RPS mata kuliah Keperawatan Komunitas II membahas tentang asuhan keperawatan komunitas dan isu kesehatan komunitas dengan fokus pada peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, dan pemeliharaan kesehatan. Mata kuliah ini membahas berbagai area khusus keperawatan komunitas seperti kesehatan sekolah, kesehatan kerja, perawatan di rumah, jaminan mutu layanan, serta isu terkini dalam keperawatan kom
2. STIKES SURABAYA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah
Bobot
(sks)
Semester
Status Mata
Kuliah
Mata Kuliah
Prasyarat
PR0803 Keperawatan Komunitas II 2 SKS VI Wajib -
Deskripsi Singkat Mata
Kuliah
Fokus mata kuliah ini membahas tentang asuhan keperawatan komunitas dan pembahasan
yang terkait isu dan kecenderungan masalah kesehatan komunitas dalam konteks pelayanan
kesehatan utama dengan penekanan pada peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan
pemeliharaan kesehatan, area-area khusus dalam keperawatan komunitas, meliputi
keperawatan kesehatan sekolah, keperawatan kesehatan kerja, keperawatan di rumah
(“homecare”), jaminan mutu layanan keperawatan komunitas dan isu/ kecenderungan dalam
keperawatan komunitas, dengan penekanan pada peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit
dan pemeliharaan kesehatan. Mata kuliah ini berguna dalam memahami berbagai area khusus
dalam keperawatan komunitas terutama terkait dengan masalah kesehatan yang lazim terjadi
di Indonesia, dan memahami mekanisme jaminan layanan keperawatan komunitas, serta
issue/kecenderungan yang terjadi; Pengalaman belajar meliputi lecture, diskusi (SGD), PjBL,
pembahasan kasus dan praktikum.
Capaian pembelajaran lulusan (CPL): Bila diberi contoh kasus keperawatan komunitas di rumah sakit, panti wredha
dan keluarga dengan gangguan bio, psiko, social dan spiritual, mahasiswa mampu menyusun asuhan
keperawatan individu, keluarga, dan kelompok/ komunitas sesuai dengan konsep dan prinsip keperawatan
komunitas.
Capaian Pembelajaran
Mata Kuliah (CPMK)
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada mata kuliah Keperawatan Komunitas, bila
diberi data/kasus/ dihadapkan pada situasi nyata mahasiswa memiliki kemampuan: Menyusun
rencana asuhan keperawatan komunitas fokus pada peningkatan kesehatan dan pencegahan
penyakit minimal pada area sekolah dan kesehatan kerja tersebut dengan menggunakan
langkah proses keperawatan komunitas dan pelaksanaannya menggunakan pembelajaran
berbasis projek Pengabdian Masyarakat.
CPMK1 Menyusun rencana asuhan keperawatan komunitas fokus pada
peningkatan kesehatan
CPMK2 Menyusun rencana asuhan keperawatan komunitas fokus pada
pencegahan penyakit minimal pada area sekolah dan pencegahan
penyakit minimal pada area sekolah dan kesehatan kerja tersebut
dengan menggunakan langkah proses keperawatan komunitas dan
pelaksanaannya menggunakan pembelajaran berbasis projek
Pengabdian Masyarakat.
CPMK3 Mengaplikasikan asuhan keperawatan komunitas fokus pada
pencegahan penyakit minimal pada area sekolah dan pencegahan
penyakit minimal pada area sekolah dan kesehatan kerja tersebut
dengan menggunakan langkah proses keperawatan komunitas dan
pelaksanaannya menggunakan pembelajaran berbasis projek
Pengabdian Masyarakat.
CPMK4 Mengevaluasi asuhan keperawatan komunitas fokus pada pencegahan
penyakit minimal pada area sekolah dan pencegahan penyakit minimal
pada area sekolah dan kesehatan kerja tersebut dengan menggunakan
langkah proses keperawatan komunitas dan pelaksanaannya
menggunakan pembelajaran berbasis projek Pengabdian Masyarakat.
