SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
RANGKUMAN
AKHLAQ TASAWUF
I SEMESTER (IV)
2018
Oleh: Qonita Aliyatunnuha
2
1. AKHLAQ
 Rumusan Masalah:
1. Apapengertian dari definisi Akhlak ?
2. Apasaja pokok persoalan Akhlak?
3. Apahubungan Akhlak dengan ilmu-ilmu lain ?
4. Apamanfaat mempelajari Ilmu Akhlak ?
 Jawaban + Rangkuman:
1. Apa pengertian dari definisi Akhlak?
Dari beberapa pengertian, dapatlah dimengerti bahwa AKHLAQ adalah tabiat atau sifat seseorang, yaknikeadaan
jiwa yang telah terlatih, sehingga dalam jiwa tersebut benar-benar telah melekat sifat-sifat yang melahirkan perbuatan-
perbuatan dengan mudah dan spontan tanpa dipikirkan dan diangan-angan lagi.
2. Apa saja pokok persoalan Akhlak?
Dampak negatif yang paling berbahaya terhadap kehidupan manusia atas kemajuan yang dialaminya, ditandai
dengan adanya kecenderungan menganggap bahwa satu-satunya yang dapat membahagiakan hidupnya adalah
nilai material. Sehingga manusia terlampau mengejar materi, tanpa menghiraukan nilai-nilai spiritual yang sebenarnya
berfungsi untuk memelihara dan mengendalikan akhlak manusia..
Manusia pasti kehilangan kendalidan salah arah bila nilai-nilai spiritualditingalkan, sehingga mudah
terjerumus keberbagai penyelewengan dan kerusakan akhlak. Misalnya melakuan perampasan hak-hak orang lain,
penyelewengan seksual dan pembunuhan.
Nilai-nilai spiritualyang dimaksudkan dalam islam adalah ajaran agama yangberwujud perintah, larangan dan
anjuran; yang kesemuanya berfungsi untuk membina kepribadian manusia dalam kaitanya sebagai hamba Allah serta
anggota masyarakat.
Mengejar nilai-nilai materi saja tidak bisa di jadikan sarana untuk mencapai kebahagiaan yang haqiqi. Bahkan
hanya menimbulkan bencana yang hebat, karena orientasi hidup manusia semakin tidak memperdulikan kepentingan
orang lain.
Persaingan hidup yang tidak sehat, menimbulkan sikap tamak (rakus), yang sebenarnya merupakan salah satu
wujud ketegangan jiwa (stres),
3. Apa hubungan Akhlak dengan ilmu-ilmu lain?
Hubungan Akhlak dg ilmu2 lain: PISIH (Psikologi, Iman, Sosiologi, Ilmu Hukum)
1. Hubungan antara Akhlak dengan Psikologi.
2. Hubungan Akhlak dengan Iman.
3. Hubungan Akhlak dengan Sosiologi.
4. Hubungan Akhlak dengan Ilmu Hukum.
Berikut uraian rangkumannya:
a. Hubungan antara Akhlak dengan Psikologi
3
Objek penyelidikan psikologi adalah kekuatan perasaan, paham, mengenal, ingatan, kehendak, kebebasan, khayal,
rasa kasih, kelezatan dan rasa sakit. Adapun akhlak memerlukan apa yang di persoalkan oleh ilmu jiwa tersebut. Dapat
dikatakan bahwa ilmu jiwa (psikologi) adalah sebagai pendahuluan dalam ilmu akhlak.
Objek persoalan yang jelas bahwa ilmu psikologi menguraikan tentang jiwa perseorangan, masyarakat dan lain
sebagainya yang berhubungan dengan gejala-gejala jiwa, tetapi akhlak akan mempersoalkan apakah jiwa mereka
tersebut termasuk jiwa yang baik atau buruk. Dengan demikian menjadi jelas bahwa akhlak mempuyai hubungan
dengan ilmu jiwa.
b. Hubungan Akhlak dengan Sosiologi
Dalam ilmu akhlak mempelajari dan mengupas masalah perilaku, perbutan manusia yang timbul dri kehendak.
Ilmu sosislogi mempersoalkan tentang kehidupan masyarakat.
Dengan demikian akan dapat membantu dalam memberi pengertian dari perbuatan manusia dan cara menentukan
hukum baik, buruk, dan benar atau salah dari perilaku seseoraang yang diperdalam oleh akhlak.
Dengan demikian ilmu akhlak erat hubungnya dengan ilmu sosiologi (kemasyarkatan).
Dengan demikian akan dapat membantu dalam memberi pengertian dari perbuatan manusia dan cara menentukan
hukum baik, buruk, dan benar atau salah dari perilaku seseoraang yang diperdalam oleh akhlak.
Dengan demikian ilmu akhlak erat hubungnya dengan ilmu sosiologi (kemasyarkatan).
c. Hubungan Akhlah dengan Ilmu Hukum
Pokok pembicaraan kedua ilmu (akhlak dan ilmu hukum) adalah perbuatan manusia. Tujuanya mengatur
perbuatan manusia untuk kebehagiaannya.
Akhlak memerintahkan berbuat apa yang berguna dan melarang berbuat segala apa yang mudarat. Sedang ilmu
hukum tidak, karena banyak perbuatan yang baik dan berguna tidak diperintahkan oleh ilmu hukum. Seperti berbuat baik
kepada fakir miskin dan perlakuan baik natara suami dan istri.
d. Hubungan Akhlak dengan Iman
Menurut pandangan islam, bahwa akhlak yang baik haruslah berpijak pada keimanan. Oleh karena itu sebagaimana
disebutkan di atas bahwa iman tidaklah cukup sekedar disimpan dalam hati, melainkan harus dilahirkan dlam perbuatan
yang nyata berupa amal shaleh dan atau tingkah laku yang baik.
4. Manfaat mempelajari Ilmu Akhlak
Dr.Hamzah Ya’cub menyatakan bahwa hasil atau hikmah dan faedah dari akhlak, adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan derajat manusia.
2. Menuntun kepada kebaikan.
3. Manifestasi kesempurnaan iman.
4. Keutamaan di hari kiamat.
5. Kebutuhan pokok dalam keluarga.
6. Membina kerukunan antar tetangga.
7. Untuk mensukseskan pembangunan bangsa dan negara.
8. Dunia betul-betul membutuhkan akhlakul karimah
4
2. GARIS PERKEMBANGAN PEMIKIRAN AKHLAK
 Rumusan Masalah:
1. Jelaskan mengenai akhlak pada masa Yunani?
2. Jelaskan mengenai akhlak pada masa abad pertengahan?
3. Jelaskan mengenai akhlak pada masa bangsa Arab?
4. Jelaskan mengenai akhlak pada masa abad modern?
 Jawaban + Rangkuman:
1. Jelaskan mengenai akhlak pada masa Yunani?
Sejarah Perkembangan Akhlak Pada Zaman Yunani Socrates dipandang sebagai perintis Ilmu Akhlak.
Dia berpendapat akhlak dan bentuk perhubungan itu, tidak menjadi benar kecuali bila didasarkan ilmu pengetahuan.
Lalu datang Plato (427-347 SM). Ia seorang ahli Filsafat Athena, yang merupakan murid dari Socrates. Buah
pemikirannya dalam Etika berdasarkan ‘teori contoh’. Dia berpendapat alam lain adalah alam rohani. Kemudian disusul
Aristoteles (394-322 SM), diaadalah muridnyaplato. Pengikutnyadisebut Peripatetis karena ia memberi pelajaran sambil
berjalan atau di tempat berjalan yang teduh.
2. Jelaskan mengenai akhlak pada masa abad pertengahan?
Sejarah Akhlak pada Bangsa Romawi (Abad pertengahan) Pada abad pertengahan, Etika bisa dikatakan ‘dianiaya’
oleh Gereja. Pada saat itu, Gereja memerangi Filsafat Yunani dan Romawi, dan menentang penyiaran ilmu dan
kebudayaan kuno. Gereja berkeyakinan bahwa kenyataan hakikat telah diterima dari wahyu. Dan apa yang terkandung
dan diajarkan oleh wahyu adalah benar. Jadi manusia tidak perlu lagi bersusah-susah menyelidiki tentang kebenaran
hakikat, karena semuanya telah diatur oleh Tuhan.
3. Jelaskan mengenai akhlak pada masa bangsa Arab?
Sejarah Akhlak Pada Bangsa Arab Sebelum Islam Bangsa Arab pada zaman jahiliah tidak mempunyai ahli-ahli
Filsafat yang mengajak kepada aliran atau faham tertentu. Hal itu terjadi karena penyelidikan ilmu tidak terjadi kecuali
di Negara yang sudah maju. Waktu itu bangsa Arab hanya memiliki ahli-ahli hikmat dan sebagian ahli syair. Yang
memerintahkan kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran, mendorong menuju keutamaan, dan menjauhkan diri dari
kerendahan yang terkenal pada zaman mereka.
4. Jelaskan mengenai akhlak pada masa abad modern?
Pada Abad pertengahan ke 15 mulailah ahli ahli pengetahuan menghidupsuburkan filsafat yunani kuno. Italia juga
kemudian berkeembang di seluruh eropa. Akan mulai di fungsikan, segala sesuatu dikecam dan diselidiki, sehingga
tegaklah kemerdekaan berfikir. Dan mulai melihat segala sesuatu dengan pandangan baru, dan mempertimbangkannya
dengan ukuran baru.
5
3. BAIK dan BURUK
 Rumusan Masalah:
1.Apapengertian baik dan buruk?
2.Bagaimana ukuran baik dan buruk suatu akhlak?
3.Apasaja aliran tentang baik dan buruk itu?
 Tujuan:
1.Agar mengetahui pengertian baik dan buruk suatu akhlak
2.Mengetahui kadar dan ukuran baik buruknya akhlak
3.Mengetahui aliran-aliran yang baik dan buruk
 Jawaban + Rangkuman
1. Apa pengertian Baik dan Buruk?
1. Benardan Salah
Pengertian BENAR, menurut Etika (Ilmu Akhlak) ialah hal-hal yang sesuai atau cocok dengan peraturan- peraturan.
Sebaiknya pengertian salah menurut Etika, ialah hal-hal yang tidak sesuai dengan peraturan- peraturan yang berlaku. Dilihat dari
segi subyeknya, secara subyektif “ benar “ di dunia ini ada bermacam- macam.
Secara objektif “benar” adalah satu, tak ada dua benar yang bertentangan. Apabila ada dua hal yang bertentangan, mungkin
salah satunya saja yang benar atau keduanya salah, yang benar yang belum disebut.
Oleh karena itu, benaryang obyektif benar yang didasarkan atas peraturan yang dibuat oleh Allah.
Peraturan- peraturan yang dibuat oleh manusia, akan dijamin kebenarannya apabila peraturan-peraturan itu
tidak bertentangan dengan peraturan yang dibuat oleh Allah. Peraturan yang dibuat oleh Allah adalah peraturan yang bersifat
universal dan fleksibel, sehingga memberi kemudahan bagi manusia- manusia untuk menerapkan dimasing- masing tempat dan
masing- masing waktu atau situasi dan kondisi yang berlainan.
2.Baik dan Buruk
Pengertian “baik” menurut Ethic adalah sesuatu yang berharga untuk suatu tujuan. Sebaiknya yang tidak berharga,tidak
berguna untuk tujuan, apabila yang merugikan, atau yang menyebabkan tidak tercapainya tujuan adalah “buruk”.
Seperti halnya pengertian benar dan salah, maka pengertian baik dan buruk juga ada yang subjektif dan relatif, baik bagi
seseorang belum tentu baik bagi orang lain.
KESIMPULAN: Jadi menurut akhlak Islam, perbuatan itu di samping baik juga harus benar, yang benar juga
harus baik. Sebab dalam Ethik yang benar belum tentu baik dan yang baik belum tentu benar.
Seperti memberi tahu dan menasehati adalah benar;tapi kalau memberitahu dan menasehati itu dengannmengejek
atau sambil menghina adalah tidak baik. Belum tentu yang benar itu kalau dijelaskan menjadi baik, sepertikalau seorang suami
berkata dengann jujur kepada istrinyabahwa tadi pagi di jalann ia bertemu dengann bekas pacarnya yang dulu dan ia menanyaka
apa kabar. Walaupun hal itu benar dan yang sebenarnya, tak perlu diberitahukan kepada istri, sebab dengan diberitahukan kepada
6
istri itu, istri kita jadi tersinggung hatinya dan tentu akan mempunyai rasa dongkol atau timbul cemburu, bahkan mungkin akan
menimbulkan percekcokan.
2.Bagaimana ukuran baik dan buruk suatu akhlak?
Mempersoalkan baik dan buruk padaperbuatan manusiamaka ukuran dan karakternya selaludinamis, sulit dipecahkan.
Namun demikian karakter baik dan buruk perbuatan-perbuatan manusia dapat akhir menurut fitrah manusia (+)
Pengaruh adat kebiasaan. Manusia dapat terpengaruh oleh adat istiadat golongan dan bangsanya, karena itu hidup di dalam
lingkungan dengan melihat dan mengetahui.
Akan tetapi …. Ada beberapa alasan mengapa adat istiadat harusnya disingkirkan.
1. Pendapat umum, karena memuji pengikut, pengikut adat istiadat dan mengejek orang-orang yang menyalahinya
2.Apa yang diriwayatkan secara turun temurun dari hikayat-hikayat dan khurafat-khurafat yang menganggap bahwa
syetan dan jin akan membalas dendam kepada orang-orang yang menyalahi perintah-perintah adat istiadat dan malaikat akan
memberi pahala bagi orang yang mengikutinya.
3.Beberapa upacara, keramaian, pertemuan dan sebagainya yang menganugerahkan persaan dan yang mendorong bagi
para hadirin untuk mengikuti maksud dan tujuan upacara itu, mengikuti adat istiadat kematian pengantin, ziarah kubur.
Dalam penyelidikan adat istiadat tidak dipergunakan sebagai ukuran dan pertimbangan, karena sebagai dari
perintah-perintahnya tidak masuk akal dan setengah merugikannya.
3.Apa saja aliran tentang baik dan buruk itu?
Aliran-aliran baik buruk dalam akhlak tasawuf :
1.Aliran Hedonisme:perbuatan yangbaik adalah perbuatan yang banyak mendatangkan kelezatan, kenikmatan, dan
kepuasan nafsu biologis.
Aliran hedoisme dibagi 2 :
a. Egositic Hedoisme: yang individualistik lebih banyak mewarnai masyarakat barat yang bercorak liberal dan kapitalis
b.UniversalisticHedoisme:yangsosialistikbanyak mewarnaimasyarakat eropa yang komunis, menyatakan bahwa aliran
ini mengharuskan agar manusia dalam hidupnya mencari kebahagiaan yang sebesar-besarnya untuk sesame manusia danbahkan
pada sekalian makhluk yang berperasaan.
2.Aliran Utilitarianisme: yang baik adalah yang berguna .Jika ini berlaku bagi perorangan, disebut individual,dan jika
berlaku bagi masyarakat dan Negara disebut sosial.
3.Aliran Intuitionisme: bahwa setiap manusia mempunyai kekuatan naluri batiniah yang dapat membedakan
sesuatu itu baik atau buruk dengan hanyaselintas pandang. Kekuatan Naluri atau batin ini terkadang berbeda refleksinya karena
pengaruh masa dan lingkungan, akan tetapi dasarnya tetep sama dan berakar pada tubuh manusia. Maka dari itu sering disebut
juga Humanisme. Menurut paham ini perbuatan yang baik adalah perbuatan yang sesuai dengan penilaian yang diberikan
7
oleh hati nurani / kekuatan batin yang ada dalam durinya, dan sebaliknya perbuatan buruk adalah perbuatan yang menurut hati
nurani atau kekuatan batin dipandang buruk.
4.Aliran Tradisionalisme: didasarkan atas tradisi dan adat istiadat.
5.Aliran Naturalisme: yang sesuai dengan fitrah / naluri manusia itu sendiri.
6.Aliran Theologis: didasarkan atas ajaran Tuhan, apakah perbuatan itu diperintahkan / dilarang oleh-Nya. Dengan
perkataan theologis saja nampakanya masih samara karena didunia ini terdapat bermacam-macam agama yang mempunyai kitab
suci sendiri-sendiri yang antara satu dengan yang lain tidak sama. Sebagai jalan keluar dari kesamaran itu ialah dengan
mengkaitkan etika, theologis ini dengan jelas kepada agama, missal etika theologies menurut Kristen, ertika theologis menurut
Yahudi dan Theologis menurut Islam.
8
4. ASPEK2 yg MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN AKHLAK
 Rumusan Masalah:
1. Apasaja aspek-aspek yang mempengaruhi bentuk akhlak ?
2. Bagaimana peran insting dalam mempengaruhi bentuk akhlak ?
3. Bagaimana peran dasar bawaan dan lingkungan dalam mempengaruhi bentuk akhlak ?
4. Bagaimana peran kebiasaan dan kehendak dalam mempengaruhi bentuk akhlak ?
5. Mengapa pendidikan dapat mempengaruhi pembentukan akhlak dan seberapa besarkah pengaruh tersebut ?
 Tujuan:
1.Untuk mengetahui aspek-aspek yang mempengaruhi bentuk akhlak.
2.Untuk mengetahui seberapa besar peran insting dalam mempengaruhi pembentukan akhlak.
3.Untuk mengetahui seberapa besar peran dasar bawaan dan lingkungan dalam mempengaruhi pembentukan akhlak.
4.Untuk memahami peran kebiasaan dan kehendak dalam mempengaruhi pembentukan akhlak.
5.Untuk memahami pembentukan akhlak seseorang yang dipengaruhi oleh pendidikan.
 Jawaban + Rangkuman
1. Apa saja aspek-aspek yang mempengaruhi bentuk akhlak ?
a). Insting:Naluri makan, berjodoh, keibubapakan, berjuang, ber-Tuhan, Selain kelima insting tersebut, masih banyak lagi
insting yang sering dikemukakan oleh para ahli psikologi, misalnya insting ingin tahu dan memberitahu, insting suka bergaul,
insting suka meniru, insting takut, dan lain- lain.
b). Pola dasar bawaan: 1. Turunan(pembawaan) sifat-sifat manusia, 2. Sifat-sifat bangsa.
c). Lingkungan
d). Kebiasaan
e). Kehendak, dan
f). Pendidikan
2.Bagaimana peran insting dalam mempengaruhi bentuk akhlak?
