PEMAHAMAN TENTANG PESERTA DIDIK DAN PEMBELAJARANNYA.pdf
1. PEMAHAMAN TENTANG PESERTA DIDIK DAN PEMBELAJARANNYA
01.02.3-T1-4 Ruang Kolaborasi
Universitas Nusa Cendana | Bahasa Indonesia | 2023
KELOMPOK 2
• Fitri A.D. Sakan (2301191018)
• Elisabet Erni (2301191031)
• Ethin Kire Kadja (2301191037)
• Fransiska S. R. Kaita Moju (2301191044)
• Ebenheiser Bessi (2301191019)
2. 1.a. Menurut Anda, apa yang membuat peserta didik mampu mengerjakan soal dengan baik
pada percobaan kedua (tanpa melihat urutan/langkah pengerjaan soal)?
Dalam kasus ini peserta didik mampu menulis berita dengan benar pada
percobaan kedua tanpa melihat urutan atau langka menulis berita,
karena mereka telah memahami konsep dasar dari menulis berita. Setelah
memahami konsep dasar, peserta didik dapat menerapkan konsep
tersebut pada berita tanpa harus mengikuti urutan atau langkah menulis
berita yang telah disiapkan. Selain itu, peserta didik dilatih untuk menulis
berita tanpa melihat urutan/langkah menulis berita menunjukan bahwa
mereka telah menguasai konsep dan dapat menerapkannya secara
fleksibel pada situasi yang berbeda.
KASUS 1
Jawaban:
3. 1.b. Sebagai seorang calon guru, dalam kegiatan belajar yang seperti apa metode di atas dapat
diterapkan? Elaborasi jawaban Anda dengan menyertakan teori yang berkaitan.
Metode yang digunakan dalam kegiatan belajar diatas adalah metode pembelajaran berbasis langkah atau
pembelajaran langkah demi langkah. Metode ini mengajarkan peserta didik untuk memahami dan mengikuti urutan
langkah-langkah yang diperlukan, untuk mengelesaikan suatu masalah atau tugas. Dalam hal ini langkah-langkah
yang diperlukan untuk menuliskan sebuah berita pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Teori belajar konstruktivisme memaknai pembelajaran sebagai proses, pengostruksian pengetahuan yang
bersifat aktif dan personal. Seperti yang dikemukakan oleh Jean Peaget, tentang teori belajar
konstruktivisme bahwa pada saat manusia belajar, sebenarnya yang terjadi 2 proses dalam dirinya.
Pertama, proses organisasi informasi yaitu proses ketika manusia menghubungkan informasi yangdi
terimanya denga struktur-struktur pengetahuan yang sudah disimpan atau yang sudah ada sebelumnnya
dalam otak. Melalui proses ini manusia dapat memahami sebuah informasi baru yang didapat sehingga
manusia dapat mengasimilasi dan mengakomodasi informasi atau pengetahuan. Selanjutnya yang kedua,
proses adaptasi yaitu proses yang berisi kedua kegiatan. Pertama menggabung atau mengintegrasi
pengetahuan yang diterima oleh manusia atau disebut dengan asimilasi. Kedua mengubah struktur
pengetahuan yang sudah dimiliki dengan strukur pengetahuan yang baru sehingga terjadi keseimbangan.
Kasus 1
Jawaban::
4. 2.a.Menurut Anda, apa yang dapat Rina lakukan untuk membantu peserta
didiknya sesuai dengan tahapan perkembangan usia?
Peserta didik siswa kelas X rata-rata berusia 16 atau 17 tahun dimana pada dasarnnya masih senang
dan aktif berperilaku sesuai keinginan dirinya dalam kehidupan sehari-hari karena pada masa itu
mereka masih terlihat belum sepenuhnya terlepas dari masa puberitas mereka. Menurut Jean Piaget
pada usia tersebut anak masih membatasi mereka untuk bisa memahami konsep-konsep tertentu
yang mudah dipahami oleh oleh orang-orang dewasa. Sehingga mereka tetap melakukan kesalahan
yang sama dan kadangkala membuat orang tua merasa frustasi. Sehingga anak-anak direntang usia
tersebut baru bisa menerapkan logika pada objek fisik. Hal ini tentu harus menjadi perhatian Rani
sebagai guru, agar bisa menciptakan proses pemblajaran yang sesuai dengan kondisi serta
kebutuhan siswa.
