SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Lembar Tugas Mandiri Kolaborasi Tim Kesehatan
Ayudewi Komala Indriastuti
1306414311
Fakultas Kedokteran Gigi
8. Bagaimana cara membangun dan mempertahankan kolaborasi tim kesehatan yang
efektif ?
Setiap kelompok atau tim akan melalui beberapa tahap sebagai anggota mengenal satu
sama lain dan belajar tentang mereka, keterampilan dan kontribusi potensial, membangun rasa
kepercayaan dan tujuan bersama, membangun peran yang efektif dan hubungan kerja dan secara
bertahap meningkatkan mengambil tanggung jawab atas keputusan dan kegiatan. Tugas-tugas
dapat dibagi lagi menjadi yang berkaitan dengan peran dan hubungan kerja dan orang-orang
yang terkait dengan tim menjadi lebih otonom. Cara yang dapat dilakukan yaitu :
1. Memiliki tujuan yang jelas atau terarah.
2. Merekrut staf yang dapat bekerjasama dengan baik, yang memiliki kriteria:


Memiliki kepedulian terhadap sesama anggota.



Kemampuan untuk melihat halyang mungkin mempengaruhi kesehatan
individu, termasuk faktor biologi, faktor psikologis dan sosial.



Fleksibel dan memiliki Pengetahuan yang cukup luas.



Memahami arti perbedaan dari setiap kebudayaan dan kepribadian setiap
anggota.



Pengetahuan tentang tuntutan dan harapan dari perawatan primer,
bagaimana fungsi perawatan primer dan perannya dalam sistem kesehatan
secara keseluruhan.



Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
3. Memberikan dorongan secara psikologis agar tiap anggota tim dapat saling mengenal
satu sama lain
4. Memastikan setiap anggota selalu bertemu dalam beberapa periode Memastikan bahwa
setiap anggota tim selalu bertemu dalam periode waktu tertentu
5. Pastikan bahwa setiap anggota tim dapat memberikan kontribusi mereka masing-masing
baik itu saat menjadi anggota kepengurusan maupun saat diselenggarakannya suatu rapat
6. Selalu menginformasikan informasi terbarukan bagi setiap anggota tim agar tidak ada
bagian tim yang tertinggal informasi
7. Identifikasi kemungkinan konflik yang akan terjadi, agar dapat mencegah dan mencari
jalan keluar sebelum konflik itu terjadi.
Untuk mempertahankan Kolaborasi Tim Kesehatan secara efetif diperlukan cara :
1. Komunikasi harus terus terjalin dalam 1 tim
2. Pertemuan rutin dimana semua anggota terlibat
3. Pengakuan kontribusi dari anggota tim
4. Mereview keefektifan cara kerja anggota tim
5. Tim akan bekerja secara efektif dengan cara mengkoordinasikan usaha mereka
untuk mencapai tujuan, mereka harus mengadakan pertemuan agar dapat berbagi
informasi, keputusan dapat dibuat secara kolektif, dan pemahaman bersama
tentang tugas-tugas dapat dikembangkan. Sebuah komponen penting adalah
membangun pemahaman bersama dari pekerjaan, dan sesuai dengan proses untuk
memberikan perawatan pasien berkualitas tinggi.
9. Jelaskan secara singkat sistem pelayanan kesehatan di Indonesia, terutama bagian
subsistem upaya kesehatan. Berikan contoh kolaborasi tim kesehatan yang dapat
dilakukan di pelayanan kesehatan tingkat pertama/primer.
I.

