin Rapat 03
Memimpin Rapat 03
Amat Bejo
 
20140414111308 topik 8 alat penyelesaian masalah
20140414111308 topik 8 alat penyelesaian masalah20140414111308 topik 8 alat penyelesaian masalah
20140414111308 topik 8 alat penyelesaian masalah
Semut Hitam
 
04 penghambat dan pendorong kreativitas
04 penghambat dan pendorong kreativitas04 penghambat dan pendorong kreativitas
04 penghambat dan pendorong kreativitas
Imansyah Lubis
 
Design Thinking TLE- Aryanita Sembiring (The Local Enamblers)
Design Thinking TLE- Aryanita Sembiring (The Local Enamblers)Design Thinking TLE- Aryanita Sembiring (The Local Enamblers)
Design Thinking TLE- Aryanita Sembiring (The Local Enamblers)
sekolahbatasnegeri
 

What's hot (16)

Strategi Bekerja Efektif & Efesien
Strategi Bekerja Efektif & EfesienStrategi Bekerja Efektif & Efesien
Strategi Bekerja Efektif & Efesien
 
4, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, berfikir kreativitas dan...
4, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, berfikir kreativitas dan...4, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, berfikir kreativitas dan...
4, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, berfikir kreativitas dan...
 
Highly Effective Coaching (Indonesian Version)
Highly Effective Coaching (Indonesian Version)Highly Effective Coaching (Indonesian Version)
Highly Effective Coaching (Indonesian Version)
 
Maklumat bisnis kreatif
Maklumat bisnis kreatifMaklumat bisnis kreatif
Maklumat bisnis kreatif
 
Kenalan Sama Design Thinking
Kenalan Sama Design ThinkingKenalan Sama Design Thinking
Kenalan Sama Design Thinking
 
Coco layer 4-go rp-wok-presentasi
Coco layer 4-go rp-wok-presentasiCoco layer 4-go rp-wok-presentasi
Coco layer 4-go rp-wok-presentasi
 
4 7 kreativitas & gagasan dalam organisasi - copy
4 7 kreativitas &  gagasan dalam organisasi - copy4 7 kreativitas &  gagasan dalam organisasi - copy
4 7 kreativitas & gagasan dalam organisasi - copy
 
06 07 kiat membangkitkan ide
06   07 kiat membangkitkan ide06   07 kiat membangkitkan ide
06 07 kiat membangkitkan ide
 
Ecrs ina
Ecrs inaEcrs ina
Ecrs ina
 
4.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univer...
4.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univer...4.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univer...
4.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univer...
 
Memimpin Rapat 03
Memimpin Rapat 03Memimpin Rapat 03
Memimpin Rapat 03
 
20140414111308 topik 8 alat penyelesaian masalah
20140414111308 topik 8 alat penyelesaian masalah20140414111308 topik 8 alat penyelesaian masalah
20140414111308 topik 8 alat penyelesaian masalah
 
04 penghambat dan pendorong kreativitas
04 penghambat dan pendorong kreativitas04 penghambat dan pendorong kreativitas
04 penghambat dan pendorong kreativitas
 
Design thinking
Design thinkingDesign thinking
Design thinking
 
Cara menggali ide menjadi startup
Cara menggali ide menjadi startupCara menggali ide menjadi startup
Cara menggali ide menjadi startup
 
Design Thinking TLE- Aryanita Sembiring (The Local Enamblers)
Design Thinking TLE- Aryanita Sembiring (The Local Enamblers)Design Thinking TLE- Aryanita Sembiring (The Local Enamblers)
Design Thinking TLE- Aryanita Sembiring (The Local Enamblers)
 

Similar to Cara memperkuat creativitas

Tips efektif memunculkan ide dalam kelompok
Tips efektif memunculkan ide dalam kelompokTips efektif memunculkan ide dalam kelompok
Tips efektif memunculkan ide dalam kelompok
Budi Fardian
 
