SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
ETIKA PROFESI
“Modus Kejahatan IT”
Oleh : Novianto Puji Raharjo, S.Kom, M.I.Kom
Keinginan Manusia
• Sejak awal peradaban, manusia selalu
termotivasi memperbaharui teknologi yang
ada.
• Dari semua kemajuan yang signifikan
yang dibuat oleh manusia sampai hari ini,
mungkin hal yang terpenting adalah
perkembangan internet.
Perkembangan Internet
• Internet ( Interconection Networking )
merupakan suatu jaringan yang
menghubungkan computer diseluruh
dunia tanpa dibatasi oleh jumlah unit
menjadi satu jaringan yang bisa saling
mengakses.
• Dengan internet tersebut, satu computer
dapat berkomunikasi secara langsung
dengan computer lain diberbagai belahan
dunia.
Alasan mengapa era ini
memberikan dampak signifikan
• Informasi pada internet bisa diakses 24 jam
dalam sehari
• Biaya murah dan bahan gratis
• Kemudahan akses informasi dan melakukan
transaksi
• Kemudahan membangun relasi dengan
pelanggan
• Materi dapat di up-date dengan mudah
• Pengguna internet telah merambah ke segala
penjuru
Karakteristik Dunia Maya
• Beroperasi secara virtual / maya
• Dunia cyber selalu berubah dengan cepat
• Dunia maya tidak mengenal batas-batas
territorial
• Orang-orang yang hidup dalam dunia maya
tersebut dapat melaksanakan aktivitas tanpa
harus menunjukkan identitasnya
• Informasi di dalamnya bersifat public
Pentingnya Etika di Dunia Maya
• Bahwa pengguna internet berasal dari berbagai
negara yang mungkin memiliki budaya, bahasa dan
adat istiadat yang berbeda-beda.
• Pengguna internet merupakan orang-orang yang hidup
dalam dunia anonymouse, yang tidak mengharuskan
pernyataan identitas asli dalam berinteraksi.
• Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam
internet memungkinkan seseorang untuk bertindak etis
seperti misalnya ada juga penghuni yang suka iseng
dengan melakukan hal-hal yang tidak seharusnya
dilakukan.
• Harus diperhatikan bahwa pengguna internet akan
selalu bertambah setiap saat dan memungkinkan
masuknya “penghuni” baru didunia maya tersebut.
Cyber Crime : Sebuah Evolusi
Kejahatan
• Jenis kejahatan “konvensional” :
– K. kerah biru (blue collar crime)
• Pencurian, penipuan, pembunuhan
– K. kerah putih (white collar crime)
– Kejahatan korporasi, k. birokrat, malpraktek
dll
Pengertian Cybercrime
• Cybercrime merupakan bentuk-bentuk
kejahatan yang ditimbulkan karena
pemanfaatan teknologi internet.
• Dapat didefinisikan sebagai perbuatan
melawan hokum yang dilakukan dengan
menggunakan internet yang berbasis
pada kecanggihan teknologi computer dan
telekomunikasi.
Karakteristik Unik dari
Cybercrime
• Ruang lingkup kejahatan
• Sifat kejahatan
• Pelaku kejahatan
• Modus kejahatan
• Jenis kerugian yang ditimbulkan
Jenis Cybercrime
• Unauthorized Access.
– Terjadi ketika seseorang memasuki atau
menyusup ke dalam suatu system jaringan
computer secara tidak sah
• Illegal Contents
– Merupakan kejahatan yang dilakukan
dengan memasukkan data atau informasi ke
