SlideShare a Scribd company logo
VERTIGO
WORK UP & MANAGEMENT
Jenny Bashiruddin
Departemen THT FKUI – RSCM
Jakarta
•Sistem keseimbangan merupakan kordinasi
dari beberapa organ a.l : mata,proprioseptif,
labirin yang di integrasikan di pusat
Fungsi Keseimbangan merupakan kordinasi
berbagai organ
Goebel JA. Otolaryngol Clin North Am 2000;33:483-93
Shepard NT, Solomon D. Otolaryngol Clin North Am 2000;33:455-69
Gangguan Keseimbangan
sentral dan perifer
Baloh RW. Lancet 1998;352:1841–6. Mukherjee A et al. JAPI 2003;51:1095-101. Puri V, Jones E. J Ky Med Assoc
2001;99:316–21. Salvinelli F et al. Clin Ter 2003;154:341–8. Strupp M, Arbusow V, Curr Opin Neurol 2001;14:11–20.
Peripheral
Involving structures not
part of the central
nervous system, most
frequently the inner ear
Central
Involving structures in the
central nervous system
(e.g., cerebrum,
cerebellum, brainstem)
Fisiology
GEJALA & TANDA
VESTIBULER
• Rasa berputar
• Episodik
• Gej. Otonom positip
• Ggn dengar YES/NO
• Pencetus gerak an kepala
• Tidak ada situasi pencetus
Kualitas hidup ↓↓↓
GEJALA & TANDA
SENTRAL
• Sifat serangan Bertahap
• Intensitas ringan/bertingkat
• Gerak kepala (-)
• Gej. Otonom (+)
• Ggn. Dengar/tinitus(-)
• Gej. Fokal di otak(+)
PERIFER
• Sifat serangan mendadak
• Intensitas berat
• Pengaruh gerak kepala(+)
• Gej . Otonom dominan
• Ggn. Dengar & Tinitus (+)
• Gej. Fokal di otak (-)
GEJALA OTONOM
• Berdebar-debar
• Berkeringat dingin
• Mual sampai muntah
• Cemas sampai timbul rasa takut
Pemeriksaan Fungsi Keseimbangan
Anamnesis/ riwayat penyakit
- Onset,Intensity, lama serangan
- Perubahan posisi
- Episodic/ terus menerus
- Penyakit lain
- Obat Ototoxic
- Riwayat Trauma
Pemeriksaan Cerebelum
- Past pointing test
- Finger noseTest
Pemeriksaan
Pemeriksaan Neurotology
- THT umum - N. III,IV,VI,VII,IX
- Otoscopy - Neck
- Audiometri - Hallpike Manoever
- Posturography - Positional Nystagmus
- Caloric Nystagmus - ENG
Test Propioseptif
- Romberg Test
- Stepping test
TES DISDIADOKOKINESIS
• Ketidakmampuan dalam melakukan
gerakan koordinasi yang berlawanan
• Lesi di serebelum
 Eye movements often hold
clues to vestibular dysfunction.
To record eye movements,
physicians use a technique
called electronystagmography
(ENG).
Gans Sensory Organization Performance Test
• N : Normal
• S : Sway
• F : Fall
• R : Right
• L : Left
N N N N N N N
N N S F F F F
NORMAL
ABNORMAL(CNS
-MULTIFAKTOR)
Gans Sensory Organization Performance Test
• N : Normal
• S : Sway
• F : Fall
• R : Right
• L : Left
N N N N F F N
N N N N N F R
ABNORMAL(CNS
-MULTIFAKTOR)
ABNORMAL-
VESTIBULER
Gans Sensory Organization Performance Test
• N : Normal
• S : Sway
• F : Fall
• R : Right
• L : Left
N N N N N F N
ABNORMAL-
VESTIBULER
Gans Sensory Organization Performance Test
• N : Normal
• S : Sway
• F : Fall
• R : Right
• L : Left
N N N N F F N
N N N N N F R
ABNORMAL(CNS
-MULTIFAKTOR)
ABNORMAL-
VESTIBULER
Refleks Vestibulo-Kolik (VCR)
• Berperanan
mempertahankan atau
menstabilkan kepala
melalui proprioseptor di
otot-otot daerah leher.
• Respons gerakan kepala
dirangsang oleh organ
otolit (utrikulus dan
sakulus) dan kanalis
semisirkularis.
HEAD IMPULSE (THRUST) TEST
• Pasien diminta menundukkan
kepala 30 derajat
• Kemudian pemeriksa
menggerakkan kepala pasien ke
kanan atau ke kiri (10 - 15 derajat)
tanpa diduga pasien, tetapi mata
tetap fokus ke target pusat (mis.
ke hidung pemeriksa)
• Perhatikan apakah ada gerakan
sakadik (lack of control) pada
mata pasien akibat kurangnya
fiksasi visual pada saat tes
• Berkurangnya fiksasi visual
behubungan dengan menurunnya
fungsi kanalis semisirkularis
ipsilateral (sisi lesi)
HEADSHAKE NYSTAGMUS (HSN)
• Pasien diminta untuk
menundukkan kepala 30
derajat
• Goyangkan kepala pasien ke
kanan dan ke kiri sejauh 45
derajat secepat mungkin (2-3
Hz) selama 30 detik atau 20 –
30 kali dengan mata terbuka
HASIL :
• Nistagmus horizontal arah ke
sisi sehat pada beberapa detik
pertama
• Nistagmus horizontal arah ke
sisi lesi terjadi 20 detik setelah
headshake
• HSN berkorelasi baik dengan
kelainan vestibuler perifer
TES DYNAMIC VISUAL ACUITY
• Pasien diminta untuk membaca
huruf pada Snellen eye chart
(seperti memeriksa visus mata),
tandai pada garis kemampuan
membaca maksimal
• Goyangkan kepala ke kanan
dan ke kiri pada kecepatan 2 Hz
(seperti tes headshake) sambil
pasien diminta membaca chart
tadi
• Kehilangan kemampuan
membaca lebih dari 2 garis
menandakan adanya hipofungsi
vestibuler bilateral
Tes Schellong (hipotensi
ortostatik)
– Pasien berada dalam posisi berbaring selama
10 menit
– Dilakukan pengukuran tekanan darah dan
denyut nadi
– Pengukuran diulang pada menit ke 1, 5, dan
