Dokumen tersebut membahas tentang potensi pendidikan manusia, tujuan dan legalitas penyelenggaraan pendidikan, serta pentingnya ilmu pengetahuan. Beberapa hadis menjelaskan bahwa setiap manusia lahir dalam keadaan sucinya, dan pendidikan berperan penting dalam membentuk karakter seseorang. Pendidikan bertujuan untuk kebaikan di dunia dan akhirat, sehingga ilmu pengetahuan menjadi kunci utamanya.
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Kumpulan Hadits Tarbawy - smst V
1. 1 – QONITA, Kumpulan Hadits-Hadits Tarbawy
KUMPULAN HADITS-HADITS TARBAWY
UNTUK UAS SMST V KMI 2019
1. MANUSIA DAN POTENSI PENDIDIKANNYA
ِهللا ُل ْوُسَر َالَق : َالَقُهْنَعُهللا َي ِض َر َةَْري َُره ْىِبَا ْنَعُهاَوَبَاَف ِةَرْطِفْال ىَلَعُدَلْوُي ٍد ْوُلْوَم ُّلُك : َمَّلَسَو ِهْيَلَعُهللا ىَّلَصْمِلْسُم َو ى ِارَخُبْال ُهاَو َ(ر ِهِنَسِّ ِجَمُي ْوَا ِهِن َِّر َِصنُي ْوَا ِهِنَاد ِِّوَهُي)
Dari AbuHurairah R.A, Ia berkata:RasulullahSAW bersabda :“Setiapanak dilahirkandalam keadaansuci, ayah danibunyalah
yang menjadikan Yahudi, Nasrani, atau Majusi.” (HR. Bukhori dan Muslim)
: َالَق ُهْنَعُهللا َي ِض َر ٍِّيِلَع ْنَعِهللا ُل ْوُسَر َالَق: َمَّلَسَو ِهْيَلَعُهللا ىَّلَصَح َّنِإَف ِنَأْرُقْال ُةَأَرِق َو ِهِتْيَب ِلْهَا ِِّبُحَو ْمُكِِّيِبَن ِِّبُح : ٍالَص ِخ ِث ََلَث ىَلَع ْمُكَد ََل ْوَا اْوُبِِّدَاَةَلْمُنَأ ْرُقْال
ِهِئاَيِفْصَاَو ِهِئاَيِبْنَا َعَم ُهَّلِظ ٌّل ِظ ََل َم ْوَي ِهللا ِِّل ِظ ْيِفِمَلْيَّدال ُهاَو َ(ر)
Dari Ali R.A ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : “Didiklah anak-anak kalian dengan tiga macam perkara yaitu mencintai
Nabi kaliandankeluarganya serta membaca Al-Qur’an, karena sesungguhnya orang yang menjunjung tinggi Al -Qur’anakan
berada di bawah lindunganAllah, diwaktu tidakada lindunganselainlindungan-Nya bersama para Nabi dankekasihnya” (H.R
Ad-Dailami)
1. LEGALITAS PENYELENGGARAAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN
ُّيِبَّنال َالَقَكِلْهُتَف اًسِامَخ ْنُكَت ََل َو اًب ِحُم ْوَا اًع ِمَتْسُم ْوَا اًمِِّلَعَتُم ْوَا اًمِلاَع ْنُك:مَّلَسَو ِهْيَلَعُهللا ىَّلَصُهاَو َ(رِقَهْيَبْال)
Telah bersabda Rasulullah SAW :”Jadilah engkau orang yang berilmu (pandai) atau orang yang belajar, atau orang yang
mendengarkan ilmu atau yang mencintai ilmu. Dan janganlah engkau menjadi orang yang kelima maka kamu akan celaka
(H.R Baehaqi)
َلَعَف َةَر ِخَ ْاْل َداَرَا ْنَم َو ِمْلِعْالِب ِهْيَلَعَف اَيْنُّدال َداَرَا ْنَمِمْلِعْالِب ِهْيَلَعَف ا ُِمهَداَرَا ْنَم َو ِمْلِعْالِب ِهْيمِلْسُم َو ى ِارَخُبْال ُهاَو َ(ر)
“Barangsiapa yang menghendaki kebaikan di dunia maka dengan ilmu. Barangsipa yang menghendaki kebaikan di akhirat
maka dengan ilmu. Barangsiapa yang menghendaki keduanya maka dengan ilmu” (HR. Bukhori dan Muslim)
: َالَق ُهْنَعُهللا َي ِض َر ٍِّيِلَع ْنَعِهللا ُل ْوُسَر َالَقِمَلْيَّدال ُهاَو َ(ر ٍدِباَع ِفْلَا ْنِم ْريَخ ِه ِمْلِعِب ُعِفَتْنَي ُمِلاَعْال : َمَّلَسَو ِهْيَلَعُهللا ىَّلَص)
Dari Ali R.A ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : Orang-orang yang berilmu kemudian dia memanfaatkan ilmu tersebut
(bagi orang lain) akan lebih baik dari seribu orang yang beribadah atau ahli ibadah. (H.R Ad -Dailami)
ْوُسَر َالَق : َالَقُهْنَعُهللا َي ِض َر َِّاسبَع ُنْبِا ْنَعِهللا ُلُّلَعَّتاالِب ُمْلِعْال اَمَّنِا َو ِْنيِِّدال ْيِفُهْهِِّقَفُي اًْريَخ ِهِب ُهللا ِد ِرُي ْنَم : َمَّلَسَو ِهْيَلَعُهللا ىَّلَص)ْى ِارَخُبْال ُهاَو َ(ر ...... ِم
Dari Ibnu Abbas R.A Ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa yang dikehend aki Allah menjadi baik, maka dia
akan difahamkan dalam hal agama. Dan sesungguhnya ilmu itu dengan belajar” (HR. Bukhori)
ِهللا ُل ْوُسَر َالَقَي ْنَا ِمِلاَعْلِل ََل َو ِهِلْهَج ىَلَع َنُكْسَي ْنَا ِلِهاَجْلِل ِغَبْتَي ََل : َمَّلَسَو ِهْيَلَعُهللا ىَّلَص)ُّىِناَْربَّالط هُاَو َ(ر ِه ِمْلِع ىَلَع َنُكْس
RasulullahSAWbersabda :“Tidak pantas bagi orangyang bodohitumendiamkankebodohannya dantidakpantas pula orang
yang berilmu mendiamkan ilmunya” (H.R Ath-Thabrani)
ْال ُنْب و َرَمُع ِْنبا ِهللاِدْبَع ْنَعِهللا ُل ْوُسَر َالَق : َالَق ِاصَعُضِبْقَي ْنِكَلَو ِاسَّنال َنِم ُهُع ِزْنَي اًعاَزِتْنِإ ُمِلاَعْال ُضِبْقَي ََل َهللا َّنِإ : َمَّلَسَو ِهْيَلَعُهللا ىَّلَصْكَرْتَي ْمَل اَذِإ ىَّتَح ُءاَمَلُعْال
ُلَئْسَف ًَلْهَج اًسْوُؤُر ُاسَّنال َذَخَّتِإ اًمِلاَعاْوُّلَضَا َو اْوُّلَضَف ٍمْلِع ِْريَغِب اْوُتْفاَف اْوُهَجَرْخَا()ْى ِارَخُبْال
Dari Abdullah bin Amr bin Ash berkata, Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya Allah tidak mengambil ilmu dengan
mencabutnya dari manusia tetapi Allah mengambil ilmu dengan cara mengambil para ulama, sehingga jika Dia tidak
meninggalkanseorang alim, maka orang-orang menjadikanpemimpinmereka orang-orang yang bodoh, lalumereka ditanya
maka mereka menjawab tanpa dengan ilmu, jadilah mereka sesat dan menyesatkan. (HR. Bukhori (
ْوُبَا ُهاَو َ(ر اْوُلَّمَعَت ىَّتَح ِمْلِعْال ِعْمَجِب ًءاَزَج ِت ْؤُت ََل ِهللا َوَف ْمُتْئِش اَم ِمْلِعْال َنِم اْوُمَّلَعَت) ْنَسَحْال
“Belajarlah kalian semua atas ilmu yang kalian inginkan, maka demi Allah tidak akan diberikan pahala kalian sebab
mengumpulkan ilmu sehingga kamu mengamalkannya. (HR. Abu Hasan)
ِهللا ُل ْوُسَر َالَق : َالَقُهْنَعُهللا َي ِض َر ٍَّاسبَع ِْنبِا ْنَعْسُم ِِّلُك ىَلَع ةَضْي ِرَف َمْلِعْال َبَلَط َِّناَف ِْنيِّ ِاالصِب ْوَلَو َمُلِعْال ُبُلْطُا : َمَّلَسَو ِهْيَلَعُهللا ىَّلَصَةَكِئ ََلَمْال َِّنا ٍةَمِلْسُم َو ٍمِل
( ُبُلْطَي اَمِب اًعاَض ِر ٍبِلاَطِل اَهِتَحِنْجَا ُعَضَتِِّرَبْال ِدْبَع ِْنبِا ُهاَو َر)
2. 2 – QONITA, Kumpulan Hadits-Hadits Tarbawy
Dari Ibnu Abbas R.A Ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : “Carilah ilmu sekalipun di negeri Cina, karena sesungguhnya
mencari ilmu itu wajib bagi seorang muslim laki-laki dan perempuan. Dan sesungguhnya para malaikat menaungkan
sayapnya kepada orang yang menuntut ilmu karena ridho terhadap amal perbuatannya. (H.R Ibnu Abdul Barr)
َءَاد َْرد ْيِبَا ْنَعَوَالَقُهْنَعُهللا َي ِض َرِهللا ُل ْوُسَر ُتْع ِمَس:َجْال ىَلِإ اًقْي ِرَط ُهللا َلَّهَس اًمْلِع ِهْيِف ْيِغَتْبَي اًقْي ِرَط َكَلَس ْنَم : ُل ْوُقَي َمَّلَسَو ِهْيَلَعُهللا ىَّلَصُعَضَت َةَكِئ ََلَمْال َِّنا ِةَّن