internet tentang sesuatu hal yang tidak
benar
Jenis Cybercrime
• Penyebaran Virus Secara Sengaja
– Penyebaran virus umumnya dilakukan dengan
menggunakan email
• Data Forgery
– Kejahatan jenis ini bertujuan untuk memalsukan
data
• Cyber Espionage, Sabotage and Extortion
– Merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan
internet untuk melakukan kegiatan mata-mata
Jenis Cybercrime
• Cyberstalking
– Dilakukan untuk mengganggu atau melecehkan
seseorang dengan memanfaatkan computer
• Carding
– Merupakan kejahatan yang dilakukan untuk mencuri
nomor kartu kredit
• Cracking
– di internet memiliki lingkungan yang sangat luas,
mulai dari pembajakan account milik orang lain
Jenis Cybercrime
• Cybersquatting and Typosquatting
– Merupakan kejahatan yang dilakukan dengan
mendaftarkan domain nama perusahaan orang lain
dan kemudian berusaha menjualnya kepada
perusahaan tersebut dengan harga yang lebih
mahal.
• Hijacking
– Merupakan kejahatan melakukan pembajakan hasil
karya orang lain
• Cyber Terorism
– Suatu tindakan xybercrime termasuk cyber terorism
jika mengancam pemerintah
Berdasarkan Motif Kegiatannya
• Sebagai tindakan murni kriminal
– Kejahatan yang murni merupakan tindak criminal
yang dilakukan karena motif kriminalitas. Kejahatan
jenis ini biasanya menggunakan internet hanya
sebagai sarana kejahatan. Contoh kejahatan
semacam ini adalah Carding.
• Cybercrime sebagai kejahatan “abu-abu”
– Pada jenis kejahatan di internet yang masuk dalam
“wilayah abu-abu” cukup sulit menentukan apakah
itu merupakan tindakan criminal atau bukan,
mengingat motif kegiatannya terkadang bukan
untuk berbuat kejahatan. Contohnya adalah probing
atau portscanning.
Berdasarkan Sasaran
Kejahatannya
• Menyerang Individu (Against Person)
• Menyerang Hak Milik (Against Property)
• Menyerang Pemerintah (Against
Government)
Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Cyber Crime
• Faktor Politik
• Faktor Ekonomi
• Faktor Sosial Budaya
• Ada beberapa aspek untuk Faktor Sosial
Budaya:
– Kemajuan Teknologi Informasi
– Sumber Daya Manusia
– Komunitas Baru
Dampak Cybercrime Terhadap
Keamanan Negara
• Kurangnya kepercayaan dunia terhadap
Indonesia
• Berpotensi menghancurkan negara
Dampak Cybercrime Terhadap
Keamanan Dalam Negeri
• Kerawanan social dan politik yang ditimbulkan
dari Cybercrime antara lain isu-isu yang
meresahkan, memanipulasi simbol-simbol
kenegaraan, dan partai politik dengan tujuan
untuk mengacaukan keadaan agar tercipta
suasana yang tidak kondusif.
• Munculnya pengaruh negative dari maraknya
situs-situs porno yang dapat diakses bebas
tanpa batas yang dapat merusak moral
bangsa.
Menuju UU Cyber Republik
Indonesia
• Strategi Jangka Pendek
– Penegakan hkum pidana
– Mengoptimalkan UU khusus lainnya
– Rekruitment aparat penegak hokum
• Strategi Jangka Menengah
– Cyber police
– Kerjasama internasional
• Strategi Jangka Panjang
– Membuat UU cyber crime
– Membuat perjanjian bilateral