Pada dasarnya sebagian orang menjelaskan bahwa insting (naluri) berfungsi sebagai motivator pengerak yang
mendorong lahirnya tingkah laku.
3. Bagaimana peran dasar bawaan dan lingkungan dalam mempengaruhi bentuk akhlak?
Secara umum setiap individu kepribadian mencerminkan cirri khas yang berbeda.
a. Lingkungan alam: Kalau lingkungan tidak cocok kepada tubuh, maka tubuh tersebut akan mati.
9
Demikian juga akal, yaknisaling mempengaruhi antara akal dengan lingkungan, dan antara apayang melingkunginya.
Akal tidak tetap atau meningkat ke atas kecuali dengan mempergunakan pikirannya dalam keadaan di kanan – kirinya dan
mengambil paedah dari lingkungan yang berada disekitarnya.
b. Lingkungan pergaulan
Manusia pada umumya lebih banyak terpengaruh pada “lingkungan alam”.
Walaupun manusia terpengaruh oleh lingkungan alam atau lingkungan pergaulan namun dengan akal ia dapat
membatasi dan menentukan lingkungan yang cocok untuknya.
4. Bagaimana peran kebiasaan dan kehendak dalam mempengaruhi bentuk akhlak ?
 ADAT / KEBIASAAN: setiap tindakan dan perbuatan seseorang yang dilakukan secara berulang-ulang dalam
bentuk yang sama sehingga menjadi kebiasaan. Perbuatan yang telah menjadi adat kebiasaan, tidak cukup hanya
di ulang-ulang saja, tetapi harus disertai kesukaan dan kecendrungan hati terhadapnya.
 Segala perbuatan, baik atau buruk, akan menjadi adat kebiasaan karna dua faktor: “ kesukaan hati kepada
sesuatu pekerjaan dan menerima kesukaan itu dengan melahirkan sesuatu perbuatan, dan dengan di ulang- ulang
secukupnya”.
 Fungsi kebiasaan adalah:
a. Memudahkan perbuatan
b. Menghemat waktu dan perhatian
 KEHENDAK : Suatu perbuatan yang lahir berdasarkan atas kehendak dan bukan kehendak. Contoh
berdasarkan kehendak adalah menulis, membaca, mengarang atau berpidato dan lain sebagainya. Adapun contoh
yang berdasarkan badalah detik hati, bernafas dan gerak mata.
 Keinginan yang kuat disebut “roghbah”, lalu datang azam atau niat berbuat. Azam ini ialah yang disebut dengan
kehendak kemudian diikuti dengan perbuatan.
Adat / kebiasaan adalah setiap tindakan dan perbuatan seseorang yang dilakukan secara berulang-ulang dalam
bentuk yang sama sehingga menjadi kebiasaan. Sedangkan kehendak adalah suatu perbuatan yang lahirberdasarkan
atas kehendak dan bukan kehendak.
5. Mengapa pendidikan dapat mempengaruhi pembentukan akhlak dan seberapa besarkah pengaruh tersebut ?
 Pendidikan ialah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha
mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan.
 Pendidikan diperoleh melalui 3 intitusi yaitu: Keluarga, Masjid, Sekolah.
 Dunia pendidikan sangat besar pengaruhnya terhadap perubahan perilaku atau akhlak seseorang. Berbagai ilmu
pendidikan dari mulai perhitungan sampai pelajaran akhlak, diperkenalkan dalam pendidikan, bahkan lingkungan
sekolah juga merupakan tempat bertemunya semua watak atau perilaku dari masing-masing anak yang
berlainan. Sehingga kondisi tersebut dapat mempengaruhi kepribadian seorang anak.
10
5. KEBEBASAN, TANGGUNG JAWAB dan HATI NURANI
 Rumusan Masalah:
1.Apa yang dimaksud kebebasan, tanggung jawab, dan hati nurani?
2.Bagaimana hubungan kebebasan, tanggung jawab, dan hati nurani dalam akhlak?
 Tujuan:
1. Agar mahasiswa mampu memahami kebebasan, tanggung jawab, dan hati nurani.
2. Agar mahasiswa mampu menjelaskan hubungan antara kebebasan, tanggung jawab, dan hati nurani.
 Jawaban + Rangkuman
1.Apa yang dimaksud KEBEBASAN, TANGGUNG JAWAB, dan HATI NURANI?
 Kebebasan adalah segala macam perbuatan manusia, yaitu kegiatan yang di sadari, disengaja dan dilakukun
demi suatu tujuan yang selanjutnya di sebut tindakan.
Kebebasan dibagi menjadi LIMA, yaitu:
1. Kebebasan fisik, 2. Yuridish, 3. Rohani, 4. Moral, 5. Ekstensial
 Tanggung jawab adalah sesuatu yang harus kita lakukan agar menerima sesuatu yang dinamakan hak.
Tanggung jawab merupakan perbuatan yang sangat penting dilakukan kedalam sehari-hari. Karena tanpa
tanggung jawab semuanya menjadi kacau. Tanggung jawab terdiri atas:
1. Tanggung jawab kepada diri sendiri
2. Tanggung jawab kepada keluarga
3. Tanggung jawab kepada masyarakat
4. Tanggung jawab kepada bangsa/ negara
5. Tanggung jawab kepada Tuhan
 Hati nurani berasal dari bahasa Inggris yang berarti conscience. Hati nurani merupakan penerapan
kesadaran moral yang berkembang dalam hati manusia secara konkert. Tingkatan suara hati:
1. Perasaan melakukan kewajiban karena takut pada manusia
2. Perasaan karena takut pada undang-undang
3. Rasa yang dipandang benar oleh diri sendiri dan berbeda pendappat dengan orang lain
2.Bagaimana HUBUNGAN kebebasan, tanggung jawab, dan hati nurani dalam akhlak?
Hubungan antara kebebasan tanggung jawab dan nurani dengan akhlak sangatlah jelas dan terikat. Kebebasan
muncul karena adanya keinginan hati nurani. Perbuatan sekecil apapun akan memiliki konsekuensi yang kemudian
menghancurkan pelaku pertanggung jawab, entah merugikan atau menguntungkan tidak akan ada tanggung jawab
tanpa adanya kebebasan yang bersumber dari hati nurani.
11
6. HAK, KEWAJIBAN dan KEUTAMAAN
 Rumusan Masalah:
1. Apakah hak itu?
2.Apakah kewajiban itu?
3.Apakah keutamaan itu?
 Tujuan:
1.Mengetahui apa itu hak
2.Mengetahui apa itu kewajiban
3.Mengetahui pengertian dari keutamaan
 Jawaban + Rangkuman
1. Apakah HAK itu?
Hak ialah sesuatu yang diterima setelah manusia diberatkan atas suatu kewajiban. Hak juga dapat diartikan suatu
kewenangan atau kekuasaan yang benar dan sah secara hukumuntuk melakukan sesuatu. Ada beberapa hak bagi manusia
antara lain: hak hidup, hak kemerdekaan, hak memiliki, hak mendidik dan hak wanita.
2.Apakah KEWAJIBAN itu?
Kewajiban adalah Sesuatu yang harus dilakukandengan penuh rasa tanggung jawab. Kewajiban dapat disebut juga
suatu tindakan yang harus dilakukan bagi setiap manusia dalam memenuhi hubungan sebagai manusia, sosial, dan kepada
Tuhan. Manusia sebagai ciptaan Allah mempunyai kewajiban terhadapnya. Kewajiban dapat dibagi tiga macam, yaitu:
a. Kewajiban individu (pribadi)
b.Kewajiban sosial (masyarakat)
c. Kewajiban makhluk kepada Tuhan
d.Keutamaan ialah akhlak yang baik. Dan akhlak itu sendiri adalah kehendak yang dibiasakan.
3.Apakah KEUTAMAAN itu?
Keutamaan ialah akhlak yang baik. Dan akhlak itu sendiri adalah kehendak yang dibiasakan. Sedangkan sifat
utama ialah kehendak orang dengan membiasakan sesuatu yang baik. Dari definisi di atas dapat diketahui bahwa
orang utama adalah orang yang mempunyai akhlak baik yang membiasakan memilih perbuatan yang sesuai dengan apa
yang diperintahkan. Sehingga keutamaan merupakan sifat jiwa sedangkan kewajiban hanya perbuatan luar.
Keutamaan dibagi menjadi tiga:
a. Perseorangan
b.Masyarakat
c. Agama
12
7. AKHLAK DALAM KAITANYA dg STATUS PRIBADI
 Rumusan Masalah:
1. Bagaimana pribadi sebagai hamba Allah SWT dalam kaitanya dengan Akhlak islami
2.Bagaimana pribadi sebagai orang tua dalam kaitanya dengan Akhlak islami
3.Bagaimana pribdi sebagai anak dalam kaitanya dengan Akhlak islami
 Tujuan:
1.Untuk mengetahui pribadi sebagai hamba Allah SWT dalam kaitanya dengan Akhlak islami
2.Untuk mengetahui pribadi sebagai orang tua dalm kaitanya dengan Akhlak islami
3.Untuk mengetahui pribadi sebagai anak dalam kaitanya dengan Akhlak islamiApakah hak itu?
 Jawaban + Rangkuman
1. Bagaimana PRIBADI SEBAGAI HAMBA Allah SWT dalam kaitanya dengan Akhlak islami
Makna yang esensial dari kata ٌ‫بد‬َ‫ع‬ yang artinya hamba, adalah keta’atan, ketundukan , dan kepatuhan. Yang mana
keta’atan, kepatuhan, ketundukan hanya layak diberikan kepada Allah sebelum kepada makhlukNya, yang pada dasarnya
sebgai seorang Hamba tugas utamanya adalah Beribadah kepada sang khalik, menaati perintahNya dan menjauhi
segala laarangan Nya.
2. Bagaimana pribadi sebagai ORANG TUA Allah SWT dalam kaitanya dengan Akhlak islami.
Orang tua yang secara tidak langsung menjadikan kita Islam,orang tua adalah salah satu penyebab kita Islam.Maka dari
itu kita harus bersyukur memiliki mereka.Kasih saying mereka di masa kitakecil takkan terbalas sepanjang hayat kita.Yang
bisa kita lakukan hanya berbuat yang terbaik untuk mereka,senantiasa mematuhinya dan membahagiakan mereka.
2. Bagaimana pribadi sebagai ANAK Allah SWT dalam kaitanya dengan Akhlak islami.
Pribadi sebagai anak mencerminkan suatu pola penanaman sifat oleh orang tua kepada anaknya.Orang tua
berperan vitaldalam mendidik anaknya, karena manusia lahir di dunia ini fitrah dan tak tahu apa-apa. Makatangan pertama
yang menyentuh seorang anak adalah tangan seorang ibu atau orang tuanya. Makadari itu seorang anak harus berakhlak
mulia kepada kedua orang tuanya.
13
8. TASAWUF
 Rumusan Masalah:
1. Apa pengertian tasawuf ?
2.Bagaiamana sejarah perkembangan tasawuf ?
 Tujuan:
1. Agar mengetahui pengertian tasawuf
2.Agar mengetahui sejarah singkat perkembangan tasawuf.
Jawaban + Rangkuman
1. Apa PENGERTIAN TASAWUF ?
 Tasawuf = bagian dari perkembangan ajaran islam dari para sufi.
 Dalam rukun islam dan rukun iman mengenai tasawuf memang tidak terdapat secara eksplisit.
 Ajaran tasawuf sendiri dianggap berasal dari berbagai pengaruh ajaran agama atau filsafat lain yang akhirnya
diadopsi dan disesuaikan dengan konsep islam.
 Untuk itu terdapat pro kontra mengenai hal tersebut.
 Tentu saja hal ini tidak boleh bertentangan dengan Fungsi Iman Kepada Kitab Allah, Fungsi Iman Kepada Allah
SWT, dan Fungsi Al-quran Bagi Umat Manusia.
 Dari pengertian TASAWUF secara etimologi (asal usul suatu kata) dan terminologi (makna secara istilah) dapat
diambil kesimpulan bahwa Tasawuf adalah pelatihan dengan kesungguhan untuk dapat membersihkan,
memperdalam, mensucikan jiwa atau rohani manusia. Hal ini dilakukan untuk melakukan pendekatan atau taqarub
kepada Allah dan dengannya segala hidup dan fokus yang dilakukan hanya untuk Allah semata.
 Untuk itu, tasawuf tentu berkaitan dengan pembinaan akhlak, pembangunan rohani, sikap sederhana dalam
hidup, dan menjauhi hal-hal dunia yang dapat melenakan. Tentu hal ini bisa membantu manusia dalam mencapai
tujuannyadalam hidup. Untuk itu, praktik tasawuf ini dapat dilakukan oleh siapapun yang ingin membangun akhlak yang
baik, sikap terpuji, kesucian jiwa, dan kembalinya pada Illahi dalam kondisi yang suci.
 Secara umum, tentu ajaran tasawuf jika dikembangkan tidak boleh bertentangan dan juga bersebrangan dengan
ajaran yang berasal dari Wahyu Al Quran dan Sunnah Rasulullah.
2.Bagaiamana sejarah PERKEMBANGAN TASAWUF ?
1. Fase ARKETITISME (ZUHUD) : terdapat individu-individu yang lebih memusatkan dirinya pada ibadah.
Mereka tidak mementingkan makanan, pakaian, maupun tempat tinggal. Diantara mereka adalah Hasan al-Bashri
(w.110 h) dan rabi’ah al-adawiyah (w.185 h).
14
2. Pada ABAD KE 3 & 4 H: para sufi mulai menaruh perhatian terhadap hal-hal yang berkaitan dengan jiwa dan
tingkah laku.
3. Pada ABAD KE 5 H: muncullah imam al-Ghazali yang sepenuhnya hanya menerima tasawuf yang berdasarkan
al-Quran dan as-sunnah serta bertujuan asketitisme, kehidupan sederhana, pelurusan jiwa, dan pembinaan
moral.
4. Pada ABAD KE 6 H: muncul sekelompok sufi yang memadukan tasawuf dengan filsafat, dengan teori mereka
yang bersifat setengah-setengah, artinya disebut tasawuf murni bukan dan murni filsafat pun bukan.
5. Pada ABAD KE 7 H: muncul pulatokoh-tokoh sufilainnya yang menempuh jalan yang sama. Yang paling terkenal
diantaranya adalah Abu al-Syadzili (w.656 h). Tasawuf mereka di pandang sebagai kesinambungan jenis
tasawuf sunni dari al-Ghazali.
PERKEMBANGAN TASAWUF :
1. Gerakan Zuhud (asketitisme) Pada Abad Pertama Dan Kedua Hijriyah
Zuhud menurut para ahli sejarah tasawuf adalah fase yang mendahului tasawuf.
Para asketitis sampai akhir abad kedua hijriyah, tidak dipandang sebagi sufi, dalam hal ini lebih sering menggunakan
istilah zahid, nasik, qari’,dll
2. Tasawuf Pada Abad-Abad Ketiga dan Keempat Hijriyah
pada masa ini peralihan sebutan zahid menjadi sufi. Mereka pun cenderung memperbincangkan konsep-konsep
yang sebelumnya justeru tidak dikenal, seperti : tentang moral, jiwa, tingkah laku dll.
Pada kurun waktu ini percakapan parazahid sudah sampaipada persoalan apaitu jiwa yang bersih, apa itu moral dan
bagaimana metode pembinaannya dan perbincangan tentang masalah teoritis lainnya.
Fase ini ditandai dengan muncul dan berkembangnya ilmu baru dalam khazanah budaya islam, yakni ilmu tasawuf
yang tadinya hanya berupa pengetahuan praktis atau semacam langgam keberagaman. Selama kurun waktu itu tasawuf
berkembang terus ke arah yang lebih spesifik.
3. Tasawuf Sunni Pada Abad kelima Hijriyah
Pada abad sebelumnya adanya membahas tentang aliran tasawuf, yaitu pertama aliran taswuf sunni dimana para
menganutnya memagari tasawuf mereka dengan al-Quran dan Sunnah. Kedua aliran tasawuf semi filosofis, dimana para
pengikutnya cenderung menggunakan bahasa ganjil, serta bertolak dari keadaan fana menujukeadaan pernyataan
tentang terjadinya penyatuan atau hulul.
Pada masa ini tasawuf sunni yang berkembang, sedangkan tasawuf semi filosofis mulai tenggelam.
Tarikat-Tarikat Paling Menonjol Pada Abad Keenam dan Ketujuh
Ø Tarikat al-Qadiriyah
Ø Tarikat al-Rifa’iyyah
Ø Tarikat al-Suhrawardiyyah
Ø Tarikat al-Syadziliyyah
15
9. MAHABBAH
 Rumusan Masalah:
1. Apa yang dimaksud dengan mahabbah?
2. Siapa tokoh sufi yang terkenal dalam pembahasan mahabbah ini?
3. Bagaimana dampak/pengaruh dari adanya ilmu mahaabbaah ini?
 Tujuan:
Untuk memahamkan mahasiswa PAI tentang salah satu cabang ilmu tasawuf, yaitu mahabbah, beserta tokoh, ajaran, dan
pengaruhnya dalam kehidupan manusia.
Jawaban + Rangkuman
1. Apa yang DIMAKSUD dengan mahabbah?
 Mahabbah adalah paham tasawuf yang menekankan perasan cinta kepada Tuhan. Untuk dapat mencintai dan dekat
dengan Tuhan,maka sekarang harus banyak melakukan peribadatan dan meninggalkan kesenangan duniawi.
 Lebih luas lagi, bahwa Mahabbah memuat pengertian :
a. Memeluk dan mematuhi perintah Tuhan dan membenci sikap melawan Tuhan
b. Berserah diri pada Tuhan
c. Mengosongkan perasaan dihati dari segala-galanya kecuali dari Zat Yang Dikasihi.
Tentang Mahabbah dapat dijumpai dalam Al-Quran antara lain :
a. Surat Ali Imron ayat 31
ٌ:ٌ‫يحببكمٌهللاٌوٌيغفرلكمٌذنوبكمٌوٌهللاٌغفورٌرحيمٌ(الٌعمران‬31)
Artinya: “ Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah,ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-
dosamu. Allah MAha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
b. Hadits
2. Siapa TOKOH SUFI yang terkenal dalam pembahasan mahabbah ini?
 Aliran sufi dipelopori dan dikembangkan oleh seorang sufi wanita yang bernama RABI’AH AL-‘ADAWIYAH. Ia
lahir di Basrah (Irak ) pada tahun 741 M. Kelahirannya diliputi bermacam-macam cerita aneh
3. Bagaimana dampak/pengaruh dari adanya ilmu mahaabbaah ini?
 Semenjak Robi’ah Al-Adawiyah mengungkapkan corak tasaawuf melalui puisi, prosa, atau dialognya, ajaran cinta ilahi
(mahabbah) pun mulai menjadi tema menarik dikalangan tasawuf.
 Pada perkembangan tasawuf selanjutnya, mahabbah selalu menjadi tema yang mendapat pembahasan secara khusus.
Para sufipun banyak yang membahas lebih mendalam tentang tema ini dalam karya karya mereka, seperti al-Hujwari
