SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Kelompok 1
Kelas Pendidikan Ekonomi Koperasi A
Amos Jonathan
Elsa Monica
Fatma Apriatna
Lamminar Mega Ghita
Laura Wini Febrin
Pradanatama
Regina Tantri Tionaomi
Siti Riadoh
Tyas Arydevantri
 Struktur/skemata/Schemas
 Isi/content
 Fungsi/fungtion
1. Organisasi
2. Adaptasi
3. Equilibrium
 Asimilasi : organisme memanipulasi dunia
luar dengan cara membuatnya menjadi
serupa dengan dirinya.
 Akomodasi : organisme memodifikasi dirinya
sehingga menjadi lebih menyukai
lingkungannya.
1. Periode sensorimotor (usia 0–2 tahun).
2. Periode praoperasional (usia 2–7 tahun).
3. Periode operasional konkrit (usia 7–11
tahun).
4. Periode operasional formal (usia 11 tahun
sampai dewasa).
 1. tahap informasi, yaitu tahap awal untuk memperoleh
pengetahuan baru.
 2. tahap transformasi, yaitu tahap memahami, dan
menganalisis pengetahuan baru serta ditransformasikan
dalam bentuk baru yang mungkin bermanfaat untuk hal-hal
yang lain.
 3. evaluasi, yaitu untuk mengetahui apakah hasil
tranformasi pada tahap kedua tadi benar atau tidak.
 David Ausubel merupakan salah satu tokoh
ahli psikologi kognitif yang berpendapat
bahwa keberhasilan belajar siswa sangat
ditentukan oleh kebermaknaan bahan ajar
yang dipelajari.
 Diah : Apakah hanya unsur kognitif adalah cara yang
paling baik untuk peserta didik?
Regina: Selain kognitif ada juga aspek afektif untuk seseorang. Kedua aspek ini
harus bersinergi agar anak memiliki kecakapan.
Tyas: aspek lingkungan
Laura: aspek psikomotorik (gerak)
 Agnes: Bisakah IQ anak naik? Dan bagimana caranya?
Siti Riadoh: meningkatkan IQ dengan cara berlatih terus-menerus, mengerjakan
soal-soal psikotes. Menyeimbangkan otak kanan-kiri adalah menyeimbangkan
antara seni dan kognitif.
 Rifki: bagaimana pengimplementasian teori Piaget
tersebut?
Elsa: pengimplementasian teori tersebut adalah penempatan belajar anak sesuai
tahap perkembangannya.
Regina : Pada periode operasional konkrit anak mulai tahapan sekolah
Siti Riadoh: Contohnya adalah memebrikan bahan ajar yang menyenangkan
seperti penjumlahan dengan gambar-gambar.
 Fikoh: Apakah ceramah yang tidak bermakna berhubungan
dengan pertentangan, berikan contohnya dan latar belakangnya!
Ayu Puspita: latar belakangnya karena guru terlalu sering menceritakan kehidupan
pribadinya.
S.Riadoh: ada seorang guru yang pemberian materi tidak sesuai bahan ajar. Hal itu
karena dia kurang memahami bahan ajar yang akan disampaikan kepada peserta
didik, sehingga melenceng dari materi.
 Widya: Bagaimana mengubah bahan ajar yang tidak bermakna
menjadi menarik bagi peserta didik ?
Pradana: Sebaiknya guru dalam setiap pertemuan tidak hanya memberikan bahan
ajar saja, namun dilengkapi dengan permainan dan saling berinteraksi dengan
peserta didiknya sehingga suasana kelas tidaklah jenuh.
 Giri: bagaimana cara implementasi teori ausubel?
Ayu Puspita: Guru harus menguasai silabus
S. Riadoh: Selain teori, guru juga harus memberikan bahan ajar praktikum bagi
peserta
1. Anggo: anak dengan IQ tinggi biasanya berperilaku kurang baik.
Bagaimana cara mengatasi anak tersebut?
2. Widya: bagaimana kaitannya jika IQ rendah namun memiliki wawasan
luas.
3. Fiqoh: Kedua orangtua memiliki IQ tinggi namun anaknya kurang,
bagaimana bisa terjadi?
4. Ghifany : Apakah bakat dapat menyesuaikan dengan pekerjaan yang
dilakukan sekarang?
5. Rifki: Bagimana jika orangtua kurang pandai namun anaknya pandai?