Usaha4,iwan muklas,hapzi ali,berfikir kreatif dan inovatif,universitas mercub...
Usaha4,iwan muklas,hapzi ali,berfikir kreatif dan inovatif,universitas mercub...Usaha4,iwan muklas,hapzi ali,berfikir kreatif dan inovatif,universitas mercub...
Usaha4,iwan muklas,hapzi ali,berfikir kreatif dan inovatif,universitas mercub...
IwanMuklas
 

Similar to Cara memperkuat creativitas (20)

Problem solving dalam menganalisa masalah dan mendapatkan solusi terbaik.pptx
Problem solving dalam menganalisa masalah dan mendapatkan solusi terbaik.pptxProblem solving dalam menganalisa masalah dan mendapatkan solusi terbaik.pptx
Problem solving dalam menganalisa masalah dan mendapatkan solusi terbaik.pptx
 
Creative Thinking 4_Teknik Brainstorming dalam Creative Thinking.pptx
Creative Thinking 4_Teknik Brainstorming dalam Creative Thinking.pptxCreative Thinking 4_Teknik Brainstorming dalam Creative Thinking.pptx
Creative Thinking 4_Teknik Brainstorming dalam Creative Thinking.pptx
 
Soal manajemen kinerja
Soal manajemen kinerjaSoal manajemen kinerja
Soal manajemen kinerja
 
designthinkingpm-210125154731.pptx
designthinkingpm-210125154731.pptxdesignthinkingpm-210125154731.pptx
designthinkingpm-210125154731.pptx
 
DESIGN THINGKING & PROJECT MANAGEMENT
DESIGN THINGKING & PROJECT MANAGEMENTDESIGN THINGKING & PROJECT MANAGEMENT
DESIGN THINGKING & PROJECT MANAGEMENT
 
menggunakan pikiran logis, kritis, kreatif dalam analisis
menggunakan pikiran logis, kritis, kreatif dalam analisismenggunakan pikiran logis, kritis, kreatif dalam analisis
menggunakan pikiran logis, kritis, kreatif dalam analisis
 
USAHA, Dian Anggraeni, Hapzi Ali, Berfikir kreativitas dan inovasi, Universita...
USAHA, Dian Anggraeni, Hapzi Ali, Berfikir kreativitas dan inovasi, Universita...USAHA, Dian Anggraeni, Hapzi Ali, Berfikir kreativitas dan inovasi, Universita...
USAHA, Dian Anggraeni, Hapzi Ali, Berfikir kreativitas dan inovasi, Universita...
 
MENJANA IDEA.pptx
MENJANA IDEA.pptxMENJANA IDEA.pptx
MENJANA IDEA.pptx
 
(2021). Silabus_ Training "CREATIVE THINKING and DECISION MAKING"
(2021). Silabus_ Training "CREATIVE THINKING and DECISION MAKING"(2021). Silabus_ Training "CREATIVE THINKING and DECISION MAKING"
(2021). Silabus_ Training "CREATIVE THINKING and DECISION MAKING"
 
Inovasi & kreativitas.pdf
Inovasi & kreativitas.pdfInovasi & kreativitas.pdf
Inovasi & kreativitas.pdf
 
4. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, berfikir kreativitas da...
4. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, berfikir kreativitas da...4. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, berfikir kreativitas da...
4. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, berfikir kreativitas da...
 
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Berfikir Kreatifitas, Universitas...
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Berfikir Kreatifitas, Universitas...Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Berfikir Kreatifitas, Universitas...
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Berfikir Kreatifitas, Universitas...
 
Tips efektif memunculkan ide dalam kelompok
Tips efektif memunculkan ide dalam kelompokTips efektif memunculkan ide dalam kelompok
Tips efektif memunculkan ide dalam kelompok
 
Bahan ajar kwu bab 5
Bahan ajar kwu bab 5Bahan ajar kwu bab 5
Bahan ajar kwu bab 5
 
Creative Thinking 2_Teori dan Proses Creative Thinking.pptx
Creative Thinking 2_Teori dan Proses Creative Thinking.pptxCreative Thinking 2_Teori dan Proses Creative Thinking.pptx
Creative Thinking 2_Teori dan Proses Creative Thinking.pptx
 
Silabus Training "Effective Mastering PROBLEM & Analysis"
Silabus Training "Effective  Mastering  PROBLEM & Analysis"Silabus Training "Effective  Mastering  PROBLEM & Analysis"
Silabus Training "Effective Mastering PROBLEM & Analysis"
 
Usaha4,iwan muklas,hapzi ali,berfikir kreatif dan inovatif,universitas mercub...
Usaha4,iwan muklas,hapzi ali,berfikir kreatif dan inovatif,universitas mercub...Usaha4,iwan muklas,hapzi ali,berfikir kreatif dan inovatif,universitas mercub...
Usaha4,iwan muklas,hapzi ali,berfikir kreatif dan inovatif,universitas mercub...
 
