SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Undang-undang no.23 Tahun 
1992 
BY 
AFRIZAL JULIA CHRISTIE
Istilah-istilah 
• Kesehatan keadaan sejahtera dari badan, jiwa, 
dan sosial yang memungkinkan setiap orang 
hidup produktif secara sosial dan ekonomis. 
• Upaya kesehatan  setiap upayakegiatan untuk 
memelihara dan meningkatkan yang dilakukan 
pemerintah 
• Tenaga kesehatan  setiap orang yang mengabdi 
dalam bidang kesehatanserta memiliki 
pengetahuan dan ketrampilan 
• Sarana kesehatan  tempat untukk 
menyelengarakan kesehatan
Lanjutan 
• Transplantasi  rangkaian tingdakan pemindahan 
organ ataupun jaringan ke orang lain dalam rangka 
pengobatan 
• Implan  bahan berupa obat atau alat yang ditanam 
dalam tubuh dalam rangka pemeliharaan kesehatan, 
pencegahan, dan penyembuhan penyakit, ppemulihan 
kesehatan dan atau kosmetik 
• Pengobatan tradisional  pengobatan dan atau 
perawatan dengan cara, obat, dan pengobatnya yang 
mengacu kepada pengalaman dan keterampilan turun 
temurun, dan diterapkan sesuai dengan norma yang 
berlaku dalam masyarakat.
• Kesehatan matra adalah upaya kesehatan yang dilakukan 
untuk meningkatkan kemampuan fisik dan mental guna 
menyesuaikan diri terhadap lingkungan 
• Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, 
dan kosmetika. 
• Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa 
bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian 
(galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun-temurun 
telah digunakan untuk pengobatan 
• Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin, implan yang 
tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, 
mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, 
merawat orang sakit serta memulihkan kesehatan pada manusia 
dan atau untuk membentuk struktur dan memperbaiki fungsi 
tubuh.
• Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin, implan 
yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk 
mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan 
meringankan penyakit, merawat orang sakit 
serta memulihkan kesehatan pada manusia dan atau untuk 
membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh. 
• Zat aktif adalah bahan yang penggunaannya dapat 
menimbulkan ketergantungan psikis. 
• Pekerjaan kefarmasian adalah pembuatan termasuk 
pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan 
pengadaan, penyimpanan dan distribusi obat, pengelolaan 
obat, pelayanan obat atas resep doktcr, pelayanan 
informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat, 
dan obat tradisional.
• Perbekalan kesehatan adalah semua bahan dan 
peralatan yang diperlukan untuk 
menyclenggarakan upaya kesehatan. 
• Jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat 
adalah suatu cara penyelenggaraan pemeliharaan 
kesehatan yang paripurna berdasarkan asas 
usaha bersama dan kekeluargaan, yang 
berkesinambungan dan dengan mutu yang 
terjamin serta pembiayaan yang 
dilaksanakan secara praupaya.
Asas dan Tujuan Kesehatan 
• Asas diselenggarakanya pembangunan kesehatan 
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, usaha 
bersama dan kekeluargaan, adil dan merata, 
perikehidupan dalam keseimbangan serta 
percaya atas kemampuan dan kekuatan diri 
sendiri 
• Tujuan  untuk meningkatkankesadaran, 
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi 
setiap orang agar terwujud derajat masyarakat 
yang optimal
HAK DAN KEWAJIBAN 
setiap orang mempunyai hak yang sama dalam 
memperoleh derajat kesehatan yang optimal dan 
berkewajiban untuk ikut serta dalam 
memelihara,meningkatkan derajat kesehatan 
perseorangan, keluarga, dan lingkungannya
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH 
- Membina, dan mengawasi penyelenggarakan upaya 
kesehatan serta menyelenggarakan upaya kesehatan 
yang merata dan terjangkau oleh mayarakat. 
-menggerakan peran serta masyarakat dalam 
menyelenggarakan dan pembiayaan kesehatan, dengan 
memperhatikan fungsi sosial sehingga pelayanan 
kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu tetap 
terjamin untuk meningkatkan derajat kesehatan 
masyarakat
UPAYA KESEHATAN 
Secara umum untuk mewujudkan derajat 
kesehatan yang optimal bagi masyarakat, 
diselenggarakan upaya kesehatan dengan 
pendekatan pemeliharaan, peningkatan 
kesehatan (promotif), pencegahan penyakit 
(preventif), penyembuhan penyakit (kuratif), 
dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang 
dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu , 
dan berkesinambungan.
Penyelenggaraan upaya kesehatan sebagaimana 
dimaksud di atas dilaksanakan melalui kegiatan ; 
a.kesehatan keluarga; 
b.perbaikan gizi; 
c.pengamanan makanan dan 
minuman; 
d.kesehatan lingkungan; 
e.kesehatan kerja; 
f.kesehatan jiwa 
g.pemberantasan penyakit; 
h.penyembuhan penyakit dan 
