SlideShare a Scribd company logo
KETUA:
1. RIZKY AMELIA Y.SRG 131301024
ANGGOTA:
2. M.YUSUF LUBIS 121301024
3. BELLA NEGRINI 131301034
4. EVILDA SYAHFITRI 131301052
5. DEVI SILVANA 131301072
SD N NO.060919
JL.SETIA BUDI
KEC.MEDAN SUNGGAL
KOTAMADYA MEDAN
KEPALA SEKOLAH : IBU ORNI,S.pd.
UANG SEKOLAH : GRATIS
 Kelas : IV
 Wali Kelas : Ibu Mutia,S.Pd
 Ketua Kelas : Dimas
 Jumlah siswa : 19 orang
 Lama Observasi : 45 Menit.
1.Observasi mencakup :
a) Di kelas
o Dinamika pembelajaran di dalam kelas
MENGUCAPKAN
SALAMGURU
MENANYAKAN
PELAJARAN
MINGGU LALU
MEMBERIKAN
MATERI
MEMBERIKAN
SOAL
LATIHAN
o Cara berbicara guru cukup baik dengan penyampaian
kata-kata yang mudah dipahami oleh siswa dan intonasi
dalam berbicara juga baik.
o Sorot tatap mata antara guru dan siswa terjalin
dengan baik,tegas dan berkarakter sehingga siswa
fokus terhadap apa yang disampaikan guru.
o Bahasa tubuh(body language) guru juga mendukung
dalam proses menyampaikan pelajaran,gerakan
seperti menunjuk, memperagakan pelajaran dan
menjelaskan semakin membuat siswa paham.
Perabot
White Board
Black Board
Kursi Guru
Meja Guru
Kursi Siswa
Meja Siswa
Lemari
Papan Absen
Pajangan
Sapu
Tempat Sampah
Denah Kelas
Bunga
Jam Dinding
Peta
Jumlah
1
1
1
1
10
20
2
2
3
2
1
1
2
1
2
Letak
Di depan kelas
Di depan kelas
Di depan kelas
Di depan kelas
Di tengah kelas
Di tengah kelas
Di belakang kelas
Di dinding sebelah kanan
Di atas papan tulis
Di belakang pintu
Di sebelah pintu masuk
Di dinding belakang
Di dinding sebelah kanan
Di dinding belakang
Di dinding belakang
c) Setting lokasi secara
menyeluruh
Jumlah kelas : 4
Halaman : 1
Kantin : 1
Kantor guru : 1
Pekarangan : 1
Cara Mengajar Efektif
Menguasai materi
pelajaran dan keahlian
dalam menjelaskan
materi.
Strategi Konstruktivisme
Menekankan kepada siswa
agar dapat berpikir secara
kritis dan mendorong
murid agar aktif
Cara mengajar yang efektif terlihat pada saat guru
menyampaikan pelajaran, ketika observasi kami
melihat bahwa Ibu Mutia selaku wali kelas sekaligus
guru IPS mengajar dengan baik, menguasai materi
pelajaran,mampu menjaga kelas agar tetap aktif
walaupun ada 1 atau 2 orang yang kurang
memperhatikan tetapi kebanyak siswa
memperhatikan guru dengan baik.
Konstruktivisme dapat kami lihat di dalam kelas
ketika guru memberikan sebuah pertanyaan,
sebelum siswa menjawab terlebih dahulu siswa
secara aktif menyusun dan membangun
pemahaman mereka sendiri , guru mereka pun
mendorong mereka untuk dapat berfikir dan
menemukan pengetahuan dalam memahami
pelajaran.
Teori Vygotsky
ZPD (Zone Proximal Development)
Dimana ketika di dalam kelas siswa awalnya
diberikan instruksi atau penjelasan terlebih
dahulu mengenai pelajaran,saat kami observasi
guru sedang mengajarkan pelajaran IPS tentang
penemu radio lalu ketika guru memberikan
pertanyaan mengenai radio siswa dapat
menjawab soal yang diberikan tanpa bantuan
guru lagi.
Bahasa dan Pemikiran:
Ketika siswa ingin menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh guru, siswa berfikir terlebih
dahulu dan mengangkat tangan lalu
menjawab dengan bahasa yang dipahami guru
dan teman-temannya
Scaffolding:
Dukungan dan bimbingan guru kepada
murid agar murid dapat mengerjakan tugas
nya dengan mandiri.
Konteks Perkembangan Sosial di Sekolah
Bronfenbrenner Teori ekologi Lima
Sistem Lingkungan Mesosistem
Erikson Tahap ke-4 Tahap upaya
versus inferioritas
Sistem lingkungan mesosistem terlihat
ketika guru mengajukan pertanyaan “siapa
yang tahu tempat penyiaran radio di kota
medan”,dan salah satu anak menjawab “citra
buana, RRI” dan lain-lain.
Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki
pengalaman dalam keluarga, mungkin ketika
jalan-jalan dengan keluarga nya mereka
melihat tempat penyiaran radio ,sehingga
mereka menguhubungkan pengalamannya
antara keluarga dan sekolah.
Upaya Versus Inferioritas
