SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
KOMUNIKASI MASSA
PROPAGANDA
                   KELOMPOK :
               ZILVIA ANDRIANI
L/O/G/O       ANDINI VINSENCIA
             ETTY NAINGGOLAN
PENGERTIAN
Propaganda (dari bahasa Latin modern: propagare yang
berarti mengembangkan atau memekarkan) merupakan
rangkaian pesan yang bertujuan untuk memengaruhi
pendapat dan kelakuan masyarakat atau sekelompok
orang. Propaganda tidak menyampaikan informasi secara
obyektif, tetapi memberikan informasi yang dirancang
untuk memengaruhi pihak yang mendengar atau
melihatnya.

Propaganda adalah suatu penyebaran pesan yang terlebih
dahulu telah direncanakan secara seksama untuk
mengubah sikap, pandangan, pendapat dan tingkah laku
dari penerima/komunikan sesuai dengan pola yang telah
ditetapkan oleh komunikator.
Propaganda Dapat Digolongkan
Menurut Sifatnya:
1. White propaganda, merupakan propaganda yang
   secara jujur, benar, sportif menyampaikan isi (content)
   pesan, serta sumbernya jelas.
2. Black propaganda, merupakan propaganda yang
   secara licik, palsu, tidak jujur dan menuduh sumber lain
   melakukan kegiatan terebut.
3. Grey propaganda, merupakan propaganda yang
   sumber kurang jelas- tujuannya samar-samar, sehingga
   menimbulkan keraguan.
4. Ratio propaganda, dengan tujuan rasional.
Menurut Sumber
1. Concealed, sumber tertutup
2. Revealed, sumber jelas – terbuka.
3. Deleyed revealed, sumber lambat laun
   terbuka – jelas.
Eksistensi Propaganda
Propaganda telah berkembang dalam perang psikologis di
mana propaganda menemukan ekstensinya.

1. Propaganda politik yaitu melibatkan usaha
   pemerintah, partai atau golongan untuk pencapaian
   tujuan strategis dan taktis.

2. Propaganda sosiologi yaitu melakukan perembesan
   budaya kemudian masuk ke dalam lembaga-lembaga
   ekonomi, sosial dan politik.
Komponen Propaganda
1. Pihak yang menyebarkan pesan, berupa komunikator, atau orang
   yang dilembagakan/lembaga yang menyampaikan pesan dengan
   isi dan tujuan tertentu.
2. Komunikan atau target penerima pesan yang diharapkan
   menerima pesan dan kemudian melakukan sesuatu sesuai pola
   yang ditentukan oleh komunikator.
3. Pesan tertentu yang telah dirumuskan sedemikian rupa agar
   mencapai tujuannya dengan efektif.
4. Sarana atau medium yang tepat dan sesuai atau serasi dengan
   situasi dari komunikan.
5. Kebijaksanaan atau politik propaganda yang menentukan isi dan
   tujuan yang hendak dicapai.
6. Dilakukan secara terus menerus.
7. Terdapat proses penyampaian gagasan, ide/kepercayaan, atau
   doktrin.
Komponen
Propaganda(lanjutan)
8.  Mempunyai tujuan untuk mengubah opini, sikap, dan
    perilaku individu/kelompok, dengan teknik-teknik
    memengaruhi.
9. Kondisi dan situasi yang memungkinkan dilakukannya
    kegiatan propaganda yang bersangkutan.
10. Menggunakan cara sistematis prosedural dan perencanaan.
11. Dirancang sebagai sebuah program dengan tujuan yang
    kongkrit untuk memengaruhi dan mendorong komunikan
    melakukan sesuatu yang sesuai dengan keinginan atau pola
    yang ditentukan oleh komunikator.
Jenis Propaganda

1. Propaganda Agitasi bertujuan agar komunikan
   bersedia memberikan pengorbanan yang besar bagi
   tujuan yang langsung, mengorbankan jiwa mereka
   dalam usaha mewujudkan cita-cita.
2. Propaganda Vertikal dengan melalui media massa.
3. Propaganda Horisontal dengan melalui komunikasi
   interpersonal dan komunikasi organisasi dibanding
   komunikasi massa.
4. Propaganda Integrasi dengan penanaman doktrin.
Sistem Propaganda