pemulihan kesehatan serta 
penyuluhan kesehatan masyarakat
j.pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan 
k. pengamanan zat adiktif; 
l. kesehatan sekolah; 
m. kesehatan olah raga; 
n. pengobatan tradisional; 
o. kesehatan matra;
Bagian Pertama 
Umum 
PENGERTIAN  semua perangkat keras dan 
perangkat lunak yang diperlukan sebagai 
pendukung penyelenggaraan upaya kesehatan, 
meliputi: 
a. tenaga kesehatan 
b. sarana kesehatan 
c. perbekalan kesehatan 
d. pembiayaan kesehatan 
e. pengelolaan kesehatan 
f. penelitian dan pengembangan kesehatan
Bagian Kedua 
Tenaga Kesehatan 
Tenaga kesehatan bertugas 
menyelenggarakan atau melakukan kegiatan 
kesehatan Ketentuan mengenai kategori, 
jenis, dan kualifikasi tenaga kesehatan 
ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
(1) Tenaga kesehatan berhak memperoleh 
perlindungan hukum 
(2) Tenaga kesehatan berkewajiban untuk 
mematuhi standar profesi dan menghormati 
hak pasien. 
(3) Tenaga kesehatanmemperhatikan kesehatan 
dan keselamatan yang bersangkutan. 
(4) Ketentuan mengenai standar profesi dan 
hak-hak pasien
Setiap orang berhak atas ganti rugi akibat 
kesalahan atau kelalaian yang dilakukan 
tenaga kesehatan.
Bagian Ketiga 
Sarana Kesehatan 
• Sarana kesehatan meliputi balai pengobatan, 
pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit 
umum, rumah sakit khusus, praktek dokter, 
praktek dokter gigi, praktek dokter spesialis, 
praktek dokter gigi spesialis, praktek bidan, 
toko obat, apotek, pedagang besar farmasi, 
pabrik obat dan bahan obat, laboratorium, 
sekolah dan akademi kesehatan, balai 
pelatihan kesehatan, dan sarana kesehatan 
lainnya.
Sarana kesehatan berfungsi untuk 
melakukan upaya kesehatan dasar atau upaya 
kesehatan rujukan dan atau upaya kesehatan 
penunjang.
Bagian Keempat 
Perbekalan Kesehatan 
• Pasal 60 
Perbekalan kesehatan yang diperlukan 
dalam penyelenggaraan upaya kesehatan 
meliputi sediaan farmasi, alat kesehatan, dan 
perbekalan lainnya.
Bagian Kelima 
Pembiayaan Kesehatan 
• Pasal 65 
• (1) Penyelenggaraan upaya kesehatan dibiayai 
oleh pemerintah dan atau masyarakat. 
• (2) Pemerintah membantu upaya kesehatan 
yang diselenggarakan oleh masyarakat sesuai 
dengan peraturan perundang-undangan yang 
berlaku, terutama upaya kesehatan bagi 
masyarakat rentan.
Bagian Keenam 
Pengelolaan Kesehatan 
Pengelolaan kesehatan yang diselenggarakan 
oleh pemerintah dan atau masyarakat 
diarahkan pada pengembangan dan 
peningkatan kemampuan agar upaya 
kesehatan dapat dilaksanakan secara berdaya 
guna dan berhasilguna.
Bagian Ketujuh 
Penelitian dan Pengembangan 
Kesehatan 
Penelitian dan pengembangan kesehatan 
dilaksanakan untuk memilih dan menetapkan 
ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna 
yang diperlukan dalam rangka meningkatkan 
derajat kesehatan.
BAB VII 
PERAN SERTA MASYARAKAT 
• Masyarakat memiliki kesempatan untuk berperan 
serta dalam penyelenggaraan upaya kesehatan 
beserta sumber dayanya. 
• Pemerintah membina, mendorong, dan 
menggerakkan swadaya masyarakat yang 
bergerak di bidang keschatan agar dapat 
lebihberdayaguna dan berhasilguna. 
• Ketentuan mengenai syarat dan tata cara peran 
serla masyarakat di 
• bidang keschatan ditetapkan dengan Peraturan 
Pemerintah.
• Peran serta masyarakat untuk memberikan 
pertimbangan dalam ikut menentukan 
kebijaksanaan pemerintah pada penyelenggaraan 
keschatan dapat dilakukan mclalui Badan 
Pertimbangan Kesehatan Nasional, yang 
beranggotakan tokoh masyarakat dan pakar 
lainnya. 
• Ketentuan mengenai pembentukan, tugas pokok, 
fungsi, dan tata kerja Badan Pertimbangan 
Kesehatan Nasional ditetapkan dengan 
Keputusan Presiden.
BAB VIII 
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN 
• Pemerintah melakukan pembinaan terhadap 
semua kegiatan yang berkaitan dengan 
penyelenggaraan upaya kesehatan. 
• Pembinaan sebagaimana dimaksud: 
1. mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang 
optimal; 
2. terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan 
pelayanan dan perbekalan kesehatan yang 
cukup, aman, bermutu, dan terjangkau olch 
seluruh lapisan masyarakat;
3. melindungi masyarakat terhadap segala 
kemungkinan kejadian yang dapat 
menimbulkan gangguan dan atau bahaya 
terhadapkesehatan; 
4. memberikan kemudahan dalam rangka 
menunjang peningkatan upaya kesehatan; 
5. meningkatkan mutu pengabdian profesi 
tenaga kesehatan.
Bagian Kedua 
Pengawasan 
• Pemerintah melakukan pengawasan terhadap 
semua kegiatan yang berkaitan dengan 
penyelenggaraan upaya kesehatan, baik yang 
dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat. 
• Pemerintah berwenang mengambil tindakan 
administratif terhadap tenaga kesehatan dan atau 
sarana kesehatan yang melakukan pelanggaran 
terhadap ketentuan Undang-undang ini
Undang undang no 23 tahun 1992

