SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Propaganda 
Konsep, Sejarah, & Teori 
Musfialdy, S.Sos, M.Si 
Nip :19721201 200003 1003
PROPAGANDA 1 
 Terminologi : “Proagare”, (latin) 
yaitu cara tukang kebun 
menyemaikan tunas. 
 Etimologi : Komunikasi yang 
digunakan sekelompok orang 
yang terorganisasi untuk 
menciptakan partisipasi aktif 
dan pasif dalam tindakan – 
tindakan suatu massa yang 
terdiri atas individu–individu 
yang disatukan secara 
psikologis melalui manipulasi 
psikologis.
PROPAGANDA 2 
• Komunikasi yang memungkinkan 
penyebaran stimuli untuk merubah 
sikap, perilaku dann pendapat. 
• Komunikasi yang dilakukan dengan 
sugesti untuk mengontrol sikap. 
• Propaganda adalah komunikasi 
yang ditujukan untuk 
menyebarluaskan tujuan yang 
diinginkan (sering bersifat suversi 
dan jahat) terhadap pemirsa dan 
dengan pengaruh yang diinginkan
Propaganda 3 
• Pada tahun 1934 Harold D.D Lasswell 
mendefinisikan propaganda dalam suatu 
kesadaran yang paling luas seperti suatu 
teknik atau manipulasi penyajian pesan 
tertentu yang mempengaruhi tindakan 
manusia ( Lasswell, 1995) 
• Propaganda usaha dengan sengaja dan 
sistematis, untuk membentuk 
persepsi,memanipulasi pikiran, dan 
mengarahkan kelakuan untuk 
mendapatkan reaksi yang 
diinginkan penyebar propaganda
Prinsi dasar Propanganda 
• Propaganda adalah proses dan bagian dari 
komunikasi 
• Propaganda melakukan penyebarluaskan pesan 
• Propaganda dilakukan dengan sistematis dan di 
sengaja 
• Pesan propaganda sering bersifat suversi dan 
jahat biasanya dilakukan dengan manipulasi 
psikologis. (suatu teknik atau manipulasi 
penyajian pesan )
Sejarah Propaganda kuno 
• Propaganda sudah ada sejak awal terdokumentasinya sejarah 
manusia. Inskripsi Behist (515 SM) yang menggambarkan kenaikan 
Darus I ke tahta Persia merupakan contoh propaganda awal 
• Arthashastra yang ditulis oleh Chanakya (350 - 283 SM), profesor di 
Universitas Takshashilla, membahas propaganda secara detail, 
termasuk cara menyebarkan propaganda dan pemakaiannya alam 
peperangan. Muridnya, Chandragupta (340 - 293 SM), 
menggunakan cara-cara ini untuk mendirikan dan menjadi 
pemimpin Kekaisaran Maurya. 
• Tulisan karya penulis Romawi Kuno seperti Livy (59 SM - 17 M) 
dianggap propaganda pro-Romawi yang hebat. Contoh lain 
adalah The War of the Irish with the Foreigners abad ke-12, oleh 
para Dál gCais yang menggambarkan mereka sebagai penguasa 
sejati Irlandia
Sejarah Propaganda pada politik modern 
• Niccolo Machiavelli (1469-1527) adalah tokoh yang 
memulai membangkitkan propaganda dalam politik 
modern 
• Dalam Kekuasaan menurutnya di dapat dari 
Kekuatan (Forza) dan kelicikan atau penipuan 
(Fraoda) 
• Machiavelli dalam dokrinnya mengabaikan 
relevansi moral dalam masalah politik. Ia berpegang 
bahwa keahlian dan ketidak jujuran dibenarkan 
dalam mencari dan mempertahankan kekuasaan 
politik atau oportunisme politik (menhalalkan 
segala cara.
Sejarah Propaganda agama 
• Digunakan pertama kali oleh 
Martin Luther (1483 – 1546) 
untuk menyebarkan pesan 
agama yang menentang 
kepausan. 
• Paus Gregorius XIII (1572 – 
1585) melakukan propaganda 
penyebaran agama di Inggris 
dan Belanda melawan 
protestanisasi. Dibentuklah 
Kelompok Propaganda Suci 
(Sacred Congregration of 
Propaganda).
Sejarah Propaganda agama 
Digunakan Paus Gregorius XV 
mebentuk The Sacra 
Congretario de Propaganda 
Fide (Majelis Suci Untuk 
Propaganda Agama) tahun 1962 
untuk mengontrol gerakan 
misionaris khatolik 
Kegiatan propaganda pada 
masa itu dilakukan dengan 
menerbitkan tata cara dan 
hukum – hukum khatolik dalam 
berbagai bahasa.
Sejarah Propaganda bisnis 
• Propaganda digunakan dalam 
iklan produk, sabun untuk 
mengedukasi koloni – koloni 
jajahan yang tidak terdidik 
sebagai bangsa yang terbelakang. 
Memuat cara pandang bahwa 
barat lebih superior dari negara 
jajahan. 
• Propaganda dalam iklan pada 
sebuah media juga sempat 
memuat pesan rasial tentang 
warna kulit. Membingkai 
pandangan bahwa kulit putih 
lebih hebat dari kulit hitam.
Sejarah propaganda Politik 
• Mengemuka pada masa Perang 
Dunia I. Amerika membantuk 
Komite Penerangan Publik 
(Committee Public Information, 
CPI) untuk manipulasi 
informasi politik. 
Mengkapanyekan demokrasi 
dan mengajak memerangi 
Jerman sebagai penghalang 
demokrasi. 
• Negara lain yang terlibat Perang 
Dunia juga melakukan 
propaganda. Jerman 
mengangkat Menteri khusus 
untuk urusan propaganda.
contoh Propaganda Politik 
VS 
sekarsidan.wordpress.com en.wikipedia.org
Sejarah Distorsi Istilah Propaganda 
• Digunakan untuk membangun 
Fasisme (ketidakpercayaan 
kemampuan nalar, 
penginkaran persamaan 
derajat kemanusiaan, parktik 
kebohongan dan kekerasan, 
totaliterisme). 
• Digunakan untuk 
menananmkan ideologi NAZI 
(yang mendukung Fasisme) 
dan membenarkan segala 
tindakan kejam mereka dalam 