1. Penggunaan simbol-simbol agar
   komunikan tidak tersadar dengan arah
   dan tujuan dari keinginan komunikator
2. Penggunakan fakta sebagai alat
   pemaksa agar komunikan menerima
   pesan dan melakukan tindakan seperti
   apa yang diharapkan oleh komunikator
Metode Propaganda

1. Metode Koersif, sebuah komunikasi dengan cara menimbulkan
   rasa ketakutan bagi komunikan agar secara tidak sadar bertindak
   sesuai keinginan komunikator
2. Metode Persuasif, sebuah komunikasi dengan cara menimbulkan
   rasa kemauan secara sukarela bagi komunikan agar secara tidak
   sadar dengan seketika dapat bertindak sesuai dengan keinginan
   komunikator
3. Metode       pervasif,    sebuah     komunikasi     dengan    cara
   menyebarluaskan        pesan   serta   dilakukan     secara  terus
   menerus/berulang-ulang kepada komunikan sehingga melakukan
   imitasi atau menjadi bagian dari yang diinginkan oleh komunikator
Teknik-teknik propaganda
1. Pemberian julukan (Name calling) adalah penggunaan julukan
   untuk menjatuhkan seseorang, istilah, atau ideologi dengan
   memberinya arti negatif.
Contoh : Cap PKI pada penduduk desa tertentu. (Berakibat penduduk
tersebut ditangkap karena menganut ideologi yang dilarang pada masa
pemerintahan orde baru)

2. Glittering Generality (Glittering Generality) adalah penyampaian
pesan yang memiliki implikasi bahwa sebuah pernyataan atau produk
diinginkan oleh banyak orang atau mempunyai dukungan luas.teknik
menghubungkan sesuatu dengan ‘kata yang baik’ dipakai untuk
membuat sasaran menerima dan menyetujui sesuatu tanpa memeriksa
buktibukti.
Contoh :Jutaan orang mendukung aborsi (perhatikan bahwa jumlah
orang dan lokasi tidak dinyatakan secara spesifik).
Semua dokter gigi menggunakan Oral B (perhatikan bahwa jumlah dan
lokasi tidak dinyatakan secara spesifik).
Teknik-teknik propaganda
(lanjutan)
3. Teknik transfer adalah suatu teknik propaganda dimana orang,
   produk, atau organisasi diasosiasikan dengan sesuatu yang
   mempunyai kredibilitas baik/ buruk. teknik membawa otoritas,
   dukungan, gengsi dari sesuatu yang dihargai dan disanjung
   kepada sesuatu yang lain agar sesuatu yang lain itu lebih dapat
   diterima.

4. Tebang pilih (Card stacking) adalah suatu teknik pemilihan fakta
   dan data untuk membangun kasus dimana yang terlihat hanya satu
   sisi suatu isu saja, sementara fakta yang lain tidak diperlihatkan.
   Teknik ini memilih argument atau bukti yang mendukung sebuah
   posisi dan mengabaikan hal-hal yang tidak mendukung posisi itu.
   Argument-argumen yang dipilih bisa benar atau salah.
Teknik-teknik propaganda
(lanjutan)
5. Manusia biasa (Plain folks) adalah salah satu teknik propaganda
   yang menggunakan pendekatan yang digunakan oleh seseorang
   untuk menunjukkan bahwa dirinya rendah hati dan empati dengan
   penduduk pada umumnya. Cara ini banyak digunakan untuk
   kampanye untuk memperoleh kekuasaan politik (kursi presiden,
   bupati, pemerintah daerah). Biasanya acara telah dirancang
   sedemikian rupa saat individu yang dicalonkan lewat, maka ia akan
   mencium bayi, bersalaman dengan orang biasa, hingga memeluk
   orang papa.
6. Kesaksian (testimonial) adalah salah satu teknik propaganda yang
   paling umum digunakan dimana ditampilkan seseorang yang untuk
   bersaksi dengan tujuan mempromosikan produk tertentu, kadang-
   kadang dalam kesaksiannya orang yang sama menjelek-jelekkan
   produk yang lain.
Kamsa Hamida!
Xie Xie Ni Men!