More Related Content

What's hot

Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)Abdullah Azzam Al Haqqoni
 
Pertemuan ke-1 sistem digital
Pertemuan ke-1 sistem digitalPertemuan ke-1 sistem digital
Pertemuan ke-1 sistem digitalFathimah Azkiya
 
DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP PENDIDIKAN
DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP PENDIDIKANDAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP PENDIDIKAN
DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP PENDIDIKANMr Arieve
 
Berhitung bilangan kompleks dengan program excel
Berhitung bilangan kompleks dengan program excelBerhitung bilangan kompleks dengan program excel
Berhitung bilangan kompleks dengan program excelZhaqir Husein
 
IDS ( Intrusion Detection System)
IDS ( Intrusion Detection System)IDS ( Intrusion Detection System)
IDS ( Intrusion Detection System)Seno Enno
 
Konsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptxKonsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptxHasobrBlank
 
Presentasi kabel fiber optic
Presentasi kabel fiber opticPresentasi kabel fiber optic
Presentasi kabel fiber opticDwi Retno Dewati
 
Pengaruh internet terhadap perkembangan remaja
Pengaruh internet terhadap perkembangan remajaPengaruh internet terhadap perkembangan remaja
Pengaruh internet terhadap perkembangan remajaSiska Ika
 
Desain dan Manajemen Jaringan
Desain dan Manajemen JaringanDesain dan Manajemen Jaringan
Desain dan Manajemen JaringanRumah Studio
 
Presentasi komputer dalam pemerintahan
Presentasi komputer dalam pemerintahanPresentasi komputer dalam pemerintahan
Presentasi komputer dalam pemerintahankristi_12345
 
POWER POINT TUGAS CHARACTER BUILDING AMIK BSI PURWOKERTO
POWER POINT TUGAS CHARACTER BUILDING AMIK BSI PURWOKERTOPOWER POINT TUGAS CHARACTER BUILDING AMIK BSI PURWOKERTO
POWER POINT TUGAS CHARACTER BUILDING AMIK BSI PURWOKERTOAmalia Puspita Sari
 
Perancangan sistem digital
Perancangan sistem digitalPerancangan sistem digital
Perancangan sistem digitaltry susanto
 
Data Link Layer
Data Link LayerData Link Layer
Data Link Layerrosmida
 
Edo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian AritmatikaEdo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian AritmatikaEdo A.G
 

What's hot (20)

Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)
 
Pertemuan ke-1 sistem digital
Pertemuan ke-1 sistem digitalPertemuan ke-1 sistem digital
Pertemuan ke-1 sistem digital
 
DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP PENDIDIKAN
DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP PENDIDIKANDAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP PENDIDIKAN
DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP PENDIDIKAN
 
Power Point Cyber crime
Power Point Cyber crimePower Point Cyber crime
Power Point Cyber crime
 
Berhitung bilangan kompleks dengan program excel
Berhitung bilangan kompleks dengan program excelBerhitung bilangan kompleks dengan program excel
Berhitung bilangan kompleks dengan program excel
 
IDS ( Intrusion Detection System)
IDS ( Intrusion Detection System)IDS ( Intrusion Detection System)
IDS ( Intrusion Detection System)
 
Konsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptxKonsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptx
 
Power supply
Power supplyPower supply
Power supply
 
Hàng hải
Hàng hảiHàng hải
Hàng hải
 
Tugas arsitektur dan organisasi komputer
Tugas arsitektur dan organisasi komputerTugas arsitektur dan organisasi komputer
Tugas arsitektur dan organisasi komputer
 
Presentasi kabel fiber optic
Presentasi kabel fiber opticPresentasi kabel fiber optic
Presentasi kabel fiber optic
 
Pengaruh internet terhadap perkembangan remaja
Pengaruh internet terhadap perkembangan remajaPengaruh internet terhadap perkembangan remaja
Pengaruh internet terhadap perkembangan remaja
 
Desain dan Manajemen Jaringan
Desain dan Manajemen JaringanDesain dan Manajemen Jaringan
Desain dan Manajemen Jaringan
 
Presentasi komputer dalam pemerintahan
Presentasi komputer dalam pemerintahanPresentasi komputer dalam pemerintahan
Presentasi komputer dalam pemerintahan
 
01 tk 1073 menjelajahi jaringan
01   tk 1073 menjelajahi jaringan01   tk 1073 menjelajahi jaringan
01 tk 1073 menjelajahi jaringan
 
POWER POINT TUGAS CHARACTER BUILDING AMIK BSI PURWOKERTO
POWER POINT TUGAS CHARACTER BUILDING AMIK BSI PURWOKERTOPOWER POINT TUGAS CHARACTER BUILDING AMIK BSI PURWOKERTO
POWER POINT TUGAS CHARACTER BUILDING AMIK BSI PURWOKERTO
 
Perancangan sistem digital
Perancangan sistem digitalPerancangan sistem digital
Perancangan sistem digital
 
Data Link Layer
Data Link LayerData Link Layer
Data Link Layer
 
Edo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian AritmatikaEdo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian Aritmatika
 
Chapter2 Dasar Sistem Telekomunikasi
Chapter2 Dasar Sistem TelekomunikasiChapter2 Dasar Sistem Telekomunikasi
Chapter2 Dasar Sistem Telekomunikasi
 