َيِل ُمِلاَعْال َّنَاَو َعَنَص اَمِب اًعاَض ِر ٍبِلاَطِل اَهَتَحِنْجَاْال ىَلَع ِمِلاَعْال ُلْضَف َو , ِاءَمْال ْيِف ِانَتْيَحال ىَّتَح ِض ْرَعْال ْيِف ْنَم َو ِت َاوَمَسال ْيِف ْنَم ُهَل ْرِفْغَتْسىَلَع ِرَمَقْال ِْلضَفَك ِداَبِع
ََل َو اًَارنْيِد اْوُث ِرَي ْمَل ِاءَيِبْنَ ْاْلُةَث َر َو َءاَمَلُعْال َّنَا َو , ِبِكاَوَكْال ِرِئاَسِْْذ ِم ْرِِّتْال َو ْدُوَاد ْوُبَا ُهاَو َ(ر ٍرِفَا َو ٍظَحِب َذَخَأ ُهَذَخَأ ْنَمَف , َمْلِعْالْوُث ِر َو اَمَّنِإ , اًماَهْرِد)
Dari Abu Darda’ R.A, beliauberkata :Saya mendengar RasulullahSAW bersabda :Barang siapa yang menempuhperjalanan
untuk mencari ilmu maka Allah memudahkan baginya jalan menuju surga, dan sesungguhnya para malaikat meletakkan
sayapnya bagi penuntut ilmu yang ridho terhadap apa yang ia kerjakan, dan sesungguhnya orang yang alim dimintakan
ampunan oleh orang-orang yang ada di langit dan orang-orang yang ada di bumi hingga ikan-ikan yang ada di air, dan
keutamaanyang alim atas orang yang ahli ibadah seperti keutamaanbulan atas seluruhbintang, dan sesungguhnya ulama’
adalah pewaris para Nabi, dan sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar dan tidak mewariskan dirham, melainkan
mewariskanilmu, maka barangsiapa yangmengabilnya maka hendaklah ia mengambildenganbagian yang sempurna. (H.R
Abu Daud dan Tirmidzi)
: َالَقُهْنَعُهللا َي ِض َر َرَمُع ِْنبا ِهللاِدْبَع ْنَعُسَر َالَقِهللا ُل ْوْنَم َو : َج ََرخ ََل َو َْليِئاَْرسِإ ْيِنَب ْنَعاْوُثِِّدَحَو ًةَيَا ْوَلَو ىِِّنَع اُْوغِِّلَب : َمَّلَسَو ِهْيَلَعُهللا ىَّلَصًادِِّمَعَتُم َّيَلَع َبَّذَك
ُهاَو َ(ر ِارَّنال َنِم ُهَدَعْقَم ْءاَّوَبَتَيْلَف)ى ِارَخُبْال
Dari Abdullah bin Umar R.A ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : “Sampaikanlah dariku walaupun satu ayat, dan
ceritakanlah apa yang datang dari bani Israil dan tidak ada dosa, dan barangsiapa berdusta atasku dengan sengaja, maka
hendaklah ia menyiapkan tempat duduknya di dalam nera ka”. (HR. Bukhori)
2. KURIKULUM PENDIDIKAN
: َالَقُهْنَعُهللا َي ِض َر ٍِّيِلَع ْنَعِهللا ُل ْوُسَر َالَق: َمَّلَسَو ِهْيَلَعُهللا ىَّلَصَف ِنَأْرُقْال ُةَأَرِق َو ِهِتْيَب ِلْهَا ِِّبُحَو ْمُكِِّيِبَن ِِّبُح : ٍالَص ِخ ِث ََلَث ىَلَع ْمُكَد ََل ْوَا اْوُبِِّدَاُنَأْرُقْال َةَلْمَح َّنِإ
ِهِئاَيِفْصَاَو ِهِئاَيِبْنَا َعَم ُهَّلِظ ٌّل ِظ ََل َم ْوَي ِهللا ِِّل ِظ ْيِفِمَلْيَّدال ُهاَو َ(ر)
Dari Ali R.A ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : “Didiklah anak-anak kalian dengan tiga macam perkara yaitu mencintai
Nabi kaliandankeluarganya serta membaca Al-Qur’an, karena sesungguhnya orang yang menjunjung tinggi Al -Qur’anakan
berada di bawah lindunganAllah, diwaktu tidakada lindunganselainlindungan-Nya bersama para Nabi dankekasihnya” (H.R
Ad-Dailami)
ْبوُرَمُع ْنَعِب ْمُكَد ََل ْوَا اْوُرُم : َمَّلَسَو ِهْيَلَعُهللا ىَّلَص ِهللا ُل ْوُسَر َالَق : َالَق ِهِّدَج ْنَع ِهْيِبَا ْنَع ِبْيَعُش ُنْيِف ْمُهَنْيَب اْوُق ِِّرَف َو ََرشَع َءَانْبَا ْمُهُب ِْرضاَو َْنيِنِس ُءَانْبَا ُمهَو ِة َََّلصال
( ِع ِاجَضَمْالُوَاد ْوُبَا ُهاَو َرَد)
Dari Amr Bin Syu’aib dari bapaknya dari kakeknya berkata : Raulullah SAW bersabda : “perintahkanlah anakmu untuk
melakukanshalat, pada saat mereka berusia tujuhtahun, danpukullahmereka pada saat mereka berusiasepuluhtahun jika
mereka meninggalkan shalat dan pisahkanlah mereka dalam hal tempat tidur.” (HR. Abu Dawud)
اَو َ(ر ِهِلْوُسَر َةَّنُس َو ِهللا َابَتِك ًادَبَا اْوُّل ِضَت ْنَل اَمِهِب ْمُتْكَسْمَت ِْنا اَم ِْني َرْمَا ْمُكْيِف ُتْك َرَت) ْمِكاَح ُه
“Telah akutinggalkankepada kalian semua dua perkara yang jika kalianberpegang teguh padanya maka tidakakantersesat
selama-lamanya yaitu kitab Allah (Al-Qur’an) dan Sunnah Nabi-Nya.” (HR. Hakim)
3. TEORI PERENCANAAN PENDIDIKAN
ماُهْنَعُهللا َي ِض َر َرَمُع ِْنبا ْنَعَالَقُل ْوُسَر َذَخَأ :ِهللاَانَك . ْليِبَس رِباَع ْوَا ْبي َِرغ َكَّنَاَك اَيْنُّدال ىِف ْنُك :َالَقَف ْىَبَكْنَمِب َمَّلَسَو ِهْيَلَعُهللا ىَّلَصماُهْنَعُهللا َي ِض َر َرَمُع ِْنبا
ا ُر ِظَتْنَت ََلَف ْتَحَبْصَا اَذِإ َو َحاَبَّصال ُر ِظَتْنَت ََلَف َْتيَسْمَا اَذِإ ُل ْوُقَيَكِتاَيَح ْنِم َو َكَض ْرَمِل َكِتَّح ِص ْنِم ْذُخَو َءاَسَمْلَكِت ْوَمِلُهاَو َ(ر)ى ِارَخُبْال
Dari Ibnu Umar R.A ia berkata, RasulullahSAWtelahmemegang pundakku, lalu beliaubersabda:“Jadilahengkaudi dunia ini
seakan-akan perantau (orang asing) atau orang yang sedang menempuh perjalanan. Ibnu Umar berkata: “Jika engakau
diwaktusore maka janganmenunggusampai waktu pagi dansebaliknya, jika engkau diwaktupagi maka janganlah menunggu
sampai diwaktu sore, dan gunakanlah sehatmuuntuksakitmu, dan gunakanlah hidupmu untuk matimu” . (HR. Bukhori)
3. 3 – QONITA, Kumpulan Hadits-Hadits Tarbawy
َْنيِن ِم ْؤُمْال ُرْي ِمَأ َالَقِهللا ُل ْوُسَر ُتْع ِمَسُهْنَعُهللا َي ِض َرَمَّلَسَو ِهْيَلَعُهللا ىَّلَصْجِه َْتناَك ْنَمَف .ى ََون اَم ٍء ِرْم ِ ِِل ِِّلُكِل اَمَّنِإ ِتاَيِِّناِب ُلاَمْعَ ْاَل اَمَّنِإ : ُل ْوُقَيِهِلْوُسَر َو ِهللا ىَلِاُهُت َر
ُت َْرجِهَف اَهُحِكْنَي ًةَأَرْمِا ْوَا اَهَبْيِسُي اَيْنُّدِلُهُت َْرجِه َْتناَك ْنَمِو ِهِلْوُسَر َو ِهللا ىَلِاُهُت َْرجِهَفِهْيَلِا َرَجَه اَم ىَلِاُهْمِلْسُم َو ى ِارَخُبْال ُهاَو َ(ر)
Amirul mukminin Umar bin Khottob RA, berkata, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda:” Sesungguhnya amal
perbuatan itudisertai niatnya. Barang siapa yang berpijak hanya karena Allahdan Rasulnya, danbarangsiapa yang hijrahnya
karena duniadanyangdiharapkan atauwanita yang ia nikahi, Maka hijrahnya itumenujuapa yang ia inginkan. (HR. Bukhori
dan Muslim)
ِهللا ُل ْوُسَر َالَقَو َكَهَقَس َْلبَق َكَتَح ِص َو . َكِم ََره َْلبَق َكَباَبَش . ٍسْمَخ َْلبَق اًسْمَخ ْمِنَتْغِإ : َمَّلَسَو ِهْيَلَعُهللا ىَّلَصَْلبَق َكَِمنَغَكِت ْوَم َْلبَق َكُتَيَح َو َكُلَغَس َْلبَق ََكغَرَف َو َكُرْقَف
“Manfaatkalah lima perkara sebelum datangnya lima perkara :masa mudamu sebelum datang masa tuamu, masa sehatmu
sebelum datang masa tuamu, masa kayamu sebelum masa fakirmu, masa luangmu sebelum masa sibukmu, dan masa
hidupmu sebelum masa matimu.”
5. METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN
: َالَقُهْنَعُهللا َي ِض َر ٍِّيِلَع ُنْبِا ْنَعِهللا ُل ْوُسَر َالَق: َمَّلَسَو ِهْيَلَعُهللا ىَّلَصْوُلَئْسَف ََلَأ ُلاَّؤُسلَا اَهُحِتَفَم َو ُنِئ ََزخ ُمْلِعْلَاُعِمَتْسُمْالَو ُمِلاَعْالَو ُلِئاَّسلَا : ةَعَب ْرَا ِهْيِف ُرَّجَؤُي ُهَّنِإَف ا
ْمُهَل ُّب ِحُمْالَوِْميَعُن اْوُبَا ُهاَو َر ()
Dari Ibnu Ali R.A ia berkata :Rasulullah SAWbersabda :Ilmuitu laksana lemari (yang tertutuprapat), dansebagai anak kunci
pembukanya adalahpertanyaan. Olehkarena itu, bertanyalahkalian, karena sesungguhnya dalam tanya jawabakan diberi
pahala empat macam, yaitu penanya, orangyangberilmu, pendengar danorangyang mencintaimereka.” (Diriwayatkanoleh
Abu Mu’aim)
َج ْنَعٍرِبا: َالَقُهْنَعُهللا َي ِض َرِهللا ُل ْوُسَر َالَقالَئُّسال ِِّيِعْال ُءاَفِش اَمَّنِإ : َمَّلَسَو ِهْيَلَعُهللا ىَّلَص)ِْْذ ِم ْرِِّتْال َو ْدُوَاد ْوُبَا ُهاَو َ(ر
Dari Jabir R.A, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda :“Sesungguhnya obat kebodohan itu taklain adalahbertanya.” (HR. Abu
Daud)
ِِّيِبَّنال ِباَحْصَا ْنِم َانُئ ِرْقُي َانَك ْنَم َانَثَدَحِهللا ِل ْوُسَرْن ِم َنْوُئ ِرَتْقُي اُْوناَك ْمُهَّنَأ َمَّلَسَو ِهْيَلَعُهللا ىَّلَصْيِف َنْوُذُخْئَي ََلَف ٍتاَيَا َرْشَع َمَّلَسَو ِهْيَلَعُهللا ىَّلَصىَّتَح ى َِرخَ ْاْل ِرْشَعْال
ْدَمْحَا ُهاَو َ(ر ِلَمَعْالَو ِمْلِعْال َنِم ِهِذَه ْيِف اَم اْوُمَلْعَي)
“Telah menceritakankepada kami orangyang biasamengajari kami, yakni dari kalangan sahabat Nabi SAW, bercerita kepada
kami bahwa sesungguhnya mereka (para sahabat) pernah mempelajari sepuluhayat (Al-Qur’an)dari RasulullahSAW. Mereka
tidak mempelajari sepuluh ayat yang lain sebelum mereka dapat mengetahui setiap ilmu yang terdapat dalam ayat-ayat
tersebut dan mengamalkannya.” (HR. Ahmad)
ِهللاِدْبَع ْنَعِهللا ُل ْوُسَر َالَق : َالَق ماُهْنَعُهللا َي ِض َر َرَمُع ِْنباْدَمْحَا ُهاَو َ(ر ٌّقَح ََّلِإُهْن ِم ُجُرْخَي اَم ِهِدَيِب ْيِسْفَن ِْْذَّالَوَف ْبُتْكُا : َمَّلَسَو ِهْيَلَعُهللا ىَّلَص)
Dari AbdillahbinUmar R.A. sesungguhnya RasulullahSAW bersabda :“Tulislah, demi Dzat yangjiwakuberada di tangan-Nya,
tidak keluar dari mulut ini kecuali kebenaran. (HR. Abu Daud)
4. ETIKA PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK
ِِّيِبَّنال نَع ٍكِلاَم ِْنبِا ٍَسنَأ ْنَعَمَّلَسَو ِهْيَلَعُهللا ىَّلَصَالَقََل َو اْوُرِِّسَي :ِاسَّنال ىَلَع ِرِسْيَّتالَو ِْفيِفْخَتْال ُّب ِحُي َانَك َو اْوُرَّفَنَت ََل َو اْوُرِِّشَب َو اْوُرِِّسَعُت)البخارى (رواه
Dari Anas bin Malik R.A. dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabda : Permudahkanlah dan jangan kamu persulit, dan
bergembiralahdan jangan bercerai berai, dan beliausuka pada yang ringan dan memudahkan manusia (H.R Bukhori)
ِهللا ُل ْوُسَر َالَق : َالَقُهْنَعُهللا َي ِض َر َةَْري َُره ْىِبَا ْنَعِهِدِلاَوْال ُلْث ِم ْمُكَل َانَا اَمَّنِإ : َمَّلَسَو ِهْيَلَعُهللا ىَّلَصْدُوَاد ْوُبَا ُهاَو َ(ر) َِّانب ِح ُنْباَو ِاءَسَّنال و
Dari Abu Hurairah R.A, Ia berkata: Rasulullah SAW bersabda : Sesungghnya aku bagimu adalah seperti orang tua kepada
anaknya. (HR. Abu Dawud, Nasa’i, dan Ibnu Hibban)
ْي ِطْعُي َانَك : َالَقُهْنَعُهللا َي ِض َر ٍِّيِلَع ْنَع)ِْْذ ِم ْرِِّتال ُهاَو َ(ر ُهْن ِم ِهْيَلَع ُم َرْكَأ ًادَحَا َّنَأ ُهُسْيِلَج ُبَسْحَي ََل ِهِب َِصنِب ِهِلِئاَسُلُج َّلُك
Dari Ali R.A ia berkata : “Rasulullah SAW selalu memberikan kepada setiap orang yang hadir dihadapan beliau, hak-hak
mereka (secara adil), sehingga diantara mereka tidak ada yang merasa paling diistimewakan.” (H.R Tirmidzi)
ِهِِّلُك ِرْمَ ْاْل ْيِف َقْف ِِّالر ُّب ِحُي َهللا َّنِإ
Sesungguhnya Allah mencintai berlaku lemah lembut dalam segala sesuatu.
