Dokumen tersebut membahas mengenai motivasi dan teori-teori terkait motivasi seperti teori behaviorisme Skinner tentang peneguhan, teori hierarki keperluan Maslow, serta implikasi motivasi terhadap proses pengajaran dan pembelajaran.
Teori hierarki keperluan maslow menurut pandangan islamKu Ahmad Fatakhsya
Artikel ini membahasikan teori hierarki keperluan Maslow dan mengkritiknya dari perspektif Islam. Teori Maslow disesuaikan dengan menambahkan unsur ketuhanan ke dalam hierarki keperluan. Hierarki keperluan baru yang disebut Hierarki Keperluan Transenden mempertimbangkan kebutuhan akan ketuhanan sebagai kebutuhan dasar manusia.
Dokumen tersebut membahas mengenai motivasi dan teori-teori terkait motivasi seperti teori behaviorisme Skinner tentang peneguhan, teori hierarki keperluan Maslow, serta implikasi motivasi terhadap proses pengajaran dan pembelajaran.
Teori hierarki keperluan maslow menurut pandangan islamKu Ahmad Fatakhsya
Artikel ini membahasikan teori hierarki keperluan Maslow dan mengkritiknya dari perspektif Islam. Teori Maslow disesuaikan dengan menambahkan unsur ketuhanan ke dalam hierarki keperluan. Hierarki keperluan baru yang disebut Hierarki Keperluan Transenden mempertimbangkan kebutuhan akan ketuhanan sebagai kebutuhan dasar manusia.
Dokumen tersebut merupakan pengakuan terima kasih oleh Farah Najwa kepada guru pembimbing, orang tua, dan teman-temannya atas bantuan mereka dalam menyelesaikan tugas kursus tentang kemitraan orang tua di sekolah. Dokumen itu juga menjelaskan berbagai cara penglibatan orang tua dalam pendidikan awal anak, seperti sumbangan, keterlibatan sekolah, dan memberikan bantuan keahlian kepada guru
Dokumen tersebut membahas teori perkembangan sosial kanak-kanak menurut Erikson, Parten, dan Piaget. Teori Erikson menyatakan ada 8 tahap perkembangan yang 4 di antaranya berkaitan dengan kanak-kanak. Parten menjelaskan 5 jenis permainan yang mencerminkan perkembangan sosial, sementara Piaget membahas perkembangan jenis permainan menurut usia. Dokumen ini juga menyentuh pentingnya aktiviti bermain dan
Kelebihan dan kelemahan pentaksiran formal dan tidak formalTharani Kanappan
Dokumen tersebut membandingkan kelebihan dan kelemahan penilaian formatif dan sumatif serta penilaian formal dan tidak formal dalam pendidikan moral. Ia menjelaskan bagaimana penilaian formatif membantu guru mengenal pasti kelemahan murid manakala penilaian sumatif memberi tekanan dan hanya menguji sebahagian kecil pembelajaran. Dokumen tersebut juga membincangkan bagaimana penilaian tidak formal memerlukan komitmen tinggi manakala penila
Teori pembelajaran kognitif dan konstruktivis3Zuelaikha Rahim
Teori pembelajaran kognitif dan konstruktivis menekankan bahawa pembelajaran berlaku melalui proses kognitif dan penemuan sendiri. Teori-teori utama termasuklah teori celik akal W. Kohler, teori pembentukan konsep J. Bruner, dan teori pemprosesan maklumat R.M. Gagne."
Aspek-Aspek Perkembangan Sosial dan Emosi Masa Kanak-Kanak Awal (Psikologi Pe...atone_lotus
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sosial dan emosi pada masa kanak-kanak awal. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan tersebut antara lain lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan pengalaman sosial awal. Emosi yang umum pada masa kanak-kanak awal dijelaskan beserta perbedaannya dengan emosi orang dewasa.
Dokumen tersebut membahasakan tentang pendidik dalam Islam dan peranan mereka. Ia menjelaskan definisi pendidik menurut sarjana Islam sebagai murabbi, muallim, dan lain-lain. Dokumen ini juga menyenaraikan sifat-sifat penting bagi seorang pendidik Islam seperti keikhlasan, profesionalisme, dan menjadi role model yang baik bagi murid serta masyarakat.