Viewers also liked

Isu sosial dan etika dalam sistem informasi
Isu sosial dan etika dalam sistem informasiIsu sosial dan etika dalam sistem informasi
Isu sosial dan etika dalam sistem informasiAffan Jongkok
 
Etika Sistem Informasi Manajemen
Etika Sistem Informasi ManajemenEtika Sistem Informasi Manajemen
Etika Sistem Informasi ManajemenEko Mardianto
 
Media Sosial Dalam Promosi Kesihatan Pergigian
Media Sosial Dalam Promosi Kesihatan PergigianMedia Sosial Dalam Promosi Kesihatan Pergigian
Media Sosial Dalam Promosi Kesihatan Pergigianpergigianwpkl
 
Etika penggunaan internet
Etika penggunaan internetEtika penggunaan internet
Etika penggunaan internetchokelatbella
 
Media Sosial, Manfaat dan Risiko (Presentasi di SMP Sekolah Alam Bogor
Media Sosial, Manfaat dan Risiko (Presentasi di SMP Sekolah Alam BogorMedia Sosial, Manfaat dan Risiko (Presentasi di SMP Sekolah Alam Bogor
Media Sosial, Manfaat dan Risiko (Presentasi di SMP Sekolah Alam Bogormataharitimoer MT
 
Etika dalam sistem informasi kel 2 ppt
Etika dalam sistem informasi kel 2 pptEtika dalam sistem informasi kel 2 ppt
Etika dalam sistem informasi kel 2 pptLelys x'Trezz
 
Buku panduan pengelolaan-e-journal
Buku panduan pengelolaan-e-journalBuku panduan pengelolaan-e-journal
Buku panduan pengelolaan-e-journalCoky Fauzi Alfi
 
Pertemuan 4 -_multi_dimensional_model_design_1
Pertemuan 4 -_multi_dimensional_model_design_1Pertemuan 4 -_multi_dimensional_model_design_1
Pertemuan 4 -_multi_dimensional_model_design_1Abrianto Nugraha
 
Ogd indonesia-final-for-publication
Ogd indonesia-final-for-publicationOgd indonesia-final-for-publication
Ogd indonesia-final-for-publicationCoky Fauzi Alfi
 
1 c manusia-akhlak dan etika
1 c manusia-akhlak dan etika1 c manusia-akhlak dan etika
1 c manusia-akhlak dan etikaHM Mitrohardjono
 
Tugas 1 etika sebagai profesi
Tugas 1 etika sebagai profesiTugas 1 etika sebagai profesi
Tugas 1 etika sebagai profesisitimariyah10
 
Pemrograman berorientasi objek_1
Pemrograman berorientasi objek_1Pemrograman berorientasi objek_1
Pemrograman berorientasi objek_1Abrianto Nugraha
 

Viewers also liked (20)

Konsep Dasar Etika
Konsep Dasar EtikaKonsep Dasar Etika
Konsep Dasar Etika
 
Etika profesi chapter 2
Etika profesi chapter 2Etika profesi chapter 2
Etika profesi chapter 2
 
Isu sosial dan etika dalam sistem informasi
Isu sosial dan etika dalam sistem informasiIsu sosial dan etika dalam sistem informasi
Isu sosial dan etika dalam sistem informasi
 
Etika Sistem Informasi Manajemen
Etika Sistem Informasi ManajemenEtika Sistem Informasi Manajemen
Etika Sistem Informasi Manajemen
 
Propaganda 2
Propaganda 2Propaganda 2
Propaganda 2
 
Media Sosial Dalam Promosi Kesihatan Pergigian
Media Sosial Dalam Promosi Kesihatan PergigianMedia Sosial Dalam Promosi Kesihatan Pergigian
Media Sosial Dalam Promosi Kesihatan Pergigian
 
Etika penggunaan internet
Etika penggunaan internetEtika penggunaan internet
Etika penggunaan internet
 
Media Sosial, Manfaat dan Risiko (Presentasi di SMP Sekolah Alam Bogor
Media Sosial, Manfaat dan Risiko (Presentasi di SMP Sekolah Alam BogorMedia Sosial, Manfaat dan Risiko (Presentasi di SMP Sekolah Alam Bogor
Media Sosial, Manfaat dan Risiko (Presentasi di SMP Sekolah Alam Bogor
 