4. 4 – QONITA, Kumpulan Hadits-Hadits Tarbawy
َمَتَك َّمُث ُهَمِلَع ٍمْلِع ْنَع َلِئُس ْنَم)ِْْذ ِم ْرِِّتال َو ْدُوَاد ْوُبَا ُهاَو َ(ر ِارَّنال َنِم ٍامَجِلِب ِةَمَايِقْال َم ْوَي َم ِجْلُأُه
“Barang siapa ditanya tentang suatu ilmu yang ia ketahui kemudian ia menyembunyikannya (tanpa menjawabnya), maka
kelakia dikendalikan di hari kiamat dengan kendali yang terbuat dari api neraka.” (H.R Abu Daud dan Tirmidzi)
ُهْنَعُهللا َي ِض َر ِباََّطخْال ُنْبا ُرَمُع ْنَعِهللا ُل ْوُسَر َالَق : َالَقَت َو ِارَقَوْالَو ِةَنْيِكَّسال ِمْلِعْلِل اْوُمَّلَعَت َو َمْلِعْال ُمَّلَعَت : َمَّلَسَو ِهْيَلَعُهللا ىَّلَصْوُبَاُهاَو َ(ر ُهْن ِم َنْوُمَّلَعَتَت ْنَمِل اْوُئَّض َو
ِْميَعُن)
Dari Umar Ibnul Khattab R.A beliau berkata : Rasulullah SAW bersabda : “Pelajarilah olehmu ilmu pengetahuan dan
pelajarilahpengetahuanitudengantenang dansopan, rendahhatilahkami kepada orang yang belajar kepadanya” (H.R Abu
Nu’aim)
5. KONSEP REWARD AND PUNISHMENT
َّبَعْال ْيِنَب ْنِم اًْريِثَك َو ِهللا َدْيَبُع َو ِهللا َدْبَع ُّفُصَي َمَّلَسَو ِهْيَلَعُهللا ىَّلَص ِهللا ُل ْوُسَر َانَكُهَلَف َّيَلِا َقَبَس ْنَم ُل ْوُقَي َّمُث ِاسَو ِه ِرْهَظ ىَلَع َنْوُعَقَيَف ِهْيَلِا َنْوُقِبَتْسَيَف َالَق اَذَك َو اَذَك
ْدَمْحَا ُهاَو َ(ر ْمُهُم َزْلَي َو ْمُهُلَّبَقَيَف ِه ِرْدَص)
“Pada suatu ketika Nabi membariskan Abdullah, Ubaidillah, dan anak-anak paman beliau, Al-Abbas. Kemudian, beliau
berkata :“ Barang siapa yang terlebihdahulusampai kepadaku, dia akanmendapatkan ini dan itu.” Lalumereka berlomba-
lomba untuk sampai kepada beliau. Kemudianmereka merebahkandiri di atas punggung dan dada beliau. Kemudian, beliau
menciumi dan memberi penghargaan.” ( HR. Ahmad )
َا اْوُرُم : َمَّلَسَو ِهْيَلَعُهللا ىَّلَص ِهللا ُل ْوُسَر َالَق : َالَق ِهِّدَج ْنَع ِهْيِبَا ْنَع ِبْيَعُش ُنْبوُرَمُع ْنَعْمُهَنْيَب اْوُق ِِّرَف َو ََرشَع َءَانْبَا ْمُهُب ِْرضاَو َْنيِنِس ُءَانْبَا ُمهَو ِة َََّلصالِب ْمُكَد ََل ْوْيِف
( ِع ِاجَضَمْالَدُوَاد ْوُبَا ُهاَو َر)
“Dari Amr Bin Syu’aib dari bapaknya dari kakeknya berkata : Raulullah SAW bersabda : “perintahkanlah anakmu untuk
melakukanshalat, pada saat mereka berusia tujuhtahun, danpukullahmereka pada saat mereka berusiasepuluhtahun jika
mereka meninggalkan shalat dan pisahkanlah mereka dalam hal tempat tidur.” (HR. Abu Dawud)
َانْيَلَع َج ََرخ : َالَقُهْنَعُهللا َي ِض َر َةَْري َُره ْىِبَا ْنَعْيِف ُع ََّزنَتَن ُنْحَن َو َمَّلَسَو ِهْيَلَعُهللا ىَّلَص ِهللا ُل ْوُسَرِهْيَتَنْجَو ْيِف َئِقَف اَمَّنَأَك ىَّتَحُهُهْجَو َرَمْحَا ىَّتَح َبَضَغَف ِرْدَقْال
َنَت َْني ِح ْمُكَلْبَق َانَك ْنَم َكَلَه اَمَّنِإ ْمُكْيَلِإ ْتَلِسْرُأ اَذَهِب ْمَأ ْمُت ْر ِمُأ اَذَهِبَأ َالَقَف َانَّم ُّالرْيَلَع َتْم َزَع ِرْمَ ْاْل اَذَه ْيِف اْوُعَازِهْيِف اْوُعََازنَتَت ََّلَأ ْمُك)ِْْذ ِم ْرِِّتْال ُهاَو َ(ر
Dari Abu Hurairah R.A, Ia berkata: “Suatu hari Rasulullah SAW keluar menemui kami yang mana ketika itu kami berselisih
mengenai persoalan qadar, maka beliau marah sampai-sampai muka beliau memerah seakan-akan buah delima dibelah
dikedua pipi beliau, lalubeliau bersabda :‘Apakah ini yang telahdiperintahkankepada kalian?Ataukahuntukurusanini aku
diutus kepada kalian? Sesungghnya orang-orang sebelum kalian rusak lantaran mereka berselisih dalam masalah ini. Aku
mengharuskan kepada kalian untuk tidak berselisih dalam masalah ini.
َهْجَوْال ِقَّتاَو ِبْنَّذال ِرْدَقِب ْبِقاَعَف َْتبَقاَع ِْناَف ْرِفْغِإ
“Ampunilah, jika engkau memukulnya maka pukullahsesuai dengan kesalahannya tetapi hindarilah memukul muka”.
6. ASPEK KEJIWAAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR
ِهللا ُل ْوُسَر َالَق : َالَقُهْنَعُهللا َي ِض َر َةَْري َُره ْىِبَا ْنَعُك ْيِف ِْفيِعَّضال ِنِم ْؤُمْال َنِم ِهللا ىَلِا ُّبَحَا َو ْريَخ ُِّْوَقْال ُنِمْئُمْال : َمَّلَسَو ِهْيَلَعُهللا ىَّلَصاَم ىَلَع َص َْرحَا . ٍْريَخ ِِّل
َو اَذَك َو اَذَك ُتْلَعَف ىِِّنَا ْوَل : ْلُقَت ََل َو ْئيَش َكَباَصَا ْنِإَو ْنَْزحَت ََل َو ِهللا اِب ْنِعَتْسَاَو َكَعَفْنَيُم ُهاَو َ(ر ِانَطْيَّشال َلَمَع َُُّتَفُت ْوَل ِْناَف َلَعَف َءاَش اَم َو ُهللا َرَّدَق : ْلُق ْنُك)ْمِلْس
Dari AbuHurairahR.A berkata :RasululullahSAW bersabda :“ Seorangmukminyang kuat lebihbaikdanlebihdicintai Allah
daripada seorang mukmin yang lemah, dalam semua kebajikan. Perhatikanlah dengan senang atas apa yang memberikan
manfaat kepadamu, danmintalahpertolongankepada Allah, dan janganlah kamulemah atautidak berdaya, jika ada sesuatu
yang menimpamu maka janganlah kamu mengatakan : “Jika seandainya aku melakukan seperti ini maka akan seperti
itu, tetapi ucapkanlah : “Allah sudah menentukan, dan yang dikehendaki Allah jadilah maka terjadi dilakukan. Maka
sesungguhnya kalimat “seandainya” adalah kalimat pembuka perbuatan setan” (H.R Muslim)
ِهللا ُل ْوُسَر َالَق : َالَقُهْنَعُهللا َي ِض َر ْْريِشَب ْنِب ْانَمْعُّنال ْىِبَا ْنَعَّلَصاَذِإ ِدَسَجْال ِلَثَمَك ْمِهِتَفاَعَت َو ْمِهِِّد َوَت َو ْمِه ِمُحاَرَت ْيِف َْنيِن ِم ْؤُمْال ى َرَت : َمَّلَسَو ِهْيَلَعُهللا ىْوضُع ىَكَتْشال
)ْى ِارَخُبْال ُهاَو َ(ر ىَّمُحْالَو ِرْهَّسالِب ِهِدَسَج ُرِئاَس ُهَل ىَعَادَت
Dari Nu’manR.A, beliauberkata :RasulullahSAW bersabda :“Ciri-ciri orang mukmin dalam menyayangi, kecintaannya dan
kasihsayangnya seperti anggota badanapabila salah satu anggota badannya merasa sakit maka anggota badanyanglainnya
merasa gelisah dan cemas” (H.R Bukhori)
َم ِْنبا ْنَعِهللا ُل ْوُسَر َالَق : َالَق ْدوُعْساَهْيَلِا َءاَسَا ْنَم ُضْغَب َو . اَهْيَلِا َنَسْحَا ْنَم ِِّبُح ىَلَع ُب ْوُلُقْال ِةَلِعُج : َمَّلَسَو ِهْيَلَعُهللا ىَّلَصُهاَو َ(رِقَهْيَبْال)
5. 5 – QONITA, Kumpulan Hadits-Hadits Tarbawy
Dari Ibni mas’ud R.A, beliauberkata :Rasulullah SAWbersabda :“Hati manusia itulebihtelah diciptakanmenurut fitrahnya,
yaitu mencintai orang yang berbuat baik dan membenci orang yang berbuat jelek padanya. (H.R Al -Baihaqi)
ُكْيَلِا َجُرْخَأ ْنَأ ْيِنُعَنْمَي اَمَف ْمُكِناَكَمِبُرَبْخُأ يِِّنِإ : َالَق ْدوُعْسَم ِْنبا ْنَعِهللا َل ْوُسَر َّنِإ ْمُكَّلِمُأ ْنَأ ةَيِهَرَك ََّلِإ ْمًةَفاَخُم َِّاميَ ْاَل ْيِف ِةَظِعْوَمْالِب َانَلََّوخَتَي َانَك َمَّلَسَو ِهْيَلَعُهللا ىَّلَص
ْمِلْسُم َو ى ِارَخُبْال ُهاَو َ(ر َانْيَلَع ِةَماَّسال)
“Aku telah diberitahu (oleh Yazid bin Mu’awiyah) bahwa kalian telah menuggu. (Sebenarnya aku telah mengetahui
kedatangankalian), tidakada yang menghalangikuuntuk menemui kalian, kecuali karena aku khawatir kalian akanmerasa
bosan(belajar kepadaku). Karena sesungguhnya Rasulullah SAW sendiri selalumemilih waktuyangtepat dari hari-hari yang
ada untuk menyampaikan pelajaran, lantaran khawatir kami akan merasa jenuh.” (HR. Bukhori dan Muslim)
7. KONSEP EVALUASI DALAM PENDIDIKAN
ُهْنَع ُهللا َي ِض َر ِباََّطخْال ُنْبا ُرَمُع ْنَعَالَق : َالَقِهللا ُل ْوُسَرَّنِإَو ِرَبْكَ ْاْل ِض ْرَعْلِل اُْونَّي َزَت اْوُبَساَحُت ْنَا َْلبَق ْمُكَسُفْنَا اْوُبِساَح : َمَّلَسَو ِهْيَلَعُهللا ىَّلَصَم ْوَي ُباَس ِحْال َُّفخَي اَم
اَيْنُّدال ْيِف ُهَسْفَن َبَساَح ْنَم ىَلَع ِةَماَيِقْال
Dari Umar Ibnul Khattab R.A beliauberkata : Rasulullah SAW bersabda :“Adakanlah perhitungan terhadapdiri kaliansebelum
kalian diperhitungkan”.
