SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Tugas ke-2 Ilmu
Sosial Dasar
Individu, Keluarga
dan Masyarakat
NAMA: ANDI ARIYO PRABOWO
NPM: 10115677
KELAS: 1KA10
Pengertian Individu
 “Individu” berasal dari kata latin, “individuum” artinya “yang tak terbagi”, Jadi,
merupakan suatu sebutan yang dipakai untuk menyatakan kesatuan yang
paling kecil dan terbatas. Dalam ilmu social paham individu menyangkut
tabiatnya dengan kehidupan jiwanya yang majemuk, memegang peranan
dalam pergaulan hidup manusia. Dalam ilmu social, individu menekankan
penyelidikan kepada kenyataan – kenyataan hidup yang istimewa, yang tak
seberapa mempengaruhi kehidupan manusia. Individu bukan berartu manusia
sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan kesatuan yang
terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan. Dengan demikian sering
digunakan sebutan “orang-seorang” atau “manusia perseorangan”. Sifat dan
fungsi orang – orang sekitar kita adalah makhluk – makhluk yang agak berdiri
sendiri. Dapat disimpulkan bahwa individu adalah seorang manusia yang tidak
hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga
mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.
Pengertian Pertumbuhan
 Pertumbuhan adalah suatu perubahan yang menuju ke arah yang lebih
maju dan lebih dewasa. Menurut para ahli yang menganut aliran asosiasi
berpendapat, bahwa pertumbuhan pada dasarnya adalah proses asosiasi.
Pada proses asosiasi yang primer adalah bagian – bagian. Bagian – bagian
yang ada lebih dahulu, sedang keseluruhan ada pada kemudian. Dapat
dirumuskan suatu pengertian tentang proses asosiasi yaitu terjadinya
perubahan pada seseorang secara bertahap karena pengaruh baik dari
pengalaman atau empiris luar melalui panca indera yang menimbulkan
sensations maupun pengalaman dalam mengenai keadaan bathin sendiri
yang menimbulkan reflexsionis.
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi
Pertumbuhan
 Dalam membahas pertumbuhan itu ada bermacam – macam aliran, namun
pada garis besarnya dapat digolongkan ke dalam tiga golongan yaitu:
1) Pendirian nativistik
2) Pendirian Empiristik dan Environmentalistik
3) Pendirian Konvergensi dan Interaksionisme
1. Pendirian nativistik
 Menurut para ahli dari golongan ini berpendapat, bahwa pertumbuhan
individu itu semata – mata ditentukan oleh factor – factor yang dibawa
sejak lahir. Para ahli dari golongan ini menunjukan berbagai kesempatan
atau kemiripan antara orangtua dengan anaknya. Misalnya seorang ayah
memiliki keahlian di bidang seni lukis maka kemungkinan besar anaknya
juga menjadi pelukis. Tetapi hal ini akan menimbukan keragu – raguan
apakah kesamaan yang ada antara orang tua dan anaknya benar – benar
disebabkan oleh pembawaan sejak lahir karena adanya fasilitas – fasilitas
atau hal – hal lain yang dapat memberikan dorongan ke arah
kemajuannya.
2. Pendirian Empiristik dan
Environmentalistik
 Pendirian ini berlawanan dengan pendapat navistik. Para ahli berpendapat
bahwa pertumbuhan individu semata – mata tergantung pada lingkungan
sedang dasar tidak berperan sama sekali. Jadi menurut pendirian ini
menolak dasar dalam pertumbuhan individu dan lebih jauh menekankan
pada lingkungan dan konsekuensinya hanya lingkunganlah yang banyak
dibicarakan. Pendirian semacam ini biasa disebut pendirian yang
environmentalistik. Sehingga dapat dikatakan bahwa pendirian ini pada
hakikatnya adalah kelanjutan dari paham emperisme.
3. Pendirian Konvergensi dan
Interaksionisme
 Kebanyakan para ahli mengikuti pendirian konvergensi dengan
memodifikasi seperlunya. Suatu modifikasi yang terkenal yang sering
dianggap sebagai perkembangan lebih jauh konsepsi konvergensi ialah
konsepsi interaksionisme yang berpandangan dinamis yang menyatakan
bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan
pertumbuhan individu. Nampak lain dengan konsepsi konvergensi yang
berpandangan oleh dasar dan lingkungan
Tahap Pertumbuhan Individu
Berdasar Psikologi
1. Masa Vital
yaitu dari 0,0 sampai 2,0 tahun. Pada masa ini individu menggunakan fungsi – fungsi
biologis untuk menemukan berbagai hal dalam dunianya. Menurut Freud tahun pertama
dalam kehidupan individu itu sebagai masa oral, karena mulut dipandang sebagai sumber
kenikmatan dan ketidaknikmatan
2. Masa Estetik
yaitu dari umur kira – kira 2,0 tahun sampai kira – kira 7,0 tahun. Masa ini dianggap
sebagai masa pertumbuhan rasa keindahan
3. Masa Intelektual
yaitu kira – kira umur 7,0 tahun sampai kira – kira umur 13.0 tahun atau 14.0 tahun
4. Masa social
yaitu kira – kira umur 13,0 tahun atau 14,0 tahun sampai kira – kira umur 20,0 tahun
atau 21,0 tahun
Pengertian Keluarga
 Keluarga adalah unit/satuan masyarakat yang terkecil sekaligus merupakan
suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Kelompok ini, dalam
hubungannya dengan perkembangan individu, sering dikenal dengan
sebutan primary group. Kelompok inilah yang melahirkan individu dengan
berbagai macam bentuk kepribadiannya dalam masyarakat. Keluarga
sebagai kelompok pertama yang dikenal individu yang sangat
berpengaruh secara langsung terhadap perkembangan individu sebelum
maupun sesudah terjun langsung secara individual di masyarakat.
Macam – Macam Fungsi Keluarga