Isu isu keselamatan peringkat prasekolahFazli Mansor
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Keselamatan merupakan faktor penting dalam prasekolah untuk menjamin kesejahteraan dan pendidikan kanak-kanak berjalan dengan efektif tanpa gangguan, oleh itu langkah-langkah keselamatan perlu diambil di dalam dan luar bilik darjah serta kemudahan sekolah.
Teori Belajar Kognitif menurut Piaget menekankan bahwa anak membangun pengetahuan secara aktif melalui interaksi dengan lingkungan, dan mengalami serangkaian tahap perkembangan kognitif dari bayi hingga dewasa. Teori ini memberikan implikasi bahwa pembelajaran akan lebih berhasil jika disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif siswa dan memberikan kesempatan untuk belajar secara aktif dan berinteraksi
Teori perkembangan kognitif Piaget menjelaskan bagaimana anak belajar dan memahami lingkungan melalui tahapan-tahapan. Ada empat tahapan utama yang meliputi tahap sensorimotor, praoperasional, operasi konkret, dan operasi formal. Piaget berpendapat bahwa anak membangun pengetahuan secara aktif melalui proses asimilasi dan akomodasi. Teorinya memberikan implikasi penting untuk pembelajaran yang sesuai dengan
Dokumen tersebut merupakan pengakuan terima kasih oleh Farah Najwa kepada guru pembimbing, orang tua, dan teman-temannya atas bantuan mereka dalam menyelesaikan tugas kursus tentang kemitraan orang tua di sekolah. Dokumen itu juga menjelaskan berbagai cara penglibatan orang tua dalam pendidikan awal anak, seperti sumbangan, keterlibatan sekolah, dan memberikan bantuan keahlian kepada guru
Dokumen tersebut membahas teori perkembangan sosial kanak-kanak menurut Erikson, Parten, dan Piaget. Teori Erikson menyatakan ada 8 tahap perkembangan yang 4 di antaranya berkaitan dengan kanak-kanak. Parten menjelaskan 5 jenis permainan yang mencerminkan perkembangan sosial, sementara Piaget membahas perkembangan jenis permainan menurut usia. Dokumen ini juga menyentuh pentingnya aktiviti bermain dan
Kelebihan dan kelemahan pentaksiran formal dan tidak formalTharani Kanappan
Dokumen tersebut membandingkan kelebihan dan kelemahan penilaian formatif dan sumatif serta penilaian formal dan tidak formal dalam pendidikan moral. Ia menjelaskan bagaimana penilaian formatif membantu guru mengenal pasti kelemahan murid manakala penilaian sumatif memberi tekanan dan hanya menguji sebahagian kecil pembelajaran. Dokumen tersebut juga membincangkan bagaimana penilaian tidak formal memerlukan komitmen tinggi manakala penila
Teori pembelajaran kognitif dan konstruktivis3Zuelaikha Rahim
Teori pembelajaran kognitif dan konstruktivis menekankan bahawa pembelajaran berlaku melalui proses kognitif dan penemuan sendiri. Teori-teori utama termasuklah teori celik akal W. Kohler, teori pembentukan konsep J. Bruner, dan teori pemprosesan maklumat R.M. Gagne."
Aspek-Aspek Perkembangan Sosial dan Emosi Masa Kanak-Kanak Awal (Psikologi Pe...atone_lotus
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sosial dan emosi pada masa kanak-kanak awal. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan tersebut antara lain lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan pengalaman sosial awal. Emosi yang umum pada masa kanak-kanak awal dijelaskan beserta perbedaannya dengan emosi orang dewasa.
Dokumen tersebut membahasakan tentang pendidik dalam Islam dan peranan mereka. Ia menjelaskan definisi pendidik menurut sarjana Islam sebagai murabbi, muallim, dan lain-lain. Dokumen ini juga menyenaraikan sifat-sifat penting bagi seorang pendidik Islam seperti keikhlasan, profesionalisme, dan menjadi role model yang baik bagi murid serta masyarakat.
Isu isu keselamatan peringkat prasekolahFazli Mansor
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Keselamatan merupakan faktor penting dalam prasekolah untuk menjamin kesejahteraan dan pendidikan kanak-kanak berjalan dengan efektif tanpa gangguan, oleh itu langkah-langkah keselamatan perlu diambil di dalam dan luar bilik darjah serta kemudahan sekolah.
