SlideShare a Scribd company logo
Teori Belajar Kognitif
Kholid A.Harras
FPBS UPI
JEAN PIAGET (1896 – 1980)
Piaget (lanjutan)
 Jean Piaget menekankan bahwa anak-
anak membangun secara aktif dunia
kognitif mereka; informasi tidak sekadar
dituangkan ke dalam pikiran mereka dari
lingkungan.
 Seorang anak melalui serangkaian tahap
pemikiran dari masa bayi hingga masa
dewasa.
Piaget (lanjutan)
“My central aim has always been the
search for the mechanisms of
biological adaptation and the analysis
and epistemological interpretation of
that higher form of adaptation which
manifests itself as scientific thought”
(Piaget, 1977a, p. xi).
Piaget (lanjutan)
 Children are active builders of their knowledge.
 Like little scientists, they constantly construct and test their own
theories of the world.
“Intelligence does not by any means appear at once
derived from mental development, like a higher
mechanism, and radically distinct from those which
have preceded it. Intelligence presents, on the
contrary, a remarkable continuity with the acquired or
even inborn processes on which it depends and at the
same time makes use of.” (Piaget, 1963, p. 21)
PROSES KOGNITIF PIAGET
 Skema  kerangka kognitif / kerangka referensi
 Asimilasi proses sso memasukkan pengetahuan baru ke
dalam pengetahuan yg sudah ada
 Akomodasi menyesuaikan diri dengan infomasi yg baru
 Organisasi  mengelompokkan perilaku/ konsep kedalam
kelompok2 yg terpisah ke dalm sistem kognitif yang lebih
tertib, lancar; dengan menggunakan kategori2 
meningkatkan LTM
 Ekulibirasi  bergerak dari satu tahap ke tahap yg lain 
rawan konflik dalam usahanya memahami unia
(dsekulibium). Jika berhasil akan mendapatkan
keseimbangan pemikiran
Tahap-tahap perkembangan Piaget
1. Tahap sensorimotorik (0-2 tahun)
2. Tahap praoperasional (2-7 tahun)
3. Tahap operasi konkret (7-11 tahun)
4. Tahap operasi formal (mulai 11 atau 12
tahun)
Tahap-tahap ini secara kualitatif sangat
berbeda.
Tahap 1: sensorimotorik
1. Berlangsung pada usia 0 – 2 tahun.
2. Perkembangan mental ditandai oleh
kemajuan yang pesat dalam
kemampuan bayi mengorganisasikan &
mengkoordinasikan sensasi melalui
gerakan2 dan tindakan2 fisik.
Tahap sensorimotorik
terbagi 6 periode
1. Periode 1: refleks (0 – 1 bulan)
2. Periode 2: kebiasaan (1 – 4 bulan)
3. Periode 3: reproduksi (4 – 8 bulan)
4. Periode 4: koordinasi skemata (8 – 12
bulan)
5. Periode 5: eksperimen (12 – 18 bulan)
6. Periode 6: representasi (18 – 24 bulan)
Ciri-ciri sensorimotor
1. Didasarkan tindakan praktis.
2. Inteligensi bersifat aksi, bukan refleksi.
3. Menyangkut jarak yang pendek antara subjek
dan objek.
4. Mengenai periode sensorimotor:
 Umur hanyalah pendekatan. Periode-periode
tergantung pd banyak faktor: lingkungan sosial
dan kematangan fisik.
 Urutan periode tetap.
 Perkembangan gradual dan merupakan
proses yang kontinu.
Tahap praoperasional (2-7 tahun)
 Dicirikan dengan adanya fungsi semiotik
(simbol)  2-4 tahun.
 Berkembangnya pemikiran intuitif  4-7
tahun.
Fungsi semiotik pd beberapa gejala
 Imitasi tak langsung  membuat imitasi
yang secara tidak langsung dari
bendanya sendiri. Contoh: anak bermain
kue-kuean sendiri, pasar-pasaran.
 Permainan simbolis. Contoh: mobil-
mobilan dengan balok-balok kecil.
 Permainan simbolis dapat merupakan
ungkapan diri anak.
Fungsi semiotik lanjutan
 Menggambar. Anak dapat menggambar
realistis tetapi tidak proporsional. Contoh:
gambar rumah dan pepohonan tegak
lurus di lereng pegunungan.
 Mengetahui bentuk-bentuk dasar
geometris: bulat, bundar, persegi.
Fungsi semiotik lanjutan
 Gambaran mental