Tahap ini cocok pada hasil observasi kami
karena tahap ini tejadi kira-kira pada masa
sekolah dasar dimana inisiatif anak membuat
mereka berhubungan dengan pengalaman
baru,lalu menggunakan energinya untuk
menguasai intelektual, bahaya di masa ini yaitu
munculnya perasaan rendah diri dan inkompetensi
pada anak tersebut.
Pendidikan yang sesuai secara
developmental
Pendidikan di sekolah ini didasarkan pada
pengetahuan perkembangan khas dari
anak-anak dalam rentang usia dan keunikan
anak.Contoh : Sekolah di Reggio Emilia,
Italia Utara.
PENGKONDISIAN OPERAN SKINNER
Dalam observasi, kami melihat penguatan positif
(reinforcement positif) terhadap siswa, ketika gur
mengajukan pertanyaan, siswa yang menunjuk
tangan dan menjawab pertanyaan pun dipuji
dengan kata-kata”yaaa bagus” dan sebagainya,
sehingga membuat murid yang lain antusias untuk
menjawab agar dipuji oleh guru mereka.
Sifat pendekatan pemrosesan
informasi yang terjadi :
Terjadi sebuah pendekatan memproses
informasi pada kelas ini adalah proses memori dan
proses berpikir, yaitu ketika para murid mengulang
kembali materi pelajaran minggu lalu yang diberikan
dan mengingat lalu menggunakan proses
berpikirnya.
Sebelum proses ini terjadi, para murid juga
mengalami sebuah proses encoding, dimana mereka
memasukkan informasi-informasi ke dalam memori
terlebih dahulu. Proses ini merupakan pandangan
dari Siegler.
Pada kelas ini, murid-murid juga
menggunakan beberapa sistem studi. Sistem
studi nya dalah question, read, dan review.
Question, ketika guru mereka meminta
untuk mengajukan sebuah pertanyaan untuk
diri mereka sendiri ketika ada hal yang tidak
mereka mengerti.
Read, ketika guru mereka menyuruh
untuk membaca materi yang dipelajari
tersebut. Review, guru mereka meminta untuk
mengevaluasi apa yang telah mereka ketahui
tentang materi.
Proses kognitif kompleksnya :
Guru mendefinisikan konsep secara jelas dan
memberikan contoh yang cermat.
Terlihat ketika guru menjelaskan materi dengan
jelas lalu memberikan contoh yang mudah untuk
dipahami oleh murid-murid di dalam kelas.
Perencanaan pelajaran Teacher-
centered
Menciptakan sasaran behavioral
guru memberi pertanyaan kepada murid dan guru
menentukan bahwa murid bisa menjelaskan dgn
benar atau tidak, jika iya dia sudah memenuhi
kriteria kerja.
Menganalisis tugas
Bagaimana cara murid memecahkan tugas dan
guru menentukan keahlian atau konsep yang
dperlukan murid untuk mmpelajari tugas yang
diberikan
Menyusun Taksonomi Instruksional
Domain kognitif:
Kemampuan murid untuk mengingat
pelajaran, memahami, memecahkan masalah,
mengkaitkan informasi yang satu dgn yg lainnya,
menciptakan informasi baru, membuat penilaian
dan keputusan yang baik.
Domain afektif:
Murid menerima,memerhatikan dan
mendengarkan ketika guru berbicara lalu murid
termotivasi untuk belajar juga menghargai.
Walaupun ada 1 atau 2 orang murid yang kurang
memperhatikan guru.
Instruksi langsung
Kami melihat ketika guru mengarahkan murid-
muridnya, usaha guru meminimalkan pengaruh negatif
terhadap murid.
Strategi instruksional Teacher-centered
Terlihat ketika guru bertanya pada murid tentang
materi sebelum materi yang baru diajarkan seterusnya
guru memberi garis-garis besar, menjelaskan materi, dan
mengapa materi tersebut perlu untuk dipelajari.
Kemudian mengkaitkan materi yang baru dengan apa
yangg sudah dipahami oleh murid-murid.
Kesimpulan
• Guru menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti oleh siswanya dan juga menggunakan
body language yang baik sehingga dapat
membantu murid memahami pelajaran
• Guru dapat menguasai materi dengan baik dan
menekankan metode kontruktivisme dalam
mengajar.
• Murid menggunakan beberapa sistem studi yaitu
quiestion, read, review.
• Perencanaan pembelajaran yang digunakan adalah
teacher-centered.
Slide obseravasi pendidikan l