Creative problem solving
Creative problem solvingCreative problem solving
Creative problem solving
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Kewirausahaan, iwan muklas, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univ...
Kewirausahaan, iwan muklas, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univ...Kewirausahaan, iwan muklas, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univ...
Kewirausahaan, iwan muklas, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univ...
 

Recently uploaded

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Recently uploaded (20)

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

Cara memperkuat creativitas

  • 1. 10 Langkah Panduan Promosi Langkah 6 - 7 Contoh 6.1: LATIHAN mengenai Berpikir Kreatif “Kreativitas menunjukkan keunikan seseorang. Kreativitas adalah kemampuan untuk melihat sesuatu dengan cara yang baru dan berbeda, untuk melihat masalah yang bahkan tidak disadari oleh orang lain dan kemudian memberikan jawaban yang baru, tidak biasa dan efektif terhadap permasalahan yang ada.” BEBERAPA CARA UNTUK MEMPERKUAT KREATIVITAS Melonggarkan kontrol. Seseorang yang terbiasa dengan supervisi dan kontrol yang ketat akan kehilangan spontanitas dan kepercayaan diri yang sangat penting dalam semangat kreatif. Menginspirasi kesungguhan. Semua energi kreatif di dunia tidak akan berguna bila produknya tidak dilihat sampai selesai. Tunjukkan penghargaan terhadap usaha yang dilakukan seseorang. Tekan impuls untuk menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawab orang lain. Menoleransi “offbeat”. Tunjukkan pada anggota tim bahwa mendapatkan jawaban yang “benar” dari sebuah masalah tidak selalu kritikal – bahwa yang terpenting adalah pendekatan yang novel, inovatif, dan unik. Menyediakan atmosfer kreatif. Materi kreatif harus tersedia untuk digunakan. Beberapa peralatan dasar seperti buku, catatan, materi gambar, dll. Perencanaan dan pemecahan masalah. Mendorong pemecahan masalah yang kreatif dengan berbagai cara. Mengajak anggota tim untuk melihat alternatif, mengevaluasi alternatif, dan kemudian menentukan bagaiman cara melaksanakan alternatif tersebut dengan sukses. Menawarkan – tetapi tidak menekan. Tahan godaan untuk melakukan aktivitas yang terorganisasi berlebihan dalam rangka menumbuhkan kreativitas. Berikan waktu sendiri kepada tiap individu untuk mengembangkan kreativitas yang ada dalam diri kita. Petunjuk: Pilih satu latihan dan selesaikan. Jika waktu masih tersedia, bisa juga dilakukan dua atau tiga latihan. Jika Anda bekerja dengan grup yang lebih besar, bagilah grup menjadi beberapa tim yang lebih kecil dan setiap tim bisa memilih misalnya latihan satu sampai tiga untuk dilakukan; setelah itu tim bisa berkumpul untuk menyampaikan hasil yang diperoleh. LATIHAN 1: KEBALIKAN / REVERSAL Kebalikan/reversal adalah sebuah metode yang bagus untuk meningkatkan sebuah materi, produk atau jasa. Untuk menggunakan Kebalikan, tanyakan lawan dari pertanyaan yang ingin ditanyakan dan terapkan hasilnya. Contoh: Bayangkan Anda ingin meningkatkan respon dari sebuah service center. Menggunakan Kebalikan, Anda perlu menanyakan ”Bagaimana saya dapat menurunkan kepuasan pelanggan?” Setelah mempertimbangkan pertanyaan ini, mungkin Anda akan mendapatkan jawaban berikut:  Tidak menjawab panggilan saat pelanggan menelepon  Tidak membalas panggilan  Menempatkan orang-orang yang tidak mengerti produk untuk menjawab telepon  Menempatkan staf yang kasar  Memberikan saran yang salah Poin Kunci: Kebalikan/reversal adalah sebuah cara yang bagus, proses yang mudah untuk meningkatkan materi, produk dan jasa. Anda dapat menggunakannya dengan menanyakan lawan dari pertanyaan yang ingin Anda jawab, dan kemudian menerapkan hasilnya.