dengan Kasyf al-Mahjub, ath-Thusidengan al-Luma’, al-Qusyairi dengan ar-Risalah al-Qusyairiyah al-Ghazali dengan
Ihya’ Ulumuddin, Ibnu Arabi dalam al-Futuhat al-Makkiyyah, dan lain-lain.
16
10. MA’RIFAT
 Rumusan Masalah:
1. Pengertian marifat
2. Hakikat ma’rifat
3. Jalan ma’rifat
4. Macam-macam ma”rifat
5. Manfaat ma”rifat
6. Tokoh yang mengembangkan ma’rifat
Jawaban + Rangkuman
1. Pengertian marifat?
Bahasa = Ma’rifah berasal dari kata ‘arafa, ya’rifu, ‘irfan dan ma’rifah yang artinya mengetahui atau pengalaman. [1]
Dan apabila dihubungkan dengan pengalaman tasawwuf, maka istilah ma’rifah di sini berarti mengenal Allah ketika Sufi
mencapai suatu maqam dalam tasawuf.
2. Hakikat ma’rifat
Ada segolongan orang Sufi mempunyai ulasan bagaimana hakikat ma’rifah. Mereka mengemukakan paham-pahamnya
antara lain:
1. Kalau mata yang ada di dalam hati sanubari manusia terbuka, maka mata kepalanya tertutup, dan waktu inilah yang
dilihat hanya Allah.
2. Ma’rifah adalah cermin. Apabila seorang yang arif melihat ke arah cermin maka apa yang dilihatnya hanya Allah.
3. Orang arif baik di waktu tidur dan bangun yang dilihat hanyalah Allah SWT.
4. Seandainya ma’rifah itu materi, maka semua orang yang melihat akan mati karena tidak tahan melihat kecantikan
serta keindahannya. Dan semua cahaya akan menjadi gelap disamping cahaya keindahan yang gilang-gemilang.
3. Jalan ma’rifat
Menurut Al-Qusyairi ada tiga yaitu:
1) Qalb ( ٌ‫ب‬ْ‫ل‬َ‫ق‬ْ‫ل‬َ‫ا‬ ) fungsinya untuk dapat mengetahui sifat Tuhan.
2) Ruh (ٌ‫ح‬ ُّ‫لر‬َ‫ا‬ ) fungsinya untuk dapat mencintai Tuhan.
3) Sir ( ٌُّ‫ِّر‬‫ٌلس‬َ‫ا‬ ) fungsinya untuk melihat Tuhan.
Kedudukan Sir lebih halus dari Ruh dan Qalb. Dan ruh lebih halus qalb. Qalb di samping sebagai alat untuk merasa
juga sebagai alat untuk berpikir. Bedanya qalb dengan aql ialah kalau ‘aql tidak dapat menerima pengetahuan tentang
hakikat Tuhan, tetapi Qalb dapat mengetahui Hakikat dari segala yang ada dan manakala dilimpahi suatu cahaya dari
Tuhan, bisa mengetahui rahasia-rahasia Tuhan.
Posisi Sir ( ٌُّ‫ر‬ِّ‫س‬‫ل‬َ‫ا‬ )bertempat di dalam Ruh. Dan ruh ( ٌ‫ح‬ ْ‫و‬ ُّ‫لر‬َ‫ا‬ )sendiri berada di dalam qalb. Sir akan dapat menerima
pantulan cahaya dari Allah apabila qalb dan ruh benar-benar suci, kosong dan tidak berisi suatu apapun. Padasuasana yang
demikian, Tuhan akan menurunkan cahaya-Nyakepada mereka (Sufi). Dan sebaliknya mereka yang melakukannya ( orang
Sufi ) yang dilihat hanyalah Allah SWT.
17
Pada kedudukan diatas ia (orang Sufi) telah berada padatingkat “Ma’rifah”. Sifat dari Ma’rifah Tuhan bagi seorang
Sufi adalah kontinyu (terus menerus). Semakin banyak mendapat ma’rifah Tuhan, semakin banyak yang diketahui tentang
rahasia-rahasia Tuhan. Sehingga orang Sufi semakin dengan Tuhan. Namun untuk memperoleh ma’rifah yang penuh
tentang Tuhan mustahil, sebab manusia bersifat terbatas sedangkan Tuhan bersifat tidak terbatas.
4. Macam-macam ma”rifat
1. Ma’rifat Ta’limiyat
Ma’rifat yang dihasilkan dalam usaha memperoleh Ilmu.
2. Ma’rifat Laduniyah
Ma’rifat yang langsung dibukakan oleh Tuhan dengan keadaan kasf, mengenal kepada-Nya. Jalannya langsung dari
atas dengan menyaksikan Dzat yang Suci, kemudian turun dengan melihat sifat-sifat-Nya, kemudian kemudian kembali
bergantung kepada nama-nama-Nya.
5. Manfaat ma”rifat
Ciri orang yangma'rifat adalah laa khaufun 'alaihim walahum yahzanuun. Iatidak takut dan sedih dengan urusan duniawi.
Karena itu, kualitas ma'rifat kita dapat diukur. Bila kita selalu cemas dan takut kehilangan dunia, itu tandanya kita belum
ma'rifat. Sebab, orang yang ma'rifat itu susah senangnya tidak diukur dari ada tidaknyadunia. Susah dan senangnya diukur
dari dekat tidaknya ia dengan Allah. Maka, kita harus mulai bertanya bagaimana agar setiap aktivitas bisa membuat kita
semakin kenal, dekat dan taat kepada Allah.
Salah satu ciri orang ma'rifat adalah selalu menjaga kualitas ibadahnya. Terjaganya ibadah akan mendatangkan tujuh
keuntungan hidup.
1. Hidup selalu berada di jalan yang benar (on the right track).
2. Memiliki kekuatan menghadapi cobaan hidup. Kekuatan tersebut lahir dari terjaganya keimanan.
3, Allah akan mengaruniakan ketenangan dalam hidup. Tenang itu mahal harganya. Ketenangan tidak bisa dibeli dan
ia pun tidak bisa dicuri. Apa pun yang kita miliki, tidak akan pernah ternikmati bila kita selalu resah gelisah.
4. seorang ahli ibadah akan selalu optimis
5. seorang ahli ibadah memiliki kendali dalam hidupnya, bagaikan rem pakem dalam kendaraan.
Setiap kali akan melakukan maksiat, Allah SWT akan memberi peringatan agar ia tidak terjerumus.
6. selalu ada dalam bimbingan dan pertolongan Allah
7. seorang ahli ibadah akan memiliki kekuatan ruhiyah, tak heran bila kata-katanya bertenaga, penuh hikmah,
berwibawa dan setiap keputusan yang diambilnya selalu tepat.
Kemampuan Manusia untuk melakukan Ma’rifat Allah menciptakan manusia dengan sempurna yaitu diberikanny a
bentuk tubuh yang baik, akal pikiran dan nafsu, kemudian manusia itu sendiri yang menentukan mampu atau tidaknya
menggunakan pemberian Allah dengan baik (QS. Attin: 4-5).
6. TOKOH yang mengembangkan ma’rifat .
Dalam litelatur tasawuf, dijumpai dua orang tokoh yang mengenalkan paham ma’rifat, yaitu:
AL-GHAZALI dan DZANNUN AL-MISRI.
18
11. FANA dan BAQO’
 Rumusan Masalah:
1.Pengertian Fana dan Baqa?
2.Konsep Fana dan Baqa menurut beberapa tokoh?
3.Tingkatan-Tingkatan Fana dan Hikmahnya?
4.Tujuan dan kedudukan Fana serta Baqa?
5.Fana dan Baqa dalam pandangan al-Qur’an?
 Tujuan:
1.Pengertian Fana dan Baqa.
2.Konsep Fana dan Baqa menurut beberapa tokoh.
3.Tingkatan-Tingkatan Fana dan Hikmahnya.
4.Tujuan dan kedudukan Fana serta Baqa
5.Fana dan Baqa dalam pandangan al-Qur’an.
Jawaban + Rangkuman
1. Pengertian Fana dan Baqa?
Fana adalah proses menghancurkan diri bagi seorang sufi agar dapat bersatu dengan Tuhan.
Baqa adalah sifat yang mengiringi dari proses fana dalam penghancuran diri untuk mencapai ma’rifat.
Secara singkat, Fana adalah gugurnya sifat-sifat tercela, sedangkan Baqa adalah berdirinya sifat-sifat terpuji.
2.Konsep Fana dan Baqa menurut beberapa tokoh?
Proses penghancuran diri (Fana) tidak dapat dipisahkan dari Baqa (tetap, terus hidup), maksudnyaadalah apabila proses
penghilangan suatu sifat (Maksiat) daridalam sifat manusia , maka yang muncul kemudian adalah sifat yanglainya (Taqwa)
yang ada pada manusia.
3.Tingkatan-Tingkatan Fana dan Hikmahnya?
1. Tingkat I. Fana Fi af-alillah
Fana pada tingkat pertama ini, seseorang telah mulai dalam situasi dimana akal pikiran mulai tidak berjalan lagi,
melainkan terjadi sebagai “ilham” tiba-tiba Nur Ilahy terbit dalam hati sanubari muhadara atau kehadiran hatibeserta Allah
dalam situasi mana, gerak dan diam telah lenyap menjadi gerak dan diamnya Allah.
2. Tingkat II. Fana Fissifat
seseorang mulai dalam situasiputusnyadiridariAlma Indrawi dan mulai lenyapnyasegala sifat kebendaan, artinyadalam
situasimenafikan diri dan meng-isbatkan sifat Allah, memfanakan sifat-sifat diri kedalam kebaqaan Allah yang mempunyai
sifat sempurna.
3. Tingkat III. Fana Fil-Asma
Fana pada tingkat III ini, seseorang telah dalam situasi fananya segala sifat-sifat keisanannya.
4. Tingkat IV. Fana Fizzat
19
Fana pada tingkat IV ini, seorang telah beroleh perasaan bathin pada suatu keadaan yang tak berisi, tiada lagi kanan dan
kiri, tiada lagi muka dan belakang, tiada lagi atas dan bawah, pada ruang yang tak terbatas tidak bertepi. Dia telah lenyap
dari dirinya sama sekali, dalam keadaan mana hanya dalam kebaqaan Allah semata-mata.
5. Hikmah “fana”
Hikmah ‘fana’ adalah:[7]
Pentauhidan Tuhan semurni-murninya dalam arti, tiada wujud yang mutlaq melahirkan Allah.
Pengenalan Tuhan semurni-murninya, tidak sekedar dengan pengakuan adanya dan satunyasaja dengan ucapan kalimah
syahadat, tidak sekedar dalil atau pendapat dengan jalan akal pikiran saja, tetapi kita mengenal Tuhan dalam arti
“Makrifah”.
4.Tujuan dan kedudukan Fana serta Baqa?
Tujuan Fana dan Baqa adalah mencapai penyatuan secara ruhaniyah dan bathiniyiah dengan Tuhan sehingga yang
disadarinya hanya Tuhan dalam dirinya.
Sedangkan kedudukan Fana dan Baqa merupakan hal, karena hal yang demikian itu terjadi terus menerus dan
juga karena dilimpahkan oleh Tuhan.
Fana merupakan keadaan dimana seseorang hanya menyadari kehadiran Tuhan dalam dirinya, dan kelihatannya lebih
merupakan alat, jembatan atau maqam menuju ittihad (penyatuan Rohani dengan Tuhan).
Tatkala Fana dan Baqa berjalan selaras dan sesuai dengan fungsinya maka seorang Sufi merasa dirinya bersatu
dengan Tuhan, suatu tingkatan yang mencintai dan dicintai telah menjadi satu.
5.Fana dan Baqa dalam pandangan al-Qur’an?
Fana dan Baqa merupakan jalan menuju Tuhan, hal ini sejalan dengan firman Allah “Barangsiapa mengharap
perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan
seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya.”( Q. S. Al-Kahfi: 110)
Ayat tersebut memberi petunjuk bahwa Allah swt. telah memberi peluang kepada manusia untuk bersatu dengan Tuhan
secara rohaniyah atau bathiniyah, yang caranya antaralain dengan beramal shaleh, dan beribadat semata-mata karena Allah,
menghilangkan sifat-sifat dan akhlak buruk (Fana), meninggalkan dosa dan maksiat, dan kemudian menghias diri dengan
sifat-sifat Allah,
yang kemudian ini tercakup dalam konsep Fana dan Baqa, hal ini juga dapat dipahami dari “Semua yang ada di bumi itu
akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.” (Q. S. Al-Rahman: 26-27).
20
12. ITTIHAD dan HULUL
 Rumusan Masalah:
1. Pengertian Ittihad dan hulul
2.Biografi tokoh sufi
3.Persamaan dan perbedaan Ittihad dan hulul
4.Konsep Ittihad dan hulul dalam Perspektif islam
Jawaban + Rangkuman
1. Pengertian Ittihad dan hulul
Ittihad = "bergabung menjadi satu". Paham ini berarti seorang sufi dapat bersatu dengan Allah setelah terlebih dahulu
melebur dalam sandaran rohani dan jasmani (fana) untuk kemudian dalam keadaan baqa, bersatu dengan Allah.
Ittihād dalam tasawuf kata Ibrahim Madkur -> tingkat tertinggi yg dapat dicapai dalam perjalanan jiwa manusia.
Dalam tasawuf, ittihad adalah kondisi dimana seorang sufi merasa dirinya menyatu dengan Tuhan sehingga masing-
masing diantara keduanya bisa memanggil kata-kata aku.
Tokoh pembawa faham ittihad adalah Abu Yazid Al-Busthami.
KESIMPULAN LAIN:
oIttihad = kata ittahad-yattahid-ittihad (dari kata wahid) yang berarti bersatu atau kebersatuan.
oPaham ini dicetus oleh Abu Yazid al-Busthami (w. 260 H).
omenurutnya ittihad secara komprehensif maupun secara etimologis berarti integrasi, menyatu, atau persatuan.
oIttihad secara terminologis berarti persatuan si hamba dengan tuhan.
oIttihad merupakan pengalaman puncak spiritualseorang sufi, ketika ia dekat, bersahabat, cinta dan mengenal Tuhan
sedemikian rupa hingga dirinya merasa menyatu dengan Tuhan.
oHULUL secara etimologis berasal dari kata hall-yahull-hulul berarti berhenti atau diam. Paham ini dipeloporioleh
seorang sufi yaitu Manshur AlHallaj (w. 309 H). Dalam tasawuf, Abu Manshur al-Hallaj menyatakan bahwa hulul adalah
pengalaman spiritual seorang sufi sehingga ia dekat dengan Tuhan, lalu Tuhan memilih kemudian menempati dan
menjelma padanya.
oPersamaan Ajaran Hulul al-Hallaj dan ajaran Ittihad Abu Yazid sama-sama mengajarkan tentang persatuan
antara Tuhan dan Hamba. Dalam ittihad dan hulul seorang sufi mengeluarkan syatahat.
Adapun letak perbedaannya adalah pada ittihad roh manusia naik dan menyatu kedalam diri Tuhannya (khaliq),
sedangkan ajaran Hulul roh ketuhanan telah turun dan masuk ke dalam tubuh atau jasad sang hamba (makhluk).
ITTIHAD -> NAIK ke KHOLIQ.
HULUL -> ROH TUHAN turun ke HAMBA.
oKedua konsep ini memiliki pro dan kontra didalam memahaminya, ada yang mengatakan bahwasanya ittihad dan
hulul terkait dengan tauhid yang merupakan inti ajaran islam, tapi banyak ulama islam juga yang tidak menyetujuinya
karna ini dinilai seperti ajaran nasrani. Bahkan Qadi Ayyad ibn Musadalam kitab Ash-shifa bi ta'rif huquq al-Mustafa
menyatakan seluruh orang islam telah sepakat dalam meyakini kesesatan akidah hulul dan kekufuran yang
meyakini bahwa Allah menyatu dengan tubuh manusia.
21
13. WAHDATUL WUJUD dan INSAN KAMIL
 Rumusan Masalah:
1.Apayang dimaksud dengan wahdatul wujud?
2. Siapa tokoh yang membawa paham wahdahtul wujud?
3. Apayang dimaksud dengan insan kamil?
4. Apaciri-ciri dari insan kamil?
 Jawaban + Rangkuman
1.Apayang dimaksud dengan wahdatul wujud?
Pengertian wahdatul wujud yang digunakan para sufi, yaitu paham bahwa antara manusia dan Tuhan pada hakikatya
adalah satu kesatuan wujud.
 Paham ini selanjutnya membawa kepada timbulnyapaham bahwa ANTARA MAKHLUK (MANUSIA) DAN AL-
HAQQ (TUHAN) SEBENARNYA SATU KESATUAN DARI WUJUD TUHAN, DAN YANG SEBENARNYA
ADA ADALAH WUJUD TUHAN ITU, SEDANGKAN WUJUD MAKHLUK HANYA BAYANG ATAU FOTO
COPY DARI WUJUD TUHAN.
 Paham ini dibangun dari suatu dasar pemikiran bahwa Allah sbg diterangkan dalam al-hulul, ingin melihat diri-Nya
di luar diri-Nya, dan oleh karena itu dijadkan-Nya alam ini. Dg demikian alam ini merupakan cermin bagi Allah. Pada
saat Ia ingin melihat diri-Nya, Ia cukup dengan melihat alam ini. Pada benda-benda yang ada di alam ini Tuhan dapat
melihat diri-Nya, karena pada benda-benda alam ini terdapat sifat-sifat Tuhan, dan dari sinilah timbul paham kesatuan.
 Paham ini juga mengatakan bahwa yang ada di alam ini kelihatannya banyak tetapi sebenarnya satu. Hal ini tak
ubanhnya seperti orang yang melihat dirinya dalam beberapa cermin yang diletakan di sekelilingnya. Di dalam tiap
cermin ia lihat dirinyakelihatan banyak, tetapisebenarnyadirinya hanya satu. Tuhanlah yang sebenarnya mempunyai
wujud hakiki atau yang wajibul wujud. Sementara itu mahkluk sebagai yang diciptakan-Nyahanyamempunyaiwujud
yang bergantung kepada wujud yang berada didirinya, yaitu Tuhan.
Paham Wahdatul Wujud mengisyaratkan bahwa pada manusia ada unsur lahir dan batin, dan pada Tuhan pun ada
unsur lahir dan batin. Unsur lahir manusia adalah wujud fisiknyayang tampak, sedangkan unsur batinnya adalah roh atau
jiwanya yang tidak tampak yang hal ini merupakan pancaran, bayangan atau foto copy Tuhan.
2. Siapa tokoh yang membawa paham wahdahtul wujud?
Ibnu Arabi adalah tokoh pertama penyusun paham kesatuan wujud dalam tasawuf.
Aliran ini pada dasarnya berdasar pada tonggak-tonggak rasa (dzauq), seperti halnya terungkap dalam perkataannya,
“Mahasuci Dzat yang menciptakan segala sesuatu dan dia adalah segala sesuatu itu sendiri”.
3. Apayang dimaksud dengan insan kamil?
Insan Kamil ialah suatu tema yang berhubungan dengan pandangan mengenai sesuatu yang dianggap mutlak, Tuhan.
Yang Mutlak tersebut dianggap mempunyaisifat-sifat tertentu, yakni yang baik dan yang sempurna. Sifat sempurnainilah
yang patut yang ditiru manusia. Seseorang yang makin memiripkan diri kepada sifat sempurnadari Yang Mutlak tersebut,
makin sempurnalah dirinya.
4. Apaciri-ciri dari insan kamil?
Ciri-ciri insan kami yaitu:
1. berfungsi akalnya secara optimal, 2. berfungsi intuisinya, 3. mampu menciptakan budaya,
4. menghiasi diri dengan sifat-sifat ketuhanan, 5. berakhak mulia, 6. dan berjiwa seimbang.