8. KONSEP AKUNTABILITAS PELAKSANAAN PENDIDIKAN
ِهللا ُل ْوُسَر َّنَا ماُهْنَعُهللا َي ِض َر َرَمُع ِْنبا ِهللاِدْبَع ْنَعُهللا ىَّلَصٍاعَر ِاسَّنال ىَلَع ِْْذَّال ُرْي ِمَ ْاْلَف ِهِتَّيِعاَر ْنَع ٍل ْوُئْسَم ْمُكُّلُك َو ٍاعَر ْمُكُّلُك :َالَق َمَّلَسَو ِهْيَلَعْمُهْنَع ل ْوُئْسَم َُوهَو
ِتْيَب ىَلَع ٍةَيِعاَر ُةَأْرَمْالَو ْمُهْنَع ل ْوُئْسَم َُوهَو ِهِتْيَب ِلْهَا ىَلَع ٍاعَر ُلُجَّالرَوُّلُكَف ََلَأُهْنَع ل ْوُئْسَم َُوهَو ِهِدِِّيَس ِالَم ىَلَع ٍاعَر ُدْبَعْالَو ْمُهْنَع ل ْوُئْسَم َيِهَو اَهِدِلَو َو اَه ِجْو َزْمُك
)ِهْيَلَع قَفَتُم( ِهِتَّيِعاَر ْنَع ل ْوُئْسَم َو ْمُكُّلُك َو ٍاعَر
Dari Abdillah bin Umar R.A. sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda : “Setiap kamu adalah pemimpin dan akan dimintai
pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Kepala negara yang memimpin manusia (masyarakat)nya, akan dimintai
pertanggungjawaban terhadap yang dipimpin. Suami itu pemimpin terhadap keluarganya dan dia akan dimintai
pertanggungjawabanterhadapmereka . Istri adalah pemimpin atas rumah tangga, suami dananaknya, dandia akandimintai
pertanggungjawaban terhadap apa yang dipimpinnya. Hamba sahaya adalah pemimpin atas harta tuannya dan dia akan
dimintai pertanggungjawabanterhadap harta tuannya itu. Ketahuilah, setiapkamuitu pemimpindansetiappemimpinakan
dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. (Muttafaqun ‘Alaih)
10. EVALUASI PENDIDIKAN
1. Hadits َمَّلَسَو ِهْيَلَع ُ َّاَّلل ىَّلَص ِ َّاَّلل ُلوُسَر َالَق َالَق ِهيِبَأ ْنَع َةَدْي َرُب ِْنب ِ َّاَّلل ِدْبَع ْنَع ٍارَثِد ِْنب ِب ِارَحُم ْنَع ٍَاننِس يِبَأ ْنَع ٍْليَضُف ِْنبا ْنَع َمَدآ ُنْب ُدَّمَحُم يِن َرَبْخَأ
ََل َو اَهِِّلُك ِةَيِقْسَ ْاْل يِف واُب َرْشاَف ٍاءَقِس يِف ََّلِإ ِذيِبَّنال ْنَع ْمُكُتْيَهَن َو ْمُكَل َادَب اَم واُكِسْماَف ٍَّاميَأ ِةَث ََلَث َق ْوَف ِِّي ِاحَضَ ْاْل ِومُحُل ْنَع ْمُكُتْيَهَن َو اَهوُرُوزَف ِورُبُقْال ِةَارَي ِز ْنَع ْمُكُتْيَهَن
2 اًرِكْسُم واُب َرْشَت.
Terjemahannya Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Adam dari Ibnu Fudlail dari Abu
Sinan dari Muharib bin Ditsar dari ‘Abdullah bin Buraidah dari bapaknya dia berkata; Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda: “Aku telah melarang kalian berziarah kubur, maka -sekarang- ziarahlah kubur, dan
aku pernah melarang kalian -memakan- daging kurban lebih dari tiga hari, maka simpanlah apa yang kalian
kehendaki-dari daging-daging tersebut-dan aku pernah melarang kalian dari nabidz (minuman yang terbuat dari
anggur) kecuali yang terdapat dalam tempat minum, maka minumlah yang ada dalam semua tempat minum dan
janganlah kalian minum sesuatu yang memabukkan.” (HR. Muslim)
3. Komentar / Tanggapan: Dalam suatu pendidikan pasti dibutuhkan suatu evaluasi, karena dengan evaluasi
inilah untuk meningkatkan kualitas seorang pendidik dan melihat bagaimana perkembangan pengetahuannya.
KarenaNabi dalam hadist ini beliau mengevaluasi suatu perbuatan yang dilakukan oleh para sahabat, dari asalnya
dilarang oleh Nabi, tapi setelah itu dibolehkan karena melihat banyak manfaatnya dari pada madharatnya, dan
begitu juga dari asalnya dibolehkan oleh Nabi saw, tapi setelah itu dilarang oleh Nabi saw karena melihat banyak
madharatnya dari pada manfaatnya. Berdasarkan hadist di atas dalam melaksanakan sesuatu itu kita perlu
melakukan evaluasi, tidak hanya dalam hal pendidikan tetapi juga tentang perbuatan-perbuatan kita serta
ibadah kita kepada Allah.
4. PENTINGNYA PENDIDIKAN AGAMA
6. 6 – QONITA, Kumpulan Hadits-Hadits Tarbawy
–يةومعا مسعت :لرمحنا عبد بن محيد قال :قال شهاب بنا عن ،نسوي عن ،وهب بنا حدثنا :قال عفري بن سعيد حدثنايقول خطيبا:
مئةاق مةألا هذه الزت لنو ،يعطي وهللا قامس أانأ منااو ،ادلين يف يفقهه اريخ به هللايرد (من :يقول وسمل عليه هللاصىللنيبا مسعتهللاأمرأ يتأأي حىت ،لفهماخ من يرضمه ال ،هللاأمرأ عىل(.
Hamid bin Abdirrahman berkata, aku mendengar Muawwiyah berkata, aku mendengar Rasulullah saw Bersabda:”
Barangsiapa yang dikehendaki oleh Allah menjadi orang yang baik, maka Allah akan memberikan kepadanya
pengetahuan dalam Agama, sesungguhnya aku adalah orang yangmembagi sementara Allah adalah sang pemberi, umat
ini tidak akan pernah berhenti menegakkan perintah Allah, dan tidak akan medhoroti mereka, orang-orang yang
menentangnya sampai datang hari kiamat. (HR. Bukhori, Bab Siapapun yang dikehendaki Allah menjadi baik,
maka Allah pahamkan ia dalam masalah agama).
Hadis di atas menerangkan kepada kita bahwa kehendak Allah untuk menjadikan kita baik,itu digantungkan
dengan kepahaman kita menyangkut agama. Ilmu agama adalah ilmu yang berkaitan dengan akhlak, maka dengan
semakin tinggi pemahaman seseorang terhadap masalah agama maka akan semakin baik pula akhlak dan perilakunya
yang puncaknya bisa mengantarkannya menjadi orang yang takut kepada Allah semata. Kalau dewasa ini kita sering
melihat seseorang yang dalam pengetahuan agamanya namun dia justeru makin tenggelam dalam kesesatan, itu
dikarenakan ia salah dalam mengaplikasikan ilmunya. Dia hanya pandai beretorika namun hampa dari pengamalan.
Imam Ali Karramallahu Wajhah pernah berkata,” Bahwa yang dikatakan orang Alim bukanlah orang yang banyak
ilmunya, namun yang dinamakan orang alim adalah orang yang bias mengamalkan ilmunya.” Rasulullah memberikan
peringatan kepada kita dengan sabdanya “ barangsiapa makin tambah ilmunya namun tidak bertambah hidayahnya,
maka ia semakin bertambah jauh dariAllah swt.” Bahkan Allah dengan tegas mengatakan bahwa yang disebut ulama
hanyalah orang yang takut kepadaNya semata.” Innama Yakhsyallaha min ibaadihil ulamaa’.”
Jadi hadis di atas harus dipahami bahwa orang yang dapat mengamalkan ilmu agamanya itulah orang yang
dikehendaki Allah menjadi baik.
5. KOMPETISI YANG SEHAT DALAM PENDIDIKAN
–عب مسعت :قال حازم أيبأ بن قيس مسعت :قال لزهريا حدثناه ما غري عىل خادل أيبأ بن سامعيلا حدثين :قال سفيان حدثنا :قال امحليدي حدثناقال مسعود بن هللاد:
يف الا حسد (ال :وسمل عليه هللا صىللنيبا قال)يعلمهاو هبا يقيض فهو احلمكة هللااتهأ ورجل ،احلق يف هلكته عىل فسلط ماال هللااتهأ رجل :اثنتني.
Humaidiy menceritakan kepadaku, dia berkata sufyanmenceritakan kepadaku, dia berkata, Ismail bin Kholid atas selain
apa yang diceritakan Azzuhri menceritakan kepadaku, dia berkata, aku mendengar Qais bin Abi hazim berkata, aku
mendengar Abdullah Bin Mas’ud berkata, Nabi Muhammad Saw bersabda : ”Tidak dosa hasud kepada dua orang, pertama
kepada laki-laki yang Allah telah berikan harta kepadanya, maka ia habiskan dalam kebenaran, kedua laki-laki yang
Allah berikan kepadanya Ilmu hikmah, maka ia memutuskan perkara dengannya dan mengajarkannya.
