SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Manuver Keseimbangan
dr.
NIM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. MOEWARDI JAWA TENGAH
2021
Anatomi
• Manuver Epley adalah yang paling sering digunakan pada kanal vertikal.
• Pasien diminta untuk menolehkan kepala ke sisi yang sakit sebesar 45° lalu pasien
berbaring dengan kepala tergantung dan dipertahankan 1-2 menit.
• Lalu kepala ditolehkan 90° ke sisi sebaliknya, dan posisi supinasi berubah menjadi
lateral dekubitus dan dipertahan 30- 60 detik.
• Setelah itu pasien mengistirahatkan dagu pada pundaknya dan kembali ke posisi
duduk secara perlahan.
Manuver Epley
Manuver Epley
• Manuver ini diindikasikan untuk pengobatan cupulolithiasis kanan posterior.
• Jika kanal posterior terkena, pasien diminta duduk tegak, lalu kepala dimiringkan 45°
ke sisi yang sehat, lalu secara cepat bergerak ke posisi berbaring dan dipertahankan
selama 1-3 menit.
• Ada nistagmus dan vertigo dapat diobservasi.
• Setelah itu pasien pindah ke posisi berbaring di sisi yang berlawanan tanpa kembali
ke posisi duduk lagi.
Manuver Semont
Manuver Semont
• Manuver ini dapat digunakan pada pengobatan BPPV tipe kanal lateral.
• Pasien berguling 360° yang dimulai dari posisi supinasi lalu pasien menolehkan
kepala 90° ke sisi yang sehat, diikuti dengan membalikkan tubuh ke posisi lateral
dekubitus.
• Lalu kepala menoleh ke bawah dan tubuh mengikuti ke posisi ventral dekubitus.
• Pasien kemudian menoleh lagi 90° dan tubuh kembali ke posisi lateral dekubitus lalu
kembali ke posisi supinasi.
• Masing-masing gerakan dipertahankan selama 15 detik untuk migrasi lambat dari
partikel-partikel sebagai respon terhadap gravitasi
Manuver Lempert
Manuver Lempert
• Position, manuver ini digunakan pada BPPV tipe kanal lateral.
• Tujuannya adalah untuk mempertahankan kekuatan dari posisi lateral dekubitus pada
sisi telinga yang sakit dan dipertahankan selama 12 jam.
Forced Prolonged Position
Forced Prolonged Position
• Manuver ini dikembangkan sebagai latihan untuk di rumah dan dapat dilakukan
sendiri oleh pasien sebagai terapi tambahan pada pasien yang tetap simptomatik
setelah manuver Epley atau Semont.
• Latihan ini juga dapat membantu pasien menerapkan beberapa posisi sehingga
dapat menjadi kebiasaan
• Brandt daroff manuver merupakan upaya disensitisasi reseptor semisirkularis.
• Kontraindikasi untuk diberikan manuver diantaranya : obesitas, adanya keterbatasan
pada Range Of Motion pada cervical, gangguan Liver dan Stenosis Carotis
Brandt-Daroff exercise
Langkah-langkah:
1) Pasien duduk tegak ditepi tempat tidur dengan tungkai tergantung.
2) Tutup kedua mata.
3) Baringkan tubuh dengan cepat ke salah satu sisi tubuh, tahan selama 30 detik.
4) Duduk tegak kembali selama 30 detik
5) Baringkan tubuh dengan cara yang sama ke sisi yang lain, tahan selama 30 detik.
6) Duduk tegak kembali
Latihan ini dilakukan berulang (3 x sehari) dan masing-masing dikerjakan 10 menit
lamanya
Brandt-Daroff exercise
Efek Latihan Brandt daroff:
1) Latihan Brandt daroff merupakan salah satu latihan fisik yang bertujuan untuk
melepaskan otokonia yang menempel pada kupula dan habituasi pada sistem vestibuler
sentral sehingga timbul kompensasi. Jika 19 otokonia yang terlepas dan keluar dari
kanalis semisirkularis, maka risiko munculnya gejala - gejala vertigo akan berkurang
(mual, muntah, gangguan keseimbangan, dan jatuh).
