SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
ANALISIS DATA
STATISTIK
POKOK BAHASAN
1. pengukuran
2. skala pengukuran
3. analisis univariat
4. analisis bivariat
5. analisis multivariat
6. tabel analisis data statistik
PENGUKURAN
Pengukuran adalah penunjunkan angka-2 pada suatu
variable
Pengukuran membutuhkan alat ukur/ instrumen yang
standar, baik alat maupun kuesioner
Pengukuran adalah mendapatkan dimensi kuantitas
suatu objek, misalnya berat badan, jumlah pasien
Syarat pengukuran
isomorfisme, yaitu ukuran harus sedekat mungkin
dengan benda/ kejadian yang diukur (terkadang
yang dapat diukur hanya indikatornya, berkeringat).
exhaustive, yaitu pengukuran harus meliputi
seluruh kemungkinan yang ada
mutually exlusive, yaitu pengukuran tidak boleh
tumpang tindih
Skala pengukuran
Hasil suatu pengukuran untuk analisis data dapat
dibagi dalam 4 skala :
skala nominal
skala ordinal
skala interval
skala rasio
Skala nominal
merupakan tingkat pengukuran yg paling sederhana
untuk klasifikasi data
tidak ada asumsi jarak atau urutan antara angka-2
dasar penggolonganya mutualy exclusive & exhautive
kode atau angka tak menunjukan rendah ke tinggi
atau sebaliknya
Misalnya
variabel jenis kelamin : 1= pria dan 2 = wanita
warna, partai, lokasi, dsb
Skala ordinal
merupakan tingkat pengukuran yang mempunyai
urutan dari rendah ke tinggi
kode atau angka sekedar menunjukan urutan
bukan nilai
misalnya
variable sikap : 3 = “setuju”, 2 = “ragu-ragu/ tidak
berpendapat, dan 1= “tidak setuju”
pendidikan (SD, SLTP, SLTA, perguruan tinggi)
Skala interval
memberikan informasi tentang interval antara satu
kode/ angka dengan yang lain
merupakan tingkat pengukuran urutan dari rendah ke
tinggi
misalnya
variable nilai ujian : A = 86-99, B = 76-85, C = 66-75
D = 56-65
Skala ratio
merupakan tingkat pengukuran urutan dari rendah ke
tinggi
memberikan informasi tentang nilai sebenarnya
responden/ objek yang diukur
menggambarkan interval antara kode/angka dgn nilai 0
Misalnya
variable nilai ujian dari 0 - 100
Hubungan antara skala pengukuran
KRITERIA N
O
M
I
N
A
L O
R
D
I
N
A
L IN
T
ER
VAL RASIO
A
S
U
M
S
IU
R
U
T
A
N - + + +
A
S
U
M
S
IJ
A
R
A
K - - + +
TITIK0A
B
S
O
L
U
T - - - +
Skala yg lebih tinggi dapat diubah menjadi skala yg lebih
rendah, dan tidak sebaliknya.
Konsep
Uji statistik dilakukan untuk menentukan apakah
perbedaan/hubungan yang terlihat pada sampel
benar-benar ada atau kebetulan ada akibat
pengambilan sampel saja
Hasil uji statistik berupa: “probabilitas peneliti
memperoleh hasil seperti pada sampel atau lebih
ekstrim jika hipotesis nol benar”
Konsep
Probabilitas hasil penelitian sejalan dengan
hipotesis nol”
Jika p besar maka H0diterima, jika p kecil H0
ditolak
Besar kecilnya probabilitas ditentukan oleh a, -
probabilitas peneliti untuk menolak H0jika di
populasi H0 benar
Konsep
Jika peneliti menolak H0:
Dapat terjadi kesalahan tipe 1 (a), peneliti salah
mengambil kesimpulan karena sebenarnya di
populasi hipotesis nol benar (tidak ada hubungan)
Jika peneliti menerima H0:
Dapat terjadi kesalahan tipe 2 (b), peneliti salah
mengambil kesimpulan karena di populasi hipotesis
nol salah (ada hubungan)
