1. KELOMPOK III
FITRI YANTO : 201212500285
NURADILAH : 201212500289
SITI NURACHAENI : 201212500286
DEWI RAFICHASARI : 201212500326
SITI AZIZAH : 201212500267
DAUD PIDIAN : 201212500089
2. Pengertian Individu
Manusia adalah makhluk yang dapat dipandang dari berbagai
sudut. Sebagaimana diketahui, manusia adalah makhluk yang
berfikir atau homo sapiens, makhluk yang berbentuk atau homo
faber, makhluk yang dapat dididik atau homo educandum, dan
seterusnya merupakan pandangan-pandangan tentang manusia
yang dapat digunakan untuk menetapkan cara pendekatan yang
akan dilakukan terhadap manusia tersebut.
3. Setiap individu memiliki ciri dan sifat atau
karakteristik bawaan (heredity) dan karakteristik
yang diperoleh dari pengaruh lingkungan.
Karakteristik bawaan merupakan karakteristik
keturunan yang dimiliki sejak lahir, baik yang
menyangkut faktor biologis maupun faktor sosial
psikologis.
4.
5. Sifat individual adalah sifat yang
berkaitan dengan orang perseorangan,
berkaitan dengan perbedaan individual
perseorangan. Ciri dan sifat orang yang satu
berbeda dengan yang lain. Perbedaan ini
disebut perbedaan individu atau perbedaan
individual. Maka “perbedaan” dalam
“perbedaan individual” menurut Landgren
(1980: 578) menyangkut variasi yang
terjadi, baik variasi pada aspek fisik
maupun psikologis.
6. Pertumbuhan manusia merupakan
perubahan fisik menjadi lebih besar
dan lebih panjang, dan prosesnya
terjadi sejak anak sebelum lahir hingga
ia dewasa.
7. Intelek atau daya pikir berkembang
sejalan dengan pertumbuhan saraf otak.
Karena pikiran pada dasarnya
menunjukkan fungsi otak, maka
kemampuan intelektual yang lazim disebut
dengan istilah lain kemampuan berpikir,
dipengaruhi oleh kematangan otak yang
mampu menunjukkan fungsinya secara
baik.
8. Rasa dan perasaan merupakan salah satu potensi
yang khusus dimiliki oleh manusia. Kebutuhan
setiap orang dapat dibedakan menjadi dua
kelompok besar, yaitu kebutuhan jasmani dan
kebutuhan rohani. Kebutuhan-kebutuhan tersebut
ada yang primer dan sekunder. Jika kebutuhan itu
tidak segera dipenuhi maka seseorang akan
merasa kecewa, dan sebaliknya jika kebutuhan-
kebutuhan itu dapat dipenuhi dengan baik, maka
ia akan senang dan puas.
9. Bakat merupakan kemampuan
tertentu atau khusus yang dimiliki
oleh seorang individu yang hanya
dengan rangsangan atau sedikit
latihan, kemampuan itu dapat
berkembang dengan baik.
10. Ada tiga konsep yang masing-masing mempunyai
makna, pengaruh dan konsekuensi yang besar
terhadap perkembangan perilaku individu,
termasuk juga perilaku remaja, yaitu : nilai, moral,
dan sikap.
Faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap
perkembangan nilai, moral, dan sikap individu
mencakup aspek psikologis, sosial, budaya, dan fisik
kebendaan, baik yang terdapat dalam lingkungan
keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
11. Kehidupan modern sebagai dampak kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi menghasilkan berbagai
perubahan, pilihan, dan kesempatan.tetapi
mengundung berbagai resiko akibat kompleksitas
kehidupan yang di timbulkan adalah munculnya
nilai-nilai modern yang tidak jelas dan
membingungkan anak.
Upaya pengembangan nilai, moral, dan sikap juga
diharapkan dapat dikembangkan secara efektif
dilingkungan sekolah.
12. Manusia merupakan mahluk yang paling sempurna
di antara mahluk ciptaan tuhan yang lain karena
manusia memiliki akal dan pikiran yang tidak di
miliki oleh mahluk tuhan yang lain.
