SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
KEBIJAKAN PUBLIK DAN KEBIJAKAN KESEHATAN
0LEH
FAUZI ALMARI, S.PD, M.KES
PENGERTIAN
 Kebijakan Publik pada dasarnya suatu keputusan dimaksud untuk
mengatasi permasalahan tertentu, untuk melakukan kegiatan tertentu,
atau untuk mencapai tujuan tertentu, yang dilakukan oleh lembaga
pemerintah yang berwenang dalam rangka penyelenggaraan tugas
pemerintahan Negara dan pembangunan Bangsa ( Winarno 2007).
 Kebijakan Publik meliputi semua Kebijakan yang berasal dari
pemerintah , seperti kebijakan Ekonomi, Transportasi, Komunikasi dan
fasilitas umum lainnya ( Suharto 2005 )
 Beberapa Konsep Kunci yang dapat digunakan untuk memahami
Kebijakan Publik (Winarno 2007) antara lain :
a. Kebijakan publik adalah tindakan yang dibuat dan diimplementasikan
oleh badan pemerintah atau perwakilan lembaga pemerintah yang
memiliki kewenangan hukum, politis, dan finansial untuk
melakukannya.
b. Kebijakan Publik merupakan sebuah reaksi terhadap kebutuhan dan
masalah dunia nyata . Kebijakan Publik berupaya merespon masalah
atau kebutuhan kongkrit yang berkembang dimasyarakat.Oleh karena
itu pada umumnya kebijakan publik merupakan tindakan kolektif
untuk memecahkan masalah sosial.
c. Merupakan seperangkat tindakan yang berorientasi pada tujuan.
Kebijakan publik biasanya bukan merupakan suatu keputusan
tunggal, melainkan terdiri dari beberapa pilihan tindakan atau strategi
yang dibuat untuk mencapai tujuan tertentu demi kepentingan orang
banyak.
Dari Uraian diatas disimpulkan Bahwa : Kebijakan publik adalah suatu
arahan untuk melakukan atau melakukan tindakan tertentu sehingga
menggerakan seluruh sektor atau perangkat pemerintah dan
menciptakan perubahan pada kehidupan yang terkena danpak dari
kebijakan tersebut.
PENGERTIAN KEBIJAKAN KESEHATAN
 Kebijakan kesehatan adalah suatu arahan untuk melakukan tindakan
tertentu yang melinghkup berbagai upaya dan tindakan pengambilan
keputusan yang meliputi aspek teknis medis dan pelayanan kesehatan,
serta keterlibatan pelaku /aktor baik pada skala individu maupun
organisasi atau institusi dari pemerintah, swasta,LSM dan Representasi
masyarakat lainnya yang membawa danpak pada kesehatan.
KARAKTERISTIK BIDANG KESEHATAN
( URGENSI KEBIJAKAN KESEHATAN SEJALAN DENGAN KARAKTERISTIK KESEHATAN)
A. Kesehatan menjadi hak dasar setiap Individu yang membutuhkannya secara adil dan merata.
Artinya setiap Individu tanpa terkecuali berhak mendapatkan akses dan pelayanan kesehatan
yang layak, apapun kondisi dan Status Finansialnya.
B. Consumer Ignorance, Keawaman masyarakat membuat posisi dari relasi “masyarakat – tenaga
medis” menjadi tidak sejajar dan cenderung berpola paternalistik. Artinya masyarakat, atau
dalam hal ini pasien, tidak memeiliki posisi tawar yang baik, bahkan hampir tanpa daya tawar
ataupun daya pilih.
C. Kesehatan Memiliki Sifat Uncertainty atau ketidakpastian. Kebutuhan akan pelayanan
kesehatan sama sekali tidak berkaitan dengan kemampuan ekonomi rakyat. Siapapun dia, baik
kaya maupun miskin membutuhkan pelayanan kesehatan. Ditambah lagi, seseorang tidak
pernah tau kapan dia akan sakit dan berapa biaya yang kan dia keluarkan. Disini peran
pemerintah untuk menjamin setiap warga Negara utk mendapat pelayanan kesehatan ketika