  • 2. 10 Langkah Panduan Promosi Langkah 6 - 8 Latihan: Pilih dua sampai tiga isu/perilaku kunci/materi untuk “dibalik” (atau masing-masing satu). Diskusikan dan sepakati bagaimana menangani masing-masing isu, dengan sebuah cara positif. LATIHAN 2: SCAMPER SCAMPER adalah sebuah checklist/daftar periksa yang membantu Anda untuk berpikir mengenai perubahan yang dapat Anda lakukan pada draft materi untuk menciptakan sesuatu yang baru, lebih kreatif. Anda dapat menggunakan perubahan-perubahan ini sebagai saran langsung ataupun sebagai titik awal. S – Substitusi/mengganti komponen, material, orang C – Campur/menggabungkan, mengkombinasikan, mengintegrasikan dengan bagian atau jasa lain A – Adopsi, merubah fungsi atau menggunakan bagian dari elemen lain M – Modifikasi, menambah atau mengurangi skala, merubah bentuk, memodifikasi atribut seperti warna, dll. P – Pakai untuk kegunaan lain E – Eliminasi/menghapus elemen, menyederhanakan, mengurangi ke fungsi yang penting R – Reverse/membalik, memutar bagian dalam keluar atau bagian atas ke bawah Contoh: Bayangkan Anda sebagai seorang pekerja seni dan Anda sedang mencari sebuah tipe materi baru. SCAMPER akan memberikan: Substitusi – penggunaan materi cetak baru – plastik, gelas, karet Campur – integrasi plastik, gelas dan atau karet Adopsi – menambahkan musik (non-cetak) pada bagian cetak Modifikasi – membuat beberapa produk yang berbeda, tidak hanya satu Pakai untuk kegunaan lain – bisa digunakan sebagai kipas, tatakan, napkin Eliminasi – menghilangkan text, gambar, halaman Reverse – membuat hanya bagian cetak musik non-cetak Dengan menggunakan SCAMPER, dapat membantu Anda untuk mengidentifikasi materi baru yang mungkin dan/atau cara melihat materi yang dihasilkan. Beberapa ide mungkin tidak bisa dipraktekkan, tetapi ide-ide lain dapat menjadi titik awal untuk menghasilkan produk baru. Poin Kunci: SCAMPER adalah akronim untuk Substitusi, Campur, Adopsi, Modifikasi, Pakai untuk kegunaan lain, Eliminasi,, Reverse. SCAMPER merupakan daftar perubahan yang dapat Anda buat terhadap materi draft untuk membuka kesempatan baru. Latihan: Ambil bagian dari materi draft atau materi lain yang Anda sukai atau Anda miliki dari program lain – cetak dan non cetak – dan gunakan dalam proses SCAMPER. Sesuaikan/rubah atau diskusikan kemungkinan perubahan terhadap materi. LATIHAN 3: BRAINSTORMING – GRUP ATAU INDIVIDU Brainstorming adalah sebuah metode popular yang dapat membantu Anda untuk memunculkan solusi-solusi kreatif terhadap suatu masalah. Brainstorming biasanya bermanfaat bila Anda ingin memecahkan pola piker yang sudah terbentuk sehingga Anda dapat mengembangkan cara baru untuk melihat suatu hal. Brainstorming menggabungkan pendekatan informal dan longgar untuk pemecahan masalah dengan berpikir lateral. Brainstorming memungkinkan seseorang untuk menyampaikan ide- ide dan pemikiran-pemikiran yang awalnya mungkin terlihat agak gila. Filosofinya adalah bahwa beberapa ide yang disampaikan dapat dipoles menjadi solusi yang kreatif dan original terhadap suatu masalah yang ingin kita pecahkan, sementara ide-ide yang lain masih mungkin untuk memicu