More Related Content

What's hot

Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan
Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan
Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan eprida
 
Laporan observasi sekolah kelompok 12
Laporan observasi sekolah kelompok 12Laporan observasi sekolah kelompok 12
Laporan observasi sekolah kelompok 12
Fiafiaafiaaa
 
Kelompok 8 pddk
Kelompok 8 pddkKelompok 8 pddk
Kelompok 8 pddk
1tahun
 
LAPORAN OBSERVASI PEMBELAJARAN
LAPORAN OBSERVASI PEMBELAJARANLAPORAN OBSERVASI PEMBELAJARAN
LAPORAN OBSERVASI PEMBELAJARANZuki Zukazuku
 
Laporan observasi kelompok 1
Laporan observasi kelompok 1Laporan observasi kelompok 1
Laporan observasi kelompok 1
agitanova
 
Observasi pendidikan
Observasi pendidikanObservasi pendidikan
Observasi pendidikanvirafr
 
Laporan Hasil Observasi
Laporan Hasil ObservasiLaporan Hasil Observasi
Laporan Hasil Observasi
Zharfa Setiawan
 
Laporan observasi kebutuhan akan media siswa sd kelas rendah
Laporan observasi kebutuhan akan media siswa sd kelas rendahLaporan observasi kebutuhan akan media siswa sd kelas rendah
Laporan observasi kebutuhan akan media siswa sd kelas rendah
Fauziah Mahir
 
Contoh proposal ptk
Contoh proposal ptkContoh proposal ptk
Contoh proposal ptk
Suyitno Yitno
 
821008016129001 hbef3603 saiful-t1_a4
821008016129001 hbef3603 saiful-t1_a4821008016129001 hbef3603 saiful-t1_a4
821008016129001 hbef3603 saiful-t1_a4
saiful_7304
 
Makalah kelompok 9
Makalah kelompok 9Makalah kelompok 9
Makalah kelompok 9
Nisa Latiifani
 
Masalah – masalah komunikasi dalam bilik darjah
Masalah – masalah komunikasi dalam bilik darjahMasalah – masalah komunikasi dalam bilik darjah
Masalah – masalah komunikasi dalam bilik darjahSohib AlQuran
 
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Arif Winahyu
 

What's hot (15)

Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan
Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan
Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan
 
Laporan observasi sekolah kelompok 12
Laporan observasi sekolah kelompok 12Laporan observasi sekolah kelompok 12
Laporan observasi sekolah kelompok 12
 
Kelompok 8 pddk
Kelompok 8 pddkKelompok 8 pddk
Kelompok 8 pddk
 
LAPORAN OBSERVASI PEMBELAJARAN
LAPORAN OBSERVASI PEMBELAJARANLAPORAN OBSERVASI PEMBELAJARAN
LAPORAN OBSERVASI PEMBELAJARAN
 