Signifikan statistik TIDAK SAMA dengan signifikan
substansi karena perbedaan yg kecil dapat signifikan
secara statistik karena penggunaan sampel yg besar
Perlu diperhatikan dalam analisis data
Membandingkan dan melakukan tes teori atau
konsep dengan informasi yang ditemukan
Mencari dan menemukan adanya konsep baru
dari data yang dikumpulkan
Mencari penjelasan apakah konsep baru ini
berlaku umum, atau baru terjadi bila ada
prakondisi tertentu
Urutan analisis data
Analisis univariat adalah analisis satu variabel
Analisis bivariat adalah analisis hubungan 2 variabel
Analisis multivariat adalah analisis hubungan lebih
dari 2 variabel secara bersama dgn mengontrol
variabel lain
ANALISIS UNIVARIAT
Analisis univariat adalah analisis satu variabel
Misalnya
distribusi frekuensi
nilai rerata
variasi
persentase
Kegunaan analisis univariat
1. Salah satu cara melihat adanya kesalahan koding
atau entry data
jawaban di luar area penelitian
data yang sangat ekstrim mengganggu nilai rerata
data yang tidak konsisten, misalnya variabel seks
pria tetapi variabel kehamilan positif
jawaban tdk berlaku diberi kode 9 /0 ikut dianalisis
2. Mendeskripsikan suatu fenomena dengan baik.
3. Perincian/ gambaran besarnya suatu fenomena
4. Petunjuk pemecahan masalah
5. Persiapan analisis bivariat atau multivariat
ANALISIS BIVARIAT
Analisis bivariat adalah analisis hubungan 2 variabel
yg dapat bersifat :
(a) simetris tak saling mempengaruhi
(b) saling mempengaruhi
(c) variabel satu mempengaruhi variabel lain
Untuk mengontrol confounder & effect modifier
Jika confounder & effect modifier sudah dapat
dikontrol pada tahap desain, analisis dapat
lebih sederhana (non multivariat)
Prinsip: model parsimonius (valid, precise &
simple)
ANALISIS MULTIVARIAT
TABEL ANALISIS DATASTATISTIK
V A R I A B L E
D E P E N D E N
V A R I A B L E I N D E P E N D E N
N O M I N A L O R D I N A L I N T E R V A L / R A T I O
N O M I N A L D I K O T O M D i f f e r e n c e p r o p o r t i o n t e s t K r u s k a l -
w a l l i s
L o g i s t i c m u l t i p l e
r e g r e s s i o n
C h i - s q u a r e F r i e d m a n ’ s
2 w a y
D i s c r i m i n a n t
a n a l y s i s
F i s h e r ’ s e x a c t t e s t
P h i - c o e f i c i e n t
P O L I T O M C h i - s q u a r e
K e n d a l l ’ s V C T
O R D I N A L R a n k - o r d e r
c o r r e l a t i o n
U b a h v a r . o r d i n a l
j a d i v a r . n o m i n a l
M a n - w h i t n e y K e n d a l ’ s
t a u
K o r m o g r o f - s m i r n o v G a m m a
C o e f f i c i e n s
a t a u i n t e r v a l k e
o r d i n a l m e m a k a i
t e k n i k y a n g s e s u a i
I N T E R V A L / R A T I O D i k o t o m : P o l i t o m : U b a h
o r d i n a l j a d i
n o m i n a l
A n o v a A n o v a -
i n t e r c l a s s
M u l t i p l e c o r r e l a t i o n
t - t e s t D V M R
D u m m y
a t a u
v a r . i n t e r v a l
k e v a r i a b e l
o r d i n a l
m e m a k a i
t e k n i k y a n g
M u l t i p l e r e g r e s s i o n
s i g n t e s t M u l t i p l e
c l a s s i f i c a t i o n
P a t h - a n a l i s i s
U - t e s t C r o s s
c l a s s i f i c a t i o n
P a r t i a l r e g r e s s i o n
Analisis data