Fungsi semiotik lanjutan
 Bahasa ucapan. Anak mulai menggunakan
suara sebagai representasi benda atau
kejadian.
 Perkembangan bahasa sangat memperlancar
perkembangan konseptual anak dan juga
perkembangan kognitif anak.
 Menurut Piaget: perkemb bahasa merupakan
transisi dari sifat egosentris ke interkomunikasi
sosial.
Pemikiran intuitif
 Pemikiran anak
berkembang pesat
secara bertahap ke
arah tahap
konseptualisasi.
 Belum bisa berpikir
multidimensi.
Ciri-ciri pemikiran lain
1. Egosentris. Anak
belum bisa melihat
dari perspektif
orang lain.
2. Adaptasi yang tidak
disertai gambaran
yang akurat.
Ingatan recognition
dan ingatan
evocation.
Ciri-ciri pemikiran lain lanjutan
1. Reversibilitas belum terbentuk. Anak belum
mampu untuk meniadakan suatu tindakan
dengan memikirkan tindakan tersebut dalam
arah yang sebaliknya.
2. Pengertian kekekalan belum lengkap.
3. Klasifikasi figuratif.
4. Relasi ordinal/serial. Anak masih kesulitan
mengurutkan suatu seri.
5. Kausalitas. Banyak bertanya “mengapa?”
Tahap operasi konkret
(7-11 tahun)
 Logika tentang sifat reversibilitas dan
kekekalan.
 Berpikir decentering, seriasi, klasifikasi,
kesimpulan probalistis.
 Tidak lagi egosentris.
 Masih terbatas pada hal-hal konkret.
 Belum dpt memecahkan persoalan yang
abstrak.
Tahap operasi formal
(mulai 11-15 tahun)
 Mulai perkembangan reasoning dan logika
remaja.
 Asimilasi dan akomodasi berperan membentuk
skema lebih menyeluruh.
 Pemikiran remaja = dewasa secara kualitas,
namun beda kuantitas, skema org dewasa lebih
banyak.
 Pemikiran deduktif, induktif dan abstraktif.
Teori Belajar Kognitif
 belajar akan lebih berhasil apabila disesuaikan dengan
tahap perkembangan kognitif peserta didik.
 Peserta didik hendaknya diberi kesempatan untuk
melakukan eksperimen dengan obyek fisik, yang
ditunjang oleh interaksi dengan teman sebaya dan
dibantu oleh pertanyaan tilikan dari guru.
 Guru hendaknya banyak memberikan rangsangan
kepada peserta didik agar mau berinteraksi dengan
lingkungan secara aktif, mencari dan menemukan
berbagai hal dari lingkungan.
Prinsip Belajar
 belajar aktif  akan menghindarkan siswa
dari kebosanan
 belajar lewat interaksi sosial,manusia
 belajar lewat pengalaman sendiri,pada
pembelajaran ini proses mencari ilmu
dilakukan secara tidak sengaja, jadi siswa
merasa tidak terpaksa untuk belajar
Implikasi dalam Belajar
 Bahasa dan cara berfikir siswa berbeda dengan orang
dewasa. Oleh karena itu guru mengajar dengan
menggunakan bahasa yang sesuai dengan cara berfikir
siswa.
 Siswa-siswa akan belajar lebih baik apabila dapat
menghadapi lingkungan dengan baik. Guru harus
membantu siswa agar dapat berinteraksi dengan
lingkungan sebaik-baiknya.
 Bahan yang harus dipelajari siswa hendaknya dirasakan
baru tetapi tidak asing.
 Berikan peluang agar siswa belajar sesuai tahap.
 Di dalam kelas, siswa-siswa hendaknya diberi peluang
untuk saling berbicara dan diskusi dengan teman-
temanya.
Contoh Aplikasi
 Menentukan tujuan instruksional
 Memilih materi pelajaran
 Menentukan topik yang mungkin dipelajari
secara aktif oleh mahasiswa
 Menentukan dan merancang kegiatan belajar
yang cocok untuk topik yang akan dipelajari
mahasiswa.
 Mempersiapkan pertanyaan yang dapat
memacu kreatifitas mahasiswa untuk
berdiskusi atau bertanya
 Mengevaluasi proses dan hasil belajar
SILAKAN ANDA GUNAKAN TAYANGAN INI
UNTUK BERBAGAI KEPERLUAN
AKADEMIK.
JIKA AKAN DIMODIFIKASI MOHON AGAR
MENULISKAN TAYANGAN INI SEBAGAI
SUMBERNYA.
MARI MENJADI AKADEMISI YANG JUJUR
DAN SALING MENGHARGAI…
TERIMAKASIH
Kholid A.Harras : Kahar_64@yahoo.com