Laporan observasi kelompok 1
Laporan observasi kelompok 1Laporan observasi kelompok 1
Laporan observasi kelompok 1
 
Observasi pendidikan
Observasi pendidikanObservasi pendidikan
Observasi pendidikan
 
Laporan Hasil Observasi
Laporan Hasil ObservasiLaporan Hasil Observasi
Laporan Hasil Observasi
 
Jurnal refleksi praktikal
Jurnal refleksi praktikalJurnal refleksi praktikal
Jurnal refleksi praktikal
 
Laporan observasi kebutuhan akan media siswa sd kelas rendah
Laporan observasi kebutuhan akan media siswa sd kelas rendahLaporan observasi kebutuhan akan media siswa sd kelas rendah
Laporan observasi kebutuhan akan media siswa sd kelas rendah
 
Contoh proposal ptk
Contoh proposal ptkContoh proposal ptk
Contoh proposal ptk
 
821008016129001 hbef3603 saiful-t1_a4
821008016129001 hbef3603 saiful-t1_a4821008016129001 hbef3603 saiful-t1_a4
821008016129001 hbef3603 saiful-t1_a4
 
Makalah kelompok 9
Makalah kelompok 9Makalah kelompok 9
Makalah kelompok 9
 
Masalah – masalah komunikasi dalam bilik darjah
Masalah – masalah komunikasi dalam bilik darjahMasalah – masalah komunikasi dalam bilik darjah
Masalah – masalah komunikasi dalam bilik darjah
 
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
 
Hasil penelitian dan pembahasan
Hasil penelitian dan pembahasanHasil penelitian dan pembahasan
Hasil penelitian dan pembahasan
 

Viewers also liked

organizational cultures
 organizational cultures  organizational cultures
organizational cultures
MahmoUd Nasa
 
Slide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanSlide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikan
yusuflbs12
 
Strategies to capture the interests of your Audience
Strategies to capture the interests of your AudienceStrategies to capture the interests of your Audience
Strategies to capture the interests of your Audience
MahmoUd Nasa
 
Glasslandia
GlasslandiaGlasslandia
GlasslandiaHJMT
 
Slide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanSlide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanyusuflbs12
 
Henry Local 4_9_2015
Henry Local 4_9_2015Henry Local 4_9_2015
Henry Local 4_9_2015Chad Rosen
 
Plasmid mediated quinolone resistance
Plasmid mediated quinolone resistancePlasmid mediated quinolone resistance
Plasmid mediated quinolone resistance
SushmitaJha1
 
Sajak dirgahayu bahasaku
Sajak dirgahayu bahasakuSajak dirgahayu bahasaku
Sajak dirgahayu bahasaku
نور عدلينا
 
Post community outreach narrative report johnmark torres 03-10-2014
Post community outreach narrative report johnmark torres 03-10-2014Post community outreach narrative report johnmark torres 03-10-2014
Post community outreach narrative report johnmark torres 03-10-2014itsjoanatorres
 
Nimalox re-branding marketing plan
Nimalox re-branding marketing planNimalox re-branding marketing plan
Nimalox re-branding marketing plan
MahmoUd Nasa
 
áReas y volúmenes de prismas
áReas y volúmenes de prismasáReas y volúmenes de prismas
áReas y volúmenes de prismas
Paco Garcia Ruiz
 

Viewers also liked (11)

organizational cultures
 organizational cultures  organizational cultures
organizational cultures
 
Slide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanSlide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikan
 
Strategies to capture the interests of your Audience
Strategies to capture the interests of your AudienceStrategies to capture the interests of your Audience
Strategies to capture the interests of your Audience
 
Glasslandia
GlasslandiaGlasslandia
Glasslandia
 
Slide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanSlide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikan
 
Henry Local 4_9_2015
Henry Local 4_9_2015Henry Local 4_9_2015
Henry Local 4_9_2015
 
Plasmid mediated quinolone resistance
Plasmid mediated quinolone resistancePlasmid mediated quinolone resistance
Plasmid mediated quinolone resistance
 