10 setelah pasien berada dalam posisi berdiri
– Hasil POSITIF (setelah 10 menit):
• penurunan tekanan sistolik 21 mmHg
atau lebih
• penurunan tekanan nadi 16 mmHg atau
lebih
• peningkatan denyut nadi 21 kali per
menit atau lebih
Penatalaksanaan Gangguan
Keseimbangan
• Agar pengobatan efektif harus diketahui jenis dan penyebab
vertigo
• Tujuan terapi:
– Sesuai penyebabnya
• Medika mentosa
• Reposisi Kanal
• Pembedahan?
– Menatalaksana Gejalanya
• Medika mentosa
– Penatalaksanaan Jangka panjang Reorganisasi sistem syarafnya
• Latihan untuk rehabilitasi Vestibular
Baloh RW. Lancet 1998;352:1841–6. Mukherjee A et al. JAPI 2003;51:1095-101.
Pengobatan sesuai penyebab
• Meniere’s disease
– Diuretics
– Transtympanic gentamicin
• Migraine
– Beta-blockers
– Calcium channel blockers
– Tricyclic amines
• Vertebrobasilar insufficiency or transient ischaemic attacks
– Antiplatelet agents
Medika mentosa membantu pengobatan jangka
pendek
• Pengobatan untuk menghilangkan gejala
• Vestibular suppressants
• Meclizine, dimenhydrinate, diazepam
– Anti-emetics
• Prochlorperazine, metoclopramide
• Ingat efek samping seperti sedasi dan reaksi
ekstrapiramidal
• Pengobatan dapat meningkatkan kompensasi
vestibular.
Baloh RW. Lancet 1998;352:1841–6. Hain TC, Uddin M. CNS Drugs 2003;17:85–100.
• Dengan penatalaksanaan yang tepat pasien
dapat sembuh sempurna, tetapi beberapa
pasien dapat kambuh kembali gejalanya dan
perlu latihan vestibuler teratur.
• Penatalaksanaan selain medika mentosa dapat
ditambahkan dengan fisioterapi
Vestibular Rehabilitation Therapy
• Tujuan :
1. Mengatasi gangguan keseimbangan akibat
perubahan gerakan
2. Meningkatkan fungsi keseimbangan
3. Meningkatkan kualitas
Beberapa tipe
Terapi rehabilitasi vestibuler
Vestibular rehabilitation exercises
Head and neck Visual-vestibular
interaction
Postural stability
• Performed lying,
sitting or standing
• Vertigo-inducing
movements of head
and neck in different
planes
• Uses cervical-ocular
reflex
• Promotes visual-
vestibular interaction
• Involves ocular and
hand-eye co-ordination
exercises
• Uses the vestibulo-
ocular reflex
• Improves static and
dynamic posture
• Manipulates visual,
somatosensory and
vestibular cues
• Involves trunk rotation,
head rotations, and
gait exercises
Konnur MK. J Postgrad Med 2000;46:222–3.
Rehabilitation exercises differ in their target
Rehabilitasi
• Penatalaksanaan Gangguan keseimbangan tergantung
diagnosisnya ,rehabilitasi harus dilakukan secara
komprehensif
• Pada kasus yang ringan ,gejala dapat menghilang secara
spontan karena terdapat kompensasi sentral
3 prinsip terapi :
1. Adaptasi,
2. Substitusi, mekanisme kompensasi,
3. Reposisi Canal untuk BPPV
VRT (Vestibular Rehabilitation Treatment)
Mudah & statis Lebih sulit & dinamis
Adaptasi
SELF DIRECTED
K
K
Q
Q
Saccades Visual tracking exercise
Self directed
Head circles
Focusing while turning head
Self directed
Ankle sway Circle sway
Substitution
Trampoline walk with eyes
closed
Ball kicking
http://www.midwestear.com/lady.jpg from http://www.midwestear.com/therapy.htm
VRT
• Substitusi
1. Rangsangan berulang
dapat meningkatkan
fungsi sistem
keseimbangan
2. Latihan untuk
meningkatkan fungsi
keseimbangan
VRT
Benign Paroxysmal Position Vertigo
(BVPV)
Penyebabnya adalah kristal calcium carbonate
dalam utrikulus terlepas dan dapat masuk ke
Kanalis semisirkularis vestibuler
– Bila pasien berubah posisi ,kristal dapat masuk ke
dalam kanalis semisirkularis dan dapat
menimbulkan rangsangan gangguan
keseimbangan
– Trauma kepala merupakan hal yang sering
menyebabkan timbulnya BPPV, pada usia kurang
dari 50 tahun, sedangkan usia lanjut terjadi
karena proses degenerasi pada telinga dalam
Canal Reposition, for BPPV
Brandt-Daroff Exercise
for BPPV
Perasat Roll
untuk kanalis semisirkularis horisontal
Perasat Rolling (Barbecue)
vibration for BPPV
Penatalaksanaan
• Canalith Repositioning Treatment (CRT) dan
perasat Liberatory untuk kanalis
semisirkularis anterior dan posterior
• Perasat Rolling (Barbecue) untuk kanalis
semisirkularis horisontal
• Latihan Brandt-Daroff untuk BPPV yang
mempunyai gejala sisa
Pencegahan
• Pencegahan Primer
• > Mengidentifikasi pasien yang berisiko spt
usia lanjut.
> Mengidentifikasi lingkungan yang berisiko.
Kesimpulan
Diperlukan pemeriksaan yang teliti untuk
mendiagnosa jenis Gangguan Keseimbangan
Gangguan Keseimbangan dapat ditatalaksana
dengan baik sesuai penyebabnya, sehingga
dapat mengurangi morbiditas dan mortalitas
akibat jatuh.
Perlu kordinasi dan kolaborasi berbagai
departemen yang terkait dan melibatkan
keluarga
Vertigo Work up & management pptx.pptx