L/O/G/O

More Related Content

What's hot

Faktor Penunjang Keberhasilan dan Penghambat Kampanye
Faktor Penunjang Keberhasilan dan Penghambat KampanyeFaktor Penunjang Keberhasilan dan Penghambat Kampanye
Faktor Penunjang Keberhasilan dan Penghambat KampanyeUniversity of Andalas
 
Media massa & propaganda ppt
Media massa & propaganda pptMedia massa & propaganda ppt
Media massa & propaganda pptCha Cha D Talo
 
Komunikasi Politik: Khalayak dan Efek
Komunikasi Politik: Khalayak dan EfekKomunikasi Politik: Khalayak dan Efek
Komunikasi Politik: Khalayak dan EfekBaban Sarbana
 
Bahasa dan budaya dalam komunikasi lintas budaya
Bahasa dan budaya dalam komunikasi lintas budayaBahasa dan budaya dalam komunikasi lintas budaya
Bahasa dan budaya dalam komunikasi lintas budayaFuji Lestari
 
Kelebihan dan kekurangan televisi dan radio
Kelebihan dan kekurangan televisi dan radioKelebihan dan kekurangan televisi dan radio
Kelebihan dan kekurangan televisi dan radioRatih Aini
 
Komunikasi dan sistem komunikasi
Komunikasi dan sistem komunikasiKomunikasi dan sistem komunikasi
Komunikasi dan sistem komunikasiMuchlis Soleiman
 
Teori pengelolaan makna
Teori pengelolaan maknaTeori pengelolaan makna
Teori pengelolaan maknaRestuads
 
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi PesanMakalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi PesanRiska Nur'Akhidah Sari
 
Pengaruh media massa terhadap budaya konsumerisme masyarakat
Pengaruh media massa terhadap budaya konsumerisme masyarakatPengaruh media massa terhadap budaya konsumerisme masyarakat
Pengaruh media massa terhadap budaya konsumerisme masyarakatIslamic University
 
Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikmankoma2013
 
Dasar Manajemen Public Relations
Dasar Manajemen Public RelationsDasar Manajemen Public Relations
Dasar Manajemen Public RelationsKholidil Amin
 
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiPeranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiMuchlis Soleiman
 
Dasar dasar komunikasi.1
Dasar dasar komunikasi.1Dasar dasar komunikasi.1
Dasar dasar komunikasi.1om_wiez
 

What's hot (20)

Pelaku dan Pesan Kampanye
Pelaku dan Pesan KampanyePelaku dan Pesan Kampanye
Pelaku dan Pesan Kampanye
 
Dakwah lewat media
Dakwah lewat mediaDakwah lewat media
Dakwah lewat media
 
Faktor Penunjang Keberhasilan dan Penghambat Kampanye
Faktor Penunjang Keberhasilan dan Penghambat KampanyeFaktor Penunjang Keberhasilan dan Penghambat Kampanye
Faktor Penunjang Keberhasilan dan Penghambat Kampanye
 
Ppt jurnalistik
Ppt jurnalistikPpt jurnalistik
Ppt jurnalistik
 
Media massa & propaganda ppt
Media massa & propaganda pptMedia massa & propaganda ppt
Media massa & propaganda ppt
 
Komunikasi Politik: Khalayak dan Efek
Komunikasi Politik: Khalayak dan EfekKomunikasi Politik: Khalayak dan Efek
Komunikasi Politik: Khalayak dan Efek
 
Bahasa dan budaya dalam komunikasi lintas budaya
Bahasa dan budaya dalam komunikasi lintas budayaBahasa dan budaya dalam komunikasi lintas budaya
Bahasa dan budaya dalam komunikasi lintas budaya
 