Sajak dirgahayu bahasaku
Sajak dirgahayu bahasakuSajak dirgahayu bahasaku
Sajak dirgahayu bahasaku
 
Post community outreach narrative report johnmark torres 03-10-2014
Post community outreach narrative report johnmark torres 03-10-2014Post community outreach narrative report johnmark torres 03-10-2014
Post community outreach narrative report johnmark torres 03-10-2014
 
Nimalox re-branding marketing plan
Nimalox re-branding marketing planNimalox re-branding marketing plan
Nimalox re-branding marketing plan
 
áReas y volúmenes de prismas
áReas y volúmenes de prismasáReas y volúmenes de prismas
áReas y volúmenes de prismas
 

Similar to Slide obseravasi pendidikan l

Slide Obseravasi Pendidikan
Slide Obseravasi PendidikanSlide Obseravasi Pendidikan
Slide Obseravasi Pendidikanciivana
 
Slide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanSlide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanLabellaela
 
Slide Presentasi Kelompok 8 Psipddk3sks (NIM Genap)
Slide Presentasi Kelompok 8 Psipddk3sks (NIM Genap)Slide Presentasi Kelompok 8 Psipddk3sks (NIM Genap)
Slide Presentasi Kelompok 8 Psipddk3sks (NIM Genap)
farizhafizhan
 
Laporan observasi kelompok 1
Laporan observasi kelompok 1Laporan observasi kelompok 1
Laporan observasi kelompok 1IceTohang
 
Slide Observasi Psikolgi Pendidikan
Slide Observasi Psikolgi PendidikanSlide Observasi Psikolgi Pendidikan
Slide Observasi Psikolgi Pendidikaneprida
 
Guru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenGuru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan Kompeten
Joko Prasetiyo
 
Ptk agama kristen
Ptk agama kristenPtk agama kristen
Ptk agama kristen
Johnson Hutagaol
 
Ptkipaklas4
Ptkipaklas4Ptkipaklas4
Ptkipaklas4
lukmansardi18
 
PERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docx
PERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docxPERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docx
PERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docx
FLORENCIACAROLINEAUR
 
Disiplin Kelas untuk Pemecahan Masalah dalam Kegiatan Pembelajaran
Disiplin Kelas untuk Pemecahan Masalah dalam Kegiatan PembelajaranDisiplin Kelas untuk Pemecahan Masalah dalam Kegiatan Pembelajaran
Disiplin Kelas untuk Pemecahan Masalah dalam Kegiatan Pembelajaran
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
 
Contoh Laporan Kegiatan PKLI
Contoh Laporan Kegiatan PKLIContoh Laporan Kegiatan PKLI
Contoh Laporan Kegiatan PKLI
Muhammad Indrayana
 
TUGAS AKHIR PROGRAM KELOMPOK 1 REFLEKSI PEMBELAJARAN.pptx
TUGAS AKHIR PROGRAM KELOMPOK 1 REFLEKSI PEMBELAJARAN.pptxTUGAS AKHIR PROGRAM KELOMPOK 1 REFLEKSI PEMBELAJARAN.pptx
TUGAS AKHIR PROGRAM KELOMPOK 1 REFLEKSI PEMBELAJARAN.pptx
DwiYuniNorfiyanti
 
Hasil model les dan diobservasi wiwin widianingsih
Hasil model les dan diobservasi wiwin widianingsihHasil model les dan diobservasi wiwin widianingsih
Hasil model les dan diobservasi wiwin widianingsih
Hendri Saepuloh
 
Penelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelasPenelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelas
Barkun Milanisti
 
PTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.doc
PTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.docPTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.doc
PTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.doc
nuunaberry
 
ppt best practice.ppt
ppt best practice.pptppt best practice.ppt
ppt best practice.ppt
arifianto26
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI [Autosaved].pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI [Autosaved].pptxPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI [Autosaved].pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI [Autosaved].pptx
miramto gt
 
Laporan observasi
Laporan observasiLaporan observasi
Laporan observasi
darma wati
 
2314150813.pptx
2314150813.pptx2314150813.pptx
2314150813.pptx
IkhlashulAmalia
 

Similar to Slide obseravasi pendidikan l (20)