2) Latihan brandt daroff dalam waktu yang lama dapat memberikan efek pada fungsi
vestibular
Brandt-Daroff exercise
Efek Latihan Brandt daroff:
3) Latihan brandt daroff akan meningkatkan efek adaptasi dan habituasi sistem
vestibular, dan pengulangan yang lebih sering pada latihan brandt daroff berpengaruh
dalam proses adaptasi pada tingkat integrasi sensorik sehingga akan melancarkan aliran
darah ke otak yang dapat memperbaiki tiga sistem sensori yaitu sistem penglihatan
(visual), sistem keseimbangan telinga dalam (vestibular) dan sistem sensori umum yang
meliputi sensor gerak, tekanan dan posisi.
Brandt-Daroff exercise
Brandt-Daroff exercise
• Tes Dix–Hallpike atau tes Nylen–Barany adalah sebuah gerakan diagnosis yang
digunakan untuk mengidentifikasi vertigo posisional paroksismal benigna (BPPV).
• Prosedur test adalah sebagai berikut:
1) Dari posisi duduk di atas tempat tidur, penderita dibaring-kan ke belakang
dengan cepat, sehingga kepalanya meng-gantung 45º di bawah garis horisonta
2) Kemudian kepalanya dimiringkan 45º ke kanan lalu ke kiri.
3) Perhatikan saat timbul dan hilangnya vertigo dan nistagmus, dengan uji ini
dapat dibedakan apakah lesinya perifer atau sentral.
Dix-Hallpike manoeuvre
• Perifer (benign positional vertigo) : vertigo dan nistagmus timbul setelah periode
laten 2-10 detik, hilang dalam waktu kurang dari 1 menit, akan berkurang atau
menghilang bila tes diulang-ulang beberapa kali (fatigue).
• Sentral : tidak ada periode laten, nistagmus dan vertigo ber-langsung lebih dari 1
menit, bila diulang-ulang reaksi tetap seperti semula (non-fatigue)
Dix-Hallpike manoeuvre
Dix-Hallpike manoeuvre
• Pemeriksaan ini digunakan untuk mendiagnosis gangguan keseimbangan
• (exhalasi dengan mulut dan hidung ditutup untuk meningkat tekanan melawan tuba
eusthacius dan telinga dalam) dapat menyebabkan vertigo pada pasien dengan
fistula perilimfatik atau dehiscence kanalis semisirkularis anterior.
• Namun nilai diagnostic berdasarkan klinis ini masih terbatas.
Valsava manoeuvre
Valsava manoeuvre
• Manuver Toynbee adalah tindakan untuk menyamakan telinga tengah agar sesuai
dengan tekanan di sekitarnya.
• Untuk melakukan manuver Toynbee, cubit hidung dan tutup mulut, lalu coba telan.
• Memiliki seteguk air dapat membuatnya sedikit lebih mudah.
Toynbee manoeuvre
Toynbee manoeuvre
Valsava and
Toynbee
manoeuvre
Video
• Dalam metode Yacovino dkk., pasien pertama-tama dibantu dari posisi duduk ke
posisi terlentang dengan kepala diluruskan ke belakang sebesar 30°.
• Posisi ini dipertahankan saat kepala mereka ditekuk ke depan 45°.
• Akhirnya, pasien dikembalikan ke posisi duduk.
Deep Head Hanging Maneuver
Deep Head Hanging Maneuver
TERIMA
KASIH
34
Daftar Pustaka
• Bashiruddin J. Vertigo posisi paroksismal jinak. Dalam: Arsyad E, Iskandar N, editor. Telinga,
hidung tenggorok kepala dan leher. Edisi Ke-6. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 2008. hlm. 104-
9.
• Johnson J, Lalwani AK. Vestibular disorders. Dalam: Lalwani AK, editor. Current diagnosis
and treatment in otolaryngology head and neck surgery. New York: Mc Graw Hill
Companies; 2004. hlm. 761-5.
• Li JC, Epley J. Benign paroxysmal positional vertigo [internet]. New York: Medscape; 2016
[diperbarui 6 mei 2016, diakses tanggal 23 September 2021]. Tersedia dari:
http://emedicine.medscape.com/article/8 84261-overview.