More Related Content

What's hot

Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayu
Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayuAdministrasi kebijakan kesehatan by dwi ayu
Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayuDwi Ayu
 
Kesehatan Masyarakat
Kesehatan MasyarakatKesehatan Masyarakat
Kesehatan MasyarakatMega Tambunan
 
Uu 36 tahun 2009 ttg kesehatan
Uu 36 tahun 2009 ttg kesehatanUu 36 tahun 2009 ttg kesehatan
Uu 36 tahun 2009 ttg kesehatanAklima Elfi
 
Perpres 72 2012 sistem kesehatan nasional
Perpres 72 2012 sistem kesehatan nasionalPerpres 72 2012 sistem kesehatan nasional
Perpres 72 2012 sistem kesehatan nasionalAsty Puthryy
 
Perbandingan skd bulungan
Perbandingan skd bulunganPerbandingan skd bulungan
Perbandingan skd bulunganIlma Rahmawati
 
2 sistem kesehatan nasional
2 sistem kesehatan nasional2 sistem kesehatan nasional
2 sistem kesehatan nasionalnoe irredenta
 
Makalah ilmu kesehatan masyarakat
Makalah ilmu kesehatan masyarakatMakalah ilmu kesehatan masyarakat
Makalah ilmu kesehatan masyarakatZelitania
 
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan KesehatanDasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatannesyaazzura
 
Latar Belakang untuk Kebijakan Kualitas Nasional dalam Sistem Kesehatan
Latar Belakang untuk Kebijakan Kualitas Nasional dalam Sistem KesehatanLatar Belakang untuk Kebijakan Kualitas Nasional dalam Sistem Kesehatan
Latar Belakang untuk Kebijakan Kualitas Nasional dalam Sistem KesehatanNasiatul Salim
 
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012Zakiah dr
 
Analisis Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia
Analisis Sistem Pelayanan Kesehatan IndonesiaAnalisis Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia
Analisis Sistem Pelayanan Kesehatan IndonesiaFuad Amsyari
 
Isu masalah kesehatan masyarakat di indonesia
Isu masalah kesehatan masyarakat di indonesiaIsu masalah kesehatan masyarakat di indonesia
Isu masalah kesehatan masyarakat di indonesiaYabniel Lit Jingga
 
