Terapi untuk pasien dengan hipofungsi vestibular meliputi latihan adaptasi, substitusi, dan Cawthorne-Cooksey untuk meningkatkan keseimbangan dan mobilitas. Latihan tersebut melibatkan gerakan mata, kepala, dan tubuh untuk memperbaiki refleks vestibulo-okuler dan vestibulo-spinal. Faktor seperti usia, komorbiditas, dan strategi koping mempengaruhi hasil terapi.
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di MadinahAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di MadinahAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garutjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subangjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
2. Isi
1. Keseimbangan
2. Mekanisme recovery
3. Evidence base
4. Tujuan terapi
5. Jenis-jenis Pendekatan terapi
6. Faktor-faktor yang mempengaruhi outcome
7. Terapi : pendekatan orientasi dan problem
8. Ilustrasi kasus
3. Keseimbangan
Kemampuan berorientasi thd sekitar karena informasi dari :
• Vestibuler
– Input intensif terjadi bila ada gerakan dari kepala atau tubuh
yang akan menimbulkan perpindahan cairan endolimfe di
labirin dengan akibat sel rambut menekuk, menimbulkan
perubahan permeabilitas membran, terjadi arus listrik yang
menuju ke pusat keseimbangan ( non vestibuler serebellum )
– Reaksi effektor ( otot leher dan sikap tubuh lain & bola mata )
• Serabut propioseptik dari sistem somato sensorik
– Perubahan tonus otot/persendian melalui serabut
propioseptik diteruskan ke serebellum melalui traktus
spinoserebelaris.
– Reaksi terjadi koordinasi gerakan tubuh
• Sistem penglihatan / okuler
– informasi mata kanan dan kiri akan proses di lobus oksipitalis
melalui traktus optikus.
– Reaksi : gerakan bola mata / leher .
4. Keseimbangan
2 Macam reflek yang berperanan pada
keseimbangan :
Vestibulo okuler reflek yang berperanan adalah :
organ vestibuler, nukleus vestibularis, nukleus III,IV,VI ,
pusat primer penglihatan ( lobus oksipitalis ), traktus
opthalmikus dan organ penglihatan. Dimanifestasikan
sebagai nistagmus dan gerakan mata halus
Vestibulo spinal reflek yang berperanan adalah :
traktus spino sereberalis, serebellum.
Dimanifestasikan sebagai sikap dan posisi tubuh yang
stabil .
6. 1. Seluler
– Kerusakan fungsi vestibuler diduga masih dapat terjadi
pemulihan kembali, karena perbaikan secara anatomi.
– Sel rambut vestibuler yang rusak akibat kehilangan
aminoglikosida dapat pulih kembali (mamalia)
2. Pemulihan kembali tonus vestibuler.
– Adanya gangguan vestibuler unilateral, mengakibatkan
gangguan tonus vestibulookuler dan respons
vestibulospinal, menyebabkan :
• Nistagmus spontan
• Diplopia karena posisi mata lebih rendah ipsilateral lesi.
• Gangguan postural/sikap.
– Pemulihan disebabkan oleh denervasi & axonal
sprouting.
7. 3. Perbaikan komponen dinamis.
– Penurunan tajam penglihatan saat kepala
bergerak disebabkan oleh penurunan reflek
vestibulookuler (75% pada sisi lesi, 50 % pada
kontra lateral lesi)
– Gait ataxia disebabkan oleh gangguan respons
vestibulospinal.
– Pemulihan gangguan dinamik vestibuler
memerlukan input visual, gerakan tubuh &
kepala.
– Pemulihan VOR terjadi saat terang, saat gelap
tetap terganggu (studi pada kucing dengan
labirintektomi).
8.
9. 4. Adaptasi vestibuler
– Pemulihan disebabkan oleh kemampuan adaptif
vestibuler dengan adanya perubahan jangka
panjang respons neuronal terhadap input.
– Stimulasi optokinetik pada fase akut dilaporkan
dapat meningkatkan adaptasi VOR.
10. 4. Substitution
– Pemulihan stabilitas postural visual menggunakan
input dan somatosensorik untuk menggantikan
fungsi vestibuler.
– Peningkatan tajam penglihatan dan stabilitas gaze
merupakan respons motorik/afferen dari central.
– Tanpa input visual, stabilitas postural akan
terganggu. Sehingga, diperlukan modifikasi kegiatan
dengan menghindari gelap.
5. Habituation
– Mengacu pada paparan berulang gerakan dan
diduga merupakan proses central (belum jelas
mekanismenya).
11.
12.