CPMK5 Mahasiswa mampu menjelaskan isu dan kecenderungan dalam
keperawatan komunitas
3. Bobot Penilaian Jenis Matakuliah Tugas/kuis
(%)
UTS (%) UAS (%) Praktik (%)
Mk teori tanpapraktik 30 30 40 0
MK dengan muatan praktik 20 10 30 40
MK Praktik 0 0 0 100
Referensi: 1. Ajzen, I. 2011. Behavioral interventions: Design and evaluation guided by the theory
of planned behavior. In M. M. Mark, S. I. Donaldson, & B. C. Campbell (Eds.),
Social psychology for program and policy evaluation (pp. 74-100). New York:
Guilford.
2. Allender, et al. 2011. Community health nursing: promoting and protecting the
public’s health, 7
th
edition. USA: Lippincott Williams & Wilkins. (Ruang Baca
Henderson)
3. Anderson & Mc Farlane. 2011. Community as Partner: Theory and Practice in
Nursing, 6
th
edition. USA: Lippincott Williams & Wilkins. (Ruang Baca Henderson)
4. Bandura, A. (1989). Social cognitive theory. In R. Vasta (Ed.), Annals of child
development. Vol. 6. Six theories of child development (pp. 1-60). Greenwich, CT:
JAI Press.
5. Departemen Kesehatan RI. 2009. Promosi kesehatan, komitmen global dari Ottawa-
Jakarta-Nairobi menuju rakyat sehat. Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan, Depkes RI
bekerja sama dengan Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku-FKM UI.
6. Ferry & Makhfudli. 2009. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Komunitas. Jakarta :
Salemba Medika.
7. Kotler dan Lee. 2007. Social marketing: influencing behavior for good. London:
SAGE Publication
8. Leddy, S.K. 2006. Health promotion mobilizing. Philadelphia: Davis Company.
Lucas dan Lloyd. 2005. Health promotion evidence and experience. London: SAGE
Publications.
9. Notoatmojo, S. 2010. Promosi kesehatan: teori dan aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.
10. Nies, M.A., McEwen M. 2014. Community/Public Health Nursing. 6
th
edition.
Saunders: Elsevier Inc.
11. Ridwan, M. 2009. Promosi kesehatan dalam rangka perubahan perilaku. Jurnal
12. Kesehatan Metro Sai Wawai, Volume 2 Nomor 2, hal 71-80.
Pender, N. 2011. The health promotion model, manual. Retrieved February 4, 2012,
from nursing.umich.edu: http://nursing.umich.edu/faculty-staff/nola- j-pender.
13. Rogers. 2003. Diffusion of Innovations. Fifth Edition. Free Press, New York, p221
Siagian, S. 2004. Teori motivasi dan aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Nama Dosen Pengampu
(Team Teaching)
Putri Pamungkas, S.Kep.,Ns.,M.K.M
Ariska Putri Hidayatillah S.Kep.,Ns.,M.Epid
Pengesahan
Tanggal Penyusunan : 1 Februari 2021
Penanggung Jawab Mata Kuliah :
Putri Pamungkas, S.Kep.,Ns.,M.K.M
Ketua Program Studi :
Retno Ayu Yuliastuti S.Kep.,Ns.,M.Epid
4. Mgu
Ke-
Sub CPMK
(Kemampuan akhir
yang direncanakan)
Metode Penilaian Bahan Kajian (Materi
Pembelajaran)
Metode
Pembelajara
n
Beban
Waktu
Pembelajar
an
Pengalaman
Belajar
Mahasiswa
Media
Pembelajaran
Fasilitator
Indikator Komponen Bobot
(% )
1. Setelah mengikuti
kegiatan pembelajaran
mahasiswa mampu
menyusun rencana asuhan
