SlideShare a Scribd company logo
1 of 110
ToT Pelatihan Tehnis Pendataan Keluarga Tahun 2020
Bagi Tim Fasilitator Tingkat Provinsi
Tahun 2020
Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta dapat
mempraktikkan mekanisme dan tata cara
pelaksanaan pendataan keluarga
Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran mata pelatihan ini diharapkan Peserta mampu:
 Menjelaskan Konsep dasar pendataan keluarga
 Menjelaskan Mekanisme pendataan keluarga
 Menjelaskan Pendanaan PK2020
 Mempraktikkan Pengisian Formulir Pendataan Keluarga
1. KONSEP DASAR
PENGERTIAN PENDATAAN KELUARGA
kegiatan pengumpulan data primer tentang data kependudukan, data
Keluarga Berencana, data Pembangunan Keluarga, dan data Anggota
Keluarga yang dilakukan oleh masyarakat bersama pemerintah (BKKBN)
secara serentak pada waktu yang telah ditentukan dan selanjutnya akan
dilakukan setiap 5 (lima) tahun sekali melalui kunjungan ke keluarga dari
rumah ke rumah
Rumah Tangga
 Adalah seseorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang biasanya
tinggal bersama dan makan dari satu dapur, atau seorang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan
serta mengurus keperluan sendiri. Dalam pendataan ini, rumah tangga dapat disamakan dengan rumah.
Keluarga
 Adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri, atau suami istri dan anaknya, atau ayah dan
anaknya, atau ibu dan anaknya. Diluar definisi di atas dianggap sebagai keluarga khusus.
Keluarga Khusus
 Adalah keluarga yang tidak memenuhi definisi keluarga, namun memiliki hubungan keluarga sesama
anggotanya, misalnya kakak dan adik tanpa orang tua, seorang kakek/nenek dan cucunya, atau seorang diri
(sebatang kara).
Kepala Keluarga
 Adalah suami atau duda atau janda, atau seseorang yang belum kawin, yang mengepalai suatu keluarga.
BATASAN PENGERTIAN
 Anak
Adalah anak kandung atau anak tiri atau anak angkat yang belum menikah, serta masih dalam
pengasuhan dan tanggung jawab kepala keluarga.
Formulir Pendataan Keluarga (F/I/PK/20)
 Adalah formulir yang digunakan untuk mencatat data keluarga yang dilakukan oleh kader
pendata. Formulir ini mencatat secara lengkap data kepala keluarga beserta seluruh anggota
keluarganya yang meliputi informasi tentang kependudukan, keluarga berencana dan
pembangunan keluarga.
Program Aplikasi Pendataan Keluarga
 Adalah suatu program aplikasi berbasis web dan smartphone yang digunakan untuk
melakukan penginputan dan pengolahan formulir Pendataan Keluarga (F/I/PK/20) menjadi
basis data keluarga.
MANFAAT
 Peta sasaran Program kependudukan, Keluarga Berencana, Pembangunan
Keluarga (KKBPK) dan Program Pembangunan Lain
 Penentuan Program dukungan yang sesuai untuk keluarga dan wilayah tertentu
 Pengukuran Indikator kinerja utama sasaran strategis Program KKBPK
SASARAN
Sasaran : Keluarga Indonesia
yang telah tinggal atau
berencana tinggal selama 6
bulan pada wilayah pendataan
Waktu Pelaksanaan :
1 – 30 Juni 2020
Metode dan Wilayah Pelaksanaan :
• Metode sensus mendata seluruh
keluarga di 6 provinsi prioritas : Jawa
Barat, Kalimantan Barat, DKI Jakarta,
Maluku, Sulawesi Barat, Sumatera
Utara
• Metode sampel di 28 Provinsi dengan
mendata keluarga di lokus desa terpilih
Alat/Tools pengumpul data :
berbasis Smartphone dan berbasis
formulir (paperbased)
Petugas Pengumpul Data : Kader
KB setempat di wilayah
pendataan
DATA DAN INDIKATOR
 Indikator Kependudukan
Indikator yang memuat data dan informasi demografi kepala keluarga dan
anggota keluarga.
 Indikator Keluarga Berencana
Indikator yang memuat data dan informasi Pasangan Usia Subur (PUS) usia
15-49 tahun dalam ber-KB.
 Indikator Pembangunan Keluarga
Indikator yang memuat tentang karakteristik keluarga dalam
mengimplementasikan fungsi-fungsi keluarga.
2. Mekanisme Pendataan Keluarga
A. PERSIAPAN
1. Pusat
A. Menyiapkan bahan kebijakan terkait pelaksanaan pendataan keluarga berupa surat edaran Menteri
Dalam Negeri dan Kepala BKKBN tentang Pelaksanaan Kegiatan Pendataan Keluarga tahun 2020.
B. Menyiapkan Pedoman tentang pelaksanaan Pendataan Keluarga Tahun 2020 yang berisikan
mekanisme pelaksanaan pendataan di setiap tingkatan wilayah serta mendistribusikan kepada
Perwakilan BKKBN Provinsi antara lain:
 Pedoman Pelaksanaan Pendataan Keluarga tahun 2020;
 Petunjuk Teknis Manajemen Data bagi Manager dan Supervisor;
 Petunjuk Teknis Pendataan Keluarga bagi Kader;
 Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Pendataan Keluarga;
 Petunjuk Teknis Tabulasi Data;
 Petunjuk Teknis Pelaksanaan Anggaran Pendataan Keluarga; dan
 Pengadaan formulir rekapitulasi tingkat Dusun/RW dan Desa/Kelurahan.
A. Persiapan
C. Menyiapkan pembentukan Pos Koordinasi (Posko) Pendataan Keluarga
melalui Surat Keputusan Kepala BKKBN;
D. Berkoordinasi dengan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi seluruh Indonesia,
Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan, Anak dan Pengendalian
Penduduk DKI Jakarta dan OPD KB Provinsi untuk menyiapkan
pencanangan perdana Pendataan Keluarga pada tanggal 1 Juni 2020,
dengan terlebih dahulu mendata pejabat pemerintah, tokoh nasional, tokoh
masyarakat dan tokoh agama beserta anggota keluarganya di setiap
tingkatan wilayah.
 BKKBN Pusat (c.q. unit yang menangani lini lapangan) menyiapkan pemetaan
Sumber Daya Manusia (SDM) lini lapangan yang akan terlibat dalam
pelaksanaan pendataan keluarga dan melakukan pembinaan serta penguatan
kepada Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Indonesia sebagai
organisasi profesi jabatan fungsional Penyuluh KB terkait perencanaan,
pelaksanaan dan monitoring evaluasi penyiapan SDM lini lapangan yang
terlibat dalam pendataan keluarga;
 BKKBN Pusat (c.q. unit yang menangani perencanaan) menyiapkan anggaran
untuk pelaksanaan pendataan keluarga, penyediaan suprastruktur dan
infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, pelatihan, Post Enumeration
Survey (PES), dan penghitungan indikator Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) berbasis Pendataan Keluarga (PK);
 BKKBN Pusat (c.q. unit yang menangani teknologi informasi dan
dokumentasi) menyiapkan data centre dan sistem aplikasi untuk kebutuhan
monitoring dan operasional pengumpulan dan pengolahan data serta
pemanfaatan data hasil Pendataan Keluarga secara online dan offline;
 BKKBN Pusat (c.q. unit yang menangani pendidikan dan pelatihan)
menyiapkan perangkat Training of Trainer (TOT) dan Diklat Pendataan
Keluarga dan menyelenggarakan pelatihan (TOT) kepada calon pelatih
pengelolaan pendataan keluarga tingkat provinsi serta memantau
pelaksanaan pelatihan teknis dan orientasi pengelolaan pendataan keluarga
sampai ke tingkat Kecamatan;
 BKKBN Pusat (c.q. unit yang menangani advokasi dan KIE) melakukan sosialisasi
kepada masyarakat dilakukan di tingkat nasional melalui media elektronik atau
cetak yang mempunyai jangkauan jaringan nasional;
 BKKBN Pusat (c.q unit yang menangani penelitian dan Pengembangan
Kependudukan) melakukan persiapan pemantauan dan evaluasi pra dan paska
pendataan keluarga mengunakan Post Enumeration Survey (PES);
 BKKBN Pusat (c.q unit yang menangani penelitian dan pengembangan KB dan
KS) menyiapkan pengolahan data hasil pendataan keluarga dan penghitungan
indikator kinerja utama BKKBN.
2. Provinsi
A. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi bersama Kepala OPD KB Provinsi
melakukan advokasi kepada Gubernur untuk penerbitan Instruksi Gubernur
berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pelaksanaan
Pendataan Keluarga kepada Bupati dan Walikota di wilayahnya.
B. Perwakilan BKKBN Provinsi (c.q. unit yang menangani advokasi, penggerakan
dan informasi) bersama OPD KB Provinsi melakukan :
1) Sosialisasi kebijakan terkait pendataan keluarga tahun 2020 ke Kabupaten dan Kota;
2) Penyiapan sarana dan prasarana Pendataan Keluarga dengan memperbanyak dan
mendistribusikan Pedoman dan Petunjuk Teknis Pendataan Keluarga tahun 2020;
3. Memperbanyak dan mendistribusikan formulir-formulir terkait pendataan keluarga seperti
formulir F/I/PK/20 dan formulir Rek.RT/F/I/PK/20 beserta kit pendataan keluarga bagi kader
pendata;
4. Pembentukan Pos Koordinasi (Posko) melalui Surat Keputusan Kepala Perwakilan BKKBN
Provinsi sebagai pusat rujukan yang diharapkan dapat memberikan dukungan dan
perkembangan dalam pelaksanaan Pendataan Keluarga, baik menyangkut pelaksanaan
administrasi, sarana dan prasarana, kesiapan petugas pendata maupun pemecahan masalah
yang terjadi di tingkat Kabupaten dan Kota;
5. Perwakilan BKKBN Provinsi (c.q. unit yang menangani pelatihan dan pengembangan)
melaksanakan TOT Pendataan Keluarga tingkat provinsi dengan peserta pengelola data dan
informasi OPD-KB, PKB/PLKB dan IPeKB Kabupaten dan Kota
6. Koordinasi dengan OPD KB Kabupaten dan Kota serta dinas terkait lainya untuk penyiapan
data wilayah sasaran pelaksanaan pendataan keluarga;
7. Koordinasi dengan OPD KB Kabupaten dan Kota dalam rangka penyiapan
kebutuhan tenaga pelaksana pendataan keluarga sesuai dengan sasaran
dan beban tugas;
8. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui media elektronik atau
cetak yang mempunyai jangkauan jaringan provinsi;
9. Pembinaan dan koordinasi dengan Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana
(IPeKB) Indonesia sebagai organisasi profesi jabatan fungsional Penyuluh KB
terkait perencanaan, pelaksanaan dan monitoring evaluasi pendataan
keluarga;
10. Penyiapan pencanangan perdana Pendataan Keluarga tanggal 1 Juni 2020,
dengan terlebih dahulu mendata Pejabat Pemerintah di tingkat Provinsi,
Tokoh Nasional, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama beserta anggota
keluarganya.
c. Perwakilan BKKBN Provinsi (c.q. unit yang manangani pelatihan dan
pengembangan) bersama OPD KB Provinsi melaksanakan persiapan,
pelaksanaan dan monitoring evaluasi terkait penyelenggaraan pelatihan
teknis atau orientasi pengelolaan pendataan keluarga kepada petugas
pengelola data dan informasi di tingkat Kabupaten dan Kota dan
Kecamatan.
Kabupaten/ Kota
a. OPD KB Kabupaten dan Kota menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur tentang
pelaksanaan Pendataan Keluarga tahun 2020 dengan mengadvokasi Bupati dan Walikota
untuk mengeluarkan Surat Edaran pelaksanaan pendataan keluarga kepada Camat,
Kepala Desa dan Lurah di wilayahnya;
b. OPD KB Kabupaten dan Kota melakukan penguatan melalui sosialisasi atau orientasi
kepada para pengelola dan pelaksana pendataan keluarga di tingkat Kecamatan dan
Desa/Kelurahan di wilayahnya;
c. OPD KB Kabupaten dan Kota melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk
berpartisipasi dalam pendataan keluarga yang dilakukan di tingkat Kabupaten dan Kota
melalui media elektronik atau cetak yang mempunyai jangkauan jaringan Kabupaten dan
Kota;
d. OPD KB Kabupaten dan Kota melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk
perhitungan kebutuhan tenaga pelaksana Pendataan Keluarga sesuai dengan sasaran dan
beban tugas;
e. OPD KB Kabupaten dan Kota membuat dan menetapkan SK Manajer Pengelolaan,
Manajer Data dan tim pengolah data, Supervisor Desa/Kelurahan dan Kader
Pendata;
f. OPD KB Kabupaten dan Kota menyelenggarakan pelatihan dan orientasi bagi
Manajer, Supervisor dan atau Kader Pendata untuk menunjang pelaksanaan
Pendataan Keluarga di wilayahnya;
g.OPD KB Kabupaten dan Kota mendistribusikan seluruh jenis formulir Pendataan
Keluarga kepada Manajer Pengelolaan tingkat Kecamatan;
h. OPD KB Kabupaten dan Kota membentuk Pos Koordinasi (Posko) melalui Surat
Keputusan Kepala OPD KB sebagai pusat rujukan yang diharapkan dapat
memberikan dukungan dan perkembangan dalam pelaksanaan Pendataan
Keluarga, baik menyangkut pelaksanaan administrasi, sarana dan prasarana,
kesiapan petugas pendata maupun pemecahan masalah yang terjadi di tingkat
Kecamatan;
i. OPD KB Kabupaten dan Kota bersama Dinas terkait di Kabupaten dan Kota