PD II.
Sejarah Distorsi Istilah Propaganda 
Digunakannnya berbagai teknik 
propaganda dalam berbagai 
peperangan dunia. 
a) Warmongering 
(menghembuskan perang). 
b) Defamatory ( mengusung 
pilihan lain bagi rakyat, untuk 
menolak kepemimpinan yang 
ada). 
c) Subversive (propaganda 
merusak suatu negara). 
d) PsychogicalWarfare, PsyWar, 
(perang urat syaraf).
Sejarah Distorsi Istilah Propaganda 
• Diguanakan Zionisme 
Israel untuk menutupi 
kekerasan, kejahatan dan 
ketidakadilan mereka , dan 
untuk pembenaran 
pendudukan mereka atas 
tanah palestina melalui 
mitos – mitos. 
• Mereka juga mebesarkan 
berbagai cerita, film dan 
lain sebagainya tentang 
kekejaman NAZI terhadap 
bangsa Yahudi untuk 
mengecilkan penindasan 
mereka terhadap palestina 
mitrapustaka.blogspot.com
Tokoh-Tokoh Propaganda Baru 
• Harold Lasswell, Pakar komunikasi politik 
• Ivy ledbetter Lee (seorang wartawan yang kemudian 
menjadi Humas John D Rockefeller, Jr pemilik 
perusahaan Rockefeller) menciptakan definisi humas : 
seni untuk memperoleh kepercayaan 
• Edward L Benays (ahli opini publik, penasehat presiden 
AS Calvin Coolidge (1928) 
• Joseph Goebbels (ahli propaganda Aldolf Hittler), 
merupakan meteri propaganda 
(Reihspropagandaminister) 
• David Ogilvy (propaganda bisnis, praktisi periklanan) 
• Micheal Deaver (humas Presiden Ronald Reagan)
Jenis jenis Propaganda 
• Product-orientied 
Propaganda yang berorientasi pada produk. umumnya 
terjadi di lingkungan bisnis Contoh : 
1 Propaganda lemak babi pada produk susu tertentu. 
2 Isu kandungan formalin pada ikan 
• Candidate –orientied 
Propaganda yang berorientasi pada seseorang. Umumnya 
kegiatan ini dilakukan karena motivasi pada hasrat 
untuk meraih kekuasaan politik 
Contoh : isu jokowi bukan islam pada pemilihan presiden 
• Ideologically or cauce-orientied 
Propaganda yang berorientasi pada tujuan-tujuan yang 
bersisat khusus. Umumnya berdimensi perubahan sosial 
Contoh: 
1 Isu tanah penyerobotan ulayat 
2 Isu HAM untuk melemahkan kekuatan TNI
Landasan Teori 
Propaganda 
• Behaviorisme : pengondisian 
• Freudianisme : Interaksi subsistemInternal 
• Harold lasswell : Pembentukan Simbol 
Kolektif 
• Walter Lippmpann : Perbedaan realitas
Landasan Teori Propaganda 
(Behaviorisme : Pengondisian, stimulus - respon) 
illuminatedmind.net 
• Berfokus pada pengamatan 
yang terbatas pada tingkah laku 
manusia. 
• Manfaat kesadaran adalah 
untuk menguraikan dan 
melakukan tindakan setelah 
dipicu respon dari luar. 
• Membagi realitas pada dua 
vareabel : 1) Stimulus; 2) 
Tingkah laku. 
• Setiap tindakan manusia adalah 
pengkondisian oleh lingkungan 
eksternal.
Landasan Teori Propaganda 
(Freudianisme : Interasksi subsistem internal) 
appsychitext.wikispaces.com 
• Perilaku manusia adalah hasil 
interaksi tiga subsistem internal 
(id, ego, superego). 
• Id (unsur biologis), terdiri : a) 
Libido : seks dan reproduksi, b) 
Thanatos : nafsu destruktif. 
• Ego (media antara unsur 
biologis dan unsur 
rasional/realistik). 
• Superego (alamideal, 
hatinurani). 
• Manusia dapat dimanipulasi 
dengan rangsangan id yang tak 
tercegah oleh ego dan superego
Landasan Teori Propaganda 
(Harold Lasswell : Pembentukan simbol kolektif ) 
• Kekuatan propaganda adalah kondisi 
masyarakat yang mudah dipengaruhi. 
• Tekanan ekonomi dan konflik 
merupakan peluang propaganda. 
• Masyarakat harus disiapkan secara 
perlahan agar menerima ide dan 
tindakan yang berbeda. 
• Simbol – simbol diciptakan dan 
masyarakat mempelajari secara 
langsung emosi cinta atau benci dari 
simbol tersebut. 
• Simbol kolektif yang dipadukan 
dengan emosi mampu menstimuli 
suatu tindakan massa yang 
berdampak luas.
Landasan Teori Propaganda 
(Walter Lippmann : Perbedaan Realitas) 
• Ada perbedaan antara dunia 
luar dan gambaran di benak 
masyarakat. 
• Masyarakat tidak dapat 
sepenuhnya belajar dari media. 
• Meragukan kemampuan 
masyarakat untuk memahami 
lingkungan sosial dan membuat 
keputusan rasional atas 
tindakan mereka. 
• Diperlukan sensor informasi 
dalam media karena publik 
rentan akan propaganda.
Psikologi Propaganda 
Model – Model psikologi Propaganda : 
• Model Psikodinamik 
• Model Sosial Budaya 
Piskologi Propagandis dan pesan : 
 Siapa ? 
 Mengatakan apa ? 
 Dengan saluran apa ?
Model Psikodinamik 
• Didasarkan pada terori perbedaan individu 
dalam pengaruh komunikasi 
• Persuasi efektif terletak pada modifikasi 
struktur psikologis internal indiovidu 
• Membangun hubungan psikodianmik antara 
proses internal laten (motivasi, sikap, 
pendapat) dengan perilaku yang akan 
diwujudkan
Model Sosial Budaya 
• Didasarkan pada asumsi bahwa pesan – pesan 
propaganda dapat digunakan untuk 
mengarahkan individu atau kelompok. 
• Memanfaatkan norma – norma sosial budaya 
yang mengena. 
• Media massa berfungsi sebagai pengarah, 