Kelebihan dan kekurangan televisi dan radio
Kelebihan dan kekurangan televisi dan radioKelebihan dan kekurangan televisi dan radio
Kelebihan dan kekurangan televisi dan radio
 
Komunikasi dan sistem komunikasi
Komunikasi dan sistem komunikasiKomunikasi dan sistem komunikasi
Komunikasi dan sistem komunikasi
 
Teori pengelolaan makna
Teori pengelolaan maknaTeori pengelolaan makna
Teori pengelolaan makna
 
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi PesanMakalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
 
Pengaruh media massa terhadap budaya konsumerisme masyarakat
Pengaruh media massa terhadap budaya konsumerisme masyarakatPengaruh media massa terhadap budaya konsumerisme masyarakat
Pengaruh media massa terhadap budaya konsumerisme masyarakat
 
Komunikasi persuasive
Komunikasi persuasiveKomunikasi persuasive
Komunikasi persuasive
 
Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermik
 
83323855 komunikasi-politik
83323855 komunikasi-politik83323855 komunikasi-politik
83323855 komunikasi-politik
 
Dasar Manajemen Public Relations
Dasar Manajemen Public RelationsDasar Manajemen Public Relations
Dasar Manajemen Public Relations
 
Ppt pr kelompok 1
Ppt pr kelompok 1Ppt pr kelompok 1
Ppt pr kelompok 1
 
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiPeranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
 
Dasar dasar komunikasi.1
Dasar dasar komunikasi.1Dasar dasar komunikasi.1
Dasar dasar komunikasi.1
 
Literasi media
Literasi mediaLiterasi media
Literasi media
 

Similar to Komunikasi massa propaganda

ppt agitasi dan propaganda.pdf
ppt agitasi dan propaganda.pdfppt agitasi dan propaganda.pdf
ppt agitasi dan propaganda.pdfSolusiBundaSehat
 
Definisi propaganda
Definisi propagandaDefinisi propaganda
Definisi propagandamandala82
 
Analisis Propaganda dan Teori Komunikasi Massa.pptx
Analisis Propaganda dan Teori Komunikasi Massa.pptxAnalisis Propaganda dan Teori Komunikasi Massa.pptx
Analisis Propaganda dan Teori Komunikasi Massa.pptxirpanhakim3
 
“Persuasi Sebagai Landasan Kampanye”
“Persuasi Sebagai Landasan Kampanye”“Persuasi Sebagai Landasan Kampanye”
“Persuasi Sebagai Landasan Kampanye”University of Andalas
 
“Persuasi Sebagai Landasan Kampanye”
“Persuasi Sebagai Landasan Kampanye”“Persuasi Sebagai Landasan Kampanye”
“Persuasi Sebagai Landasan Kampanye”University of Andalas
 
Prosedur Pemberdayaan Masyarakat Khusus
Prosedur Pemberdayaan Masyarakat KhususProsedur Pemberdayaan Masyarakat Khusus
Prosedur Pemberdayaan Masyarakat KhususWiandhariEsaBBPKCilo
 
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDA
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDASession 11-12 OPINI DAN PROPAGANDA
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDAAhmad Kurnia
 
Manajemen Opini & Kampanye Publik
Manajemen Opini & Kampanye PublikManajemen Opini & Kampanye Publik
Manajemen Opini & Kampanye PublikYusuf Maulana
 
Komunikasi dan Pemujukan
Komunikasi dan PemujukanKomunikasi dan Pemujukan
Komunikasi dan PemujukanAwatif Atif
 
Komunikasi (media massa dalam pembangunan)
Komunikasi (media massa dalam pembangunan)Komunikasi (media massa dalam pembangunan)
Komunikasi (media massa dalam pembangunan)Afrilia Widarni
 
Komunikasi Internasional kelompok Korea.ppt
Komunikasi Internasional kelompok Korea.pptKomunikasi Internasional kelompok Korea.ppt
Komunikasi Internasional kelompok Korea.pptwahyufitri11
 