menyiapkan pemetaan jumlah KK, daftar dan kode wilayah dari tingkat
Kecamatan, tingkat Desa/Kelurahan, tingkat Dusun/RW, dan tingkat RT;
j. OPD KB Kabupaten dan Kota melakukan pembinaan dan penguatan kepada
Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Kabupaten dan Kota sebagai
organisasi profesi jabatan fungsional Penyuluh KB terkait perencanaan,
pelaksanaan dan monitoring evaluasi pelaksanaan pendataan keluarga;
k. Melakukan pencanangan perdana Pendataan Keluarga pada tanggal 1 Juni 2020,
dengan terlebih dahulu mendata Bupati, Walikota, Ketua DPRD, Kapolres, tokoh
masyarakat, tokoh agama beserta anggota keluarganya.
KECAMATAN
A. Manajer Pengelolaan
1. Manajer pengelolaan bersama pihak terkait mengkoordinasikan perencanaan pelaksanaan Pendataan
Keluarga kepada Camat;
2. Manajer pengelolaan bersama Penyuluh KB, Kader IMP (PPKBD, Sub PPKBD, Pok KB) dan pihak terkait
lainnya menyiapkan daftar dan kode wilayah dari tingkat Desa/Kelurahan, tingkat Dusun/RW, dan
tingkat RT;
3. Manajer pengelolaan melakukan perincian jumlah KK tingkat Desa/Kelurahan, tingkat Dusun/RW, dan
tingkat RT untuk disahkan menjadi daftar target sasaran KK yang akan didata;
4. Manajer pengelolaan menunjuk Supervisor tingkat Desa/Kelurahan sesuai dengan kriteria yang sudah
ditentukan untuk selanjutnya dibuatkan SK yang ditandatangani oleh Kepala OPD KB Kabupaten dan
Kota;
5. Manajer pengelolaan menyelenggarakan orientasi terhadap Supervisor dan kader pendata dengan
fasilitator yang telah mendapat pelatihan;
6. Manajer pengelolaan menyiapkan rencana distribusi sarana dan prasarana Pendataan Keluarga kepada
Supervisor tingkat Desa/Kelurahan;
7. Manajer Pengelolaan menerima daftar kader pendata dari Supervisor tingkat Desa/Kelurahan untuk
dikirim ke OPD KB Kabupaten dan Kota sebagai dasar pembuatan SK Kader Pendata.
B. Manajer Data
1. Manajer Data mengkoordinasikan perencanaan pelaksanaan
Pendataan Keluarga bersama manajer pengolahan;
2. Manajer Data membentuk Tim pengolah data yang ditetapkan
melaui surat Keputusan dari OPD KB Kabupaten dan Kota
dengan mempertimbangkan jumlah pengolah data dengan
data yang akan diolah serta jangka waktu pelaksanaan
Pendataan Keluarga tahun 2020 yang telah ditetapkan.
 Desa/Kelurahan
1. Supervisor bersama pihak terkait mengkoordinasikan perencanaan pelaksanaan Pendataan
Keluarga kepada Kepala Desa atau Lurah;
2. Supervisor menunjuk kader pendata yang berasal di wilayah kerjanya dan menyesuaikan
jumlah kader dengan target KK yang akan didata dan menyerahkan daftar kader pendata
kepada Manajer Pengelolaan untuk dibuatkan SK Kader Pendata oleh Kepala OPD KB;
3. Supervisor membuat rencana pembagian tugas atau beban kerja pada setiap kader;
4. Supervisor bersama para kader pendata menyusun jadwal waktu pelaksanaan
pengumpulan data Pendataan Keluarga di wilayah kerjanya;
5. Supervisor menerima distribusi sarana dan prasarana Pendataan Keluarga dari Manajer
Pengelolaan tingkat Kecamatan;
6. Supervisor menyiapkan rencana distribusi sarana dan prasarana Pendataan Keluarga untuk
kader pendata;
7. Supervisor bersama kader pendata melakukan perincian nama KK yang akan didata di
masing-masing wilayahnya sebagai gambaran dasar untuk pendataan;
8. Supervisor mengikuti orientasi pendataan keluarga yang dilaksanakan di tingkat
Kecamatan.
Dusun/RW dan RT
1. Kader Pendata mengikuti orientasi pendataan keluarga yang dilaksanakan di
tingkat Kecamatan;
2. Kader pendata koordinasi dengan Ketua RT perihal pelaksanaan pendataan
keluarga dan memperoleh jumlah KK yang ada di RT masing-masing;
3. Kader Pendata menerima sarana dan prasarana pendataan keluarga dari
Supervisor;
4. Kader Pendata didampingi Supervisor membuat sket peta keluarga sesuai
dengan lokasi dan posisi rumah dan keluarga yang akan didata;
5. Pada sket peta keluarga ditulis nomor rumah (bangunan fisik) dan nomor
urut keluarga yang akan didata. Jika tidak memiliki nomor rumah maka
kader memberikan nomor urut dengan mengurutkan sesuai lokasi rumah.
B. Pelaksanaan
Kader Pendata Tingkat RT
Menggunakan Formulir (Paper based)
1. Kader pendata melakukan kunjungan rumah ke rumah dengan
melakukan wawancara dan observasi menggunakan formulir F/I/PK/20;
2. Kader pendata membuat dan menandatangani rekapitulasi hasil
pendataan keluarga tingkat RT menggunakan Formulir Rek.RT/F/I/PK/20;
3. Rek.RT/F/I/PK/20 hasil Pendataan Keluarga tingkat RT harus mendapat
persetujuan dan ditandatangani oleh Ketua RT;
4. Kader pendata menyerahkan Rek.RT/F/I/PK/20 kepada Supervisor
tingkat Desa/Kelurahan dengan melampirkan seluruh F/I/PK/20 di
wilayahnya;
5. Kader pendata berkoordinasi dengan Supervisor tingkat Desa/Kelurahan
jika menemukan permasalahan selama pelaksanaan pendataan
keluarga.
 Menggunakan Smartphone
1. Kader pendata melakukan kunjungan rumah ke
rumah untuk melakukan wawancara dan
observasi menggunakan smartphone sebagai
sarana pengumpulan pendataan keluarga;
2. Kader pendata berkoordinasi dengan
Supervisor tingkat Desa/Kelurahan jika
menemukan permasalahan selama
pelaksanaan pendataan keluarga.
Supervisor Tingkat Desa/Kelurahan
Menggunakan Formulir (Paper Based)
1. Supervisor melakukan pemantauan dan pendampingan pelaksanaan pendataan
pada Kader Pendata sehingga dapat mengantisipasi permasalahan yang mungkin
timbul dalam pelaksanaan pendataan di lapangan;
2. Supervisor melakukan pengecekan kebenaran dan kelengkapan data F/I/PK/20
yang didapat dari Kader Pendata. Jika terjadi kesalahan dan tidak lengkap pengisian
F/I/PK/20 maka formulir tersebut disampaikan kembali kepada Kader Pendata untuk
diperbaiki dan dilengkapi;
3. Supervisor membuat dan menandatangani rekapitulasi hasil Pendataan Keluarga
tingkat Dusun/RW menggunakan (Rek.Dus/F/I/PK/20) untuk digabungkan bersama
seluruh bundel data keluarga per RT;
4. Supervisor membuat dan menandatangani rekapitulasi hasil Pendataan Keluarga
tingkat Desa/Kelurahan bersama Kepala Desa dan Lurah menggunakan
(Rek.Des/F/I/PK/20) untuk digabungkan bersama seluruh bundel data keluarga per
Dusun/RW;
5. Supervisor menyerahkan hasil pendataan keluarga berupa Rek.Des/F/I/PK/20 dan
bundel Data Keluarga per Dusun/RW ke Manajer Data
 b. Menggunakan Smartphone
 Supervisor tingkat Desa/Kelurahan melakukan
pemantauan dan pendampingan teknis melalui
aplikasi berbasis web terhadap pelaksanaan
pengumpulan data oleh kader pendata yang
menggunakan formulir maupun smartphone.
3. Manajer Pendataan Keluarga Tingkat Kecamatan
a. Manajer Pengelolaan
 1) Manajer Pengelolaan melaksanakan distribusi sarana prasarana
Pendataan Keluarga (PK Kit, formulir F/I/PK/20, formulir rekapitulasi, buku
seri Manajemen Data bagi Supervisor dan Kader Pendata);
 2) Manajer Pengelolaan melaksanakan penyelesaian administrasi dan
pertanggungjawaban keuangan setelah cakupan desa 100% terinput ke
dalam server pusat dan mengusulkan ke OPD KB Kabupaten dan Kota
untuk diteruskan ke Perwakilan BKKBN Provinsi;
 3) Manajer Pengelolaan melaksanakan peran sebagai Posko Pendataan
Keluarga yang menjadi pusat rujukan pelaksanaan Pendataan Keluarga
tahun 2020 tingkat Kecamatan.
b. Manajer Data
1) Manajer Data memberikan informasi dan solusi terkait permasalahan penggunaan
smartphone dan aplikasi pengolahan data;
2) Manajer Data berkoordinasi dengan tim pengolah data dalam pembagian tugas
penginputan data;
3) Manajer Data menerima dan memeriksa hasil pendataan dari Supervisor
Desa/Kelurahan;
4) Manajer Data melakukan pengawasan terhadap proses penginputan data (F/I/PK/20)
yang dilakukan oleh tim pengolah data;
5) Manajer Data memberikan umpan balik data kepada Supervisor jika menemukan
ketidaksesuaian data untuk dilakukan perbaikan atau pendataan ulang oleh kader
pendata;
6) Manajer Data menata dan mengarsipkan kembali dokumen atau formulir F/I/PK/20
sesuai dengan tingkatan wilayah masing-masing;
7) Manajer Data berkoordinasi dan melaporkan kepada Manajer Pengelolaan terkait
formulir hasil pendataan dan hasil entri data yang telah terverifikasi.
c. OPD KB Tingkat Kabupaten dan Kota
 1) OPD KB Kabupaten dan Kota melakukan pemantauan pelaksanaan pendataan keluarga di
setiap kecamatan dan monitoring melalui aplikasi berbasis web;
 2) OPD KB Kabupaten dan Kota menindaklanjuti usulan dari Manajer Pengelolaan terkait klaim
operasional pendataan tingkat Desa/Kelurahan ke Perwakilan BKKBN Provinsi.
d. Provinsi
 1) Perwakilan BKKBN Provinsi beserta OPD KB Provinsi dan OPD KB Kabupaten dan Kota
melaksanakan monitoring dan evaluasi sampai ke tingkat lini lapangan;
 2) Perwakilan BKKBN Provinsi melakukan pengamatan hasil pendataan melalui aplikasi berbasi
web;
 3) Perwakilan BKKBN Provinsi berkewajiban menyelesaikan klaim biaya operasional pendataan
yang cakupannya sudah 100%
e. BKKBN Pusat
a) BKKBN Pusat melakukan fasilitasi dan monitoring pelaksanaan
pendataan keluarga ke Provinsi;
b) BKKBN Pusat melakukan pengamatan hasil pendataan melalui aplikasi
berbasis web;
c) BKKBN Pusat memberikan umpan balik dan solusi dari permasalahan
pelaksanaan pendataan keluarga.
d) BKKBN Pusat melakukan pengolahan data hasil pendataan keluarga dan
penghitungan indikator kinerja utama BKKBN
C.PENGAMATAN DAN EVALUASI
1. Pengamatan
a. Pengamatan menggunakan instrumen lembar supervisi (LS/F/I/PK/20)
Kebenaran data menggunakan instrumen lembar supervisi LS/F/I/PK/20, bertujuan untuk perbaikan
data, mengetahui permasalahan/hambatan yang terjadi di lapangan, melakukan verifikasi dan validasi
dari data yang telah dilaporkan dalam format F/I/PK/20.
1) Pengamatan hasil Pendataan Keluarga dilakukan oleh pengelola data dari tingkat atas ke tingkat di
bawahnya.
2) Pengamatan dilakukan pada saat kader melaksanakan pendataan.
3) Pengamatan di setiap wilayah dilakukan sebagai berikut:
a. Tingkat pusat ke provinsi sampai desa/kelurahan. Pengamatan dilakukan oleh BKKBN Pusat di
bawah unit yang menangani pelaporan dan statistik.
b. Tingkat provinsi ke Kabupaten dan Kota sampai Desa/Kelurahan. Pengamatan dilakukan oleh
Perwakilan BKKBN Provinsi (unit yang menangani data dan informasi).
c. Tingkat Kabupaten dan Kota/ ke Kecamatan sampai Desa/Kelurahan. Pengamatan dilakukan oleh
OPD KB Kabupaten dan Kota (Unit Pengelolaan Data dan Informasi)/
d. Tingkat kecamatan dan Desa/Kelurahan ke tingkat RT/ dan RW/Dusun. Pengamatan dilakukan
oleh PPLKB/Ka.UPT dan PLKB/PKB.
4)Variabel data yang diamati adalah data kependudukan, data keluarga berencana dan data pembangunan
keluarga.
5)Sebagai sampel wilayah untuk masing-masing provinsi dipilih 2 (dua) Kecamatan, sedangkan pada tiap
Kecamatan diambil 2 (dua) dengan Desa/Kelurahan yang berbeda.
6)Penentuan sampel wilayah berdasarkan pada:
a)Kecamatan dengan peserta aktif tinggi, sedang, dan rendah.
b)Setiap bundel F/I/PK/20 yang dipilih diusahakan berasal dari Kader Pendata yang berlainan.
7)Cara pengamatan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a)Ditentukan terlebih dahulu jumlah keluarga yang terpilih sebagai sampel pengamatan sesuai dengan ketentuan
tersebut di atas.
b)Ditentukan keluarga yang akan menjadi sampel pengamatan dengan dipilih secara acak dari bundel F/I/PK/20.
c)Setelah itu dilakukan kunjungan rumah kepada keluarga yang terpilih sebagai sampel untuk dilakukan
pengamatan dengan cara mengecek tingkat kebenaran dari pendataan yang telah dilakukan sebelumnya.
Pengecekan dilakukan dengan cara wawancara dan menggunakan formulir LS/F/I/PK/20.
d)Untuk hasil wawancara yang sesuai diberi tanda centang (√) pada kolom B dan yang tidak sesuai diberi tanda
centang (√) pada kolom S formulir LS/F/I/PK/20. Begitu seterusnya sampai semua sampel dikunjungi.
POST ENUMERATION SURVEY (PES)
Post enumeration survey adalah survey yang dilakukan sebulan setelah
pendataan keluarga untuk mengetahui berapa banyak keluarga yang terlewat
atau keluarga yang terdata lebih dari satu kali. PES dilakukan di luar pendataan