keperawatan komunitas
fokus pada promotif
Ketepatan
dalam
menjawab
pertanyaan &
menjelaskan
ulang terkait
topik
Tugas mandiri
menyusun
resume topik
konsep dasar
keperawatan
komunitas
5% Pengantar kesehatan
komunitas dan konsep dasar
keperawatan komunitas :
1. Review Konsep promosi
Kesehatan
2. Program promosi
kesehatan
Kuliah online
dan diskusi
melalui zoom
(sinkronus)
dan SSLE
(asinkronus)
Metode:
collaborative
learning
Kuliah
tatap muka
1x50 menit
Tugas
terstruktur
1x50 menit
a. Berdiskusi
secara
sinkron
melalui
zoom,
b. Berdiskusi
melalui
Forum e-
learning
stikes
surabaya
Zoom, Moodle PP
2. Setelah mengikuti
kegiatan pembelajaran
mahasiswa mampu
memberikan asuhan
keperawatan dirumah
Ketepatan
dalam
menjawab
pertanyaan &
menjelaskan
ulang terkait
topik
Tugas mandiri
menyusun
resume topik
epidemiologi
dan
kependudukan
5% 1. Konsep perawatan
di rumah
2. Program perawatan
di rumah
Kuliah online
dan diskusi
melalui zoom
(sinkronus)
dan SSLE
(asinkronus)
Metode:
collaborative
learning
Kuliah
tatap muka
1x50 menit
Tugas
terstruktur
1x50 menit
a. Berdiskusi
secara
sinkron
melalui
zoom,
b. Berdiskusi
melalui
Forum e-
learning
stikes
surabaya
Zoom, Moodle PP
3. Setelah mengikuti
kegiatan pembelajaran
mahasiswa mampu
memberikan asuhan
keperawatan pada agregat
dalam Komunitas:
kesehatan sekolah
Ketepatan
dalam
menjawab
pertanyaan &
menjelaskan
ulang terkait
topik
Menyelesaika
n tugas yang
sudah
terupload di
SSLE
5% Komunitas dalam Kesehatan
sekolah :
1. Konsep keperawatan
kesehatan sekolah
2. Asuhan keperawatan
kesehatan sekolah
3. Program Usaha
Kesehatan Sekolah
Kuliah online
dan diskusi
melalui zoom
(sinkronus)
dan SSLE
(asinkronus)
Metode:
collaborative
learning
Kuliah
tatap muka
1x50 menit
Tugas
terstruktur
1x50 menit
a. Berdiskusi
secara
sinkron
melalui
zoom,
b. Berdiskusi
melalui
Forum e-
learning
stikes
surabaya
Zoom, Moodle AP
5. 4. Ketepatan
dalam
menjawab
pertanyaan &
menjelaskan
ulang terkait
topik
Menyelesaika
n tugas yang
sudah
terupload di
SSLE
5% 1. Masalah Keperawatan
Komunitas sekolah
2. Agregat Komunitas
sekolah
Kuliah online
dan diskusi
melalui zoom
(sinkronus)
dan SSLE
(asinkronus)
Metode:
collaborative
learning
Kuliah
tatap muka
1x50 menit
Tugas
terstruktur
1x50 menit
a. Berdiskusi
secara
sinkron
melalui
zoom,
b. Berdiskusi
melalui
Forum e-
learning
stikes
surabaya
Zoom, Moodle AP
5. Setelah mengikuti
kegiatan pembelajaran
mahasiswa mampu
memberikan asuhan
keperawatan pada agregat
dalam Komunitas:
Kesehatan Anak dan
Remaja
.
Mempresentasik
an makalah
dengan baik.
Mahasiswa
dapat
menyusun
makalah
secara
sistematis,
lengkap dan
benar.
5% Askep Agregat dalam
Komunitas: Kesehatan Anak
dan Remaja
Kuliah online
dan diskusi
melalui zoom
(sinkronus)
dan SSLE
(asinkronus)
Metode:
Small grup
discussion 1
Berdiskusi
bersama di e
eLearning:
1x50 menit
Belajar
mandiri 1x50
menit
a. Berdiskusi
secara
sinkron
melalui
zoom,
b. Berdiskusi
melalui
Forum e-
learning
stikes
surabaya
Zoom, Moodle PP
6. Mempresentasik
an makalah
dengan baik.