 Pekerjaan – pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh keluarga itu dapat
digolongkan ke dalam beberapa fungsi yaitu:
a) Fungsi Biologis
b) Fungsi Pemeliharaan
c) Fungsi Ekonomi
d) Fungsi Keagamaan
e) Fungsi Sosial
a) Fungsi Biologis
 Dengan fungsi ini diharapkan agar keluarga dapat menyelenggarakan
persiapan – persiapan perkawinan bagi anak – anaknya. Karena dengan
perkawinan akan terjadi proses kelangsungan keturunan. Dan setiap
manusia pada hakikatnya terdapat semacam tuntunan biologis bagi
kelangsungan hidup keturunannya, melalui perkawinan. Dengan persiapan
yang cukup matang ini dapat mewujudkan suatu bentuk kehidupan rumah
tangga yang baik dan harmonis. Kebaikan rumah tangga ini dapat
membawa pengaruh yang baik pula bagi kehidupan bermasyarakat.
b) Fungsi Pemeliharaan
 Keluarga diwajibkan untuk berusaha agar setiap anggotanya dapat
terlindung dari gangguan – gangguan sebagai berikut: gangguan udara
dengan berusaha menyediakan rumah, gangguan penyakit dengan
berusaha menyediakan obat – obatan, gangguan bahaya dengan berusaha
menyediakan senjata; pagar tembok dll. Bila dalam keluarga fungsi ini
telah dijalankan dengan sebaik – baiknya sudah barang tentu akan
membantu terpeliharanya keamanan dalam masyarakat sehingga terwujud
suatu masyarakat yang terlepas dari segala gangguan yang terjadi
c) Fungsi Ekonomi
 Keluarga berusaha menyelenggarakan kebutuhan manusia yang pokok
yaitu: kebutuhan makan dan minum, kebutuhan pakaian dan kebutuhan
tempat tinggal. Sehubungan dengan fungsi ini keluarga juga berusaha
melengkapi kebutuhan jasmani dimana keluarga diwajibkan berusaha agar
anggotanya mendapat perlengkapan yang bersifat umum maupun bersifat
individual. Juga dapat termasuk ke dalam golongan perlengkapan jasmani
adalah permainan anak. Permainan anak ini memiliki nilai bagi anak – anak
untuk mengembangkan daya cipta di samping alat rekreasi anak.
d) Fungsi Keagamaan
 Di negara Indonesia yang berideologi Pancasila berkewajiban pada setiap
warganya untuk mengkhayati, mendalami dan mengamalkan Pancasila di
dalam perilaku dan kehidupan keluarganya sehingga benar – benar dapat
diamalkan. Dengan dasar pedoman ini keluarga diwajibkan untuk
menjalani dan mendalami serta mengamalkan ajaran – ajaran agama
dalam pelakunya sebagai manusia yang taqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa. Dengan demikian akan tercermin bentuk masyarakat yang Pancasila
apabila semua keluarga melaksanakannya.
e) Fungsi Sosial
Dengan fungsi ini keluarga berusaha untuk mempersiapkan anak – anaknya
bekal – bekal selengkapnya dengan memperkenalkan nilai – nilai dan sikap –
sikap yang dianut oleh masyarakat serta mempelajari peranan – peranan yang
diharapkan akan mereka jalankan kelak bila sudah dewasa. Dengan fungsi ini
diharapkan agar di dalam keluarga selalu terjadi pewarisan kebudayaan atas
nilai – nilai kebudayaan. Kebudayaan yang diwariskan itu adalah kebudayaan
yang telah dimiliki oleh generasi tua, diwariskan kepada anak – anaknya
dalam bentuk antara lain: sopan santun, bahasa, cara bertingkah laku, dll.
Pengertian Masyarakat
Mengenai arti masyarakat ini ada beberapa definisi yang dikemukakan oleh
para ahli yaitu:
1. R . Linston: Seorang ahli antropologi mengemukakan bahwa, masyarakat
adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan
bekerja sama, sehingga mereka itu dapat mengorganisasikan dirinya dan
berpikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan social dengan batas –
batas tertentu
2. M.J. Herskovist: menulis bahwa masyarakat adalah kelompok individu
yang diorganisasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentu
3. J.L. Gillin dan J.P. Gillin: mengatakan bahwa masyarakat adalah kelompok
manusia yang tersebar dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan
perasaan persatuan yang sama.
Pengertian Masyarakat
4. S.R Steinmetz: Seorang sosiologi bangsa Belanda, mengatakan bahwa
masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar meliputi
pengelompokan – pengelompokan manusia yang lebih kecil yang
mempunyai hubungan erat dan teratur
5. Hasan Shadily: Mendefinisikan masyarakat adalah golongan besar atau
kecil dari beberapa manusia, dengan atau karena sendirinya bertalian
secara golongan dan mempunyai pengaruh kebatinan yang sama
Syarat terbentuknya Masyarakat
 Harus ada pengumpulan manusia, dan harus
banyak, bukan pengumpulan binatang
 Telah bertempat tinggal dalam waktu yang lama
dalam suatu daerah tertentu
 Adanya aturan – aturan atau undang – undang
yang mengatur mereka untuk menuju kepada
kepentingan dan tujuan bersama
Ciri – Ciri Masyarakat Pedesaan di
Indonesia
1. Homogenitas Sosial
2. Hubungan Primer
3. Kontrol Sosial yang Ketat
4. Gotong Royong
5. Ikatan Sosial
6. Magis Religius
7. Pola kehidupan
Urbanisasi Dan Urbanisme
Urbanisasi adalah suatu proses berpindahnya penduduk dari desa ke kota
atau dapat diakatakan urbanisasi merupakan proses terjadinya masyarakat
perkotaan. Proses urbanisasi dapat terjadi dengan lambat maupun cepat, hal
mana tergantung keadaan masyarakat yang bersangkutan. Proses tersebut
terjadi dengan menyangkut dua aspek, yaitu:
 Perubahannya masyarakat desa menjadi masyarakat kota
 Bertambahnya penduduk kota yang disebabkan oleh mengalirnya
penduduk yang berasal dari desa – desa
SELESAI