Sistem Kesehatan Nasional
a. Pengertian Sistem Kesehatan Nasional
Sistem Kesehatan Nasional (SKN) adalah bentuk dan cara penyelenggaraan

pembangunan kesehatan yang memadukan berbagai upaya bangsa Indonesia dalam satu derap
langkah guna menjamin tercapainya tujuan pembangunan kesehatan dalam kerangka
mewujudkan kesejahteraan rakyat sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Dasar 1945.
Sistem Kesehatan Nasional disusun dengan memperhatikan pendekatan revitalisasi
pelayanan kesehatan dasar (primary health care) yang meliputi: 1) Cakupan pelayanan kesehatan
yang adil dan merata, 2) Pemberian pelayanan kesehatan yang berpihak kepada rakyat, 3)
Kebijakan pembangunan kesehatan, dan 4) Kepemimpinan

b. Tujuan Sistem Kesehatan Nasional
Tujuan SKN adalah terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua potensi
bangsa, baik masyarakat, swasta, maupun pemerintah secara sinergis, berhasil guna dan berdaya
guna, sehingga terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
c. Landasan Sistem Kesehatan Nasional
1. Landasan Idiil, yaitu Pancasila.
2.Landasan Konstitusional, yaitu UUD 1945
3.Landasan Operasional meliputi seluruh ketentuan peraturan perundangan yang berkaitan
dengan penyelenggaraan SKN dan pembangunan kesehatan.
c. Subsistem Sistem Kesehatan Nasional
1) Upaya Kesehatan
Pengelolaan upaya kesehatan yang terpadu, berkesinambungan, paripurna, dan berkualitas,
meliputi upaya peningkatan, pencegahan, pengobatan, dan pemulihan, yang diselenggarakan
guna menjamin tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Unsur-Unsur
upaya kesehatan yaitu :


Upaya Kesehatan : Pelayanan kesehatan meliputi peningkatan, pencegahan, pengobatan,
dan pemulihan, baik pelayanan kesehatan konvensional maupun pelayanan kesehatan
yang terdiri dari pengobatan tradisional dan komplementer.



Sumber Daya Upaya Kesehatan : SDM kesehatan, biaya, sarana dan prasarana, termasuk
fasilitas pelayanan kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan, serta manajemen dan
sistem informasi kesehatan yang memadai guna terselenggaranya upaya kesehatan.


Pembinaan dan Pengawan Upaya Kesehatan : Pembinaan dan pengawasan upaya
kesehatan dilakukan secara berjenjang melalui standarisasi, sertifikasi, lisensi, akreditasi,
dan penegakan hukum yang dilakukan oleh pemerintah bersama dengan organisasi
profesi dan masyarakat.



Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan : kesehatan yang berhasil guna dan
berdaya guna. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan didasarkan pada masalah
kesehatan prioritas, sumber daya kesehatan
Upaya Kesehatan terbagi 3 :

 Primary Health Service ( Upaya Kesehatan Primer)
Upaya kesehatan primer adalah upaya kesehatan dimana terjadi kontak pertama
pelayanan kesehatan, termasuk penanggulangan bencana dan pelayanan gawat darurat. Di
Indonesia, pelayanan kesehatan primer adalah Puskesmas. Pelayanan kesehatan yang
bersifat pokok atau basic health services.


Bersifat rawat jalan (ambulatory/out patient services).



Dapat dilaksanakan di rumah, tempat kerja, ataupun fasilitas pelayanan
kesehatan, contohnya Puskesmas.



Terdapat: Pelayanan Kesehatan Perorangan Primer dan Pelayanan
Kesehatan Masyarakat Primer.

Contoh :
-

Kolaborasi antara Dokter dan Apoteker di Puskesmas

-

Kolaborasi penyuluh kesehatan (KM) dengan Dokter/Dokter gigi

-

Kolaborasi perawat dengan Dokter/Dokter Gigi

-

Kolaborasi Bidan dengan Perawat

 Secondary Health Service ( Upaya kesehatan Sekunder)
Upaya kesehatan sekunder adalah upaya kesehatan rujukan lanjutan dari pelayanan
kesehatan primer. Pelayanan kesehatn sekunder memberikan fasilitas sarana dan
prasarana bagi masyarakat yang dirujuk oleh pelayanan kesehatan tingkat sekunder dan
mendapat dukungan dari pelayanan kesehatan tingkat tersier. Dilaksanakan oleh dokter
spesialis atau dokter yang sudah mendapatkan pendidikan khusus. Contoh pelayanan
kesehatan tingkat sekunder di Indonesia adalah Rumah Sakit kelas C. Terdapat Pelayanan
Kesehatan Perorangan Sekunder dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Sekunder.