More Related Content

What's hot

Pcc Pengantar Koperasi Syariah 2
Pcc Pengantar Koperasi Syariah 2Pcc Pengantar Koperasi Syariah 2
Pcc Pengantar Koperasi Syariah 2Pristiyanto SS
 
Sejarah perkembangan dakwah rasulullah saw
Sejarah perkembangan dakwah rasulullah sawSejarah perkembangan dakwah rasulullah saw
Sejarah perkembangan dakwah rasulullah sawGuntur_arifin
 
Tarikh tasyrik 1
Tarikh tasyrik 1Tarikh tasyrik 1
Tarikh tasyrik 1mas karebet
 
Power point Iman kepada Allah
Power point Iman kepada AllahPower point Iman kepada Allah
Power point Iman kepada Allahrahmah eL
 
Menuntut Ilmu Dalam Pandangan Islam
Menuntut Ilmu Dalam Pandangan IslamMenuntut Ilmu Dalam Pandangan Islam
Menuntut Ilmu Dalam Pandangan IslamTri Widodo W. UTOMO
 
Sumber sumber kaidah fiqh
Sumber sumber kaidah fiqhSumber sumber kaidah fiqh
Sumber sumber kaidah fiqhElla Aisah
 
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidinPower point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidindayat7
 
Kitab ta’limul muta’allim [1]
Kitab ta’limul muta’allim [1]Kitab ta’limul muta’allim [1]
Kitab ta’limul muta’allim [1]Darmanto M'01
 
Ukhuwah islamiyah
Ukhuwah islamiyahUkhuwah islamiyah
Ukhuwah islamiyahDzul Fahmi
 
Materi Fiqih "Sedekah, Hibah dan Hadiah"
Materi Fiqih "Sedekah, Hibah dan Hadiah"Materi Fiqih "Sedekah, Hibah dan Hadiah"
Materi Fiqih "Sedekah, Hibah dan Hadiah"Arza Mukhib
 
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)Marhamah Saleh
 
Pengertian, Fungsi, Tujuan dan Kedudukan Hukum Pidana Islam
Pengertian, Fungsi, Tujuan dan Kedudukan Hukum Pidana IslamPengertian, Fungsi, Tujuan dan Kedudukan Hukum Pidana Islam
Pengertian, Fungsi, Tujuan dan Kedudukan Hukum Pidana Islamswirawan
 
Power point hadist tarbawi bhsa indonesia
Power point hadist tarbawi bhsa indonesiaPower point hadist tarbawi bhsa indonesia
Power point hadist tarbawi bhsa indonesiaBowo Aquhh
 

What's hot (20)

Pcc Pengantar Koperasi Syariah 2
Pcc Pengantar Koperasi Syariah 2Pcc Pengantar Koperasi Syariah 2
Pcc Pengantar Koperasi Syariah 2
 
Sejarah perkembangan dakwah rasulullah saw
Sejarah perkembangan dakwah rasulullah sawSejarah perkembangan dakwah rasulullah saw
Sejarah perkembangan dakwah rasulullah saw
 
MUHASABAH
MUHASABAH MUHASABAH
MUHASABAH
 
Tarikh tasyrik 1
Tarikh tasyrik 1Tarikh tasyrik 1
Tarikh tasyrik 1
 
Power point Iman kepada Allah
Power point Iman kepada AllahPower point Iman kepada Allah
Power point Iman kepada Allah
 
Infaq Dan Shadaqah
Infaq Dan ShadaqahInfaq Dan Shadaqah
Infaq Dan Shadaqah
 
Fiqh - Muamalah
Fiqh - MuamalahFiqh - Muamalah
Fiqh - Muamalah
 
Menuntut Ilmu Dalam Pandangan Islam
Menuntut Ilmu Dalam Pandangan IslamMenuntut Ilmu Dalam Pandangan Islam
Menuntut Ilmu Dalam Pandangan Islam
 
Ppt jual beli
Ppt jual beliPpt jual beli
Ppt jual beli
 
Sumber sumber kaidah fiqh
Sumber sumber kaidah fiqhSumber sumber kaidah fiqh
Sumber sumber kaidah fiqh
 
Makalah ijtihad
Makalah ijtihadMakalah ijtihad
Makalah ijtihad
 
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidinPower point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
 
Kitab ta’limul muta’allim [1]
Kitab ta’limul muta’allim [1]Kitab ta’limul muta’allim [1]
Kitab ta’limul muta’allim [1]
 
Ukhuwah islamiyah
Ukhuwah islamiyahUkhuwah islamiyah
Ukhuwah islamiyah
 
Qawaid fiqh pt 1
Qawaid fiqh  pt 1Qawaid fiqh  pt 1
Qawaid fiqh pt 1
 
Materi Fiqih "Sedekah, Hibah dan Hadiah"
Materi Fiqih "Sedekah, Hibah dan Hadiah"Materi Fiqih "Sedekah, Hibah dan Hadiah"
Materi Fiqih "Sedekah, Hibah dan Hadiah"
 
Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...
Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...
Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...
 