More Related Content

What's hot

Makalah pendekatan dan penerapan keterampilan proses
Makalah pendekatan dan penerapan keterampilan prosesMakalah pendekatan dan penerapan keterampilan proses
Makalah pendekatan dan penerapan keterampilan proses
Rfebiola
 
Observasi pendidikan
Observasi pendidikanObservasi pendidikan
Observasi pendidikan
virafr
 
Laporan hasil observasi
Laporan hasil observasiLaporan hasil observasi
Laporan hasil observasi
hanna05
 
Revisi laporan hasil observasi
Revisi laporan hasil observasiRevisi laporan hasil observasi
Revisi laporan hasil observasi
RezaPrawiro
 
HASIL OBSERVASI
HASIL OBSERVASIHASIL OBSERVASI
HASIL OBSERVASI
LIHARNI
 
Revisi laporan hasil observasi
Revisi laporan hasil observasiRevisi laporan hasil observasi
Revisi laporan hasil observasi
rizkywadiah
 
Kumpulan 17 oren- PENGURUSAN MURID (Kesediaan Belajar)
Kumpulan 17 oren- PENGURUSAN MURID (Kesediaan Belajar)Kumpulan 17 oren- PENGURUSAN MURID (Kesediaan Belajar)
Kumpulan 17 oren- PENGURUSAN MURID (Kesediaan Belajar)
miera84
 
G 5 pgurusan rekod murid
G 5  pgurusan rekod muridG 5  pgurusan rekod murid
G 5 pgurusan rekod murid
Opie Mohamad
 
Ppt. metode pemberian tugas(1)
Ppt. metode pemberian tugas(1)Ppt. metode pemberian tugas(1)
Ppt. metode pemberian tugas(1)
astutik99
 

What's hot (17)

PTK Bima Gusti Ramadan Math (Bab ii)
PTK Bima Gusti Ramadan Math (Bab ii)PTK Bima Gusti Ramadan Math (Bab ii)
PTK Bima Gusti Ramadan Math (Bab ii)
 
Contoh Penelitian Tindakan Kelas Matematika SD
Contoh Penelitian Tindakan Kelas Matematika SDContoh Penelitian Tindakan Kelas Matematika SD
Contoh Penelitian Tindakan Kelas Matematika SD
 
Makalah pendekatan dan penerapan keterampilan proses
Makalah pendekatan dan penerapan keterampilan prosesMakalah pendekatan dan penerapan keterampilan proses
Makalah pendekatan dan penerapan keterampilan proses
 
Lusi kurnia (06081181419023) tugas penelitian pendidikan
Lusi kurnia (06081181419023) tugas penelitian pendidikan Lusi kurnia (06081181419023) tugas penelitian pendidikan
Lusi kurnia (06081181419023) tugas penelitian pendidikan
 
Kelompok 8 pddk
Kelompok 8 pddkKelompok 8 pddk
Kelompok 8 pddk
 
Observasi pendidikan
Observasi pendidikanObservasi pendidikan
Observasi pendidikan
 
Laporan hasil observasi
Laporan hasil observasiLaporan hasil observasi
Laporan hasil observasi
 
Power point bu agung
Power point bu agungPower point bu agung
Power point bu agung
 
Revisi laporan hasil observasi
Revisi laporan hasil observasiRevisi laporan hasil observasi
Revisi laporan hasil observasi
 
HASIL OBSERVASI
HASIL OBSERVASIHASIL OBSERVASI
HASIL OBSERVASI
 
Revisi laporan hasil observasi
Revisi laporan hasil observasiRevisi laporan hasil observasi
Revisi laporan hasil observasi
 
Laporan hasil observasi
Laporan hasil observasiLaporan hasil observasi
Laporan hasil observasi
 
Kumpulan 17 oren- PENGURUSAN MURID (Kesediaan Belajar)
Kumpulan 17 oren- PENGURUSAN MURID (Kesediaan Belajar)Kumpulan 17 oren- PENGURUSAN MURID (Kesediaan Belajar)
Kumpulan 17 oren- PENGURUSAN MURID (Kesediaan Belajar)
 
G 5 pgurusan rekod murid
G 5  pgurusan rekod muridG 5  pgurusan rekod murid
G 5 pgurusan rekod murid
 
Ppt. metode pemberian tugas(1)
Ppt. metode pemberian tugas(1)Ppt. metode pemberian tugas(1)
Ppt. metode pemberian tugas(1)
 
Model pembelajaran konsep dasar IPS yang kreatif, inovatif dan menyenangkan.
Model pembelajaran konsep dasar IPS yang kreatif, inovatif dan menyenangkan.Model pembelajaran konsep dasar IPS yang kreatif, inovatif dan menyenangkan.
Model pembelajaran konsep dasar IPS yang kreatif, inovatif dan menyenangkan.
 