Slide Obseravasi Pendidikan
Slide Obseravasi PendidikanSlide Obseravasi Pendidikan
Slide Obseravasi Pendidikan
 
Slide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanSlide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikan
 
Slide Presentasi Kelompok 8 Psipddk3sks (NIM Genap)
Slide Presentasi Kelompok 8 Psipddk3sks (NIM Genap)Slide Presentasi Kelompok 8 Psipddk3sks (NIM Genap)
Slide Presentasi Kelompok 8 Psipddk3sks (NIM Genap)
 
Laporan observasi kelompok 1
Laporan observasi kelompok 1Laporan observasi kelompok 1
Laporan observasi kelompok 1
 
Slide Observasi Psikolgi Pendidikan
Slide Observasi Psikolgi PendidikanSlide Observasi Psikolgi Pendidikan
Slide Observasi Psikolgi Pendidikan
 
Guru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenGuru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan Kompeten
 
Ptk agama kristen
Ptk agama kristenPtk agama kristen
Ptk agama kristen
 
yg baru
yg baruyg baru
yg baru
 
Ptkipaklas4
Ptkipaklas4Ptkipaklas4
Ptkipaklas4
 
PERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docx
PERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docxPERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docx
PERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docx
 
Disiplin Kelas untuk Pemecahan Masalah dalam Kegiatan Pembelajaran
Disiplin Kelas untuk Pemecahan Masalah dalam Kegiatan PembelajaranDisiplin Kelas untuk Pemecahan Masalah dalam Kegiatan Pembelajaran
Disiplin Kelas untuk Pemecahan Masalah dalam Kegiatan Pembelajaran
 
Contoh Laporan Kegiatan PKLI
Contoh Laporan Kegiatan PKLIContoh Laporan Kegiatan PKLI
Contoh Laporan Kegiatan PKLI
 
TUGAS AKHIR PROGRAM KELOMPOK 1 REFLEKSI PEMBELAJARAN.pptx
TUGAS AKHIR PROGRAM KELOMPOK 1 REFLEKSI PEMBELAJARAN.pptxTUGAS AKHIR PROGRAM KELOMPOK 1 REFLEKSI PEMBELAJARAN.pptx
TUGAS AKHIR PROGRAM KELOMPOK 1 REFLEKSI PEMBELAJARAN.pptx
 
Hasil model les dan diobservasi wiwin widianingsih
Hasil model les dan diobservasi wiwin widianingsihHasil model les dan diobservasi wiwin widianingsih
Hasil model les dan diobservasi wiwin widianingsih
 
Penelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelasPenelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelas
 
PTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.doc
PTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.docPTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.doc
PTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.doc
 
ppt best practice.ppt
ppt best practice.pptppt best practice.ppt
ppt best practice.ppt
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI [Autosaved].pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI [Autosaved].pptxPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI [Autosaved].pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI [Autosaved].pptx
 