Cyber crime
Cyber crimeCyber crime
Cyber crime
 
Etika dalam sistem informasi kel 2 ppt
Etika dalam sistem informasi kel 2 pptEtika dalam sistem informasi kel 2 ppt
Etika dalam sistem informasi kel 2 ppt
 
Buku panduan pengelolaan-e-journal
Buku panduan pengelolaan-e-journalBuku panduan pengelolaan-e-journal
Buku panduan pengelolaan-e-journal
 
Pertemuan 4 -_multi_dimensional_model_design_1
Pertemuan 4 -_multi_dimensional_model_design_1Pertemuan 4 -_multi_dimensional_model_design_1
Pertemuan 4 -_multi_dimensional_model_design_1
 
DWO -Pertemuan 1
DWO -Pertemuan 1DWO -Pertemuan 1
DWO -Pertemuan 1
 
Ogd indonesia-final-for-publication
Ogd indonesia-final-for-publicationOgd indonesia-final-for-publication
Ogd indonesia-final-for-publication
 
Visual Intelligence
Visual IntelligenceVisual Intelligence
Visual Intelligence
 
DWO - Pertemuan 2 & 3
DWO - Pertemuan 2 & 3DWO - Pertemuan 2 & 3
DWO - Pertemuan 2 & 3
 
1 c manusia-akhlak dan etika
1 c manusia-akhlak dan etika1 c manusia-akhlak dan etika
1 c manusia-akhlak dan etika
 
Tugas 2[1]
Tugas 2[1]Tugas 2[1]
Tugas 2[1]
 
Tugas 1 etika sebagai profesi
Tugas 1 etika sebagai profesiTugas 1 etika sebagai profesi
Tugas 1 etika sebagai profesi
 
Pemrograman berorientasi objek_1
Pemrograman berorientasi objek_1Pemrograman berorientasi objek_1
Pemrograman berorientasi objek_1
 

Similar to ETIKA PROFESI DAN CYBER CRIME

Similar to ETIKA PROFESI DAN CYBER CRIME (20)

Cybercrime
CybercrimeCybercrime
Cybercrime
 
MATERI ETIKA PROFESI IT 3.pdf
MATERI ETIKA PROFESI IT 3.pdfMATERI ETIKA PROFESI IT 3.pdf
MATERI ETIKA PROFESI IT 3.pdf
 
Cyber crime
Cyber crimeCyber crime
Cyber crime
 
CYBERCRIME
CYBERCRIME CYBERCRIME
CYBERCRIME
 
The CYBERCRIME and bullying issues in the philippines.ppt
The CYBERCRIME and bullying issues in the philippines.pptThe CYBERCRIME and bullying issues in the philippines.ppt
The CYBERCRIME and bullying issues in the philippines.ppt
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
Kel ompok 6
Kel ompok 6Kel ompok 6
Kel ompok 6
 
Eptik
EptikEptik
Eptik
 
Eptik
EptikEptik
Eptik
 
Eptik
EptikEptik
Eptik
 
Crybercrime
CrybercrimeCrybercrime
Crybercrime
 
Cybercrime
CybercrimeCybercrime
Cybercrime
 
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan CyberlawMakalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
 
Template ss 2
Template ss 2Template ss 2
Template ss 2
 
Eptik
EptikEptik
Eptik
 
Eptik
EptikEptik
Eptik
 
jenis-jenis cybercrime
jenis-jenis cybercrimejenis-jenis cybercrime
jenis-jenis cybercrime
 
Presentation eptik
Presentation eptikPresentation eptik
Presentation eptik
 
Cybercrime
Cybercrime Cybercrime
Cybercrime
 
Cyber Crime
Cyber CrimeCyber Crime
Cyber Crime
 

More from Abrianto Nugraha (20)

Ds sn is-02
Ds sn is-02Ds sn is-02
Ds sn is-02
 
Ds sn is-01
Ds sn is-01Ds sn is-01
Ds sn is-01
 
Pertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkap
Pertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkapPertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkap
Pertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkap
 