More Related Content

What's hot

3. lensa
3. lensa3. lensa
3. lensa
fikri asyura
 
Parese nervus fasialis
Parese nervus fasialisParese nervus fasialis
Parese nervus fasialis
fikri asyura
 
363736329-PERAWATAN-LUKA-ORIF-OREF-pptx.pptx
363736329-PERAWATAN-LUKA-ORIF-OREF-pptx.pptx363736329-PERAWATAN-LUKA-ORIF-OREF-pptx.pptx
363736329-PERAWATAN-LUKA-ORIF-OREF-pptx.pptx
zillazone13
 
EKG
EKGEKG
Laporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPHLaporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPH
Kharima SD
 
Hemoroid
HemoroidHemoroid
Hemoroid
fikri asyura
 
ketoasidosis diabetikum
ketoasidosis diabetikumketoasidosis diabetikum
ketoasidosis diabetikum
Letitia Kale
 
MATERI CKR KELOMPOK 2_1.pptx
MATERI CKR KELOMPOK 2_1.pptxMATERI CKR KELOMPOK 2_1.pptx
MATERI CKR KELOMPOK 2_1.pptx
ssuserffecbb
 
Sinus otak
Sinus otakSinus otak
Sinus otak
Syscha Lumempouw
 
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zatGangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zatdadadony
 
Morning Report Neurology
Morning Report NeurologyMorning Report Neurology
Morning Report Neurology
Phil Adit R
 
Pendekatan Klinis Penurunan Kesadaran
Pendekatan Klinis Penurunan Kesadaran Pendekatan Klinis Penurunan Kesadaran
Pendekatan Klinis Penurunan Kesadaran
Ade Wijaya
 
Trauma Kapitis / Cedera Kepala Berat
Trauma Kapitis / Cedera Kepala BeratTrauma Kapitis / Cedera Kepala Berat
Trauma Kapitis / Cedera Kepala Berat
Aris Rahmanda
 