  • 3. 10 Langkah Panduan Promosi Langkah 6 - 9 munculnya ide lain. Pendekatan ini bertujuan untuk menghindarkan kita dari jalan buntu, dengan menarik kita keluar dari cara berpikir yang normal. Poin Kunci: Brainstorming adalah sebuah cara yang berguna untuk menghasilkan solusi yang radikal terhadap suatu masalah, asalkan dimanage dengan baik. Selama sesi brainstorming, tidak boleh ada kritik terhadap ide dan tidak ada batasan terhadap kreativitas seseorang (kritik dan penilaian akan menghambat kreativitas) sehingga akan membuat sesi brainstorming dalam grup menjadi pengalaman yang menyenangkan yang dapat menyatukan anggota tim. Menggunakan brainstorming juga membuat tim komit terhadap solusi karena mereka ikut serta dalam pengembangan solusi tersebut. Pendekatan terbaik untuk brainstorming adalah menggabungkan brainstorming grup dan individu. Brainstorming grup memerlukan aturan-aturan formal untuk menjamin lancarnya pelaksanaan sesi brainstorming. Latihan: Dalam sesi brainstorming dianjurkan tidak ada kritik terhadap ide: Anda berusaha untuk terbuka terhadap semua kemungkinan dan memecahkan asumsi yang tidak benar mengenai batasan- batasan dari suatu malasah. Pada tahap ini, penilaian dan analisis akan mematikan munculnya ide-ide. Ide-ide baru akan dievaluasi pada akhir sesi brainstorming – waktu di mana solusi yang ada dieksplore lebih jauh dengan menggunakan pendekatan konvensional. Pilihlan brainstorming ”grup” atau ”individu” untuk pekerjaan Anda. Pilih satu jenis materi – cetak atau bukan cetak – dan ikuti petunjuk di bawah ini. Brainstorming Individu  Meskipun brainstorming grup seringkali lebih efektif dalam memunculkan ide-ide dibanding dengan pemecahan masalah grup, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pada saat seseorang melakukan brainstorm individu ternyata mereka menghasilkan ide yang lebih banyak (dan seringkali dengan kualitas yang lebih bagus) dibandingkan dengan kelompok orang yang melakukan brainstorming bersama-sama dalam grup.  Hal in terjadi sebagian karena, dalam grup, anggota tidak selalu bisa mematuhi aturan brainstorming, dan perilaku grup yang tidak baik muncul. Biasanya, hal ini terjadi karena mereka terlalu memperhatikan ide yang disampaikan orang lain sehingga mereka justru tidak mempunyai ide sendiri – atau mereka lupa ide yang sudah dipikirkan karena menunggu giliran untuk berbicara. Ini yang biasa disebut dengan ”blocking”.  Ketika Anda melakukan brainstorming sendiri, Anda akan cenderung untuk menghasilkan ide yang sangat luas dibandingkan dengan brainstorming grup – Anda tidak perlu khawatir mengenai ego atau pendapat orang lain, sehingga lebih bebas untuk berkreasi. Sebagai contoh, Anda mungkin menemukan bahwa sebuah ide yang sulit diungkapkan dalam sesi grup justru berkembang menjadi sesuatu yang khusus pada saat dieksplore melalui brainstorming individu. Dan juga Anda tidak perlu menunggu orang lain berhenti bicara sebelum Anda menyampaikan ide Anda.  Anda mungkin tidak bisa mengembangkan ide secara penuh pada saat melakukan brainstorming sendiri, karena tidak mempunyai pengalaman yang lebih luas dari anggota lain untuk membantu Anda. Brainstorming Grup  Bila bekerja dengan baik, brainstorming grup dapat menjadi sangat efektif untuk membawa pengalaman dan kreativitas semua anggota tim secara penuh terhadap suatu masalah. Pada saat individu dalam tim menemui jalan buntu, anggota lain dapat menyampaikan kreatifitas dan pengalaman mereka untuk membawa suatu ide ke tahapan selanjutnya. Sehingga brainstorming grup dapat mengembangkan ide dengan lebih dalam dibandingkan dengan brainstorming individu.  Keuntungan lain dari brainstorming grup adalah membantu setiap orang terlibat dan menumbuhkan perasaan bahwa mereka sudah memberikan kontribusi terhadap solusi akhir, sekaligus mengingatkan bahwa orang lain juga mempunyai ide kreatif yang disampaikan. Terlebih lagi, brainstorming sangat menyenangkan dan sangat bermanfaat untuk team building!