More Related Content

Similar to Analisis data

Nugroho dwi cahyono 17060484148 (ikor d 2017) (rasionalisme vs empirisme)
Nugroho dwi cahyono 17060484148 (ikor d 2017) (rasionalisme vs empirisme)Nugroho dwi cahyono 17060484148 (ikor d 2017) (rasionalisme vs empirisme)
Nugroho dwi cahyono 17060484148 (ikor d 2017) (rasionalisme vs empirisme)nugrohodwic7
 
I-Analisis Kebijakan.pptx
I-Analisis Kebijakan.pptxI-Analisis Kebijakan.pptx
I-Analisis Kebijakan.pptxEkaputriRahayu1
 
DILEMA ETIK LINSEK 19 SEP 23.pptx
DILEMA ETIK LINSEK 19 SEP 23.pptxDILEMA ETIK LINSEK 19 SEP 23.pptx
DILEMA ETIK LINSEK 19 SEP 23.pptxMuhammadArif463902
 
FindTrip - Adika - Gemastik 11 (Kategori Desain Pengalaman Pengguna)
FindTrip - Adika - Gemastik 11 (Kategori Desain Pengalaman Pengguna)FindTrip - Adika - Gemastik 11 (Kategori Desain Pengalaman Pengguna)
FindTrip - Adika - Gemastik 11 (Kategori Desain Pengalaman Pengguna)dicky_abd
 
Remaja metpen
Remaja metpenRemaja metpen
Remaja metpenAyu Sari
 
Pegujian hipotesis enny
Pegujian hipotesis ennyPegujian hipotesis enny
Pegujian hipotesis ennyEnny Herdiyani
 
PSI KELOMPOK 5pdf
PSI KELOMPOK 5pdfPSI KELOMPOK 5pdf
PSI KELOMPOK 5pdfMamankHD
 
Instrumen Evaluasi Diri Madrasah.pptx
Instrumen Evaluasi Diri Madrasah.pptxInstrumen Evaluasi Diri Madrasah.pptx
Instrumen Evaluasi Diri Madrasah.pptxSisiHalidasyah
 
Skala pengukuran
Skala pengukuran Skala pengukuran
Skala pengukuran Lili Lulu
 
Analisa dan Penyajian Data
Analisa  dan Penyajian DataAnalisa  dan Penyajian Data
Analisa dan Penyajian Datapjj_kemenkes
 
Analisis data kuantitatif (rendra)
Analisis data kuantitatif (rendra) Analisis data kuantitatif (rendra)
Analisis data kuantitatif (rendra) humanistik
 
Metpen 2 Permasalahan
Metpen 2   PermasalahanMetpen 2   Permasalahan
Metpen 2 PermasalahanAndi Iswoyo
 

Similar to Analisis data (20)

Atls
AtlsAtls
Atls
 
UJI HIPOTESIS.pptx
UJI HIPOTESIS.pptxUJI HIPOTESIS.pptx
UJI HIPOTESIS.pptx
 
Nugroho dwi cahyono 17060484148 (ikor d 2017) (rasionalisme vs empirisme)
Nugroho dwi cahyono 17060484148 (ikor d 2017) (rasionalisme vs empirisme)Nugroho dwi cahyono 17060484148 (ikor d 2017) (rasionalisme vs empirisme)
Nugroho dwi cahyono 17060484148 (ikor d 2017) (rasionalisme vs empirisme)
 
Tugas pak efendi
Tugas pak efendiTugas pak efendi
Tugas pak efendi
 
I-Analisis Kebijakan.pptx
I-Analisis Kebijakan.pptxI-Analisis Kebijakan.pptx
I-Analisis Kebijakan.pptx
 
100122 statistik-uji-normalitas
100122 statistik-uji-normalitas100122 statistik-uji-normalitas
100122 statistik-uji-normalitas
 
DILEMA ETIK LINSEK 19 SEP 23.pptx
DILEMA ETIK LINSEK 19 SEP 23.pptxDILEMA ETIK LINSEK 19 SEP 23.pptx
DILEMA ETIK LINSEK 19 SEP 23.pptx
 