Manajemen wacana publik-Yeremia Prawiro Mozart Runtu
Manajemen wacana publik-Yeremia Prawiro Mozart RuntuManajemen wacana publik-Yeremia Prawiro Mozart Runtu
Manajemen wacana publik-Yeremia Prawiro Mozart RuntuYeremiapmr
 
Topik 1 Konsep Komunikasi
Topik 1 Konsep KomunikasiTopik 1 Konsep Komunikasi
Topik 1 Konsep KomunikasiSafwan Faidhi
 

Similar to Komunikasi massa propaganda (20)

Manajemen Wacana Publik.pptx
Manajemen Wacana Publik.pptxManajemen Wacana Publik.pptx
Manajemen Wacana Publik.pptx
 
ppt agitasi dan propaganda.pdf
ppt agitasi dan propaganda.pdfppt agitasi dan propaganda.pdf
ppt agitasi dan propaganda.pdf
 
Definisi propaganda
Definisi propagandaDefinisi propaganda
Definisi propaganda
 
Doktrinasi01
Doktrinasi01Doktrinasi01
Doktrinasi01
 
Analisis Propaganda dan Teori Komunikasi Massa.pptx
Analisis Propaganda dan Teori Komunikasi Massa.pptxAnalisis Propaganda dan Teori Komunikasi Massa.pptx
Analisis Propaganda dan Teori Komunikasi Massa.pptx
 
“Persuasi Sebagai Landasan Kampanye”
“Persuasi Sebagai Landasan Kampanye”“Persuasi Sebagai Landasan Kampanye”
“Persuasi Sebagai Landasan Kampanye”
 
“Persuasi Sebagai Landasan Kampanye”
“Persuasi Sebagai Landasan Kampanye”“Persuasi Sebagai Landasan Kampanye”
“Persuasi Sebagai Landasan Kampanye”
 
Prosedur Pemberdayaan Masyarakat Khusus
Prosedur Pemberdayaan Masyarakat KhususProsedur Pemberdayaan Masyarakat Khusus
Prosedur Pemberdayaan Masyarakat Khusus
 
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDA
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDASession 11-12 OPINI DAN PROPAGANDA
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDA
 
Manajemen Opini & Kampanye Publik
Manajemen Opini & Kampanye PublikManajemen Opini & Kampanye Publik
Manajemen Opini & Kampanye Publik
 
Komunikasi dan Pemujukan
Komunikasi dan PemujukanKomunikasi dan Pemujukan
Komunikasi dan Pemujukan
 
How to analyze propaganda
How to analyze propagandaHow to analyze propaganda
How to analyze propaganda
 
Komunikasi (media massa dalam pembangunan)
Komunikasi (media massa dalam pembangunan)Komunikasi (media massa dalam pembangunan)
Komunikasi (media massa dalam pembangunan)
 
Komunikasi Internasional kelompok Korea.ppt
Komunikasi Internasional kelompok Korea.pptKomunikasi Internasional kelompok Korea.ppt
Komunikasi Internasional kelompok Korea.ppt
 
Literasi media
Literasi mediaLiterasi media
Literasi media
 
Manajemen wacana publik-Yeremia Prawiro Mozart Runtu
Manajemen wacana publik-Yeremia Prawiro Mozart RuntuManajemen wacana publik-Yeremia Prawiro Mozart Runtu
Manajemen wacana publik-Yeremia Prawiro Mozart Runtu
 
Media Advokasi.pptx
Media Advokasi.pptxMedia Advokasi.pptx
Media Advokasi.pptx
 
Komunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatanKomunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatan
 
Topik 1 Konsep Komunikasi
Topik 1 Konsep KomunikasiTopik 1 Konsep Komunikasi
Topik 1 Konsep Komunikasi
 