  • 4. 10 Langkah Panduan Promosi Langkah 6 - 10  Brainstorming dalam kelompok dapat beresiko untuk individu. Saran yang bermanfaat namun aneh akan terlihat bodoh pada awalnya. Karenanya, Anda perlu memandu sesi dengan baik sehingga ide-ide tidak dimentahkan, dan juga supaya masalah-masalah umum yang muncul dalam pemecahan masalah grup tidak menghambat kreativitas. Untuk menjalankan brainstorming grup yang efektif: 1. Cari sebuah lingkungan pertemuan yang nyaman dan siapkan untuk sesi. 2. Tunjuk satu orang untuk mencatat ide-ide yang muncul dalam sesi. Ide-ide harus dicatat dalam format sedemikian sehingga setiap orang bisa melihat dan menjadikannya acuan. Bergantung pada pendekatan yang ingin Anda gunakan, Anda mungkin perlu untuk mencatat ide-ide di flip charts, papan tulis, atau computer dengan projector data. 3. Definisikan bahan yang akan di-brainstorm dan petakan criteria yang harus dicapai. Jelaskan bahwa tujuan pertemuan adalah untuk menghasilkan sebanyak mungkin gagasan. 4. Berikan peserta waktu yang cukup pada awal sesi untuk menghasilkan gagasan mereka sendiri sebanyak mungkin. 5. Minta peserta untuk memberikan gagasan mereka, yakinkan bahwa Anda memberi kesempatan bagi setiap orang untuk berkontribusi. 6. Doronglah peserta untuk mengembangkan gagasan yang diungkapkan oleh peserta lain, atau untuk menggunakan gagasan lain untuk menciptakan gagasan baru. 7. Doronglah sikap antusiasme dan tidak mengkritisi pendapat peserta dalam kelompok. Cobalah untuk mendorong setiap orang untuk berkontribusi dan mengembangkan gagasan termasuk anggota kelompok yang paling tenang. 8. Pastikan bahwa tidak ada seorangpun yang mengkritisi atau mengevaluasi ide-ide selama sesi berlangsung. Sikap mengkritisi dapat menimbulkan risiko bagi anggota kelompok yang akan mengutarakan gagasan. Hal ini menghambat kreativitas dan mengganggu jalannya sesi brainstorming yang baik. 9. Biarkan peserta memiliki brainstorming yang menyenangkan. Doronglah mereka untuk mengutarakan gagasan sebanyak mungkin, dari yang sangat mudah diterapkan hingga yang sangat sulit diterapkan. Sambutlah kreativitas! 10. Pastikan bahwa tidak ada pembahasan ide yang ditelusuri dalam waktu yang terlalu lama. Pastikan bahwa Anda menghasilkan gagasan-gagasan yang berbeda dalam jumlah yang memadai dan menggali gagasan-gagasan individu secara rinci. 11. Dalam suatu sesi yang panjang, ambilah waktu rehat yang cukup supaya peserta dapat melanjutkan berkonsentrasi. 12. Bilamana mungkin, peserta dalam proses brainstorming harus memiliki latar belakang dari disiplin ilmu yang berbeda-beda. Hal ini akan membawa pengalaman yang beragam dalam sesi itu dan membantu mengembangkan kreativitas. Tetapi, jangan membentuk kelompok yang terlalu besar mengingat dengan tipe-tipe teamwork, kelompok yang terdiri dari lima sampai tujuh peserta adalah paling efektif. LATIHAN 4: MASUKAN ACAK / RANDOM INPUT Masukan acak atau membuat suatu terobosan kreatif sangat berguna ketika Anda memerlukan ide yang baru atau pandangan baru selama