menampilkan isu dari berbagai prespektif serta 
mengarahkan solusi. 
• Dilakukan pula untuk mengdukasi masyarakat
Teknik Propaganda 1 
1. Name Calling 
Adalah pemberian label buruk dengan sengaja kepada gagasan, orang, 
objek atau tujuan agar orang menolak sesuatu tanpa menguji 
kenyataannya. Misalnya menuduh lawan pemilihan sebagai "penjahat". 
2. Glittering Generalities 
Adalah penggunaan "kata yang baik" untuk melukiskan sesuatu agar 
mendapat dukungan, lagi-lagi tanpa menyelidiki ketepatan asosiasi itu. 
Misal AS menyebut operasi mereka ke Afghanistan beberapa waktu lalu 
sebagai "Operasi Keadilan Tak Terhingga", dengan misi "hukum tanpa 
batas". Begitu juga saat merencanakan serangan ke Irak, AS menyebutnya 
sebagai misi kemanusiaan untuk membebaskan manusia dari teror 
senjata pemusnah massal. 
3. Transfer 
Yakni mengidentifikasi suatu maksud dengan lambang autoritas, misalnya 
"pilih kembali Mega di Pemilu 2004"..
Teknik Propaganda 2 
4. Testimonial 
Upaya menggunakan ucapan orang yang dihormati atau dibenci untuk 
mempromosikan atau meremehkan suatu maksud. Kita mengenalnya 
dalam dukungan politik oleh surat kabar , tokoh terkenal dll. 
5. Plain Folks 
Berupa imbauan yang mengatakan bahwa pembicara berpihak kepada 
khalayaknya dalam usaha bersama yang kolaboratif. Misalnya, "saya 
salah seorang dari anda, hanya rakyat biasa".f 
6. Card Stacking 
Memilih dengan teliti pernyataan yang akurat dan tidak akurat, logis 
dan tak logis dan sebagainya untuk membangun suatu kasus. Misalnya 
kata-kata "pembunuhan terhadap pemimpin kita, benar-benar 
menunjukan penghinaan terhadap partai kita !". 
7. Bandwagon 
Usaha untuk meyakinkan khalayak akan kepopuleran dan kebenaran 
tujuan sehingga setiap orang akan "turut naik".
Komponen Propaganda 1 
1. Pihak yang menyebarkan pesan, berupa 
komunikator, atau orang 
yangdilembagakan/lembaga yang menyampaikan 
pesan dengan isi dan tujuan tertentu. 
2. Komunikan atau target penerima pesan yang 
diharapkan menerima pesan dan 
kemudianmelakukan sesuatu sesuai pola yang 
ditentukan oleh komunikator. 
3. Pesan tertentu yang telah dirumuskan sedemikian 
rupa agar mencapai tujuannya denganefektif. 
4. Sarana atau medium yang tepat dan sesuai atau 
serasi dengan situasi dari komunikan.
Komponen Propaganda 2 
5. Kebijaksanaan atau politik propaganda yang 
menentukan isi dan tujuan yang hendakdicapai. 
6. Dilakukan secara terus menerus. 
7. Terdapat proses penyampaian gagasan, 
ide/kepercayaan, atau doktrin. 
8. Mempunyai tujuan untuk mengubah opini, sikap, 
dan perilaku individu/kelompok,dengan teknik-teknik 
memengaruhi. 
9. Kondisi dan situasi yang memungkinkan 
dilakukannya kegiatan propaganda 
yang bersangkutan. 
10. Menggunakan cara sistematis prosedural dan 
perencanaan.
Metode Propaganda 
1. Metode Koersif, sebuah komunikasi dengan cara 
menimbulkan rasa ketakutan bagikomunikan agar 
secara tidak sadar bertindak sesuai keinginan 
komunikator 
2. Metode Persuasif, sebuah komunikasi dengan cara 
menimbulkan rasa kemauan secarasukarela bagi 
komunikan agar secara tidak sadar dengan seketika 
dapat bertindak sesuaidengan keinginan komunikator 
3. Metode pervasif, sebuah komunikasi dengan cara 
menyebarluaskan pesan serta dilakukansecara terus 
menerus/berulang-ulang kepada komunikan 
sehingga melakukan imitasiatau menjadi bagian dari 
yang diinginkan oleh komunikator
Sumber Propaganda 
Propaganda telah berkembang dalam perang psikologis di mana 
propaganda menemukan ekstensinya. Propaganda dapat digolongkan 
menurut sumbernya: 
• "propaganda putih" berasal dari sumber yang dapat diidentifikasi 
secara terbuka. 
• "propaganda hitam" berasal dari sumber yang dianggap ramah akan 
tetapi sebenar- benarnya bermusuhan. 
• "propaganda abu-abu" berasal dari sumber yang dianggap netral tapi 
sebenarnya bermusuhan. 
Propaganda adalah senjata yang ampuh untuk merendahkan musuh dan 
menghasut kebencian terhadap kelompok tertentu, mengendalikan 
representasi bahwa itu adalah pendapat dimanipulasi
Propaganda Baru 
Saat ini propaganda sering dilakukan pada saat 
perundingan bisnis (dagang), perundingan bilateral 
(antar negara) dan multilateral serta perundingan 
politik pada kekuasaan lainnya. 
Bentuk propaganda baru tersebut berbentuk: 
1. Informatif: ringkas, komentar yang spesifik 
2. Evaluatif: luas, kadang membingungkan, 
ungkapan spesifik 
3. Ekspresif: ringkas tetapi merupakan pernyataan 
ambigu 
4. Perundingan: luas, sering membingungkan
Hubungan Humas & Propaganda 
Dalam bidang periklanan atau kehumasan untuk 
tujuan komersial, bisa jadi sesuatu itu bukan murni 
propaganda, namun dapat mengandung elemen 
propaganda saat pesan bertujuan 
untukmenyesatkan penerima pesan dengan 
menyembunyikan: 
• Sumber informasi 
• Tujuan informan 
• Sisi lain cerita (hanya satu pihak) 
• Konsekuensi saat pesan ini diadopsi
selesai 
Terima kasih