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
 
Pengertian, Fungsi, Tujuan dan Kedudukan Hukum Pidana Islam
Pengertian, Fungsi, Tujuan dan Kedudukan Hukum Pidana IslamPengertian, Fungsi, Tujuan dan Kedudukan Hukum Pidana Islam
Pengertian, Fungsi, Tujuan dan Kedudukan Hukum Pidana Islam
 
Power point hadist tarbawi bhsa indonesia
Power point hadist tarbawi bhsa indonesiaPower point hadist tarbawi bhsa indonesia
Power point hadist tarbawi bhsa indonesia
 

Similar to AKHLAQ TASAWUF

aliran aliran dalam tasawuf
aliran aliran dalam tasawufaliran aliran dalam tasawuf
aliran aliran dalam tasawufAhmad Minwar
 
Tugas makalah-etika-dan-moral-tia-fitriani-15308026
Tugas makalah-etika-dan-moral-tia-fitriani-15308026Tugas makalah-etika-dan-moral-tia-fitriani-15308026
Tugas makalah-etika-dan-moral-tia-fitriani-15308026Rewa D
 
Kel. 1 etika profesi
Kel. 1 etika profesiKel. 1 etika profesi
Kel. 1 etika profesiFarRhah Ay
 
Makalah Akhlakul Karimah
Makalah Akhlakul KarimahMakalah Akhlakul Karimah
Makalah Akhlakul KarimahYusuf Prasetyo
 
Akhlak tasawuf pembaruan
Akhlak tasawuf pembaruanAkhlak tasawuf pembaruan
Akhlak tasawuf pembaruanMAbdulNasir
 
Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docxMakalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docxZukét Printing
 
PERSENTASE KELOMPOK A (MORAL).pptx
PERSENTASE KELOMPOK A (MORAL).pptxPERSENTASE KELOMPOK A (MORAL).pptx
PERSENTASE KELOMPOK A (MORAL).pptxliaacha
 
Makalah pai-akhlak
Makalah pai-akhlakMakalah pai-akhlak
Makalah pai-akhlakSaepul Thea
 
Makalah etika profesi depandi enda
Makalah etika profesi   depandi endaMakalah etika profesi   depandi enda
Makalah etika profesi depandi endaDevandy Enda
 
Makalah Akhlak Tasawuf _ Ust.Syarif _ Kel.1.docx
Makalah Akhlak Tasawuf _ Ust.Syarif _ Kel.1.docxMakalah Akhlak Tasawuf _ Ust.Syarif _ Kel.1.docx
Makalah Akhlak Tasawuf _ Ust.Syarif _ Kel.1.docxKarmila38
 
makalah akhlak tasawuf
makalah akhlak tasawufmakalah akhlak tasawuf
makalah akhlak tasawufNIsa' Chanysaa
 
AHKLAKQUL KARIMAH.docx
AHKLAKQUL KARIMAH.docxAHKLAKQUL KARIMAH.docx
AHKLAKQUL KARIMAH.docxarsyadi syadi
 
Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.pdf
 Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.pdf Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.pdf
Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.pdfZukét Printing
 
Makalah akhlak, moral dan etika
Makalah akhlak, moral dan etikaMakalah akhlak, moral dan etika
Makalah akhlak, moral dan etikaardinata1
 
Makalah akhlak, moral dan etika
Makalah akhlak, moral dan etikaMakalah akhlak, moral dan etika
Makalah akhlak, moral dan etikaardinata1
 

Similar to AKHLAQ TASAWUF (20)

aliran aliran dalam tasawuf
aliran aliran dalam tasawufaliran aliran dalam tasawuf
aliran aliran dalam tasawuf
 
Tugas makalah-etika-dan-moral-tia-fitriani-15308026
Tugas makalah-etika-dan-moral-tia-fitriani-15308026Tugas makalah-etika-dan-moral-tia-fitriani-15308026
Tugas makalah-etika-dan-moral-tia-fitriani-15308026
 
Kel. 1 etika profesi
Kel. 1 etika profesiKel. 1 etika profesi
Kel. 1 etika profesi
 
Makalah etika
Makalah etikaMakalah etika
Makalah etika
 
Akhlak Dalam Islam
Akhlak Dalam IslamAkhlak Dalam Islam
Akhlak Dalam Islam
 
Makalah Akhlakul Karimah
Makalah Akhlakul KarimahMakalah Akhlakul Karimah
Makalah Akhlakul Karimah
 
Akhlak tasawuf pembaruan
Akhlak tasawuf pembaruanAkhlak tasawuf pembaruan
Akhlak tasawuf pembaruan
 
Etika profesi
Etika profesiEtika profesi
Etika profesi
 
Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docxMakalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
 
PERSENTASE KELOMPOK A (MORAL).pptx
PERSENTASE KELOMPOK A (MORAL).pptxPERSENTASE KELOMPOK A (MORAL).pptx
PERSENTASE KELOMPOK A (MORAL).pptx
 
UTS PANCASILA .docx
UTS PANCASILA  .docxUTS PANCASILA  .docx
UTS PANCASILA .docx
 
AKHLAK
AKHLAKAKHLAK
AKHLAK
 
Makalah pai-akhlak
Makalah pai-akhlakMakalah pai-akhlak
Makalah pai-akhlak
 
Makalah etika profesi depandi enda
Makalah etika profesi   depandi endaMakalah etika profesi   depandi enda
Makalah etika profesi depandi enda
 
Makalah Akhlak Tasawuf _ Ust.Syarif _ Kel.1.docx
Makalah Akhlak Tasawuf _ Ust.Syarif _ Kel.1.docxMakalah Akhlak Tasawuf _ Ust.Syarif _ Kel.1.docx
Makalah Akhlak Tasawuf _ Ust.Syarif _ Kel.1.docx
 
makalah akhlak tasawuf
makalah akhlak tasawufmakalah akhlak tasawuf
makalah akhlak tasawuf
 
AHKLAKQUL KARIMAH.docx
AHKLAKQUL KARIMAH.docxAHKLAKQUL KARIMAH.docx
AHKLAKQUL KARIMAH.docx
 
Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.pdf
 Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.pdf Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.pdf
Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.pdf
 
Makalah akhlak, moral dan etika
Makalah akhlak, moral dan etikaMakalah akhlak, moral dan etika
Makalah akhlak, moral dan etika
 
Makalah akhlak, moral dan etika
Makalah akhlak, moral dan etikaMakalah akhlak, moral dan etika
Makalah akhlak, moral dan etika
 

More from Qonita Aliyatunnuha

Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019
Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019
Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019Qonita Aliyatunnuha
 
Kumpulan Hadits Tarbawy - smst V
Kumpulan Hadits Tarbawy - smst VKumpulan Hadits Tarbawy - smst V
Kumpulan Hadits Tarbawy - smst VQonita Aliyatunnuha
 
Qur'an Hadits: Menghargai Waktu dan Menuntut Ilmu
Qur'an Hadits: Menghargai Waktu dan Menuntut IlmuQur'an Hadits: Menghargai Waktu dan Menuntut Ilmu
Qur'an Hadits: Menghargai Waktu dan Menuntut IlmuQonita Aliyatunnuha
 
Perkembangan Komunikasi Pada Manusia - Sosiologi Pendidikan smst VI
Perkembangan Komunikasi Pada Manusia - Sosiologi Pendidikan smst VIPerkembangan Komunikasi Pada Manusia - Sosiologi Pendidikan smst VI
Perkembangan Komunikasi Pada Manusia - Sosiologi Pendidikan smst VIQonita Aliyatunnuha
 
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VI
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VIObjek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VI
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VIQonita Aliyatunnuha
 
Resume Pengembangan Kurikulum - Smst V (Jawaban Kisi-Kisi)
Resume Pengembangan Kurikulum - Smst V (Jawaban Kisi-Kisi) Resume Pengembangan Kurikulum - Smst V (Jawaban Kisi-Kisi)
Resume Pengembangan Kurikulum - Smst V (Jawaban Kisi-Kisi) Qonita Aliyatunnuha
 
Prospek Usaha: -VIDEO WEDD INVITATION-
Prospek Usaha: -VIDEO WEDD INVITATION-Prospek Usaha: -VIDEO WEDD INVITATION-
Prospek Usaha: -VIDEO WEDD INVITATION-Qonita Aliyatunnuha
 

More from Qonita Aliyatunnuha (11)

Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019
Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019
Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019
 
Prinsip Metodologi PAI
Prinsip Metodologi PAIPrinsip Metodologi PAI
Prinsip Metodologi PAI
 
Kumpulan Hadits Tarbawy - smst V
Kumpulan Hadits Tarbawy - smst VKumpulan Hadits Tarbawy - smst V
Kumpulan Hadits Tarbawy - smst V
 
Qur'an Hadits: Menghargai Waktu dan Menuntut Ilmu
Qur'an Hadits: Menghargai Waktu dan Menuntut IlmuQur'an Hadits: Menghargai Waktu dan Menuntut Ilmu
Qur'an Hadits: Menghargai Waktu dan Menuntut Ilmu
 
Perkembangan Komunikasi Pada Manusia - Sosiologi Pendidikan smst VI
Perkembangan Komunikasi Pada Manusia - Sosiologi Pendidikan smst VIPerkembangan Komunikasi Pada Manusia - Sosiologi Pendidikan smst VI
Perkembangan Komunikasi Pada Manusia - Sosiologi Pendidikan smst VI
 
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VI
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VIObjek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VI
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VI
 
Sukses Yes, Narkoba No!
Sukses Yes, Narkoba No!Sukses Yes, Narkoba No!
Sukses Yes, Narkoba No!
 
Resume Pengembangan Kurikulum - Smst V (Jawaban Kisi-Kisi)
Resume Pengembangan Kurikulum - Smst V (Jawaban Kisi-Kisi) Resume Pengembangan Kurikulum - Smst V (Jawaban Kisi-Kisi)
Resume Pengembangan Kurikulum - Smst V (Jawaban Kisi-Kisi)
 
Sejarah Singkat 4 Imam Madzhab
Sejarah Singkat 4 Imam MadzhabSejarah Singkat 4 Imam Madzhab
Sejarah Singkat 4 Imam Madzhab
 
Silogisme - ILMU MANTIQ
Silogisme - ILMU MANTIQSilogisme - ILMU MANTIQ
Silogisme - ILMU MANTIQ
 
Prospek Usaha: -VIDEO WEDD INVITATION-
Prospek Usaha: -VIDEO WEDD INVITATION-Prospek Usaha: -VIDEO WEDD INVITATION-
Prospek Usaha: -VIDEO WEDD INVITATION-
 