Teori Belajar Kognitif menurut Piaget menekankan bahwa anak membangun pengetahuan secara aktif melalui interaksi dengan lingkungan, dan mengalami serangkaian tahap perkembangan kognitif dari bayi hingga dewasa. Teori ini memberikan implikasi bahwa pembelajaran akan lebih berhasil jika disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif siswa dan memberikan kesempatan untuk belajar secara aktif dan berinteraksi
Teori perkembangan kognitif Piaget menjelaskan bagaimana anak belajar dan memahami lingkungan melalui tahapan-tahapan. Ada empat tahapan utama yang meliputi tahap sensorimotor, praoperasional, operasi konkret, dan operasi formal. Piaget berpendapat bahwa anak membangun pengetahuan secara aktif melalui proses asimilasi dan akomodasi. Teorinya memberikan implikasi penting untuk pembelajaran yang sesuai dengan
Teori Piaget dan Vygotsky memberi penekanan kepada peranan interaksi sosial dalam perkembangan kognitif kanak-kanak. Kedua-dua teori menyokong penggunaan bahasa dan bantuan orang dewasa untuk meningkatkan pemikiran kanak-kanak.
Perkembangan kognitif dan bahasa merupakan hal yang diperhatikan dalam perkembangan anak. Terdapat dua tokoh yang diambil yaitu Jean Piaget dan Vygotsky.
Keduanya memang memberikan dua persprektif yang berbeda mengenai pekembangan kognitif dan bahasa pada anak. Namun keduanya juga memberikan gambaran pada kita bahwa perkembangan kognitif dan bahasa perlu untuk diperhatikan.
Semoga bermanfaat ya!
Mata kuliah: Psikologi Pendidikan
Perbandingan antara Piagetianisme dan AusubelianismeIndah KumaLa
Teori perkembangan kognitif Piaget dan teori belajar bermakna Ausubel sama-sama menekankan pentingnya memahami struktur kognitif siswa dan mengasosiasikan pengalaman baru dengan pengetahuan yang sudah ada. Kedua teori ini juga menyarankan aktivitas belajar langsung untuk siswa tingkat dasar agar pembelajaran menjadi bermakna.
Dokumen tersebut membahas teori perkembangan kognitif anak menurut Jean Piaget. Piaget berpendapat bahwa terdapat tahapan perkembangan kognitif anak yaitu tahap sensorimotor (0-2 tahun) dan terdiri dari 6 periode. Pada setiap periode terjadi perkembangan skema kognitif anak melalui proses asimilasi dan akomodasi terhadap lingkungan.
Makalah ini membahas tentang perkembangan kognitif peserta didik meliputi pengertian, proses, karakteristik, dan masalah perkembangan kognitif pada masa kanak-kanak awal, kanak-kanak akhir, dan remaja. Perkembangan kognitif merupakan proses psikologis yang berkaitan dengan bagaimana individu mempelajari dan memikirkan lingkungannya secara bertahap sesuai teori Piaget.
Dokumen tersebut membahas tentang teori perkembangan kognitif menurut Piaget. Menurut teori ini, perkembangan kognitif anak terjadi melalui empat tahapan yaitu sensori motor, pra-operasional, operasi berfikir konkrit, dan operasi berfikir formal. Setiap tahapan dicirikan oleh kemampuan kognitif tertentu yang sesuai dengan usia perkembangan anak.
Piaget melihat perkembangan kognitif manusia melalui tahap-tahap yang berangsur kompleks, dimulai dari tahap sensori-motorik pada bayi hingga tahap operasi formal pada remaja. Kanak-kanak memainkan peranan aktif dalam membentuk pengetahuan mereka tentang realitas melalui interaksi dengan lingkungan.
Teori perkembangan struktur kognitif Piaget membahas 4 tahapan perkembangan anak yaitu sensori-motor, pra-operasional, operasi konkrit, dan operasi formal. Teori ini menjelaskan bagaimana anak membangun pengetahuan melalui interaksi dengan lingkungan seiring bertambahnya usia.
Dokumen tersebut membincangkan teori-teori perkembangan kognitif kanak-kanak menurut Piaget dan Vygotsky. Ia menjelaskan peringkat-peringkat perkembangan kognitif menurut Piaget seperti peringkat sensorimotor, pra-operasi, operasi konkrit dan formal. Ia juga membincangkan konsep zon perkembangan proksimal dan scaffolding menurut teori Vygotsky.