More Related Content

What's hot

KOMUNIKASI POLITIK - Komunikator Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikator PolitikKOMUNIKASI POLITIK - Komunikator Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikator PolitikDiana Amelia Bagti
 
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi PesanMakalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi PesanRiska Nur'Akhidah Sari
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theorymankoma2013
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theorymankoma2012
 
TEKNIK NEGOSIASI RANGKUMAN LOBI NEGOSIASI & MEMPENGARUHI ORANG LAIN SECEPAT K...
TEKNIK NEGOSIASI RANGKUMAN LOBI NEGOSIASI & MEMPENGARUHI ORANG LAIN SECEPAT K...TEKNIK NEGOSIASI RANGKUMAN LOBI NEGOSIASI & MEMPENGARUHI ORANG LAIN SECEPAT K...
TEKNIK NEGOSIASI RANGKUMAN LOBI NEGOSIASI & MEMPENGARUHI ORANG LAIN SECEPAT K...eddy sanusi silitonga
 
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIANTEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIANTeddy Ayomi
 
Hubungan Lobi dan Komunikasi
Hubungan Lobi dan KomunikasiHubungan Lobi dan Komunikasi
Hubungan Lobi dan KomunikasiArdiansah Danus
 
Uses and Gratification Theory
Uses and Gratification TheoryUses and Gratification Theory
Uses and Gratification Theorymankoma2013
 
Media Richness Theory
Media Richness TheoryMedia Richness Theory
Media Richness Theorymankoma2012
 
Model aliran banyak tahap
Model aliran banyak tahapModel aliran banyak tahap
Model aliran banyak tahapLusia Tri
 
Public Relations Writing - Media pitch [Bahasa Indonesia]
Public Relations Writing - Media pitch [Bahasa Indonesia]Public Relations Writing - Media pitch [Bahasa Indonesia]
Public Relations Writing - Media pitch [Bahasa Indonesia]Mohammad Shihab
 
Faktor Penunjang Keberhasilan dan Penghambat Kampanye
Faktor Penunjang Keberhasilan dan Penghambat KampanyeFaktor Penunjang Keberhasilan dan Penghambat Kampanye
Faktor Penunjang Keberhasilan dan Penghambat KampanyeUniversity of Andalas
 
Memahami lobby
Memahami lobbyMemahami lobby
Memahami lobbyArip Amin
 
Teori Komunikasi Black and Whitney
Teori Komunikasi Black and WhitneyTeori Komunikasi Black and Whitney
Teori Komunikasi Black and WhitneyAgnesi25
 
Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikmankoma2013
 
Teori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakatTeori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakatSirajuddin Lathif
 

What's hot (20)

KOMUNIKASI POLITIK - Komunikator Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikator PolitikKOMUNIKASI POLITIK - Komunikator Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikator Politik
 
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi PesanMakalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theory
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theory
 
Teori teori periklanan
Teori teori periklananTeori teori periklanan
Teori teori periklanan
 
TEKNIK NEGOSIASI RANGKUMAN LOBI NEGOSIASI & MEMPENGARUHI ORANG LAIN SECEPAT K...
TEKNIK NEGOSIASI RANGKUMAN LOBI NEGOSIASI & MEMPENGARUHI ORANG LAIN SECEPAT K...TEKNIK NEGOSIASI RANGKUMAN LOBI NEGOSIASI & MEMPENGARUHI ORANG LAIN SECEPAT K...
TEKNIK NEGOSIASI RANGKUMAN LOBI NEGOSIASI & MEMPENGARUHI ORANG LAIN SECEPAT K...
 
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIANTEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
 
Hubungan Lobi dan Komunikasi
Hubungan Lobi dan KomunikasiHubungan Lobi dan Komunikasi
Hubungan Lobi dan Komunikasi
 
Uses and Gratification Theory
Uses and Gratification TheoryUses and Gratification Theory
Uses and Gratification Theory
 
Media Richness Theory
Media Richness TheoryMedia Richness Theory
Media Richness Theory
 
Model aliran banyak tahap
Model aliran banyak tahapModel aliran banyak tahap
Model aliran banyak tahap
 
Public Relations Writing - Media pitch [Bahasa Indonesia]
Public Relations Writing - Media pitch [Bahasa Indonesia]Public Relations Writing - Media pitch [Bahasa Indonesia]
Public Relations Writing - Media pitch [Bahasa Indonesia]
 
Faktor Penunjang Keberhasilan dan Penghambat Kampanye
Faktor Penunjang Keberhasilan dan Penghambat KampanyeFaktor Penunjang Keberhasilan dan Penghambat Kampanye
Faktor Penunjang Keberhasilan dan Penghambat Kampanye
 
Jurnalistik radio
Jurnalistik radioJurnalistik radio
Jurnalistik radio
 
Memahami lobby
Memahami lobbyMemahami lobby
Memahami lobby
 
Kampanye PR
Kampanye PRKampanye PR
Kampanye PR
 
Literasi media
Literasi mediaLiterasi media
Literasi media
 
Teori Komunikasi Black and Whitney
Teori Komunikasi Black and WhitneyTeori Komunikasi Black and Whitney
Teori Komunikasi Black and Whitney
 
Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermik
 
Teori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakatTeori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakat
 

Viewers also liked

Neo freudianisme
Neo freudianismeNeo freudianisme
Neo freudianismeelmakrufi
 
The Role of the Media and Propaganda
The Role of the Media and PropagandaThe Role of the Media and Propaganda
The Role of the Media and Propagandahcpsgov
 
Detecting Propaganda Techniques Part 1
Detecting Propaganda Techniques Part 1Detecting Propaganda Techniques Part 1
Detecting Propaganda Techniques Part 1Unggul DJatmika
 
Bahaya Pornografi dan Pencegahannya
Bahaya Pornografi dan PencegahannyaBahaya Pornografi dan Pencegahannya
Bahaya Pornografi dan PencegahannyaFajar Zain
 
Presentasi chap 6 Penipuan dan Teknik Penyalahgunaan Komputer
Presentasi chap 6 Penipuan dan Teknik Penyalahgunaan KomputerPresentasi chap 6 Penipuan dan Teknik Penyalahgunaan Komputer
Presentasi chap 6 Penipuan dan Teknik Penyalahgunaan KomputerBelinda Isamar
 
Public Opinion Theory
Public Opinion TheoryPublic Opinion Theory
Public Opinion Theorymankoma2012
 
Etika profesi - pertemuan 2
Etika profesi - pertemuan 2Etika profesi - pertemuan 2
Etika profesi - pertemuan 2Abrianto Nugraha
 
Propaganda power point
Propaganda power pointPropaganda power point
Propaganda power pointmissemiller
 
Presentasi bahaya pornografi
Presentasi bahaya pornografiPresentasi bahaya pornografi
Presentasi bahaya pornografiHegy Febrianto
 
Propaganda Ppt
Propaganda PptPropaganda Ppt
Propaganda Pptbarresee
 

Viewers also liked (18)