More Related Content

What's hot

Manusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBD
Manusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBDManusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBD
Manusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBDMuhamad Yogi
 
2 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-12 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-1Chiee Arviant
 
Individu, keluarga dan masyarakat
Individu, keluarga dan masyarakatIndividu, keluarga dan masyarakat
Individu, keluarga dan masyarakatMuhammad Jadin
 
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pjj_kemenkes
 
Individu keluarga dan masyarakat (isbd)
Individu keluarga dan masyarakat (isbd)Individu keluarga dan masyarakat (isbd)
Individu keluarga dan masyarakat (isbd)DEALOVA2014
 
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialmanusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialPmii Pasuruan
 
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialMakalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialDini Nur Hanifah
 
Individu,keluarga,dan masyarakat
Individu,keluarga,dan masyarakatIndividu,keluarga,dan masyarakat
Individu,keluarga,dan masyarakativansahrulmubaroq
 
Isbd manusia sebagai makhluk individu dan sosial
Isbd manusia sebagai makhluk individu dan sosialIsbd manusia sebagai makhluk individu dan sosial
Isbd manusia sebagai makhluk individu dan sosialDini Nur Hanifah
 
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKATINDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKATanamuno
 
Kb 1 individu, keluarga, dan masyarakat
Kb 1 individu, keluarga, dan masyarakatKb 1 individu, keluarga, dan masyarakat
Kb 1 individu, keluarga, dan masyarakatRiefni Riftianingrum
 
Bab II hakikat manusia dan sosial
Bab II hakikat  manusia dan sosialBab II hakikat  manusia dan sosial
Bab II hakikat manusia dan sosialPotpotya Fitri
 
Manusia sebagai individu dan makhluk sosial
Manusia sebagai individu dan makhluk sosialManusia sebagai individu dan makhluk sosial
Manusia sebagai individu dan makhluk sosialweny maniez
 
PPT Tugas Ilmu Sosial Dasar 3
PPT Tugas Ilmu Sosial Dasar 3PPT Tugas Ilmu Sosial Dasar 3
PPT Tugas Ilmu Sosial Dasar 3sopiannudin
 
Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Manusia Sebagai Makhluk SosialManusia Sebagai Makhluk Sosial
Manusia Sebagai Makhluk SosialYudha Fadillah
 
Manusia sebagai Mahluk Individu dan Mahluk Sosial
Manusia sebagai Mahluk Individu dan Mahluk Sosial Manusia sebagai Mahluk Individu dan Mahluk Sosial
Manusia sebagai Mahluk Individu dan Mahluk Sosial Maulida Al Jazari
 
manusia sebagai anggota masyarakat
manusia sebagai anggota masyarakatmanusia sebagai anggota masyarakat
manusia sebagai anggota masyarakatAlifya Sasmi
 

What's hot (20)

Manusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBD
Manusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBDManusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBD
Manusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBD
 
