1. Dokumen tersebut membahas tentang kisi-kisi pengembangan kurikulum yang mencakup pemahaman kurikulum, unsur-unsur pengembangan kurikulum, prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, perbedaan kurikulum antar jenjang pendidikan, dan pemahaman guru terhadap kurikulum.
Resume Pengembangan Kurikulum - Smst V (Jawaban Kisi-Kisi)
1. 1
KISI-KISI PENGEMBANGAN KURIKULUM
1. Pemahaman Kurikulum
2. Kegunaan & Fungsi Kurikulum
3. Unsur-Unsur Pengembangan Kurikulum
4. Pronsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum
5. Apa yang dimaksud Mutual Exclusive? Secara: -VERITIKAL maupun -HORIZONTAL.
6. Perbedaan Kurikulum PAI MI dan SD, SMP vs MTS, SMA vs MA.
7. Apa yang dimaksud kurikulum CENTRALISTIK?
8. Apa yang dimaksud Mulok (muatan local)?
9. Apa yang dimaksud Desentralistik?
10. Guru pemahaman kurikulum
2. 2
JAWABAN/MATERI DARI
KISI-KISI PENGEMBANGAN KURIKULUM
1. PEMAHAMAN KURIKULUM
PENGERTIAN LUAS
Semua kegiatan yang dilakukan dan dialami peserta didik dalam perkembangannya
(formal/informal) gunamencapai tujuanpendidikan.Kurikulumdalamarti luasini menurutBeane (1986)
dipandang sebagai: PRODUK, PROGRAM, HASIL BELAJAR, DAN PENGALAMAN BELAJAR.
2. KEGUNAAN & FUNGSI KURIKULUM
-Sebagai tujuan (arah) pembelajaran
-Pedoman
-Sebagai Perencanaan Pembelajaran
Dominasi pada guru.
Kurikulum berfungsi sebagai pedoman atau acuan. Bagi guru, kurikulum berfungsi sebagai
pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran. Bagi kepala sekolah dan pengawas, kurikulum
berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan supervisi atau pengawasan.
1. Fungsi Penyesuaian ( The Adjustive Or Adaptive Function)
Kurikulum berfungsi sebagai penyesuaian ialah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan
perubahanyangterjadi dilingkungannyakarnalingkunganbersifatdinamisartinyadapat berubah-ubah.
2. Fungsi Integrasi ( The Integrating Function)
Kurikulumberfungsi sebagai penyesuaianmengandungmakna bahwakurikulummerupakanalat
pendidikanyangmampumenghasilkanpribadi-pribadi yangutuhyangdapatdibutuhkandanberintegrasi
di masyarakat.
3. Fungsi Diferensiasi (The Diferentiating Function)
Kurikulum berfungsi sebagai diferensiansi ialah sebagai alat yang memberikan pelayanan dari
berbagai perbedaab disetiap siswa yang harus dihargai dan dilayani.
4. Fungsi Persiapan (The Propaeduetic Function)
3. 3
Kurikulum berfungsi sebagai persiapan yang mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat
pendidikan mampu mempersiapkan siswa kejenjang selanjutnya dan juga dapat mempersiapkan diri
dapat hidup dalam masyarakat, jika tidak melanjutkan pendidikan.
5. Fungsi Pemilihan (The Selective Function)
Kurikulum berfungsi sebagai pemilihan ialah memberikan kesempatan bagi siswa untuk
menentukan pilihan program belajar yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
6. Fungsi Diagnostik (The Diagnostic Function)
Kurikulum sebagai diagnostik mengandung makna bahwa kurikulum ialah alat pendidikan yang
mampu mengarahkan dan memahami potensi siswa serta kelemahan dalam dirinya. Apabila telah
memahami potensi dan mengetahui kelemahannya, maka dengan demikian diharapkan siswa bisa
mengembangkan potensi dan memperbaiki kelemahannya.
3. UNSUR-UNSUR PENGEMBANGAN KURIKULUM
1. Tujuan; UNTUK MENGARAHKAN ARAH PEMBELAJARAN.
2. Isi/Kurikulum; materi/pembelajaran yg disampaikan,
3. Proses KBM; gimana melaksanakan kurikulumnya.
4. Evaluasi;apakah hasilsudahsesuaitarget/tujuan kurikulum.Danapa yg harusdiperbaikipada
proses kbm.