Neo freudianisme
Neo freudianismeNeo freudianisme
Neo freudianisme
 
Propaganda in media
Propaganda in mediaPropaganda in media
Propaganda in media
 
Cyber crime
Cyber crimeCyber crime
Cyber crime
 
The Role of the Media and Propaganda
The Role of the Media and PropagandaThe Role of the Media and Propaganda
The Role of the Media and Propaganda
 
Detecting Propaganda Techniques Part 1
Detecting Propaganda Techniques Part 1Detecting Propaganda Techniques Part 1
Detecting Propaganda Techniques Part 1
 
Bahaya Pornografi dan Pencegahannya
Bahaya Pornografi dan PencegahannyaBahaya Pornografi dan Pencegahannya
Bahaya Pornografi dan Pencegahannya
 
Presentasi chap 6 Penipuan dan Teknik Penyalahgunaan Komputer
Presentasi chap 6 Penipuan dan Teknik Penyalahgunaan KomputerPresentasi chap 6 Penipuan dan Teknik Penyalahgunaan Komputer
Presentasi chap 6 Penipuan dan Teknik Penyalahgunaan Komputer
 
dampak pornografi
dampak pornografi dampak pornografi
dampak pornografi
 
Darurat pornografi
Darurat pornografi Darurat pornografi
Darurat pornografi
 
Public Opinion Theory
Public Opinion TheoryPublic Opinion Theory
Public Opinion Theory
 
Etika profesi - pertemuan 2
Etika profesi - pertemuan 2Etika profesi - pertemuan 2
Etika profesi - pertemuan 2
 
Teori Media Massa
Teori Media MassaTeori Media Massa
Teori Media Massa
 
Propaganda power point
Propaganda power pointPropaganda power point
Propaganda power point
 
Powerpoint makalah efek negatif porno
Powerpoint makalah efek negatif pornoPowerpoint makalah efek negatif porno
Powerpoint makalah efek negatif porno
 
Personality Workshop - University of Westminster Skills Academy
Personality Workshop - University of Westminster Skills AcademyPersonality Workshop - University of Westminster Skills Academy
Personality Workshop - University of Westminster Skills Academy
 
Presentasi bahaya pornografi
Presentasi bahaya pornografiPresentasi bahaya pornografi
Presentasi bahaya pornografi
 
pornografi
pornografipornografi
pornografi
 
Propaganda Ppt
Propaganda PptPropaganda Ppt
Propaganda Ppt
 

Similar to PROPAGANDA SEJARAH DAN TEORI

Konsep islam tentang komunikasi
Konsep islam tentang komunikasiKonsep islam tentang komunikasi
Konsep islam tentang komunikasiM Tata Taufik
 
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDA
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDASession 11-12 OPINI DAN PROPAGANDA
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDAAhmad Kurnia
 
4. liberalisasi.ppt
4. liberalisasi.ppt4. liberalisasi.ppt
4. liberalisasi.pptPkuGontor1
 
Analisis Propaganda dan Teori Komunikasi Massa.pptx
Analisis Propaganda dan Teori Komunikasi Massa.pptxAnalisis Propaganda dan Teori Komunikasi Massa.pptx
Analisis Propaganda dan Teori Komunikasi Massa.pptxirpanhakim3
 
Definisi propaganda
Definisi propagandaDefinisi propaganda
Definisi propagandamandala82
 
Konstruksi Komunikasi Politik Pasca 4 November
Konstruksi Komunikasi Politik Pasca 4 NovemberKonstruksi Komunikasi Politik Pasca 4 November
Konstruksi Komunikasi Politik Pasca 4 NovemberMirza Shahreza
 
MASS COMMUNICATION THEORY
MASS COMMUNICATION THEORYMASS COMMUNICATION THEORY
MASS COMMUNICATION THEORYEvry Purrba
 
ppt agitasi dan propaganda.pdf
ppt agitasi dan propaganda.pdfppt agitasi dan propaganda.pdf
ppt agitasi dan propaganda.pdfSolusiBundaSehat
 
Teori Teori Komunikasi Massa
Teori Teori Komunikasi MassaTeori Teori Komunikasi Massa
Teori Teori Komunikasi Massaiwan setiawan
 
Agenda Setting dan Sprial of Silence
Agenda Setting dan Sprial of SilenceAgenda Setting dan Sprial of Silence
Agenda Setting dan Sprial of Silencenadyavienka
 
Bab "Pers" Kewarganegaraan XII
Bab "Pers" Kewarganegaraan XIIBab "Pers" Kewarganegaraan XII
Bab "Pers" Kewarganegaraan XIINurul Annisa
 
2. evolusi dan sejarah public relations
2. evolusi dan sejarah public relations2. evolusi dan sejarah public relations
2. evolusi dan sejarah public relationsblade_net
 
Model model komunikasi politik
Model model komunikasi politikModel model komunikasi politik
Model model komunikasi politikNasrul Hadi
 
Strategi Dakwah Islam Era Milenial
Strategi Dakwah Islam Era MilenialStrategi Dakwah Islam Era Milenial
Strategi Dakwah Islam Era MilenialFahrudin Romadhona
 
Makna ideologi secara umum
Makna ideologi secara umumMakna ideologi secara umum
Makna ideologi secara umumtiaraulia20
 
Konsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massaKonsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massaReni Kurniati
 

Similar to PROPAGANDA SEJARAH DAN TEORI (20)

Konsep islam tentang komunikasi
Konsep islam tentang komunikasiKonsep islam tentang komunikasi
Konsep islam tentang komunikasi
 
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDA
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDASession 11-12 OPINI DAN PROPAGANDA
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDA
 
4. liberalisasi.ppt
4. liberalisasi.ppt4. liberalisasi.ppt
4. liberalisasi.ppt
 
Analisis Propaganda dan Teori Komunikasi Massa.pptx
Analisis Propaganda dan Teori Komunikasi Massa.pptxAnalisis Propaganda dan Teori Komunikasi Massa.pptx
Analisis Propaganda dan Teori Komunikasi Massa.pptx
 
Definisi propaganda
Definisi propagandaDefinisi propaganda
Definisi propaganda
 
Konstruksi Komunikasi Politik Pasca 4 November
Konstruksi Komunikasi Politik Pasca 4 NovemberKonstruksi Komunikasi Politik Pasca 4 November
Konstruksi Komunikasi Politik Pasca 4 November
 