13. Evidence : Latihan Pemulihan
• Pada studi : pengalaman visuomotor dapat
meningkatkan kompensasi vestibuler (tahap akhir).
• Dengan latihan, kompensasi pada 7,3 hari
sedangkan tanpa latihan 13,7 hari (Igarashi).
• Rehabilitasi vestibuler selama 6 minggu
meningkatkan stabilitas gaze & postural
dibandingkan penggunaan vestibular supressan &
general exercise (Horak).
• Rehabilitasi vestibuler menurunkan dizzines 85%
dibandingkan rehabilitasi general 64% (Shepard)
• VR : ↑ keseimb statis & dinamis, ↓ sensitivitas
gerakan, ↓ asimetri vestibuler ; general rehab ↑
keseimb statis (Shepard)
14. Evidence : Latihan Pemulihan
• St. Herdman : VR post reseksi neuroma akustik
– VR vestibular adaptation lebih baik dibandingkan
kontrol (dimulai 5-6 hari post operasi)
– VR hanya 50% gait disturbance.
• St. Szturm : Cawtborne Ex & Vestibular Adapt Ex
– Vestibular Adaptation Exercise lebih baik.
• Seluruh studi VR lebih baik dibanding
plasebo/lainnya (kelemahan : detail latihan,
jumlah tidak perbaikan, faktor perancu specifik).
15. Tujuan Terapi
1. ↓ ketidakseimbangan dan oscilopsia.
2. ↑ fungsi keseimbangan (saat berjalan).
3. ↑ kemampuan pasien untuk melihat jelas pada
saat kepala bergerak.
4. ↑ kondisi umum dan aktivitas.
5. ↓ keterbataasan/kegiatan sosial.
• Terapi dapat dilakukan sejak di RS hingga di
rumah. Komunikasi tujuan terapi pada pasien
dan keluarga menentukan efektivitas terapi.
18. 1. Latihan adaptasi
– Prinsip : terjadi perubahan jangka panjang respon
terhadap input.
– Stimulus yang berulang dan bervariasi akan memicu
modifikasi kompensasi sistem vestibuler (gambar).
– Latihan awal 1 – 2 menit, dinaikkan secara gradual
hingga gejala hilang.
– Latihan kondisi gelap lebih berfungsi sebagai sugesti
mental untuk mencapai target.
– Latihan dapat dilanjutkan selama penderita masih
dapat fokus pada target (tidak berlebihan).
2. Substitusi
– Latihan dengan meningkatkan input visual dan
somatosensory untuk meningkatkan stabilitas gaze
dan postural.
– Sedangkan untuk memaksa optimalisasi fungsi
vestibuler dengan berjalan di atas busa & mata
tertutup.
19. 2. Latihan cawthorne cooksey
– Dapat digunakan untuk vertigo dan gangguan
keseimbangan karena melibatkan gerakan mata,
kepala dan keseimbangan.
– Prinsip :
Gerakan dilakukan dengan kecepatan & posisi yang
bervariasi.
Latihan dengan mata terbuka & tertutup untuk optimalisasi
vestibuler & somatosensorik.
Latihan dalam berbagai situasi (lingkungan ramai).
Dapat dilakukan secara berkelompok (ekonomis).
Latihan dilakukan secara reguler, kurangi stressor/emosi.
3. Habituasi
– Prinsip : paparan berulang akan menurunkan
respons patologis.
– Pemulihan defisit vestibuler dapat dilakukan dengan
input sensorik & visual.
20.
21.
22.
23. Prinsip rehabilitasi
• Keseimbangan tubuh diperankan oleh reflek
vestibulo okuler dan vestibulo spinal.
• Latihan-latihan pada reflek tersebut akan
memperbaiki sistem keseimbangan tubuh.
• Diperlukan rehabilitasi vestibuler yang dapat :
1. Memicu reorganisasi neuron
2. Berperanan terjadinya adaptasi dan
kompensasi saraf
3. Adanya konfik sensorik yang ditimbulkan akan
menaikan kewaspadaan sistem susunan saraf
24. • Pada gangguan keseimbangan, rehabilitasi sangat penting
sekali sehingga terjadi adaptasi fungsi otak
• Pengobatan rehabilitasi ini akan berpengaruh oleh:
1. Subtitusi sentral oleh sistem visual dan somatosensorik.
2. Mengaktifkan kembali pada inti vestibuler, serebelum ,sistem
visual dan somatosensorik.