Keempat unsur diatas saling berhubungan satu sama lain.
4. PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
-Nana Syaodih Sukmadinata (1997) mengetengahkan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum
yang dibagi ke dalam dua kelompok : (1) prinsip – prinsip umum : relevansi, fleksibilitas, kontinuitas,
praktis, dan efektivitas; (2) prinsip-prinsip khusus: prinsipberkenaan dengantujuan pendidikan, prinsip
berkenaan dengan pemilihan isi pendidikan, prinsip berkenaan dengan pemilihan proses belajar
mengajar,prinsipberkenaandenganpemilihanmediadanalat pelajaran,danprinsipberkenaandengan
pemilihan kegiatan penilaian.
-Sdgkn Asep Herry Hernawan dkk (2002) 5 prinsip dalam pengembangan kurikulum, yaitu :
1. Prinsip relevansi; secara internal bahwa kurikulum memiliki relevansi di antara komponen-
komponen kurikulum (tujuan, bahan, strategi, organisasi dan evaluasi). Sedangkan secara eksternal
4. 4
bahwa komponen-komponen tersebut memiliki relevansi dengan tuntutan ilmu pengetahuan dan
teknologi (relevansi epistomologis), tuntutan dan potensi peserta didik (relevansi psikologis) serta
tuntutan dan kebutuhan perkembangan masyarakat (relevansi sosilogis).
Intinya:
1. PrinsipRelevansi:artinyaprinsipkesesuaian. Prinsipiniadaduajenis,yaiturelevansieksternal
dan relevansi internal.
-RELEVANSI INTERNAL yaitu kesesuaian antar komponen kurikulum itu sendiri.
-Relevansi EKSTERNAL= kurikulumharussesuai dengan tuntutanmasyarakatyang ada pada
masa kini maupun keputupan yang diprediksi pada masa yang akan dating. Kurikulum harus
bisa menyiapkan program belajar bagi anak untuk menyiapkan anak agar bisa beradaptasi
dengan masyarakat.
2. Prinsip fleksibilitas; dalam pengembangan kurikulum mengusahakan agar yang dihasilkan
memiliki sifatluwes,lentur dan fleksibeldalampelaksanaannya,memungkinkanterjadinyapenyesuaian-
penyesuaian berdasarkan situasi dan kondisi tempat dan waktu yang selalu berkembang, serta
kemampuan dan latar bekang peserta didik.
3. Prinsip kontinuitas; yakni adanya kesinambungandalam kurikulum, baik secara vertikal,
maupun secara horizontal. Pengalaman-pengalaman belajar yang disediakan kurikulum harus
memperhatikan kesinambungan, baik yang di dalam tingkat kelas, antar jenjang pendidikan, maupun
antara jenjang pendidikan dengan jenis pekerjaan.
4. Prinsip efisiensi; yakni mengusahakan agar dalam pengembangan kurikulum dapat
mendayagunakan waktu, biaya, dan sumber-sumber lain yang ada secara optimal, cermat dan tepat
sehingga hasilnya memadai.
5. Prinsip efektivitas;yakni mengusahakanagarkegiatan pengembangankurikulummencapai
tujuan tanpa kegiatan yang mubazir, baik secara kualitas maupun kuantitas
5. APA YANG DIMAKSUD MUTUAL EXCLUSIVE? SECARA: -VERITIKAL MAUPUN -HORIZONTAL.
Tumpang tindih.
5. 5
6. Perbedaan Kurikulum PAI MI dan SD, SMP vs MTS, SMA vs MA.
Dari kedua bentuk kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum dan di Madrasah, ada
memiliki persamaan dan perbedaan, secara eksistensi tujuan dan ruang lingkup adalah sama, namun
karenakeluasanmateri yangdidukungoleh alokasiwaktuyangberbeda,makapengembangankurikulum
itu akan mengalami perbedaan-perbedaan yang menjadi ciri khas masing-masing.
7. APA YANG DIMAKSUD KURIKULUM CENTRALISTIK?
PERTAMA: Maksud sentralisasi atau sistem pengembangan kurikulum secara sentral adalah
keterlibatanpemerintah pusat dalammengembangkankurikulumatauprogrampendidikanyangakan
diterapkan pada semua jalur,jenjang dan jenis pendidikan,yang bertujuan untukmewujudkan tujuan
pendidikan Nasional Sebagaimana termaktub dalam Undang-Undang No.21989 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
KEDUA: Yang dimaksud dengan Pengembangan kurikulum Sentralisasi adalah pengembangan
kurikulum yang didasarkan pada kondisi historis, politis dan filosofis homogenitas.