membutuhkan. Terutama masyarakat miskin.
D. Eksternalitas. Yaitu keuntungan yang dinikmati atau kerugian yang diderita oleh sebagian
masyarakat karena tindakan kelompok masyarakat lainnya. Contoh : Jika suatu lingkunag RW
sebagian besar masyarakat tidak menerapkan pola hidup sehat, sehingga terdapat sarang
nyamuk. Maka danpaknya tidak hanya masyarakat tersebut, melainkan diderita oleh kelompok
lain.
8 ELEMEN YANG HARUS TERCAKUP DAN MENENTUKAN KUALITAS DARI SEBUAH
KEBIJAKAN.( WHO )
1. Pendekatan Holistik. Kesehatan adalah sesuatu yang dinamis dan lengkap, dari
dimensi Fisik, mental, sosial dan spritual. Artinya pendekatan dalam kebijakan tidak
hanya mengandalkan Kuratif, tetapi lebih dipertimbangkan upaya Preventif,
Promotif, dan rehabilitatif.
2. Patisispatori :, Partisispasi masyarakat akan meningkatkan efisiensi dan efektifitas
kebijakan. Karena memalaui partisipasi masyarakat dapat dibangun Collectve
action ( aksi bersama masyarakat) yang akan menjadi kekuatan pendorong dalam
mengemplementasikan kebijakan dan penyelesaian masalah.
3. Kebijakan Publik yang Sehat. Yaitu setiap kebijakan haraus diarahkan untuk
mendukung terciptanya pembangunan keasehatan yang kondusif dan berorientasi
kepada amasyarakat.
4. Ekuitas : yaitu harus terdapat distribusi yang merata dari layanan kesehatan. Ini
berarti negara menjamin pelayanan kesehatan setip warga Negara tanpa
memandang status ekonomi maupun status sosialnya.
5. Efisiensi : yaitu layanan kesehatan harus berorientasi pro aktif dengan
mengoptimalkan biaya dan teknologi.
6. Kualitas : Artinya pemerintah harus menyediakan pelayanan kesehatan
yanga berkualitas bagi seluruh warga Negara.
7. Pemberdayaan Masyarakat : Terutama pada daerah terpencil dan
daerah perbatasan untuk mengoptimalkan kapasitas sumber daya yang
dimiliki. Pemberdayaan ini dilakukan dengan dengan mengoptimalkan
Social Capital
8. Self Realint, Kebijakan kesehatan yang ditetapkan sebisa mungkin
dapat memenuhi keyakinan dan kepercayaan masyarakat akan
kapasitas kesehatan di wilayahnya.
HASIL STUDI TENTANG PRAKTIK FORMULASI KEBIJAKAN TERBAIK
( HASIL RISET DI DINKES INGGRIS(DISTRICT HEALH) TAHUN 2004)
a. Pro Aktif: Proses pengembangan kebijkan dengan memastikan telah dilakukan
penilaian resiko(Risk assessment), ttidak sekedar reaktif terhadap berbagai kritik
yang dimuaty dimedia massa.
b. Inklusif : organisasi yang mewakili kepentingan pasien turut terlibat dan berperan
dalam merencenakan suatu kebijakan. ( selama ini sangat sedikit sekali ). Ini
dilakukan dengan cara proses Hearing dan menyebarluaskan rancangan kebijakan
untuk mendapat masukan dan respon dari masyarakat luas.
c. Bekerja sama : proses penetapan kebijakan dilakukan dengan melibatkan dan
membangun kerjasama lintas sektor.
d. Berpandanga luas kedepan: Pembuat kebijakan menggunakan skinario(scinario
plening) dan peramalan(forecasting) yang menunjukan kemampuan.
e. Berbasis Bukti ( Evidence based) : Proses formulasi kebijakan dilakukan dengan
menghargai setiap data,mencarai dan menganalisanya.
f. Ketetapan /Ketentuan; Memiliki indikator yang jelas, untuk memastikan bejikan itu
berjalan dengan baik atau tidak.
g. Akuntabel dan Demokratis : Secara transparan dan merepresentasikan aspirasi
seluruh pengangku kepentingan.

