2. Definisi Manusia
(menurut para ahlu)
Manusia adalah mahluk yang paling
mulia, manusia adalah mahluk yang
berfikir, dan manusia adalah mahluk
yang memiliki 3 dimensi (badan, akal,
dan ruh), manusia dalam
pertumbuhannya dipengaruhi faktor
keturunan dan lingkungan.
OMAR MOHAMMADAL-TOUMY
AL-SYAIBANY
Manusia adalah "tubuh yang
berjiwa" dan bukan "jiwa
abadi yang berada atau yang
terbungkus dalam tubuh
yang fana"
ABINENO J.I
Manusia adalah kombinasi
dari unsur-unsur roh
(atman), jiwa, pikiran,dan
prana atau badan fisik
UPANISADS
Manusia adalah mahluk yang
dinamis dengan trias
dinamikanya, yaitu cipta,
rasa dan karsa.
I WAYAN WATRA
Manusia adalah bhineka,tetapi tunggal.
Bhineka karena ia adalah jasmani dan
rohani akan tetapi tunggal
karena jasmani dan rohani merupakan
satu barang
NICOLAUS D. & A. SUDIARJA
3. Pengertian Manusia Secara bahasa manusia
berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens”
(Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau
makhluk yang berakal budi (mampu menguasai
makhluk lain).
4. menurut syariat islam;
manusia adalah suatu makhluk hidup yang
diciptakan oleh Allah swt. dari tanah dan kembali ke
tanah dan tercipta dari segumpal darah
sebagaimana dijelaskan dalam surah al alaq yang
diciptakan berpasang pasangan.
menurut ilmu biologi;
manusia adalah suatu makhluk hidup yang terjadi
akibat menyatunya antara sel telur dan sperma.
5. Kebutuhan Manusia
. Kebutuhan fisiologis
(primer/mendasar) yakni: makan,
minum, pakaian, sexual dll.
Kebutuhan rasa aman dan
perlindungan yakni: bebas dari
rasa takut, terlindungi dari
bahaya dan ancaman penyakit,
perang dll.
Kebutuhan akan penghargaan
yakni: dihargai
kemampuannya, jabatan,
kedudukan, dll.
Kebutuhan sosial yakni:
dicintai, diperhitungkan secara
pribadi, diakui sebagai anggota
masyarakat
A
C
B
D
6. Manusia sebagai makhluk individu Individu berasal dari bahasa latin, individuum yang
artinya tak terbagi. Manusia lahir merupakan sebagai makhluk individual yang
bermakna tidak terbagi atau tidak terpisah antara jiwa dan raga.
Dalam perkembanganya,manusia sebagai makhluk individu tidak hanya bermakna
kesatuan jiwa dan raga,tetapi akan menjadi yang khas dengan corak
kepribadiannya. Artinya kepribadian seseorang individu berbeda dengan individu
lainnya, walaupun saudara kembar.
Sebagai individu, manusia mengalami pertumbuhan (secara fisik) dan perkembangan
(secara mental/psikologis).
Manusia Sebagai Individu
7. Selama kehidupannya, seorang individu melalui
tahap tahap yang dimulai dari bayi, kanak-kanak,
remaja, dewasa, hingga mengalami usia lanjut.
Melindungi setiap hak individu, pemerintah
mengeluarkan kebijakan mengenai
perlindungan hak pada setiap individu tanpa
terkecuali (Hak Asasi Manusia). setiap
individu juga berhak atas kepribadiannya
termasuk dalam rfikir dan bertindak. sebagai
contoh seseorang membutuhkan pendidikan
atau bimbingan serta pengarahan
8. Naluri pada manusia
Naluri untuk mempertahankan
kelanjutan penghidupan
keturunan
Naluri
mempertahankan
kelangsungan hidup
Naluri ingin tahu dan
mencari kepuasan
Pada dasarnya, setiap individu memiliki ciri-ciri yang berbeda. Individu yang saling
bergabung akan membentuk kelompok atau masyarakat. Individu tersebut akan
memiliki karakteristik yang sama dengan kelompok dimana dirinya bergabung.
Setiap individu mempunyai ciri khas yang berbeda dengan individu lainnya, seperti
bentuk fisik, kecerdasan, bakat, keinginan, perasaan dan memiliki tingkat
pemahaman/arti tersendiri terhadap suatu objek. Jadi individu adalah kondisi
internal dari seorang manusia yang berfungsi sebagai subjek. Manusia selaku individu
mempunyai 3 naluri, yaitu:
9. “Manusia Sebagai Sosial
Sebagai makhluk individu manusia juga tidak mampu hidup sendiri artinya manusia
juga harus hidup bermasyarakat.
Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, juga karena pada diri manusia ada
dorongan dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain,
manusia juga tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-
tengah manusia.
Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak.
Dengan bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa
berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi
kemanusiaannya.
10. Kenapa manusia dikatakn
makluk social?
4. Potensi manusia
akan berkembang bila
ia hidup di tengah-
tengah manusia
1. Karena manusia
tunduk pada aturan
yang berlaku
2. Perilaku manusia
mengaharapkan suatu
penilain dari orang
lain.
3. Manusia memiliki
kebutuhan untuk
berinteraksi dengan
orang lain.
11. IMITASI IDENTIFIKASI EMPATI
SUGESTI SIMPATI
Faktor-faktor yang mendasari
berlangsungnya interaksi sosial yaitu:
Adalah suatu
proses dimana
seseorang tertarik
dengan pihak lain.
Adalah tindakan meniru
orang lain sehingga
menyebab kan perilaku
positif dan perilaku
negatif ( tergantu
sesuatu yang ditiru )
Adalah suatu
kecendrungan atau
keinginan seseorang
untuk menjadi sama
dengan pihak lain.
Adalah suatu peroses
seseorang memberi
sesuatu pandangan atau
sikap yang berasal dari
dirinya yang kemudian
diterima oleh pihak lain.
Merupakan simpati
mendalam yang dapat
mempengarusi kejiwaan
dan fisik seseorang
12. SYARAT TERJADINYA
INTERAKSI SOSIAL :
Kontak social
a. kontak primer (berhubungan secara
lansung)
b. Kontak sekunder (berhubungan
dengan perantara)
Komunikasi
13. Interaksi antar individu dengan
individu
Interaksi dapat terjadi
dalam 3 bentuk
Interaksi anatar individu dengan
kelompok
Interaksi antara kelompok dengan
kelompok
14. Dilema antara kepenti
ngan individu dan
sosial
Mengutamakan diri secara pribadi tentunya akan
mengarah pada individual.
Sebaliknya, mengutamakan kepentingan
masyarakat tentu akan mengkesampingkan
kepentingan pribadi, manusia secara pribadi
tidak dihargai
Jadi bagaimana? Tergantung pilihan, dan sebagai
manusia Indonesia yang berfalsafahkan
Pancasila harus dapat menjadikan diri
sebagai individu secara pribadi dan sekaligus
sebagai makhluk sosial, secara seimbang