More Related Content

What's hot

BAHASA KANAK-KANAK MASALAH SENSORI
BAHASA KANAK-KANAK MASALAH SENSORIBAHASA KANAK-KANAK MASALAH SENSORI
BAHASA KANAK-KANAK MASALAH SENSORI
Shahrizzat Md Sukor
 
Analisis Data Kualitatif.pdf
Analisis Data Kualitatif.pdfAnalisis Data Kualitatif.pdf
Analisis Data Kualitatif.pdf
fatum ahmad
 
Meningkatkan kefahaman murid BERKEPERLUAN KHAS
Meningkatkan kefahaman murid BERKEPERLUAN KHASMeningkatkan kefahaman murid BERKEPERLUAN KHAS
Meningkatkan kefahaman murid BERKEPERLUAN KHAS
fariez79
 
Aspek pemprosesan maklumat dalam teori pembelajaran kognitif last edit
Aspek pemprosesan maklumat dalam teori pembelajaran kognitif last editAspek pemprosesan maklumat dalam teori pembelajaran kognitif last edit
Aspek pemprosesan maklumat dalam teori pembelajaran kognitif last edit
nur saadan
 
Penglibatan ibu bapa
Penglibatan ibu bapaPenglibatan ibu bapa
Penglibatan ibu bapa
Arra Asri
 
M1 Perkembangan Sosial Kanak-kanak
M1 Perkembangan Sosial Kanak-kanakM1 Perkembangan Sosial Kanak-kanak
M1 Perkembangan Sosial Kanak-kanakNormala Mehat
 
Teori perkembangan sosial
Teori perkembangan sosialTeori perkembangan sosial
Teori perkembangan sosial
Azyyati Zainudin
 
Kepentingan penaksiran dan penilaian perkembangan kanak
Kepentingan penaksiran dan penilaian perkembangan kanakKepentingan penaksiran dan penilaian perkembangan kanak
Kepentingan penaksiran dan penilaian perkembangan kanakRaihan Raihana
 
Perkembangan Kanak-Kanak (EDU 3102)
Perkembangan Kanak-Kanak (EDU 3102)Perkembangan Kanak-Kanak (EDU 3102)
Perkembangan Kanak-Kanak (EDU 3102)Stephanie Unsil
 
Kelebihan dan kelemahan pentaksiran formal dan tidak formal
Kelebihan dan kelemahan pentaksiran formal dan tidak formalKelebihan dan kelemahan pentaksiran formal dan tidak formal
Kelebihan dan kelemahan pentaksiran formal dan tidak formal
Tharani Kanappan
 
Teori pembelajaran kognitif dan konstruktivis3
Teori pembelajaran kognitif dan konstruktivis3Teori pembelajaran kognitif dan konstruktivis3
Teori pembelajaran kognitif dan konstruktivis3
Zuelaikha Rahim
 
Topik 1 (bermain) dalam pendidikan awal kana-kanak
Topik 1 (bermain) dalam pendidikan awal kana-kanakTopik 1 (bermain) dalam pendidikan awal kana-kanak
Topik 1 (bermain) dalam pendidikan awal kana-kanak
Rawiah Al-Adawiah
 
Teknologi dalam Pengajaran dan Pembelajaran Matematik
Teknologi dalam Pengajaran dan Pembelajaran MatematikTeknologi dalam Pengajaran dan Pembelajaran Matematik
Teknologi dalam Pengajaran dan Pembelajaran Matematik
Chan Chew Yen
 
Falsafah pendidikan awal kanak kanak ( pp) (2)
Falsafah pendidikan awal kanak kanak ( pp) (2)Falsafah pendidikan awal kanak kanak ( pp) (2)
Falsafah pendidikan awal kanak kanak ( pp) (2)
Kasmiyati Andreas
 
Bentang smkbs kesahan dan kebolehpercayaan
Bentang smkbs kesahan dan kebolehpercayaanBentang smkbs kesahan dan kebolehpercayaan
Bentang smkbs kesahan dan kebolehpercayaanramyahya02
 
Aspek-Aspek Perkembangan Sosial dan Emosi Masa Kanak-Kanak Awal (Psikologi Pe...
Aspek-Aspek Perkembangan Sosial dan Emosi Masa Kanak-Kanak Awal (Psikologi Pe...Aspek-Aspek Perkembangan Sosial dan Emosi Masa Kanak-Kanak Awal (Psikologi Pe...
Aspek-Aspek Perkembangan Sosial dan Emosi Masa Kanak-Kanak Awal (Psikologi Pe...
atone_lotus
 
PENDIDIK DALAM ISLAM
PENDIDIK DALAM ISLAMPENDIDIK DALAM ISLAM
PENDIDIK DALAM ISLAM
guest08635a
 
Isu isu keselamatan peringkat prasekolah
Isu isu keselamatan peringkat prasekolahIsu isu keselamatan peringkat prasekolah
Isu isu keselamatan peringkat prasekolah
Fazli Mansor
 
88073882 ujian-konservasi-jean-piaget
88073882 ujian-konservasi-jean-piaget88073882 ujian-konservasi-jean-piaget
88073882 ujian-konservasi-jean-piaget
Sattia Wathy
 

What's hot (20)

BAHASA KANAK-KANAK MASALAH SENSORI
BAHASA KANAK-KANAK MASALAH SENSORIBAHASA KANAK-KANAK MASALAH SENSORI
BAHASA KANAK-KANAK MASALAH SENSORI
 
Analisis Data Kualitatif.pdf
Analisis Data Kualitatif.pdfAnalisis Data Kualitatif.pdf
Analisis Data Kualitatif.pdf
 
Meningkatkan kefahaman murid BERKEPERLUAN KHAS
Meningkatkan kefahaman murid BERKEPERLUAN KHASMeningkatkan kefahaman murid BERKEPERLUAN KHAS
Meningkatkan kefahaman murid BERKEPERLUAN KHAS
 