Hakikat Manusia sebagai makhluk yang kuat
Hal ini di karenakan manusia diciptakan dengan
diberikan akal. Dengan akalnya manusia dapat
mengalahkan burung yang terbang ke angkasa.
13. Hakikat Manusia sebagai makhluk yang bertanggung
jawab
Sesungguhnya manusia adalah makhluk yang
bertanggung jawab atas tindakannya, karena manusia
memilki naluri. Dengan naluri manusia bisa memikirkan
serta menyatakan suatu tindakan.
Hakikat manusia dalam wujud dan sifatnya
Mengenai wujud dan sifat, hakikat manusia akan
dipaparkan melalui paham eksistensialisme dengan
tujuan agar menjadi masukan dalam membenahi konsep
pendidikan, yaitu :
a. Kemampuan menyadari dirii
b. Kemampuan bereksistensi
c. Kata hati
d. Moral (etika)
e. Tanggung jawab
f. Rasa kebebasan
g. Hak dan kewajiban
14. Ilmu sosial adalah ilmu yang mencakup segala aspek
dalam kehidupan dimulai dari sikap individu,
interaksi antar individu, individu antar kelompok,
bahkan kelompok antar kelompok.
Hingga dalam interaksi tersebut terjadi konflik,
konflik disini berarti luas tidak hanya masalah tetapi
juga komunikasi yang menimbulkan hubungan
timbal balik.
Ilmu sosial juga berfungsi mempelajari hubungan
tersebut.
15. A. Antropologi, yang mempelajari tentang budaya
masyarakat suatu etnis tertentu.
B. Ekonomi, yang mempelajari produksi dan
pembagian kekayaan dalam masyarakat.
C. Geografi, yang mempelajari lokasi dan variasi
keruangan atas fenomena fisik dan manusia diatas
permukaan bumi.
D. Hukum, yang mempelajari sistem aturan yang telah
dilembagakan.
E. Linguistik, yang mempelajari aspek kognitif dan
sosial dari bahasa.
16. F. Pendidikan, yang mempelajari masalah yang berkaitan
dengan pelajar, pembelajaran, serta pembentukkan
karakter dan moral.
G. Politik, yang mempelajari pemerintahan sekelompok
manusia (termasuk negara).
H. Psikologi, yang mempelajari tingkah laku dan proses
mental.
I. Sejarah, yang mempelajari masa lalu yang
berhubungan dengan umat manusia.
J. sosiologi,yang mempelajari masyarakat dan hubungan
antar manusia didalamnya.
17. menurut Aguste Comte pandangan klasik ilmu sosial , ialah sejarah
manusia akan melewati tiga jenjang yang meliputi : jenjang teologi,
jenjang metafisika, dan jenjang positif. Pada jenjang yang pertama
manusia akan mencoba menjelaskan gejala di sekitarnya dengan
mengacu pada hal yang bersifat adikodrati. Dan pada jenjang yang
kedua manusia mengacu pada kekuatan metafisik atau abstrak.
Sedangkan pada jenjang terakhir, yaitu jenjang positif, penjelasan
gejala alam maupun sosial dilakukan dengan mengacu pada deskripsi
ilmiah yang didasarkan pada hukum ilmiah.
18. teori ilmu sosial menurut weber Salah satu sumbangan
penting Weber bagi sosiologi di samping sumbangan
pemikirannya berupa usaha menjelaskan proses
perubahan jangka panjang yang melanda Eropa Barat
ialah usahanya untuk mendefinisikan dan menjabarkan
pokok bahasan sosiologi. Sebagaimana nanti akan kita
lihat dalam bahasan – bahasan berikutnya, pemikiran
Weber kemudian diikuti oleh sejumlah besar ahli
sosiologi masa kini.
19. Setiap peserta didik akan mengalami
perkembangan, sesuai dengan karakteristik
individual tersebut.
Perkembangan fisik, perilaku dan pola fikir.
Sesuai hakekat manusia.