Dokumen tersebut merangkum perkembangan psikolinguistik dari berbagai pakar mulai dari Wilhelm Von Humboldt hingga psikolinguistik generasi ketiga. Beberapa pokok bahasan utama adalah kontribusi para pakar terhadap hubungan antara bahasa dan psikologi, serta pergeseran orientasi psikolinguistik dari behaviorisme menjadi linguistik."
Dokumen tersebut membahas cabang-cabang psikolinguistik yang terdiri dari psikolinguistik teoretis, perkembangan, sosial, pendidikan, neuropsikolinguistik, eksperimental, dan terapan. Setiap cabang membahas aspek-aspek tertentu seperti teori bahasa, pemerolehan bahasa, pengaruh sosial terhadap bahasa, peran bahasa dalam pendidikan, hubungan bahasa dan otak, eksperimen terkait b
Dokumen tersebut membahas tahap-tahap perkembangan bahasa pada anak, mulai dari tahap pra-linguistik hingga tahap dua-kata. Pada tahap awal, bayi belum dapat berbahasa dan berkomunikasi melalui tangisan, suara, dan ekspresi tubuh. Kemudian, bayi mulai mengucapkan kata dan kalimat satu kata hingga akhirnya mampu mengucapkan kalimat dua kata. Perkembangan
Kompetensi dan performansi merupakan konsep penting dalam teori bahasa yang diperkenalkan oleh Noam Chomsky pada tahun 1957. Kompetensi mengacu pada pengetahuan internal seseorang tentang bahasa, sedangkan performansi merupakan realisasi atau penggunaan bahasa dalam berinteraksi. Perbedaan antara kompetensi dan performansi masih menjadi perdebatan hingga saat ini.
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistikkholid harras
Psikolinguistik mempelajari hubungan antara bahasa, pikiran, dan perilaku manusia. Ia membahas proses penyandian dan pemahaman bahasa, serta bagaimana kemampuan berbahasa diperoleh dan digunakan. Ruang lingkupnya meliputi pemerolehan bahasa, hubungan antara pengetahuan dan penggunaan bahasa, serta proses produksi dan pemahaman tuturan. Psikolinguistik berfokus pada kompetensi, akuisisi
Dokumen tersebut membahas beberapa perspektif tentang pemerolehan bahasa, yaitu: (1) proses yang terjadi di otak anak saat memperoleh bahasa ibunya, (2) berkaitan dengan aspek kognitif dan terjadi sepanjang hayat, (3) memiliki permulaan yang tiba-tiba pada usia satu tahun. Dokumen juga membahas berbagai hipotesis dan teori pemerolehan bahasa seperti hipotesis nurani, tabularasa
1. Psikolinguistik merupakan bidang studi antardisipliner yang menghubungkan psikologi dan linguistik untuk memahami proses kognitif yang terjadi ketika manusia berbahasa dan memahami bahasa.
2. Sejak abad ke-19, para ilmuwan mulai menyadari pentingnya pendekatan antardisipliner untuk memahami bahasa dengan lebih mendalam.
3. Perkembangan psikolinguistik dipengaruhi oleh berbagai te
Bahasa dan pikiran hipotesis saphir whorfkholid harras
1. Bahasa mempengaruhi pikiran karena kata-kata membentuk pandangan terhadap realitas sehingga pandangan berbeda antar bahasa berbeda pula.
2. Teori Sapir-Whorf menyatakan bahwa struktur bahasa mempengaruhi cara berpikir penggunanya sehingga masyarakat dengan bahasa berbeda memiliki persepsi yang berbeda pula terhadap dunia.
3. Implikasi teori ini antara lain sulitnya terjemahan
Dokumen ini memberikan instruksi tentang tugas menilai pidato tokoh yang disediakan video untuk kelompok-kelompok peserta yang terdiri dari beberapa orang. Setiap kelompok diminta menyimak dan mendiskusikan video pidato, lalu menilainya berdasarkan enam kriteria yang telah ditentukan.
Bahasa tubuh merupakan ekspresi alam bawah sadar yang mengungkapkan perasaan dan keinginan tersembunyi. Unsur komunikasi nonverbal meliputi gerakan tangan yang terbuka menandakan kejujuran, sedangkan tangan terkatup menandakan rasa superioritas. Jabat tangan yang erat dapat membangun hubungan, sementara jabat tangan dominan berusaha mengendalikan lawan bicara. Memahami bahasa tubuh diri sendiri dan orang lain penting untuk ber
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
3. Piaget (lanjutan)
Jean Piaget menekankan bahwa anak-
anak membangun secara aktif dunia
kognitif mereka; informasi tidak sekadar
dituangkan ke dalam pikiran mereka dari
lingkungan.