Karakteristik pengelolaan pembelajaran yang efektif
Karakteristik pengelolaan pembelajaran yang efektifKarakteristik pengelolaan pembelajaran yang efektif
Karakteristik pengelolaan pembelajaran yang efektif
 

Viewers also liked (12)

Teori belajar kognitif
Teori belajar kognitifTeori belajar kognitif
Teori belajar kognitif
 
61360831 rpp-penjaskes-sma-x-semester-1
61360831 rpp-penjaskes-sma-x-semester-161360831 rpp-penjaskes-sma-x-semester-1
61360831 rpp-penjaskes-sma-x-semester-1
 
Teori belajar kognitif
Teori belajar kognitifTeori belajar kognitif
Teori belajar kognitif
 
Rpp ekonomi mikro makro
Rpp ekonomi mikro makroRpp ekonomi mikro makro
Rpp ekonomi mikro makro
 
Filsafat etika
Filsafat etikaFilsafat etika
Filsafat etika
 
Quona Capital
Quona Capital Quona Capital
Quona Capital
 
Gode grunde til økologi
Gode grunde til økologiGode grunde til økologi
Gode grunde til økologi
 
Aaj ka trend 09.03.17
Aaj ka trend 09.03.17Aaj ka trend 09.03.17
Aaj ka trend 09.03.17
 
3Com 69-000958-00
3Com 69-000958-003Com 69-000958-00
3Com 69-000958-00
 
Concepció santiago tasca 4.pres
Concepció santiago tasca 4.presConcepció santiago tasca 4.pres
Concepció santiago tasca 4.pres
 
PhenoMeNal: Large scale computing with medical metabolic phenotyping data
PhenoMeNal: Large scale computing with medical metabolic phenotyping dataPhenoMeNal: Large scale computing with medical metabolic phenotyping data
PhenoMeNal: Large scale computing with medical metabolic phenotyping data
 
Fi nal
Fi nalFi nal
Fi nal
 

Similar to Perkembangan Kognitif

Teori Pembelajaran (Aliran Psikologi)
Teori Pembelajaran (Aliran Psikologi)Teori Pembelajaran (Aliran Psikologi)
Teori Pembelajaran (Aliran Psikologi)
Siti Munirah
 
2.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.ppt
2.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.ppt2.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.ppt
2.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.ppt
DtyStmrg88
 
Slide obseravasi pendidikan l
Slide obseravasi pendidikan lSlide obseravasi pendidikan l
Slide obseravasi pendidikan l
yusuflbs12
 
Slide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanSlide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikan
yusuflbs12
 

Similar to Perkembangan Kognitif (20)

Soal ujian Landasan
Soal ujian LandasanSoal ujian Landasan
Soal ujian Landasan
 
A
AA
A
 
A
AA
A
 
PEMAHAMAN TENTANG PESERTA DIDIK DAN PEMBELAJARANNYA.pdf
PEMAHAMAN TENTANG PESERTA DIDIK DAN PEMBELAJARANNYA.pdfPEMAHAMAN TENTANG PESERTA DIDIK DAN PEMBELAJARANNYA.pdf
PEMAHAMAN TENTANG PESERTA DIDIK DAN PEMBELAJARANNYA.pdf
 
Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitif
 
Teori belajar bpm
Teori belajar bpmTeori belajar bpm
Teori belajar bpm
 
Teori Pembelajaran (Aliran Psikologi)
Teori Pembelajaran (Aliran Psikologi)Teori Pembelajaran (Aliran Psikologi)
Teori Pembelajaran (Aliran Psikologi)
 
RUANG KOLABORASI_TOPIK1_KELOMPOK1.pptx
RUANG KOLABORASI_TOPIK1_KELOMPOK1.pptxRUANG KOLABORASI_TOPIK1_KELOMPOK1.pptx
RUANG KOLABORASI_TOPIK1_KELOMPOK1.pptx
 
Ptk agama kristen
Ptk agama kristenPtk agama kristen
Ptk agama kristen
 
Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitif
 
proposal penelitian tindakan kelas Bab i , ii, iii,
proposal penelitian tindakan kelas Bab i , ii, iii,proposal penelitian tindakan kelas Bab i , ii, iii,
proposal penelitian tindakan kelas Bab i , ii, iii,
 
Ptk ips
Ptk ipsPtk ips
Ptk ips
 
2.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.ppt
2.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.ppt2.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.ppt
2.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.ppt
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
Ptk ips kelas ii
Ptk ips kelas iiPtk ips kelas ii
Ptk ips kelas ii
 
Psikologi
PsikologiPsikologi
Psikologi
 
Konsep Pembaharuan Pembelajaran di Kelas Rendah Dan Kelas Tinggi.pptx
Konsep Pembaharuan Pembelajaran di Kelas Rendah Dan Kelas Tinggi.pptxKonsep Pembaharuan Pembelajaran di Kelas Rendah Dan Kelas Tinggi.pptx
Konsep Pembaharuan Pembelajaran di Kelas Rendah Dan Kelas Tinggi.pptx
 