Recently uploaded

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

AKHLAQ TASAWUF

  • 1. RANGKUMAN AKHLAQ TASAWUF I SEMESTER (IV) 2018 Oleh: Qonita Aliyatunnuha
  • 2. 2 1. AKHLAQ  Rumusan Masalah: 1. Apapengertian dari definisi Akhlak ? 2. Apasaja pokok persoalan Akhlak? 3. Apahubungan Akhlak dengan ilmu-ilmu lain ? 4. Apamanfaat mempelajari Ilmu Akhlak ?  Jawaban + Rangkuman: 1. Apa pengertian dari definisi Akhlak? Dari beberapa pengertian, dapatlah dimengerti bahwa AKHLAQ adalah tabiat atau sifat seseorang, yaknikeadaan jiwa yang telah terlatih, sehingga dalam jiwa tersebut benar-benar telah melekat sifat-sifat yang melahirkan perbuatan- perbuatan dengan mudah dan spontan tanpa dipikirkan dan diangan-angan lagi. 2. Apa saja pokok persoalan Akhlak? Dampak negatif yang paling berbahaya terhadap kehidupan manusia atas kemajuan yang dialaminya, ditandai dengan adanya kecenderungan menganggap bahwa satu-satunya yang dapat membahagiakan hidupnya adalah nilai material. Sehingga manusia terlampau mengejar materi, tanpa menghiraukan nilai-nilai spiritual yang sebenarnya berfungsi untuk memelihara dan mengendalikan akhlak manusia.. Manusia pasti kehilangan kendalidan salah arah bila nilai-nilai spiritualditingalkan, sehingga mudah terjerumus keberbagai penyelewengan dan kerusakan akhlak. Misalnya melakuan perampasan hak-hak orang lain, penyelewengan seksual dan pembunuhan. Nilai-nilai spiritualyang dimaksudkan dalam islam adalah ajaran agama yangberwujud perintah, larangan dan anjuran; yang kesemuanya berfungsi untuk membina kepribadian manusia dalam kaitanya sebagai hamba Allah serta anggota masyarakat. Mengejar nilai-nilai materi saja tidak bisa di jadikan sarana untuk mencapai kebahagiaan yang haqiqi. Bahkan hanya menimbulkan bencana yang hebat, karena orientasi hidup manusia semakin tidak memperdulikan kepentingan orang lain. Persaingan hidup yang tidak sehat, menimbulkan sikap tamak (rakus), yang sebenarnya merupakan salah satu wujud ketegangan jiwa (stres), 3. Apa hubungan Akhlak dengan ilmu-ilmu lain? Hubungan Akhlak dg ilmu2 lain: PISIH (Psikologi, Iman, Sosiologi, Ilmu Hukum) 1. Hubungan antara Akhlak dengan Psikologi. 2. Hubungan Akhlak dengan Iman. 3. Hubungan Akhlak dengan Sosiologi. 4. Hubungan Akhlak dengan Ilmu Hukum. Berikut uraian rangkumannya: a. Hubungan antara Akhlak dengan Psikologi
  • 3. 3 Objek penyelidikan psikologi adalah kekuatan perasaan, paham, mengenal, ingatan, kehendak, kebebasan, khayal, rasa kasih, kelezatan dan rasa sakit. Adapun akhlak memerlukan apa yang di persoalkan oleh ilmu jiwa tersebut. Dapat dikatakan bahwa ilmu jiwa (psikologi) adalah sebagai pendahuluan dalam ilmu akhlak. Objek persoalan yang jelas bahwa ilmu psikologi menguraikan tentang jiwa perseorangan, masyarakat dan lain sebagainya yang berhubungan dengan gejala-gejala jiwa, tetapi akhlak akan mempersoalkan apakah jiwa mereka tersebut termasuk jiwa yang baik atau buruk. Dengan demikian menjadi jelas bahwa akhlak mempuyai hubungan dengan ilmu jiwa. b. Hubungan Akhlak dengan Sosiologi Dalam ilmu akhlak mempelajari dan mengupas masalah perilaku, perbutan manusia yang timbul dri kehendak. Ilmu sosislogi mempersoalkan tentang kehidupan masyarakat. Dengan demikian akan dapat membantu dalam memberi pengertian dari perbuatan manusia dan cara menentukan hukum baik, buruk, dan benar atau salah dari perilaku seseoraang yang diperdalam oleh akhlak. Dengan demikian ilmu akhlak erat hubungnya dengan ilmu sosiologi (kemasyarkatan). Dengan demikian akan dapat membantu dalam memberi pengertian dari perbuatan manusia dan cara menentukan hukum baik, buruk, dan benar atau salah dari perilaku seseoraang yang diperdalam oleh akhlak. Dengan demikian ilmu akhlak erat hubungnya dengan ilmu sosiologi (kemasyarkatan). c. Hubungan Akhlah dengan Ilmu Hukum Pokok pembicaraan kedua ilmu (akhlak dan ilmu hukum) adalah perbuatan manusia. Tujuanya mengatur perbuatan manusia untuk kebehagiaannya. Akhlak memerintahkan berbuat apa yang berguna dan melarang berbuat segala apa yang mudarat. Sedang ilmu hukum tidak, karena banyak perbuatan yang baik dan berguna tidak diperintahkan oleh ilmu hukum. Seperti berbuat baik kepada fakir miskin dan perlakuan baik natara suami dan istri. d. Hubungan Akhlak dengan Iman Menurut pandangan islam, bahwa akhlak yang baik haruslah berpijak pada keimanan. Oleh karena itu sebagaimana disebutkan di atas bahwa iman tidaklah cukup sekedar disimpan dalam hati, melainkan harus dilahirkan dlam perbuatan yang nyata berupa amal shaleh dan atau tingkah laku yang baik. 4. Manfaat mempelajari Ilmu Akhlak Dr.Hamzah Ya’cub menyatakan bahwa hasil atau hikmah dan faedah dari akhlak, adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan derajat manusia. 2. Menuntun kepada kebaikan. 3. Manifestasi kesempurnaan iman. 4. Keutamaan di hari kiamat. 5. Kebutuhan pokok dalam keluarga. 6. Membina kerukunan antar tetangga. 7. Untuk mensukseskan pembangunan bangsa dan negara. 8. Dunia betul-betul membutuhkan akhlakul karimah
  • 4. 4 2. GARIS PERKEMBANGAN PEMIKIRAN AKHLAK  Rumusan Masalah: 1. Jelaskan mengenai akhlak pada masa Yunani? 2. Jelaskan mengenai akhlak pada masa abad pertengahan? 3. Jelaskan mengenai akhlak pada masa bangsa Arab? 4. Jelaskan mengenai akhlak pada masa abad modern?  Jawaban + Rangkuman: 1. Jelaskan mengenai akhlak pada masa Yunani? Sejarah Perkembangan Akhlak Pada Zaman Yunani Socrates dipandang sebagai perintis Ilmu Akhlak. Dia berpendapat akhlak dan bentuk perhubungan itu, tidak menjadi benar kecuali bila didasarkan ilmu pengetahuan. Lalu datang Plato (427-347 SM). Ia seorang ahli Filsafat Athena, yang merupakan murid dari Socrates. Buah pemikirannya dalam Etika berdasarkan ‘teori contoh’. Dia berpendapat alam lain adalah alam rohani. Kemudian disusul Aristoteles (394-322 SM), diaadalah muridnyaplato. Pengikutnyadisebut Peripatetis karena ia memberi pelajaran sambil berjalan atau di tempat berjalan yang teduh. 2. Jelaskan mengenai akhlak pada masa abad pertengahan? Sejarah Akhlak pada Bangsa Romawi (Abad pertengahan) Pada abad pertengahan, Etika bisa dikatakan ‘dianiaya’ oleh Gereja. Pada saat itu, Gereja memerangi Filsafat Yunani dan Romawi, dan menentang penyiaran ilmu dan kebudayaan kuno. Gereja berkeyakinan bahwa kenyataan hakikat telah diterima dari wahyu. Dan apa yang terkandung dan diajarkan oleh wahyu adalah benar. Jadi manusia tidak perlu lagi bersusah-susah menyelidiki tentang kebenaran hakikat, karena semuanya telah diatur oleh Tuhan. 3. Jelaskan mengenai akhlak pada masa bangsa Arab? Sejarah Akhlak Pada Bangsa Arab Sebelum Islam Bangsa Arab pada zaman jahiliah tidak mempunyai ahli-ahli Filsafat yang mengajak kepada aliran atau faham tertentu. Hal itu terjadi karena penyelidikan ilmu tidak terjadi kecuali di Negara yang sudah maju. Waktu itu bangsa Arab hanya memiliki ahli-ahli hikmat dan sebagian ahli syair. Yang memerintahkan kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran, mendorong menuju keutamaan, dan menjauhkan diri dari kerendahan yang terkenal pada zaman mereka. 4. Jelaskan mengenai akhlak pada masa abad modern? Pada Abad pertengahan ke 15 mulailah ahli ahli pengetahuan menghidupsuburkan filsafat yunani kuno. Italia juga kemudian berkeembang di seluruh eropa. Akan mulai di fungsikan, segala sesuatu dikecam dan diselidiki, sehingga tegaklah kemerdekaan berfikir. Dan mulai melihat segala sesuatu dengan pandangan baru, dan mempertimbangkannya dengan ukuran baru.
  • 5. 5 3. BAIK dan BURUK  Rumusan Masalah: 1.Apapengertian baik dan buruk? 2.Bagaimana ukuran baik dan buruk suatu akhlak? 3.Apasaja aliran tentang baik dan buruk itu?  Tujuan: 1.Agar mengetahui pengertian baik dan buruk suatu akhlak 2.Mengetahui kadar dan ukuran baik buruknya akhlak 3.Mengetahui aliran-aliran yang baik dan buruk  Jawaban + Rangkuman 1. Apa pengertian Baik dan Buruk? 1. Benardan Salah Pengertian BENAR, menurut Etika (Ilmu Akhlak) ialah hal-hal yang sesuai atau cocok dengan peraturan- peraturan. Sebaiknya pengertian salah menurut Etika, ialah hal-hal yang tidak sesuai dengan peraturan- peraturan yang berlaku. Dilihat dari segi subyeknya, secara subyektif “ benar “ di dunia ini ada bermacam- macam. Secara objektif “benar” adalah satu, tak ada dua benar yang bertentangan. Apabila ada dua hal yang bertentangan, mungkin salah satunya saja yang benar atau keduanya salah, yang benar yang belum disebut. Oleh karena itu, benaryang obyektif benar yang didasarkan atas peraturan yang dibuat oleh Allah. Peraturan- peraturan yang dibuat oleh manusia, akan dijamin kebenarannya apabila peraturan-peraturan itu tidak bertentangan dengan peraturan yang dibuat oleh Allah. Peraturan yang dibuat oleh Allah adalah peraturan yang bersifat universal dan fleksibel, sehingga memberi kemudahan bagi manusia- manusia untuk menerapkan dimasing- masing tempat dan masing- masing waktu atau situasi dan kondisi yang berlainan. 2.Baik dan Buruk Pengertian “baik” menurut Ethic adalah sesuatu yang berharga untuk suatu tujuan. Sebaiknya yang tidak berharga,tidak berguna untuk tujuan, apabila yang merugikan, atau yang menyebabkan tidak tercapainya tujuan adalah “buruk”. Seperti halnya pengertian benar dan salah, maka pengertian baik dan buruk juga ada yang subjektif dan relatif, baik bagi seseorang belum tentu baik bagi orang lain. KESIMPULAN: Jadi menurut akhlak Islam, perbuatan itu di samping baik juga harus benar, yang benar juga harus baik. Sebab dalam Ethik yang benar belum tentu baik dan yang baik belum tentu benar. Seperti memberi tahu dan menasehati adalah benar;tapi kalau memberitahu dan menasehati itu dengannmengejek atau sambil menghina adalah tidak baik. Belum tentu yang benar itu kalau dijelaskan menjadi baik, sepertikalau seorang suami berkata dengann jujur kepada istrinyabahwa tadi pagi di jalann ia bertemu dengann bekas pacarnya yang dulu dan ia menanyaka apa kabar. Walaupun hal itu benar dan yang sebenarnya, tak perlu diberitahukan kepada istri, sebab dengan diberitahukan kepada
  • 6. 6 istri itu, istri kita jadi tersinggung hatinya dan tentu akan mempunyai rasa dongkol atau timbul cemburu, bahkan mungkin akan menimbulkan percekcokan. 2.Bagaimana ukuran baik dan buruk suatu akhlak? Mempersoalkan baik dan buruk padaperbuatan manusiamaka ukuran dan karakternya selaludinamis, sulit dipecahkan. Namun demikian karakter baik dan buruk perbuatan-perbuatan manusia dapat akhir menurut fitrah manusia (+) Pengaruh adat kebiasaan. Manusia dapat terpengaruh oleh adat istiadat golongan dan bangsanya, karena itu hidup di dalam lingkungan dengan melihat dan mengetahui. Akan tetapi …. Ada beberapa alasan mengapa adat istiadat harusnya disingkirkan. 1. Pendapat umum, karena memuji pengikut, pengikut adat istiadat dan mengejek orang-orang yang menyalahinya 2.Apa yang diriwayatkan secara turun temurun dari hikayat-hikayat dan khurafat-khurafat yang menganggap bahwa syetan dan jin akan membalas dendam kepada orang-orang yang menyalahi perintah-perintah adat istiadat dan malaikat akan memberi pahala bagi orang yang mengikutinya. 3.Beberapa upacara, keramaian, pertemuan dan sebagainya yang menganugerahkan persaan dan yang mendorong bagi para hadirin untuk mengikuti maksud dan tujuan upacara itu, mengikuti adat istiadat kematian pengantin, ziarah kubur. Dalam penyelidikan adat istiadat tidak dipergunakan sebagai ukuran dan pertimbangan, karena sebagai dari perintah-perintahnya tidak masuk akal dan setengah merugikannya. 3.Apa saja aliran tentang baik dan buruk itu? Aliran-aliran baik buruk dalam akhlak tasawuf : 1.Aliran Hedonisme:perbuatan yangbaik adalah perbuatan yang banyak mendatangkan kelezatan, kenikmatan, dan kepuasan nafsu biologis. Aliran hedoisme dibagi 2 : a. Egositic Hedoisme: yang individualistik lebih banyak mewarnai masyarakat barat yang bercorak liberal dan kapitalis b.UniversalisticHedoisme:yangsosialistikbanyak mewarnaimasyarakat eropa yang komunis, menyatakan bahwa aliran ini mengharuskan agar manusia dalam hidupnya mencari kebahagiaan yang sebesar-besarnya untuk sesame manusia danbahkan pada sekalian makhluk yang berperasaan. 2.Aliran Utilitarianisme: yang baik adalah yang berguna .Jika ini berlaku bagi perorangan, disebut individual,dan jika berlaku bagi masyarakat dan Negara disebut sosial. 3.Aliran Intuitionisme: bahwa setiap manusia mempunyai kekuatan naluri batiniah yang dapat membedakan sesuatu itu baik atau buruk dengan hanyaselintas pandang. Kekuatan Naluri atau batin ini terkadang berbeda refleksinya karena pengaruh masa dan lingkungan, akan tetapi dasarnya tetep sama dan berakar pada tubuh manusia. Maka dari itu sering disebut juga Humanisme. Menurut paham ini perbuatan yang baik adalah perbuatan yang sesuai dengan penilaian yang diberikan
  • 7. 7 oleh hati nurani / kekuatan batin yang ada dalam durinya, dan sebaliknya perbuatan buruk adalah perbuatan yang menurut hati nurani atau kekuatan batin dipandang buruk. 4.Aliran Tradisionalisme: didasarkan atas tradisi dan adat istiadat. 5.Aliran Naturalisme: yang sesuai dengan fitrah / naluri manusia itu sendiri. 6.Aliran Theologis: didasarkan atas ajaran Tuhan, apakah perbuatan itu diperintahkan / dilarang oleh-Nya. Dengan perkataan theologis saja nampakanya masih samara karena didunia ini terdapat bermacam-macam agama yang mempunyai kitab suci sendiri-sendiri yang antara satu dengan yang lain tidak sama. Sebagai jalan keluar dari kesamaran itu ialah dengan mengkaitkan etika, theologis ini dengan jelas kepada agama, missal etika theologies menurut Kristen, ertika theologis menurut Yahudi dan Theologis menurut Islam.
  • 8. 8 4. ASPEK2 yg MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN AKHLAK  Rumusan Masalah: 1. Apasaja aspek-aspek yang mempengaruhi bentuk akhlak ? 2. Bagaimana peran insting dalam mempengaruhi bentuk akhlak ? 3. Bagaimana peran dasar bawaan dan lingkungan dalam mempengaruhi bentuk akhlak ? 4. Bagaimana peran kebiasaan dan kehendak dalam mempengaruhi bentuk akhlak ? 5. Mengapa pendidikan dapat mempengaruhi pembentukan akhlak dan seberapa besarkah pengaruh tersebut ?  Tujuan: 1.Untuk mengetahui aspek-aspek yang mempengaruhi bentuk akhlak. 2.Untuk mengetahui seberapa besar peran insting dalam mempengaruhi pembentukan akhlak. 3.Untuk mengetahui seberapa besar peran dasar bawaan dan lingkungan dalam mempengaruhi pembentukan akhlak. 4.Untuk memahami peran kebiasaan dan kehendak dalam mempengaruhi pembentukan akhlak. 5.Untuk memahami pembentukan akhlak seseorang yang dipengaruhi oleh pendidikan.  Jawaban + Rangkuman 1. Apa saja aspek-aspek yang mempengaruhi bentuk akhlak ? a). Insting:Naluri makan, berjodoh, keibubapakan, berjuang, ber-Tuhan, Selain kelima insting tersebut, masih banyak lagi insting yang sering dikemukakan oleh para ahli psikologi, misalnya insting ingin tahu dan memberitahu, insting suka bergaul, insting suka meniru, insting takut, dan lain- lain. b). Pola dasar bawaan: 1. Turunan(pembawaan) sifat-sifat manusia, 2. Sifat-sifat bangsa. c). Lingkungan d). Kebiasaan e). Kehendak, dan f). Pendidikan 2.Bagaimana peran insting dalam mempengaruhi bentuk akhlak? Pada dasarnya sebagian orang menjelaskan bahwa insting (naluri) berfungsi sebagai motivator pengerak yang mendorong lahirnya tingkah laku. 3. Bagaimana peran dasar bawaan dan lingkungan dalam mempengaruhi bentuk akhlak? Secara umum setiap individu kepribadian mencerminkan cirri khas yang berbeda. a. Lingkungan alam: Kalau lingkungan tidak cocok kepada tubuh, maka tubuh tersebut akan mati.