Ppt uu-kesehatan-dipa-blu
Ppt uu-kesehatan-dipa-bluPpt uu-kesehatan-dipa-blu
Ppt uu-kesehatan-dipa-blumumud31
 
Sistem Kesehatan Nasional, Undang-undang Kesehatan & Millenium Development Go...
Sistem Kesehatan Nasional, Undang-undang Kesehatan & Millenium Development Go...Sistem Kesehatan Nasional, Undang-undang Kesehatan & Millenium Development Go...
Sistem Kesehatan Nasional, Undang-undang Kesehatan & Millenium Development Go...pjj_kemenkes
 

What's hot (20)

MD2
MD2MD2
MD2
 
Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayu
Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayuAdministrasi kebijakan kesehatan by dwi ayu
Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayu
 
Kesehatan Masyarakat
Kesehatan MasyarakatKesehatan Masyarakat
Kesehatan Masyarakat
 
Skn kelompok 1
Skn kelompok 1Skn kelompok 1
Skn kelompok 1
 
Uu 36 tahun 2009 ttg kesehatan
Uu 36 tahun 2009 ttg kesehatanUu 36 tahun 2009 ttg kesehatan
Uu 36 tahun 2009 ttg kesehatan
 
3.sistem kesehatan-nasional-2009
3.sistem kesehatan-nasional-20093.sistem kesehatan-nasional-2009
3.sistem kesehatan-nasional-2009
 
Perpres 72 2012 sistem kesehatan nasional
Perpres 72 2012 sistem kesehatan nasionalPerpres 72 2012 sistem kesehatan nasional
Perpres 72 2012 sistem kesehatan nasional
 
Perbandingan skd bulungan
Perbandingan skd bulunganPerbandingan skd bulungan
Perbandingan skd bulungan
 
2 sistem kesehatan nasional
2 sistem kesehatan nasional2 sistem kesehatan nasional
2 sistem kesehatan nasional
 
Makalah ilmu kesehatan masyarakat
Makalah ilmu kesehatan masyarakatMakalah ilmu kesehatan masyarakat
Makalah ilmu kesehatan masyarakat
 
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan KesehatanDasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
 
Latar Belakang untuk Kebijakan Kualitas Nasional dalam Sistem Kesehatan
Latar Belakang untuk Kebijakan Kualitas Nasional dalam Sistem KesehatanLatar Belakang untuk Kebijakan Kualitas Nasional dalam Sistem Kesehatan
Latar Belakang untuk Kebijakan Kualitas Nasional dalam Sistem Kesehatan
 
1.uu36 09-kesehatan
1.uu36 09-kesehatan1.uu36 09-kesehatan
1.uu36 09-kesehatan
 
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
 
MD2
MD2MD2
MD2
 
Makalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakatMakalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakat
 
Analisis Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia
Analisis Sistem Pelayanan Kesehatan IndonesiaAnalisis Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia
Analisis Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia
 
Isu masalah kesehatan masyarakat di indonesia
Isu masalah kesehatan masyarakat di indonesiaIsu masalah kesehatan masyarakat di indonesia
Isu masalah kesehatan masyarakat di indonesia
 
Ppt uu-kesehatan-dipa-blu
Ppt uu-kesehatan-dipa-bluPpt uu-kesehatan-dipa-blu
Ppt uu-kesehatan-dipa-blu
 
Sistem Kesehatan Nasional, Undang-undang Kesehatan & Millenium Development Go...
Sistem Kesehatan Nasional, Undang-undang Kesehatan & Millenium Development Go...Sistem Kesehatan Nasional, Undang-undang Kesehatan & Millenium Development Go...
Sistem Kesehatan Nasional, Undang-undang Kesehatan & Millenium Development Go...
 