Aspek pemprosesan maklumat dalam teori pembelajaran kognitif last edit
Aspek pemprosesan maklumat dalam teori pembelajaran kognitif last editAspek pemprosesan maklumat dalam teori pembelajaran kognitif last edit
Aspek pemprosesan maklumat dalam teori pembelajaran kognitif last edit
 
Penglibatan ibu bapa
Penglibatan ibu bapaPenglibatan ibu bapa
Penglibatan ibu bapa
 
M1 Perkembangan Sosial Kanak-kanak
M1 Perkembangan Sosial Kanak-kanakM1 Perkembangan Sosial Kanak-kanak
M1 Perkembangan Sosial Kanak-kanak
 
Teori perkembangan sosial
Teori perkembangan sosialTeori perkembangan sosial
Teori perkembangan sosial
 
Kepentingan penaksiran dan penilaian perkembangan kanak
Kepentingan penaksiran dan penilaian perkembangan kanakKepentingan penaksiran dan penilaian perkembangan kanak
Kepentingan penaksiran dan penilaian perkembangan kanak
 
Perkembangan Kanak-Kanak (EDU 3102)
Perkembangan Kanak-Kanak (EDU 3102)Perkembangan Kanak-Kanak (EDU 3102)
Perkembangan Kanak-Kanak (EDU 3102)
 
Kelebihan dan kelemahan pentaksiran formal dan tidak formal
Kelebihan dan kelemahan pentaksiran formal dan tidak formalKelebihan dan kelemahan pentaksiran formal dan tidak formal
Kelebihan dan kelemahan pentaksiran formal dan tidak formal
 
Tindakan susulan
Tindakan susulanTindakan susulan
Tindakan susulan
 
Teori pembelajaran kognitif dan konstruktivis3
Teori pembelajaran kognitif dan konstruktivis3Teori pembelajaran kognitif dan konstruktivis3
Teori pembelajaran kognitif dan konstruktivis3
 
Topik 1 (bermain) dalam pendidikan awal kana-kanak
Topik 1 (bermain) dalam pendidikan awal kana-kanakTopik 1 (bermain) dalam pendidikan awal kana-kanak
Topik 1 (bermain) dalam pendidikan awal kana-kanak
 
Teknologi dalam Pengajaran dan Pembelajaran Matematik
Teknologi dalam Pengajaran dan Pembelajaran MatematikTeknologi dalam Pengajaran dan Pembelajaran Matematik
Teknologi dalam Pengajaran dan Pembelajaran Matematik
 
Falsafah pendidikan awal kanak kanak ( pp) (2)
Falsafah pendidikan awal kanak kanak ( pp) (2)Falsafah pendidikan awal kanak kanak ( pp) (2)
Falsafah pendidikan awal kanak kanak ( pp) (2)
 
Bentang smkbs kesahan dan kebolehpercayaan
Bentang smkbs kesahan dan kebolehpercayaanBentang smkbs kesahan dan kebolehpercayaan
Bentang smkbs kesahan dan kebolehpercayaan
 
Aspek-Aspek Perkembangan Sosial dan Emosi Masa Kanak-Kanak Awal (Psikologi Pe...
Aspek-Aspek Perkembangan Sosial dan Emosi Masa Kanak-Kanak Awal (Psikologi Pe...Aspek-Aspek Perkembangan Sosial dan Emosi Masa Kanak-Kanak Awal (Psikologi Pe...
Aspek-Aspek Perkembangan Sosial dan Emosi Masa Kanak-Kanak Awal (Psikologi Pe...
 
PENDIDIK DALAM ISLAM
PENDIDIK DALAM ISLAMPENDIDIK DALAM ISLAM
PENDIDIK DALAM ISLAM
 
Isu isu keselamatan peringkat prasekolah
Isu isu keselamatan peringkat prasekolahIsu isu keselamatan peringkat prasekolah
Isu isu keselamatan peringkat prasekolah
 
88073882 ujian-konservasi-jean-piaget
88073882 ujian-konservasi-jean-piaget88073882 ujian-konservasi-jean-piaget
88073882 ujian-konservasi-jean-piaget
 

Similar to Teori pembelajaran kognitif

Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitif
Arif Wicaksono
 
Kognitif
KognitifKognitif
Kognitif
widhi setyawan
 
Kumpulan 2 403
Kumpulan 2 403Kumpulan 2 403
Kumpulan 2 403Aryan Adam
 
Tugas teori teori belajar
Tugas teori teori belajarTugas teori teori belajar
Tugas teori teori belajarNakashima Taiki
 
5. tahap perkembangan-kognitif-menurut-piaget
5. tahap perkembangan-kognitif-menurut-piaget5. tahap perkembangan-kognitif-menurut-piaget
5. tahap perkembangan-kognitif-menurut-piaget
Irawan Wk
 
