Dokumen tersebut membahas teori psikososial Erikson tentang tahap-tahap perkembangan manusia sepanjang rentang hidupnya beserta mekanisme dan modalitas psikososial pada setiap tahap. Teori ini merupakan perluasan dari teori psikoanalisis Freud dengan menekankan aspek sosial dan kultural dalam perkembangan identitas seseorang.
2. Pertemuan ke 1
TIU : Setelah mengikuti perkuliahan ini
diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan
berbagai corak pendekatan teori tingkah laku
manusia berikut aspek-aspek lingkungan yang
dapat mempengaruhinya
TIK : Mahasiswa mampu memahami teori
tingkah laku manusia berdasarkan teori
Psikoanalisa.
3. Biografi S. Freud
Orientasi umum teori : Pendekatan-pendekatan :
Dinamis/Struktural, Topografis, Normal-abnormal kontinum,
Metodologi
Deskripsi Tahapan : Oral, Anal, Falis, Laten, Genital
Mekanisme Perkembangan
Posisi isu-isu Perkembangan : Human Nature, Qualitative vs
quantitative, Nature vs Nurture, What Develop
Theoretical nature of the theory
Strenght and Weakenss
4. Pertemuan ke 2
TIU : Setelah mengikuti perkuliahan ini
diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan
berbagai corak pendekatan teori tingkah laku
manusia berikut aspek-aspek lingkungan yang
mempengaruhinya.
TIK : Mahasiswa mampu memahami teori
tingkah laku manusia berdasarkan teori
Psikoanalisa Erikson
6. Erik Erikson lahir thn 1902 di Frankfurt,
Jerman.
Hasratnya yang besar untuk menjadi artis
menjauhkannya dari sekolah formal, sampai
pada suatu saat ia diminta untuk mengajar seni
kepada anak-anak orang A.S. Yang datang ke
Wina untuk pelatihan Freudian.
Erikson masuk dalam lingkup Psikoanalisis.
Psikoanalisisnya sendiri dilakukan oleh Anna
Freud
7. 1933 hijrah ke A.S. Karena terancam fasisme.
Menjadi analis anak pertama di Boston,
mendapat posisi di Harvard Medical School,
kemudian di Yale, Berkeley,Menninger
Foundation, dll.
Pindah ke California : Center for advanced
study in the behavioral sciense, Palo Alto,
Mount Zion Hospital di San Francisco sebagai
klinisian dan konsultan psikiarti.
8. Minatnya sangat luuas. Mempelajari krisis perang
pada serdadu-serdadu A.S. pada PD II, praktek
pengasuhan anak pada suku Sioux di Dakota & Yurok,
Permainan anak-anak yang mengalami gangguan dan
yang normal, wawancara dengan remaja bermasalah
yaang mengalami krisis identitas, meneliti perilaku
sosial di India.
Mearuh perhatian besar terhadap perubahan-prubahan
sosial yang cepat di A.S., kenakalan remaja, perubahan
peran seksual, dan bahaya perang nuklir.
9. Pengayaan dari Erikson :
8 tahap psikososial,----------sepanjang rentang hidup
Mempelajari pperkembangan identitas
Pengembangan metode-metode psikoanalitik yang
menjangkau anak, orang dewasa, bahkan tokoh-
tokoh yang tidak dijumpai secara langsung
3 metode dalam perkembangan :
-- Observasi langsung terhadap anak
-- Pembandingan lintas budaya
--Psychohistory
10. Tahap 1: Basic Trust vs Basic Mistrust (lahir – 1
tahun)
Basic Trust : Kepercayaan mendasar kepada
orang lain dan juga perasaan mendasar tentang
dapat dipercayanya diri sendiri
Peerasaan baha ada keterkaitan antara
kebutuhan-kebutuhan diri dengan lingkungan
diperlukan mistrust dalam derajat tertentu
11. Bila mistrust > Trust :
Frustrasi
Menarik diri
Curiga
Kurang percaya diri -
Pengalaman=pengalaman oral yang spesifik:
Mengisap, menggigit, disapih – merupakan prototip
dari modalitas psikososial dalam hal memberi dan
menerima.
12. Tahap 2 : Autonomy vs Shame and Doubt (2-3)
Anak lebih independen (fisik-psikologis) tapi
pada saat yang sama :
Ada kerawanan-kerawanan :
Kecemasan akan perpisahan dengan orang tua
Takut tidak bisa melakukan kontrol anal – membuat
kehilangan harga diri.
Ideaalnya: ortu menciptakan iklim yang mendukung
agar anak dapat mengembangkan kontrol diri tanpa
harus kehilangn harga diri.
13. Shame and doubt bila :
Basic trust tidak cukup berkembang
Toilet training terlalu dini /keras
Kemauan anak hilang karena orrtu melakukan
kontrol berlebihan
KULTUR, melalui ortu “membentuk” &
memberi makna pada kemampuan anak.
Setiap kultur bisa berbeda dalam keseriusan
melalkukan toilet training.
