2. PENGERTIAN
• Biaya Kesehatan ialah besarnya dana yang harus di sediakan untuk menyelenggarakan dan
atau memanfaatkan berbagai upaya kesehatan yang diperlukan oleh perorangan, keluarga,
kelompok dan masyarakat.
• Sistem pembiayaan:
– Besaran alokasi
– Manfaat yang diperlukan oleh perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat.
• Dengan cara :
– Penggalian
– Pengalokasian dan pembelanjaan sumber daya keuangan
3. PRINSIP
◈ Pelayanan kesehatan mengutamakan preventif dan
promotif.
◈ Bentuk tidak sekedar di RS tetapi dapat dilakukan dg
cara lain dengan pencegahan atau peningkatan
kesehatan.
◈ Upaya pelayanan kesehatan : upaya pelayanan
kesehatan dan upaya pembiayaan kesehatan.
3
4. AMANAT KONSTITUSI
◈ Pembukaan UUD 1945
“….kemudian dari pada itu membentuk suatu Pemerintahan Negara
Indonesia yang melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum
mencerdaskan kehidupan bangsa serta dengan mewujudkan suatu
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.
◈ UUD 1945
⬩ Pasal 27 (2) setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan
⬩ Pasal 28 H
4
5. 1. Unsur pendanaan keehatan dari sumber pendanaan, alokasi, dan
pemanfaatan.
2. Tujuan pembiayaan kesehtan, u/ :
1. mendanai pembangunan kesehatan berkesinambungan dengan jumlah yg
mencukupi,
2. teralokasi secara adil, dan
3. termanfaatkan.
◈ Biaya pemerintah dihitung dari biaya yang dikeluarkan, total biaya
kesehatan: biaya yang dikeluarkan dari pemerintah dan penyelenggara
kesehatan (swasta).
◈ Pemanfaatan biaya kesehatan yang baik jika pemanfaatan biaya dapat
efektif dan efisian dilihat dari aspek ekonomi dan sosial dengan tujuan
dapat dinikmati oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan.
◈ Jumlah cukup dan tidak sulit digunakan oleh masyarakat, penyebaran
sesuai, dan pemanfaatan optimal.
6. BIAYA KESEHATAN:
1. Penyedia Pelayanan Kesehatan (pemerintah dan/atau swasta dlm penyel. Upaya
kesehatan. (investment cost) serta seluruh biaya operasional (operational cost)
2. Pemakai jasa pelayanan kesehatan. (pengguna/health consumer): biaya kesehatan
yg harus disediakan untuk dapat memanfaatkan yankes. ((out of pocket)
7. SISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN DILAKUKAN DG:
1. Pembiayaan yang terjangkau
2. Gotong royong/solideritas.
3. Kesehatan adalah kebutuhan dasar.
8. PEMBIAYAAN KESEHATAN DIPENGARUHI OLEH
ASPEK:
1. Proses politik, meningkatkan ekuitas, dan
penampungan (pooling) risiko keuangan.
2. Pertumbuhan pendapatan (naik
anggaranmencakup banyak orang).
3. Peningkatan porsi belanja kesehatan yang
dikumpulkan dibandingkan dengan yang membayar
sendiri (out-of pocket) oleh rumah tangga.
9. PRINSIP-PRINSIP SUBSISTEM
PEMBIAYAAN KESEHATAN
1. Jumlah dana untuk kesehatan harus cukup tersedia dan dikelola secara berdaya-
guna, adil, dan berkelanjutan yang didukung oleh transparansi dan akuntabilitas.
2. Dana pemerintah diarahkan untuk pembiayaan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan peroranag bagi masyarakat rentan dan keluarga miskin.
3. Dana masyarakat diarahkan untuk pembiayaan upaya kesehatan perorangan yang
terorganisir, adil, berhasil-guna, dan berdaya guna melalui jaminan pemeliharaan
kesehatan baik berdasarkan prinsip solidaritas sosial yang wajib maupun sukarela,
yang dilaksanakan secara bertahap.
4. Pemberdayaan masyarakat
5. Peran pemerintah daerah
9
10. SUBSISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN
Penggalian Dana
1. Penggalian Dana
untuk UKM (Upaya
Kesehatan
Masyarakat)
2. Penggalian dana
untuk UKP (Upaya
Kesehatan
Perseorangan)
Alokasi Dana
1.UKM dan UKP dr
pemerintah (APBN
dan APBD)
2.Alokasi dana dari
masyarakat (gotong
royong/asuransi
wajib)
Pembelanjaan
• Pemerintah dan public-
private partnership
UKM dan UKP
• Masyarakat rentan dan
Miskin SJSN
• Universal Health
Coverage
11. HAL YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN
KESEHATAN:
1. Perilaku Manusia : Penyelenggara kesehatan,
penerima kesehatan dan masyarakat.
2. Aspek ekonomi dalam pembiayaan pelayanan
kesehatan: Kejadian penyakit tidak terduga,
Sehat dan pelayanan kesehatan sebagai hak,
pencegahan, non profit, padat karya, paket
pelayanan, upaya kesehatan sebagai investasi
dan konsumsi dan kompetisi.
11
12. PENENTU SITUASI PEMBIAYAAN KESEHATAN:
1. Variabel demografi : jumlah penduduk, komposisi
penduduk, laju jumlah penduduk.
2. Pertumbuhan ekonomi: angka inflasi, rata-rata untuk
membayar, rata-rata kesediaan untuk membayar,
perubahan pola penyakit, perubahan pola pelayanan
kesehatan (spesialis dan subspesialis), hubungan
dokter-pasien
3. Variabel kebijakan (program kerja pemerintah dan
menurunkan kemiskinan).
12