Tertiary Health Service ( Upaya Kesehatan Tersier)
Upaya kesehatan tersier adalah tingkat pelayanan kesehatan yang menerima rujukan
unggulan kesehatan dari pelayanan kesehatan masyarakat sekunder dan memberikan
fasilitas dalam bentuk sarana, teknologi, sumber daya manusia kesehatan, dan rujukan
operasional. Merupakan tanggung jawab Dinkes Provinsi dan Kemkes sebagai tenis
dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat yang menerima rujukan ke pelayanan kesehatan
tingkat tersier. Contoh pelayanan kesehatan tingkat tersier di Indonesia adalah Rumah
sakit kelas A dan B. Dilaksanakan oleh dokter subspesialis atau dokter spesialis yang
telah mendapatkan pendidikan khusus. Terdapat Pelayanan Kesahatan Perorangan Tersier
dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Tersier.

2) Pembiayaan Kesehatan
Pembiayaan kesehatan bersumber dari berbagai sumber, yakni: Pemerintah, Pemerintah
Daerah, swasta, organisasi masyarakat, dan masyarakat itu sendiri. Pembiayaan pelayanan
kesehatan masyarakat merupakan public good yang menjadi tanggung-jawab pemerintah,
sedangkan untuk pelayanan kesehatan perorangan pembiayaannya bersifat private, kecuali
pembiayaan untuk masyarakat miskin dan tidak mampu menjadi tanggung-jawab pemerintah.
3) Sumber Daya Manusia Kesehatan
Pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan meliputi:
 Perencanaan kebutuhan sumber daya manusia yang diperlukan,
 Pengadaan yang meliputi pendidikan tenaga kesehatan dan pelatihan SDM Kesehatan,
 Pendayagunaan SDM Kesehatan, termasuk peningkatan kesejahteraannya, dan
 Pembinaan serta pengawasan SDM Kesehatan.
4) Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Makanan
Meliputi berbagai kegiatan untuk menjamin: aspek keamanan, khasiat/ kemanfaatan dan
mutu sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan yang beredar; ketersediaan, pemerataan, dan
keterjangkauan obat, terutama obat esensial; perlindungan masyarakat dari penggunaan yang
salah dan penyalahgunaan obat; penggunaan obat yang rasional; serta upaya kemandirian di
bidang kefarmasian.
5) Manajemen dan Informasi Kesehatan
Subsistem ini meliputi: kebijakan kesehatan, administrasi kesehatan, hukum kesehatan,
dan informasi kesehatan
6) Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat sangat penting karena masyarakat termasuk swasta mampu
dan mau berperan sebagai pelaku pembangunan kesehatan. Dalam pemberdayaan masyarakat
meliputi pula upaya peningkatan lingkungan sehat oleh masyarakat sendiri.

Referensi :
1.Standar Kesehatan Nasional tahun 2009
2. The Health Care Team.Team.Working and Effectiveness in Health Care.
3.Family Health Teams.2005. Guide to Collaborative Team Practice.

More Related Content

What's hot

Pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatanPelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatanWarnet Raha
 
Makalah teori sistem pelayanan kesehatan
Makalah teori sistem pelayanan kesehatanMakalah teori sistem pelayanan kesehatan
Makalah teori sistem pelayanan kesehatanSeptian Muna Barakati
 
Jasa pelayanan kesehatan
Jasa pelayanan kesehatan Jasa pelayanan kesehatan
Jasa pelayanan kesehatan Hell Rohmika
 
Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)
Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)
Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)FerindaPutri
 
Sistem Pelayanan Kesehatan
Sistem Pelayanan KesehatanSistem Pelayanan Kesehatan
Sistem Pelayanan Kesehatanpjj_kemenkes
 
Pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatanPelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatanFionna Pohan
 
Kolaborasi kesehatan rahma maulidina sari
Kolaborasi kesehatan rahma maulidina sariKolaborasi kesehatan rahma maulidina sari
Kolaborasi kesehatan rahma maulidina sarirhmaulidina29
 