keluarga untuk mengetahui cakupan pendataan keluarga.
1) Tujuan
Tujuan PES adalah untuk mengukur tingkat kesalahan cakupan (coverage
errors) dan tingkat kecermatan isian (content errors) Pendataan keluarga
tahun 2020.
2) Cakupan
PES dilakukan di 6 (enam) provinsi yang dilakukan pendataan secara
sensus. Ukuran sample setiap provinsi proporsional terhadap sekisar
jumlah keluarga di provinsi tersebut.
Evaluasi
Evaluasi pelaksanaan Pendataan Keluarga dilakukan setelah semua langkah kegiatan terlaksana, yaitu mulai
dari tahap persiapan sampai dengan penyebarluasan informasi hasil Pendataan Keluarga. Evaluasi
dilakukan berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan terhadap berbagai aspek. Aspek-aspek yang perlu
dievaluasi yaitu:
a. Aspek Sumber Daya Manusia
Aspek yang berhubungan dengan sumber daya manusia yang terlibat secara langsung maupun tak
langsung dalam Pendataan Keluarga, mulai dari pengetahuan, pengalaman, pelatihan, dan sebagainya.
b. Aspek Sarana dan Prasarana
Aspek berkaitan dengan peralatan dan perlengkapan, teknologi serta sarana formulir untuk mendukung
proses Pendataan Keluarga, seperti: formulir, alat tulis dan sebagainya.
c. Aspek Metode
Aspek yang berkaitan dengan sistem dan mekanisme Pengumpulan dan Pelaporan Hasil Pendataan
Keluarga serta penggunaan petunjuk pengisian data keluarga, tata cara pelaksanaan anggaran, dan
sebagainya
D. PEMANFAATAN DAN PENYEBARLUASAN
Tahap pemanfaatan dan penyebarluasan informasi dilakukan setelah pengumpulan dan pengolahan
data dilakukan. Pemanfaatan menjelaskan manfaat dari hasil data pendataan keluarga tahun 2020 dan
penyebarluasan informasi menjelaskan bentuk kegiatan.
1. Pemanfaatan
a. Memberikan gambaran mengenai karakteristik keluarga Indonesia menurut indikator
Kependudukan meliputi data rumah tanga, data kepala keluarga menurut status perkawinan,
data anggota kelaurga menurut jenis kelamin dan data kelompok umur.
b. Memberikan gambaran mengenai karakteristik keluarga Indonesia menurut indikator Keluarga
Berencana (KB) meliputi jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) yang sedang menjadi peserta KB
dan yang tidak menjadi peserta KB.
c. Memberikan gambaran mengenai karakteristik keluarga Indonesia menurut indikator
Pembangunan Keluarga meliputi agama, sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan,
tabungan, interaksi dalam keluarga, informasi dan peranan dalam masyarakat dan kelompok
kegiatan.
Penyebarluasan Informasi
Adapun kegiatan dan media untuk penyebarluasan informasi hasil Pendataan Keluarga adalah:
a. Sarasehan
Rekapitulasi hasil Pendataan Keluarga digunakan untuk melaksanakan sarasehan di tingkat desa. Apabila terdapat
permasalahan tetapi tidak dapat diselesaikan di tingkat desa/kelurahan dan memerlukan dukungan tingkat
kecamatan, maka dilaporkan ke tingkat kecamatan untuk mendapatkan dukungan bantuan penyelesaiannya.
b. Seminar
Hasil rekapitulasi Pendataan Keluarga tahun 2020 dapat digunakan untuk melaksanakan Seminar Pendataan
Keluarga baik di tingkat pusat, provinsi dan Kabupaten/Kota dengan mengundang sector-sektor terkait.
c. Publikasi
Publikasi data hasil Pendataan Keluarga tahun 2020 disajikan secara online dalam bentuk tabulasi pada website
dengan alamat www.bkkbn.go.id.
3. PENDANAAN
Pendanaan
Pelaksanaan Pendataan Keluarga Tahun 2020 diharapkan
dapat berjalan dengan baik dan penggunaan anggaran yang
ada dilaksanakan secara efektif dan efisien. Anggaran
pelaksanaan Pendataan Keluarga tahun 2020 bersumber dari:
 Anggaran Pendapatan Belanja Negara;
 Anggaran Pendapatan Belanja Daerah; dan
 Sumber lainnya yang sah sesuai dengan peraturan
perundangan.
1. PMK No 78/PMK.02/2019 terkait Standar Biaya Masukan TA.
2020;
2. PMK No 214/PMK.05/2013 terkait Bagan Akun Standar;
3. Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan No KEP-
211/PB/2018 tentang Kodefikasi Segmen Akun pada Bagan Akun
Standar;
4. Peraturan BKKBN No 4 tahun 2019 tenteng Harga Satuan Pokok
BKKBN
A. Alokasi Anggaran PK2020 mengacu pada:
B. Pelaksanaan Anggaran PK2020 mengacu pada :
 Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan APBN;
 PMK No 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka
Pelaksanaan APBN
 PMK No 78/PMK.02/2019 terkait Standar Biaya Masukan TA. 2020;
 PMK No 113/PMK.05/2012 tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Penjabat
Negara, Pegawai Negeri dan Pegawai Tidak Tetap;
 SOP yang dikeluarkan dengan Surat Sestama No 2095/KU.202/B3/2014 tanggal 14
Agustus 2014;
 Panduan Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran di Lingkungan BKKBN Tahun 2020.
C. Revisi Pelaksanaan Kegiatan PK2020
mengacu pada:
1. PMK No 210/PMK.02/2019 tanggal 30 Desember 2014 tentang
Tata Cara Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2020;
2. Peraturan Dirjen Perbendaharaan No PER-9/PB/2020 tanggal 20
Maret 2020 tentang Petunjuk Teknis Revisi Anggaran pada
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Tahun Anggaran 2020;
D. Pengadaan Barang/Jasa mengacu pada:
1. Peraturan Presiden No 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/jasa Pemerintah yang telah
beberapa kali diubah, terakhir dengan Perpres Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pengadaan Barang /
Jasa;
2. Lelang di Perwakilan BKKBN Provinsi sesuai dengan Perka Kepala BKKBN No 246/PER/B3/2013
tentang ULP pasal 4 bahwa provinsi membentuk Pokja ULP dengan ketentuan mengacu pada
ULP Pusat. Bagi Provinsi yang karena keterbatasan SDM/tidak efisien dalam membentuk ULP,
pelaksanaan lelang menggunakan ULP terdekat atau melalui ULP BKKBN Pusat
3. Peraturan Kepala LKPP Nomor 15 tahun 2012 tentang Standar Dokumen pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
4. Peraturan Kepala LKPP Nomor 14 tahun 2012 tentang Petunjuk Tenis Prespres Nomor 70 tahun 2012
tentang Perubahan Kedua Atas Perpres NOmor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan barang/Jasa
Pemerintah.
Kegiatan PK2020 yang tertuang dalam HSPK 2020 – TERDANAI dan BELUM
NO KEGIATAN PENDANAAN
1 PENGADAAN FORMULIR PENDATAAN KELUARGA ✔
2 PAKET DATA −
3 ORIENTASI PENDATAAN KELUARGA ✔
4 OPERASIONAL PENDATAAN ✔
5 SUPERVISOR DESA ✔
6 MANAGER KECAMATAN ✔
7 MONITORING PELAKSANAAN PK2020 DARI PROV KE KAB/KOTAN S.D DESA/KELURAHAN ✔
8 PENGUMPULAN HASIL PK2020 DARI PROV KE KAB/KOTA S.D DESA/KELURAHAN ✔
9 JASA PENGOLAHAN ✔
10 MANAGER DATA TK KECAMATAN ✔
11 SARASEHAN HASIL PK2020 TK DESA ✔
12 SOSIALISASI PK2020 TK KAB/KOTA ✔
13 PENGADAAN OUTPUT DATA KELUARGA −
14 PENGADAAN PK KIT ✔
15 SINKRONISASI PK2020 ke dalam SIGA −
16 PENGGANDAAN JUKNIS PK2020: JUKNIS LENGKAP, PENGOLAHAN, MANAGER, SUPERVISOR ✔
17 PENGGANDAAN BUKU SAKU PK2020 ✔
18 PUBLIKASI TK KAB/KOTA ✔
PERTANGGUNGJAWABAN
 Diatur lebih detil dalam Pedoman Pelaksanaan Anggaran
PK2020  masih proses
Penganggaran Pendataan Keluarga tahun 2020 sesuai sebagaimana diatur dalam Harga Satuan Pokok Kegiatan
(HSPK) 2020 terdiri dari:
1. Pengadaan formulir pendataan keluarga;
2. Paket data;
3. Orientasi pendataan keluarga di tingkat Desa/Kelurahan;
4. Operasional pendataan keluarga;
5. Monitoring atau pengamatan pelaksanaan pendataan keluarga;
6. Pengumpulan hasil pendataan keluarga;
7. Jasa pengolahan (perekaman data keluarga);
8. Sarasehan atau penyajian hasil pendataan keluarga tingkat Desa/Kelurahan;
9. Sosialisasi pendataan keluarga tingkat Kabupaten dan Kota
10. Pengadaan PK Kit .
Pertanggungjawaban penggunaan anggaran Pendataan Keluarga tahun 2020 harus efektif dan efisien sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. Tata Cara Pengisian Formulir F/I/PK/20
Petunjuk Pengisian
Formulir F/I/PK/20a
Bagi Kader Pendata
A. UMUM
Formulir terdiri dari 3 blok utama : Blok I. Kependudukan; Blok II. Keluarga Berencana dan Blok III.
Pembangunan Keluarga, serta dilengkapi blok Identitas Wilayah
B. PENENTUAN SASARAN
 1. Kader pendata perlu mewawancarai responden yang tepat yaitu kepala keluarga dan atau
pasangannya yang mengetahui keadaan semua anggota keluarga; kecuali pada Blok II. Keluarga
Berencana harus ditanyakan pada wanita PUS (15-49 tahun).
 Kader pendata harus tahu apa yang dimaksud dengan Keluarga.
 Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami-istri, suami-istri dan anaknya,
ayah dan anak, ibu dan anak.
 Keluarga khusus adalah keluarga yang tidak memenuhi definisi keluarga, namun memiliki hubungan
keluarga sesama anggotanya, misal kakak dan adik tanpa orang tua, seorang kakek/nenek dan cucu
saja atau seorang diri
Keluarga yang didata adalah yang telah tinggal di
wilayah tersebut sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan
atau berencana menetap di wilayah tersebut
sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan, walaupun
belum memiliki berkas administrasi kependudukan di
wilayah tersebut.
C. PETUNJUK UMUM
 Kepala Keluarga menandatangani setelah data
keluarga terisi dengan lengkap, jika Kepala Keluarga
tidak ada ditempat maka bisa ditandatangani oleh
Istri.
 Kader Pendata menandatangani setelah semua
data sudah terisi dengan lengkap dan benar.
D. IDENTITAS WILAYAH
Identitas wilayah adalah data yang menunjukkan lokasi keluarga tersebut berada yang terdiri informasi mengenai:.
1) PROVINSI, diisi dengan DUA DIGIT ANGKA kode Provinsi.
2) KABUPATEN/KOTA, diisi dengan DUA DIGIT ANGKA kode Kabupaten/Kota.
3) KECAMATAN, diisi dengan DUA DIGIT ANGKA kode Kecamatan.
4) DESA/KELURAHAN, diisi dengan EMPAT DIGIT ANGKA kode desa/kelurahan
Nomor 1-4 diisi berdasarkan kode wilayah Kementerian Dalam Negeri. Kader mendapat kode tersebut dari Supervisor
Contoh pengisian kode wilayah Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Sukabumi,
Kecamatan Pelabuhan Ratu, Desa Cimanggu
Blok I. Kependudukan
Jika belum memiliki NIK, maka diisi angka
9999999999999999 (9 sebanyak 16 kali)
Pertanyaan ini tidak hanya menanyakan status
bekerja tetapi juga sumber penghasilan yang
didapat dari hasil sewa rumah, sewa kebun, uang
pensiunan dan sebagainya.
Ibu rumah tangga termasuk dalam kategori tidak
bekerja
Blok II. KELUARGA BERENCANA
Pertanyaan ini hanya ditanyakan kepada Wanita PUS umur 10-49 tahun
ALUR PERTANYAAN BLOK II KB
(PERTANYAAN NO. 4)
No. 4
Ya
Tidak
Ya Tidak No. 6
No. 6
No. 7
No. 8
No. 9
Modern Tradisional
No. 3
YaTidak No. 5
ke
pertanyaan
blok III
ALUR PERTANYAAN BLOK II KB
(PERTANYAAN NO. 4)
No. 4
Ya
Tidak
Ya Tidak No. 6
No. 6
No. 7
No. 8
No. 9
Modern Tradisional
No. 3
YaTidak No. 5
ke
pertanyaan
blok III
Contoh pengisian nomor 07 pada Blok II. Keluarga Berencana.
Apabila jenis alat/obat/cara KB (kontrasepsi) yang dipakai saat
ini atau terakhir kali dipakai oleh responden adalah dengan
meminum pil secara rutin, maka pengisian dengan memberikan
tanda silang pada kotak pilihan jawaban Pil, dan melanjutkan ke
pertanyaan nomor 08. Namun apabila jenis alat/obat/cara KB
yang digunakan oleh responden adalah dengan tidak
melakukan senggama pada saat responden dalam masa subur
(hitung kalender) maka memberikan tanda silang pada kotak
pilihan jawaban Tradisional dan pertanyaan pada Blok II.
Keluarga Berencana pun dihentikan kemudian melanjutkan ke
Blok III. Pembangunan Keluarga.
X
X
X
Contoh pengisian nomor 09 pada Blok II. Keluarga
Berencana. Apabila saat pertama kali responden
dating ke tempat pelayanan KB untuk mendapatkan
alat/obat/cara kontrasepsi dan mendapatkan
informasi mengenai berbagai jeniis alat/obat/cara KB,
efek samping yang dihasilkan dari penggunaan
alat/obat/cara KB dan yang harus dilakukan oleh
responden apabila mengalami efek samping dari
alat/obat/cara KB yang responden pakai kemudian,
maka memberikan tanda silang pada kotak pilihan
jawaban Ya.
Blok III. PEMBANGUNAN KELUARGA
X
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan KB
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Jl. Permata Nomor. 1 Halim Perdana Kusuma
Jakarta Timur