2 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-12 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-1
 
Individu, keluarga dan masyarakat
Individu, keluarga dan masyarakatIndividu, keluarga dan masyarakat
Individu, keluarga dan masyarakat
 
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial
 
Individu keluarga dan masyarakat (isbd)
Individu keluarga dan masyarakat (isbd)Individu keluarga dan masyarakat (isbd)
Individu keluarga dan masyarakat (isbd)
 
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialmanusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
 
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialMakalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
 
Individu,keluarga,dan masyarakat
Individu,keluarga,dan masyarakatIndividu,keluarga,dan masyarakat
Individu,keluarga,dan masyarakat
 
Isbd manusia sebagai makhluk individu dan sosial
Isbd manusia sebagai makhluk individu dan sosialIsbd manusia sebagai makhluk individu dan sosial
Isbd manusia sebagai makhluk individu dan sosial
 
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKATINDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
 
Kb 1 individu, keluarga, dan masyarakat
Kb 1 individu, keluarga, dan masyarakatKb 1 individu, keluarga, dan masyarakat
Kb 1 individu, keluarga, dan masyarakat
 
Makalah isd dosen
Makalah isd dosenMakalah isd dosen
Makalah isd dosen
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Bab II hakikat manusia dan sosial
Bab II hakikat  manusia dan sosialBab II hakikat  manusia dan sosial
Bab II hakikat manusia dan sosial
 
Manusia sebagai individu dan makhluk sosial
Manusia sebagai individu dan makhluk sosialManusia sebagai individu dan makhluk sosial
Manusia sebagai individu dan makhluk sosial
 
PPT Tugas Ilmu Sosial Dasar 3
PPT Tugas Ilmu Sosial Dasar 3PPT Tugas Ilmu Sosial Dasar 3
PPT Tugas Ilmu Sosial Dasar 3
 
Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Manusia Sebagai Makhluk SosialManusia Sebagai Makhluk Sosial
Manusia Sebagai Makhluk Sosial
 
Manusia sebagai Mahluk Individu dan Mahluk Sosial
Manusia sebagai Mahluk Individu dan Mahluk Sosial Manusia sebagai Mahluk Individu dan Mahluk Sosial
Manusia sebagai Mahluk Individu dan Mahluk Sosial
 
Hubungan Budaya dengan Psikologi
Hubungan Budaya dengan Psikologi Hubungan Budaya dengan Psikologi
Hubungan Budaya dengan Psikologi
 
manusia sebagai anggota masyarakat
manusia sebagai anggota masyarakatmanusia sebagai anggota masyarakat
manusia sebagai anggota masyarakat
 

Viewers also liked

友善步道 彩繪北投
友善步道 彩繪北投友善步道 彩繪北投
友善步道 彩繪北投平台 青
 
台北市北投區青少年課餘學習平台計畫
台北市北投區青少年課餘學習平台計畫台北市北投區青少年課餘學習平台計畫
台北市北投區青少年課餘學習平台計畫平台 青
 
青平台參與式預算 審議團隊招募簡章
青平台參與式預算 審議團隊招募簡章青平台參與式預算 審議團隊招募簡章
青平台參與式預算 審議團隊招募簡章平台 青
 
Sector strategies career pathways
Sector strategies   career pathwaysSector strategies   career pathways
Sector strategies career pathwaysmedol
 
The Pursuit of Happiness: What Americans Do For Fun
The Pursuit of Happiness: What Americans Do For FunThe Pursuit of Happiness: What Americans Do For Fun
The Pursuit of Happiness: What Americans Do For FunEnglish on the Move
 
北投地質調查和導覽計畫
北投地質調查和導覽計畫北投地質調查和導覽計畫
北投地質調查和導覽計畫平台 青
 
How Fit Flops Work
How Fit Flops WorkHow Fit Flops Work
How Fit Flops Workalicaallport
 
愛走動愛相隨
愛走動愛相隨愛走動愛相隨
愛走動愛相隨平台 青
 
Pmi conclave15 coopetition as a project strategy
Pmi conclave15 coopetition as a project strategyPmi conclave15 coopetition as a project strategy
Pmi conclave15 coopetition as a project strategyKarthik Balaji
 
為愛走唱 行動那卡西
為愛走唱 行動那卡西為愛走唱 行動那卡西
為愛走唱 行動那卡西平台 青
 
財政實務與參與式預算的可能(2014.09.02)
財政實務與參與式預算的可能(2014.09.02)財政實務與參與式預算的可能(2014.09.02)
財政實務與參與式預算的可能(2014.09.02)平台 青
 
北投參與式預算提案 社區環境清潔
北投參與式預算提案 社區環境清潔北投參與式預算提案 社區環境清潔
北投參與式預算提案 社區環境清潔平台 青
 
Indeed ID - One minute presentation.
Indeed ID - One minute presentation.Indeed ID - One minute presentation.
Indeed ID - One minute presentation.Alexander Zheludkov
 