( HR. Bukhori).
6. TAHU KONDISI DAN BELAJAR MEMAHAMI ORANG LAIN
– أبي ابن عن ،سفيان أخبرنا :قال كثير بن محمد حدثناقال األنصاري مسعود أبي عن ،حازم أبي بن قيس عن ،خالد :
ف ،يومئذ من غضبا أشد موعظة في وسلم عليه هللا صلى النبي رأيت فما ،فالن بنا يطول مما الصالة أدرك أكاد ال ،هللا رسول يا :رجل قالإنكم ،الناس (أيها :قال
والضعيف المريض فيهم فإن ،فليخفف بالناس صلى فمن ،منفرونالحاجة وذا ).
Muhammad bin Katsir menceritakan kepadaku, beliau berkata,Sofyan menginformasikan kepadaku, dari Ibnu Abi Kholid,
dari Qois bin Abi Hazim, dari Abi Mas’ud Al Anshoriy, beliau berkata, seorang laki-laki mengadu kepada Nabi, Ya
Rasulullah, hampir-hampir aku tidak dapat mengikuti sholat karena fulan memanjangkan bacaannya kepada kami. Maka
aku tidak pernah melihat Nabi saw dalam memberikan nasehatnya lebih marahdibanding pada hari itu, kemudian beliau
bersabda : Wahai manusia, sesungguhnya kalian adalah orang yang membuat lari, barangsiapa sholat bersama dengan
manusia maka ringankanlah, karena sesungguhnya di dalamnya terdapat orang yang sakit, orang yang lemah maupun
orang yang mempunyai keperluan.
(HR Bukhori. Bab Marah dalam memberikan nasehat dan pelajaran ketika melihat hal yang tidak disukai).
7. Tentang Penguasaan Ilmu
.ت درجائة بعامبساملؤمنني درجاةفوق درجات للعلامء : قال نها عهنا تعال هللاريض سعبا بنا وعن: جة او خبمسة مئللا من افضل لئملا :ليقا .نةس ئة ما مخسا رجتني ادل بنيمايكون معل بغريلئملا الاول.يكون ال عمل بغريمئللاو
لئبادا صفةمن افضل هللا لصفةاو .لئبادا صفة مئللاو الزم مئلللا لث لثااو .ينفع ال عمل بغريمئللاو ينفع معل بغريلئملا ين لثاا و)امحد (رواه )لناحصنيا ةرد(اخرجه .
Artinya:“Dari Ibnu Abbas RA berkata: bagi orang-orang yang berilmu (ulama) beberapa derajat diatas derajat orang
mukmin dengan berbanding 700 derajat. Antara derajat yang satu dengan yang lain mencapai 500 tahun dikatakan:
7. 7 – QONITA, Kumpulan Hadits-Hadits Tarbawy
“ilmu lebih utama dari amal melalui 5 sistem: 1) Ilmu tanpa amal pun tetap ada, dan amal tanpa ilmu tak akan bisa, 2)
Ilmu tanpa amal bisa manfaat, dan amal tanpa ilmu tak ada manfaatnya, 3) Amal adalah permistian, dan ilmu yang
menerangi seperti lampu, 4) Ilmu adalah ucapan para nabi, 5) Ilmu adalah sifat Allah, dan amal adalah sifatan hamba,
sementara sifat Allah lebih utama dari sifatan Hamba”. (Durrotun Nasihin) (H.R. Ahmad)
هللا سبيل يف اوقتل لرجا ليعدن بيدهنفس اذليوف رءاته موت فعه ور فعري ان قبل لئملاب عليمك : عنه هللاريض مسعود بنا قالواب لئملا منااو ملا عا يعدل مل احدا فان مهثم اركمن يرون ملا علامء هللا نتبشهما شهداء)لمرمذا (رواه .لتعملا
Artinya:“Ibnu Mas’ud RA berkata: kalian mesti berilmu (menguasai ilmu) sebelum mati menjemput. Maka demi “dzat”
yang menguasai diri yang menyayangi seseorang yang meninggal di jalan Allah dengan mati syahid. Sesungguhnya Allah
akan membangkit-kannya (ulama) karena kemuliaannya. Sesungguhnya seorang dilahirkan tanpa ilmu dan ilmu bisa di
dapat melalui dipelajari”. (H.R. Tirmidzi)
8. Harus Menghayati Apa yang Diajarkan
تر (رواه لعيونا مهنا فتروذ لقلوبا مهنا وجلت عظة وسمل:مو عليه هللا صىل هللارسول وعظنا : قال عنه هللاريض يةرسا بنلعرابضا وعن)مذي
Artinya:“Dari I’rbad bin Sariyah RA ia berkata: Rasulullah SAW memberikan nasehat (pengarahan) pada kami, dan
hentikan bergerak hingga keluar air mata kami karenanya”. (H.R. Tirmidzi)
رسول اىل اثنان فاقبل نفر ثالثة اقبل اذ معه لناساو املسجد يف لسهجا هو بيامن:وسمل عليه هللاصلرسوالهلل ان ليسا اقهو ايب وعنرسول اىل قفاوف قال احدو وذهب :وسمل عليه هللاصىل هللاهللافامااحدهام .وسمل عليه هللا صىل
الااخب :قال وسمل عليه هللاصىل هللارسول فرغا فلام برذاهبادفا لثالثا اماو خلفهم جفلس الاخراماو فهيا جفلس احللقة ىف فرجة اىرف)لبااريا (اخرجه .عنه هللافاعرض هللافاعرض الاخراماو .ثة لثالا لنفرا عن مك
Artinya:“Dari Abi Allaisi, ia berkata sesungguhnya Rasulullah SAW ketika beliau sedang duduk di mesjid bersama orang-
orang pada saat itu datang 3 kelompok, kemudian yang 2 tersebut menunggu Rasulullah SAW. sementara diantara
mereka yang satu melihat ruang kemudian ia duduk, sementara yang lainnya lagi duduk dibelakang orang banyak. Dan
orang yang ke 3 membelakangi lalu pergi. Ketika Rasulullah SAW selesai dari pembicaraannya beliau berkata: ingat!!
Aku informasikan tentang 3 kelompok tadi, satu dari semua itu mereka mencintai Allah dan Allah pun mencintainya,
kemudian yang lainnya merasa malu, maka Allah pun malu akannya. Sementara yang lain lagi ia berpaling, maka Allah
pun berpaling darinya”. (H.R. Bukhari)
9. Mampu Mengendalikan Diri
،خلري لكههرم أأ ان ،املؤمنرمأل جعبا)امحد امام (رواه هل اريخ فاكن ،صباءرض بتهااص انو ،هل خري اكنو ،ارشك ارس بتهااص ان ،من للمؤ الا حدأل ليسو
Artinya:“Keitimewaan (takjub) dari urusan seorang mu’min.Sesungguhnya segala urusan mu’minitu baik, dan tidak ada
seorang pun yang memilikinya melainkan orang mu’min (orang yang memiliki ilmu) atau (orang yang hidupnya
berkendali ilmu): apabila ia dapat keburukan, ia akan bersyukur dan akhirnya dapat kebaikan dan apabila mendapat
madharat, ia selalu sabar, maka kebaikan pulalah yang ia dapatkan”. (H.R. Ahmad)
10. Pentingnya Menjadi Guru
بعةرا فيه يؤجر نهاف ،هللايرمحكام اولأأفاس ،الؤلسا ومفتاهحا ،ائنزخا لعملا–)عىل عن نعمي بوا (رواه هلماحملبو ،متعملساو ،ئل لساا
Artinya:Ilmu adalah gudang dan kuci pembuka gudang tersebut adalah pertanyaan/ permintaan. Maka kalian
bertanyalah (pada guru / ulama) maka kalian akan di rahmat Allah, sesungguhnya ada empat orang yangakan pendapat
/ diberi pahala yaitu, orang yang bertanya, yang mengajarkan, yang mendengarkan, dan yang mencintai pada orang-
orang tersebut. (H.R. Abu Nua’im dari Ali)خمتارالاحاديث
او غنياءألا ةوبساا لثالثاو اءرم ألا بعدللثاىناو لعلامءا بعمل لهااو :ياءاش بعةرأأب نيا ادل اموق :وسمل عليه هللا صىللنيبا قاللا بعضلك أل اءرمألا لوعدلو غنياء ألا لهكلاءرلفقا دعاءال لوو اءرلفقا ةوبدعبعارلنلغمنا نبذلا لك أأي كام بعضا اس
)(احلديث
Artinya:“Berdiri tegaknya dunia dengan empat hal: 1) dengan ilmu para ulama (guru) 2) dengan adilnya pemimpin, 3)
dengan murahnya agniya (orang kaya), 4) dengan do’anya orang fakir. Jika bukan / tidak karena ilmunya ulama (guru)
maka rusaklah orang-orang bodoh, dan jika bukan karena murahnya orang kaya maka rusaklah orang-orang fakir, dan
jika bukan karena do’anyaorang fakir makarusaklah orang kaya,dan jika tidak dengan adilnya pemimpin makamanusia
satu sama lain akan saling tindas dan binasakan / saling terkam, seperti serigala menerkam kambing”.