More Related Content

Similar to PENGERTIAN KEBIJAKAN.pptx

Langkah langkah pemetaan pkmd
Langkah langkah pemetaan pkmdLangkah langkah pemetaan pkmd
Langkah langkah pemetaan pkmdNova Ci Necis
 
1. Konsep Kesehatan Masyarakat.ppt
1. Konsep Kesehatan Masyarakat.ppt1. Konsep Kesehatan Masyarakat.ppt
1. Konsep Kesehatan Masyarakat.pptIkaSavitri2
 
PPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.pptPPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.pptagnesratna2
 
Kebijakan pelayanan kesehatan
Kebijakan pelayanan kesehatan Kebijakan pelayanan kesehatan
Kebijakan pelayanan kesehatan Selvia Agueda
 
Promkes dlm Keperawatan.pdf
Promkes dlm Keperawatan.pdfPromkes dlm Keperawatan.pdf
Promkes dlm Keperawatan.pdfRidwan451977
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih fitrahmawati
Makalah pola hidup sehat  dan bersih fitrahmawatiMakalah pola hidup sehat  dan bersih fitrahmawati
Makalah pola hidup sehat dan bersih fitrahmawatiSeptian Muna Barakati
 
KONSEP DASAR EKONOMI KESEHATAN.pdf
KONSEP DASAR EKONOMI KESEHATAN.pdfKONSEP DASAR EKONOMI KESEHATAN.pdf
KONSEP DASAR EKONOMI KESEHATAN.pdfRestu48
 
PAPER_KEPERAWATAN_KOMUNITAS_III.docx
PAPER_KEPERAWATAN_KOMUNITAS_III.docxPAPER_KEPERAWATAN_KOMUNITAS_III.docx
PAPER_KEPERAWATAN_KOMUNITAS_III.docxAlyLiah
 
Sesi 1 konsep dan teori promkes.pptx
Sesi 1 konsep dan teori promkes.pptxSesi 1 konsep dan teori promkes.pptx
Sesi 1 konsep dan teori promkes.pptxIlmyKareemz1
 
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm iIpe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm iayudewik
 
123Pembangunan_Berwawasan_Kesehatan.docx
123Pembangunan_Berwawasan_Kesehatan.docx123Pembangunan_Berwawasan_Kesehatan.docx
123Pembangunan_Berwawasan_Kesehatan.docxemyubkn033
 
Pengantar Promosi Kesehatan dan konsep promosikesehatan .pdf
Pengantar Promosi Kesehatan dan konsep promosikesehatan .pdfPengantar Promosi Kesehatan dan konsep promosikesehatan .pdf
Pengantar Promosi Kesehatan dan konsep promosikesehatan .pdfgithaandriani1
 
Tamrin.; Strategi pendekatan promosi kesehatan.ppt
Tamrin.; Strategi pendekatan promosi kesehatan.pptTamrin.; Strategi pendekatan promosi kesehatan.ppt
Tamrin.; Strategi pendekatan promosi kesehatan.pptTamrinlaTaangi
 

Similar to PENGERTIAN KEBIJAKAN.pptx (20)

Langkah langkah pemetaan pkmd
Langkah langkah pemetaan pkmdLangkah langkah pemetaan pkmd
Langkah langkah pemetaan pkmd
 
1. Konsep Kesehatan Masyarakat.ppt
1. Konsep Kesehatan Masyarakat.ppt1. Konsep Kesehatan Masyarakat.ppt
1. Konsep Kesehatan Masyarakat.ppt
 
PPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.pptPPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.ppt
 
1_PROMKES_pptx.pptx
1_PROMKES_pptx.pptx1_PROMKES_pptx.pptx
1_PROMKES_pptx.pptx
 
Primary health-care
Primary health-carePrimary health-care
Primary health-care
 
Kebijakan pelayanan kesehatan
Kebijakan pelayanan kesehatan Kebijakan pelayanan kesehatan
Kebijakan pelayanan kesehatan
 
Advokasi Kesehatan
Advokasi KesehatanAdvokasi Kesehatan
Advokasi Kesehatan
 
Makalah pengaruh politik terhadap kesehatan
Makalah pengaruh politik terhadap kesehatanMakalah pengaruh politik terhadap kesehatan
Makalah pengaruh politik terhadap kesehatan
 
Promkes dlm Keperawatan.pdf
Promkes dlm Keperawatan.pdfPromkes dlm Keperawatan.pdf
Promkes dlm Keperawatan.pdf
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih fitrahmawati
Makalah pola hidup sehat  dan bersih fitrahmawatiMakalah pola hidup sehat  dan bersih fitrahmawati
Makalah pola hidup sehat dan bersih fitrahmawati
 
Paradigma sehat
Paradigma sehatParadigma sehat
Paradigma sehat
 
KONSEP DASAR EKONOMI KESEHATAN.pdf
KONSEP DASAR EKONOMI KESEHATAN.pdfKONSEP DASAR EKONOMI KESEHATAN.pdf
KONSEP DASAR EKONOMI KESEHATAN.pdf
 
PAPER_KEPERAWATAN_KOMUNITAS_III.docx
PAPER_KEPERAWATAN_KOMUNITAS_III.docxPAPER_KEPERAWATAN_KOMUNITAS_III.docx
PAPER_KEPERAWATAN_KOMUNITAS_III.docx
 
Sesi 1 konsep dan teori promkes.pptx
Sesi 1 konsep dan teori promkes.pptxSesi 1 konsep dan teori promkes.pptx
Sesi 1 konsep dan teori promkes.pptx
 
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm iIpe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
 