Teaching Current Events in the ESL Classroom
Teaching Current Events in the ESL ClassroomTeaching Current Events in the ESL Classroom
Teaching Current Events in the ESL ClassroomEnglish on the Move
 
Factpendientesmod2 presentacin1ingles2muestra 090221132635-phpapp02
Factpendientesmod2 presentacin1ingles2muestra 090221132635-phpapp02Factpendientesmod2 presentacin1ingles2muestra 090221132635-phpapp02
Factpendientesmod2 presentacin1ingles2muestra 090221132635-phpapp02esforsejuancardenas2
 
physical_and_chemical changes
physical_and_chemical changesphysical_and_chemical changes
physical_and_chemical changessilo11
 
AbMole Inhibitor catalog July 2014
AbMole Inhibitor catalog July 2014AbMole Inhibitor catalog July 2014
AbMole Inhibitor catalog July 2014Clynes Konradt
 

Viewers also liked (20)

友善步道 彩繪北投
友善步道 彩繪北投友善步道 彩繪北投
友善步道 彩繪北投
 
台北市北投區青少年課餘學習平台計畫
台北市北投區青少年課餘學習平台計畫台北市北投區青少年課餘學習平台計畫
台北市北投區青少年課餘學習平台計畫
 
Social Media
Social MediaSocial Media
Social Media
 
青平台參與式預算 審議團隊招募簡章
青平台參與式預算 審議團隊招募簡章青平台參與式預算 審議團隊招募簡章
青平台參與式預算 審議團隊招募簡章
 
Sector strategies career pathways
Sector strategies   career pathwaysSector strategies   career pathways
Sector strategies career pathways
 
The Pursuit of Happiness: What Americans Do For Fun
The Pursuit of Happiness: What Americans Do For FunThe Pursuit of Happiness: What Americans Do For Fun
The Pursuit of Happiness: What Americans Do For Fun
 
Bismillaahi
BismillaahiBismillaahi
Bismillaahi
 
北投地質調查和導覽計畫
北投地質調查和導覽計畫北投地質調查和導覽計畫
北投地質調查和導覽計畫
 
How Fit Flops Work
How Fit Flops WorkHow Fit Flops Work
How Fit Flops Work
 
愛走動愛相隨
愛走動愛相隨愛走動愛相隨
愛走動愛相隨
 
Pmi conclave15 coopetition as a project strategy
Pmi conclave15 coopetition as a project strategyPmi conclave15 coopetition as a project strategy
Pmi conclave15 coopetition as a project strategy
 
為愛走唱 行動那卡西
為愛走唱 行動那卡西為愛走唱 行動那卡西
為愛走唱 行動那卡西
 
財政實務與參與式預算的可能(2014.09.02)
財政實務與參與式預算的可能(2014.09.02)財政實務與參與式預算的可能(2014.09.02)
財政實務與參與式預算的可能(2014.09.02)
 
北投參與式預算提案 社區環境清潔
北投參與式預算提案 社區環境清潔北投參與式預算提案 社區環境清潔
北投參與式預算提案 社區環境清潔
 
Indeed ID - One minute presentation.
Indeed ID - One minute presentation.Indeed ID - One minute presentation.
Indeed ID - One minute presentation.
 
Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial DasarIlmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial Dasar
 
Teaching Current Events in the ESL Classroom
Teaching Current Events in the ESL ClassroomTeaching Current Events in the ESL Classroom
Teaching Current Events in the ESL Classroom
 
Factpendientesmod2 presentacin1ingles2muestra 090221132635-phpapp02
Factpendientesmod2 presentacin1ingles2muestra 090221132635-phpapp02Factpendientesmod2 presentacin1ingles2muestra 090221132635-phpapp02
Factpendientesmod2 presentacin1ingles2muestra 090221132635-phpapp02
 
physical_and_chemical changes
physical_and_chemical changesphysical_and_chemical changes
physical_and_chemical changes
 
AbMole Inhibitor catalog July 2014
AbMole Inhibitor catalog July 2014AbMole Inhibitor catalog July 2014
AbMole Inhibitor catalog July 2014
 

Similar to Individu, Keluarga dan Masyarakat

Gina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Gina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.SosGina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Gina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.SosGina Hanindya
 
Powerpoint tgz akhir peng.pendidikan
Powerpoint tgz akhir peng.pendidikanPowerpoint tgz akhir peng.pendidikan
Powerpoint tgz akhir peng.pendidikannhiiyylhakirei
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,amdsarah
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,ghifarrrrr
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Reiza Putra
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Radian Dedy Adipradana
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Reiza Putra
 
Bab 3 Individu, Keluarga dan Masyarakat
Bab 3 Individu, Keluarga dan MasyarakatBab 3 Individu, Keluarga dan Masyarakat
Bab 3 Individu, Keluarga dan MasyarakatMondo Icon
 
Ilmu sosial & budaya dasar
Ilmu sosial & budaya dasarIlmu sosial & budaya dasar
Ilmu sosial & budaya dasarbudinhm
 