Teori perkembangan kognitif
Teori perkembangan kognitifTeori perkembangan kognitif
Teori perkembangan kognitif
Munirah Sobri
 
Perkembangan Kogntif dan Bahasa
Perkembangan Kogntif dan BahasaPerkembangan Kogntif dan Bahasa
Perkembangan Kogntif dan Bahasa
Indah Fatmawati
 
Perkembangan kognitif bu linda
Perkembangan kognitif bu lindaPerkembangan kognitif bu linda
Perkembangan kognitif bu linda
Asih Sukarsih
 
Makalah psikoper
Makalah psikoperMakalah psikoper
Makalah psikoper
Aini Tyeva
 
Perbandingan antara Piagetianisme dan Ausubelianisme
Perbandingan antara Piagetianisme dan AusubelianismePerbandingan antara Piagetianisme dan Ausubelianisme
Perbandingan antara Piagetianisme dan Ausubelianisme
Indah KumaLa
 
MAKALAH kognitif klmpk 2.docx
MAKALAH kognitif klmpk 2.docxMAKALAH kognitif klmpk 2.docx
MAKALAH kognitif klmpk 2.docx
revayolanda
 
4- Teori Kognitif.pptx
4- Teori Kognitif.pptx4- Teori Kognitif.pptx
4- Teori Kognitif.pptx
AlrizaCheria
 
Makalah ppd kelp 2
Makalah ppd kelp 2Makalah ppd kelp 2
Makalah ppd kelp 2
Poetra Chebhungsu
 
Psikosastra kel 2
Psikosastra kel 2Psikosastra kel 2
Psikosastra kel 2syahrulnet
 
Perkembngan Kognitif Pada Manusia
Perkembngan Kognitif Pada ManusiaPerkembngan Kognitif Pada Manusia
Perkembngan Kognitif Pada Manusia
ningrumwahyusetyowati
 
Asuhan dan pendidikan awal kanak
Asuhan dan pendidikan awal kanakAsuhan dan pendidikan awal kanak
Asuhan dan pendidikan awal kanak
Everything Everywhere
 
Teori perkembangan kognitif piaget
Teori perkembangan kognitif piagetTeori perkembangan kognitif piaget
Teori perkembangan kognitif piaget
Anton Priyadi
 
Perkembangan psikologis
Perkembangan psikologisPerkembangan psikologis
Perkembangan psikologisPatta Ula
 
Piaget
PiagetPiaget
Piaget
Yadi Pura
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
Momoe Meiji
 

Similar to Teori pembelajaran kognitif (20)

Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitif
 
Kognitif
KognitifKognitif
Kognitif
 
Kumpulan 2 403
Kumpulan 2 403Kumpulan 2 403
Kumpulan 2 403
 
Tugas teori teori belajar
Tugas teori teori belajarTugas teori teori belajar
Tugas teori teori belajar
 
5. tahap perkembangan-kognitif-menurut-piaget
5. tahap perkembangan-kognitif-menurut-piaget5. tahap perkembangan-kognitif-menurut-piaget
5. tahap perkembangan-kognitif-menurut-piaget
 
Teori perkembangan kognitif
Teori perkembangan kognitifTeori perkembangan kognitif
Teori perkembangan kognitif
 
Perkembangan Kogntif dan Bahasa
Perkembangan Kogntif dan BahasaPerkembangan Kogntif dan Bahasa
Perkembangan Kogntif dan Bahasa
 
Perkembangan kognitif bu linda
Perkembangan kognitif bu lindaPerkembangan kognitif bu linda
Perkembangan kognitif bu linda
 
Makalah psikoper
Makalah psikoperMakalah psikoper
Makalah psikoper
 
Perbandingan antara Piagetianisme dan Ausubelianisme
Perbandingan antara Piagetianisme dan AusubelianismePerbandingan antara Piagetianisme dan Ausubelianisme
Perbandingan antara Piagetianisme dan Ausubelianisme
 
MAKALAH kognitif klmpk 2.docx
MAKALAH kognitif klmpk 2.docxMAKALAH kognitif klmpk 2.docx
MAKALAH kognitif klmpk 2.docx
 
4- Teori Kognitif.pptx
4- Teori Kognitif.pptx4- Teori Kognitif.pptx
4- Teori Kognitif.pptx
 
Makalah ppd kelp 2
Makalah ppd kelp 2Makalah ppd kelp 2
Makalah ppd kelp 2
 
Psikosastra kel 2
Psikosastra kel 2Psikosastra kel 2
Psikosastra kel 2
 
Perkembngan Kognitif Pada Manusia
Perkembngan Kognitif Pada ManusiaPerkembngan Kognitif Pada Manusia
Perkembngan Kognitif Pada Manusia
 
Asuhan dan pendidikan awal kanak
Asuhan dan pendidikan awal kanakAsuhan dan pendidikan awal kanak
Asuhan dan pendidikan awal kanak
 
Teori perkembangan kognitif piaget
Teori perkembangan kognitif piagetTeori perkembangan kognitif piaget
Teori perkembangan kognitif piaget
 