  • 9. 9 Demikian juga akal, yaknisaling mempengaruhi antara akal dengan lingkungan, dan antara apayang melingkunginya. Akal tidak tetap atau meningkat ke atas kecuali dengan mempergunakan pikirannya dalam keadaan di kanan – kirinya dan mengambil paedah dari lingkungan yang berada disekitarnya. b. Lingkungan pergaulan Manusia pada umumya lebih banyak terpengaruh pada “lingkungan alam”. Walaupun manusia terpengaruh oleh lingkungan alam atau lingkungan pergaulan namun dengan akal ia dapat membatasi dan menentukan lingkungan yang cocok untuknya. 4. Bagaimana peran kebiasaan dan kehendak dalam mempengaruhi bentuk akhlak ?  ADAT / KEBIASAAN: setiap tindakan dan perbuatan seseorang yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama sehingga menjadi kebiasaan. Perbuatan yang telah menjadi adat kebiasaan, tidak cukup hanya di ulang-ulang saja, tetapi harus disertai kesukaan dan kecendrungan hati terhadapnya.  Segala perbuatan, baik atau buruk, akan menjadi adat kebiasaan karna dua faktor: “ kesukaan hati kepada sesuatu pekerjaan dan menerima kesukaan itu dengan melahirkan sesuatu perbuatan, dan dengan di ulang- ulang secukupnya”.  Fungsi kebiasaan adalah: a. Memudahkan perbuatan b. Menghemat waktu dan perhatian  KEHENDAK : Suatu perbuatan yang lahir berdasarkan atas kehendak dan bukan kehendak. Contoh berdasarkan kehendak adalah menulis, membaca, mengarang atau berpidato dan lain sebagainya. Adapun contoh yang berdasarkan badalah detik hati, bernafas dan gerak mata.  Keinginan yang kuat disebut “roghbah”, lalu datang azam atau niat berbuat. Azam ini ialah yang disebut dengan kehendak kemudian diikuti dengan perbuatan. Adat / kebiasaan adalah setiap tindakan dan perbuatan seseorang yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama sehingga menjadi kebiasaan. Sedangkan kehendak adalah suatu perbuatan yang lahirberdasarkan atas kehendak dan bukan kehendak. 5. Mengapa pendidikan dapat mempengaruhi pembentukan akhlak dan seberapa besarkah pengaruh tersebut ?  Pendidikan ialah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan.  Pendidikan diperoleh melalui 3 intitusi yaitu: Keluarga, Masjid, Sekolah.  Dunia pendidikan sangat besar pengaruhnya terhadap perubahan perilaku atau akhlak seseorang. Berbagai ilmu pendidikan dari mulai perhitungan sampai pelajaran akhlak, diperkenalkan dalam pendidikan, bahkan lingkungan sekolah juga merupakan tempat bertemunya semua watak atau perilaku dari masing-masing anak yang berlainan. Sehingga kondisi tersebut dapat mempengaruhi kepribadian seorang anak.
  • 10. 10 5. KEBEBASAN, TANGGUNG JAWAB dan HATI NURANI  Rumusan Masalah: 1.Apa yang dimaksud kebebasan, tanggung jawab, dan hati nurani? 2.Bagaimana hubungan kebebasan, tanggung jawab, dan hati nurani dalam akhlak?  Tujuan: 1. Agar mahasiswa mampu memahami kebebasan, tanggung jawab, dan hati nurani. 2. Agar mahasiswa mampu menjelaskan hubungan antara kebebasan, tanggung jawab, dan hati nurani.  Jawaban + Rangkuman 1.Apa yang dimaksud KEBEBASAN, TANGGUNG JAWAB, dan HATI NURANI?  Kebebasan adalah segala macam perbuatan manusia, yaitu kegiatan yang di sadari, disengaja dan dilakukun demi suatu tujuan yang selanjutnya di sebut tindakan. Kebebasan dibagi menjadi LIMA, yaitu: 1. Kebebasan fisik, 2. Yuridish, 3. Rohani, 4. Moral, 5. Ekstensial  Tanggung jawab adalah sesuatu yang harus kita lakukan agar menerima sesuatu yang dinamakan hak. Tanggung jawab merupakan perbuatan yang sangat penting dilakukan kedalam sehari-hari. Karena tanpa tanggung jawab semuanya menjadi kacau. Tanggung jawab terdiri atas: 1. Tanggung jawab kepada diri sendiri 2. Tanggung jawab kepada keluarga 3. Tanggung jawab kepada masyarakat 4. Tanggung jawab kepada bangsa/ negara 5. Tanggung jawab kepada Tuhan  Hati nurani berasal dari bahasa Inggris yang berarti conscience. Hati nurani merupakan penerapan kesadaran moral yang berkembang dalam hati manusia secara konkert. Tingkatan suara hati: 1. Perasaan melakukan kewajiban karena takut pada manusia 2. Perasaan karena takut pada undang-undang 3. Rasa yang dipandang benar oleh diri sendiri dan berbeda pendappat dengan orang lain 2.Bagaimana HUBUNGAN kebebasan, tanggung jawab, dan hati nurani dalam akhlak? Hubungan antara kebebasan tanggung jawab dan nurani dengan akhlak sangatlah jelas dan terikat. Kebebasan muncul karena adanya keinginan hati nurani. Perbuatan sekecil apapun akan memiliki konsekuensi yang kemudian menghancurkan pelaku pertanggung jawab, entah merugikan atau menguntungkan tidak akan ada tanggung jawab tanpa adanya kebebasan yang bersumber dari hati nurani.
  • 11. 11 6. HAK, KEWAJIBAN dan KEUTAMAAN  Rumusan Masalah: 1. Apakah hak itu? 2.Apakah kewajiban itu? 3.Apakah keutamaan itu?  Tujuan: 1.Mengetahui apa itu hak 2.Mengetahui apa itu kewajiban 3.Mengetahui pengertian dari keutamaan  Jawaban + Rangkuman 1. Apakah HAK itu? Hak ialah sesuatu yang diterima setelah manusia diberatkan atas suatu kewajiban. Hak juga dapat diartikan suatu kewenangan atau kekuasaan yang benar dan sah secara hukumuntuk melakukan sesuatu. Ada beberapa hak bagi manusia antara lain: hak hidup, hak kemerdekaan, hak memiliki, hak mendidik dan hak wanita. 2.Apakah KEWAJIBAN itu? Kewajiban adalah Sesuatu yang harus dilakukandengan penuh rasa tanggung jawab. Kewajiban dapat disebut juga suatu tindakan yang harus dilakukan bagi setiap manusia dalam memenuhi hubungan sebagai manusia, sosial, dan kepada Tuhan. Manusia sebagai ciptaan Allah mempunyai kewajiban terhadapnya. Kewajiban dapat dibagi tiga macam, yaitu: a. Kewajiban individu (pribadi) b.Kewajiban sosial (masyarakat) c. Kewajiban makhluk kepada Tuhan d.Keutamaan ialah akhlak yang baik. Dan akhlak itu sendiri adalah kehendak yang dibiasakan. 3.Apakah KEUTAMAAN itu? Keutamaan ialah akhlak yang baik. Dan akhlak itu sendiri adalah kehendak yang dibiasakan. Sedangkan sifat utama ialah kehendak orang dengan membiasakan sesuatu yang baik. Dari definisi di atas dapat diketahui bahwa orang utama adalah orang yang mempunyai akhlak baik yang membiasakan memilih perbuatan yang sesuai dengan apa yang diperintahkan. Sehingga keutamaan merupakan sifat jiwa sedangkan kewajiban hanya perbuatan luar. Keutamaan dibagi menjadi tiga: a. Perseorangan b.Masyarakat c. Agama
  • 12. 12 7. AKHLAK DALAM KAITANYA dg STATUS PRIBADI  Rumusan Masalah: 1. Bagaimana pribadi sebagai hamba Allah SWT dalam kaitanya dengan Akhlak islami 2.Bagaimana pribadi sebagai orang tua dalam kaitanya dengan Akhlak islami 3.Bagaimana pribdi sebagai anak dalam kaitanya dengan Akhlak islami  Tujuan: 1.Untuk mengetahui pribadi sebagai hamba Allah SWT dalam kaitanya dengan Akhlak islami 2.Untuk mengetahui pribadi sebagai orang tua dalm kaitanya dengan Akhlak islami 3.Untuk mengetahui pribadi sebagai anak dalam kaitanya dengan Akhlak islamiApakah hak itu?  Jawaban + Rangkuman 1. Bagaimana PRIBADI SEBAGAI HAMBA Allah SWT dalam kaitanya dengan Akhlak islami Makna yang esensial dari kata ٌ‫بد‬َ‫ع‬ yang artinya hamba, adalah keta’atan, ketundukan , dan kepatuhan. Yang mana keta’atan, kepatuhan, ketundukan hanya layak diberikan kepada Allah sebelum kepada makhlukNya, yang pada dasarnya sebgai seorang Hamba tugas utamanya adalah Beribadah kepada sang khalik, menaati perintahNya dan menjauhi segala laarangan Nya. 2. Bagaimana pribadi sebagai ORANG TUA Allah SWT dalam kaitanya dengan Akhlak islami. Orang tua yang secara tidak langsung menjadikan kita Islam,orang tua adalah salah satu penyebab kita Islam.Maka dari itu kita harus bersyukur memiliki mereka.Kasih saying mereka di masa kitakecil takkan terbalas sepanjang hayat kita.Yang bisa kita lakukan hanya berbuat yang terbaik untuk mereka,senantiasa mematuhinya dan membahagiakan mereka. 2. Bagaimana pribadi sebagai ANAK Allah SWT dalam kaitanya dengan Akhlak islami. Pribadi sebagai anak mencerminkan suatu pola penanaman sifat oleh orang tua kepada anaknya.Orang tua berperan vitaldalam mendidik anaknya, karena manusia lahir di dunia ini fitrah dan tak tahu apa-apa. Makatangan pertama yang menyentuh seorang anak adalah tangan seorang ibu atau orang tuanya. Makadari itu seorang anak harus berakhlak mulia kepada kedua orang tuanya.
  • 13. 13 8. TASAWUF  Rumusan Masalah: 1. Apa pengertian tasawuf ? 2.Bagaiamana sejarah perkembangan tasawuf ?  Tujuan: 1. Agar mengetahui pengertian tasawuf 2.Agar mengetahui sejarah singkat perkembangan tasawuf. Jawaban + Rangkuman 1. Apa PENGERTIAN TASAWUF ?  Tasawuf = bagian dari perkembangan ajaran islam dari para sufi.  Dalam rukun islam dan rukun iman mengenai tasawuf memang tidak terdapat secara eksplisit.  Ajaran tasawuf sendiri dianggap berasal dari berbagai pengaruh ajaran agama atau filsafat lain yang akhirnya diadopsi dan disesuaikan dengan konsep islam.  Untuk itu terdapat pro kontra mengenai hal tersebut.  Tentu saja hal ini tidak boleh bertentangan dengan Fungsi Iman Kepada Kitab Allah, Fungsi Iman Kepada Allah SWT, dan Fungsi Al-quran Bagi Umat Manusia.  Dari pengertian TASAWUF secara etimologi (asal usul suatu kata) dan terminologi (makna secara istilah) dapat diambil kesimpulan bahwa Tasawuf adalah pelatihan dengan kesungguhan untuk dapat membersihkan, memperdalam, mensucikan jiwa atau rohani manusia. Hal ini dilakukan untuk melakukan pendekatan atau taqarub kepada Allah dan dengannya segala hidup dan fokus yang dilakukan hanya untuk Allah semata.  Untuk itu, tasawuf tentu berkaitan dengan pembinaan akhlak, pembangunan rohani, sikap sederhana dalam hidup, dan menjauhi hal-hal dunia yang dapat melenakan. Tentu hal ini bisa membantu manusia dalam mencapai tujuannyadalam hidup. Untuk itu, praktik tasawuf ini dapat dilakukan oleh siapapun yang ingin membangun akhlak yang baik, sikap terpuji, kesucian jiwa, dan kembalinya pada Illahi dalam kondisi yang suci.  Secara umum, tentu ajaran tasawuf jika dikembangkan tidak boleh bertentangan dan juga bersebrangan dengan ajaran yang berasal dari Wahyu Al Quran dan Sunnah Rasulullah. 2.Bagaiamana sejarah PERKEMBANGAN TASAWUF ? 1. Fase ARKETITISME (ZUHUD) : terdapat individu-individu yang lebih memusatkan dirinya pada ibadah. Mereka tidak mementingkan makanan, pakaian, maupun tempat tinggal. Diantara mereka adalah Hasan al-Bashri (w.110 h) dan rabi’ah al-adawiyah (w.185 h).
  • 14. 14 2. Pada ABAD KE 3 & 4 H: para sufi mulai menaruh perhatian terhadap hal-hal yang berkaitan dengan jiwa dan tingkah laku. 3. Pada ABAD KE 5 H: muncullah imam al-Ghazali yang sepenuhnya hanya menerima tasawuf yang berdasarkan al-Quran dan as-sunnah serta bertujuan asketitisme, kehidupan sederhana, pelurusan jiwa, dan pembinaan moral. 4. Pada ABAD KE 6 H: muncul sekelompok sufi yang memadukan tasawuf dengan filsafat, dengan teori mereka yang bersifat setengah-setengah, artinya disebut tasawuf murni bukan dan murni filsafat pun bukan. 5. Pada ABAD KE 7 H: muncul pulatokoh-tokoh sufilainnya yang menempuh jalan yang sama. Yang paling terkenal diantaranya adalah Abu al-Syadzili (w.656 h). Tasawuf mereka di pandang sebagai kesinambungan jenis tasawuf sunni dari al-Ghazali. PERKEMBANGAN TASAWUF : 1. Gerakan Zuhud (asketitisme) Pada Abad Pertama Dan Kedua Hijriyah Zuhud menurut para ahli sejarah tasawuf adalah fase yang mendahului tasawuf. Para asketitis sampai akhir abad kedua hijriyah, tidak dipandang sebagi sufi, dalam hal ini lebih sering menggunakan istilah zahid, nasik, qari’,dll 2. Tasawuf Pada Abad-Abad Ketiga dan Keempat Hijriyah pada masa ini peralihan sebutan zahid menjadi sufi. Mereka pun cenderung memperbincangkan konsep-konsep yang sebelumnya justeru tidak dikenal, seperti : tentang moral, jiwa, tingkah laku dll. Pada kurun waktu ini percakapan parazahid sudah sampaipada persoalan apaitu jiwa yang bersih, apa itu moral dan bagaimana metode pembinaannya dan perbincangan tentang masalah teoritis lainnya. Fase ini ditandai dengan muncul dan berkembangnya ilmu baru dalam khazanah budaya islam, yakni ilmu tasawuf yang tadinya hanya berupa pengetahuan praktis atau semacam langgam keberagaman. Selama kurun waktu itu tasawuf berkembang terus ke arah yang lebih spesifik. 3. Tasawuf Sunni Pada Abad kelima Hijriyah Pada abad sebelumnya adanya membahas tentang aliran tasawuf, yaitu pertama aliran taswuf sunni dimana para menganutnya memagari tasawuf mereka dengan al-Quran dan Sunnah. Kedua aliran tasawuf semi filosofis, dimana para pengikutnya cenderung menggunakan bahasa ganjil, serta bertolak dari keadaan fana menujukeadaan pernyataan tentang terjadinya penyatuan atau hulul. Pada masa ini tasawuf sunni yang berkembang, sedangkan tasawuf semi filosofis mulai tenggelam. Tarikat-Tarikat Paling Menonjol Pada Abad Keenam dan Ketujuh Ø Tarikat al-Qadiriyah Ø Tarikat al-Rifa’iyyah Ø Tarikat al-Suhrawardiyyah Ø Tarikat al-Syadziliyyah
  • 15. 15 9. MAHABBAH  Rumusan Masalah: 1. Apa yang dimaksud dengan mahabbah? 2. Siapa tokoh sufi yang terkenal dalam pembahasan mahabbah ini? 3. Bagaimana dampak/pengaruh dari adanya ilmu mahaabbaah ini?  Tujuan: Untuk memahamkan mahasiswa PAI tentang salah satu cabang ilmu tasawuf, yaitu mahabbah, beserta tokoh, ajaran, dan pengaruhnya dalam kehidupan manusia. Jawaban + Rangkuman 1. Apa yang DIMAKSUD dengan mahabbah?  Mahabbah adalah paham tasawuf yang menekankan perasan cinta kepada Tuhan. Untuk dapat mencintai dan dekat dengan Tuhan,maka sekarang harus banyak melakukan peribadatan dan meninggalkan kesenangan duniawi.  Lebih luas lagi, bahwa Mahabbah memuat pengertian : a. Memeluk dan mematuhi perintah Tuhan dan membenci sikap melawan Tuhan b. Berserah diri pada Tuhan c. Mengosongkan perasaan dihati dari segala-galanya kecuali dari Zat Yang Dikasihi. Tentang Mahabbah dapat dijumpai dalam Al-Quran antara lain : a. Surat Ali Imron ayat 31 ٌ:ٌ‫يحببكمٌهللاٌوٌيغفرلكمٌذنوبكمٌوٌهللاٌغفورٌرحيمٌ(الٌعمران‬31) Artinya: “ Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah,ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa- dosamu. Allah MAha Pengampun lagi Maha Penyayang”. b. Hadits 2. Siapa TOKOH SUFI yang terkenal dalam pembahasan mahabbah ini?  Aliran sufi dipelopori dan dikembangkan oleh seorang sufi wanita yang bernama RABI’AH AL-‘ADAWIYAH. Ia lahir di Basrah (Irak ) pada tahun 741 M. Kelahirannya diliputi bermacam-macam cerita aneh 3. Bagaimana dampak/pengaruh dari adanya ilmu mahaabbaah ini?  Semenjak Robi’ah Al-Adawiyah mengungkapkan corak tasaawuf melalui puisi, prosa, atau dialognya, ajaran cinta ilahi (mahabbah) pun mulai menjadi tema menarik dikalangan tasawuf.  Pada perkembangan tasawuf selanjutnya, mahabbah selalu menjadi tema yang mendapat pembahasan secara khusus. Para sufipun banyak yang membahas lebih mendalam tentang tema ini dalam karya karya mereka, seperti al-Hujwari dengan Kasyf al-Mahjub, ath-Thusidengan al-Luma’, al-Qusyairi dengan ar-Risalah al-Qusyairiyah al-Ghazali dengan Ihya’ Ulumuddin, Ibnu Arabi dalam al-Futuhat al-Makkiyyah, dan lain-lain.