11. Salah Satu Sifat Pendidik Adalah Penyantun
هللا يرمحك :فقلت لقوما من رجل عطس اذ ،وسمل عليه هللا صىل هللا رسول مع اصىل اان بينا :قال عنه هللاريض لسميا احلمك بنيةومعا وعنف اوجفعل ا ؟ف تنظرون ممك أأش ما ،امياه لااو فقلت ،بمهمهاب لقوما ىن فرما ،يدهيمأأببونرضي
سك لكىننىنويصمت أيهتمأر فلام ،اخفادمه عىلمتش وال بنرضوال كرحرىنام فوهللا ،منه تعلامي ىناحس بعدهوال قبهل معلام أيتأر ما اىمو هو فباىب : وسمل عليه هللا رسول صىل فلام نتهذه ان قال ،ن،لناسا الكممن شني فهيا يصلح ال لصالةا
8. 8 – QONITA, Kumpulan Hadits-Hadits Tarbawy
عل هللاصىل هللا رسول قال اوكام ،انرلقا أةأرلقا أةأرقو لنكبرياو لتسبيحا يه منااومنارج :قلت تهيمأأت فال قال لضانا تونأأي رجاال منا انو ،الاسالماب جاءهللا قدو ،هلية جبا عهد حديث اىن هللارسول اي قلت :وسمل يهاذكل :قال ،يتطريون ل
)مسمل (رواه مه يصد فال صدورمهىف نه جييد شئ
Artinya:“Dari Mu’awiyyah bin Hakam Sulamy RA ia berkata: ketika aku shalat bersama Rasulullah SAW pada saat itu
ada seseorang yangbersin-bersin, kemudian aku ucapkan “yarhamukalloh” (semoga Allah menyayangimu) makamereka
(kaum) pada meroleh kepadaku, kemudian aku berkata: “celakalah ibu-ibu orang itu” apa yang membuat kalian melihat
aku? maka mereka serentak memukuli pahanya dengan tangannya, lalu ketika aku melihat pada mereka, mereka minta
aku untuk diam / jangan bicara. Tetapi akhirnya aku diam, maka ketika Rasulullah SAW melaksanakan shalat, “semoga
jadi penebus dosa bapak dan ibuku” aku tak pernah melihat seorang pendidik (guru) sebelumnya dan juga sesudahnya
yang lebih baik cara mendidiknya dari Nabi SAW. maka demi Allah, aku tidak dibentuk, tidak dipukul, tidak pula dimaki,
akan tetapi beliau berkata: sesungguhnya shalat itu tidak dibenarkan ada suatu hal dari ucapan manusia, sesungguhnya
shalat itu ialah: Tasbih, Takbir dan Baca Al-Quran,” atau seperti Rasulullah SAW bersabda: aku berkata: “Ya Rasulullah,
sesungguhnya aku orang baru di zaman jahiliyyah, dan Allah mendatangkan islam, dan diantara kami ada orang yang
mendatangi dukun, Nabi berkata: “jangan datangi mereka, aku berkata: dan diantara kami ada yang bertaruh pada
burung, Nabi berkata: itu semua bisa ditemukan pada hati-hati mereka, maka ia tak akan menolaknya”. (H.R. Muslim)
12.Orangtua Wajib Mendidik Anaknya
)مسمل (رواه نهاميجسواو نهامهين او نه هيودا هوبأأف ةرلفطا عىل يودل لودوم لك
Artinya: “Setiap bayi itu lahir atas kesucian, maka kedua orangtuanya lah yang akan menjadikannya yahudi, nasrani,
atau majusi”. (H.R. Muslim)
بورضاو ننيس بناءا ومه لصالةا اب مكدمروااوال :وسمل عليه هللا صىل هللارسول قال :قال عنه هللاجدهريض عن بيها عن شعيب بنومعروعنح نادس اب بودودا رواه (حديث املضاجع ىف بيهنماوقرفو ،عرش بناءا ومه علهيا مه)سن
Artinya: “Dari Amrubin Syu’aib dari bapaknya dari kakeknya RA berkata: Rasulullah SAW bersabda: perintahkan
anak-anakmu untuk melaksanakan shalat, ketika mereka sampai di usia 7 tahun, kemudian pukul mereka karena
meninggalkan shalat jika telah sampai usia 10 tahun dan pisahkan diantara mereka di tempat tidurnya”. (H.R. Abu
Daud)
13. Orangtua Harus Memberikan Pendidikan Terbaik
)لمرمذا (رواه بصاعينصدق ان من هل خري ودله لرجلا يؤدب نأل :وسمل عليه هللاصىل هللارسول قال :قال ةرمس بنربجا عن
Artinya:“Dari Jubair bin Samurah RA ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: sungguh bahwa seseorang mendidik
anaknya adalah lebih baik daripada ia bersedekah satu sha”. (H.R. Tirmidzi)
14. Manajer Pendidikan Harus Bertanggung Jawab
هللا صىل هللارسول قال :قال عنه هللارىض لامينا بنا حديفة عنمهنم فليس املسلمني لعامةو والمامه بهالكتو لرسوهلو هلل حصا ان ميسو يصبح ال ومن مهنم فليس املسلمني هرمأأبحيمت ال من :وسمل عليه()اىنبلطا رواه
Artinya: “Dari riwayat Hudaifah ibnil Yaman RA berkata: Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang tidak
memperhatikan kepentingan kaum muslimin maka ia tidak termasuk golongan mereka, dan barang siapa pada waktu
pagi dan petang tidak memberi nasihat bagi Allah, kitabnya, imamnya, dan umumnya muslimin, maka ia juga tidak
termasuk golongan mereka”. (H.R. At-tabrany)
15. Kewajiban Mengajar
اكنو لكشريا لعشباو لالكا نبتتأأف ،املاء قبلت طيبة ئفة طا مهنا نت فاك ارضا اصاب غيث مكثل،لعملاو لهدىا من به هللابعثين ما مثلوزرع اووسق مهنا اوبرشف لناسا هبا هللا فنفع قبلتاملاء طيبة ئفة طا مهنا،اخرى مهنا ئفة طا اصابو ،او
منا)شعرى الا موس بوا (زواه ..بهارسلت اذلي هللاهدى يقبل ومل أساأر بذاكليرضع مل من ومثل ،وعمل فعمل ،ماء متسكال قيان يه ا
Artinya:“Perumpamaan tuntunan hidayah dan ilmu yang diutuskan Allah padaku bagaikan hujan yang turun ke tanah
ada tanah yang subur menerima air, dan menumbuhkan tanaman dan rumput yang banyak, dan ada yang kering hanya
dapat menahan air sehingga orang dapat mengambil minum dan mengairi tanaman, dan ada yang keras tidak dapat
menahan air dan tidak dapat menumbuhkan tumbuh-tumbuhan. Demikianlah contoh orang yangdapat mengerti agama
Allah dan memanfaatkan akan apa yang di utus aku (Nabi) dengannya oleh Allah, lalu belajar dan mengajar dan
perumpamaan orang yang tidak mengangkat kepala dengan tidak belajar dan mengajar, dan ada orang yangsamasekali
tidak dapat petunjuk ajaran Allah”. (H.R. Abu Musa Al-As’ary)
16. Pentingnya Ilmuwan / ulama
9. 9 – QONITA, Kumpulan Hadits-Hadits Tarbawy
تخفس ومن نيادلارسخ اءرالاماب تخفاس ومن ،ادلينرخ لعلامءا اب تخفاس من : مخسة خرس مخسة اهان من :وسمل عليه هللا صىللنيبا عن رويف املنارسخ انرياجل ابتخفاس ومنن ،املودة ارسخ الاقرابءاب تخفاس ومن عصهل أأب
)لبااريا (رواه املعيثة طيب خرس
Artinya:“Diriwayatkan dari Nabi SAW.Barang siapa yang merendahkan lima hal, maka akan rugi pada lima hal: satu
siapa yang meremehkan ulama, maka akan rugi dalam hal agama, dan barang siapa yang merendahkan pemimpin,
akan rugi hal dunia, dan siapa yang meremehkan tetangga, akan rugi kebaikannya”. (H.R. Bukhari)
17. Keutamaan Orang Yang Mengajar
مل لعاا فضل :يقول وسمل عليه هللا صىل هللارسول مسعت :قال درداءايب عنمف،لعملاوورث مناا ،والدرهام اردينااويورث مل نبياء ال انو ,نبياء ال ورثة لعلامءاا منااو ،كب لكوا عىل لقمرا كفضل بدالعا عىلنداودبوا (رواه وكفر حبظ اخد اخده
)مذى لمراو
Artinya:“Dari Abi Darda ia berkata: Sayamendengar Rasulullah SAW beliau bersabda: keutamaan orang alim dibanding
ahli ibadah adalah seperti keutamaan bulan dibanding bintang-bintang, sesungguhnya para ulamaitu pewaris para Nabi,
dan sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar dan tidak pula dirham, sesungguhnya mereka mewariskan ilmu,
maka barang siapa mengambil warisan itu berarti ia mengambil bagian yang sempurna”. (H.R. Abu Daud dan Tirmidzi).