14. Modalitas Psikososial : Ho;ding on vs letting go
Kegagalan memadukan kedua kecend, tsb :
“Kepribadian Anal”, ciri-cirinya:
overcontrolled
Kompulsif
Pelit
Berantakan
rigid
15. Initiative vs guilt ( 4 – 5 th)
Untuk memiliki keyakinan yang mantap bhw
ia adl seseorg, kini anak harus mengetahui ia
kelak akan menjadi orang macam apa : ingin
spt ortu Tema Utama : Identifikasi thd ortu
Erikson menerima garis besar konsep dasar
Freud bhw identifikasi melalui “oedipus
complex” ttp ia lebih menekankan komponen-
komponen sosial ketimbang seksual
16. Matra Psikososial :
Successful vs overwhelming
Inisiative guilt : merasa hrs selalu :
melakukan sesuatu
bersaing
menghasilkan
sesuatu
17. “Usia industrial”: anak ingin masuk ke dunia
pengetahuan & kerja. “I am what I learn”
dimanapun. Anak msk sekolah
T ahap ini berbeda dari thp-thap sebelumnya:
lebih tenang, masa laten psikososial
Pengalaman2 keberhasilan :
A sense of industry
A feeling of competence & mastery
18. Pengalaman 2 kegagalan :
A sense of inadequacy & inferiority
“A good – for – nothing”
19. Trust, Otonomy, Inisiatif. Industry : memberi
kontribusi pd identitas anak
Pencarian identitas implisit ada di dlm semua
tahap : mencapai klimaksnya pd thp 5 krn:
perubahan2 fisiologis yg pesat : A “New Body
+ dor seksual, dan tekanan2 sosial utk
membuat keputusan dlm hal pendidikan &
kerja; memaksa remaja utk
mempertimbangkan berbagai peran.
20. Tugas : mengintegrasikan berbagai identifikasi
yg dibawa dari masa kanak-kanak ke dlm suatu
identitas yg lebih utuh.
Bila gagal mengintegrasikan = IDENTITY
DIFFUSION
Modalitas psikososial : To be oneself, atau Not
To be oneself
Ideologi mayarakat = menuntun pengambilan
peran dg menyatakan peran2 apa yg dihargai
masyarakat.
21. Hanya bila identitas yg terintegrasi cukup baik
(thp 5) tercapai, keakraban dg orang lain
mungkin terjadi.
Pergaulan akrab (dengan lawan jenis & sejenis)
akan meneguhkan identitaas diri dan akan
meengarahkan pada perkembangan
selanjutnya.
Bila gagal Intimacy : Isolasi = relasi sosial :
stereotip, dingin, hampa
22. Generativity : Minat utk membentuk dan
menuntun generasi berikut melalui pengasuhan
anak atau usaha2 kreatif dan produktif, harus
disertai : Keyakinan akan masa depan, A belief in
the species, Kemampuan utk peduli kpd org lain.
Thp 7 merupakan mekaniisme bagi kelanjutan
masy dr generasi ke generasi.
Bila generativity tdk tercapai : Stagnasi, Self
absorption, Boredome, Lack of psycological
growth
23. Pada thp akhir, org hrs hidup dg apa yg telah
mereka lakukan selama hidupnya di masa lalu
Idealnya : mencapai integritas :
- Menerima keterbatasan2 hidup
- Merasa sbg bag dr suatu lingkup sejarah yg
besar, termasuk generasi2 seblmnya.
- Merasa memiliki kebijaksanaan
- Merupakan intergrasi final dari tahapa2
sebelumnya.
24. Antithesis : Despair , ciri-ciri:
Menyesali apa yang telah & t idak dilakukan
dalam hidupnya.
Takut mendekati ajal
Muak terhadap diri
26. Banyak mekanisme perkembangan Freud
dipakai oleh Erikson : Drives, Attachment,
Identifikasi, Frustrasi
Proses tension – reduction equlibration :
DIGANTIKAN
Resolusi konflik antara daya2 yg bertentangan
(Holding on – Letting go, Initiative – Guilt,
Biologi – Psikologis)
27. Play : Meliputi pula penggunaan imajinasi untuk
mencari jalan keluar guna menguasai dan
menyesuaikan diri dengan lingkungan
t idak terbatas pada anak, kadang
diritualkan
Fungsi : - Untuk mengekspresikan emosi
- Utk mennciptakan kembali situasi2 ms lalu &
membayangkan situasi2 mendatang
- Utk mengembangkan model2 baru bagi
eksistensi diri
28. Posisi Erikson dekat dengan Freud, kecuali
dalam perbedaan penekanan.
(1) Human Nature dalam
Pandangannya lebih optimis
Menghindari pain, ttp jg secara aktif
berusaha mengembangkan perasaan positif
dalam identitas
30. (3) NATURE VS NURTURE
NAT : Menentukan keurutan tahap
: Memberi limit operasi nurture
NUR : Berperan dlm membtk perkembangan
Peran kultur
Mis: Heredity munculnya krisis tertentu
Lingk menentukan bgm krisis diatasi
Perk proses sepjg kehid. Tdk rampung 5 thn
pertama.
31. (4) What Develop ?
Esensi Perkembangan : Pembentukan
Identitas
32. Teori Eikson merupakan seperangkat gagasan &
observasi yang loeori nggar hubungannya,
Tidak dapat disebut teori deduktif,
induktif, ataupun
fungsional
2 model implisit dlm teori Erikson :
- Model evolusi Darwinian
menggbrkan perk. Institusi sos yg
menjamin survival fisik & psik. Spesies.
33. Model Dialektik sejarah
- Resolusi dari daya-daya yang bertentangan
dalam setiap tahap perkembangan
- Integrasi dari setiap tahap ke tahap
berikutnya.
34. Keunggulan
(1) Perluasan Teori Psikoanalitik
(2) Perspektif yang luas. + kultur
Kelemahan
(1) Kurang sistematik sulit diujikan
sumber : Metodologi yang kurang adekuat
Kurang kontrol eksperimen
Observasi2 nya sarat dengan
intepretasi yang sulit dievaluasi.
35. (2) Kurangnya mekanisme perkembangan
yang spesifik.
menjelaskan apa yang mempengaruhi
gerak perkembangan, tapi tidak secara spesifik
menjelaskan bagaimana gerak perkembangan
itu terjadi