World Tugas Ilmu sosial Dasar 3
World Tugas Ilmu sosial Dasar 3World Tugas Ilmu sosial Dasar 3
World Tugas Ilmu sosial Dasar 3sopiannudin
 
Tugas ilmu sosial dasar pembahasan 3
Tugas ilmu sosial dasar pembahasan 3Tugas ilmu sosial dasar pembahasan 3
Tugas ilmu sosial dasar pembahasan 3Arif Kadarmanto P
 
sosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadiansosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadiananastanindya
 
Tugas biologi (Pengeritan Individu, Populasi, dan komunitas)
Tugas biologi (Pengeritan Individu, Populasi, dan komunitas)Tugas biologi (Pengeritan Individu, Populasi, dan komunitas)
Tugas biologi (Pengeritan Individu, Populasi, dan komunitas)Ig Fandy Jayanto
 
2 materi-presentsi-isd-1-130407032010-phpapp01
2 materi-presentsi-isd-1-130407032010-phpapp012 materi-presentsi-isd-1-130407032010-phpapp01
2 materi-presentsi-isd-1-130407032010-phpapp01emi nadjwa
 

Similar to Individu, Keluarga dan Masyarakat (20)

2-materi-presentsi-isd-1.ppt
2-materi-presentsi-isd-1.ppt2-materi-presentsi-isd-1.ppt
2-materi-presentsi-isd-1.ppt
 
Gina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Gina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.SosGina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Gina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
 
Powerpoint tgz akhir peng.pendidikan
Powerpoint tgz akhir peng.pendidikanPowerpoint tgz akhir peng.pendidikan
Powerpoint tgz akhir peng.pendidikan
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
 
Bab 3 Individu, Keluarga dan Masyarakat
Bab 3 Individu, Keluarga dan MasyarakatBab 3 Individu, Keluarga dan Masyarakat
Bab 3 Individu, Keluarga dan Masyarakat
 
Tugas 2 isd
Tugas 2 isdTugas 2 isd
Tugas 2 isd
 
Tuesday
TuesdayTuesday
Tuesday
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Ilmu sosial & budaya dasar
Ilmu sosial & budaya dasarIlmu sosial & budaya dasar
Ilmu sosial & budaya dasar
 
World Tugas Ilmu sosial Dasar 3
World Tugas Ilmu sosial Dasar 3World Tugas Ilmu sosial Dasar 3
World Tugas Ilmu sosial Dasar 3
 
Tugas ilmu sosial dasar pembahasan 3
Tugas ilmu sosial dasar pembahasan 3Tugas ilmu sosial dasar pembahasan 3
Tugas ilmu sosial dasar pembahasan 3
 
Wawasan sosial budaya
Wawasan sosial budayaWawasan sosial budaya
Wawasan sosial budaya
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
sosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadiansosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 
Tugas biologi (Pengeritan Individu, Populasi, dan komunitas)
Tugas biologi (Pengeritan Individu, Populasi, dan komunitas)Tugas biologi (Pengeritan Individu, Populasi, dan komunitas)
Tugas biologi (Pengeritan Individu, Populasi, dan komunitas)
 
2 materi-presentsi-isd-1-130407032010-phpapp01
2 materi-presentsi-isd-1-130407032010-phpapp012 materi-presentsi-isd-1-130407032010-phpapp01
2 materi-presentsi-isd-1-130407032010-phpapp01
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 