  • 16. 16 10. MA’RIFAT  Rumusan Masalah: 1. Pengertian marifat 2. Hakikat ma’rifat 3. Jalan ma’rifat 4. Macam-macam ma”rifat 5. Manfaat ma”rifat 6. Tokoh yang mengembangkan ma’rifat Jawaban + Rangkuman 1. Pengertian marifat? Bahasa = Ma’rifah berasal dari kata ‘arafa, ya’rifu, ‘irfan dan ma’rifah yang artinya mengetahui atau pengalaman. [1] Dan apabila dihubungkan dengan pengalaman tasawwuf, maka istilah ma’rifah di sini berarti mengenal Allah ketika Sufi mencapai suatu maqam dalam tasawuf. 2. Hakikat ma’rifat Ada segolongan orang Sufi mempunyai ulasan bagaimana hakikat ma’rifah. Mereka mengemukakan paham-pahamnya antara lain: 1. Kalau mata yang ada di dalam hati sanubari manusia terbuka, maka mata kepalanya tertutup, dan waktu inilah yang dilihat hanya Allah. 2. Ma’rifah adalah cermin. Apabila seorang yang arif melihat ke arah cermin maka apa yang dilihatnya hanya Allah. 3. Orang arif baik di waktu tidur dan bangun yang dilihat hanyalah Allah SWT. 4. Seandainya ma’rifah itu materi, maka semua orang yang melihat akan mati karena tidak tahan melihat kecantikan serta keindahannya. Dan semua cahaya akan menjadi gelap disamping cahaya keindahan yang gilang-gemilang. 3. Jalan ma’rifat Menurut Al-Qusyairi ada tiga yaitu: 1) Qalb ( ٌ‫ب‬ْ‫ل‬َ‫ق‬ْ‫ل‬َ‫ا‬ ) fungsinya untuk dapat mengetahui sifat Tuhan. 2) Ruh (ٌ‫ح‬ ُّ‫لر‬َ‫ا‬ ) fungsinya untuk dapat mencintai Tuhan. 3) Sir ( ٌُّ‫ِّر‬‫ٌلس‬َ‫ا‬ ) fungsinya untuk melihat Tuhan. Kedudukan Sir lebih halus dari Ruh dan Qalb. Dan ruh lebih halus qalb. Qalb di samping sebagai alat untuk merasa juga sebagai alat untuk berpikir. Bedanya qalb dengan aql ialah kalau ‘aql tidak dapat menerima pengetahuan tentang hakikat Tuhan, tetapi Qalb dapat mengetahui Hakikat dari segala yang ada dan manakala dilimpahi suatu cahaya dari Tuhan, bisa mengetahui rahasia-rahasia Tuhan. Posisi Sir ( ٌُّ‫ر‬ِّ‫س‬‫ل‬َ‫ا‬ )bertempat di dalam Ruh. Dan ruh ( ٌ‫ح‬ ْ‫و‬ ُّ‫لر‬َ‫ا‬ )sendiri berada di dalam qalb. Sir akan dapat menerima pantulan cahaya dari Allah apabila qalb dan ruh benar-benar suci, kosong dan tidak berisi suatu apapun. Padasuasana yang demikian, Tuhan akan menurunkan cahaya-Nyakepada mereka (Sufi). Dan sebaliknya mereka yang melakukannya ( orang Sufi ) yang dilihat hanyalah Allah SWT.
  • 17. 17 Pada kedudukan diatas ia (orang Sufi) telah berada padatingkat “Ma’rifah”. Sifat dari Ma’rifah Tuhan bagi seorang Sufi adalah kontinyu (terus menerus). Semakin banyak mendapat ma’rifah Tuhan, semakin banyak yang diketahui tentang rahasia-rahasia Tuhan. Sehingga orang Sufi semakin dengan Tuhan. Namun untuk memperoleh ma’rifah yang penuh tentang Tuhan mustahil, sebab manusia bersifat terbatas sedangkan Tuhan bersifat tidak terbatas. 4. Macam-macam ma”rifat 1. Ma’rifat Ta’limiyat Ma’rifat yang dihasilkan dalam usaha memperoleh Ilmu. 2. Ma’rifat Laduniyah Ma’rifat yang langsung dibukakan oleh Tuhan dengan keadaan kasf, mengenal kepada-Nya. Jalannya langsung dari atas dengan menyaksikan Dzat yang Suci, kemudian turun dengan melihat sifat-sifat-Nya, kemudian kemudian kembali bergantung kepada nama-nama-Nya. 5. Manfaat ma”rifat Ciri orang yangma'rifat adalah laa khaufun 'alaihim walahum yahzanuun. Iatidak takut dan sedih dengan urusan duniawi. Karena itu, kualitas ma'rifat kita dapat diukur. Bila kita selalu cemas dan takut kehilangan dunia, itu tandanya kita belum ma'rifat. Sebab, orang yang ma'rifat itu susah senangnya tidak diukur dari ada tidaknyadunia. Susah dan senangnya diukur dari dekat tidaknya ia dengan Allah. Maka, kita harus mulai bertanya bagaimana agar setiap aktivitas bisa membuat kita semakin kenal, dekat dan taat kepada Allah. Salah satu ciri orang ma'rifat adalah selalu menjaga kualitas ibadahnya. Terjaganya ibadah akan mendatangkan tujuh keuntungan hidup. 1. Hidup selalu berada di jalan yang benar (on the right track). 2. Memiliki kekuatan menghadapi cobaan hidup. Kekuatan tersebut lahir dari terjaganya keimanan. 3, Allah akan mengaruniakan ketenangan dalam hidup. Tenang itu mahal harganya. Ketenangan tidak bisa dibeli dan ia pun tidak bisa dicuri. Apa pun yang kita miliki, tidak akan pernah ternikmati bila kita selalu resah gelisah. 4. seorang ahli ibadah akan selalu optimis 5. seorang ahli ibadah memiliki kendali dalam hidupnya, bagaikan rem pakem dalam kendaraan. Setiap kali akan melakukan maksiat, Allah SWT akan memberi peringatan agar ia tidak terjerumus. 6. selalu ada dalam bimbingan dan pertolongan Allah 7. seorang ahli ibadah akan memiliki kekuatan ruhiyah, tak heran bila kata-katanya bertenaga, penuh hikmah, berwibawa dan setiap keputusan yang diambilnya selalu tepat. Kemampuan Manusia untuk melakukan Ma’rifat Allah menciptakan manusia dengan sempurna yaitu diberikanny a bentuk tubuh yang baik, akal pikiran dan nafsu, kemudian manusia itu sendiri yang menentukan mampu atau tidaknya menggunakan pemberian Allah dengan baik (QS. Attin: 4-5). 6. TOKOH yang mengembangkan ma’rifat . Dalam litelatur tasawuf, dijumpai dua orang tokoh yang mengenalkan paham ma’rifat, yaitu: AL-GHAZALI dan DZANNUN AL-MISRI.
  • 18. 18 11. FANA dan BAQO’  Rumusan Masalah: 1.Pengertian Fana dan Baqa? 2.Konsep Fana dan Baqa menurut beberapa tokoh? 3.Tingkatan-Tingkatan Fana dan Hikmahnya? 4.Tujuan dan kedudukan Fana serta Baqa? 5.Fana dan Baqa dalam pandangan al-Qur’an?  Tujuan: 1.Pengertian Fana dan Baqa. 2.Konsep Fana dan Baqa menurut beberapa tokoh. 3.Tingkatan-Tingkatan Fana dan Hikmahnya. 4.Tujuan dan kedudukan Fana serta Baqa 5.Fana dan Baqa dalam pandangan al-Qur’an. Jawaban + Rangkuman 1. Pengertian Fana dan Baqa? Fana adalah proses menghancurkan diri bagi seorang sufi agar dapat bersatu dengan Tuhan. Baqa adalah sifat yang mengiringi dari proses fana dalam penghancuran diri untuk mencapai ma’rifat. Secara singkat, Fana adalah gugurnya sifat-sifat tercela, sedangkan Baqa adalah berdirinya sifat-sifat terpuji. 2.Konsep Fana dan Baqa menurut beberapa tokoh? Proses penghancuran diri (Fana) tidak dapat dipisahkan dari Baqa (tetap, terus hidup), maksudnyaadalah apabila proses penghilangan suatu sifat (Maksiat) daridalam sifat manusia , maka yang muncul kemudian adalah sifat yanglainya (Taqwa) yang ada pada manusia. 3.Tingkatan-Tingkatan Fana dan Hikmahnya? 1. Tingkat I. Fana Fi af-alillah Fana pada tingkat pertama ini, seseorang telah mulai dalam situasi dimana akal pikiran mulai tidak berjalan lagi, melainkan terjadi sebagai “ilham” tiba-tiba Nur Ilahy terbit dalam hati sanubari muhadara atau kehadiran hatibeserta Allah dalam situasi mana, gerak dan diam telah lenyap menjadi gerak dan diamnya Allah. 2. Tingkat II. Fana Fissifat seseorang mulai dalam situasiputusnyadiridariAlma Indrawi dan mulai lenyapnyasegala sifat kebendaan, artinyadalam situasimenafikan diri dan meng-isbatkan sifat Allah, memfanakan sifat-sifat diri kedalam kebaqaan Allah yang mempunyai sifat sempurna. 3. Tingkat III. Fana Fil-Asma Fana pada tingkat III ini, seseorang telah dalam situasi fananya segala sifat-sifat keisanannya. 4. Tingkat IV. Fana Fizzat
  • 19. 19 Fana pada tingkat IV ini, seorang telah beroleh perasaan bathin pada suatu keadaan yang tak berisi, tiada lagi kanan dan kiri, tiada lagi muka dan belakang, tiada lagi atas dan bawah, pada ruang yang tak terbatas tidak bertepi. Dia telah lenyap dari dirinya sama sekali, dalam keadaan mana hanya dalam kebaqaan Allah semata-mata. 5. Hikmah “fana” Hikmah ‘fana’ adalah:[7] Pentauhidan Tuhan semurni-murninya dalam arti, tiada wujud yang mutlaq melahirkan Allah. Pengenalan Tuhan semurni-murninya, tidak sekedar dengan pengakuan adanya dan satunyasaja dengan ucapan kalimah syahadat, tidak sekedar dalil atau pendapat dengan jalan akal pikiran saja, tetapi kita mengenal Tuhan dalam arti “Makrifah”. 4.Tujuan dan kedudukan Fana serta Baqa? Tujuan Fana dan Baqa adalah mencapai penyatuan secara ruhaniyah dan bathiniyiah dengan Tuhan sehingga yang disadarinya hanya Tuhan dalam dirinya. Sedangkan kedudukan Fana dan Baqa merupakan hal, karena hal yang demikian itu terjadi terus menerus dan juga karena dilimpahkan oleh Tuhan. Fana merupakan keadaan dimana seseorang hanya menyadari kehadiran Tuhan dalam dirinya, dan kelihatannya lebih merupakan alat, jembatan atau maqam menuju ittihad (penyatuan Rohani dengan Tuhan). Tatkala Fana dan Baqa berjalan selaras dan sesuai dengan fungsinya maka seorang Sufi merasa dirinya bersatu dengan Tuhan, suatu tingkatan yang mencintai dan dicintai telah menjadi satu. 5.Fana dan Baqa dalam pandangan al-Qur’an? Fana dan Baqa merupakan jalan menuju Tuhan, hal ini sejalan dengan firman Allah “Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya.”( Q. S. Al-Kahfi: 110) Ayat tersebut memberi petunjuk bahwa Allah swt. telah memberi peluang kepada manusia untuk bersatu dengan Tuhan secara rohaniyah atau bathiniyah, yang caranya antaralain dengan beramal shaleh, dan beribadat semata-mata karena Allah, menghilangkan sifat-sifat dan akhlak buruk (Fana), meninggalkan dosa dan maksiat, dan kemudian menghias diri dengan sifat-sifat Allah, yang kemudian ini tercakup dalam konsep Fana dan Baqa, hal ini juga dapat dipahami dari “Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.” (Q. S. Al-Rahman: 26-27).
  • 20. 20 12. ITTIHAD dan HULUL  Rumusan Masalah: 1. Pengertian Ittihad dan hulul 2.Biografi tokoh sufi 3.Persamaan dan perbedaan Ittihad dan hulul 4.Konsep Ittihad dan hulul dalam Perspektif islam Jawaban + Rangkuman 1. Pengertian Ittihad dan hulul Ittihad = "bergabung menjadi satu". Paham ini berarti seorang sufi dapat bersatu dengan Allah setelah terlebih dahulu melebur dalam sandaran rohani dan jasmani (fana) untuk kemudian dalam keadaan baqa, bersatu dengan Allah. Ittihād dalam tasawuf kata Ibrahim Madkur -> tingkat tertinggi yg dapat dicapai dalam perjalanan jiwa manusia. Dalam tasawuf, ittihad adalah kondisi dimana seorang sufi merasa dirinya menyatu dengan Tuhan sehingga masing- masing diantara keduanya bisa memanggil kata-kata aku. Tokoh pembawa faham ittihad adalah Abu Yazid Al-Busthami. KESIMPULAN LAIN: oIttihad = kata ittahad-yattahid-ittihad (dari kata wahid) yang berarti bersatu atau kebersatuan. oPaham ini dicetus oleh Abu Yazid al-Busthami (w. 260 H). omenurutnya ittihad secara komprehensif maupun secara etimologis berarti integrasi, menyatu, atau persatuan. oIttihad secara terminologis berarti persatuan si hamba dengan tuhan. oIttihad merupakan pengalaman puncak spiritualseorang sufi, ketika ia dekat, bersahabat, cinta dan mengenal Tuhan sedemikian rupa hingga dirinya merasa menyatu dengan Tuhan. oHULUL secara etimologis berasal dari kata hall-yahull-hulul berarti berhenti atau diam. Paham ini dipeloporioleh seorang sufi yaitu Manshur AlHallaj (w. 309 H). Dalam tasawuf, Abu Manshur al-Hallaj menyatakan bahwa hulul adalah pengalaman spiritual seorang sufi sehingga ia dekat dengan Tuhan, lalu Tuhan memilih kemudian menempati dan menjelma padanya. oPersamaan Ajaran Hulul al-Hallaj dan ajaran Ittihad Abu Yazid sama-sama mengajarkan tentang persatuan antara Tuhan dan Hamba. Dalam ittihad dan hulul seorang sufi mengeluarkan syatahat. Adapun letak perbedaannya adalah pada ittihad roh manusia naik dan menyatu kedalam diri Tuhannya (khaliq), sedangkan ajaran Hulul roh ketuhanan telah turun dan masuk ke dalam tubuh atau jasad sang hamba (makhluk). ITTIHAD -> NAIK ke KHOLIQ. HULUL -> ROH TUHAN turun ke HAMBA. oKedua konsep ini memiliki pro dan kontra didalam memahaminya, ada yang mengatakan bahwasanya ittihad dan hulul terkait dengan tauhid yang merupakan inti ajaran islam, tapi banyak ulama islam juga yang tidak menyetujuinya karna ini dinilai seperti ajaran nasrani. Bahkan Qadi Ayyad ibn Musadalam kitab Ash-shifa bi ta'rif huquq al-Mustafa menyatakan seluruh orang islam telah sepakat dalam meyakini kesesatan akidah hulul dan kekufuran yang meyakini bahwa Allah menyatu dengan tubuh manusia.
  • 21. 21 13. WAHDATUL WUJUD dan INSAN KAMIL  Rumusan Masalah: 1.Apayang dimaksud dengan wahdatul wujud? 2. Siapa tokoh yang membawa paham wahdahtul wujud? 3. Apayang dimaksud dengan insan kamil? 4. Apaciri-ciri dari insan kamil?  Jawaban + Rangkuman 1.Apayang dimaksud dengan wahdatul wujud? Pengertian wahdatul wujud yang digunakan para sufi, yaitu paham bahwa antara manusia dan Tuhan pada hakikatya adalah satu kesatuan wujud.  Paham ini selanjutnya membawa kepada timbulnyapaham bahwa ANTARA MAKHLUK (MANUSIA) DAN AL- HAQQ (TUHAN) SEBENARNYA SATU KESATUAN DARI WUJUD TUHAN, DAN YANG SEBENARNYA ADA ADALAH WUJUD TUHAN ITU, SEDANGKAN WUJUD MAKHLUK HANYA BAYANG ATAU FOTO COPY DARI WUJUD TUHAN.  Paham ini dibangun dari suatu dasar pemikiran bahwa Allah sbg diterangkan dalam al-hulul, ingin melihat diri-Nya di luar diri-Nya, dan oleh karena itu dijadkan-Nya alam ini. Dg demikian alam ini merupakan cermin bagi Allah. Pada saat Ia ingin melihat diri-Nya, Ia cukup dengan melihat alam ini. Pada benda-benda yang ada di alam ini Tuhan dapat melihat diri-Nya, karena pada benda-benda alam ini terdapat sifat-sifat Tuhan, dan dari sinilah timbul paham kesatuan.  Paham ini juga mengatakan bahwa yang ada di alam ini kelihatannya banyak tetapi sebenarnya satu. Hal ini tak ubanhnya seperti orang yang melihat dirinya dalam beberapa cermin yang diletakan di sekelilingnya. Di dalam tiap cermin ia lihat dirinyakelihatan banyak, tetapisebenarnyadirinya hanya satu. Tuhanlah yang sebenarnya mempunyai wujud hakiki atau yang wajibul wujud. Sementara itu mahkluk sebagai yang diciptakan-Nyahanyamempunyaiwujud yang bergantung kepada wujud yang berada didirinya, yaitu Tuhan. Paham Wahdatul Wujud mengisyaratkan bahwa pada manusia ada unsur lahir dan batin, dan pada Tuhan pun ada unsur lahir dan batin. Unsur lahir manusia adalah wujud fisiknyayang tampak, sedangkan unsur batinnya adalah roh atau jiwanya yang tidak tampak yang hal ini merupakan pancaran, bayangan atau foto copy Tuhan. 2. Siapa tokoh yang membawa paham wahdahtul wujud? Ibnu Arabi adalah tokoh pertama penyusun paham kesatuan wujud dalam tasawuf. Aliran ini pada dasarnya berdasar pada tonggak-tonggak rasa (dzauq), seperti halnya terungkap dalam perkataannya, “Mahasuci Dzat yang menciptakan segala sesuatu dan dia adalah segala sesuatu itu sendiri”. 3. Apayang dimaksud dengan insan kamil? Insan Kamil ialah suatu tema yang berhubungan dengan pandangan mengenai sesuatu yang dianggap mutlak, Tuhan. Yang Mutlak tersebut dianggap mempunyaisifat-sifat tertentu, yakni yang baik dan yang sempurna. Sifat sempurnainilah yang patut yang ditiru manusia. Seseorang yang makin memiripkan diri kepada sifat sempurnadari Yang Mutlak tersebut, makin sempurnalah dirinya. 4. Apaciri-ciri dari insan kamil? Ciri-ciri insan kami yaitu: 1. berfungsi akalnya secara optimal, 2. berfungsi intuisinya, 3. mampu menciptakan budaya, 4. menghiasi diri dengan sifat-sifat ketuhanan, 5. berakhak mulia, 6. dan berjiwa seimbang.