pengembangan materi. Dalam kebanyakan pengembangan materi, kita condong untuk berpikir dengan mengenali pola. Kita bereaksi terhadap pola ini dengan berdasarkan pada pengalaman masa lalu dan pengembangan dari pengalaman itu. Sekalipun demikian, kadang-kadang kita juga terpaku dengan hal ini. Masukan acak adalah teknik untuk menghubungkan pola-pola pemikiran dengan pola pemikiran yang sedang kita gunakan. Contoh: Bayangkan saat anda memikirkan masalah mengenai bagaimana mengurangi polusi mobil. Sejauh ini, dalam memikirkan permasalahan yang ada, Anda telah mempertimbangkan semua solusi yaitu konversi katalitik dan bahan bakar yang bersih. Dengan memilih kata benda secara acak dari suatu rak buku, Anda mungkin melihat kata ”plant/tumbuhan”. Dengan melakukan brainstorming dari kata ini, Anda dapat menghasilkan beberapa gagasan baru:
  • 5. 10 Langkah Panduan Promosi Langkah 6 - 11  Menanam pohon di sisi jalan untuk mengubah CO2 menjadi oksigen.  Dengan konsep yang sama, melewatkan gas buangan kendaraan bermotor melalui lapisan algae untuk mengubah CO2 menjadi oksigen. Mungkin ini adalah cara kerja ‘air scrubber’ di pesawat luar angkasa?  Memasukkan bakteri yang memetabolisme sulfur di dalam prosesor gas buangan untuk membersihkan gas buangan. Apakah komponen nitrogen akan menjadi makanan bagi bakteri ini?  Makna lain dari “Plant/Tumbuhan” adalah pabrik. Barangkali gas buangan dapat dikumpulkan dalam suatu kontainer dan dikirimkan ke suatu tempat untuk dibersihkan? Barangkali Anda dapat melepaskan gas ini pada saat yang sama waktu Anda mengisi bahan bakar? Gagasan-gagasan ini sangat jarang. Beberapa bisa jadi tidak benar atau tidak praktis. Namun, salah satu dari gagasan ini bisa jadi sangat original dan bisa menjadi dasar pengembangan yang bermanfaat. Poin Kunci: Masukan acak berguna dalam menghasilkan perspektif baru dalam pengembangan materi. Hal ini sering kali mengarah pada terobosan-terobosan yang kreatif. Hal ini memberi jalan yang mudah untuk memecahkan pola pikir yang bersifat membatasi. Masukan acak ini membantu Anda untuk terhubung dalam keseluruhan rentang solusi baru yang mana tanpa adanya hal ini Anda tidak dapat menghubungkannya dengan permasalahan yang ada. Kata-kata terbaik yang digunakan adalah kata benda konkret, yang dapat berasal dari bidang-bidang keahlian Anda. Namun, kata benda ini sebaiknya tidak berasal dari bidang yang sama dengan permasalahan yang Anda sedang pertimbangkan karena keseluruhan ide dengan masukan acak ini adalah untuk terhubung dengan pola pemikiran baru, dan tidak tinggal dalam pola pikir yang lama. Latihan: Pilihlah suatu kata benda acak dari kamus atau daftar kata yang telah dipersiapkan sebelumnya. Seringkali lebih membantu apabila kata benda itu adalah sesuatu yang dapat dilihat atau diraba (misalnya helikopter, anjing) daripada suatu konsep (misalnya kewajaran). Gunakan kata benda ini sebagai pijakan untuk brainstorming permasalahan Anda. Anda dapat menemukan bahwa Anda mendapatkan pemahaman yang baik jika Anda memilih suatu kata dari bidang yang terpisah dengan bidang keahlian Anda. Jika Anda memilih suatu kata yang bagus, rentang gagasan dan konsep baru dalam brainstorming Anda akan bertambah. Anda akan memperoleh beberapa pemahaman baru yang bagus dan paling tidak, salah satu dari ini dapat menjadi terobosan yang kreatif. LATIHAN 5: PROVOKASI Provokasi adalah sebuah teknik berpikir yang menggerakkan pemikiran Anda keluar dari pola pikir yang sudah terbentuk yang