Analisis Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia
Analisis Sistem Pelayanan Kesehatan IndonesiaAnalisis Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia
Analisis Sistem Pelayanan Kesehatan IndonesiaFuad Amsyari
 
Ipe23 1306366634-vania mariska putri-ltm i
Ipe23 1306366634-vania mariska putri-ltm iIpe23 1306366634-vania mariska putri-ltm i
Ipe23 1306366634-vania mariska putri-ltm iVania Mariska
 
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_i
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_iIpe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_i
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_iacmanihuruk
 
Jenis dan model organisasi kesehatan
Jenis dan model organisasi kesehatanJenis dan model organisasi kesehatan
Jenis dan model organisasi kesehatanNova Ci Necis
 
Proposal kegiatan promosi_dan_penyuluhan
Proposal kegiatan promosi_dan_penyuluhanProposal kegiatan promosi_dan_penyuluhan
Proposal kegiatan promosi_dan_penyuluhanazkanmuttaqin
 
Makalah sistem sistem rujukan pelayanan di indonesia
Makalah sistem sistem rujukan pelayanan di indonesiaMakalah sistem sistem rujukan pelayanan di indonesia
Makalah sistem sistem rujukan pelayanan di indonesiaevinurmiftahuljannah
 
Hubungan kerja perawat dengan profesi lain
Hubungan kerja perawat dengan profesi lainHubungan kerja perawat dengan profesi lain
Hubungan kerja perawat dengan profesi lainKampus-Sakinah
 
Organisasi Pelayanan Kesehatan
Organisasi Pelayanan KesehatanOrganisasi Pelayanan Kesehatan
Organisasi Pelayanan KesehatanFiki Rizki
 

What's hot (20)

Pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatanPelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan
 
Makalah teori sistem pelayanan kesehatan
Makalah teori sistem pelayanan kesehatanMakalah teori sistem pelayanan kesehatan
Makalah teori sistem pelayanan kesehatan
 
Jasa pelayanan kesehatan
Jasa pelayanan kesehatan Jasa pelayanan kesehatan
Jasa pelayanan kesehatan
 
Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)
Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)
Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)
 
Sistem Pelayanan Kesehatan
Sistem Pelayanan KesehatanSistem Pelayanan Kesehatan
Sistem Pelayanan Kesehatan
 
Jurnal manajemen pelayanan kesehatan
Jurnal manajemen pelayanan kesehatanJurnal manajemen pelayanan kesehatan
Jurnal manajemen pelayanan kesehatan
 
Pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatanPelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan
 
Kolaborasi kesehatan rahma maulidina sari
Kolaborasi kesehatan rahma maulidina sariKolaborasi kesehatan rahma maulidina sari
Kolaborasi kesehatan rahma maulidina sari
 
Britania topik 1 full
Britania topik 1 full Britania topik 1 full
Britania topik 1 full
 
Analisis Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia
Analisis Sistem Pelayanan Kesehatan IndonesiaAnalisis Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia
Analisis Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia
 
Ipe23 1306366634-vania mariska putri-ltm i
Ipe23 1306366634-vania mariska putri-ltm iIpe23 1306366634-vania mariska putri-ltm i
Ipe23 1306366634-vania mariska putri-ltm i
 
Sistem yankes
Sistem yankesSistem yankes
Sistem yankes
 
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_i
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_iIpe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_i
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_i
 
Jenis dan model organisasi kesehatan
Jenis dan model organisasi kesehatanJenis dan model organisasi kesehatan
Jenis dan model organisasi kesehatan
 
Proposal kegiatan promosi_dan_penyuluhan
Proposal kegiatan promosi_dan_penyuluhanProposal kegiatan promosi_dan_penyuluhan
Proposal kegiatan promosi_dan_penyuluhan
 
Makalah sistem sistem rujukan pelayanan di indonesia
Makalah sistem sistem rujukan pelayanan di indonesiaMakalah sistem sistem rujukan pelayanan di indonesia
Makalah sistem sistem rujukan pelayanan di indonesia
 