04 pemodelan spk
04 pemodelan spk04 pemodelan spk
04 pemodelan spk
 
02 sistem pengambilan-keputusan_revised
02 sistem pengambilan-keputusan_revised02 sistem pengambilan-keputusan_revised
02 sistem pengambilan-keputusan_revised
 
01 pengantar sistem-pendukung_keputusan
01 pengantar sistem-pendukung_keputusan01 pengantar sistem-pendukung_keputusan
01 pengantar sistem-pendukung_keputusan
 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7
 
Pertemuan 7 dan_8
Pertemuan 7 dan_8Pertemuan 7 dan_8
Pertemuan 7 dan_8
 
Pertemuan 5
Pertemuan 5Pertemuan 5
Pertemuan 5
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Modul 1 mengambil nilai parameter
Modul 1   mengambil nilai parameterModul 1   mengambil nilai parameter
Modul 1 mengambil nilai parameter
 
Modul 3 object oriented programming dalam php
Modul 3   object oriented programming dalam phpModul 3   object oriented programming dalam php
Modul 3 object oriented programming dalam php
 
Modul 2 menyimpan ke database
Modul 2  menyimpan ke databaseModul 2  menyimpan ke database
Modul 2 menyimpan ke database
 
Pbo 7
Pbo 7Pbo 7
Pbo 7
 
Pbo 6
Pbo 6Pbo 6
Pbo 6
 
Pbo 4
Pbo 4Pbo 4
Pbo 4
 

Recently uploaded

PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 

Recently uploaded (20)

PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 

ETIKA PROFESI DAN CYBER CRIME

  • 1. ETIKA PROFESI “Modus Kejahatan IT” Oleh : Novianto Puji Raharjo, S.Kom, M.I.Kom
  • 2. Keinginan Manusia • Sejak awal peradaban, manusia selalu termotivasi memperbaharui teknologi yang ada. • Dari semua kemajuan yang signifikan yang dibuat oleh manusia sampai hari ini, mungkin hal yang terpenting adalah perkembangan internet.
  • 3. Perkembangan Internet • Internet ( Interconection Networking ) merupakan suatu jaringan yang menghubungkan computer diseluruh dunia tanpa dibatasi oleh jumlah unit menjadi satu jaringan yang bisa saling mengakses. • Dengan internet tersebut, satu computer dapat berkomunikasi secara langsung dengan computer lain diberbagai belahan dunia.
  • 4.
  • 5. Alasan mengapa era ini memberikan dampak signifikan • Informasi pada internet bisa diakses 24 jam dalam sehari • Biaya murah dan bahan gratis • Kemudahan akses informasi dan melakukan transaksi • Kemudahan membangun relasi dengan pelanggan • Materi dapat di up-date dengan mudah • Pengguna internet telah merambah ke segala penjuru
  • 6. Karakteristik Dunia Maya • Beroperasi secara virtual / maya • Dunia cyber selalu berubah dengan cepat • Dunia maya tidak mengenal batas-batas territorial • Orang-orang yang hidup dalam dunia maya tersebut dapat melaksanakan aktivitas tanpa harus menunjukkan identitasnya • Informasi di dalamnya bersifat public
  • 7. Pentingnya Etika di Dunia Maya • Bahwa pengguna internet berasal dari berbagai negara yang mungkin memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda. • Pengguna internet merupakan orang-orang yang hidup dalam dunia anonymouse, yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi. • Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam internet memungkinkan seseorang untuk bertindak etis seperti misalnya ada juga penghuni yang suka iseng dengan melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan. • Harus diperhatikan bahwa pengguna internet akan selalu bertambah setiap saat dan memungkinkan masuknya “penghuni” baru didunia maya tersebut.
  • 8. Cyber Crime : Sebuah Evolusi Kejahatan • Jenis kejahatan “konvensional” : – K. kerah biru (blue collar crime) • Pencurian, penipuan, pembunuhan – K. kerah putih (white collar crime) – Kejahatan korporasi, k. birokrat, malpraktek dll
  • 9. Pengertian Cybercrime • Cybercrime merupakan bentuk-bentuk kejahatan yang ditimbulkan karena pemanfaatan teknologi internet. • Dapat didefinisikan sebagai perbuatan melawan hokum yang dilakukan dengan menggunakan internet yang berbasis pada kecanggihan teknologi computer dan telekomunikasi.
  • 10. Karakteristik Unik dari Cybercrime • Ruang lingkup kejahatan • Sifat kejahatan • Pelaku kejahatan • Modus kejahatan • Jenis kerugian yang ditimbulkan
  • 11. Jenis Cybercrime • Unauthorized Access. – Terjadi ketika seseorang memasuki atau menyusup ke dalam suatu system jaringan computer secara tidak sah • Illegal Contents – Merupakan kejahatan yang dilakukan dengan memasukkan data atau informasi ke internet tentang sesuatu hal yang tidak benar
  • 12. Jenis Cybercrime • Penyebaran Virus Secara Sengaja – Penyebaran virus umumnya dilakukan dengan menggunakan email • Data Forgery – Kejahatan jenis ini bertujuan untuk memalsukan data • Cyber Espionage, Sabotage and Extortion – Merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan kegiatan mata-mata
  • 13. Jenis Cybercrime • Cyberstalking – Dilakukan untuk mengganggu atau melecehkan seseorang dengan memanfaatkan computer • Carding – Merupakan kejahatan yang dilakukan untuk mencuri nomor kartu kredit • Cracking – di internet memiliki lingkungan yang sangat luas, mulai dari pembajakan account milik orang lain
  • 14. Jenis Cybercrime • Cybersquatting and Typosquatting – Merupakan kejahatan yang dilakukan dengan mendaftarkan domain nama perusahaan orang lain dan kemudian berusaha menjualnya kepada perusahaan tersebut dengan harga yang lebih mahal. • Hijacking – Merupakan kejahatan melakukan pembajakan hasil karya orang lain • Cyber Terorism – Suatu tindakan xybercrime termasuk cyber terorism jika mengancam pemerintah
  • 15. Berdasarkan Motif Kegiatannya • Sebagai tindakan murni kriminal – Kejahatan yang murni merupakan tindak criminal yang dilakukan karena motif kriminalitas. Kejahatan jenis ini biasanya menggunakan internet hanya sebagai sarana kejahatan. Contoh kejahatan semacam ini adalah Carding. • Cybercrime sebagai kejahatan “abu-abu” – Pada jenis kejahatan di internet yang masuk dalam “wilayah abu-abu” cukup sulit menentukan apakah itu merupakan tindakan criminal atau bukan, mengingat motif kegiatannya terkadang bukan untuk berbuat kejahatan. Contohnya adalah probing atau portscanning.
  • 16. Berdasarkan Sasaran Kejahatannya • Menyerang Individu (Against Person) • Menyerang Hak Milik (Against Property) • Menyerang Pemerintah (Against Government)
  • 17. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cyber Crime • Faktor Politik • Faktor Ekonomi • Faktor Sosial Budaya • Ada beberapa aspek untuk Faktor Sosial Budaya: – Kemajuan Teknologi Informasi – Sumber Daya Manusia – Komunitas Baru
  • 18. Dampak Cybercrime Terhadap Keamanan Negara • Kurangnya kepercayaan dunia terhadap Indonesia • Berpotensi menghancurkan negara
  • 19. Dampak Cybercrime Terhadap Keamanan Dalam Negeri • Kerawanan social dan politik yang ditimbulkan dari Cybercrime antara lain isu-isu yang meresahkan, memanipulasi simbol-simbol kenegaraan, dan partai politik dengan tujuan untuk mengacaukan keadaan agar tercipta suasana yang tidak kondusif. • Munculnya pengaruh negative dari maraknya situs-situs porno yang dapat diakses bebas tanpa batas yang dapat merusak moral bangsa.
  • 20. Menuju UU Cyber Republik Indonesia • Strategi Jangka Pendek – Penegakan hkum pidana – Mengoptimalkan UU khusus lainnya – Rekruitment aparat penegak hokum • Strategi Jangka Menengah – Cyber police – Kerjasama internasional • Strategi Jangka Panjang – Membuat UU cyber crime – Membuat perjanjian bilateral