MASS COMMUNICATION THEORY
MASS COMMUNICATION THEORYMASS COMMUNICATION THEORY
MASS COMMUNICATION THEORY
 
4086793.ppt
4086793.ppt4086793.ppt
4086793.ppt
 
ppt agitasi dan propaganda.pdf
ppt agitasi dan propaganda.pdfppt agitasi dan propaganda.pdf
ppt agitasi dan propaganda.pdf
 
Teori Teori Komunikasi Massa
Teori Teori Komunikasi MassaTeori Teori Komunikasi Massa
Teori Teori Komunikasi Massa
 
Agenda Setting dan Sprial of Silence
Agenda Setting dan Sprial of SilenceAgenda Setting dan Sprial of Silence
Agenda Setting dan Sprial of Silence
 
Bab "Pers" Kewarganegaraan XII
Bab "Pers" Kewarganegaraan XIIBab "Pers" Kewarganegaraan XII
Bab "Pers" Kewarganegaraan XII
 
2. evolusi dan sejarah public relations
2. evolusi dan sejarah public relations2. evolusi dan sejarah public relations
2. evolusi dan sejarah public relations
 
Pmii dalam perang asimetris
Pmii dalam perang asimetrisPmii dalam perang asimetris
Pmii dalam perang asimetris
 
Sejarah komunikasi.ppt
Sejarah komunikasi.pptSejarah komunikasi.ppt
Sejarah komunikasi.ppt
 
Model model komunikasi politik
Model model komunikasi politikModel model komunikasi politik
Model model komunikasi politik
 
Strategi Dakwah Islam Era Milenial
Strategi Dakwah Islam Era MilenialStrategi Dakwah Islam Era Milenial
Strategi Dakwah Islam Era Milenial
 
Makna ideologi secara umum
Makna ideologi secara umumMakna ideologi secara umum
Makna ideologi secara umum
 
Konsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massaKonsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massa
 
83323855 komunikasi-politik
83323855 komunikasi-politik83323855 komunikasi-politik
83323855 komunikasi-politik
 

Recently uploaded

Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 

Recently uploaded (7)

Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 

PROPAGANDA SEJARAH DAN TEORI

  • 1. Propaganda Konsep, Sejarah, & Teori Musfialdy, S.Sos, M.Si Nip :19721201 200003 1003
  • 2. PROPAGANDA 1  Terminologi : “Proagare”, (latin) yaitu cara tukang kebun menyemaikan tunas.  Etimologi : Komunikasi yang digunakan sekelompok orang yang terorganisasi untuk menciptakan partisipasi aktif dan pasif dalam tindakan – tindakan suatu massa yang terdiri atas individu–individu yang disatukan secara psikologis melalui manipulasi psikologis.
  • 3. PROPAGANDA 2 • Komunikasi yang memungkinkan penyebaran stimuli untuk merubah sikap, perilaku dann pendapat. • Komunikasi yang dilakukan dengan sugesti untuk mengontrol sikap. • Propaganda adalah komunikasi yang ditujukan untuk menyebarluaskan tujuan yang diinginkan (sering bersifat suversi dan jahat) terhadap pemirsa dan dengan pengaruh yang diinginkan
  • 4. Propaganda 3 • Pada tahun 1934 Harold D.D Lasswell mendefinisikan propaganda dalam suatu kesadaran yang paling luas seperti suatu teknik atau manipulasi penyajian pesan tertentu yang mempengaruhi tindakan manusia ( Lasswell, 1995) • Propaganda usaha dengan sengaja dan sistematis, untuk membentuk persepsi,memanipulasi pikiran, dan mengarahkan kelakuan untuk mendapatkan reaksi yang diinginkan penyebar propaganda
  • 5. Prinsi dasar Propanganda • Propaganda adalah proses dan bagian dari komunikasi • Propaganda melakukan penyebarluaskan pesan • Propaganda dilakukan dengan sistematis dan di sengaja • Pesan propaganda sering bersifat suversi dan jahat biasanya dilakukan dengan manipulasi psikologis. (suatu teknik atau manipulasi penyajian pesan )
  • 6. Sejarah Propaganda kuno • Propaganda sudah ada sejak awal terdokumentasinya sejarah manusia. Inskripsi Behist (515 SM) yang menggambarkan kenaikan Darus I ke tahta Persia merupakan contoh propaganda awal • Arthashastra yang ditulis oleh Chanakya (350 - 283 SM), profesor di Universitas Takshashilla, membahas propaganda secara detail, termasuk cara menyebarkan propaganda dan pemakaiannya alam peperangan. Muridnya, Chandragupta (340 - 293 SM), menggunakan cara-cara ini untuk mendirikan dan menjadi pemimpin Kekaisaran Maurya. • Tulisan karya penulis Romawi Kuno seperti Livy (59 SM - 17 M) dianggap propaganda pro-Romawi yang hebat. Contoh lain adalah The War of the Irish with the Foreigners abad ke-12, oleh para Dál gCais yang menggambarkan mereka sebagai penguasa sejati Irlandia
  • 7. Sejarah Propaganda pada politik modern • Niccolo Machiavelli (1469-1527) adalah tokoh yang memulai membangkitkan propaganda dalam politik modern • Dalam Kekuasaan menurutnya di dapat dari Kekuatan (Forza) dan kelicikan atau penipuan (Fraoda) • Machiavelli dalam dokrinnya mengabaikan relevansi moral dalam masalah politik. Ia berpegang bahwa keahlian dan ketidak jujuran dibenarkan dalam mencari dan mempertahankan kekuasaan politik atau oportunisme politik (menhalalkan segala cara.
  • 8. Sejarah Propaganda agama • Digunakan pertama kali oleh Martin Luther (1483 – 1546) untuk menyebarkan pesan agama yang menentang kepausan. • Paus Gregorius XIII (1572 – 1585) melakukan propaganda penyebaran agama di Inggris dan Belanda melawan protestanisasi. Dibentuklah Kelompok Propaganda Suci (Sacred Congregration of Propaganda).
  • 9. Sejarah Propaganda agama Digunakan Paus Gregorius XV mebentuk The Sacra Congretario de Propaganda Fide (Majelis Suci Untuk Propaganda Agama) tahun 1962 untuk mengontrol gerakan misionaris khatolik Kegiatan propaganda pada masa itu dilakukan dengan menerbitkan tata cara dan hukum – hukum khatolik dalam berbagai bahasa.
  • 10. Sejarah Propaganda bisnis • Propaganda digunakan dalam iklan produk, sabun untuk mengedukasi koloni – koloni jajahan yang tidak terdidik sebagai bangsa yang terbelakang. Memuat cara pandang bahwa barat lebih superior dari negara jajahan. • Propaganda dalam iklan pada sebuah media juga sempat memuat pesan rasial tentang warna kulit. Membingkai pandangan bahwa kulit putih lebih hebat dari kulit hitam.
  • 11. Sejarah propaganda Politik • Mengemuka pada masa Perang Dunia I. Amerika membantuk Komite Penerangan Publik (Committee Public Information, CPI) untuk manipulasi informasi politik. Mengkapanyekan demokrasi dan mengajak memerangi Jerman sebagai penghalang demokrasi. • Negara lain yang terlibat Perang Dunia juga melakukan propaganda. Jerman mengangkat Menteri khusus untuk urusan propaganda.
  • 12. contoh Propaganda Politik VS sekarsidan.wordpress.com en.wikipedia.org
  • 13. Sejarah Distorsi Istilah Propaganda • Digunakan untuk membangun Fasisme (ketidakpercayaan kemampuan nalar, penginkaran persamaan derajat kemanusiaan, parktik kebohongan dan kekerasan, totaliterisme). • Digunakan untuk menananmkan ideologi NAZI (yang mendukung Fasisme) dan membenarkan segala tindakan kejam mereka dalam PD II.
  • 14. Sejarah Distorsi Istilah Propaganda Digunakannnya berbagai teknik propaganda dalam berbagai peperangan dunia. a) Warmongering (menghembuskan perang). b) Defamatory ( mengusung pilihan lain bagi rakyat, untuk menolak kepemimpinan yang ada). c) Subversive (propaganda merusak suatu negara). d) PsychogicalWarfare, PsyWar, (perang urat syaraf).
  • 15. Sejarah Distorsi Istilah Propaganda • Diguanakan Zionisme Israel untuk menutupi kekerasan, kejahatan dan ketidakadilan mereka , dan untuk pembenaran pendudukan mereka atas tanah palestina melalui mitos – mitos. • Mereka juga mebesarkan berbagai cerita, film dan lain sebagainya tentang kekejaman NAZI terhadap bangsa Yahudi untuk mengecilkan penindasan mereka terhadap palestina mitrapustaka.blogspot.com
  • 16. Tokoh-Tokoh Propaganda Baru • Harold Lasswell, Pakar komunikasi politik • Ivy ledbetter Lee (seorang wartawan yang kemudian menjadi Humas John D Rockefeller, Jr pemilik perusahaan Rockefeller) menciptakan definisi humas : seni untuk memperoleh kepercayaan • Edward L Benays (ahli opini publik, penasehat presiden AS Calvin Coolidge (1928) • Joseph Goebbels (ahli propaganda Aldolf Hittler), merupakan meteri propaganda (Reihspropagandaminister) • David Ogilvy (propaganda bisnis, praktisi periklanan) • Micheal Deaver (humas Presiden Ronald Reagan)
  • 17. Jenis jenis Propaganda • Product-orientied Propaganda yang berorientasi pada produk. umumnya terjadi di lingkungan bisnis Contoh : 1 Propaganda lemak babi pada produk susu tertentu. 2 Isu kandungan formalin pada ikan • Candidate –orientied Propaganda yang berorientasi pada seseorang. Umumnya kegiatan ini dilakukan karena motivasi pada hasrat untuk meraih kekuasaan politik Contoh : isu jokowi bukan islam pada pemilihan presiden • Ideologically or cauce-orientied Propaganda yang berorientasi pada tujuan-tujuan yang bersisat khusus. Umumnya berdimensi perubahan sosial Contoh: 1 Isu tanah penyerobotan ulayat 2 Isu HAM untuk melemahkan kekuatan TNI
  • 18. Landasan Teori Propaganda • Behaviorisme : pengondisian • Freudianisme : Interaksi subsistemInternal • Harold lasswell : Pembentukan Simbol Kolektif • Walter Lippmpann : Perbedaan realitas