FindTrip - Adika - Gemastik 11 (Kategori Desain Pengalaman Pengguna)
FindTrip - Adika - Gemastik 11 (Kategori Desain Pengalaman Pengguna)FindTrip - Adika - Gemastik 11 (Kategori Desain Pengalaman Pengguna)
FindTrip - Adika - Gemastik 11 (Kategori Desain Pengalaman Pengguna)
 
Evaluasi Kurikulum
Evaluasi KurikulumEvaluasi Kurikulum
Evaluasi Kurikulum
 
Sinta
SintaSinta
Sinta
 
Statistik
StatistikStatistik
Statistik
 
Remaja metpen
Remaja metpenRemaja metpen
Remaja metpen
 
Pegujian hipotesis enny
Pegujian hipotesis ennyPegujian hipotesis enny
Pegujian hipotesis enny
 
Tugas statistika dasar
Tugas statistika dasarTugas statistika dasar
Tugas statistika dasar
 
PSI KELOMPOK 5pdf
PSI KELOMPOK 5pdfPSI KELOMPOK 5pdf
PSI KELOMPOK 5pdf
 
Instrumen Evaluasi Diri Madrasah.pptx
Instrumen Evaluasi Diri Madrasah.pptxInstrumen Evaluasi Diri Madrasah.pptx
Instrumen Evaluasi Diri Madrasah.pptx
 
Skala pengukuran
Skala pengukuran Skala pengukuran
Skala pengukuran
 
Analisa dan Penyajian Data
Analisa  dan Penyajian DataAnalisa  dan Penyajian Data
Analisa dan Penyajian Data
 
Analisis data kuantitatif (rendra)
Analisis data kuantitatif (rendra) Analisis data kuantitatif (rendra)
Analisis data kuantitatif (rendra)
 
Metpen 2 Permasalahan
Metpen 2   PermasalahanMetpen 2   Permasalahan
Metpen 2 Permasalahan
 

More from PutriPamungkas8 (20)

RPS Analisis Regresi.docx
RPS Analisis Regresi.docxRPS Analisis Regresi.docx
RPS Analisis Regresi.docx
 
HIPOTESIS PENELITIAN.pptx
HIPOTESIS PENELITIAN.pptxHIPOTESIS PENELITIAN.pptx
HIPOTESIS PENELITIAN.pptx
 
UJI T DAN UJI F.ppt
UJI T DAN UJI F.pptUJI T DAN UJI F.ppt
UJI T DAN UJI F.ppt
 
RPS Maternitas.docx
RPS Maternitas.docxRPS Maternitas.docx
RPS Maternitas.docx
 
RPS PKD.pdf
RPS PKD.pdfRPS PKD.pdf
RPS PKD.pdf
 
RPS METPEN (1).pdf
RPS METPEN (1).pdfRPS METPEN (1).pdf
RPS METPEN (1).pdf
 
RPS GERONTIK (1).pdf
RPS GERONTIK (1).pdfRPS GERONTIK (1).pdf
RPS GERONTIK (1).pdf
 
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-pointDokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
DASAR EPIDEMIOLOGI
DASAR EPIDEMIOLOGIDASAR EPIDEMIOLOGI
DASAR EPIDEMIOLOGI
 
Konsep sehat
Konsep sehatKonsep sehat
Konsep sehat
 
Rps komunitas 1
Rps komunitas 1Rps komunitas 1
Rps komunitas 1
 
Hipotesis
HipotesisHipotesis
Hipotesis
 
Rps analisis regresi
Rps analisis regresiRps analisis regresi
Rps analisis regresi
 
Komunitas sebagai klien
Komunitas sebagai klienKomunitas sebagai klien
Komunitas sebagai klien
 
Stk211 09 (1) removed
Stk211 09 (1) removedStk211 09 (1) removed
Stk211 09 (1) removed
 
1387842822 (1)
1387842822 (1)1387842822 (1)
1387842822 (1)
 
jenis penelitian
jenis penelitianjenis penelitian
jenis penelitian
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesis Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesis
 