Mahasiswa
dapat
menyusun
makalah
secara
sistematis,
lengkap dan
benar.
6.8% Asuhan keperawatan
Agregat komunitas
1. Anak dengan kebutuhan
khusus
2. Remaja dengan Napza
Kuliah online
dan diskusi
melalui zoom
(sinkronus)
dan SSLE
(asinkronus)
Metode:
Small grup
discussion 2
Berdiskusi
bersama di e
eLearning:
1x50 menit
Belajar
mandiri 1x50
menit
a. Berdiskusi
Berdiskus
i secara
sinkron
melalui
zoom,
b. Berdiskusi
melalui
Forum e-
learning
stikes
surabaya
Zoom, Moodle PP
7. Setelah mengikuti
kegiatan pembelajaran
mahasiswa mampu
memberikan asuhan
keperawatan pada agregat
dalam Komunitas:
Kesehatan Wanita dan
Pria
Mempresentasik
an makalah
dengan baik.
Mahasiswa
dapat
menyusun
makalah
secara
sistematis,
lengkap dan
benar.
6.8% Askep Agregat dalam
Komunitas: Kesehatan
Wanita dan Pria
Kuliah online
dan diskusi
melalui zoom
(sinkronus)
dan SSLE
(asinkronus)
Metode:
Belajar
Berdiskusi
bersama di e
eLearning:
1x50 menit
Belajar
mandiri 1x50
a. Berdiskusi
secara
sinkron
melalui
zoom,
b. Berdiskusi
melalui
Forum e-
Zoom, Moodle AP
6. Small grup
discussion 3
menit learning
stikes
surabaya
Ujian Tengah Semester (UTS)
8. Mempresentasikan
makalah dengan
baik.
Mahasiswa
dapat
menyusun
makalah
secara
sistematis,
lengkap dan
benar.
6.8% Asuhan keperawatan
Agregat komunitas
1. Wanita dengan kangker
2. Pria dengan Prostat
Kuliah online
dan diskusi
melalui zoom
(sinkronus)
dan SSLE
(asinkronus)
Metode: Small
grup
discussion 4
Berdiskusi
bersama di e
eLearning:
1x50 menit
Belajar
mandiri 1x50
menit
a. Berdiskusi
secara
sinkron
melalui
zoom,
b. Berdiskusi
melalui
Forum
Diskusi di
whatsapp
Zoom, Moodle AP
9. Setelah mengikuti
kegiatan pembelajaran
mahasiswa mampu
memberikan asuhan
keperawatan pada agregat
dalam Komunitas:
kesehatan lansia
Mempresentasikan
makalah dengan
baik.
Mahasiswa
dapat
menyusun
makalah
secara
sistematis,
lengkap dan
benar.
6.8% Askep Agregat dalam
Komunitas: Kesehatan
Lansia
Kuliah online
dan diskusi
melalui zoom
(sinkronus)
dan SSLE
(asinkronus)
Metode: Small
grup
discussion 5
Berdiskusi
bersama di e
eLearning:
1x50 menit
Belajar
mandiri 1x50
menit
a. Berdiskusi
secara
sinkron
melalui
zoom,
b. Berdiskusi
melalui
Forum
Diskusi di
whatsapp
Zoom, Moodle PP
10. Mempresentasikan
makalah dengan
baik.
Mahasiswa
dapat
menyusun
makalah
secara
sistematis,
lengkap dan
benar.
6.8% Asuhan keperawatan
Agregat komunitas
1. Lansia dengan Demensia
2. Lansia dengan
Inkontenesia Urin
Kuliah online
dan diskusi
melalui zoom
(sinkronus)
dan SSLE
(asinkronus)
Metode: Small
grup
discussion 6
Berdiskusi
bersama di e
eLearning:
1x50 menit
Belajar
mandiri 1x50
menit
a. Berdiskusi
secara
sinkron
melalui
zoom,
b. Berdiskusi
melalui
Forum
Diskusi di
whatsapp
Zoom, Moodle PP
11 Setelah mengikuti
kegiatan pembelajaran
mahasiswa mampu
memberikan asuhan
Mempresentasikan
makalah dengan
baik.