More Related Content

What's hot

Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022Penyalur Alat Kesehatan
 
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Muh Saleh
 
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptxYANTISAMOSIR1
 
Peran plkb dalam memfasilitasi pelayanan kb (mbah )
Peran plkb  dalam memfasilitasi pelayanan kb (mbah )Peran plkb  dalam memfasilitasi pelayanan kb (mbah )
Peran plkb dalam memfasilitasi pelayanan kb (mbah )sugiyanto mendung
 
Sk phbs-[e-sk.blogspot.com]
Sk phbs-[e-sk.blogspot.com]Sk phbs-[e-sk.blogspot.com]
Sk phbs-[e-sk.blogspot.com]Putu Ardita
 
Pengelolaan posyandu
Pengelolaan posyanduPengelolaan posyandu
Pengelolaan posyanduasih gahayu
 
BAB 2 - PISPK.pptx
BAB 2 - PISPK.pptxBAB 2 - PISPK.pptx
BAB 2 - PISPK.pptxHDetchGaming
 
Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)
Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)
Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)Ruang Terang
 
Pengelolaan pak pkb
Pengelolaan pak pkbPengelolaan pak pkb
Pengelolaan pak pkbStiunus Esap
 
Kader Pembangunan Manusia (kpm)
Kader Pembangunan Manusia (kpm)Kader Pembangunan Manusia (kpm)
Kader Pembangunan Manusia (kpm)Eka Saputra
 
Sambutan bupati harganas
Sambutan bupati harganasSambutan bupati harganas
Sambutan bupati harganasShintaDevi11
 
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)kahfi akhmad
 
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptximelda238795
 
Kak pemantauan resti neonatus
Kak pemantauan resti neonatusKak pemantauan resti neonatus
Kak pemantauan resti neonatusAnipahMadrid
 
EVALUASI PROGRAM KIA PUSKESMAS BATUJAYA PERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014
EVALUASI PROGRAM KIAPUSKESMAS BATUJAYAPERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014 EVALUASI PROGRAM KIAPUSKESMAS BATUJAYAPERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014
EVALUASI PROGRAM KIA PUSKESMAS BATUJAYA PERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014 Dokter Tekno
 

What's hot (20)

Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022
 
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023
 
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
 
Pelaporan tribina
Pelaporan tribinaPelaporan tribina
Pelaporan tribina
 
Peran plkb dalam memfasilitasi pelayanan kb (mbah )
Peran plkb  dalam memfasilitasi pelayanan kb (mbah )Peran plkb  dalam memfasilitasi pelayanan kb (mbah )
Peran plkb dalam memfasilitasi pelayanan kb (mbah )
 
Sk phbs-[e-sk.blogspot.com]
Sk phbs-[e-sk.blogspot.com]Sk phbs-[e-sk.blogspot.com]
Sk phbs-[e-sk.blogspot.com]
 
Pengelolaan posyandu
Pengelolaan posyanduPengelolaan posyandu
Pengelolaan posyandu
 
Pengelolaan imp
Pengelolaan  impPengelolaan  imp
Pengelolaan imp
 
PKK 2.ppt
PKK 2.pptPKK 2.ppt
PKK 2.ppt
 
BAB 2 - PISPK.pptx
BAB 2 - PISPK.pptxBAB 2 - PISPK.pptx
BAB 2 - PISPK.pptx
 
Uppka
UppkaUppka
Uppka
 
Bahan persiapan lomdes
Bahan persiapan lomdesBahan persiapan lomdes
Bahan persiapan lomdes
 
Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)
Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)
Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)
 
Pengelolaan pak pkb
Pengelolaan pak pkbPengelolaan pak pkb
Pengelolaan pak pkb
 
Kader Pembangunan Manusia (kpm)
Kader Pembangunan Manusia (kpm)Kader Pembangunan Manusia (kpm)
Kader Pembangunan Manusia (kpm)
 