Similar to Undang undang no 23 tahun 1992

Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm-i
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm-iIpe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm-i
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm-iacmanihuruk
 
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_i
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_iIpe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_i
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_iacmanihuruk
 
UU Nomor 17 Tahun 2023.pdf
UU Nomor 17 Tahun 2023.pdfUU Nomor 17 Tahun 2023.pdf
UU Nomor 17 Tahun 2023.pdfUlfah Hanum
 
Aplikasi sistem kesehatan_nasional_1
Aplikasi sistem kesehatan_nasional_1Aplikasi sistem kesehatan_nasional_1
Aplikasi sistem kesehatan_nasional_1Dae Zhun
 
Uu no.36-thn-2009-ttg-0 kesehatan alinea 1
Uu no.36-thn-2009-ttg-0 kesehatan alinea 1Uu no.36-thn-2009-ttg-0 kesehatan alinea 1
Uu no.36-thn-2009-ttg-0 kesehatan alinea 1Zumaro Zumaro
 
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm iIpe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm iayudewik
 
Kebijakan_kesehatan_di_Indonesia (1).pptx
Kebijakan_kesehatan_di_Indonesia (1).pptxKebijakan_kesehatan_di_Indonesia (1).pptx
Kebijakan_kesehatan_di_Indonesia (1).pptxRizkaRahmania2
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxRafliAidillah1
 
UU Nomor 36 Tahun 2009 (1).pdf
UU Nomor 36 Tahun 2009 (1).pdfUU Nomor 36 Tahun 2009 (1).pdf
UU Nomor 36 Tahun 2009 (1).pdfMichelleAngelika
 
Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang KesehatanUndang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang KesehatanPenataan Ruang
 
UU_36_2009_Kesehatan.pdf
UU_36_2009_Kesehatan.pdfUU_36_2009_Kesehatan.pdf
UU_36_2009_Kesehatan.pdfCIkumparan
 
Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009
Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009
Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009JalinKrakatau
 
Uu no. 36_th_2009_ttg_kesehatan
Uu no. 36_th_2009_ttg_kesehatanUu no. 36_th_2009_ttg_kesehatan
Uu no. 36_th_2009_ttg_kesehatanDickdick Maulana
 

Similar to Undang undang no 23 tahun 1992 (20)

UU KESEHATAN
UU KESEHATANUU KESEHATAN
UU KESEHATAN
 
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm-i
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm-iIpe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm-i
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm-i
 
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_i
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_iIpe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_i
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_i
 
UU Nomor 17 Tahun 2023.pdf
UU Nomor 17 Tahun 2023.pdfUU Nomor 17 Tahun 2023.pdf
UU Nomor 17 Tahun 2023.pdf
 
Aplikasi sistem kesehatan_nasional_1
Aplikasi sistem kesehatan_nasional_1Aplikasi sistem kesehatan_nasional_1
Aplikasi sistem kesehatan_nasional_1
 
Uu no.36-thn-2009-ttg-0 kesehatan alinea 1
Uu no.36-thn-2009-ttg-0 kesehatan alinea 1Uu no.36-thn-2009-ttg-0 kesehatan alinea 1
Uu no.36-thn-2009-ttg-0 kesehatan alinea 1
 
Dokumen kesehatan
Dokumen kesehatanDokumen kesehatan
Dokumen kesehatan
 
Uu no.36 2009
Uu no.36 2009Uu no.36 2009
Uu no.36 2009
 
Dokumen kesehatan
Dokumen kesehatanDokumen kesehatan
Dokumen kesehatan
 
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm iIpe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
 
Kebijakan_kesehatan_di_Indonesia (1).pptx
Kebijakan_kesehatan_di_Indonesia (1).pptxKebijakan_kesehatan_di_Indonesia (1).pptx
Kebijakan_kesehatan_di_Indonesia (1).pptx
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
 
UU Nomor 36 Tahun 2009 (1).pdf
UU Nomor 36 Tahun 2009 (1).pdfUU Nomor 36 Tahun 2009 (1).pdf
UU Nomor 36 Tahun 2009 (1).pdf
 
Uu no. 36 th 2009 ttg kesehatan
Uu no. 36 th 2009 ttg kesehatanUu no. 36 th 2009 ttg kesehatan
Uu no. 36 th 2009 ttg kesehatan
 
Uu 36-2009 kesehatan
Uu 36-2009 kesehatanUu 36-2009 kesehatan
Uu 36-2009 kesehatan
 
Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang KesehatanUndang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
 
UU_36_2009_Kesehatan.pdf
UU_36_2009_Kesehatan.pdfUU_36_2009_Kesehatan.pdf
UU_36_2009_Kesehatan.pdf
 
UU 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
UU 36 Tahun 2009 Tentang KesehatanUU 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
UU 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
 
Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009
Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009
Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009
 
