Dokumen tersebut membahas tentang komunikator politik dan pengaruhnya dalam membentuk opini publik. Ada beberapa jenis komunikator politik seperti politikus, profesional seperti jurnalis dan promotor, serta aktivis. Komunikator politik memiliki pengaruh besar karena mampu membangun ikatan emosional dengan masyarakat sehingga mampu mempengaruhi pilihan politik mereka. Di Indonesia, pengaruh komunikator politik masih kuat karena tingkat pendidikan dan
2. who
Dan Nimo, kita semua termasuk komunikator politik:
suara keluhan tukang ojek terhadap kenaikan harga BBM,
obrolan mahasiswa di kelas, presiden membuat kebijakan
publik.
Komonikator politik tidak hanya disandang mereka yang
mempunyai nama besar, tetapi juga yang tidak mempunyai
nama sekalipun.
Komonikator politik mempunyai wilayah masing-masing
sebagaimana peran mereka dengan jangkaunya.
Ada beberapa indikasi yang dianggap bisa mempengaruhi
publik.
3. Politikus
1. Politikus sebagai
komunikator politik, bisa
dipastikan sebagai
pemegang
pemerintahan strategis.
Bagi mereka pemerintah
wajib dicapai bahkan
mereka bisa melakukan
segala cara untuk
memenuhi tersebut.
4. Profesional 2. Profesional sebagai
komunikator politik. =
manipulator /makelar simbol
menghubungkan pemimpin satu
sama lainnya. Jurnalis,
Promotor. Jurnalis secara khas
adalah karyawan organisasi
berita (mass media)
menghubungkan segala berita
kepada khalayak. Jurnalis
mempunyai urgent role dalam
mempengaruhi opini publik.
Promotor politik : Tokoh
masyarakat, Pejabat informasi
publik, personal periklanan,
Sekertaris kepresidenan.
5. Aktivis
3. Aktivis sebagai komunikator
politik, kelompok ini
mempunyai peran penting
mempengaruhi opini publik.
Juru bicara, walaupun tidak
mempunyai cita-cita politik yang
real seperti politikus, tetapi
mereka cukup terlibat dalam
politik maupun komunikasi,
sehingga bisa disebut Aktivis
politik.
6. Kekuatan komunikator politik
Mengkonstruksi opini
publik.
Ikatan emosional dari
komunikator politik tersebut
jika dibandingkan dengan
orang pada umumnya
(termasuk komunikator
politik) misalnya di kampus
anda ada seminar nasional
yang mendatangkan
pembicara Gus Dus atau
Akbar Tanjung, dan di tempat
tidak jauh dari seminar itu
juga ada seminar nasional
yang pembicara dosen anda
yang tidak begitu familiar,
apa yang akan terjadi? Tentu
masa akan menuju seminar
yang pembicaranya Gus Dur
atau Akbar Tanjung, sehingga
dapat dipastikan komunikator
lebih berperan dari pada
sekedar tema. Dalam
komunikator politik, jangan
pernah bicara substansi
ataupun kualitas tetapi kita
perlu tahu, siapa yang menjadi
komunikator.
7. political level
Dalam Kontek Indonesia
di negara berkembang seperti
Indonesia. Komunikator
politik mempengaruhi konsep
dan pilihan masyarakat,
disebabkan political level yang
ada di negara ini hanya
sebatas cultural politic, hal
ini dipengaruhi oleh tingkat
pendidikan (educational
level) warga negara Indonesia
masih rendah, dan juga belum
merata. Masyarakat kita
sepertinya belum bisa lepas
dari lingkaran cultural.
Perjalanan politik di Indonesia belum
bisa dilepaskan dari ketergantungan dua
organ masyarakat NU dan
Muhamadiyah. Bagi komunikator politik
berasal dari background manapun harus
memperhatikan suara dari kedua organ
tersebut. Apalagi dewasa ini, media
massa kita dihiasi dengan berbagai
pemberitaan mengenai statement
Gusdur (tokoh NU & Komunikator
politik) yang menyatakan memilih
golput pada pemilu 2009, seandainya
PKB versi muktamar Parung tidak
diikuti sertakan mengikuti pemilu
mendatang. Tentu statement ini kalau
benar-benar terjadi akan mengurangi
legitimasi pemilu di wilayah prosedural,
menimbang Gusdur adalah komunikator
politik yang berpengaruh.
8. rasional politic
Tingkatan di wilayah rasional
politic bisa diaplikasikan di
negara-negara maju. Bahkan
di Amerika yang bisa
dikategorikan negara yang
bisa menjalankan rasional
politic masih saja ada unsur-
unsur primordialisme, rasisme
yang seharusnya sudah bebas
dari isu-isu semacam itu. Hal
itu bisa dibuktikan ketika
obama sebagai salah satu
kandidat dari kulit hitam
mencalonkan diri sebagai
presiden AS sempat juga
tersebar isu masalah rasisme
bahkan sampai terhadap
keyakinan (faith) obama.
Primordialisme = perasaan
kesukuan yg berlebihan
Rasisme = suatu sistem
kepercayaan atau doktrin yang
menyatakan bahwa perbedaan
biologis yang melekat pada ras
manusia menentukan
pencapaian budaya atau
individu, bahwa suatu ras
tertentu lebih superior dan
memiliki hak untuk mengatur
yang lainnya.
Faith = a strong belief in a
supernatural power or powers
that control human destiny
9. Indonesia & Pengaruh komunikator
poitik
Di Indonesia masih sulit bagi
kandidat yang belum cukup
familiar untuk mendobrak jendela
kepresidenan, bahkan politikus
muda masih dipertanyakan
meskipun secara realitas tidak
kalah dengan kaum tua. Sempat
juga terlontar isu politik Jawa
masih membayangi politik
Indonesia. Pengaruh komunikator
poitik begitu kuatnya, seakan-
akan suara satu juta orang pun
belum bisa menandingi suara satu
komunikator politik. Maka, kita
Jangan sekali-kali bertanya isi dari
pembicarannya tetapi tanya siapa
yang berbicara.