Sambutan bupati harganas
Sambutan bupati harganasSambutan bupati harganas
Sambutan bupati harganas
 
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
 
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
 
Kak pemantauan resti neonatus
Kak pemantauan resti neonatusKak pemantauan resti neonatus
Kak pemantauan resti neonatus
 
EVALUASI PROGRAM KIA PUSKESMAS BATUJAYA PERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014
EVALUASI PROGRAM KIAPUSKESMAS BATUJAYAPERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014 EVALUASI PROGRAM KIAPUSKESMAS BATUJAYAPERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014
EVALUASI PROGRAM KIA PUSKESMAS BATUJAYA PERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014
 

Similar to PK2020

00 kurikulum tot pk 2020
00   kurikulum tot pk 202000   kurikulum tot pk 2020
00 kurikulum tot pk 2020PusdiklatKKB
 
00 kurikulum tot pk 2020
00   kurikulum tot pk 202000   kurikulum tot pk 2020
00 kurikulum tot pk 2020Pusdiklat KKB
 
4. bahan ajar pelatihan teknis - mekanisme dan tata cara pk 2020
4. bahan ajar pelatihan teknis - mekanisme dan tata cara pk 20204. bahan ajar pelatihan teknis - mekanisme dan tata cara pk 2020
4. bahan ajar pelatihan teknis - mekanisme dan tata cara pk 2020PusdiklatKKB
 
4. bahan ajar mekanisme dan tata cara pk2020
4. bahan ajar mekanisme dan tata cara pk20204. bahan ajar mekanisme dan tata cara pk2020
4. bahan ajar mekanisme dan tata cara pk2020PusdiklatKKB
 
1. bahan ajar kebijakan dan strategi pk 2020
1. bahan ajar kebijakan dan strategi pk 20201. bahan ajar kebijakan dan strategi pk 2020
1. bahan ajar kebijakan dan strategi pk 2020PusdiklatKKB
 
1. Bahan Ajar Kebijakan dan Strategi PK 2020
1. Bahan Ajar Kebijakan dan Strategi PK 20201. Bahan Ajar Kebijakan dan Strategi PK 2020
1. Bahan Ajar Kebijakan dan Strategi PK 2020Pusdiklat KKB
 
Panduan supervisor pk2020
Panduan supervisor pk2020Panduan supervisor pk2020
Panduan supervisor pk2020PusdiklatKKB
 
4. Bahan Ajar Mekanisme dan Tata Cara PK2020
4. Bahan Ajar Mekanisme dan Tata Cara PK20204. Bahan Ajar Mekanisme dan Tata Cara PK2020
4. Bahan Ajar Mekanisme dan Tata Cara PK2020Pusdiklat KKB
 
Panduan kader pk2020
Panduan kader pk2020Panduan kader pk2020
Panduan kader pk2020PusdiklatKKB
 
SOSIALISASI BKB HIU.pptx
SOSIALISASI BKB HIU.pptxSOSIALISASI BKB HIU.pptx
SOSIALISASI BKB HIU.pptxatikah sari
 
5. Materi Pak Dodi (Emis Pusat)_Regulasi Sistem Pendataan Rakor EMIS Madrasah...
5. Materi Pak Dodi (Emis Pusat)_Regulasi Sistem Pendataan Rakor EMIS Madrasah...5. Materi Pak Dodi (Emis Pusat)_Regulasi Sistem Pendataan Rakor EMIS Madrasah...
5. Materi Pak Dodi (Emis Pusat)_Regulasi Sistem Pendataan Rakor EMIS Madrasah...Nanang Kurniawan
 
5. materi pak dodi (emis pusat) regulasi sistem pendataan rakor emis madrasah
5. materi pak dodi (emis pusat) regulasi sistem pendataan rakor emis madrasah5. materi pak dodi (emis pusat) regulasi sistem pendataan rakor emis madrasah
5. materi pak dodi (emis pusat) regulasi sistem pendataan rakor emis madrasahNanang Kurniawan
 
2. supdsdddddddddddddddddddddddervisor.pptx
2. supdsdddddddddddddddddddddddervisor.pptx2. supdsdddddddddddddddddddddddervisor.pptx
2. supdsdddddddddddddddddddddddervisor.pptxleni narulita
 
Puslapdik - Paparan Rakor Dikdas Region 5.pdf
Puslapdik - Paparan Rakor Dikdas Region 5.pdfPuslapdik - Paparan Rakor Dikdas Region 5.pdf
Puslapdik - Paparan Rakor Dikdas Region 5.pdfMuhammadJie
 
Panduan rakor pip kk 2015 draft3
Panduan rakor pip kk 2015 draft3Panduan rakor pip kk 2015 draft3
Panduan rakor pip kk 2015 draft3iman budiman
 
[02] MATERI PAPARAN BAPAK ARIFIN KEMENTERIAN DALAM NEGERI.pdf.pptx
[02] MATERI PAPARAN BAPAK ARIFIN KEMENTERIAN DALAM NEGERI.pdf.pptx[02] MATERI PAPARAN BAPAK ARIFIN KEMENTERIAN DALAM NEGERI.pdf.pptx
[02] MATERI PAPARAN BAPAK ARIFIN KEMENTERIAN DALAM NEGERI.pdf.pptxhakim922189
 
1. bahan tayang pelatihan teknis kebijakan dan strategi pk 2020 edit-very03...
1. bahan tayang pelatihan teknis   kebijakan dan strategi pk 2020 edit-very03...1. bahan tayang pelatihan teknis   kebijakan dan strategi pk 2020 edit-very03...
1. bahan tayang pelatihan teknis kebijakan dan strategi pk 2020 edit-very03...PusdiklatKKB
 
3.FINAL_UGB_Percontohan_23072020_edited.pdf
3.FINAL_UGB_Percontohan_23072020_edited.pdf3.FINAL_UGB_Percontohan_23072020_edited.pdf
3.FINAL_UGB_Percontohan_23072020_edited.pdfzubairmatutu
 
Buku 2 Panduan Bantuan Ketrampilan Berbasis Kewirausahaan Program Paket B Tah...
Buku 2 Panduan Bantuan Ketrampilan Berbasis Kewirausahaan Program Paket B Tah...Buku 2 Panduan Bantuan Ketrampilan Berbasis Kewirausahaan Program Paket B Tah...
Buku 2 Panduan Bantuan Ketrampilan Berbasis Kewirausahaan Program Paket B Tah...paketbpsmp
 

Similar to PK2020 (20)

00 kurikulum tot pk 2020
00   kurikulum tot pk 202000   kurikulum tot pk 2020
00 kurikulum tot pk 2020
 
00 kurikulum tot pk 2020
00   kurikulum tot pk 202000   kurikulum tot pk 2020
00 kurikulum tot pk 2020
 
4. bahan ajar pelatihan teknis - mekanisme dan tata cara pk 2020
4. bahan ajar pelatihan teknis - mekanisme dan tata cara pk 20204. bahan ajar pelatihan teknis - mekanisme dan tata cara pk 2020
4. bahan ajar pelatihan teknis - mekanisme dan tata cara pk 2020
 
4. bahan ajar mekanisme dan tata cara pk2020
4. bahan ajar mekanisme dan tata cara pk20204. bahan ajar mekanisme dan tata cara pk2020
4. bahan ajar mekanisme dan tata cara pk2020
 
1. bahan ajar kebijakan dan strategi pk 2020
1. bahan ajar kebijakan dan strategi pk 20201. bahan ajar kebijakan dan strategi pk 2020
1. bahan ajar kebijakan dan strategi pk 2020
 
1. Bahan Ajar Kebijakan dan Strategi PK 2020
1. Bahan Ajar Kebijakan dan Strategi PK 20201. Bahan Ajar Kebijakan dan Strategi PK 2020
1. Bahan Ajar Kebijakan dan Strategi PK 2020
 
Panduan supervisor pk2020
Panduan supervisor pk2020Panduan supervisor pk2020
Panduan supervisor pk2020
 
4. Bahan Ajar Mekanisme dan Tata Cara PK2020
4. Bahan Ajar Mekanisme dan Tata Cara PK20204. Bahan Ajar Mekanisme dan Tata Cara PK2020
4. Bahan Ajar Mekanisme dan Tata Cara PK2020
 
Panduan kader pk2020
Panduan kader pk2020Panduan kader pk2020
Panduan kader pk2020
 
SOSIALISASI BKB HIU.pptx
SOSIALISASI BKB HIU.pptxSOSIALISASI BKB HIU.pptx
SOSIALISASI BKB HIU.pptx
 
5. Materi Pak Dodi (Emis Pusat)_Regulasi Sistem Pendataan Rakor EMIS Madrasah...
5. Materi Pak Dodi (Emis Pusat)_Regulasi Sistem Pendataan Rakor EMIS Madrasah...5. Materi Pak Dodi (Emis Pusat)_Regulasi Sistem Pendataan Rakor EMIS Madrasah...
5. Materi Pak Dodi (Emis Pusat)_Regulasi Sistem Pendataan Rakor EMIS Madrasah...
 
5. materi pak dodi (emis pusat) regulasi sistem pendataan rakor emis madrasah
5. materi pak dodi (emis pusat) regulasi sistem pendataan rakor emis madrasah5. materi pak dodi (emis pusat) regulasi sistem pendataan rakor emis madrasah
5. materi pak dodi (emis pusat) regulasi sistem pendataan rakor emis madrasah
 
2. supdsdddddddddddddddddddddddervisor.pptx
2. supdsdddddddddddddddddddddddervisor.pptx2. supdsdddddddddddddddddddddddervisor.pptx
2. supdsdddddddddddddddddddddddervisor.pptx
 
Puslapdik - Paparan Rakor Dikdas Region 5.pdf
Puslapdik - Paparan Rakor Dikdas Region 5.pdfPuslapdik - Paparan Rakor Dikdas Region 5.pdf
Puslapdik - Paparan Rakor Dikdas Region 5.pdf
 
Panduan rakor pip kk 2015 draft3
Panduan rakor pip kk 2015 draft3Panduan rakor pip kk 2015 draft3
Panduan rakor pip kk 2015 draft3
 
[02] MATERI PAPARAN BAPAK ARIFIN KEMENTERIAN DALAM NEGERI.pdf.pptx
[02] MATERI PAPARAN BAPAK ARIFIN KEMENTERIAN DALAM NEGERI.pdf.pptx[02] MATERI PAPARAN BAPAK ARIFIN KEMENTERIAN DALAM NEGERI.pdf.pptx
[02] MATERI PAPARAN BAPAK ARIFIN KEMENTERIAN DALAM NEGERI.pdf.pptx
 
1. bahan tayang pelatihan teknis kebijakan dan strategi pk 2020 edit-very03...
1. bahan tayang pelatihan teknis   kebijakan dan strategi pk 2020 edit-very03...1. bahan tayang pelatihan teknis   kebijakan dan strategi pk 2020 edit-very03...
1. bahan tayang pelatihan teknis kebijakan dan strategi pk 2020 edit-very03...
 
3.FINAL_UGB_Percontohan_23072020_edited.pdf
3.FINAL_UGB_Percontohan_23072020_edited.pdf3.FINAL_UGB_Percontohan_23072020_edited.pdf
3.FINAL_UGB_Percontohan_23072020_edited.pdf
 
Sop pendataan-dikdas-2012
Sop pendataan-dikdas-2012Sop pendataan-dikdas-2012
Sop pendataan-dikdas-2012
 
Buku 2 Panduan Bantuan Ketrampilan Berbasis Kewirausahaan Program Paket B Tah...
Buku 2 Panduan Bantuan Ketrampilan Berbasis Kewirausahaan Program Paket B Tah...Buku 2 Panduan Bantuan Ketrampilan Berbasis Kewirausahaan Program Paket B Tah...
Buku 2 Panduan Bantuan Ketrampilan Berbasis Kewirausahaan Program Paket B Tah...
 