Uu no. 36_th_2009_ttg_kesehatan
Uu no. 36_th_2009_ttg_kesehatanUu no. 36_th_2009_ttg_kesehatan
Uu no. 36_th_2009_ttg_kesehatan
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 

Undang undang no 23 tahun 1992

  • 1. Undang-undang no.23 Tahun 1992 BY AFRIZAL JULIA CHRISTIE
  • 2. Istilah-istilah • Kesehatan keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. • Upaya kesehatan  setiap upayakegiatan untuk memelihara dan meningkatkan yang dilakukan pemerintah • Tenaga kesehatan  setiap orang yang mengabdi dalam bidang kesehatanserta memiliki pengetahuan dan ketrampilan • Sarana kesehatan  tempat untukk menyelengarakan kesehatan
  • 3. Lanjutan • Transplantasi  rangkaian tingdakan pemindahan organ ataupun jaringan ke orang lain dalam rangka pengobatan • Implan  bahan berupa obat atau alat yang ditanam dalam tubuh dalam rangka pemeliharaan kesehatan, pencegahan, dan penyembuhan penyakit, ppemulihan kesehatan dan atau kosmetik • Pengobatan tradisional  pengobatan dan atau perawatan dengan cara, obat, dan pengobatnya yang mengacu kepada pengalaman dan keterampilan turun temurun, dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku dalam masyarakat.
  • 4. • Kesehatan matra adalah upaya kesehatan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan fisik dan mental guna menyesuaikan diri terhadap lingkungan • Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika. • Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan • Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin, implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit serta memulihkan kesehatan pada manusia dan atau untuk membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.
  • 5. • Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin, implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit serta memulihkan kesehatan pada manusia dan atau untuk membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh. • Zat aktif adalah bahan yang penggunaannya dapat menimbulkan ketergantungan psikis. • Pekerjaan kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan pengadaan, penyimpanan dan distribusi obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep doktcr, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat, dan obat tradisional.
  • 6. • Perbekalan kesehatan adalah semua bahan dan peralatan yang diperlukan untuk menyclenggarakan upaya kesehatan. • Jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat adalah suatu cara penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan yang paripurna berdasarkan asas usaha bersama dan kekeluargaan, yang berkesinambungan dan dengan mutu yang terjamin serta pembiayaan yang dilaksanakan secara praupaya.
  • 7. Asas dan Tujuan Kesehatan • Asas diselenggarakanya pembangunan kesehatan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, usaha bersama dan kekeluargaan, adil dan merata, perikehidupan dalam keseimbangan serta percaya atas kemampuan dan kekuatan diri sendiri • Tujuan  untuk meningkatkankesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat masyarakat yang optimal
  • 8. HAK DAN KEWAJIBAN setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh derajat kesehatan yang optimal dan berkewajiban untuk ikut serta dalam memelihara,meningkatkan derajat kesehatan perseorangan, keluarga, dan lingkungannya
  • 9. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH - Membina, dan mengawasi penyelenggarakan upaya kesehatan serta menyelenggarakan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau oleh mayarakat. -menggerakan peran serta masyarakat dalam menyelenggarakan dan pembiayaan kesehatan, dengan memperhatikan fungsi sosial sehingga pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu tetap terjamin untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
  • 10. UPAYA KESEHATAN Secara umum untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu , dan berkesinambungan.
  • 11. Penyelenggaraan upaya kesehatan sebagaimana dimaksud di atas dilaksanakan melalui kegiatan ; a.kesehatan keluarga; b.perbaikan gizi; c.pengamanan makanan dan minuman; d.kesehatan lingkungan; e.kesehatan kerja; f.kesehatan jiwa g.pemberantasan penyakit; h.penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan serta penyuluhan kesehatan masyarakat
  • 12. j.pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan k. pengamanan zat adiktif; l. kesehatan sekolah; m. kesehatan olah raga; n. pengobatan tradisional; o. kesehatan matra;