• Menimbulkan habituasi, menyebabkan berkurangnya respon
terhadap stimulasi sensorik
• Fokus rehabilitasi adalah memacu adaptasi vestibuler dan
kompensasi., sehingga
1. rehabilitasi neuron,
2. menyokong adaptasi dan kompensasi pada sistem saraf,
3. konflik sensorik akan memacu kewasapadaan sistem saraf
4. memperbaiki interaksi/sistem motorik susunan saraf pusat
yang kurang baik
25. Latihan rehabilitasi vestibuler ada 3 yaitu :
1. Berperanan pada reflek serviko okuler
– Gerakan kepala dengan mata difiksasi objek diam
– Vertigo terinduksi pergerakan kepala dan leher
– Bermanfaat pada reflek cervical-okuler
2. Memacu interaksi visual –vestibular
– Gerakan kepala/leher dengan/ tidak mengikuti objek
bergerak
– Latihan koordinasi melibatkan okuler dan koordinasi tangan
& mata
– Berperanan pada kepekaan reflek vestibulo okular
3. Meningkatkan postur statis dan dinamis
– Memanipulasi sistem visual , somatosensorik dan vestibular
– Melibatkan rotasi badan, kepala dan latihan jalan
– Berperanan pada reflek vestibulo spinal
26. • Gerakan kepala/leher
dengan mata fiksasi ke
objek yang tidak
bergerak
• Gerakan kepala /leher
yang bersama dengan
mata ke objek yang
tetap
27. Di tempat tidur
a) Gerakan mata mulai dengan perlahan , kemudian
dipercepat tanpa disertai gerakan kepala/ leher
Melihat ke atas dan ke bawah
Melihat ke kiri dan ke kanan
Latihan konvergensi/ akomodasi
28. Ditegakkan dan ditundukkan
Diputar ke kiri dan ke kanan
Gerakan Kepala dan leher dengan mata fiksasi ke objek yang
tidak bergerak. gerakan dimulai dengan perlahan
kemudian dipercepat :
29. Untuk pasien yang sudah bisa duduk :
• Gerakkan kepala dengan cepat ke atas dan ke
bawah , seperti sedang manggut , sebanyak 5
kali , lalu tunggu 10 detik atau lebih lama
sampai vertigo menghilang . ulangi latihan
tersebut sebanyak 3 kali.
• Menggerakan pingang ki kiri/ kanan 5 x (
berputar pada pinggang )
• Sambil duduk membungkuk dan mengambil
benda yang diletakkan di lantai.
• Gerakan kepala menetap ke kiri/kanan atas
selama 30 detik , kembali ke posisi biasa
selama 30 detik , lalu menatap keatas sisi lain
selama 30 detik dan seterusnya . ulangi
latihan sebanyak 3 kali.
30. berdiri
1. duduk lalu berdiri dilakukan dengan mata
terbuka dan kemudian dengan mata
tertutup
2. Melempar bola kecil dari tangan ke tangan,
sambil diikuti dengan mata
3. Melempar bola kecil dari tangan ke tangan
di bawah lutut
4. Latihan berganti-ganti duduk dan berdiri ,
kemudian berputar pada satu sumbu
31. Berjalan
1. Berjalan mengelilingi ruangan sambil
mata terbuka dan mata tertutup
2. Melempar dan menangkap bola sambil
berjalan
3. Berjalan menaiki dan menuruni tangga
4. Bermain dengan gerakan menunduk ,
meregang dan membidik dengan
bantuan bola
32. Terapi BPPV : Epley (Canalolithiasis)
• Pasien dalam posisi duduk diminta
untuk menengok 45o ke kiri,
kemudian menjatuhkan dirinya
dengan cepat sehingga kepalanya
tergantung dari bantal bertahan
selama 30 detik
• Kepala diputar ke kanan 90o &
pertahankan selama 30 detik,
• Pasien memutarkan semua
anggota badan ke kanan 90o 30
detik
• Pasien diminta bangun duduk
ditepi tempat tidur
33. Terapi BPPV : Semont(cupulolithiasis)
• Pasien diminta duduk ditepi
tempat tidur kemudian
kepalanya menengok ke kiri
45 derajat
• Pasien diminta menjatuhkan
diri kearah kanan dengan
cepat pertahankan posisi
selama 30 detik.
• Pasien diminta beralih ke
seberangnya ke sebelah kiri
selama 30 detik, lalu duduk
kembali ke posisi semula.
34. Terapi BPPV : Brand daroff (Cupulolithiasis)
• Pasien diminta duduk ditepi tempat
tidur.
• Pasien diminta menjatuhkan
badannya kesisi kanan bertahan
selama 30 detik. Dan jika sebelum
30 detik vertigonya sudah hilang
pasien bisa kembali ke posisi
semula, atau jika selama lebih dari
30 detik vertigonya belum hilang
pasien tetap disuruh kembali ke
posisi semula ,
• Pasien diminta istirahat selama 30
detik.