Papilledema.pptx
Papilledema.pptxPapilledema.pptx
Papilledema.pptx
ZevPanka1
 
Anatomy sistem pada antebrachii-palmar
Anatomy sistem pada antebrachii-palmarAnatomy sistem pada antebrachii-palmar
Anatomy sistem pada antebrachii-palmar
Aisyah NurHasanah
 
Referat Mata Kabur
Referat Mata KaburReferat Mata Kabur
Referat Mata Kabur
Kharima SD
 
Neuro-emergency
Neuro-emergencyNeuro-emergency
Neuro-emergency
DVP Nugroho
 
191269270 referat-anestesi-spinal
191269270 referat-anestesi-spinal191269270 referat-anestesi-spinal
191269270 referat-anestesi-spinal
Charles Isaupu Gansang
 

What's hot (20)

3. lensa
3. lensa3. lensa
3. lensa
 
Parese nervus fasialis
Parese nervus fasialisParese nervus fasialis
Parese nervus fasialis
 
Pengantar ilmu anatomi
Pengantar ilmu anatomiPengantar ilmu anatomi
Pengantar ilmu anatomi
 
363736329-PERAWATAN-LUKA-ORIF-OREF-pptx.pptx
363736329-PERAWATAN-LUKA-ORIF-OREF-pptx.pptx363736329-PERAWATAN-LUKA-ORIF-OREF-pptx.pptx
363736329-PERAWATAN-LUKA-ORIF-OREF-pptx.pptx
 
EKG
EKGEKG
EKG
 
Laporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPHLaporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPH
 
Hemoroid
HemoroidHemoroid
Hemoroid
 
ketoasidosis diabetikum
ketoasidosis diabetikumketoasidosis diabetikum
ketoasidosis diabetikum
 
MATERI CKR KELOMPOK 2_1.pptx
MATERI CKR KELOMPOK 2_1.pptxMATERI CKR KELOMPOK 2_1.pptx
MATERI CKR KELOMPOK 2_1.pptx
 
Sinus otak
Sinus otakSinus otak
Sinus otak
 
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zatGangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat
 
Morning Report Neurology
Morning Report NeurologyMorning Report Neurology
Morning Report Neurology
 
Pendekatan Klinis Penurunan Kesadaran
Pendekatan Klinis Penurunan Kesadaran Pendekatan Klinis Penurunan Kesadaran
Pendekatan Klinis Penurunan Kesadaran
 
Trauma Kapitis / Cedera Kepala Berat
Trauma Kapitis / Cedera Kepala BeratTrauma Kapitis / Cedera Kepala Berat
Trauma Kapitis / Cedera Kepala Berat
 
Papilledema.pptx
Papilledema.pptxPapilledema.pptx
Papilledema.pptx
 
Anatomy sistem pada antebrachii-palmar
Anatomy sistem pada antebrachii-palmarAnatomy sistem pada antebrachii-palmar
Anatomy sistem pada antebrachii-palmar
 
Referat Mata Kabur
Referat Mata KaburReferat Mata Kabur
Referat Mata Kabur
 
Strabismus
StrabismusStrabismus
Strabismus
 
Neuro-emergency
Neuro-emergencyNeuro-emergency
Neuro-emergency
 
191269270 referat-anestesi-spinal
191269270 referat-anestesi-spinal191269270 referat-anestesi-spinal
191269270 referat-anestesi-spinal
 

Similar to Vertigo Work up & management pptx.pptx

Vestibulo recovery therapy
Vestibulo recovery therapy  Vestibulo recovery therapy
Vestibulo recovery therapy
Sulistyani Alamsyah
 
MATERI-KULIAH-PPT-GANGGUAN-VESTIBULAR.pptx
MATERI-KULIAH-PPT-GANGGUAN-VESTIBULAR.pptxMATERI-KULIAH-PPT-GANGGUAN-VESTIBULAR.pptx
MATERI-KULIAH-PPT-GANGGUAN-VESTIBULAR.pptx
ArizhaIrma
 
Manuver Keseimbangan.pptx
Manuver Keseimbangan.pptxManuver Keseimbangan.pptx
Manuver Keseimbangan.pptx
RepublikCintaB10
 
GANGGUAN KESEIMBANGAGKHGIOHUVJBHGHBNJN.pptx
GANGGUAN KESEIMBANGAGKHGIOHUVJBHGHBNJN.pptxGANGGUAN KESEIMBANGAGKHGIOHUVJBHGHBNJN.pptx
GANGGUAN KESEIMBANGAGKHGIOHUVJBHGHBNJN.pptx
RochnaldPigai1
 
Pemeriksaan neurologis yang dapat dilakukan antara lain.pptx
Pemeriksaan neurologis yang dapat dilakukan antara lain.pptxPemeriksaan neurologis yang dapat dilakukan antara lain.pptx
Pemeriksaan neurologis yang dapat dilakukan antara lain.pptx
larasayusavira
 