Hubungan kerja perawat dengan profesi lain
Hubungan kerja perawat dengan profesi lainHubungan kerja perawat dengan profesi lain
Hubungan kerja perawat dengan profesi lain
 
MD2
MD2MD2
MD2
 
Makalah permasalahan puskesmas
Makalah permasalahan puskesmasMakalah permasalahan puskesmas
Makalah permasalahan puskesmas
 
Organisasi Pelayanan Kesehatan
Organisasi Pelayanan KesehatanOrganisasi Pelayanan Kesehatan
Organisasi Pelayanan Kesehatan
 

Similar to Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i

Kebijakan pelayanan kesehatan
Kebijakan pelayanan kesehatan Kebijakan pelayanan kesehatan
Kebijakan pelayanan kesehatan Selvia Agueda
 
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm-i
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm-iIpe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm-i
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm-iacmanihuruk
 
sistem pelayanan kesehatan di indonesia
 sistem pelayanan kesehatan di indonesia sistem pelayanan kesehatan di indonesia
sistem pelayanan kesehatan di indonesiarisdiana21
 
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resumePendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resumePancarini Cici
 
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resumePendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resumeUlva Yulianti
 
Brief community system strengthening
Brief community system strengtheningBrief community system strengthening
Brief community system strengtheningjselv
 
MAKALAH KESEHATAN.docx
MAKALAH KESEHATAN.docxMAKALAH KESEHATAN.docx
MAKALAH KESEHATAN.docxdoni707352
 
Contoh askep komunitas
Contoh askep komunitasContoh askep komunitas
Contoh askep komunitasDwi Yulien
 
LTM Kolaborasi Kesehatan Rahmi Ulfiana
LTM Kolaborasi Kesehatan Rahmi UlfianaLTM Kolaborasi Kesehatan Rahmi Ulfiana
LTM Kolaborasi Kesehatan Rahmi Ulfianarahmiulfiana
 
Modul iii kb1 advokasi dalam promosi kesehatan
Modul iii kb1 advokasi dalam  promosi kesehatanModul iii kb1 advokasi dalam  promosi kesehatan
Modul iii kb1 advokasi dalam promosi kesehatanpjj_kemenkes
 
3. KP-ORGANISASI-and-KELEMBAGAAN-FASYANKES_82987c4a.pptx
3. KP-ORGANISASI-and-KELEMBAGAAN-FASYANKES_82987c4a.pptx3. KP-ORGANISASI-and-KELEMBAGAAN-FASYANKES_82987c4a.pptx
3. KP-ORGANISASI-and-KELEMBAGAAN-FASYANKES_82987c4a.pptxAnggunAmandaSaveriia1
 

Similar to Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i (20)

Kebijakan pelayanan kesehatan
Kebijakan pelayanan kesehatan Kebijakan pelayanan kesehatan
Kebijakan pelayanan kesehatan
 
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm-i
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm-iIpe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm-i
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm-i
 
sistem pelayanan kesehatan di indonesia
 sistem pelayanan kesehatan di indonesia sistem pelayanan kesehatan di indonesia
sistem pelayanan kesehatan di indonesia
 
dasar puskesmas.pdf
dasar puskesmas.pdfdasar puskesmas.pdf
dasar puskesmas.pdf
 
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resumePendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
 
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resumePendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
 
BAB I.docx
BAB I.docxBAB I.docx
BAB I.docx
 
Makalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakatMakalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakat
 
Skn kelompok 1
Skn kelompok 1Skn kelompok 1
Skn kelompok 1
 
Brief community system strengthening
Brief community system strengtheningBrief community system strengthening
Brief community system strengthening
 
MAKALAH KESEHATAN.docx
MAKALAH KESEHATAN.docxMAKALAH KESEHATAN.docx
MAKALAH KESEHATAN.docx
 
Komunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatanKomunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatan
 
Komunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatanKomunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatan
 
Contoh askep komunitas
Contoh askep komunitasContoh askep komunitas
Contoh askep komunitas
 
Makalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakatMakalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakat
 
LTM Kolaborasi Kesehatan Rahmi Ulfiana
LTM Kolaborasi Kesehatan Rahmi UlfianaLTM Kolaborasi Kesehatan Rahmi Ulfiana
LTM Kolaborasi Kesehatan Rahmi Ulfiana
 
PPT yeww.pptx
PPT yeww.pptxPPT yeww.pptx
PPT yeww.pptx
 
Paradigma sehat
Paradigma sehatParadigma sehat
Paradigma sehat
 
Modul iii kb1 advokasi dalam promosi kesehatan
Modul iii kb1 advokasi dalam  promosi kesehatanModul iii kb1 advokasi dalam  promosi kesehatan
Modul iii kb1 advokasi dalam promosi kesehatan
 
3. KP-ORGANISASI-and-KELEMBAGAAN-FASYANKES_82987c4a.pptx
3. KP-ORGANISASI-and-KELEMBAGAAN-FASYANKES_82987c4a.pptx3. KP-ORGANISASI-and-KELEMBAGAAN-FASYANKES_82987c4a.pptx
3. KP-ORGANISASI-and-KELEMBAGAAN-FASYANKES_82987c4a.pptx
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i

  • 1. Lembar Tugas Mandiri Kolaborasi Tim Kesehatan Ayudewi Komala Indriastuti 1306414311 Fakultas Kedokteran Gigi 8. Bagaimana cara membangun dan mempertahankan kolaborasi tim kesehatan yang efektif ? Setiap kelompok atau tim akan melalui beberapa tahap sebagai anggota mengenal satu sama lain dan belajar tentang mereka, keterampilan dan kontribusi potensial, membangun rasa kepercayaan dan tujuan bersama, membangun peran yang efektif dan hubungan kerja dan secara bertahap meningkatkan mengambil tanggung jawab atas keputusan dan kegiatan. Tugas-tugas dapat dibagi lagi menjadi yang berkaitan dengan peran dan hubungan kerja dan orang-orang yang terkait dengan tim menjadi lebih otonom. Cara yang dapat dilakukan yaitu : 1. Memiliki tujuan yang jelas atau terarah. 2. Merekrut staf yang dapat bekerjasama dengan baik, yang memiliki kriteria:  Memiliki kepedulian terhadap sesama anggota.  Kemampuan untuk melihat halyang mungkin mempengaruhi kesehatan individu, termasuk faktor biologi, faktor psikologis dan sosial.  Fleksibel dan memiliki Pengetahuan yang cukup luas.  Memahami arti perbedaan dari setiap kebudayaan dan kepribadian setiap anggota.  Pengetahuan tentang tuntutan dan harapan dari perawatan primer, bagaimana fungsi perawatan primer dan perannya dalam sistem kesehatan secara keseluruhan.  Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
  • 2. 3. Memberikan dorongan secara psikologis agar tiap anggota tim dapat saling mengenal satu sama lain 4. Memastikan setiap anggota selalu bertemu dalam beberapa periode Memastikan bahwa setiap anggota tim selalu bertemu dalam periode waktu tertentu 5. Pastikan bahwa setiap anggota tim dapat memberikan kontribusi mereka masing-masing baik itu saat menjadi anggota kepengurusan maupun saat diselenggarakannya suatu rapat 6. Selalu menginformasikan informasi terbarukan bagi setiap anggota tim agar tidak ada bagian tim yang tertinggal informasi 7. Identifikasi kemungkinan konflik yang akan terjadi, agar dapat mencegah dan mencari jalan keluar sebelum konflik itu terjadi. Untuk mempertahankan Kolaborasi Tim Kesehatan secara efetif diperlukan cara : 1. Komunikasi harus terus terjalin dalam 1 tim 2. Pertemuan rutin dimana semua anggota terlibat 3. Pengakuan kontribusi dari anggota tim 4. Mereview keefektifan cara kerja anggota tim 5. Tim akan bekerja secara efektif dengan cara mengkoordinasikan usaha mereka untuk mencapai tujuan, mereka harus mengadakan pertemuan agar dapat berbagi informasi, keputusan dapat dibuat secara kolektif, dan pemahaman bersama tentang tugas-tugas dapat dikembangkan. Sebuah komponen penting adalah membangun pemahaman bersama dari pekerjaan, dan sesuai dengan proses untuk memberikan perawatan pasien berkualitas tinggi. 