Individu, Keluarga dan Masyarakat

  • 1. Tugas ke-2 Ilmu Sosial Dasar Individu, Keluarga dan Masyarakat NAMA: ANDI ARIYO PRABOWO NPM: 10115677 KELAS: 1KA10
  • 2. Pengertian Individu  “Individu” berasal dari kata latin, “individuum” artinya “yang tak terbagi”, Jadi, merupakan suatu sebutan yang dipakai untuk menyatakan kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Dalam ilmu social paham individu menyangkut tabiatnya dengan kehidupan jiwanya yang majemuk, memegang peranan dalam pergaulan hidup manusia. Dalam ilmu social, individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan – kenyataan hidup yang istimewa, yang tak seberapa mempengaruhi kehidupan manusia. Individu bukan berartu manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan. Dengan demikian sering digunakan sebutan “orang-seorang” atau “manusia perseorangan”. Sifat dan fungsi orang – orang sekitar kita adalah makhluk – makhluk yang agak berdiri sendiri. Dapat disimpulkan bahwa individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.
  • 3. Pengertian Pertumbuhan  Pertumbuhan adalah suatu perubahan yang menuju ke arah yang lebih maju dan lebih dewasa. Menurut para ahli yang menganut aliran asosiasi berpendapat, bahwa pertumbuhan pada dasarnya adalah proses asosiasi. Pada proses asosiasi yang primer adalah bagian – bagian. Bagian – bagian yang ada lebih dahulu, sedang keseluruhan ada pada kemudian. Dapat dirumuskan suatu pengertian tentang proses asosiasi yaitu terjadinya perubahan pada seseorang secara bertahap karena pengaruh baik dari pengalaman atau empiris luar melalui panca indera yang menimbulkan sensations maupun pengalaman dalam mengenai keadaan bathin sendiri yang menimbulkan reflexsionis.
  • 4. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan  Dalam membahas pertumbuhan itu ada bermacam – macam aliran, namun pada garis besarnya dapat digolongkan ke dalam tiga golongan yaitu: 1) Pendirian nativistik 2) Pendirian Empiristik dan Environmentalistik 3) Pendirian Konvergensi dan Interaksionisme
  • 5. 1. Pendirian nativistik  Menurut para ahli dari golongan ini berpendapat, bahwa pertumbuhan individu itu semata – mata ditentukan oleh factor – factor yang dibawa sejak lahir. Para ahli dari golongan ini menunjukan berbagai kesempatan atau kemiripan antara orangtua dengan anaknya. Misalnya seorang ayah memiliki keahlian di bidang seni lukis maka kemungkinan besar anaknya juga menjadi pelukis. Tetapi hal ini akan menimbukan keragu – raguan apakah kesamaan yang ada antara orang tua dan anaknya benar – benar disebabkan oleh pembawaan sejak lahir karena adanya fasilitas – fasilitas atau hal – hal lain yang dapat memberikan dorongan ke arah kemajuannya.
  • 6. 2. Pendirian Empiristik dan Environmentalistik  Pendirian ini berlawanan dengan pendapat navistik. Para ahli berpendapat bahwa pertumbuhan individu semata – mata tergantung pada lingkungan sedang dasar tidak berperan sama sekali. Jadi menurut pendirian ini menolak dasar dalam pertumbuhan individu dan lebih jauh menekankan pada lingkungan dan konsekuensinya hanya lingkunganlah yang banyak dibicarakan. Pendirian semacam ini biasa disebut pendirian yang environmentalistik. Sehingga dapat dikatakan bahwa pendirian ini pada hakikatnya adalah kelanjutan dari paham emperisme.
  • 7. 3. Pendirian Konvergensi dan Interaksionisme  Kebanyakan para ahli mengikuti pendirian konvergensi dengan memodifikasi seperlunya. Suatu modifikasi yang terkenal yang sering dianggap sebagai perkembangan lebih jauh konsepsi konvergensi ialah konsepsi interaksionisme yang berpandangan dinamis yang menyatakan bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu. Nampak lain dengan konsepsi konvergensi yang berpandangan oleh dasar dan lingkungan
  • 8. Tahap Pertumbuhan Individu Berdasar Psikologi 1. Masa Vital yaitu dari 0,0 sampai 2,0 tahun. Pada masa ini individu menggunakan fungsi – fungsi biologis untuk menemukan berbagai hal dalam dunianya. Menurut Freud tahun pertama dalam kehidupan individu itu sebagai masa oral, karena mulut dipandang sebagai sumber kenikmatan dan ketidaknikmatan 2. Masa Estetik yaitu dari umur kira – kira 2,0 tahun sampai kira – kira 7,0 tahun. Masa ini dianggap sebagai masa pertumbuhan rasa keindahan 3. Masa Intelektual yaitu kira – kira umur 7,0 tahun sampai kira – kira umur 13.0 tahun atau 14.0 tahun 4. Masa social yaitu kira – kira umur 13,0 tahun atau 14,0 tahun sampai kira – kira umur 20,0 tahun atau 21,0 tahun
  • 9. Pengertian Keluarga  Keluarga adalah unit/satuan masyarakat yang terkecil sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Kelompok ini, dalam hubungannya dengan perkembangan individu, sering dikenal dengan sebutan primary group. Kelompok inilah yang melahirkan individu dengan berbagai macam bentuk kepribadiannya dalam masyarakat. Keluarga sebagai kelompok pertama yang dikenal individu yang sangat berpengaruh secara langsung terhadap perkembangan individu sebelum maupun sesudah terjun langsung secara individual di masyarakat.
  • 10. Macam – Macam Fungsi Keluarga  Pekerjaan – pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh keluarga itu dapat digolongkan ke dalam beberapa fungsi yaitu: a) Fungsi Biologis b) Fungsi Pemeliharaan c) Fungsi Ekonomi d) Fungsi Keagamaan e) Fungsi Sosial