Laporan observasi
Laporan observasiLaporan observasi
Laporan observasi
 
2314150813.pptx
2314150813.pptx2314150813.pptx
2314150813.pptx
 

Slide obseravasi pendidikan l

  • 1. KETUA: 1. RIZKY AMELIA Y.SRG 131301024 ANGGOTA: 2. M.YUSUF LUBIS 121301024 3. BELLA NEGRINI 131301034 4. EVILDA SYAHFITRI 131301052 5. DEVI SILVANA 131301072
  • 2. SD N NO.060919 JL.SETIA BUDI KEC.MEDAN SUNGGAL KOTAMADYA MEDAN KEPALA SEKOLAH : IBU ORNI,S.pd. UANG SEKOLAH : GRATIS
  • 3.  Kelas : IV  Wali Kelas : Ibu Mutia,S.Pd  Ketua Kelas : Dimas  Jumlah siswa : 19 orang  Lama Observasi : 45 Menit.
  • 4. 1.Observasi mencakup : a) Di kelas o Dinamika pembelajaran di dalam kelas MENGUCAPKAN SALAMGURU MENANYAKAN PELAJARAN MINGGU LALU MEMBERIKAN MATERI MEMBERIKAN SOAL LATIHAN
  • 5. o Cara berbicara guru cukup baik dengan penyampaian kata-kata yang mudah dipahami oleh siswa dan intonasi dalam berbicara juga baik. o Sorot tatap mata antara guru dan siswa terjalin dengan baik,tegas dan berkarakter sehingga siswa fokus terhadap apa yang disampaikan guru. o Bahasa tubuh(body language) guru juga mendukung dalam proses menyampaikan pelajaran,gerakan seperti menunjuk, memperagakan pelajaran dan menjelaskan semakin membuat siswa paham.
  • 6. Perabot White Board Black Board Kursi Guru Meja Guru Kursi Siswa Meja Siswa Lemari Papan Absen Pajangan Sapu Tempat Sampah Denah Kelas Bunga Jam Dinding Peta Jumlah 1 1 1 1 10 20 2 2 3 2 1 1 2 1 2 Letak Di depan kelas Di depan kelas Di depan kelas Di depan kelas Di tengah kelas Di tengah kelas Di belakang kelas Di dinding sebelah kanan Di atas papan tulis Di belakang pintu Di sebelah pintu masuk Di dinding belakang Di dinding sebelah kanan Di dinding belakang Di dinding belakang
  • 7. c) Setting lokasi secara menyeluruh Jumlah kelas : 4 Halaman : 1 Kantin : 1 Kantor guru : 1 Pekarangan : 1
  • 8. Cara Mengajar Efektif Menguasai materi pelajaran dan keahlian dalam menjelaskan materi. Strategi Konstruktivisme Menekankan kepada siswa agar dapat berpikir secara kritis dan mendorong murid agar aktif
  • 9. Cara mengajar yang efektif terlihat pada saat guru menyampaikan pelajaran, ketika observasi kami melihat bahwa Ibu Mutia selaku wali kelas sekaligus guru IPS mengajar dengan baik, menguasai materi pelajaran,mampu menjaga kelas agar tetap aktif walaupun ada 1 atau 2 orang yang kurang memperhatikan tetapi kebanyak siswa memperhatikan guru dengan baik.
  • 10. Konstruktivisme dapat kami lihat di dalam kelas ketika guru memberikan sebuah pertanyaan, sebelum siswa menjawab terlebih dahulu siswa secara aktif menyusun dan membangun pemahaman mereka sendiri , guru mereka pun mendorong mereka untuk dapat berfikir dan menemukan pengetahuan dalam memahami pelajaran.
  • 11. Teori Vygotsky ZPD (Zone Proximal Development) Dimana ketika di dalam kelas siswa awalnya diberikan instruksi atau penjelasan terlebih dahulu mengenai pelajaran,saat kami observasi guru sedang mengajarkan pelajaran IPS tentang penemu radio lalu ketika guru memberikan pertanyaan mengenai radio siswa dapat menjawab soal yang diberikan tanpa bantuan guru lagi.
  • 12. Bahasa dan Pemikiran: Ketika siswa ingin menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru, siswa berfikir terlebih dahulu dan mengangkat tangan lalu menjawab dengan bahasa yang dipahami guru dan teman-temannya Scaffolding: Dukungan dan bimbingan guru kepada murid agar murid dapat mengerjakan tugas nya dengan mandiri.
  • 13. Konteks Perkembangan Sosial di Sekolah Bronfenbrenner Teori ekologi Lima Sistem Lingkungan Mesosistem Erikson Tahap ke-4 Tahap upaya versus inferioritas
  • 14. Sistem lingkungan mesosistem terlihat ketika guru mengajukan pertanyaan “siapa yang tahu tempat penyiaran radio di kota medan”,dan salah satu anak menjawab “citra buana, RRI” dan lain-lain. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki pengalaman dalam keluarga, mungkin ketika jalan-jalan dengan keluarga nya mereka melihat tempat penyiaran radio ,sehingga mereka menguhubungkan pengalamannya antara keluarga dan sekolah.