Slide obseravasi pendidikan l
Slide obseravasi pendidikan lSlide obseravasi pendidikan l
Slide obseravasi pendidikan l
 
Slide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanSlide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikan
 
Slide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanSlide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikan
 

Recently uploaded

perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 

Perkembangan Kognitif

  • 1. Kelompok 1 Kelas Pendidikan Ekonomi Koperasi A Amos Jonathan Elsa Monica Fatma Apriatna Lamminar Mega Ghita Laura Wini Febrin Pradanatama Regina Tantri Tionaomi Siti Riadoh Tyas Arydevantri
  • 2.
  • 3.
  • 6.  Asimilasi : organisme memanipulasi dunia luar dengan cara membuatnya menjadi serupa dengan dirinya.  Akomodasi : organisme memodifikasi dirinya sehingga menjadi lebih menyukai lingkungannya.
  • 7. 1. Periode sensorimotor (usia 0–2 tahun). 2. Periode praoperasional (usia 2–7 tahun). 3. Periode operasional konkrit (usia 7–11 tahun). 4. Periode operasional formal (usia 11 tahun sampai dewasa).
  • 8.  1. tahap informasi, yaitu tahap awal untuk memperoleh pengetahuan baru.  2. tahap transformasi, yaitu tahap memahami, dan menganalisis pengetahuan baru serta ditransformasikan dalam bentuk baru yang mungkin bermanfaat untuk hal-hal yang lain.  3. evaluasi, yaitu untuk mengetahui apakah hasil tranformasi pada tahap kedua tadi benar atau tidak.
  • 9.  David Ausubel merupakan salah satu tokoh ahli psikologi kognitif yang berpendapat bahwa keberhasilan belajar siswa sangat ditentukan oleh kebermaknaan bahan ajar yang dipelajari.
  • 10.
  • 11.  Diah : Apakah hanya unsur kognitif adalah cara yang paling baik untuk peserta didik? Regina: Selain kognitif ada juga aspek afektif untuk seseorang. Kedua aspek ini harus bersinergi agar anak memiliki kecakapan. Tyas: aspek lingkungan Laura: aspek psikomotorik (gerak)  Agnes: Bisakah IQ anak naik? Dan bagimana caranya? Siti Riadoh: meningkatkan IQ dengan cara berlatih terus-menerus, mengerjakan soal-soal psikotes. Menyeimbangkan otak kanan-kiri adalah menyeimbangkan antara seni dan kognitif.  Rifki: bagaimana pengimplementasian teori Piaget tersebut? Elsa: pengimplementasian teori tersebut adalah penempatan belajar anak sesuai tahap perkembangannya. Regina : Pada periode operasional konkrit anak mulai tahapan sekolah Siti Riadoh: Contohnya adalah memebrikan bahan ajar yang menyenangkan seperti penjumlahan dengan gambar-gambar.
  • 12.  Fikoh: Apakah ceramah yang tidak bermakna berhubungan dengan pertentangan, berikan contohnya dan latar belakangnya! Ayu Puspita: latar belakangnya karena guru terlalu sering menceritakan kehidupan pribadinya. S.Riadoh: ada seorang guru yang pemberian materi tidak sesuai bahan ajar. Hal itu karena dia kurang memahami bahan ajar yang akan disampaikan kepada peserta didik, sehingga melenceng dari materi.  Widya: Bagaimana mengubah bahan ajar yang tidak bermakna menjadi menarik bagi peserta didik ? Pradana: Sebaiknya guru dalam setiap pertemuan tidak hanya memberikan bahan ajar saja, namun dilengkapi dengan permainan dan saling berinteraksi dengan peserta didiknya sehingga suasana kelas tidaklah jenuh.  Giri: bagaimana cara implementasi teori ausubel? Ayu Puspita: Guru harus menguasai silabus S. Riadoh: Selain teori, guru juga harus memberikan bahan ajar praktikum bagi peserta
  • 13. 1. Anggo: anak dengan IQ tinggi biasanya berperilaku kurang baik. Bagaimana cara mengatasi anak tersebut? 2. Widya: bagaimana kaitannya jika IQ rendah namun memiliki wawasan luas. 3. Fiqoh: Kedua orangtua memiliki IQ tinggi namun anaknya kurang, bagaimana bisa terjadi? 4. Ghifany : Apakah bakat dapat menyesuaikan dengan pekerjaan yang dilakukan sekarang? 5. Rifki: Bagimana jika orangtua kurang pandai namun anaknya pandai?