Perkembangan psikologis
Perkembangan psikologisPerkembangan psikologis
Perkembangan psikologis
 
Piaget
PiagetPiaget
Piaget
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 

More from kholid harras

Teori pemerolehan bahasa kedua oke deh
Teori pemerolehan bahasa kedua oke dehTeori pemerolehan bahasa kedua oke deh
Teori pemerolehan bahasa kedua oke deh
kholid harras
 
Tentang afasia
Tentang afasiaTentang afasia
Tentang afasia
kholid harras
 
Sejarah perkembangan psikolinguistik
Sejarah perkembangan psikolinguistikSejarah perkembangan psikolinguistik
Sejarah perkembangan psikolinguistik
kholid harras
 
Ragam pemerolehan bahasa anak
Ragam pemerolehan bahasa anakRagam pemerolehan bahasa anak
Ragam pemerolehan bahasa anak
kholid harras
 
Perkembangan studi psikolinguistik
Perkembangan studi psikolinguistikPerkembangan studi psikolinguistik
Perkembangan studi psikolinguistik
kholid harras
 
Perkembangan bahasa anak
Perkembangan bahasa anakPerkembangan bahasa anak
Perkembangan bahasa anak
kholid harras
 
Performansi dan kompetensi Chomsky
Performansi dan kompetensi ChomskyPerformansi dan kompetensi Chomsky
Performansi dan kompetensi Chomsky
kholid harras
 
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistikPengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
kholid harras
 
Pemerolehan bahasa
Pemerolehan bahasaPemerolehan bahasa
Pemerolehan bahasa
kholid harras
 
Pemerolehan bahasa kedua
Pemerolehan bahasa keduaPemerolehan bahasa kedua
Pemerolehan bahasa kedua
kholid harras
 
Ihwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistikIhwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistik
kholid harras
 
Bahasa dan pikiran hipotesis saphir whorf
Bahasa dan pikiran hipotesis saphir whorfBahasa dan pikiran hipotesis saphir whorf
Bahasa dan pikiran hipotesis saphir whorf
kholid harras
 
Mengenal Autisme
Mengenal AutismeMengenal Autisme
Mengenal Autisme
kholid harras
 
Apakah Retorika?
Apakah Retorika?Apakah Retorika?
Apakah Retorika?
kholid harras
 
Presentasi yang efektif
Presentasi yang efektifPresentasi yang efektif
Presentasi yang efektif
kholid harras
 
Menilai pidato
Menilai pidatoMenilai pidato
Menilai pidato
kholid harras
 
Mengapa Komunikasi yang Efektif Penting?
Mengapa Komunikasi yang Efektif Penting?Mengapa Komunikasi yang Efektif Penting?
Mengapa Komunikasi yang Efektif Penting?
kholid harras
 
Bahasa tubuh (body language)
Bahasa tubuh (body language)Bahasa tubuh (body language)
Bahasa tubuh (body language)
kholid harras
 
Agar suara kita nyaring dan menarik saat pidato
Agar suara kita nyaring dan menarik saat pidatoAgar suara kita nyaring dan menarik saat pidato
Agar suara kita nyaring dan menarik saat pidato
kholid harras
 
Ihwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistikIhwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistikkholid harras
 

More from kholid harras (20)

Teori pemerolehan bahasa kedua oke deh
Teori pemerolehan bahasa kedua oke dehTeori pemerolehan bahasa kedua oke deh
Teori pemerolehan bahasa kedua oke deh
 
Tentang afasia
Tentang afasiaTentang afasia
Tentang afasia
 
Sejarah perkembangan psikolinguistik
Sejarah perkembangan psikolinguistikSejarah perkembangan psikolinguistik
Sejarah perkembangan psikolinguistik
 
Ragam pemerolehan bahasa anak
Ragam pemerolehan bahasa anakRagam pemerolehan bahasa anak
Ragam pemerolehan bahasa anak
 
Perkembangan studi psikolinguistik
Perkembangan studi psikolinguistikPerkembangan studi psikolinguistik
Perkembangan studi psikolinguistik
 
Perkembangan bahasa anak
Perkembangan bahasa anakPerkembangan bahasa anak
Perkembangan bahasa anak
 
Performansi dan kompetensi Chomsky
Performansi dan kompetensi ChomskyPerformansi dan kompetensi Chomsky
Performansi dan kompetensi Chomsky
 
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistikPengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
 
Pemerolehan bahasa
Pemerolehan bahasaPemerolehan bahasa
Pemerolehan bahasa
 
Pemerolehan bahasa kedua
Pemerolehan bahasa keduaPemerolehan bahasa kedua
Pemerolehan bahasa kedua
 
Ihwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistikIhwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistik
 
Bahasa dan pikiran hipotesis saphir whorf
Bahasa dan pikiran hipotesis saphir whorfBahasa dan pikiran hipotesis saphir whorf
Bahasa dan pikiran hipotesis saphir whorf
 
Mengenal Autisme
Mengenal AutismeMengenal Autisme
Mengenal Autisme
 
Apakah Retorika?
Apakah Retorika?Apakah Retorika?
Apakah Retorika?
 