CBD BPPV (Gerasimos Hasiholan)
CBD BPPV  (Gerasimos Hasiholan)CBD BPPV  (Gerasimos Hasiholan)
CBD BPPV (Gerasimos Hasiholan)
gerasimoos
 
Anti headache dan vertigo
Anti headache dan vertigoAnti headache dan vertigo
Anti headache dan vertigo
Fadhol Romdhoni
 
Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatanDiagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan
NurAisyah214
 
212533945-Vertigo-ppt.ppt
212533945-Vertigo-ppt.ppt212533945-Vertigo-ppt.ppt
212533945-Vertigo-ppt.ppt
nurulhidayah197160
 
Bab 8 kecederaan bahagian atas tubuh
Bab 8 kecederaan bahagian atas tubuhBab 8 kecederaan bahagian atas tubuh
Bab 8 kecederaan bahagian atas tubuhkhairul azlan taib
 
pediatric-emergency-neurology-slide.pdf
pediatric-emergency-neurology-slide.pdfpediatric-emergency-neurology-slide.pdf
pediatric-emergency-neurology-slide.pdf
rositasholekha2
 
Vertigo
VertigoVertigo
Vertigo
Kuliah Pagi
 
PTT_VERTIGO_PERIFER.pptx
PTT_VERTIGO_PERIFER.pptxPTT_VERTIGO_PERIFER.pptx
PTT_VERTIGO_PERIFER.pptx
XIIDBerkahA
 
PTT_VERTIGO_PERIFER.pptx
PTT_VERTIGO_PERIFER.pptxPTT_VERTIGO_PERIFER.pptx
PTT_VERTIGO_PERIFER.pptx
SilvesterHendry1
 
Vertigo saraf.pptx
Vertigo saraf.pptxVertigo saraf.pptx
Vertigo saraf.pptx
SharonRodriguez73
 
Low back pain
Low back pain Low back pain
Low back pain
cili htbrt
 
Faal keseimbangan nervus fasialis 2.pptx
Faal keseimbangan nervus fasialis 2.pptxFaal keseimbangan nervus fasialis 2.pptx
Faal keseimbangan nervus fasialis 2.pptx
ssuser1c1989
 
Skoliosis
Skoliosis Skoliosis
Skoliosis
Noveldy Pitna
 
Sistem Vestibular.pptx
Sistem Vestibular.pptxSistem Vestibular.pptx
Sistem Vestibular.pptx
aditya romadhon
 

Similar to Vertigo Work up & management pptx.pptx (20)

Vestibulo recovery therapy
Vestibulo recovery therapy  Vestibulo recovery therapy
Vestibulo recovery therapy
 
MATERI-KULIAH-PPT-GANGGUAN-VESTIBULAR.pptx
MATERI-KULIAH-PPT-GANGGUAN-VESTIBULAR.pptxMATERI-KULIAH-PPT-GANGGUAN-VESTIBULAR.pptx
MATERI-KULIAH-PPT-GANGGUAN-VESTIBULAR.pptx
 
Manuver Keseimbangan.pptx
Manuver Keseimbangan.pptxManuver Keseimbangan.pptx
Manuver Keseimbangan.pptx
 
GANGGUAN KESEIMBANGAGKHGIOHUVJBHGHBNJN.pptx
GANGGUAN KESEIMBANGAGKHGIOHUVJBHGHBNJN.pptxGANGGUAN KESEIMBANGAGKHGIOHUVJBHGHBNJN.pptx
GANGGUAN KESEIMBANGAGKHGIOHUVJBHGHBNJN.pptx
 
Pemeriksaan neurologis yang dapat dilakukan antara lain.pptx
Pemeriksaan neurologis yang dapat dilakukan antara lain.pptxPemeriksaan neurologis yang dapat dilakukan antara lain.pptx
Pemeriksaan neurologis yang dapat dilakukan antara lain.pptx
 
CBD BPPV (Gerasimos Hasiholan)
CBD BPPV  (Gerasimos Hasiholan)CBD BPPV  (Gerasimos Hasiholan)
CBD BPPV (Gerasimos Hasiholan)
 
Anti headache dan vertigo
Anti headache dan vertigoAnti headache dan vertigo
Anti headache dan vertigo
 
Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatanDiagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan
 
212533945-Vertigo-ppt.ppt
212533945-Vertigo-ppt.ppt212533945-Vertigo-ppt.ppt
212533945-Vertigo-ppt.ppt
 
Bab 8 kecederaan bahagian atas tubuh
Bab 8 kecederaan bahagian atas tubuhBab 8 kecederaan bahagian atas tubuh
Bab 8 kecederaan bahagian atas tubuh
 