9. Jelaskan secara singkat sistem pelayanan kesehatan di Indonesia, terutama bagian subsistem upaya kesehatan. Berikan contoh kolaborasi tim kesehatan yang dapat dilakukan di pelayanan kesehatan tingkat pertama/primer. I. Sistem Kesehatan Nasional a. Pengertian Sistem Kesehatan Nasional Sistem Kesehatan Nasional (SKN) adalah bentuk dan cara penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang memadukan berbagai upaya bangsa Indonesia dalam satu derap
  • 3. langkah guna menjamin tercapainya tujuan pembangunan kesehatan dalam kerangka mewujudkan kesejahteraan rakyat sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Dasar 1945. Sistem Kesehatan Nasional disusun dengan memperhatikan pendekatan revitalisasi pelayanan kesehatan dasar (primary health care) yang meliputi: 1) Cakupan pelayanan kesehatan yang adil dan merata, 2) Pemberian pelayanan kesehatan yang berpihak kepada rakyat, 3) Kebijakan pembangunan kesehatan, dan 4) Kepemimpinan b. Tujuan Sistem Kesehatan Nasional Tujuan SKN adalah terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua potensi bangsa, baik masyarakat, swasta, maupun pemerintah secara sinergis, berhasil guna dan berdaya guna, sehingga terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. c. Landasan Sistem Kesehatan Nasional 1. Landasan Idiil, yaitu Pancasila. 2.Landasan Konstitusional, yaitu UUD 1945 3.Landasan Operasional meliputi seluruh ketentuan peraturan perundangan yang berkaitan dengan penyelenggaraan SKN dan pembangunan kesehatan. c. Subsistem Sistem Kesehatan Nasional 1) Upaya Kesehatan Pengelolaan upaya kesehatan yang terpadu, berkesinambungan, paripurna, dan berkualitas, meliputi upaya peningkatan, pencegahan, pengobatan, dan pemulihan, yang diselenggarakan guna menjamin tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Unsur-Unsur upaya kesehatan yaitu :  Upaya Kesehatan : Pelayanan kesehatan meliputi peningkatan, pencegahan, pengobatan, dan pemulihan, baik pelayanan kesehatan konvensional maupun pelayanan kesehatan yang terdiri dari pengobatan tradisional dan komplementer.  Sumber Daya Upaya Kesehatan : SDM kesehatan, biaya, sarana dan prasarana, termasuk fasilitas pelayanan kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan, serta manajemen dan sistem informasi kesehatan yang memadai guna terselenggaranya upaya kesehatan.
  • 4.  Pembinaan dan Pengawan Upaya Kesehatan : Pembinaan dan pengawasan upaya kesehatan dilakukan secara berjenjang melalui standarisasi, sertifikasi, lisensi, akreditasi, dan penegakan hukum yang dilakukan oleh pemerintah bersama dengan organisasi profesi dan masyarakat.  Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan : kesehatan yang berhasil guna dan berdaya guna. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan didasarkan pada masalah kesehatan prioritas, sumber daya kesehatan Upaya Kesehatan terbagi 3 :  Primary Health Service ( Upaya Kesehatan Primer) Upaya kesehatan primer adalah upaya kesehatan dimana terjadi kontak pertama pelayanan kesehatan, termasuk penanggulangan bencana dan pelayanan gawat darurat. Di Indonesia, pelayanan kesehatan primer adalah Puskesmas. Pelayanan kesehatan yang bersifat pokok atau basic health services.  Bersifat rawat jalan (ambulatory/out patient services).  Dapat dilaksanakan di rumah, tempat kerja, ataupun fasilitas pelayanan kesehatan, contohnya Puskesmas.  