• Pasien diminta berbaring kearah
kiri bertahan selama 30 detik,
kemudian pasien kembali duduk ke
posisi semula
35.
36.
37.
38. Prognosis
• Sebagian besar studi menyebutkan bahwa lesi
vestibuler unilateral terjadi pemulihan hingga
normal.
• Beberapa studi menyebutkan :
– UVH 10-30%, tidak ada perbaikan.
– BVH 25%- 66 %, tidak ada perbaikan
39. Hal-hal yang mempengaruhi pemulihan
1. Usia (-) dan jenis kelamin (laki-laki <<)
2. Komobid fisik (>> komorbid, << pemulihan)
3. Psikiatri dan psikologi (depresi, anxietas)
4. Strategi koping (identifikasi, confuse, denial,
menerima)
5. Defisit vestibuler sendiri
6. Waktu dari onset (>> onset, >> delay)
7. Membatasi gerakan (delay)rhng
8. Jika rehabilitasi dihentikan, apakah pemulihan
berlanjut? Berhubungan dengan jalan, > fragile.
40. Therapy
• Secara umum sebagai berikut :
1. Rehabilitasi awal recovery cepat, mambatasi
visuomotorik memperlambat recovery.
2. Perubahan VOR pada periode akut (awal).
3. Defisit vestibuler kronik dilakukan, bertahap.
4. Latihan periode akut dapat memperburuk
kondisi namun tetap dilanjutkan.
5. Pasien menolak terapi awal, tetap didukung.
6. Peningkatan fungsi vestibuler dalam 6 minggu.
41. Terapi berdasar Problem & Tujuan
1. Pandangan kabur dan dizziness saat aktivitas
memerlukan tracking visual dan stabilisasi
gaze.
2. Terjadi eksaserbasi
3. Instabilitas postural statis dan dinamis.
4. Progress keseimbangan dan latihan jalan.
5. Dekondisi Fisik.
6. Kembali mengemudi.
42. Terapi berdasar problem & tujuan
• Yang harus dilakukan adalah : 1. identifikasi masalah, 2.
menentukan diagnosis, 3. riwayat penyakit.
• Pada penderita meniere & neuritis vestibuler lebih sulit
dilakukan VR karena fluktuasi gejala.
– Pendekatan terapi : ↓ ketidakseimbangan persisten, modifikasi
lingkungan (aman), ↓ dekondisi.
• Terapi berorientasi masalah : adaptasi, substitusi, habituasi
dan cawthorne-cookey, berhubungan dengan aktivitas
fungsional serta prinsip pembelajaran dan kontrol motorik.
• Progressi terapi :
– Meningkatkan dan mengubah kecepatan latihan.
– Variasi posisi & aktivitas (gerak kepala saat duduk-berdiri- jalan).
– Latihan dengan penurunan input visual & somatosensory (mata
terbuka/tertutup).
– Variasi tugas dan situasi lingkungan (berjalan di mall).
43. 1.Problem : pandangan kabur dan dizziness saat aktivitas
memerlukan input visual & stabilisasi gaze.
– Disebabkan karena penurunan VOR
– Adaptasi dapat meningkatkan VOR dan stabilitas gaze.
– Latihan :
• Fase akut : dilakukan dengan mat tertutup/terbuka, istirahat jika
timbul gejala, dilanjutkan lagi.
• Hari 1 – 3 : fiksasi benda diam di depan mata, kapala bergerak ( 1
menit 2 menit).
• Minggu 1 -2 : fiksasi benda bergerak dan kepala bergerak.
– Aktivitas : lempar tangkap bola, berjalan di pertokoan
(input warna)
2.Problem : Terjadi eksaserbasi
– Jika terjadi eksaserbasi, diperlukan habituasi.
– Jika gejala memberat, diawali latihan tidur/duduk 10 detik,
3-5 kali (inisial).
– Latihan : modifikasi gerakan kepala (horizontal-vertikal-
diagonal).
– Aktivitas : menempatkan piring di rak yang tinggi.
44. 3. Problem : gangguan stabilitas postural statis &
dinamis.
- Gejala : tidak stabil saat gerakan kepala/perubahan
intensitas cahaya, naik tangga & ruang ramai
(dinamis).
- Latihan : jalan ke belakang/samping, jalan diatas busa
dengan mata tertutup/terbuka, jalan di koridor
dengan gerakan kepala, jalan lurus, pivot, putar
kanan-kiri & stop dengan cepat.