Balance Disorder
Balance DisorderBalance Disorder
Balance Disorder
 
pediatric-emergency-neurology-slide.pdf
pediatric-emergency-neurology-slide.pdfpediatric-emergency-neurology-slide.pdf
pediatric-emergency-neurology-slide.pdf
 
Vertigo
VertigoVertigo
Vertigo
 
PTT_VERTIGO_PERIFER.pptx
PTT_VERTIGO_PERIFER.pptxPTT_VERTIGO_PERIFER.pptx
PTT_VERTIGO_PERIFER.pptx
 
PTT_VERTIGO_PERIFER.pptx
PTT_VERTIGO_PERIFER.pptxPTT_VERTIGO_PERIFER.pptx
PTT_VERTIGO_PERIFER.pptx
 
Vertigo saraf.pptx
Vertigo saraf.pptxVertigo saraf.pptx
Vertigo saraf.pptx
 
Low back pain
Low back pain Low back pain
Low back pain
 
Faal keseimbangan nervus fasialis 2.pptx
Faal keseimbangan nervus fasialis 2.pptxFaal keseimbangan nervus fasialis 2.pptx
Faal keseimbangan nervus fasialis 2.pptx
 
Skoliosis
Skoliosis Skoliosis
Skoliosis
 
Sistem Vestibular.pptx
Sistem Vestibular.pptxSistem Vestibular.pptx
Sistem Vestibular.pptx
 

Recently uploaded

Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamilEtikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
NurWana20
 
MATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegara
MATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegaraMATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegara
MATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegara
vannia34
 
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptxPPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
LuhAriyani1
 
PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptxPPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
refandialim
 
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptxPermasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Zainul Akmal
 
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
SobriCubi
 
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Universitas Sriwijaya
 
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Universitas Sriwijaya
 
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
NurHalifah34
 
TRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIA
TRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIATRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIA
TRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIA
Universitas Sriwijaya
 
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC  ADMINISTRATION model tradisional administras...THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC  ADMINISTRATION model tradisional administras...
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...
Universitas Sriwijaya
 
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
emalestari711
 
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docxKOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
sdpurbatua03
 

Recently uploaded (13)

Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamilEtikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
 
MATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegara
MATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegaraMATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegara
MATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegara
 
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptxPPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
 
PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptxPPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
 
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptxPermasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
 
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
 
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
 
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
 
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
 
TRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIA
TRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIATRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIA
TRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIA
 
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC  ADMINISTRATION model tradisional administras...THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC  ADMINISTRATION model tradisional administras...
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...
 
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
 
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docxKOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
 