05 variabel-penelitian-ok (1)
05 variabel-penelitian-ok (1)05 variabel-penelitian-ok (1)
05 variabel-penelitian-ok (1)
 

Recently uploaded

Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasMuhamadIlham361836
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHCeramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHykbek
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHCeramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 

Analisis data

  • 2. POKOK BAHASAN 1. pengukuran 2. skala pengukuran 3. analisis univariat 4. analisis bivariat 5. analisis multivariat 6. tabel analisis data statistik
  • 3. PENGUKURAN Pengukuran adalah penunjunkan angka-2 pada suatu variable Pengukuran membutuhkan alat ukur/ instrumen yang standar, baik alat maupun kuesioner Pengukuran adalah mendapatkan dimensi kuantitas suatu objek, misalnya berat badan, jumlah pasien
  • 4. Syarat pengukuran isomorfisme, yaitu ukuran harus sedekat mungkin dengan benda/ kejadian yang diukur (terkadang yang dapat diukur hanya indikatornya, berkeringat). exhaustive, yaitu pengukuran harus meliputi seluruh kemungkinan yang ada mutually exlusive, yaitu pengukuran tidak boleh tumpang tindih
  • 5. Skala pengukuran Hasil suatu pengukuran untuk analisis data dapat dibagi dalam 4 skala : skala nominal skala ordinal skala interval skala rasio
  • 6. Skala nominal merupakan tingkat pengukuran yg paling sederhana untuk klasifikasi data tidak ada asumsi jarak atau urutan antara angka-2 dasar penggolonganya mutualy exclusive & exhautive kode atau angka tak menunjukan rendah ke tinggi atau sebaliknya Misalnya variabel jenis kelamin : 1= pria dan 2 = wanita warna, partai, lokasi, dsb
  • 7. Skala ordinal merupakan tingkat pengukuran yang mempunyai urutan dari rendah ke tinggi kode atau angka sekedar menunjukan urutan bukan nilai misalnya variable sikap : 3 = “setuju”, 2 = “ragu-ragu/ tidak berpendapat, dan 1= “tidak setuju” pendidikan (SD, SLTP, SLTA, perguruan tinggi)
  • 8. Skala interval memberikan informasi tentang interval antara satu kode/ angka dengan yang lain merupakan tingkat pengukuran urutan dari rendah ke tinggi misalnya variable nilai ujian : A = 86-99, B = 76-85, C = 66-75 D = 56-65
  • 9. Skala ratio merupakan tingkat pengukuran urutan dari rendah ke tinggi memberikan informasi tentang nilai sebenarnya responden/ objek yang diukur menggambarkan interval antara kode/angka dgn nilai 0 Misalnya variable nilai ujian dari 0 - 100
  • 10. Hubungan antara skala pengukuran KRITERIA N O M I N A L O R D I N A L IN T ER VAL RASIO A S U M S IU R U T A N - + + + A S U M S IJ A R A K - - + + TITIK0A B S O L U T - - - + Skala yg lebih tinggi dapat diubah menjadi skala yg lebih rendah, dan tidak sebaliknya.
  • 11. Konsep Uji statistik dilakukan untuk menentukan apakah perbedaan/hubungan yang terlihat pada sampel benar-benar ada atau kebetulan ada akibat pengambilan sampel saja Hasil uji statistik berupa: “probabilitas peneliti memperoleh hasil seperti pada sampel atau lebih ekstrim jika hipotesis nol benar”
  • 12. Konsep Probabilitas hasil penelitian sejalan dengan hipotesis nol” Jika p besar maka H0diterima, jika p kecil H0 ditolak Besar kecilnya probabilitas ditentukan oleh a, - probabilitas peneliti untuk menolak H0jika di populasi H0 benar