More Related Content

Similar to Manuver Keseimbangan.pptx

Bab 4 proses penilaian kecederaan sukan
Bab 4  proses penilaian kecederaan sukanBab 4  proses penilaian kecederaan sukan
Bab 4 proses penilaian kecederaan sukan
khairul azlan taib
 
Mengatur posisi
Mengatur posisiMengatur posisi
Mengatur posisi
haruna_06
 
Bab 8 kecederaan bahagian atas tubuh
Bab 8 kecederaan bahagian atas tubuhBab 8 kecederaan bahagian atas tubuh
Bab 8 kecederaan bahagian atas tubuh
khairul azlan taib
 
GANGGUAN KESEIMBANGAGKHGIOHUVJBHGHBNJN.pptx
GANGGUAN KESEIMBANGAGKHGIOHUVJBHGHBNJN.pptxGANGGUAN KESEIMBANGAGKHGIOHUVJBHGHBNJN.pptx
GANGGUAN KESEIMBANGAGKHGIOHUVJBHGHBNJN.pptx
RochnaldPigai1
 

Similar to Manuver Keseimbangan.pptx (20)

Laporan Kasus (Benign Paroxysmal Positional Vertigo).pptx
Laporan Kasus (Benign Paroxysmal Positional Vertigo).pptxLaporan Kasus (Benign Paroxysmal Positional Vertigo).pptx
Laporan Kasus (Benign Paroxysmal Positional Vertigo).pptx
 
Vestibulo recovery therapy
Vestibulo recovery therapy  Vestibulo recovery therapy
Vestibulo recovery therapy
 
PTT_VERTIGO_PERIFER.pptx
PTT_VERTIGO_PERIFER.pptxPTT_VERTIGO_PERIFER.pptx
PTT_VERTIGO_PERIFER.pptx
 
PTT_VERTIGO_PERIFER.pptx
PTT_VERTIGO_PERIFER.pptxPTT_VERTIGO_PERIFER.pptx
PTT_VERTIGO_PERIFER.pptx
 
Fisioterapi dada
Fisioterapi dadaFisioterapi dada
Fisioterapi dada
 
Bab 4 proses penilaian kecederaan sukan
Bab 4  proses penilaian kecederaan sukanBab 4  proses penilaian kecederaan sukan
Bab 4 proses penilaian kecederaan sukan
 
Mengatur posisi
Mengatur posisiMengatur posisi
Mengatur posisi
 
Pengsan
PengsanPengsan
Pengsan
 
Bab 8 kecederaan bahagian atas tubuh
Bab 8 kecederaan bahagian atas tubuhBab 8 kecederaan bahagian atas tubuh
Bab 8 kecederaan bahagian atas tubuh
 
Elbow : Fisioterapi
Elbow : FisioterapiElbow : Fisioterapi
Elbow : Fisioterapi
 
212533945-Vertigo-ppt.ppt
212533945-Vertigo-ppt.ppt212533945-Vertigo-ppt.ppt
212533945-Vertigo-ppt.ppt
 
83143379-Rehabilitasi-Stroke.ppt
83143379-Rehabilitasi-Stroke.ppt83143379-Rehabilitasi-Stroke.ppt
83143379-Rehabilitasi-Stroke.ppt
 
LAPKAS TUMOR MAKSILA ppt.pptx
LAPKAS TUMOR MAKSILA ppt.pptxLAPKAS TUMOR MAKSILA ppt.pptx
LAPKAS TUMOR MAKSILA ppt.pptx
 
GANGGUAN KESEIMBANGAGKHGIOHUVJBHGHBNJN.pptx
GANGGUAN KESEIMBANGAGKHGIOHUVJBHGHBNJN.pptxGANGGUAN KESEIMBANGAGKHGIOHUVJBHGHBNJN.pptx
GANGGUAN KESEIMBANGAGKHGIOHUVJBHGHBNJN.pptx
 
Bodi mekanik dan posisi
Bodi mekanik dan posisiBodi mekanik dan posisi
Bodi mekanik dan posisi
 
Bodi mekanik dan posisi AKBID YKN RAHA
Bodi mekanik dan posisi AKBID YKN RAHA Bodi mekanik dan posisi AKBID YKN RAHA
Bodi mekanik dan posisi AKBID YKN RAHA
 
LBP Lucky.pptx
LBP Lucky.pptxLBP Lucky.pptx
LBP Lucky.pptx
 
BHD.pptx
BHD.pptxBHD.pptx
BHD.pptx
 
Steril dose medication
Steril dose medicationSteril dose medication
Steril dose medication
 