More from PusdiklatKKB

Bahan tayang modul 1
Bahan tayang modul 1Bahan tayang modul 1
Bahan tayang modul 1PusdiklatKKB
 
Bahan tayang modul 6
Bahan tayang modul 6Bahan tayang modul 6
Bahan tayang modul 6PusdiklatKKB
 
Modul 3 mortalitas
Modul 3   mortalitasModul 3   mortalitas
Modul 3 mortalitasPusdiklatKKB
 
Bahan tayang 3 mortalitas
Bahan tayang 3   mortalitasBahan tayang 3   mortalitas
Bahan tayang 3 mortalitasPusdiklatKKB
 
Bahan tayang modul 2 fertilitas
Bahan tayang modul 2   fertilitasBahan tayang modul 2   fertilitas
Bahan tayang modul 2 fertilitasPusdiklatKKB
 
Modul pengelolaan bkb bkkbn final
Modul pengelolaan bkb bkkbn finalModul pengelolaan bkb bkkbn final
Modul pengelolaan bkb bkkbn finalPusdiklatKKB
 
Modul6 isi-17 juli20-r2
Modul6 isi-17 juli20-r2Modul6 isi-17 juli20-r2
Modul6 isi-17 juli20-r2PusdiklatKKB
 
Modul5 isi-17 juli20-r2
Modul5 isi-17 juli20-r2Modul5 isi-17 juli20-r2
Modul5 isi-17 juli20-r2PusdiklatKKB
 
Modul4 isi-17 juli20-r2
Modul4 isi-17 juli20-r2Modul4 isi-17 juli20-r2
Modul4 isi-17 juli20-r2PusdiklatKKB
 
Modul1 demografi suatu pengantar
Modul1 demografi suatu pengantarModul1 demografi suatu pengantar
Modul1 demografi suatu pengantarPusdiklatKKB
 
Demografi terapan modul 5 luaran demografi
Demografi terapan modul 5   luaran demografiDemografi terapan modul 5   luaran demografi
Demografi terapan modul 5 luaran demografiPusdiklatKKB
 
Demografi terapan modul4 migrasi
Demografi terapan modul4   migrasiDemografi terapan modul4   migrasi
Demografi terapan modul4 migrasiPusdiklatKKB
 
Demografi terapan modul 3 mortalitas
Demografi terapan modul 3   mortalitasDemografi terapan modul 3   mortalitas
Demografi terapan modul 3 mortalitasPusdiklatKKB
 
Demografi terapan modul 2 fertilitas
Demografi terapan modul 2   fertilitasDemografi terapan modul 2   fertilitas
Demografi terapan modul 2 fertilitasPusdiklatKKB
 
Bahan tayang modul 5 - Luaran Demografis
Bahan tayang modul 5 - Luaran DemografisBahan tayang modul 5 - Luaran Demografis
Bahan tayang modul 5 - Luaran DemografisPusdiklatKKB
 
Bahan tayang modul 4 - migrasi
Bahan tayang modul 4 - migrasiBahan tayang modul 4 - migrasi
Bahan tayang modul 4 - migrasiPusdiklatKKB
 
Bahan tayang modul 3 mortalitas
Bahan tayang modul 3   mortalitasBahan tayang modul 3   mortalitas
Bahan tayang modul 3 mortalitasPusdiklatKKB
 

More from PusdiklatKKB (20)

Bahan tayang modul 1
Bahan tayang modul 1Bahan tayang modul 1
Bahan tayang modul 1
 
Bahan tayang modul 6
Bahan tayang modul 6Bahan tayang modul 6
Bahan tayang modul 6
 
Demografi modul 1
Demografi modul 1Demografi modul 1
Demografi modul 1
 
Modul 3 mortalitas
Modul 3   mortalitasModul 3   mortalitas
Modul 3 mortalitas
 
Bahan tayang 3 mortalitas
Bahan tayang 3   mortalitasBahan tayang 3   mortalitas
Bahan tayang 3 mortalitas
 
Bahan tayang modul 2 fertilitas
Bahan tayang modul 2   fertilitasBahan tayang modul 2   fertilitas
Bahan tayang modul 2 fertilitas
 
Modul pengelolaan bkb bkkbn final
Modul pengelolaan bkb bkkbn finalModul pengelolaan bkb bkkbn final
Modul pengelolaan bkb bkkbn final
 
Modul6 isi-17 juli20-r2
Modul6 isi-17 juli20-r2Modul6 isi-17 juli20-r2
Modul6 isi-17 juli20-r2
 
Modul5 isi-17 juli20-r2
Modul5 isi-17 juli20-r2Modul5 isi-17 juli20-r2
Modul5 isi-17 juli20-r2
 
Modul4 isi-17 juli20-r2
Modul4 isi-17 juli20-r2Modul4 isi-17 juli20-r2
Modul4 isi-17 juli20-r2
 
Modul3 mortalitas
Modul3 mortalitasModul3 mortalitas
Modul3 mortalitas
 
Modul2 fertilitas
Modul2 fertilitasModul2 fertilitas
Modul2 fertilitas
 
Modul1 demografi suatu pengantar
Modul1 demografi suatu pengantarModul1 demografi suatu pengantar
Modul1 demografi suatu pengantar
 
Demografi terapan modul 5 luaran demografi
Demografi terapan modul 5   luaran demografiDemografi terapan modul 5   luaran demografi
Demografi terapan modul 5 luaran demografi
 
Demografi terapan modul4 migrasi
Demografi terapan modul4   migrasiDemografi terapan modul4   migrasi
Demografi terapan modul4 migrasi
 
Demografi terapan modul 3 mortalitas
Demografi terapan modul 3   mortalitasDemografi terapan modul 3   mortalitas
Demografi terapan modul 3 mortalitas
 
Demografi terapan modul 2 fertilitas
Demografi terapan modul 2   fertilitasDemografi terapan modul 2   fertilitas
Demografi terapan modul 2 fertilitas
 
Bahan tayang modul 5 - Luaran Demografis
Bahan tayang modul 5 - Luaran DemografisBahan tayang modul 5 - Luaran Demografis
Bahan tayang modul 5 - Luaran Demografis
 
Bahan tayang modul 4 - migrasi
Bahan tayang modul 4 - migrasiBahan tayang modul 4 - migrasi
Bahan tayang modul 4 - migrasi
 
Bahan tayang modul 3 mortalitas
Bahan tayang modul 3   mortalitasBahan tayang modul 3   mortalitas
Bahan tayang modul 3 mortalitas
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