Seorang anak melalui serangkaian tahap
pemikiran dari masa bayi hingga masa
dewasa.
4. Piaget (lanjutan)
“My central aim has always been the
search for the mechanisms of
biological adaptation and the analysis
and epistemological interpretation of
that higher form of adaptation which
manifests itself as scientific thought”
(Piaget, 1977a, p. xi).
5. Piaget (lanjutan)
Children are active builders of their knowledge.
Like little scientists, they constantly construct and test their own
theories of the world.
“Intelligence does not by any means appear at once
derived from mental development, like a higher
mechanism, and radically distinct from those which
have preceded it. Intelligence presents, on the
contrary, a remarkable continuity with the acquired or
even inborn processes on which it depends and at the
same time makes use of.” (Piaget, 1963, p. 21)
6. PROSES KOGNITIF PIAGET
Skema kerangka kognitif / kerangka referensi
Asimilasi proses sso memasukkan pengetahuan baru ke
dalam pengetahuan yg sudah ada
Akomodasi menyesuaikan diri dengan infomasi yg baru
Organisasi mengelompokkan perilaku/ konsep kedalam
kelompok2 yg terpisah ke dalm sistem kognitif yang lebih
tertib, lancar; dengan menggunakan kategori2
meningkatkan LTM
Ekulibirasi bergerak dari satu tahap ke tahap yg lain
rawan konflik dalam usahanya memahami unia
(dsekulibium). Jika berhasil akan mendapatkan
keseimbangan pemikiran
7. Tahap-tahap perkembangan Piaget
1. Tahap sensorimotorik (0-2 tahun)
2. Tahap praoperasional (2-7 tahun)
3. Tahap operasi konkret (7-11 tahun)
4. Tahap operasi formal (mulai 11 atau 12
tahun)
Tahap-tahap ini secara kualitatif sangat
berbeda.
8. Tahap 1: sensorimotorik
1. Berlangsung pada usia 0 – 2 tahun.
2. Perkembangan mental ditandai oleh
kemajuan yang pesat dalam
kemampuan bayi mengorganisasikan &
mengkoordinasikan sensasi melalui
gerakan2 dan tindakan2 fisik.
9. Tahap sensorimotorik
terbagi 6 periode
1. Periode 1: refleks (0 – 1 bulan)
2. Periode 2: kebiasaan (1 – 4 bulan)
3. Periode 3: reproduksi (4 – 8 bulan)
4. Periode 4: koordinasi skemata (8 – 12
bulan)
5. Periode 5: eksperimen (12 – 18 bulan)
6. Periode 6: representasi (18 – 24 bulan)
10. Ciri-ciri sensorimotor
1. Didasarkan tindakan praktis.
2. Inteligensi bersifat aksi, bukan refleksi.
3. Menyangkut jarak yang pendek antara subjek
dan objek.
4. Mengenai periode sensorimotor:
Umur hanyalah pendekatan. Periode-periode
tergantung pd banyak faktor: lingkungan sosial
dan kematangan fisik.
Urutan periode tetap.
Perkembangan gradual dan merupakan
proses yang kontinu.
11. Tahap praoperasional (2-7 tahun)
Dicirikan dengan adanya fungsi semiotik
(simbol) 2-4 tahun.
Berkembangnya pemikiran intuitif 4-7
tahun.
12. Fungsi semiotik pd beberapa gejala
Imitasi tak langsung membuat imitasi
yang secara tidak langsung dari
bendanya sendiri. Contoh: anak bermain
kue-kuean sendiri, pasar-pasaran.
Permainan simbolis. Contoh: mobil-
mobilan dengan balok-balok kecil.
Permainan simbolis dapat merupakan
ungkapan diri anak.
13. Fungsi semiotik lanjutan
Menggambar. Anak dapat menggambar
realistis tetapi tidak proporsional. Contoh:
gambar rumah dan pepohonan tegak
lurus di lereng pegunungan.
Mengetahui bentuk-bentuk dasar
geometris: bulat, bundar, persegi.
15. Fungsi semiotik lanjutan
Bahasa ucapan. Anak mulai menggunakan
suara sebagai representasi benda atau
kejadian.
Perkembangan bahasa sangat memperlancar
perkembangan konseptual anak dan juga
perkembangan kognitif anak.