Vertigo Work up & management pptx.pptx

  • 1. VERTIGO WORK UP & MANAGEMENT Jenny Bashiruddin Departemen THT FKUI – RSCM Jakarta
  • 2. •Sistem keseimbangan merupakan kordinasi dari beberapa organ a.l : mata,proprioseptif, labirin yang di integrasikan di pusat
  • 3. Fungsi Keseimbangan merupakan kordinasi berbagai organ Goebel JA. Otolaryngol Clin North Am 2000;33:483-93 Shepard NT, Solomon D. Otolaryngol Clin North Am 2000;33:455-69
  • 4. Gangguan Keseimbangan sentral dan perifer Baloh RW. Lancet 1998;352:1841–6. Mukherjee A et al. JAPI 2003;51:1095-101. Puri V, Jones E. J Ky Med Assoc 2001;99:316–21. Salvinelli F et al. Clin Ter 2003;154:341–8. Strupp M, Arbusow V, Curr Opin Neurol 2001;14:11–20. Peripheral Involving structures not part of the central nervous system, most frequently the inner ear Central Involving structures in the central nervous system (e.g., cerebrum, cerebellum, brainstem)
  • 6. GEJALA & TANDA VESTIBULER • Rasa berputar • Episodik • Gej. Otonom positip • Ggn dengar YES/NO • Pencetus gerak an kepala • Tidak ada situasi pencetus Kualitas hidup ↓↓↓
  • 7. GEJALA & TANDA SENTRAL • Sifat serangan Bertahap • Intensitas ringan/bertingkat • Gerak kepala (-) • Gej. Otonom (+) • Ggn. Dengar/tinitus(-) • Gej. Fokal di otak(+) PERIFER • Sifat serangan mendadak • Intensitas berat • Pengaruh gerak kepala(+) • Gej . Otonom dominan • Ggn. Dengar & Tinitus (+) • Gej. Fokal di otak (-)
  • 8. GEJALA OTONOM • Berdebar-debar • Berkeringat dingin • Mual sampai muntah • Cemas sampai timbul rasa takut
  • 9. Pemeriksaan Fungsi Keseimbangan Anamnesis/ riwayat penyakit - Onset,Intensity, lama serangan - Perubahan posisi - Episodic/ terus menerus - Penyakit lain - Obat Ototoxic - Riwayat Trauma Pemeriksaan Cerebelum - Past pointing test - Finger noseTest
  • 10. Pemeriksaan Pemeriksaan Neurotology - THT umum - N. III,IV,VI,VII,IX - Otoscopy - Neck - Audiometri - Hallpike Manoever - Posturography - Positional Nystagmus - Caloric Nystagmus - ENG Test Propioseptif - Romberg Test - Stepping test
  • 11. TES DISDIADOKOKINESIS • Ketidakmampuan dalam melakukan gerakan koordinasi yang berlawanan • Lesi di serebelum
  • 12.  Eye movements often hold clues to vestibular dysfunction. To record eye movements, physicians use a technique called electronystagmography (ENG).
  • 13. Gans Sensory Organization Performance Test • N : Normal • S : Sway • F : Fall • R : Right • L : Left N N N N N N N N N S F F F F NORMAL ABNORMAL(CNS -MULTIFAKTOR)
  • 14. Gans Sensory Organization Performance Test • N : Normal • S : Sway • F : Fall • R : Right • L : Left N N N N F F N N N N N N F R ABNORMAL(CNS -MULTIFAKTOR) ABNORMAL- VESTIBULER
  • 15. Gans Sensory Organization Performance Test • N : Normal • S : Sway • F : Fall • R : Right • L : Left N N N N N F N ABNORMAL- VESTIBULER
  • 16. Gans Sensory Organization Performance Test • N : Normal • S : Sway • F : Fall • R : Right • L : Left N N N N F F N N N N N N F R ABNORMAL(CNS -MULTIFAKTOR) ABNORMAL- VESTIBULER
  • 17. Refleks Vestibulo-Kolik (VCR) • Berperanan mempertahankan atau menstabilkan kepala melalui proprioseptor di otot-otot daerah leher. • Respons gerakan kepala dirangsang oleh organ otolit (utrikulus dan sakulus) dan kanalis semisirkularis.
  • 18. HEAD IMPULSE (THRUST) TEST • Pasien diminta menundukkan kepala 30 derajat • Kemudian pemeriksa menggerakkan kepala pasien ke kanan atau ke kiri (10 - 15 derajat) tanpa diduga pasien, tetapi mata tetap fokus ke target pusat (mis. ke hidung pemeriksa) • Perhatikan apakah ada gerakan sakadik (lack of control) pada mata pasien akibat kurangnya fiksasi visual pada saat tes • Berkurangnya fiksasi visual behubungan dengan menurunnya fungsi kanalis semisirkularis ipsilateral (sisi lesi)
  • 19. HEADSHAKE NYSTAGMUS (HSN) • Pasien diminta untuk menundukkan kepala 30 derajat • Goyangkan kepala pasien ke kanan dan ke kiri sejauh 45 derajat secepat mungkin (2-3 Hz) selama 30 detik atau 20 – 30 kali dengan mata terbuka HASIL : • Nistagmus horizontal arah ke sisi sehat pada beberapa detik pertama • Nistagmus horizontal arah ke sisi lesi terjadi 20 detik setelah headshake • HSN berkorelasi baik dengan kelainan vestibuler perifer
  • 20. TES DYNAMIC VISUAL ACUITY • Pasien diminta untuk membaca huruf pada Snellen eye chart (seperti memeriksa visus mata), tandai pada garis kemampuan membaca maksimal • Goyangkan kepala ke kanan dan ke kiri pada kecepatan 2 Hz (seperti tes headshake) sambil pasien diminta membaca chart tadi • Kehilangan kemampuan membaca lebih dari 2 garis menandakan adanya hipofungsi vestibuler bilateral