PNF cervical
PNF cervicalPNF cervical
PNF cervical
 

Recently uploaded

Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
VeonaHartanti
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptxJaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
arbidu2022
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptxJaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Manuver Keseimbangan.pptx

  • 1. Manuver Keseimbangan dr. NIM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. MOEWARDI JAWA TENGAH 2021
  • 3. • Manuver Epley adalah yang paling sering digunakan pada kanal vertikal. • Pasien diminta untuk menolehkan kepala ke sisi yang sakit sebesar 45° lalu pasien berbaring dengan kepala tergantung dan dipertahankan 1-2 menit. • Lalu kepala ditolehkan 90° ke sisi sebaliknya, dan posisi supinasi berubah menjadi lateral dekubitus dan dipertahan 30- 60 detik. • Setelah itu pasien mengistirahatkan dagu pada pundaknya dan kembali ke posisi duduk secara perlahan. Manuver Epley
  • 5.
  • 6. • Manuver ini diindikasikan untuk pengobatan cupulolithiasis kanan posterior. • Jika kanal posterior terkena, pasien diminta duduk tegak, lalu kepala dimiringkan 45° ke sisi yang sehat, lalu secara cepat bergerak ke posisi berbaring dan dipertahankan selama 1-3 menit. • Ada nistagmus dan vertigo dapat diobservasi. • Setelah itu pasien pindah ke posisi berbaring di sisi yang berlawanan tanpa kembali ke posisi duduk lagi. Manuver Semont
  • 8.
  • 9. • Manuver ini dapat digunakan pada pengobatan BPPV tipe kanal lateral. • Pasien berguling 360° yang dimulai dari posisi supinasi lalu pasien menolehkan kepala 90° ke sisi yang sehat, diikuti dengan membalikkan tubuh ke posisi lateral dekubitus. • Lalu kepala menoleh ke bawah dan tubuh mengikuti ke posisi ventral dekubitus. • Pasien kemudian menoleh lagi 90° dan tubuh kembali ke posisi lateral dekubitus lalu kembali ke posisi supinasi. • Masing-masing gerakan dipertahankan selama 15 detik untuk migrasi lambat dari partikel-partikel sebagai respon terhadap gravitasi Manuver Lempert
  • 11.
  • 12. • Position, manuver ini digunakan pada BPPV tipe kanal lateral. • Tujuannya adalah untuk mempertahankan kekuatan dari posisi lateral dekubitus pada sisi telinga yang sakit dan dipertahankan selama 12 jam. Forced Prolonged Position
  • 14.
  • 15. • Manuver ini dikembangkan sebagai latihan untuk di rumah dan dapat dilakukan sendiri oleh pasien sebagai terapi tambahan pada pasien yang tetap simptomatik setelah manuver Epley atau Semont. • Latihan ini juga dapat membantu pasien menerapkan beberapa posisi sehingga dapat menjadi kebiasaan • Brandt daroff manuver merupakan upaya disensitisasi reseptor semisirkularis. • Kontraindikasi untuk diberikan manuver diantaranya : obesitas, adanya keterbatasan pada Range Of Motion pada cervical, gangguan Liver dan Stenosis Carotis Brandt-Daroff exercise
  • 16. Langkah-langkah: 1) Pasien duduk tegak ditepi tempat tidur dengan tungkai tergantung. 2) Tutup kedua mata. 3) Baringkan tubuh dengan cepat ke salah satu sisi tubuh, tahan selama 30 detik. 4) Duduk tegak kembali selama 30 detik 5) Baringkan tubuh dengan cara yang sama ke sisi yang lain, tahan selama 30 detik. 6) Duduk tegak kembali Latihan ini dilakukan berulang (3 x sehari) dan masing-masing dikerjakan 10 menit lamanya Brandt-Daroff exercise