Menurut Piaget: perkemb bahasa merupakan
transisi dari sifat egosentris ke interkomunikasi
sosial.
16. Pemikiran intuitif
Pemikiran anak
berkembang pesat
secara bertahap ke
arah tahap
konseptualisasi.
Belum bisa berpikir
multidimensi.
17. Ciri-ciri pemikiran lain
1. Egosentris. Anak
belum bisa melihat
dari perspektif
orang lain.
2. Adaptasi yang tidak
disertai gambaran
yang akurat.
Ingatan recognition
dan ingatan
evocation.
18. Ciri-ciri pemikiran lain lanjutan
1. Reversibilitas belum terbentuk. Anak belum
mampu untuk meniadakan suatu tindakan
dengan memikirkan tindakan tersebut dalam
arah yang sebaliknya.
2. Pengertian kekekalan belum lengkap.
3. Klasifikasi figuratif.
4. Relasi ordinal/serial. Anak masih kesulitan
mengurutkan suatu seri.
5. Kausalitas. Banyak bertanya “mengapa?”
19. Tahap operasi konkret
(7-11 tahun)
Logika tentang sifat reversibilitas dan
kekekalan.
Berpikir decentering, seriasi, klasifikasi,
kesimpulan probalistis.
Tidak lagi egosentris.
Masih terbatas pada hal-hal konkret.
Belum dpt memecahkan persoalan yang
abstrak.
20. Tahap operasi formal
(mulai 11-15 tahun)
Mulai perkembangan reasoning dan logika
remaja.
Asimilasi dan akomodasi berperan membentuk
skema lebih menyeluruh.
Pemikiran remaja = dewasa secara kualitas,
namun beda kuantitas, skema org dewasa lebih
banyak.
Pemikiran deduktif, induktif dan abstraktif.
21. Teori Belajar Kognitif
belajar akan lebih berhasil apabila disesuaikan dengan
tahap perkembangan kognitif peserta didik.
Peserta didik hendaknya diberi kesempatan untuk
melakukan eksperimen dengan obyek fisik, yang
ditunjang oleh interaksi dengan teman sebaya dan
dibantu oleh pertanyaan tilikan dari guru.
Guru hendaknya banyak memberikan rangsangan
kepada peserta didik agar mau berinteraksi dengan
lingkungan secara aktif, mencari dan menemukan
berbagai hal dari lingkungan.
22. Prinsip Belajar
belajar aktif akan menghindarkan siswa
dari kebosanan
belajar lewat interaksi sosial,manusia
belajar lewat pengalaman sendiri,pada
pembelajaran ini proses mencari ilmu
dilakukan secara tidak sengaja, jadi siswa
merasa tidak terpaksa untuk belajar
23. Implikasi dalam Belajar
Bahasa dan cara berfikir siswa berbeda dengan orang
dewasa. Oleh karena itu guru mengajar dengan
menggunakan bahasa yang sesuai dengan cara berfikir
siswa.
Siswa-siswa akan belajar lebih baik apabila dapat
menghadapi lingkungan dengan baik. Guru harus
membantu siswa agar dapat berinteraksi dengan
lingkungan sebaik-baiknya.
Bahan yang harus dipelajari siswa hendaknya dirasakan
baru tetapi tidak asing.
Berikan peluang agar siswa belajar sesuai tahap.
Di dalam kelas, siswa-siswa hendaknya diberi peluang
untuk saling berbicara dan diskusi dengan teman-
temanya.
24. Contoh Aplikasi
Menentukan tujuan instruksional
Memilih materi pelajaran
Menentukan topik yang mungkin dipelajari
secara aktif oleh mahasiswa
Menentukan dan merancang kegiatan belajar
yang cocok untuk topik yang akan dipelajari
mahasiswa.
Mempersiapkan pertanyaan yang dapat
memacu kreatifitas mahasiswa untuk
berdiskusi atau bertanya
Mengevaluasi proses dan hasil belajar
25.
26. SILAKAN ANDA GUNAKAN TAYANGAN INI
UNTUK BERBAGAI KEPERLUAN
AKADEMIK.
JIKA AKAN DIMODIFIKASI MOHON AGAR
MENULISKAN TAYANGAN INI SEBAGAI
SUMBERNYA.
MARI MENJADI AKADEMISI YANG JUJUR
DAN SALING MENGHARGAI…
TERIMAKASIH
Kholid A.Harras : Kahar_64@yahoo.com