Terdapat: Pelayanan Kesehatan Perorangan Primer dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Primer. Contoh : - Kolaborasi antara Dokter dan Apoteker di Puskesmas - Kolaborasi penyuluh kesehatan (KM) dengan Dokter/Dokter gigi - Kolaborasi perawat dengan Dokter/Dokter Gigi - Kolaborasi Bidan dengan Perawat  Secondary Health Service ( Upaya kesehatan Sekunder) Upaya kesehatan sekunder adalah upaya kesehatan rujukan lanjutan dari pelayanan kesehatan primer. Pelayanan kesehatn sekunder memberikan fasilitas sarana dan prasarana bagi masyarakat yang dirujuk oleh pelayanan kesehatan tingkat sekunder dan mendapat dukungan dari pelayanan kesehatan tingkat tersier. Dilaksanakan oleh dokter spesialis atau dokter yang sudah mendapatkan pendidikan khusus. Contoh pelayanan kesehatan tingkat sekunder di Indonesia adalah Rumah Sakit kelas C. Terdapat Pelayanan Kesehatan Perorangan Sekunder dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Sekunder.
  • 5.  Tertiary Health Service ( Upaya Kesehatan Tersier) Upaya kesehatan tersier adalah tingkat pelayanan kesehatan yang menerima rujukan unggulan kesehatan dari pelayanan kesehatan masyarakat sekunder dan memberikan fasilitas dalam bentuk sarana, teknologi, sumber daya manusia kesehatan, dan rujukan operasional. Merupakan tanggung jawab Dinkes Provinsi dan Kemkes sebagai tenis dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat yang menerima rujukan ke pelayanan kesehatan tingkat tersier. Contoh pelayanan kesehatan tingkat tersier di Indonesia adalah Rumah sakit kelas A dan B. Dilaksanakan oleh dokter subspesialis atau dokter spesialis yang telah mendapatkan pendidikan khusus. Terdapat Pelayanan Kesahatan Perorangan Tersier dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Tersier. 2) Pembiayaan Kesehatan Pembiayaan kesehatan bersumber dari berbagai sumber, yakni: Pemerintah, Pemerintah Daerah, swasta, organisasi masyarakat, dan masyarakat itu sendiri. Pembiayaan pelayanan kesehatan masyarakat merupakan public good yang menjadi tanggung-jawab pemerintah, sedangkan untuk pelayanan kesehatan perorangan pembiayaannya bersifat private, kecuali pembiayaan untuk masyarakat miskin dan tidak mampu menjadi tanggung-jawab pemerintah. 3) Sumber Daya Manusia Kesehatan Pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan meliputi:  Perencanaan kebutuhan sumber daya manusia yang diperlukan,  Pengadaan yang meliputi pendidikan tenaga kesehatan dan pelatihan SDM Kesehatan,  Pendayagunaan SDM Kesehatan, termasuk peningkatan kesejahteraannya, dan  Pembinaan serta pengawasan SDM Kesehatan. 4) Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Makanan Meliputi berbagai kegiatan untuk menjamin: aspek keamanan, khasiat/ kemanfaatan dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan yang beredar; ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan obat, terutama obat esensial; perlindungan masyarakat dari penggunaan yang salah dan penyalahgunaan obat; penggunaan obat yang rasional; serta upaya kemandirian di bidang kefarmasian.
  • 6. 5) Manajemen dan Informasi Kesehatan Subsistem ini meliputi: kebijakan kesehatan, administrasi kesehatan, hukum kesehatan, dan informasi kesehatan 6) Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan masyarakat sangat penting karena masyarakat termasuk swasta mampu dan mau berperan sebagai pelaku pembangunan kesehatan. Dalam pemberdayaan masyarakat meliputi pula upaya peningkatan lingkungan sehat oleh masyarakat sendiri. Referensi : 1.Standar Kesehatan Nasional tahun 2009 2. The Health Care Team.Team.Working and Effectiveness in Health Care. 3.Family Health Teams.2005. Guide to Collaborative Team Practice.