Teori Media Massa
Teori Media MassaTeori Media Massa
Teori Media Massa
 

Komunikasi massa propaganda

  • 1. KOMUNIKASI MASSA PROPAGANDA KELOMPOK : ZILVIA ANDRIANI L/O/G/O ANDINI VINSENCIA ETTY NAINGGOLAN
  • 2. PENGERTIAN Propaganda (dari bahasa Latin modern: propagare yang berarti mengembangkan atau memekarkan) merupakan rangkaian pesan yang bertujuan untuk memengaruhi pendapat dan kelakuan masyarakat atau sekelompok orang. Propaganda tidak menyampaikan informasi secara obyektif, tetapi memberikan informasi yang dirancang untuk memengaruhi pihak yang mendengar atau melihatnya. Propaganda adalah suatu penyebaran pesan yang terlebih dahulu telah direncanakan secara seksama untuk mengubah sikap, pandangan, pendapat dan tingkah laku dari penerima/komunikan sesuai dengan pola yang telah ditetapkan oleh komunikator.
  • 3. Propaganda Dapat Digolongkan Menurut Sifatnya: 1. White propaganda, merupakan propaganda yang secara jujur, benar, sportif menyampaikan isi (content) pesan, serta sumbernya jelas. 2. Black propaganda, merupakan propaganda yang secara licik, palsu, tidak jujur dan menuduh sumber lain melakukan kegiatan terebut. 3. Grey propaganda, merupakan propaganda yang sumber kurang jelas- tujuannya samar-samar, sehingga menimbulkan keraguan. 4. Ratio propaganda, dengan tujuan rasional.
  • 4. Menurut Sumber 1. Concealed, sumber tertutup 2. Revealed, sumber jelas – terbuka. 3. Deleyed revealed, sumber lambat laun terbuka – jelas.
  • 5. Eksistensi Propaganda Propaganda telah berkembang dalam perang psikologis di mana propaganda menemukan ekstensinya. 1. Propaganda politik yaitu melibatkan usaha pemerintah, partai atau golongan untuk pencapaian tujuan strategis dan taktis. 2. Propaganda sosiologi yaitu melakukan perembesan budaya kemudian masuk ke dalam lembaga-lembaga ekonomi, sosial dan politik.
  • 6. Komponen Propaganda 1. Pihak yang menyebarkan pesan, berupa komunikator, atau orang yang dilembagakan/lembaga yang menyampaikan pesan dengan isi dan tujuan tertentu. 2. Komunikan atau target penerima pesan yang diharapkan menerima pesan dan kemudian melakukan sesuatu sesuai pola yang ditentukan oleh komunikator. 3. Pesan tertentu yang telah dirumuskan sedemikian rupa agar mencapai tujuannya dengan efektif. 4. Sarana atau medium yang tepat dan sesuai atau serasi dengan situasi dari komunikan. 5. Kebijaksanaan atau politik propaganda yang menentukan isi dan tujuan yang hendak dicapai. 6. Dilakukan secara terus menerus. 7. Terdapat proses penyampaian gagasan, ide/kepercayaan, atau doktrin.
  • 7. Komponen Propaganda(lanjutan) 8. Mempunyai tujuan untuk mengubah opini, sikap, dan perilaku individu/kelompok, dengan teknik-teknik memengaruhi. 9. Kondisi dan situasi yang memungkinkan dilakukannya kegiatan propaganda yang bersangkutan. 10. Menggunakan cara sistematis prosedural dan perencanaan. 11. Dirancang sebagai sebuah program dengan tujuan yang kongkrit untuk memengaruhi dan mendorong komunikan melakukan sesuatu yang sesuai dengan keinginan atau pola yang ditentukan oleh komunikator.
  • 8. Jenis Propaganda 1. Propaganda Agitasi bertujuan agar komunikan bersedia memberikan pengorbanan yang besar bagi tujuan yang langsung, mengorbankan jiwa mereka dalam usaha mewujudkan cita-cita. 2. Propaganda Vertikal dengan melalui media massa. 3. Propaganda Horisontal dengan melalui komunikasi interpersonal dan komunikasi organisasi dibanding komunikasi massa. 4. Propaganda Integrasi dengan penanaman doktrin.