123Pembangunan_Berwawasan_Kesehatan.docx
123Pembangunan_Berwawasan_Kesehatan.docx123Pembangunan_Berwawasan_Kesehatan.docx
123Pembangunan_Berwawasan_Kesehatan.docx
 
Pengantar Promosi Kesehatan dan konsep promosikesehatan .pdf
Pengantar Promosi Kesehatan dan konsep promosikesehatan .pdfPengantar Promosi Kesehatan dan konsep promosikesehatan .pdf
Pengantar Promosi Kesehatan dan konsep promosikesehatan .pdf
 
Tamrin.; Strategi pendekatan promosi kesehatan.ppt
Tamrin.; Strategi pendekatan promosi kesehatan.pptTamrin.; Strategi pendekatan promosi kesehatan.ppt
Tamrin.; Strategi pendekatan promosi kesehatan.ppt
 
Indikator promkes
Indikator promkesIndikator promkes
Indikator promkes
 
I pengantar ikm
I pengantar ikmI pengantar ikm
I pengantar ikm
 

Recently uploaded

Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 

Recently uploaded (11)

Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 

PENGERTIAN KEBIJAKAN.pptx

  • 1. KEBIJAKAN PUBLIK DAN KEBIJAKAN KESEHATAN 0LEH FAUZI ALMARI, S.PD, M.KES
  • 2. PENGERTIAN  Kebijakan Publik pada dasarnya suatu keputusan dimaksud untuk mengatasi permasalahan tertentu, untuk melakukan kegiatan tertentu, atau untuk mencapai tujuan tertentu, yang dilakukan oleh lembaga pemerintah yang berwenang dalam rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan Negara dan pembangunan Bangsa ( Winarno 2007).  Kebijakan Publik meliputi semua Kebijakan yang berasal dari pemerintah , seperti kebijakan Ekonomi, Transportasi, Komunikasi dan fasilitas umum lainnya ( Suharto 2005 )  Beberapa Konsep Kunci yang dapat digunakan untuk memahami Kebijakan Publik (Winarno 2007) antara lain : a. Kebijakan publik adalah tindakan yang dibuat dan diimplementasikan oleh badan pemerintah atau perwakilan lembaga pemerintah yang memiliki kewenangan hukum, politis, dan finansial untuk melakukannya.
  • 3. b. Kebijakan Publik merupakan sebuah reaksi terhadap kebutuhan dan masalah dunia nyata . Kebijakan Publik berupaya merespon masalah atau kebutuhan kongkrit yang berkembang dimasyarakat.Oleh karena itu pada umumnya kebijakan publik merupakan tindakan kolektif untuk memecahkan masalah sosial. c. Merupakan seperangkat tindakan yang berorientasi pada tujuan. Kebijakan publik biasanya bukan merupakan suatu keputusan tunggal, melainkan terdiri dari beberapa pilihan tindakan atau strategi yang dibuat untuk mencapai tujuan tertentu demi kepentingan orang banyak. Dari Uraian diatas disimpulkan Bahwa : Kebijakan publik adalah suatu arahan untuk melakukan atau melakukan tindakan tertentu sehingga menggerakan seluruh sektor atau perangkat pemerintah dan menciptakan perubahan pada kehidupan yang terkena danpak dari kebijakan tersebut.
  • 4. PENGERTIAN KEBIJAKAN KESEHATAN  Kebijakan kesehatan adalah suatu arahan untuk melakukan tindakan tertentu yang melinghkup berbagai upaya dan tindakan pengambilan keputusan yang meliputi aspek teknis medis dan pelayanan kesehatan, serta keterlibatan pelaku /aktor baik pada skala individu maupun organisasi atau institusi dari pemerintah, swasta,LSM dan Representasi masyarakat lainnya yang membawa danpak pada kesehatan.
  • 5. KARAKTERISTIK BIDANG KESEHATAN ( URGENSI KEBIJAKAN KESEHATAN SEJALAN DENGAN KARAKTERISTIK KESEHATAN) A. Kesehatan menjadi hak dasar setiap Individu yang membutuhkannya secara adil dan merata. Artinya setiap Individu tanpa terkecuali berhak mendapatkan akses dan pelayanan kesehatan yang layak, apapun kondisi dan Status Finansialnya. B. Consumer Ignorance, Keawaman masyarakat membuat posisi dari relasi “masyarakat – tenaga medis” menjadi tidak sejajar dan cenderung berpola paternalistik. Artinya masyarakat, atau dalam hal ini pasien, tidak memeiliki posisi tawar yang baik, bahkan hampir tanpa daya