Baedasarkan pemahaman tersebuat maka yang dapat dilakukan oleh rina adalah menciptakan
suasana pembelajaran yang mengenangkan dan bermakna misalnya belajar sambil bermain.
Menyampaian meteri sambil membuat nyanyian yang berkaitan dengan materi tersebut. Membuat atau
menyediakan media ajar dengan menggunakan tanda-tanda, simbol dan benda sebagai alat praktik
atau media yang digunakan untuk menulis yang menarik bagi siswa sehingga mempermudah peserta
didik dalam memahami konsep menulis berita.
KASUS 2
jAWABAN:
5. 2.b. Mengapa Anda menyarankan hal tersebut? Elaborasi jawaban Anda
dengan menyertakan teori yang berkaitan?
Kegiatan pembelajaran yang kami sarankan diatas sangat erat kaitanya dengan teori
perkembangan kognitif piaget. Menurut Piaget (1954) mengusulkan bahwa terdapat 4 tahap.
Tahap perkembangan kognitif; sensori motorik, Praoprasional, Oprasional konkrit dan formal
emosional. Berdasarkan teori yang berkaitan dengan kasus diatas. Teori yang digunakan
adalah teori perkembangan praoprasional. Pada tahap ini anak telah menunjukan aktivitas
kogitif dalam menghadapi berbagai hal diluar dirinnya. Meskipun kemampuan berpikirnya
masih belum mempunyai sistem yang terorganisasi dengan baik. Namun anak sudah mampu
memahami realitas dalam lingkungan dengan menggunakan tanda-tanda dan simbol. Cara
berpikir anak pada tingkat ini bersifat tidak sistemantis, tidak konsisten dan tidak logis. Oleh
karena itu, mereka belum mampu memahami konsep yang lebih kompleks seperti komsep
waktu,sebab, dan akibat dan perbandingan.
KASUS 2
Murad Naser | Universitas Fauget | Ekonomi | 2025
JAWABAN:
6. 3.a. Menurut Anda, apakah pertimbangan dan keputusan Made sudah
sesuai? Mengapa demikian?
Pertimbangan dan keputusan made dalam mengambil contoh teks deskripsi
dengan mengesuiakan dengan latar belakangg peserta didik tentang pantai dan
makanan khas di Bali sangat tepat dan sesuai. Made menggunakan prinsip
relevansi dengan lingkungan siswa. Pilihan topik yang dilakukan made sangat
relevan dengan tempat dimana dia mengajar yaitu di Bali. Hal ini dapat
membantu siswa agar merasa lebih terhubung dengan materi pelajaran karena
mereka dapat meraskan keterkaitan langsung dengan apa yang mereka pelajari
dengan lingkungan sekitar mereka. Sehingga dengan cara tersebut
pembelajaran menjadi efektif. Pendidik sangat dianjurkan untuk mengenal dan
memahami peserta didik dikarenakan terdapat keberagaman latar belakang
seperti etnis,sosial dan budaya.
kasus 3
JAWABAN:
7. 3.b.Prinsip apa yang Made gunakan dalam kasus tersebut? Elaborasi jawaban
Anda dengan menyertakan teori yang berkaitan?
Prinsip yang diterapkan oleh Made adalah prinsip relevansi
dengan lingkungan siswa. Prinsip ini sejalan dengan teori
konstruktifisme. Teori ini mengakui bahwa peserta didik
akan dapat menginterpretasikan informasi kedalam
pikirannya, latar belakang dan minatnya. Mengaitkan
pembelajaran denngan lingkungan dan budaya peserta
didik dapat membantu siswa agar lebih memahami materi
yang telah disampaikan.
kasus 3
JAWABAN::