Presentasi yang efektif
Presentasi yang efektifPresentasi yang efektif
Presentasi yang efektif
 
Menilai pidato
Menilai pidatoMenilai pidato
Menilai pidato
 
Mengapa Komunikasi yang Efektif Penting?
Mengapa Komunikasi yang Efektif Penting?Mengapa Komunikasi yang Efektif Penting?
Mengapa Komunikasi yang Efektif Penting?
 
Bahasa tubuh (body language)
Bahasa tubuh (body language)Bahasa tubuh (body language)
Bahasa tubuh (body language)
 
Agar suara kita nyaring dan menarik saat pidato
Agar suara kita nyaring dan menarik saat pidatoAgar suara kita nyaring dan menarik saat pidato
Agar suara kita nyaring dan menarik saat pidato
 
Ihwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistikIhwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistik
 

Recently uploaded

Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 

Teori pembelajaran kognitif

  • 1. Teori Belajar Kognitif Kholid A.Harras FPBS UPI
  • 2. JEAN PIAGET (1896 – 1980)
  • 3. Piaget (lanjutan)  Jean Piaget menekankan bahwa anak- anak membangun secara aktif dunia kognitif mereka; informasi tidak sekadar dituangkan ke dalam pikiran mereka dari lingkungan.  Seorang anak melalui serangkaian tahap pemikiran dari masa bayi hingga masa dewasa.
  • 4. Piaget (lanjutan) “My central aim has always been the search for the mechanisms of biological adaptation and the analysis and epistemological interpretation of that higher form of adaptation which manifests itself as scientific thought” (Piaget, 1977a, p. xi).
  • 5. Piaget (lanjutan)  Children are active builders of their knowledge.  Like little scientists, they constantly construct and test their own theories of the world. “Intelligence does not by any means appear at once derived from mental development, like a higher mechanism, and radically distinct from those which have preceded it. Intelligence presents, on the contrary, a remarkable continuity with the acquired or even inborn processes on which it depends and at the same time makes use of.” (Piaget, 1963, p. 21)
  • 6. PROSES KOGNITIF PIAGET  Skema  kerangka kognitif / kerangka referensi  Asimilasi proses sso memasukkan pengetahuan baru ke dalam pengetahuan yg sudah ada  Akomodasi menyesuaikan diri dengan infomasi yg baru  Organisasi  mengelompokkan perilaku/ konsep kedalam kelompok2 yg terpisah ke dalm sistem kognitif yang lebih tertib, lancar; dengan menggunakan kategori2  meningkatkan LTM  Ekulibirasi  bergerak dari satu tahap ke tahap yg lain  rawan konflik dalam usahanya memahami unia (dsekulibium). Jika berhasil akan mendapatkan keseimbangan pemikiran
  • 7. Tahap-tahap perkembangan Piaget 1. Tahap sensorimotorik (0-2 tahun) 2. Tahap praoperasional (2-7 tahun) 3. Tahap operasi konkret (7-11 tahun) 4. Tahap operasi formal (mulai 11 atau 12 tahun) Tahap-tahap ini secara kualitatif sangat berbeda.
  • 8. Tahap 1: sensorimotorik 1. Berlangsung pada usia 0 – 2 tahun. 2. Perkembangan mental ditandai oleh kemajuan yang pesat dalam kemampuan bayi mengorganisasikan & mengkoordinasikan sensasi melalui gerakan2 dan tindakan2 fisik.
  • 9. Tahap sensorimotorik terbagi 6 periode 1. Periode 1: refleks (0 – 1 bulan) 2. Periode 2: kebiasaan (1 – 4 bulan) 3. Periode 3: reproduksi (4 – 8 bulan) 4. Periode 4: koordinasi skemata (8 – 12 bulan) 5. Periode 5: eksperimen (12 – 18 bulan) 6. Periode 6: representasi (18 – 24 bulan)
  • 10. Ciri-ciri sensorimotor 1. Didasarkan tindakan praktis. 2. Inteligensi bersifat aksi, bukan refleksi. 3. Menyangkut jarak yang pendek antara subjek dan objek. 4. Mengenai periode sensorimotor:  Umur hanyalah pendekatan. Periode-periode tergantung pd banyak faktor: lingkungan sosial dan kematangan fisik.  Urutan periode tetap.  Perkembangan gradual dan merupakan proses yang kontinu.
  • 11. Tahap praoperasional (2-7 tahun)  Dicirikan dengan adanya fungsi semiotik (simbol)  2-4 tahun.  Berkembangnya pemikiran intuitif  4-7 tahun.
  • 12. Fungsi semiotik pd beberapa gejala  Imitasi tak langsung  membuat imitasi yang secara tidak langsung dari bendanya sendiri. Contoh: anak bermain kue-kuean sendiri, pasar-pasaran.  Permainan simbolis. Contoh: mobil- mobilan dengan balok-balok kecil.  Permainan simbolis dapat merupakan ungkapan diri anak.
