2. PANDANGAN ISLAM TERHADAP “WAKTU”:
1. WAKTU lebih
BERHARGA daripada
HARTA
2. Allah BERSUMPAH
dengan WAKTU
3. Nikmat Allah yang akan di-
PERTANGGUNGJAWABKAN di Akhirat
3. WAKTU LEBIH BERHARGA DARI “HARTA”
• Hal ini dapat kita lihat dari:
Ketika seseorang sedang menghadapi sakartul maut, kemudian dia memberikan
seluruh harta kekayaannya agar dengan harta tersebut umurnya bisa bertambah
minimal 1 hari, maka apakah yang dilakukannya tersebut mampu menambah
umurnya?
SEMBOYAN ORANG BARAT = TIME IS MONEY
BERTENTANGAN DENGAN PRINSIP AJARAN ISLAM
KARENA WAKTU ADALAH IBADAH, MANUSIA DICIPTAKAN UNTUK BERIBADAH
KEPADA ALLAH SWT, BUKAN SEMATA-MATA UNTUK MENCARI MATERI
• Jawabannya tentu tidak, karena ajal/waktu telah ditentukan baginya.
• Pada saat itu HARTA TIDAK LAGI BERGUNA.
• Sehingga barulah kita menyadari BETAPA PENTINGNYA WAKTU tersebut
ketika sakaratul maut menjemput dibandingkan harta.
4. ALLAH BERSUMPAH DEMI WAKTU
• Sumpah demi waktu ditujukkan untuk beberapa waktu:
• a. Wal-Lail (demi malam)
• b.Wan-Nahaar (demi siang)
• c. Was Subhiy
• d. Wal Fajr, dll
• Al Ashr disebutkan: ORANG YANG BERUNTUNG adlah
ORANG YANG BISA MEMANFAATKAN WAKTUNYA untuk
beriman dan beramal sholeh.
5. ALLAH BERSUMPAH DEMI WAKTU
Beberapa KATA AL QURAN yang menunjukkan tentang WAKTU:
1. AJAL = Menunjukkan waktu -> BERAKHIRNYA SESUATU; seperti BERAKHIRNYA USIA
MANUSIA atau MASYARAKAT. Karena setiap UMAT mempunyai batas waktu
berakhirnya usia.
2. DAHR = kata ini digunakan untuk SAAT BERKEPANJANGAN yang dilalui alam raya
dalam kehidupan dunia ini -> yakni SEJAK DICIPTAKANNYA sampai PUNAHnya ALAM
SEMESTA.
3. WAQT = BATAS AKHIR KESEMPATAN atau PELUANG untuk MENYELESAIKAN SUATU
PERISTIWA. Karena itu, seringkali AL QRAN menggunakannya dalam konteks tertentu
dari satu masa.
4. ASHR = Waktu menjelang terbenamnya matahari TAPI juga DIARTIKAN SEBAGAI “MASA”
6. KEUTAMAAN “ILMU” TERHADAP KEHIDUPAN:
1. MENUNTUT ILMU merupakan
BENTUK IBADAH
2. ILMU merupakan
SYARAT SAH AMAL
3. ILMU akan
MENGANGKAT DERAJAT
4. ILMU BERMANFAAT memiliki
PAHALA SANGAT BESAR /
7. KANDUNGAN SURAH “AL ASHR”:
• Agar selalu SABAR, TABAH
HATI, TAK MUDAH
TERPENGARUH oleh dunia
yg menggiurkan.
• Iman dan Amal
• Sholeh tidak akan
• merata ke semua
lapisan masyarakat
kecuali dengan
• Iman tidak
akan terbukti
tanpa amal
sholeh.
• Memperhatikan
SEJARAH
SEPANJANG MASA,
agar mendapat
BUKTI
1. SEJARAH
= BUKTI
2. IMAN
TERBUKTI ->
AMAL SOLEH
4.
SALING
BERPESAN
3.
DAKWAH
8. CARA EFEKTIF: MENGHARGAI WAKTU
1. Tidak Terjebak dengan Angan-Angan Kosong = Melamun memikirkan hal-hal yang
belum tentu terjadi atau melamun memikirkan kejadian yang sudah terjadi secara
berlarut-larut.
2. Datang ON-TIME = Tidak menyia-nyiakan
Waktu milik orang lain.
3. Membuat Skala Prioritas = Dari hal
sangat penting, hal penting, kurang penting
Sampai hal yang sangat tidak penting.
4. Tidak menunda Pekerjaan
9. 1. “Tahanus” = Pengasingan diri untuk beribadah.