  • 19. Landasan Teori Propaganda (Behaviorisme : Pengondisian, stimulus - respon) illuminatedmind.net • Berfokus pada pengamatan yang terbatas pada tingkah laku manusia. • Manfaat kesadaran adalah untuk menguraikan dan melakukan tindakan setelah dipicu respon dari luar. • Membagi realitas pada dua vareabel : 1) Stimulus; 2) Tingkah laku. • Setiap tindakan manusia adalah pengkondisian oleh lingkungan eksternal.
  • 20. Landasan Teori Propaganda (Freudianisme : Interasksi subsistem internal) appsychitext.wikispaces.com • Perilaku manusia adalah hasil interaksi tiga subsistem internal (id, ego, superego). • Id (unsur biologis), terdiri : a) Libido : seks dan reproduksi, b) Thanatos : nafsu destruktif. • Ego (media antara unsur biologis dan unsur rasional/realistik). • Superego (alamideal, hatinurani). • Manusia dapat dimanipulasi dengan rangsangan id yang tak tercegah oleh ego dan superego
  • 21. Landasan Teori Propaganda (Harold Lasswell : Pembentukan simbol kolektif ) • Kekuatan propaganda adalah kondisi masyarakat yang mudah dipengaruhi. • Tekanan ekonomi dan konflik merupakan peluang propaganda. • Masyarakat harus disiapkan secara perlahan agar menerima ide dan tindakan yang berbeda. • Simbol – simbol diciptakan dan masyarakat mempelajari secara langsung emosi cinta atau benci dari simbol tersebut. • Simbol kolektif yang dipadukan dengan emosi mampu menstimuli suatu tindakan massa yang berdampak luas.
  • 22. Landasan Teori Propaganda (Walter Lippmann : Perbedaan Realitas) • Ada perbedaan antara dunia luar dan gambaran di benak masyarakat. • Masyarakat tidak dapat sepenuhnya belajar dari media. • Meragukan kemampuan masyarakat untuk memahami lingkungan sosial dan membuat keputusan rasional atas tindakan mereka. • Diperlukan sensor informasi dalam media karena publik rentan akan propaganda.
  • 23. Psikologi Propaganda Model – Model psikologi Propaganda : • Model Psikodinamik • Model Sosial Budaya Piskologi Propagandis dan pesan :  Siapa ?  Mengatakan apa ?  Dengan saluran apa ?
  • 24. Model Psikodinamik • Didasarkan pada terori perbedaan individu dalam pengaruh komunikasi • Persuasi efektif terletak pada modifikasi struktur psikologis internal indiovidu • Membangun hubungan psikodianmik antara proses internal laten (motivasi, sikap, pendapat) dengan perilaku yang akan diwujudkan
  • 25. Model Sosial Budaya • Didasarkan pada asumsi bahwa pesan – pesan propaganda dapat digunakan untuk mengarahkan individu atau kelompok. • Memanfaatkan norma – norma sosial budaya yang mengena. • Media massa berfungsi sebagai pengarah, menampilkan isu dari berbagai prespektif serta mengarahkan solusi. • Dilakukan pula untuk mengdukasi masyarakat
  • 26. Teknik Propaganda 1 1. Name Calling Adalah pemberian label buruk dengan sengaja kepada gagasan, orang, objek atau tujuan agar orang menolak sesuatu tanpa menguji kenyataannya. Misalnya menuduh lawan pemilihan sebagai "penjahat". 2. Glittering Generalities Adalah penggunaan "kata yang baik" untuk melukiskan sesuatu agar mendapat dukungan, lagi-lagi tanpa menyelidiki ketepatan asosiasi itu. Misal AS menyebut operasi mereka ke Afghanistan beberapa waktu lalu sebagai "Operasi Keadilan Tak Terhingga", dengan misi "hukum tanpa batas". Begitu juga saat merencanakan serangan ke Irak, AS menyebutnya sebagai misi kemanusiaan untuk membebaskan manusia dari teror senjata pemusnah massal. 3. Transfer Yakni mengidentifikasi suatu maksud dengan lambang autoritas, misalnya "pilih kembali Mega di Pemilu 2004"..
  • 27. Teknik Propaganda 2 4. Testimonial Upaya menggunakan ucapan orang yang dihormati atau dibenci untuk mempromosikan atau meremehkan suatu maksud. Kita mengenalnya dalam dukungan politik oleh surat kabar , tokoh terkenal dll. 5. Plain Folks Berupa imbauan yang mengatakan bahwa pembicara berpihak kepada khalayaknya dalam usaha bersama yang kolaboratif. Misalnya, "saya salah seorang dari anda, hanya rakyat biasa".f 6. Card Stacking Memilih dengan teliti pernyataan yang akurat dan tidak akurat, logis dan tak logis dan sebagainya untuk membangun suatu kasus. Misalnya kata-kata "pembunuhan terhadap pemimpin kita, benar-benar menunjukan penghinaan terhadap partai kita !". 7. Bandwagon Usaha untuk meyakinkan khalayak akan kepopuleran dan kebenaran tujuan sehingga setiap orang akan "turut naik".
  • 28. Komponen Propaganda 1 1. Pihak yang menyebarkan pesan, berupa komunikator, atau orang yangdilembagakan/lembaga yang menyampaikan pesan dengan isi dan tujuan tertentu. 2. Komunikan atau target penerima pesan yang diharapkan menerima pesan dan kemudianmelakukan sesuatu sesuai pola yang ditentukan oleh komunikator. 3. Pesan tertentu yang telah dirumuskan sedemikian rupa agar mencapai tujuannya denganefektif. 4. Sarana atau medium yang tepat dan sesuai atau serasi dengan situasi dari komunikan.
  • 29. Komponen Propaganda 2 5. Kebijaksanaan atau politik propaganda yang menentukan isi dan tujuan yang hendakdicapai. 6. Dilakukan secara terus menerus. 7. Terdapat proses penyampaian gagasan, ide/kepercayaan, atau doktrin. 8. Mempunyai tujuan untuk mengubah opini, sikap, dan perilaku individu/kelompok,dengan teknik-teknik memengaruhi. 9. Kondisi dan situasi yang memungkinkan dilakukannya kegiatan propaganda yang bersangkutan. 10. Menggunakan cara sistematis prosedural dan perencanaan.
  • 30. Metode Propaganda 1. Metode Koersif, sebuah komunikasi dengan cara menimbulkan rasa ketakutan bagikomunikan agar secara tidak sadar bertindak sesuai keinginan komunikator 2. Metode Persuasif, sebuah komunikasi dengan cara menimbulkan rasa kemauan secarasukarela bagi komunikan agar secara tidak sadar dengan seketika dapat bertindak sesuaidengan keinginan komunikator 3. Metode pervasif, sebuah komunikasi dengan cara menyebarluaskan pesan serta dilakukansecara terus menerus/berulang-ulang kepada komunikan sehingga melakukan imitasiatau menjadi bagian dari yang diinginkan oleh komunikator
  • 31. Sumber Propaganda Propaganda telah berkembang dalam perang psikologis di mana propaganda menemukan ekstensinya. Propaganda dapat digolongkan menurut sumbernya: • "propaganda putih" berasal dari sumber yang dapat diidentifikasi secara terbuka. • "propaganda hitam" berasal dari sumber yang dianggap ramah akan tetapi sebenar- benarnya bermusuhan. • "propaganda abu-abu" berasal dari sumber yang dianggap netral tapi sebenarnya bermusuhan. Propaganda adalah senjata yang ampuh untuk merendahkan musuh dan menghasut kebencian terhadap kelompok tertentu, mengendalikan representasi bahwa itu adalah pendapat dimanipulasi
  • 32. Propaganda Baru Saat ini propaganda sering dilakukan pada saat perundingan bisnis (dagang), perundingan bilateral (antar negara) dan multilateral serta perundingan politik pada kekuasaan lainnya. Bentuk propaganda baru tersebut berbentuk: 1. Informatif: ringkas, komentar yang spesifik 2. Evaluatif: luas, kadang membingungkan, ungkapan spesifik 3. Ekspresif: ringkas tetapi merupakan pernyataan ambigu 4. Perundingan: luas, sering membingungkan
  • 33. Hubungan Humas & Propaganda Dalam bidang periklanan atau kehumasan untuk tujuan komersial, bisa jadi sesuatu itu bukan murni propaganda, namun dapat mengandung elemen propaganda saat pesan bertujuan untukmenyesatkan penerima pesan dengan menyembunyikan: • Sumber informasi • Tujuan informan • Sisi lain cerita (hanya satu pihak) • Konsekuensi saat pesan ini diadopsi