  • 13. Fungsi semiotik lanjutan  Menggambar. Anak dapat menggambar realistis tetapi tidak proporsional. Contoh: gambar rumah dan pepohonan tegak lurus di lereng pegunungan.  Mengetahui bentuk-bentuk dasar geometris: bulat, bundar, persegi.
  • 14. Fungsi semiotik lanjutan  Gambaran mental
  • 15. Fungsi semiotik lanjutan  Bahasa ucapan. Anak mulai menggunakan suara sebagai representasi benda atau kejadian.  Perkembangan bahasa sangat memperlancar perkembangan konseptual anak dan juga perkembangan kognitif anak.  Menurut Piaget: perkemb bahasa merupakan transisi dari sifat egosentris ke interkomunikasi sosial.
  • 16. Pemikiran intuitif  Pemikiran anak berkembang pesat secara bertahap ke arah tahap konseptualisasi.  Belum bisa berpikir multidimensi.
  • 17. Ciri-ciri pemikiran lain 1. Egosentris. Anak belum bisa melihat dari perspektif orang lain. 2. Adaptasi yang tidak disertai gambaran yang akurat. Ingatan recognition dan ingatan evocation.
  • 18. Ciri-ciri pemikiran lain lanjutan 1. Reversibilitas belum terbentuk. Anak belum mampu untuk meniadakan suatu tindakan dengan memikirkan tindakan tersebut dalam arah yang sebaliknya. 2. Pengertian kekekalan belum lengkap. 3. Klasifikasi figuratif. 4. Relasi ordinal/serial. Anak masih kesulitan mengurutkan suatu seri. 5. Kausalitas. Banyak bertanya “mengapa?”
  • 19. Tahap operasi konkret (7-11 tahun)  Logika tentang sifat reversibilitas dan kekekalan.  Berpikir decentering, seriasi, klasifikasi, kesimpulan probalistis.  Tidak lagi egosentris.  Masih terbatas pada hal-hal konkret.  Belum dpt memecahkan persoalan yang abstrak.
  • 20. Tahap operasi formal (mulai 11-15 tahun)  Mulai perkembangan reasoning dan logika remaja.  Asimilasi dan akomodasi berperan membentuk skema lebih menyeluruh.  Pemikiran remaja = dewasa secara kualitas, namun beda kuantitas, skema org dewasa lebih banyak.  Pemikiran deduktif, induktif dan abstraktif.
  • 21. Teori Belajar Kognitif  belajar akan lebih berhasil apabila disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif peserta didik.  Peserta didik hendaknya diberi kesempatan untuk melakukan eksperimen dengan obyek fisik, yang ditunjang oleh interaksi dengan teman sebaya dan dibantu oleh pertanyaan tilikan dari guru.  Guru hendaknya banyak memberikan rangsangan kepada peserta didik agar mau berinteraksi dengan lingkungan secara aktif, mencari dan menemukan berbagai hal dari lingkungan.
  • 22. Prinsip Belajar  belajar aktif  akan menghindarkan siswa dari kebosanan  belajar lewat interaksi sosial,manusia  belajar lewat pengalaman sendiri,pada pembelajaran ini proses mencari ilmu dilakukan secara tidak sengaja, jadi siswa merasa tidak terpaksa untuk belajar
  • 23. Implikasi dalam Belajar  Bahasa dan cara berfikir siswa berbeda dengan orang dewasa. Oleh karena itu guru mengajar dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan cara berfikir siswa.  Siswa-siswa akan belajar lebih baik apabila dapat menghadapi lingkungan dengan baik. Guru harus membantu siswa agar dapat berinteraksi dengan lingkungan sebaik-baiknya.  Bahan yang harus dipelajari siswa hendaknya dirasakan baru tetapi tidak asing.  Berikan peluang agar siswa belajar sesuai tahap.  Di dalam kelas, siswa-siswa hendaknya diberi peluang untuk saling berbicara dan diskusi dengan teman- temanya.
  • 24. Contoh Aplikasi  Menentukan tujuan instruksional  Memilih materi pelajaran  Menentukan topik yang mungkin dipelajari secara aktif oleh mahasiswa  Menentukan dan merancang kegiatan belajar yang cocok untuk topik yang akan dipelajari mahasiswa.  Mempersiapkan pertanyaan yang dapat memacu kreatifitas mahasiswa untuk berdiskusi atau bertanya  Mengevaluasi proses dan hasil belajar
  • 25.
  • 26. SILAKAN ANDA GUNAKAN TAYANGAN INI UNTUK BERBAGAI KEPERLUAN AKADEMIK. JIKA AKAN DIMODIFIKASI MOHON AGAR MENULISKAN TAYANGAN INI SEBAGAI SUMBERNYA. MARI MENJADI AKADEMISI YANG JUJUR DAN SALING MENGHARGAI… TERIMAKASIH Kholid A.Harras : Kahar_64@yahoo.com