tawar ataupun daya pilih. C. Kesehatan Memiliki Sifat Uncertainty atau ketidakpastian. Kebutuhan akan pelayanan kesehatan sama sekali tidak berkaitan dengan kemampuan ekonomi rakyat. Siapapun dia, baik kaya maupun miskin membutuhkan pelayanan kesehatan. Ditambah lagi, seseorang tidak pernah tau kapan dia akan sakit dan berapa biaya yang kan dia keluarkan. Disini peran pemerintah untuk menjamin setiap warga Negara utk mendapat pelayanan kesehatan ketika membutuhkan. Terutama masyarakat miskin. D. Eksternalitas. Yaitu keuntungan yang dinikmati atau kerugian yang diderita oleh sebagian masyarakat karena tindakan kelompok masyarakat lainnya. Contoh : Jika suatu lingkunag RW sebagian besar masyarakat tidak menerapkan pola hidup sehat, sehingga terdapat sarang nyamuk. Maka danpaknya tidak hanya masyarakat tersebut, melainkan diderita oleh kelompok lain.
  • 6. 8 ELEMEN YANG HARUS TERCAKUP DAN MENENTUKAN KUALITAS DARI SEBUAH KEBIJAKAN.( WHO ) 1. Pendekatan Holistik. Kesehatan adalah sesuatu yang dinamis dan lengkap, dari dimensi Fisik, mental, sosial dan spritual. Artinya pendekatan dalam kebijakan tidak hanya mengandalkan Kuratif, tetapi lebih dipertimbangkan upaya Preventif, Promotif, dan rehabilitatif. 2. Patisispatori :, Partisispasi masyarakat akan meningkatkan efisiensi dan efektifitas kebijakan. Karena memalaui partisipasi masyarakat dapat dibangun Collectve action ( aksi bersama masyarakat) yang akan menjadi kekuatan pendorong dalam mengemplementasikan kebijakan dan penyelesaian masalah. 3. Kebijakan Publik yang Sehat. Yaitu setiap kebijakan haraus diarahkan untuk mendukung terciptanya pembangunan keasehatan yang kondusif dan berorientasi kepada amasyarakat. 4. Ekuitas : yaitu harus terdapat distribusi yang merata dari layanan kesehatan. Ini berarti negara menjamin pelayanan kesehatan setip warga Negara tanpa memandang status ekonomi maupun status sosialnya.
  • 7. 5. Efisiensi : yaitu layanan kesehatan harus berorientasi pro aktif dengan mengoptimalkan biaya dan teknologi. 6. Kualitas : Artinya pemerintah harus menyediakan pelayanan kesehatan yanga berkualitas bagi seluruh warga Negara. 7. Pemberdayaan Masyarakat : Terutama pada daerah terpencil dan daerah perbatasan untuk mengoptimalkan kapasitas sumber daya yang dimiliki. Pemberdayaan ini dilakukan dengan dengan mengoptimalkan Social Capital 8. Self Realint, Kebijakan kesehatan yang ditetapkan sebisa mungkin dapat memenuhi keyakinan dan kepercayaan masyarakat akan kapasitas kesehatan di wilayahnya.
  • 8. HASIL STUDI TENTANG PRAKTIK FORMULASI KEBIJAKAN TERBAIK ( HASIL RISET DI DINKES INGGRIS(DISTRICT HEALH) TAHUN 2004) a. Pro Aktif: Proses pengembangan kebijkan dengan memastikan telah dilakukan penilaian resiko(Risk assessment), ttidak sekedar reaktif terhadap berbagai kritik yang dimuaty dimedia massa. b. Inklusif : organisasi yang mewakili kepentingan pasien turut terlibat dan berperan dalam merencenakan suatu kebijakan. ( selama ini sangat sedikit sekali ). Ini dilakukan dengan cara proses Hearing dan menyebarluaskan rancangan kebijakan untuk mendapat masukan dan respon dari masyarakat luas. c. Bekerja sama : proses penetapan kebijakan dilakukan dengan melibatkan dan membangun kerjasama lintas sektor. d. Berpandanga luas kedepan: Pembuat kebijakan menggunakan skinario(scinario plening) dan peramalan(forecasting) yang menunjukan kemampuan. e. Berbasis Bukti ( Evidence based) : Proses formulasi kebijakan dilakukan dengan menghargai setiap data,mencarai dan menganalisanya. f. Ketetapan /Ketentuan; Memiliki indikator yang jelas, untuk memastikan bejikan itu berjalan dengan baik atau tidak. g. Akuntabel dan Demokratis : Secara transparan dan merepresentasikan aspirasi seluruh pengangku kepentingan.