PK2020

  • 1. ToT Pelatihan Tehnis Pendataan Keluarga Tahun 2020 Bagi Tim Fasilitator Tingkat Provinsi Tahun 2020
  • 2. Hasil Belajar Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta dapat mempraktikkan mekanisme dan tata cara pelaksanaan pendataan keluarga
  • 3. Indikator Hasil Belajar Setelah mengikuti pembelajaran mata pelatihan ini diharapkan Peserta mampu:  Menjelaskan Konsep dasar pendataan keluarga  Menjelaskan Mekanisme pendataan keluarga  Menjelaskan Pendanaan PK2020  Mempraktikkan Pengisian Formulir Pendataan Keluarga
  • 5. PENGERTIAN PENDATAAN KELUARGA kegiatan pengumpulan data primer tentang data kependudukan, data Keluarga Berencana, data Pembangunan Keluarga, dan data Anggota Keluarga yang dilakukan oleh masyarakat bersama pemerintah (BKKBN) secara serentak pada waktu yang telah ditentukan dan selanjutnya akan dilakukan setiap 5 (lima) tahun sekali melalui kunjungan ke keluarga dari rumah ke rumah
  • 6. Rumah Tangga  Adalah seseorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang biasanya tinggal bersama dan makan dari satu dapur, atau seorang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan serta mengurus keperluan sendiri. Dalam pendataan ini, rumah tangga dapat disamakan dengan rumah. Keluarga  Adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri, atau suami istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya. Diluar definisi di atas dianggap sebagai keluarga khusus. Keluarga Khusus  Adalah keluarga yang tidak memenuhi definisi keluarga, namun memiliki hubungan keluarga sesama anggotanya, misalnya kakak dan adik tanpa orang tua, seorang kakek/nenek dan cucunya, atau seorang diri (sebatang kara). Kepala Keluarga  Adalah suami atau duda atau janda, atau seseorang yang belum kawin, yang mengepalai suatu keluarga. BATASAN PENGERTIAN
  • 7.  Anak Adalah anak kandung atau anak tiri atau anak angkat yang belum menikah, serta masih dalam pengasuhan dan tanggung jawab kepala keluarga. Formulir Pendataan Keluarga (F/I/PK/20)  Adalah formulir yang digunakan untuk mencatat data keluarga yang dilakukan oleh kader pendata. Formulir ini mencatat secara lengkap data kepala keluarga beserta seluruh anggota keluarganya yang meliputi informasi tentang kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga. Program Aplikasi Pendataan Keluarga  Adalah suatu program aplikasi berbasis web dan smartphone yang digunakan untuk melakukan penginputan dan pengolahan formulir Pendataan Keluarga (F/I/PK/20) menjadi basis data keluarga.
  • 8. MANFAAT  Peta sasaran Program kependudukan, Keluarga Berencana, Pembangunan Keluarga (KKBPK) dan Program Pembangunan Lain  Penentuan Program dukungan yang sesuai untuk keluarga dan wilayah tertentu  Pengukuran Indikator kinerja utama sasaran strategis Program KKBPK
  • 9. SASARAN Sasaran : Keluarga Indonesia yang telah tinggal atau berencana tinggal selama 6 bulan pada wilayah pendataan Waktu Pelaksanaan : 1 – 30 Juni 2020 Metode dan Wilayah Pelaksanaan : • Metode sensus mendata seluruh keluarga di 6 provinsi prioritas : Jawa Barat, Kalimantan Barat, DKI Jakarta, Maluku, Sulawesi Barat, Sumatera Utara • Metode sampel di 28 Provinsi dengan mendata keluarga di lokus desa terpilih Alat/Tools pengumpul data : berbasis Smartphone dan berbasis formulir (paperbased) Petugas Pengumpul Data : Kader KB setempat di wilayah pendataan
  • 10. DATA DAN INDIKATOR  Indikator Kependudukan Indikator yang memuat data dan informasi demografi kepala keluarga dan anggota keluarga.  Indikator Keluarga Berencana Indikator yang memuat data dan informasi Pasangan Usia Subur (PUS) usia 15-49 tahun dalam ber-KB.  Indikator Pembangunan Keluarga Indikator yang memuat tentang karakteristik keluarga dalam mengimplementasikan fungsi-fungsi keluarga.
  • 12. A. PERSIAPAN 1. Pusat A. Menyiapkan bahan kebijakan terkait pelaksanaan pendataan keluarga berupa surat edaran Menteri Dalam Negeri dan Kepala BKKBN tentang Pelaksanaan Kegiatan Pendataan Keluarga tahun 2020. B. Menyiapkan Pedoman tentang pelaksanaan Pendataan Keluarga Tahun 2020 yang berisikan mekanisme pelaksanaan pendataan di setiap tingkatan wilayah serta mendistribusikan kepada Perwakilan BKKBN Provinsi antara lain:  Pedoman Pelaksanaan Pendataan Keluarga tahun 2020;  Petunjuk Teknis Manajemen Data bagi Manager dan Supervisor;  Petunjuk Teknis Pendataan Keluarga bagi Kader;  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Pendataan Keluarga;  Petunjuk Teknis Tabulasi Data;  Petunjuk Teknis Pelaksanaan Anggaran Pendataan Keluarga; dan  Pengadaan formulir rekapitulasi tingkat Dusun/RW dan Desa/Kelurahan.
  • 13. A. Persiapan C. Menyiapkan pembentukan Pos Koordinasi (Posko) Pendataan Keluarga melalui Surat Keputusan Kepala BKKBN; D. Berkoordinasi dengan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi seluruh Indonesia, Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan, Anak dan Pengendalian Penduduk DKI Jakarta dan OPD KB Provinsi untuk menyiapkan pencanangan perdana Pendataan Keluarga pada tanggal 1 Juni 2020, dengan terlebih dahulu mendata pejabat pemerintah, tokoh nasional, tokoh masyarakat dan tokoh agama beserta anggota keluarganya di setiap tingkatan wilayah.
  • 14.  BKKBN Pusat (c.q. unit yang menangani lini lapangan) menyiapkan pemetaan Sumber Daya Manusia (SDM) lini lapangan yang akan terlibat dalam pelaksanaan pendataan keluarga dan melakukan pembinaan serta penguatan kepada Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Indonesia sebagai organisasi profesi jabatan fungsional Penyuluh KB terkait perencanaan, pelaksanaan dan monitoring evaluasi penyiapan SDM lini lapangan yang terlibat dalam pendataan keluarga;  BKKBN Pusat (c.q. unit yang menangani perencanaan) menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan pendataan keluarga, penyediaan suprastruktur dan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, pelatihan, Post Enumeration Survey (PES), dan penghitungan indikator Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) berbasis Pendataan Keluarga (PK);
  • 15.  BKKBN Pusat (c.q. unit yang menangani teknologi informasi dan dokumentasi) menyiapkan data centre dan sistem aplikasi untuk kebutuhan monitoring dan operasional pengumpulan dan pengolahan data serta pemanfaatan data hasil Pendataan Keluarga secara online dan offline;  BKKBN Pusat (c.q. unit yang menangani pendidikan dan pelatihan) menyiapkan perangkat Training of Trainer (TOT) dan Diklat Pendataan Keluarga dan menyelenggarakan pelatihan (TOT) kepada calon pelatih pengelolaan pendataan keluarga tingkat provinsi serta memantau pelaksanaan pelatihan teknis dan orientasi pengelolaan pendataan keluarga sampai ke tingkat Kecamatan;
  • 16.  BKKBN Pusat (c.q. unit yang menangani advokasi dan KIE) melakukan sosialisasi kepada masyarakat dilakukan di tingkat nasional melalui media elektronik atau cetak yang mempunyai jangkauan jaringan nasional;  BKKBN Pusat (c.q unit yang menangani penelitian dan Pengembangan Kependudukan) melakukan persiapan pemantauan dan evaluasi pra dan paska pendataan keluarga mengunakan Post Enumeration Survey (PES);  BKKBN Pusat (c.q unit yang menangani penelitian dan pengembangan KB dan KS) menyiapkan pengolahan data hasil pendataan keluarga dan penghitungan indikator kinerja utama BKKBN.
  • 17. 2. Provinsi A. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi bersama Kepala OPD KB Provinsi melakukan advokasi kepada Gubernur untuk penerbitan Instruksi Gubernur berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pelaksanaan Pendataan Keluarga kepada Bupati dan Walikota di wilayahnya. B. Perwakilan BKKBN Provinsi (c.q. unit yang menangani advokasi, penggerakan dan informasi) bersama OPD KB Provinsi melakukan : 1) Sosialisasi kebijakan terkait pendataan keluarga tahun 2020 ke Kabupaten dan Kota; 2) Penyiapan sarana dan prasarana Pendataan Keluarga dengan memperbanyak dan mendistribusikan Pedoman dan Petunjuk Teknis Pendataan Keluarga tahun 2020;
  • 18. 3. Memperbanyak dan mendistribusikan formulir-formulir terkait pendataan keluarga seperti formulir F/I/PK/20 dan formulir Rek.RT/F/I/PK/20 beserta kit pendataan keluarga bagi kader pendata; 4. Pembentukan Pos Koordinasi (Posko) melalui Surat Keputusan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi sebagai pusat rujukan yang diharapkan dapat memberikan dukungan dan perkembangan dalam pelaksanaan Pendataan Keluarga, baik menyangkut pelaksanaan administrasi, sarana dan prasarana, kesiapan petugas pendata maupun pemecahan masalah yang terjadi di tingkat Kabupaten dan Kota; 5. Perwakilan BKKBN Provinsi (c.q. unit yang menangani pelatihan dan pengembangan) melaksanakan TOT Pendataan Keluarga tingkat provinsi dengan peserta pengelola data dan informasi OPD-KB, PKB/PLKB dan IPeKB Kabupaten dan Kota 6. Koordinasi dengan OPD KB Kabupaten dan Kota serta dinas terkait lainya untuk penyiapan data wilayah sasaran pelaksanaan pendataan keluarga;
  • 19. 7. Koordinasi dengan OPD KB Kabupaten dan Kota dalam rangka penyiapan kebutuhan tenaga pelaksana pendataan keluarga sesuai dengan sasaran dan beban tugas; 8. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui media elektronik atau cetak yang mempunyai jangkauan jaringan provinsi; 9. Pembinaan dan koordinasi dengan Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Indonesia sebagai organisasi profesi jabatan fungsional Penyuluh KB terkait perencanaan, pelaksanaan dan monitoring evaluasi pendataan keluarga; 10. Penyiapan pencanangan perdana Pendataan Keluarga tanggal 1 Juni 2020, dengan terlebih dahulu mendata Pejabat Pemerintah di tingkat Provinsi, Tokoh Nasional, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama beserta anggota keluarganya.
  • 20. c. Perwakilan BKKBN Provinsi (c.q. unit yang manangani pelatihan dan pengembangan) bersama OPD KB Provinsi melaksanakan persiapan, pelaksanaan dan monitoring evaluasi terkait penyelenggaraan pelatihan teknis atau orientasi pengelolaan pendataan keluarga kepada petugas pengelola data dan informasi di tingkat Kabupaten dan Kota dan Kecamatan.
  • 21. Kabupaten/ Kota a. OPD KB Kabupaten dan Kota menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur tentang pelaksanaan Pendataan Keluarga tahun 2020 dengan mengadvokasi Bupati dan Walikota untuk mengeluarkan Surat Edaran pelaksanaan pendataan keluarga kepada Camat, Kepala Desa dan Lurah di wilayahnya; b. OPD KB Kabupaten dan Kota melakukan penguatan melalui sosialisasi atau orientasi kepada para pengelola dan pelaksana pendataan keluarga di tingkat Kecamatan dan Desa/Kelurahan di wilayahnya; c. OPD KB Kabupaten dan Kota melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pendataan keluarga yang dilakukan di tingkat Kabupaten dan Kota melalui media elektronik atau cetak yang mempunyai jangkauan jaringan Kabupaten dan Kota; d. OPD KB Kabupaten dan Kota melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk perhitungan kebutuhan tenaga pelaksana Pendataan Keluarga sesuai dengan sasaran dan beban tugas;
  • 22. e. OPD KB Kabupaten dan Kota membuat dan menetapkan SK Manajer Pengelolaan, Manajer Data dan tim pengolah data, Supervisor Desa/Kelurahan dan Kader Pendata; f. OPD KB Kabupaten dan Kota menyelenggarakan pelatihan dan orientasi bagi Manajer, Supervisor dan atau Kader Pendata untuk menunjang pelaksanaan Pendataan Keluarga di wilayahnya; g.OPD KB Kabupaten dan Kota mendistribusikan seluruh jenis formulir Pendataan Keluarga kepada Manajer Pengelolaan tingkat Kecamatan; h. OPD KB Kabupaten dan Kota membentuk Pos Koordinasi (Posko) melalui Surat Keputusan Kepala OPD KB sebagai pusat rujukan yang diharapkan dapat memberikan dukungan dan perkembangan dalam pelaksanaan Pendataan Keluarga, baik menyangkut pelaksanaan administrasi, sarana dan prasarana, kesiapan petugas pendata maupun pemecahan masalah yang terjadi di tingkat Kecamatan;