18. Motivasi Belajar
)مسمل (رواه اجلنة اىل يقارط هل هللا سهل علام فيه متسيل يقارط سكل ومن :قال هللارسول ان عنه هللارىض ةريره اىب عن
Artinya: “Dari Abu Hurairah RA Rasulullah SAW bersabda: Dan barang siapa menjalani akan suatu jalan, untuk
mencari ilmu pengetahuan, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju syurga”. (H.R. Muslim)
هللا صىلهللا رسول مسعت قال عنه هللاريض مسعود بنا عن)داودبوا (رواه صديقابعنيس ابوث اعطي لناسا ليعمللعملا من اب اب تعمل من :يقول وسمل عليه
Artinya: “Ibnu Mas’udRA berkata: Sayamendengar Rasulullah SAW bersabda, Barang siapa yang mempelajari satu
bab dari ilmu dengan tujuan untuk menyampaikan kepada umat manusia, maka ia diberi pahala seperti tujuh puluh
sodikin”. (H.R. Abu Daud)
19. Kewajiban Belajar
املال ان ،مسمل لك عىل يضةرف لعملا طلب فان ،لصنيااب لوو لعملا اطلب :قال وسمل عليه هللا صىللنيبا ان عنه هللاريض ماكل بننسا عنلبلطاا اجنهتا تضع ئكة)لبا عبد بنا (رواه يطلب مبارضا لعملا
Artinya: “Dari Anas bin Malik RA sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: carilah ilmu meskipun di negeri Cina, karena
sesungguhnya menuntut ilmu adalah fardu / wajib bagi setiap muslim, sesungguhnya malaikat meletakkan sayap-
sayapnya bagi orang yang menuntut ilmu karena rela terhadap apa yang ia tuntut”. (H.R. Ibnu Abdil Bar)
20. Ulama Adalah Pewaris Nabi
،اجلنة ال يقارط هللاسكل لعملا اىل يقارط سكل من :قال نها وسمل عليه هللاصىللنيبا عن عنه هللاريض ةريره ايب وعن( نبياءالاورثة لعلامءا ان ،اخلري ىف ليتاا حىت الارضىف ومن اتولسما يف من تغفرهليس لعاملا نهاو)داودبوا رواه
Artinya: “Dari Abu Hurairah RA Rasulullah SAW bersabdal: Barang siapa menjalani akan suatu jalan untuk mencari
ilmu pengetahuan (ilmu Allah) makaAllah akan memudahkan baginya jalan menuju syurga, sesungguhnya orang alim
semua makhluk yang ada di langit, dan makhluk yang ada di bumi hingga ikan Hiu yang ada di laut memohon ampunan
baginya, sesungguhnya ulama itu adalah pewaris Nabi”. (H.R. Abu Daud)
21. Ilmu Lebih Penting Dari Uang / Harta
معه ميش او لكمتنيمنه مسع او لقمتنيمعه الك او ساعتني لعاملا عند جلس من ،لسالماو لصالةا عليه قال :قال عنه هللاريض ذراىب عن)ماجه بنا (رواه تنيرم نيا ادل مثل جنة لك جنتني ىل تعا هللااعطاه تنيوخط
Artinya: “Abu Dar RA berkata: Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang duduk bersama orang alim dalam dua
waktu, atau sama-sama makan dua suap atau mendengar dua kalimat dari dia, atau melangkahkan kaki dua langkah
bersamanya, maka Allah akan memberikan dua syurga yang masing-masing syurga sebanding dengan dua putaran
dunia”. (H.R. Ibnu Majah)
لعا فاعطي لعملا فاختار ,املكلو لعملا بنيلسالما عليه سلامين خري : وسمل عليه هللا صىللنيبا قال :قال عنه هللاريض عباس بنا وعن)امحد (رواه املكلو مل
Artinya:“Dari Ibnu Abbas RA ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: Sulaiman AS beliau memilih antara ilmu dan
kerajaan, maka kemudian beliau memilih ilmu, lalu diberikannya ilmu dan kerajaan”. (H.R. Ahmad)
22. Ilmu Lebih Utama Dari Ibadah Shalat
لصالةا عليه قال دراىب عنماجه بنا (رواه ركعة نةام تصىل ان من كل اريخ ىل تعا هللا كتب من اباب فتعمل ختدو نأللدرااب اي : لسالماو)
10. 10 – QONITA, Kumpulan Hadits-Hadits Tarbawy
Artinya: “Abu Dar berkata: Rasulullah SAW bersabda: Ya Abu Dar seandainya kau pergi pagi lalu kemudian
mempelajari ilmu satu bab dari kitab Allah SWT maka itu lebih baik dibanding kau melaksanakan shalat seratus
rakaat”. (H.R. Ibnu Majah)
23. Pentingnya Menuntut Ilmu
)لمرمذيا (رواه جع ير حىت هللاسبيل ىف فهو لعملا طلب ىف خرج من ،وسمل عليه هللا صىل هللارسول قال :قال عنه هللاريض نسا وعن
Artinya: “Dari Anas RA ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang keluar dengan tujuan menuntut ilmu,
maka ia berada di jalan Allah hingga sampai pulang”. (H.R. Tirmidzi)
م هل اكن هدى اىل دعاءمن :قال وسمل عليه هللاصىل هللارسول ان عنه هللاريض ةريره اىب عن)مسمل (رواه ياءش اجورمه من ذكلينقص ال تبعه من اجور ثل
Artinya: “Dari Abi Hurairah RA sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: siapa yang memberi petunjuk ke jalan yang
baik (dengan ilmunya) makaia akan mendapat pahala seperti yang di dapatkan oleh orang yang mengikutinya tanpa
kurang sedikit pun”. (H.R. Muslim)
24. Diantara Adab Murid Itu Memuliakan Guru
املردى حسن بوا (رواه منه تتعلمون من قرواو :وسمل عليه هللا صىل هللارسول قال :قال عنه هللاريض نسا وعن)
Artinya:“Dari Anas RA ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: Muliakanlah orang yang telah memberikan pelajaran
kepadamu”. (H.R. Abu Hasan Al-Mawardi)
25. Keutamaan Dan Pentingnya Ilmu
لعملا اهل اما ،اجلهادو لعملا اهل ةولنبا درجةمن لناسا اقرب :وسمل عليه هللا صىل هللا رسول قال :قال عهنا هللاريض امامة وعناهو(ر لرسلا به جاءت ما عىل فهم ياابس اوجفاهد اجلهاد اهل اماو لرسولا بهجاءت ما عىل لناسا لعا فد
)قطنرد
Artinya: “Dari UmamahRA ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: orang paling dekat derajatnya dari para Nabi ialah
ahkul ilmi (yang berilmu) dan pejuang, jika orang yang berilmu memberi petunjuk pada manusia melalui apa yang
datang dari Rasul (ilmu), dan kalau pejuang berjuanglah dengan pedangnya, seperti yang ditunjukkan Rasul”. (H.R.
Daruqutni)
وسمل عليه هللاصىل هللارسول قال :قال عهنا هللاريض يةومعا وعن)قطىن ادلار (رواه لعلا اب فعليه هام ارد ومن لعملا اب فعليه ةرخ اردالا ومن لعملا اب فعليه نيادلا ادارا من :
Artinya: “Dari Mu’awiyah RA ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa menginginkan (kebahagiaan)
duniawi maka dia harus (mempunyai ilmu) dan barang siapa yang (menginginkan) kebahagiaan akhirat, maka dia
harus mempunyai ilmu, dan barang siapa yang menginginkan keduanya maka harus mempunyai ilmu”. (H.R.
Daruqutni)
26. Ulama Laksana Bintang Di Lautan Bagi Nelayan
مسعت احلوالىن مسمل بوا قال)ديلمي(رواه هبا اهتددا للناس برزتاذا لسامءا ىف لنجوما مثل الارضالارضىف لعلامءا مثل :قال وسمل عليه هللاصىل هللارسول
Artinya:“Abu Muslim Haulani berkata: sayamendengar Rasulullah SAW bersabda: perumpamaan ulama di muka bumi
laksana bintang di langit, apabila ia muncul buat manusia, mereka mendapat petunjuk karenanya”. (H.R. Dailimi)
27. Ulama Laksana Pelita
ط ،ةرخألا و نيادلا ىف امتك رسج مه :فقال لعملا احصاب عن يل جب لتأأس :قال نها وسمل عليه هللا صىللنيبا عن وهجه كرماهللعىل وعن،فهمرع ملن لوىب)لنساءا (رواه بغضهماو كرمهان ملن يلولاو
Artinya:“Dari Ali Karromallohu Wajhah dari Nabi SAW sesungguhnya beliau bersabda: Aku bertanya pada Jibril AS dari
orang yang berilmu (ashabul ilmi). Kemudian Jibril berkata: mereka ialah pelita (lampu) ummatmu di dunia dan
akhirat, beruntunglah orang yang mengenalinya dan celakalah bagi orang yang mengingkari dan membencinya”. (H.R.
Nasa’i)
)بودرا (رواه مةألا مصباح لعلامءا : وسمل عليه هللا صىللنيبافا :قال عنه هللاريض براج وعن
Artinya: “Dari Jabir RA ia berkata: Nabi SAW bersabda: ulama itu adalah pelita bagi umat”. (H.R. Abu Dar)
28. Mencari Ilmu Untuk Mendapatkan Ridho Allah
( رضاه بهبتضاو لصاخا اكن ما الا لعملا من يقبل ال تعاىل هللاان : وسمل عليه هللا صىل هللارسول قال :قال عنه هللاريض براج عن)نسائ رواه
Artinya: “Dari Jabir RA ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: sesungguhnya Allah SWT tidak akan menerima amal
seseorang kecuali dengan niat yang tulus dan semata-mata mencari keridhoan-Nya”. (H.R. Nasa’i)
29. Belajar Tidak Boleh Bermotif