terbiasa kita gunakan untuk menghadapi suatu masalah. Kita berpikir dengan mengenali pola dan bereaksi terhadap pola tersebut. Reaksi ini muncul dari pengalaman kita sebelumnya dan logika di balik pengalaman tersebut. Seringkali kita tidak berpikir di luar pola-pola yang sudah terbentuk ini. Sehingga meskipun kita tahu jawaban dari berbagai masalah yang berbeda, struktur otak kita membuat kita sulit untuk menghubungkan jawaban tersebut. Provokasi tidak selalu menghasilkan ide yang bagus dan relevan, tetapi provokasi membebaskan pikiran kita dan memunculkan ide-ide yang baru dan original. Contoh: Seorang pemilik toko persewaan video sedang mencari ide baru bisnis untuk bersaing dengan Internet. Dia memulai dengan provokasi ’Pelanggan tidak perlu membayar untuk meminjam video’. Si pemilik kemudian memeriksa provokasi:  Konsekuensi: Tokonya tidak akan mendapatkan penghasilan dari persewaan video sehingga akan memerlukan alternatif sumber pendapatan lain. Akan lebih murah meminjam video dari persewaan daripada mengunduh film atau memesan dari katalog.  Keuntungan: Lebih banyak orang akan datang untuk meminjam video. Banyak orang yang lalu lalang/melewati tokonya. Tokonya bisa merebut pelanggan toko video lain di kawasan tersebut.  Kondisi: Tokonya memerlukan sumber pendapatan lain. Mungkin si pemilik toko bisa menjual iklan di tokonya, atau menjual popcorn, permen, minuman atau pizza kepada orang-orang yang akan meminjam film. Ini akan menjadikan tokonya sebagai satu perhentian ’Night at Home’. Atau bisa
  • 6. 10 Langkah Panduan Promosi Langkah 6 - 12 juga, tokonya hanya meminjamkan video kepada pelanggan yang telah menyaksikan iklan komersial selama 30 detik atau yang sudah mengisi kuesioner riset pasar. Poin Kunci: Provokasi adalah sebuah teknik berpikir yang memunculkan titik awal untuk berpikir kreatif. Untuk menggunakan provokasi, kita perlu untuk secara sengaja membuat komentar yang bodoh terhadap suatu masalah yang sedang kita pikirkan. Kemudian kita perlu membuat penilaian, dan menggunakan pernyataan tersebut sebagai sebuah titik awal untuk memunculkan ide-ide. Seringkali pendekatan ini akan membantu kita untuk menghasilkan sebuah konsep yang sama sekali baru. Latihan: Mulai dengan membuat suatu pernyataan bodoh (provokasi), di mana apa yang kita yakini dalam suatu situasi tidak benar. Pernyataan tersebut harus bodoh sehingga mengejutkan pikiran kita dan membuat kita keluar dari pemikiran yang sudah biasa. Sekali kita sudah membuat pernyataan provokasi, kemudian kita lakukan penilaian untuk menghasilkan ide-ide. Provokasi memberikan kita sebuah langkah awal original untuk berpikir kreatif. Sebagai contoh, buat pernyataan “Rumah tidak perlu mempunyai atap”. Secara umum, ini bukan merupakan ide yang bagus; tetapi pernyataan ini akan mendorong seseorang untuk berpikir mengenai rumah dengan atap terbuka, atau rumah dengan atap dari kaca sehingga memungkinkan kita untuk berbaring di tempat tidur sambil melihat bintang. Sekali Anda sudah membuat Provokasi, Anda dapat menggunakan hal tersebut dengan beberapa cara berbeda; dengan memeriksa (Anda dapat menggunakan daftar di bawah ini sebagai checklist):  Konsekuensi dari pernyataan tersebut  Apa keuntungan yang didapatkan  Pada kondisi seperti apa solusi tersebut dapat diterapkan  Prinsip-prinsip yang diperlukan untuk mendukung dan membuat solusi dapat bekerja  Bagaimana itu bekerja dari waktu ke waktu Apa yang terjadi jika urut-urutan kejadian dirubah