  • 21. Tes Schellong (hipotensi ortostatik) – Pasien berada dalam posisi berbaring selama 10 menit – Dilakukan pengukuran tekanan darah dan denyut nadi – Pengukuran diulang pada menit ke 1, 5, dan 10 setelah pasien berada dalam posisi berdiri – Hasil POSITIF (setelah 10 menit): • penurunan tekanan sistolik 21 mmHg atau lebih • penurunan tekanan nadi 16 mmHg atau lebih • peningkatan denyut nadi 21 kali per menit atau lebih
  • 22. Penatalaksanaan Gangguan Keseimbangan • Agar pengobatan efektif harus diketahui jenis dan penyebab vertigo • Tujuan terapi: – Sesuai penyebabnya • Medika mentosa • Reposisi Kanal • Pembedahan? – Menatalaksana Gejalanya • Medika mentosa – Penatalaksanaan Jangka panjang Reorganisasi sistem syarafnya • Latihan untuk rehabilitasi Vestibular Baloh RW. Lancet 1998;352:1841–6. Mukherjee A et al. JAPI 2003;51:1095-101.
  • 23. Pengobatan sesuai penyebab • Meniere’s disease – Diuretics – Transtympanic gentamicin • Migraine – Beta-blockers – Calcium channel blockers – Tricyclic amines • Vertebrobasilar insufficiency or transient ischaemic attacks – Antiplatelet agents
  • 24. Medika mentosa membantu pengobatan jangka pendek • Pengobatan untuk menghilangkan gejala • Vestibular suppressants • Meclizine, dimenhydrinate, diazepam – Anti-emetics • Prochlorperazine, metoclopramide • Ingat efek samping seperti sedasi dan reaksi ekstrapiramidal • Pengobatan dapat meningkatkan kompensasi vestibular. Baloh RW. Lancet 1998;352:1841–6. Hain TC, Uddin M. CNS Drugs 2003;17:85–100.
  • 25. • Dengan penatalaksanaan yang tepat pasien dapat sembuh sempurna, tetapi beberapa pasien dapat kambuh kembali gejalanya dan perlu latihan vestibuler teratur. • Penatalaksanaan selain medika mentosa dapat ditambahkan dengan fisioterapi
  • 26. Vestibular Rehabilitation Therapy • Tujuan : 1. Mengatasi gangguan keseimbangan akibat perubahan gerakan 2. Meningkatkan fungsi keseimbangan 3. Meningkatkan kualitas
  • 27. Beberapa tipe Terapi rehabilitasi vestibuler Vestibular rehabilitation exercises Head and neck Visual-vestibular interaction Postural stability • Performed lying, sitting or standing • Vertigo-inducing movements of head and neck in different planes • Uses cervical-ocular reflex • Promotes visual- vestibular interaction • Involves ocular and hand-eye co-ordination exercises • Uses the vestibulo- ocular reflex • Improves static and dynamic posture • Manipulates visual, somatosensory and vestibular cues • Involves trunk rotation, head rotations, and gait exercises Konnur MK. J Postgrad Med 2000;46:222–3. Rehabilitation exercises differ in their target
  • 28. Rehabilitasi • Penatalaksanaan Gangguan keseimbangan tergantung diagnosisnya ,rehabilitasi harus dilakukan secara komprehensif • Pada kasus yang ringan ,gejala dapat menghilang secara spontan karena terdapat kompensasi sentral 3 prinsip terapi : 1. Adaptasi, 2. Substitusi, mekanisme kompensasi, 3. Reposisi Canal untuk BPPV
  • 29. VRT (Vestibular Rehabilitation Treatment) Mudah & statis Lebih sulit & dinamis Adaptasi
  • 33. Substitution Trampoline walk with eyes closed Ball kicking http://www.midwestear.com/lady.jpg from http://www.midwestear.com/therapy.htm
  • 34. VRT • Substitusi 1. Rangsangan berulang dapat meningkatkan fungsi sistem keseimbangan 2. Latihan untuk meningkatkan fungsi keseimbangan
  • 35. VRT
  • 36. Benign Paroxysmal Position Vertigo (BVPV) Penyebabnya adalah kristal calcium carbonate dalam utrikulus terlepas dan dapat masuk ke Kanalis semisirkularis vestibuler – Bila pasien berubah posisi ,kristal dapat masuk ke dalam kanalis semisirkularis dan dapat menimbulkan rangsangan gangguan keseimbangan – Trauma kepala merupakan hal yang sering menyebabkan timbulnya BPPV, pada usia kurang dari 50 tahun, sedangkan usia lanjut terjadi karena proses degenerasi pada telinga dalam
  • 37.
  • 40. Perasat Roll untuk kanalis semisirkularis horisontal
  • 43. Penatalaksanaan • Canalith Repositioning Treatment (CRT) dan perasat Liberatory untuk kanalis semisirkularis anterior dan posterior • Perasat Rolling (Barbecue) untuk kanalis semisirkularis horisontal • Latihan Brandt-Daroff untuk BPPV yang mempunyai gejala sisa
  • 44. Pencegahan • Pencegahan Primer • > Mengidentifikasi pasien yang berisiko spt usia lanjut. > Mengidentifikasi lingkungan yang berisiko.
  • 45. Kesimpulan Diperlukan pemeriksaan yang teliti untuk mendiagnosa jenis Gangguan Keseimbangan Gangguan Keseimbangan dapat ditatalaksana dengan baik sesuai penyebabnya, sehingga dapat mengurangi morbiditas dan mortalitas akibat jatuh. Perlu kordinasi dan kolaborasi berbagai departemen yang terkait dan melibatkan keluarga