  • 13. Bagian Pertama Umum PENGERTIAN  semua perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan sebagai pendukung penyelenggaraan upaya kesehatan, meliputi: a. tenaga kesehatan b. sarana kesehatan c. perbekalan kesehatan d. pembiayaan kesehatan e. pengelolaan kesehatan f. penelitian dan pengembangan kesehatan
  • 14. Bagian Kedua Tenaga Kesehatan Tenaga kesehatan bertugas menyelenggarakan atau melakukan kegiatan kesehatan Ketentuan mengenai kategori, jenis, dan kualifikasi tenaga kesehatan ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
  • 15. (1) Tenaga kesehatan berhak memperoleh perlindungan hukum (2) Tenaga kesehatan berkewajiban untuk mematuhi standar profesi dan menghormati hak pasien. (3) Tenaga kesehatanmemperhatikan kesehatan dan keselamatan yang bersangkutan. (4) Ketentuan mengenai standar profesi dan hak-hak pasien
  • 16. Setiap orang berhak atas ganti rugi akibat kesalahan atau kelalaian yang dilakukan tenaga kesehatan.
  • 17. Bagian Ketiga Sarana Kesehatan • Sarana kesehatan meliputi balai pengobatan, pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit umum, rumah sakit khusus, praktek dokter, praktek dokter gigi, praktek dokter spesialis, praktek dokter gigi spesialis, praktek bidan, toko obat, apotek, pedagang besar farmasi, pabrik obat dan bahan obat, laboratorium, sekolah dan akademi kesehatan, balai pelatihan kesehatan, dan sarana kesehatan lainnya.
  • 18. Sarana kesehatan berfungsi untuk melakukan upaya kesehatan dasar atau upaya kesehatan rujukan dan atau upaya kesehatan penunjang.
  • 19. Bagian Keempat Perbekalan Kesehatan • Pasal 60 Perbekalan kesehatan yang diperlukan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan meliputi sediaan farmasi, alat kesehatan, dan perbekalan lainnya.
  • 20. Bagian Kelima Pembiayaan Kesehatan • Pasal 65 • (1) Penyelenggaraan upaya kesehatan dibiayai oleh pemerintah dan atau masyarakat. • (2) Pemerintah membantu upaya kesehatan yang diselenggarakan oleh masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, terutama upaya kesehatan bagi masyarakat rentan.
  • 21. Bagian Keenam Pengelolaan Kesehatan Pengelolaan kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan atau masyarakat diarahkan pada pengembangan dan peningkatan kemampuan agar upaya kesehatan dapat dilaksanakan secara berdaya guna dan berhasilguna.
  • 22. Bagian Ketujuh Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Penelitian dan pengembangan kesehatan dilaksanakan untuk memilih dan menetapkan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna yang diperlukan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan.
  • 23. BAB VII PERAN SERTA MASYARAKAT • Masyarakat memiliki kesempatan untuk berperan serta dalam penyelenggaraan upaya kesehatan beserta sumber dayanya. • Pemerintah membina, mendorong, dan menggerakkan swadaya masyarakat yang bergerak di bidang keschatan agar dapat lebihberdayaguna dan berhasilguna. • Ketentuan mengenai syarat dan tata cara peran serla masyarakat di • bidang keschatan ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
  • 24. • Peran serta masyarakat untuk memberikan pertimbangan dalam ikut menentukan kebijaksanaan pemerintah pada penyelenggaraan keschatan dapat dilakukan mclalui Badan Pertimbangan Kesehatan Nasional, yang beranggotakan tokoh masyarakat dan pakar lainnya. • Ketentuan mengenai pembentukan, tugas pokok, fungsi, dan tata kerja Badan Pertimbangan Kesehatan Nasional ditetapkan dengan Keputusan Presiden.
  • 25. BAB VIII PEMBINAAN DAN PENGAWASAN • Pemerintah melakukan pembinaan terhadap semua kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan upaya kesehatan. • Pembinaan sebagaimana dimaksud: 1. mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal; 2. terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan pelayanan dan perbekalan kesehatan yang cukup, aman, bermutu, dan terjangkau olch seluruh lapisan masyarakat;
  • 26. 3. melindungi masyarakat terhadap segala kemungkinan kejadian yang dapat menimbulkan gangguan dan atau bahaya terhadapkesehatan; 4. memberikan kemudahan dalam rangka menunjang peningkatan upaya kesehatan; 5. meningkatkan mutu pengabdian profesi tenaga kesehatan.
  • 27. Bagian Kedua Pengawasan • Pemerintah melakukan pengawasan terhadap semua kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan upaya kesehatan, baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat. • Pemerintah berwenang mengambil tindakan administratif terhadap tenaga kesehatan dan atau sarana kesehatan yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan Undang-undang ini