  • 15. Upaya Versus Inferioritas Tahap ini cocok pada hasil observasi kami karena tahap ini tejadi kira-kira pada masa sekolah dasar dimana inisiatif anak membuat mereka berhubungan dengan pengalaman baru,lalu menggunakan energinya untuk menguasai intelektual, bahaya di masa ini yaitu munculnya perasaan rendah diri dan inkompetensi pada anak tersebut.
  • 16. Pendidikan yang sesuai secara developmental Pendidikan di sekolah ini didasarkan pada pengetahuan perkembangan khas dari anak-anak dalam rentang usia dan keunikan anak.Contoh : Sekolah di Reggio Emilia, Italia Utara.
  • 17. PENGKONDISIAN OPERAN SKINNER Dalam observasi, kami melihat penguatan positif (reinforcement positif) terhadap siswa, ketika gur mengajukan pertanyaan, siswa yang menunjuk tangan dan menjawab pertanyaan pun dipuji dengan kata-kata”yaaa bagus” dan sebagainya, sehingga membuat murid yang lain antusias untuk menjawab agar dipuji oleh guru mereka.
  • 18. Sifat pendekatan pemrosesan informasi yang terjadi : Terjadi sebuah pendekatan memproses informasi pada kelas ini adalah proses memori dan proses berpikir, yaitu ketika para murid mengulang kembali materi pelajaran minggu lalu yang diberikan dan mengingat lalu menggunakan proses berpikirnya. Sebelum proses ini terjadi, para murid juga mengalami sebuah proses encoding, dimana mereka memasukkan informasi-informasi ke dalam memori terlebih dahulu. Proses ini merupakan pandangan dari Siegler.
  • 19. Pada kelas ini, murid-murid juga menggunakan beberapa sistem studi. Sistem studi nya dalah question, read, dan review. Question, ketika guru mereka meminta untuk mengajukan sebuah pertanyaan untuk diri mereka sendiri ketika ada hal yang tidak mereka mengerti. Read, ketika guru mereka menyuruh untuk membaca materi yang dipelajari tersebut. Review, guru mereka meminta untuk mengevaluasi apa yang telah mereka ketahui tentang materi.
  • 20. Proses kognitif kompleksnya : Guru mendefinisikan konsep secara jelas dan memberikan contoh yang cermat. Terlihat ketika guru menjelaskan materi dengan jelas lalu memberikan contoh yang mudah untuk dipahami oleh murid-murid di dalam kelas.
  • 21. Perencanaan pelajaran Teacher- centered Menciptakan sasaran behavioral guru memberi pertanyaan kepada murid dan guru menentukan bahwa murid bisa menjelaskan dgn benar atau tidak, jika iya dia sudah memenuhi kriteria kerja. Menganalisis tugas Bagaimana cara murid memecahkan tugas dan guru menentukan keahlian atau konsep yang dperlukan murid untuk mmpelajari tugas yang diberikan
  • 22. Menyusun Taksonomi Instruksional Domain kognitif: Kemampuan murid untuk mengingat pelajaran, memahami, memecahkan masalah, mengkaitkan informasi yang satu dgn yg lainnya, menciptakan informasi baru, membuat penilaian dan keputusan yang baik. Domain afektif: Murid menerima,memerhatikan dan mendengarkan ketika guru berbicara lalu murid termotivasi untuk belajar juga menghargai. Walaupun ada 1 atau 2 orang murid yang kurang memperhatikan guru.
  • 23. Instruksi langsung Kami melihat ketika guru mengarahkan murid- muridnya, usaha guru meminimalkan pengaruh negatif terhadap murid. Strategi instruksional Teacher-centered Terlihat ketika guru bertanya pada murid tentang materi sebelum materi yang baru diajarkan seterusnya guru memberi garis-garis besar, menjelaskan materi, dan mengapa materi tersebut perlu untuk dipelajari. Kemudian mengkaitkan materi yang baru dengan apa yangg sudah dipahami oleh murid-murid.
  • 24. Kesimpulan • Guru menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh siswanya dan juga menggunakan body language yang baik sehingga dapat membantu murid memahami pelajaran • Guru dapat menguasai materi dengan baik dan menekankan metode kontruktivisme dalam mengajar. • Murid menggunakan beberapa sistem studi yaitu quiestion, read, review. • Perencanaan pembelajaran yang digunakan adalah teacher-centered.