- Aktivitas : jalan di pertokoan/shopping.
- Pemulihan 4 – 6 minggu.
4. Problem : Evaluasi latihan keseimbangan & jalan.
- VR dimulai hari 1 – 2, 1 minggu mulai berdiri dengan
mata terbuka/tertutup. Tujuannya untuk ketahanan
berdiri.
- Hindari latihan berlebihan & ketergantungan alat
bantu.
45. 5. Problem : dekondisi fisik
- Disebabkan oleh latihan yang tidak aktif, maka
diperlukan latihan rutin.
- Latihan : berjalan di tempat yang tidak rata.
- Aktivitas : berjalan di mall (sepi – ramai),
menyeberang jalan.
- Program : jalan 20 – 30 menit, jalan di mall, eskalator,
stationary bike, renang (pendampingan).
6. Problem : Mulai mengemudi kembali
- Jika tajam penglihatan baik dengan dinamic visual
acuity test.
- Mulai dari jalan sepi, lokal, parkir dan hindari jalan
dengan kecepatan tinggi (asuransi).
46. Kasus 1
• Anamnesis
– Wanita, 56 tahun, 6 bulan sebelumnya vertigo berat dan
muntah, berjalan dengan walker, tajam penglihatan 20/20
saat diam & 20/200 saat bergerak.
– Test kalori : paresis kanalis kanan (penurunan 63% bagian
kanan).
– Saat ini : kepala ringan & dizziness saat kepala bergerak,
berjalan dengan tongkat, aktivitas malam terbatas.
• Komentar :
– Diagnosis UVH berdasarkan test kalori.
– Vertigo disebabkan lesi a. Vestibularis superior (hipofungsi
canalis horizontal) & degenerasi utriculus/canalis posterior.
– Tidak diketahui sebab tidak membaik dengan VR,
kemungkinan terlalu agresif.
– Tongkat yang digunakan saat ini menggantikan walker.
59. Ringkasan
• Defisit vestibuler unilateral tejadi recovery
baik pada kasus 1.
• Tujuan : recovery tahap akhir mengembalikan
seluruh aktivitas.
• Early exercise/intervention ↑recovery
• Pembatasan gerakan dan input visual,
penggunaan obat vestibular supressant
– ↓ onset recovery, membatasi level akhir recovey.
• Tujuan physical therapy :
– Meningkatkan kompensasi vestibuler.
Editor's Notes
Adanya gangguan vestibuler unilateral, mengakibatkan gangguan tonus vestibulookuler dan respons vestibulospinal, menyebabkan :
Adanya penurunan tajam penglihatan saat kepala bergerak disebabkan oleh penurunan reflek vestibulookuler (75% pada sisi lesi, 50 % pada kontra lateral lesi) dan gangguan respons vestibulospinal (gait ataxia).
Pemulihan disebabkan oleh kemampuan adaptif vestibuler dengan adanya perubahan jangka panjang respons neuronal terhadap input.
Stimulasi optokinetik pada fase akut dilaporkan dapat meningkatkan adaptasi VOR.
Pemulihan stabilitas postural visual menggunakan input dan somatosensorik untuk menggantikan fungsi vestibuler.
Tanpa input visual, stabilitas postural akan terganggu. Sehingga, diperlukan modifikasi kegiatan dengan menghindari gelap.
Menyebabkan gaze stability : COR, pursuit, VOR > daily act, walk, range. Range frekuensi dan velocity ?
Yang harus dilakukan adalah : 1. identifikasi masalah, 2. menentukan diagnosis, 3. riwayat penyakit.
Pada penderita meniere & neuritis vestibuler lebih sulit dilakukan VR karena fluktuasi gejala.
Keluhan subyektif
VAS disequilibrium 6.0; Oscilopsia 8.4. Dizziness berefek pada aktivitas : 80%
Pemeriksaan neurologi
Secara umum normal, kecuali :
Pernurunan respon vibrasi (125Hz); abnormal kinestesi (toes)
Kekuatan otot gastrocnemius dan tibialis bilateral 4/5
Tidak dapat melakukan Romberg selama 30 detik.
Jalan pelan dan lebar.
Komentar
Neuropathy perifer (meski ringan), gangguan postural tidak stabil, recovery normal.
Romberg abnormal (umumnya jarang) disebabkan oleh kombinasi sensorik &/takut jatuh.
Tipe gait : uncompensated vestibular hipofunction.
Komentar
Pemeriksaan occulomotor
Dengan cahaya ruangan
Menggunakan rekaman infrared untuk mencegah supresi fiksasi