  • 9. Sistem Propaganda 1. Penggunaan simbol-simbol agar komunikan tidak tersadar dengan arah dan tujuan dari keinginan komunikator 2. Penggunakan fakta sebagai alat pemaksa agar komunikan menerima pesan dan melakukan tindakan seperti apa yang diharapkan oleh komunikator
  • 10. Metode Propaganda 1. Metode Koersif, sebuah komunikasi dengan cara menimbulkan rasa ketakutan bagi komunikan agar secara tidak sadar bertindak sesuai keinginan komunikator 2. Metode Persuasif, sebuah komunikasi dengan cara menimbulkan rasa kemauan secara sukarela bagi komunikan agar secara tidak sadar dengan seketika dapat bertindak sesuai dengan keinginan komunikator 3. Metode pervasif, sebuah komunikasi dengan cara menyebarluaskan pesan serta dilakukan secara terus menerus/berulang-ulang kepada komunikan sehingga melakukan imitasi atau menjadi bagian dari yang diinginkan oleh komunikator
  • 11. Teknik-teknik propaganda 1. Pemberian julukan (Name calling) adalah penggunaan julukan untuk menjatuhkan seseorang, istilah, atau ideologi dengan memberinya arti negatif. Contoh : Cap PKI pada penduduk desa tertentu. (Berakibat penduduk tersebut ditangkap karena menganut ideologi yang dilarang pada masa pemerintahan orde baru) 2. Glittering Generality (Glittering Generality) adalah penyampaian pesan yang memiliki implikasi bahwa sebuah pernyataan atau produk diinginkan oleh banyak orang atau mempunyai dukungan luas.teknik menghubungkan sesuatu dengan ‘kata yang baik’ dipakai untuk membuat sasaran menerima dan menyetujui sesuatu tanpa memeriksa buktibukti. Contoh :Jutaan orang mendukung aborsi (perhatikan bahwa jumlah orang dan lokasi tidak dinyatakan secara spesifik). Semua dokter gigi menggunakan Oral B (perhatikan bahwa jumlah dan lokasi tidak dinyatakan secara spesifik).
  • 12. Teknik-teknik propaganda (lanjutan) 3. Teknik transfer adalah suatu teknik propaganda dimana orang, produk, atau organisasi diasosiasikan dengan sesuatu yang mempunyai kredibilitas baik/ buruk. teknik membawa otoritas, dukungan, gengsi dari sesuatu yang dihargai dan disanjung kepada sesuatu yang lain agar sesuatu yang lain itu lebih dapat diterima. 4. Tebang pilih (Card stacking) adalah suatu teknik pemilihan fakta dan data untuk membangun kasus dimana yang terlihat hanya satu sisi suatu isu saja, sementara fakta yang lain tidak diperlihatkan. Teknik ini memilih argument atau bukti yang mendukung sebuah posisi dan mengabaikan hal-hal yang tidak mendukung posisi itu. Argument-argumen yang dipilih bisa benar atau salah.
  • 13. Teknik-teknik propaganda (lanjutan) 5. Manusia biasa (Plain folks) adalah salah satu teknik propaganda yang menggunakan pendekatan yang digunakan oleh seseorang untuk menunjukkan bahwa dirinya rendah hati dan empati dengan penduduk pada umumnya. Cara ini banyak digunakan untuk kampanye untuk memperoleh kekuasaan politik (kursi presiden, bupati, pemerintah daerah). Biasanya acara telah dirancang sedemikian rupa saat individu yang dicalonkan lewat, maka ia akan mencium bayi, bersalaman dengan orang biasa, hingga memeluk orang papa. 6. Kesaksian (testimonial) adalah salah satu teknik propaganda yang paling umum digunakan dimana ditampilkan seseorang yang untuk bersaksi dengan tujuan mempromosikan produk tertentu, kadang- kadang dalam kesaksiannya orang yang sama menjelek-jelekkan produk yang lain.
  • 14. Kamsa Hamida! Xie Xie Ni Men! L/O/G/O