  • 13. Konsep Jika peneliti menolak H0: Dapat terjadi kesalahan tipe 1 (a), peneliti salah mengambil kesimpulan karena sebenarnya di populasi hipotesis nol benar (tidak ada hubungan) Jika peneliti menerima H0: Dapat terjadi kesalahan tipe 2 (b), peneliti salah mengambil kesimpulan karena di populasi hipotesis nol salah (ada hubungan) Signifikan statistik TIDAK SAMA dengan signifikan substansi karena perbedaan yg kecil dapat signifikan secara statistik karena penggunaan sampel yg besar
  • 14. Perlu diperhatikan dalam analisis data Membandingkan dan melakukan tes teori atau konsep dengan informasi yang ditemukan Mencari dan menemukan adanya konsep baru dari data yang dikumpulkan Mencari penjelasan apakah konsep baru ini berlaku umum, atau baru terjadi bila ada prakondisi tertentu
  • 15. Urutan analisis data Analisis univariat adalah analisis satu variabel Analisis bivariat adalah analisis hubungan 2 variabel Analisis multivariat adalah analisis hubungan lebih dari 2 variabel secara bersama dgn mengontrol variabel lain
  • 16. ANALISIS UNIVARIAT Analisis univariat adalah analisis satu variabel Misalnya distribusi frekuensi nilai rerata variasi persentase
  • 17. Kegunaan analisis univariat 1. Salah satu cara melihat adanya kesalahan koding atau entry data jawaban di luar area penelitian data yang sangat ekstrim mengganggu nilai rerata data yang tidak konsisten, misalnya variabel seks pria tetapi variabel kehamilan positif jawaban tdk berlaku diberi kode 9 /0 ikut dianalisis 2. Mendeskripsikan suatu fenomena dengan baik. 3. Perincian/ gambaran besarnya suatu fenomena 4. Petunjuk pemecahan masalah 5. Persiapan analisis bivariat atau multivariat
  • 18. ANALISIS BIVARIAT Analisis bivariat adalah analisis hubungan 2 variabel yg dapat bersifat : (a) simetris tak saling mempengaruhi (b) saling mempengaruhi (c) variabel satu mempengaruhi variabel lain
  • 19. Untuk mengontrol confounder & effect modifier Jika confounder & effect modifier sudah dapat dikontrol pada tahap desain, analisis dapat lebih sederhana (non multivariat) Prinsip: model parsimonius (valid, precise & simple) ANALISIS MULTIVARIAT
  • 20. TABEL ANALISIS DATASTATISTIK V A R I A B L E D E P E N D E N V A R I A B L E I N D E P E N D E N N O M I N A L O R D I N A L I N T E R V A L / R A T I O N O M I N A L D I K O T O M D i f f e r e n c e p r o p o r t i o n t e s t K r u s k a l - w a l l i s L o g i s t i c m u l t i p l e r e g r e s s i o n C h i - s q u a r e F r i e d m a n ’ s 2 w a y D i s c r i m i n a n t a n a l y s i s F i s h e r ’ s e x a c t t e s t P h i - c o e f i c i e n t P O L I T O M C h i - s q u a r e K e n d a l l ’ s V C T O R D I N A L R a n k - o r d e r c o r r e l a t i o n U b a h v a r . o r d i n a l j a d i v a r . n o m i n a l M a n - w h i t n e y K e n d a l ’ s t a u K o r m o g r o f - s m i r n o v G a m m a C o e f f i c i e n s a t a u i n t e r v a l k e o r d i n a l m e m a k a i t e k n i k y a n g s e s u a i I N T E R V A L / R A T I O D i k o t o m : P o l i t o m : U b a h o r d i n a l j a d i n o m i n a l A n o v a A n o v a - i n t e r c l a s s M u l t i p l e c o r r e l a t i o n t - t e s t D V M R D u m m y a t a u v a r . i n t e r v a l k e v a r i a b e l o r d i n a l m e m a k a i t e k n i k y a n g M u l t i p l e r e g r e s s i o n s i g n t e s t M u l t i p l e c l a s s i f i c a t i o n P a t h - a n a l i s i s U - t e s t C r o s s c l a s s i f i c a t i o n P a r t i a l r e g r e s s i o n