Jadi, Manajemen kurikulum sentralistik menghasilkan kurikulum nasional, satu kurikulum yang
berlaku diseluruh wilayah negara. Dalam manajemen kuriklum sentralistik, mulai dari landasan atau
dasar-dasar pengembangan kurikulum, struktur, dan sebaran mata pelajaran, silabus atau garis-garis
besar program pembelajaran, rincian materi dan kegiatan pembelajaran, buku, media, alat-alat
penunjang, penilaian, hasil belajar beserta pedoman-pedoman pelaksanaannya disusun oleh pusat.
Model pengembangan kurikulum sentralistik (yang terpusat), tugas, wewenang, dan tanggung
jawab pengembangan kurikulum dipegang oleh pejabat pusat.
8. APA YANG DIMAKSUD MULOK (MUATAN LOCAL)?
Mata pelajaran muatan lokal (mulok) adalah mata pelajaran tambahan yang wajib
diikutsertakandalamkurikulumpembelajarandi seluruh sekolahyang ada di Indonesia.Biasanya,sih,
mulokdisesuaikandengansumberdaya,budaya,atau potensi yangada di daerah dimanasekolahkamu
berada.
-Secara umum: pengertianmuatanlokal adalahseperangkatrencanadanpengaturanmengenai
tujuan, isi dan bahan pelajaran yang disusun oleh satuan pendidikan sesuai dengan keragaman potensi
daerah,karakteristikdaerah,keunggulandaerah,kebutuhandaerah,danlingkunganmasing-masingserta
6. 6
cara yang digunakansebagai pedomanpenyelenggaraankegiatanpembelajara nuntukmencapai tujuan
pendidikan tertentu.
-Secara khusus, muatan lokal adalah program pendidikandalam bentuk mata pelajaran yang isi
dan media penyampaiaannya dikaitkan dengan lingkungan alam, lingkungan sosial, dan lingkungan
budaya serta kebutuhan daerah yang wajib dipelajari oleh peserta didik di daerah itu.
9. APA YANG DIMAKSUD DESENTRALISTIK?
Yang dimaksud dengan Model pengembangan kurikulum desentralistik adalah bahwa setiap
penyusunan desain, pelaksanaan, dan pengendalian kurikulum (evaluasi dan penyempurnaan),
dilakukan secara lokal oleh satuan pendidikan.
Penyusunan desain kurikulum dilakukan oleh guru-guru, melibatkan ahli, komite sekolah atau
madrasahdanpihak-pihaklaindimasyarakatyangmemilikiperhatiandankepedulianterhadapkurikulum.
Dalam sistem sentralisasi, segala sesuatu yang berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan
diatur secara ketat oleh pemerintah pusat. Sementara dalam sistem desentralisasi, wewenang
pengaturan tersebut diserahkan kepada pemerintah daerah. Kedua sistem tersebutdalam prakteknya
tidak berlaku secara ekstrem, tetapi dalam bentuk kontinum; dengan pembagian tugas dan wewenang
antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah (lokal).
10. GURU PEMAHAMAN KURIKULUM
Pengembangan kurikulum adalah istilah yang komprehensif, didalamnya
mencakup: perencanaan, penerapan dan evaluasi. Perencanaan kurikulum adalah langkah
awal membangun kurikulum ketika pekerja kurikulum membuat keputusan dan mengambil
tindakan untuk menghasilkan perencanaan yang akan digunakan oleh guru dan peserta
didik. Penerapan Kurikulum atau biasa disebut juga implementasi kurikulum berusaha
mentransfer perencanaan kurikulum ke dalam tindakan operasional. Evaluasi
kurikulum merupakan tahap akhir dari pengembangan kurikulum untuk menentukan seberapa
besar hasil-hasil pembelajaran, tingkat ketercapaian program-program yang telah direncanakan,
dan hasil-hasil kurikulum itu sendiri.
WAJIB; DITERAPKAN PADA SISWA, Keberhasilan guru adalah keberhasilan memahami
kurikulum yang sesuai dg bidang masing-masing/jenjang masing2nya.