  • 11. a) Fungsi Biologis  Dengan fungsi ini diharapkan agar keluarga dapat menyelenggarakan persiapan – persiapan perkawinan bagi anak – anaknya. Karena dengan perkawinan akan terjadi proses kelangsungan keturunan. Dan setiap manusia pada hakikatnya terdapat semacam tuntunan biologis bagi kelangsungan hidup keturunannya, melalui perkawinan. Dengan persiapan yang cukup matang ini dapat mewujudkan suatu bentuk kehidupan rumah tangga yang baik dan harmonis. Kebaikan rumah tangga ini dapat membawa pengaruh yang baik pula bagi kehidupan bermasyarakat.
  • 12. b) Fungsi Pemeliharaan  Keluarga diwajibkan untuk berusaha agar setiap anggotanya dapat terlindung dari gangguan – gangguan sebagai berikut: gangguan udara dengan berusaha menyediakan rumah, gangguan penyakit dengan berusaha menyediakan obat – obatan, gangguan bahaya dengan berusaha menyediakan senjata; pagar tembok dll. Bila dalam keluarga fungsi ini telah dijalankan dengan sebaik – baiknya sudah barang tentu akan membantu terpeliharanya keamanan dalam masyarakat sehingga terwujud suatu masyarakat yang terlepas dari segala gangguan yang terjadi
  • 13. c) Fungsi Ekonomi  Keluarga berusaha menyelenggarakan kebutuhan manusia yang pokok yaitu: kebutuhan makan dan minum, kebutuhan pakaian dan kebutuhan tempat tinggal. Sehubungan dengan fungsi ini keluarga juga berusaha melengkapi kebutuhan jasmani dimana keluarga diwajibkan berusaha agar anggotanya mendapat perlengkapan yang bersifat umum maupun bersifat individual. Juga dapat termasuk ke dalam golongan perlengkapan jasmani adalah permainan anak. Permainan anak ini memiliki nilai bagi anak – anak untuk mengembangkan daya cipta di samping alat rekreasi anak.
  • 14. d) Fungsi Keagamaan  Di negara Indonesia yang berideologi Pancasila berkewajiban pada setiap warganya untuk mengkhayati, mendalami dan mengamalkan Pancasila di dalam perilaku dan kehidupan keluarganya sehingga benar – benar dapat diamalkan. Dengan dasar pedoman ini keluarga diwajibkan untuk menjalani dan mendalami serta mengamalkan ajaran – ajaran agama dalam pelakunya sebagai manusia yang taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan demikian akan tercermin bentuk masyarakat yang Pancasila apabila semua keluarga melaksanakannya.
  • 15. e) Fungsi Sosial Dengan fungsi ini keluarga berusaha untuk mempersiapkan anak – anaknya bekal – bekal selengkapnya dengan memperkenalkan nilai – nilai dan sikap – sikap yang dianut oleh masyarakat serta mempelajari peranan – peranan yang diharapkan akan mereka jalankan kelak bila sudah dewasa. Dengan fungsi ini diharapkan agar di dalam keluarga selalu terjadi pewarisan kebudayaan atas nilai – nilai kebudayaan. Kebudayaan yang diwariskan itu adalah kebudayaan yang telah dimiliki oleh generasi tua, diwariskan kepada anak – anaknya dalam bentuk antara lain: sopan santun, bahasa, cara bertingkah laku, dll.
  • 16. Pengertian Masyarakat Mengenai arti masyarakat ini ada beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli yaitu: 1. R . Linston: Seorang ahli antropologi mengemukakan bahwa, masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama, sehingga mereka itu dapat mengorganisasikan dirinya dan berpikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan social dengan batas – batas tertentu 2. M.J. Herskovist: menulis bahwa masyarakat adalah kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentu 3. J.L. Gillin dan J.P. Gillin: mengatakan bahwa masyarakat adalah kelompok manusia yang tersebar dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang sama.
  • 17. Pengertian Masyarakat 4. S.R Steinmetz: Seorang sosiologi bangsa Belanda, mengatakan bahwa masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar meliputi pengelompokan – pengelompokan manusia yang lebih kecil yang mempunyai hubungan erat dan teratur 5. Hasan Shadily: Mendefinisikan masyarakat adalah golongan besar atau kecil dari beberapa manusia, dengan atau karena sendirinya bertalian secara golongan dan mempunyai pengaruh kebatinan yang sama
  • 18. Syarat terbentuknya Masyarakat  Harus ada pengumpulan manusia, dan harus banyak, bukan pengumpulan binatang  Telah bertempat tinggal dalam waktu yang lama dalam suatu daerah tertentu  Adanya aturan – aturan atau undang – undang yang mengatur mereka untuk menuju kepada kepentingan dan tujuan bersama
  • 19. Ciri – Ciri Masyarakat Pedesaan di Indonesia 1. Homogenitas Sosial 2. Hubungan Primer 3. Kontrol Sosial yang Ketat 4. Gotong Royong 5. Ikatan Sosial 6. Magis Religius 7. Pola kehidupan
  • 20. Urbanisasi Dan Urbanisme Urbanisasi adalah suatu proses berpindahnya penduduk dari desa ke kota atau dapat diakatakan urbanisasi merupakan proses terjadinya masyarakat perkotaan. Proses urbanisasi dapat terjadi dengan lambat maupun cepat, hal mana tergantung keadaan masyarakat yang bersangkutan. Proses tersebut terjadi dengan menyangkut dua aspek, yaitu:  Perubahannya masyarakat desa menjadi masyarakat kota  Bertambahnya penduduk kota yang disebabkan oleh mengalirnya penduduk yang berasal dari desa – desa