  • 17. Efek Latihan Brandt daroff: 1) Latihan Brandt daroff merupakan salah satu latihan fisik yang bertujuan untuk melepaskan otokonia yang menempel pada kupula dan habituasi pada sistem vestibuler sentral sehingga timbul kompensasi. Jika 19 otokonia yang terlepas dan keluar dari kanalis semisirkularis, maka risiko munculnya gejala - gejala vertigo akan berkurang (mual, muntah, gangguan keseimbangan, dan jatuh). 2) Latihan brandt daroff dalam waktu yang lama dapat memberikan efek pada fungsi vestibular Brandt-Daroff exercise
  • 18. Efek Latihan Brandt daroff: 3) Latihan brandt daroff akan meningkatkan efek adaptasi dan habituasi sistem vestibular, dan pengulangan yang lebih sering pada latihan brandt daroff berpengaruh dalam proses adaptasi pada tingkat integrasi sensorik sehingga akan melancarkan aliran darah ke otak yang dapat memperbaiki tiga sistem sensori yaitu sistem penglihatan (visual), sistem keseimbangan telinga dalam (vestibular) dan sistem sensori umum yang meliputi sensor gerak, tekanan dan posisi. Brandt-Daroff exercise
  • 20.
  • 21. • Tes Dix–Hallpike atau tes Nylen–Barany adalah sebuah gerakan diagnosis yang digunakan untuk mengidentifikasi vertigo posisional paroksismal benigna (BPPV). • Prosedur test adalah sebagai berikut: 1) Dari posisi duduk di atas tempat tidur, penderita dibaring-kan ke belakang dengan cepat, sehingga kepalanya meng-gantung 45º di bawah garis horisonta 2) Kemudian kepalanya dimiringkan 45º ke kanan lalu ke kiri. 3) Perhatikan saat timbul dan hilangnya vertigo dan nistagmus, dengan uji ini dapat dibedakan apakah lesinya perifer atau sentral. Dix-Hallpike manoeuvre
  • 22. • Perifer (benign positional vertigo) : vertigo dan nistagmus timbul setelah periode laten 2-10 detik, hilang dalam waktu kurang dari 1 menit, akan berkurang atau menghilang bila tes diulang-ulang beberapa kali (fatigue). • Sentral : tidak ada periode laten, nistagmus dan vertigo ber-langsung lebih dari 1 menit, bila diulang-ulang reaksi tetap seperti semula (non-fatigue) Dix-Hallpike manoeuvre
  • 24.
  • 25. • Pemeriksaan ini digunakan untuk mendiagnosis gangguan keseimbangan • (exhalasi dengan mulut dan hidung ditutup untuk meningkat tekanan melawan tuba eusthacius dan telinga dalam) dapat menyebabkan vertigo pada pasien dengan fistula perilimfatik atau dehiscence kanalis semisirkularis anterior. • Namun nilai diagnostic berdasarkan klinis ini masih terbatas. Valsava manoeuvre
  • 27. • Manuver Toynbee adalah tindakan untuk menyamakan telinga tengah agar sesuai dengan tekanan di sekitarnya. • Untuk melakukan manuver Toynbee, cubit hidung dan tutup mulut, lalu coba telan. • Memiliki seteguk air dapat membuatnya sedikit lebih mudah. Toynbee manoeuvre
  • 30.
  • 31. • Dalam metode Yacovino dkk., pasien pertama-tama dibantu dari posisi duduk ke posisi terlentang dengan kepala diluruskan ke belakang sebesar 30°. • Posisi ini dipertahankan saat kepala mereka ditekuk ke depan 45°. • Akhirnya, pasien dikembalikan ke posisi duduk. Deep Head Hanging Maneuver
  • 32. Deep Head Hanging Maneuver
  • 33.
  • 35. Daftar Pustaka • Bashiruddin J. Vertigo posisi paroksismal jinak. Dalam: Arsyad E, Iskandar N, editor. Telinga, hidung tenggorok kepala dan leher. Edisi Ke-6. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 2008. hlm. 104- 9. • Johnson J, Lalwani AK. Vestibular disorders. Dalam: Lalwani AK, editor. Current diagnosis and treatment in otolaryngology head and neck surgery. New York: Mc Graw Hill Companies; 2004. hlm. 761-5. • Li JC, Epley J. Benign paroxysmal positional vertigo [internet]. New York: Medscape; 2016 [diperbarui 6 mei 2016, diakses tanggal 23 September 2021]. Tersedia dari: http://emedicine.medscape.com/article/8 84261-overview.

Editor's Notes

  1. Safrilia (089506287177)