Mahasiswa
dapat
mempresent
asikan
6.8% Askep Kesehatan Komunitas
Populasi Rentan: Penyakit
Mental, Kecacatan, dan
populasi terlantar
Kuliah online
dan diskusi
melalui zoom
(sinkronus)
Berdiskusi
bersama di e
eLearning:
1x50 menit
a. Berdiskusi
secara
sinkron
melalui
Zoom, Moodle AP
7. keperawatan pada agregat
dalam Komunitas:
Populasi Rentan: Penyakit
Mental, Kecacatan, dan
populasi terlantar
makalah
secara baik
dan benar.
dan SSLE
(asinkronus)
Metode: Small
grup
discussion 7
Belajar
mandiri 1x50
menit
zoom,
b. Berdiskusi
melalui
Forum
Diskusi di
whatsapp
12 Setelah mengikuti
kegiatan pembelajaran
mahasiswa mampu
memberikan asuhan
keperawatan pada agregat
dalam Komunitas: dengan
Masalah Kesehatan
Populasi: Penyakit Infeksi
Mempresentasikan
makalah dengan
baik.
Mahasiswa
dapat
mempresent
asikan
makalah
secara baik
dan benar.
6.8% Askep Komunitas dengan
Masalah Kesehatan
Populasi: Penyakit Infeksi
Kuliah online
dan diskusi
melalui zoom
(sinkronus)
dan SSLE
(asinkronus)
Metode: Small
grup
discussion 8
Belajar
materi di
eLearning:
2
x 50 menit
a. Berdiskusi
secara
sinkron
melalui
zoom,
b. Berdiskusi
melalui
Forum
Diskusi di
whatsapp
Zoom, Moodle AP
13 Setelah mengikuti
kegiatan pembelajaran
mahasiswa mampu
memberikan asuhan
keperawatan pada agregat
dalam Komunitas:
Masalah Kesehatan
Populasi: Penyakit Kronik
Tugas
mandiri
menyusun
resume
topik terkait
6.8% Askep Komunitas Masalah
Kesehatan Populasi:
Penyakit Kronik
L
,
l
d
c
,
Kuliah online
dan diskusi
melalui zoom
(sinkronus)
dan SSLE
(asinkronus)
Metode:
collaborative
learning
Berdiskusi
bersama di
e
eLearning:
1x50 menit
Tugas
terstruktur
1 x 50
menit
a. Berdiskusi
secara
sinkron
melalui
zoom,
b. Berdiskusi
melalui
Forum
Diskusi di
whatsapp
Zoom, Moodle PP
14. Setelah mengikuti
kegiatan pembelajaran
mahasiswa mampu
memberikan asuhan
keperawatan dengan
mengembangkan terapi
komplementer
Ketepatan dalam
menjawab
pertanyaan &
menjelaskan ulang
terkait topik
Tugas
mandiri
menyusun
resume
topik terkait
6.8% Terapi komplementer dalam
keperawatan komunitas:
1. Definisi Terapi
Komplementer
2. Jenis – Jenis Terapi
Komplementer
3. Fokus Terapi
Komplementer
4. Peran Perawat Dalam
Terapi Komplementer
5. Teknik Terapi
Komplementer
Kuliah online
dan diskusi
melalui zoom
(sinkronus)
dan SSLE
(asinkronus)
Metode:
collaborative
learning
Berdiskusi
bersama di
e
eLearning:
1x50 menit
Tugas
terstruktur
1x50 menit
a. Berdiskusi
secara
sinkron
melalui
zoom,
b. Berdiskusi
melalui
Forum
Diskusi di
whatsapp
Zoom, Moodle AP
Ujian Akhir Semester (UAS)