Kebiasaan orang-orang Arab berfikir beberapa waktu pada
tiap tahun dengan cara menjauhkan diri dari keramaian
orang, berkhalwat dan taqarrub kepada Tuhan-tuhan
mereka dengan berta dan berdoa, mengharapkan rezeki dan
dan pengetahuan.
2. Rosulullah mendapatkan tempat paling baik: Gua Hira.
Bertahun0tahun dilakukannya dengan tekenun untuk
merenung dan beribadah dg sedikit bekal.
3. Tiba bulan Ramadhan. Rasul pergi ke gua hira dengan jiwa
yang semakin matang dan kembali merenung. Rasul telah
menghambakan diri sepenuhnya kepada Allah dan berharap
Allah bisa memberikan hidayah dan bimbingan kepada
masyarakatnya yag hanyut dalam lembah kesesatan. Namun,
ia belum tahu apa yang harus dilakukan.
4. Maka, ketika itulah dating Malaikat membawa sehelai
lembaran seraya berkata kepada Nabi dan berkata: “Baclah!”
KISAH TURUNNYA SURAT “AL ALAQ”:
10. • Ayat 1:
-Menjelaskan Perintah Membaca -> Wahyu ayat 1-5
-Rasulullah diajarkan membaca oleh Malaikat Jibril. Akan tetapi, walaupun Rasulullah
ummiy (tidak bisa baca tulis), Rasulullah sangat cepat menghafal dan menguasai al
Quran.
-Sehingga surat tsb mengilhami perintah membaca Al Quran. Karena Al Quran sebagai
petunjuk hidup manusia agar kita mempunya banyak pengetahuan dan ilmu yang luas.
KANDUNGAN SURAH
“AL ALAQ”:
11. Ayat ke 2:
-Allah menciptakan manusia dari tanah, yaitu Adam.
-Setelah itu Allah menciptakan manusia selanjutnya dari segumpal darah melalui
Rahim seorang ibu.
Ayat ke 3:
-Allah mengulang kembali kata iqra’.
-Menegaskan pentingnya membaca yang menjadi jalan masuknya
Ilmu ke dalam jiwa manusia.
-Kemudian ayat ini juga menyebutkan sifat Allah yang Maha Mulia.
KANDUNGAN SURAH
“AL ALAQ”:
12. • Ayat ke 4:
-Allah mengajarkan manusia dengan perantaraan Qalam.
-Qaalam = Alat tulis
-Fathul Qadir: ”Allah telah mengingatkan akan keutamaan ilmu tulisan karena ia
mengandung manfaat yang besar yang tidak bisa mengetahui seluruh manfaatnya
kecuali Dia saja. Tidaklah ilmu-ilmu dibukukan, hukum-hukum dikumpulkan, sejarah,
perkataan orang-orang masa dahulu diteliti, dan kitab-kitab Allah yang diturunkan
melainkan (semuanya) dengan tulisan. Kalau bukan karena adanya tulisan maka tidak
akan tegak urusan agama, begitu pula urusan dunia”.
KANDUNGAN SURAH
“AL ALAQ”
13. Ayat ke 5:
-Ayat ke 4 dan Ayat ke 5 memiliki keterkaitan yang erat.
-Allah mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya dengan perantaraan.
-Diantara perantaan itu adalah qalam atau alat tulis yang
dipergunakan oleh manusia dalam menyebar-
kan ilmu-ilmunya.
KANDUNGAN SURAH
“AL ALAQ”
14. • Ayat ke 6-Akhir:
-Turun pada waktu yang berbeda.
-Mengisahkan sikap Abu Jahal yang sombong dan ingin melarang Nabi Muhammad dari
kesenangannya untuk shalat di depan ka’bah,
-Abu Jahal hendak menginjak leher Rasulullah saat shalat akan tetapi malah berlari ketakutan
karena ada parit api dan malaikat yang akan menangkap Abu Jahal dan merobek anggota
badannya satu persatu jika ia jadi menginjak Nabi Muhammad saat sholat.
-Oleh karena itu Nabi Muhammad diperintahlan Allah supaya jangan takut dan jangan
menuruti Abi jahal yang melarang untuk sholat. Nabi juga diperintahkan untuk sholat di
mana saja yang beliau suka karena Allah akan melindunginya,
-Diperintahkan pula untuk terus bersujud kepada Allah dan mendekatkan diri kepada-Nya
dengan ibadah dan amal saleh.
KANDUNGAN SURAH
“AL ALAQ”
15. 1. Memanfaatkan Waktu secara
SKALA PRIORITAS
2. Menjauhi sikap
Berlebih-lebihan pada yang MUBAH
3. Bersungguh-sungguh untuk
Mendapatkan waktu yang Allah istimewakan
MEMANFAATKAN WAKTU
SECARA OPTIMAL