  • 23. i. OPD KB Kabupaten dan Kota bersama Dinas terkait di Kabupaten dan Kota menyiapkan pemetaan jumlah KK, daftar dan kode wilayah dari tingkat Kecamatan, tingkat Desa/Kelurahan, tingkat Dusun/RW, dan tingkat RT; j. OPD KB Kabupaten dan Kota melakukan pembinaan dan penguatan kepada Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Kabupaten dan Kota sebagai organisasi profesi jabatan fungsional Penyuluh KB terkait perencanaan, pelaksanaan dan monitoring evaluasi pelaksanaan pendataan keluarga; k. Melakukan pencanangan perdana Pendataan Keluarga pada tanggal 1 Juni 2020, dengan terlebih dahulu mendata Bupati, Walikota, Ketua DPRD, Kapolres, tokoh masyarakat, tokoh agama beserta anggota keluarganya.
  • 24. KECAMATAN A. Manajer Pengelolaan 1. Manajer pengelolaan bersama pihak terkait mengkoordinasikan perencanaan pelaksanaan Pendataan Keluarga kepada Camat; 2. Manajer pengelolaan bersama Penyuluh KB, Kader IMP (PPKBD, Sub PPKBD, Pok KB) dan pihak terkait lainnya menyiapkan daftar dan kode wilayah dari tingkat Desa/Kelurahan, tingkat Dusun/RW, dan tingkat RT; 3. Manajer pengelolaan melakukan perincian jumlah KK tingkat Desa/Kelurahan, tingkat Dusun/RW, dan tingkat RT untuk disahkan menjadi daftar target sasaran KK yang akan didata; 4. Manajer pengelolaan menunjuk Supervisor tingkat Desa/Kelurahan sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan untuk selanjutnya dibuatkan SK yang ditandatangani oleh Kepala OPD KB Kabupaten dan Kota; 5. Manajer pengelolaan menyelenggarakan orientasi terhadap Supervisor dan kader pendata dengan fasilitator yang telah mendapat pelatihan; 6. Manajer pengelolaan menyiapkan rencana distribusi sarana dan prasarana Pendataan Keluarga kepada Supervisor tingkat Desa/Kelurahan; 7. Manajer Pengelolaan menerima daftar kader pendata dari Supervisor tingkat Desa/Kelurahan untuk dikirim ke OPD KB Kabupaten dan Kota sebagai dasar pembuatan SK Kader Pendata.
  • 25. B. Manajer Data 1. Manajer Data mengkoordinasikan perencanaan pelaksanaan Pendataan Keluarga bersama manajer pengolahan; 2. Manajer Data membentuk Tim pengolah data yang ditetapkan melaui surat Keputusan dari OPD KB Kabupaten dan Kota dengan mempertimbangkan jumlah pengolah data dengan data yang akan diolah serta jangka waktu pelaksanaan Pendataan Keluarga tahun 2020 yang telah ditetapkan.
  • 26.  Desa/Kelurahan 1. Supervisor bersama pihak terkait mengkoordinasikan perencanaan pelaksanaan Pendataan Keluarga kepada Kepala Desa atau Lurah; 2. Supervisor menunjuk kader pendata yang berasal di wilayah kerjanya dan menyesuaikan jumlah kader dengan target KK yang akan didata dan menyerahkan daftar kader pendata kepada Manajer Pengelolaan untuk dibuatkan SK Kader Pendata oleh Kepala OPD KB; 3. Supervisor membuat rencana pembagian tugas atau beban kerja pada setiap kader; 4. Supervisor bersama para kader pendata menyusun jadwal waktu pelaksanaan pengumpulan data Pendataan Keluarga di wilayah kerjanya; 5. Supervisor menerima distribusi sarana dan prasarana Pendataan Keluarga dari Manajer Pengelolaan tingkat Kecamatan; 6. Supervisor menyiapkan rencana distribusi sarana dan prasarana Pendataan Keluarga untuk kader pendata; 7. Supervisor bersama kader pendata melakukan perincian nama KK yang akan didata di masing-masing wilayahnya sebagai gambaran dasar untuk pendataan; 8. Supervisor mengikuti orientasi pendataan keluarga yang dilaksanakan di tingkat Kecamatan.
  • 27. Dusun/RW dan RT 1. Kader Pendata mengikuti orientasi pendataan keluarga yang dilaksanakan di tingkat Kecamatan; 2. Kader pendata koordinasi dengan Ketua RT perihal pelaksanaan pendataan keluarga dan memperoleh jumlah KK yang ada di RT masing-masing; 3. Kader Pendata menerima sarana dan prasarana pendataan keluarga dari Supervisor; 4. Kader Pendata didampingi Supervisor membuat sket peta keluarga sesuai dengan lokasi dan posisi rumah dan keluarga yang akan didata; 5. Pada sket peta keluarga ditulis nomor rumah (bangunan fisik) dan nomor urut keluarga yang akan didata. Jika tidak memiliki nomor rumah maka kader memberikan nomor urut dengan mengurutkan sesuai lokasi rumah.
  • 29. Kader Pendata Tingkat RT Menggunakan Formulir (Paper based) 1. Kader pendata melakukan kunjungan rumah ke rumah dengan melakukan wawancara dan observasi menggunakan formulir F/I/PK/20; 2. Kader pendata membuat dan menandatangani rekapitulasi hasil pendataan keluarga tingkat RT menggunakan Formulir Rek.RT/F/I/PK/20; 3. Rek.RT/F/I/PK/20 hasil Pendataan Keluarga tingkat RT harus mendapat persetujuan dan ditandatangani oleh Ketua RT; 4. Kader pendata menyerahkan Rek.RT/F/I/PK/20 kepada Supervisor tingkat Desa/Kelurahan dengan melampirkan seluruh F/I/PK/20 di wilayahnya; 5. Kader pendata berkoordinasi dengan Supervisor tingkat Desa/Kelurahan jika menemukan permasalahan selama pelaksanaan pendataan keluarga.
  • 30.  Menggunakan Smartphone 1. Kader pendata melakukan kunjungan rumah ke rumah untuk melakukan wawancara dan observasi menggunakan smartphone sebagai sarana pengumpulan pendataan keluarga; 2. Kader pendata berkoordinasi dengan Supervisor tingkat Desa/Kelurahan jika menemukan permasalahan selama pelaksanaan pendataan keluarga.
  • 31. Supervisor Tingkat Desa/Kelurahan Menggunakan Formulir (Paper Based) 1. Supervisor melakukan pemantauan dan pendampingan pelaksanaan pendataan pada Kader Pendata sehingga dapat mengantisipasi permasalahan yang mungkin timbul dalam pelaksanaan pendataan di lapangan; 2. Supervisor melakukan pengecekan kebenaran dan kelengkapan data F/I/PK/20 yang didapat dari Kader Pendata. Jika terjadi kesalahan dan tidak lengkap pengisian F/I/PK/20 maka formulir tersebut disampaikan kembali kepada Kader Pendata untuk diperbaiki dan dilengkapi; 3. Supervisor membuat dan menandatangani rekapitulasi hasil Pendataan Keluarga tingkat Dusun/RW menggunakan (Rek.Dus/F/I/PK/20) untuk digabungkan bersama seluruh bundel data keluarga per RT; 4. Supervisor membuat dan menandatangani rekapitulasi hasil Pendataan Keluarga tingkat Desa/Kelurahan bersama Kepala Desa dan Lurah menggunakan (Rek.Des/F/I/PK/20) untuk digabungkan bersama seluruh bundel data keluarga per Dusun/RW; 5. Supervisor menyerahkan hasil pendataan keluarga berupa Rek.Des/F/I/PK/20 dan bundel Data Keluarga per Dusun/RW ke Manajer Data
  • 32.  b. Menggunakan Smartphone  Supervisor tingkat Desa/Kelurahan melakukan pemantauan dan pendampingan teknis melalui aplikasi berbasis web terhadap pelaksanaan pengumpulan data oleh kader pendata yang menggunakan formulir maupun smartphone.
  • 33. 3. Manajer Pendataan Keluarga Tingkat Kecamatan a. Manajer Pengelolaan  1) Manajer Pengelolaan melaksanakan distribusi sarana prasarana Pendataan Keluarga (PK Kit, formulir F/I/PK/20, formulir rekapitulasi, buku seri Manajemen Data bagi Supervisor dan Kader Pendata);  2) Manajer Pengelolaan melaksanakan penyelesaian administrasi dan pertanggungjawaban keuangan setelah cakupan desa 100% terinput ke dalam server pusat dan mengusulkan ke OPD KB Kabupaten dan Kota untuk diteruskan ke Perwakilan BKKBN Provinsi;  3) Manajer Pengelolaan melaksanakan peran sebagai Posko Pendataan Keluarga yang menjadi pusat rujukan pelaksanaan Pendataan Keluarga tahun 2020 tingkat Kecamatan.
  • 34. b. Manajer Data 1) Manajer Data memberikan informasi dan solusi terkait permasalahan penggunaan smartphone dan aplikasi pengolahan data; 2) Manajer Data berkoordinasi dengan tim pengolah data dalam pembagian tugas penginputan data; 3) Manajer Data menerima dan memeriksa hasil pendataan dari Supervisor Desa/Kelurahan; 4) Manajer Data melakukan pengawasan terhadap proses penginputan data (F/I/PK/20) yang dilakukan oleh tim pengolah data; 5) Manajer Data memberikan umpan balik data kepada Supervisor jika menemukan ketidaksesuaian data untuk dilakukan perbaikan atau pendataan ulang oleh kader pendata; 6) Manajer Data menata dan mengarsipkan kembali dokumen atau formulir F/I/PK/20 sesuai dengan tingkatan wilayah masing-masing; 7) Manajer Data berkoordinasi dan melaporkan kepada Manajer Pengelolaan terkait formulir hasil pendataan dan hasil entri data yang telah terverifikasi.
  • 35. c. OPD KB Tingkat Kabupaten dan Kota  1) OPD KB Kabupaten dan Kota melakukan pemantauan pelaksanaan pendataan keluarga di setiap kecamatan dan monitoring melalui aplikasi berbasis web;  2) OPD KB Kabupaten dan Kota menindaklanjuti usulan dari Manajer Pengelolaan terkait klaim operasional pendataan tingkat Desa/Kelurahan ke Perwakilan BKKBN Provinsi. d. Provinsi  1) Perwakilan BKKBN Provinsi beserta OPD KB Provinsi dan OPD KB Kabupaten dan Kota melaksanakan monitoring dan evaluasi sampai ke tingkat lini lapangan;  2) Perwakilan BKKBN Provinsi melakukan pengamatan hasil pendataan melalui aplikasi berbasi web;  3) Perwakilan BKKBN Provinsi berkewajiban menyelesaikan klaim biaya operasional pendataan yang cakupannya sudah 100%
  • 36. e. BKKBN Pusat a) BKKBN Pusat melakukan fasilitasi dan monitoring pelaksanaan pendataan keluarga ke Provinsi; b) BKKBN Pusat melakukan pengamatan hasil pendataan melalui aplikasi berbasis web; c) BKKBN Pusat memberikan umpan balik dan solusi dari permasalahan pelaksanaan pendataan keluarga. d) BKKBN Pusat melakukan pengolahan data hasil pendataan keluarga dan penghitungan indikator kinerja utama BKKBN
  • 38. 1. Pengamatan a. Pengamatan menggunakan instrumen lembar supervisi (LS/F/I/PK/20) Kebenaran data menggunakan instrumen lembar supervisi LS/F/I/PK/20, bertujuan untuk perbaikan data, mengetahui permasalahan/hambatan yang terjadi di lapangan, melakukan verifikasi dan validasi dari data yang telah dilaporkan dalam format F/I/PK/20. 1) Pengamatan hasil Pendataan Keluarga dilakukan oleh pengelola data dari tingkat atas ke tingkat di bawahnya. 2) Pengamatan dilakukan pada saat kader melaksanakan pendataan. 3) Pengamatan di setiap wilayah dilakukan sebagai berikut: a. Tingkat pusat ke provinsi sampai desa/kelurahan. Pengamatan dilakukan oleh BKKBN Pusat di bawah unit yang menangani pelaporan dan statistik. b. Tingkat provinsi ke Kabupaten dan Kota sampai Desa/Kelurahan. Pengamatan dilakukan oleh Perwakilan BKKBN Provinsi (unit yang menangani data dan informasi). c. Tingkat Kabupaten dan Kota/ ke Kecamatan sampai Desa/Kelurahan. Pengamatan dilakukan oleh OPD KB Kabupaten dan Kota (Unit Pengelolaan Data dan Informasi)/ d. Tingkat kecamatan dan Desa/Kelurahan ke tingkat RT/ dan RW/Dusun. Pengamatan dilakukan oleh PPLKB/Ka.UPT dan PLKB/PKB.
  • 39. 4)Variabel data yang diamati adalah data kependudukan, data keluarga berencana dan data pembangunan keluarga. 5)Sebagai sampel wilayah untuk masing-masing provinsi dipilih 2 (dua) Kecamatan, sedangkan pada tiap Kecamatan diambil 2 (dua) dengan Desa/Kelurahan yang berbeda. 6)Penentuan sampel wilayah berdasarkan pada: a)Kecamatan dengan peserta aktif tinggi, sedang, dan rendah. b)Setiap bundel F/I/PK/20 yang dipilih diusahakan berasal dari Kader Pendata yang berlainan. 7)Cara pengamatan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: a)Ditentukan terlebih dahulu jumlah keluarga yang terpilih sebagai sampel pengamatan sesuai dengan ketentuan tersebut di atas. b)Ditentukan keluarga yang akan menjadi sampel pengamatan dengan dipilih secara acak dari bundel F/I/PK/20. c)Setelah itu dilakukan kunjungan rumah kepada keluarga yang terpilih sebagai sampel untuk dilakukan pengamatan dengan cara mengecek tingkat kebenaran dari pendataan yang telah dilakukan sebelumnya. Pengecekan dilakukan dengan cara wawancara dan menggunakan formulir LS/F/I/PK/20. d)Untuk hasil wawancara yang sesuai diberi tanda centang (√) pada kolom B dan yang tidak sesuai diberi tanda centang (√) pada kolom S formulir LS/F/I/PK/20. Begitu seterusnya sampai semua sampel dikunjungi.
  • 40. POST ENUMERATION SURVEY (PES) Post enumeration survey adalah survey yang dilakukan sebulan setelah pendataan keluarga untuk mengetahui berapa banyak keluarga yang terlewat atau keluarga yang terdata lebih dari satu kali. PES dilakukan di luar pendataan keluarga untuk mengetahui cakupan pendataan keluarga. 1) Tujuan Tujuan PES adalah untuk mengukur tingkat kesalahan cakupan (coverage errors) dan tingkat kecermatan isian (content errors) Pendataan keluarga tahun 2020. 2) Cakupan PES dilakukan di 6 (enam) provinsi yang dilakukan pendataan secara sensus. Ukuran sample setiap provinsi proporsional terhadap sekisar jumlah keluarga di provinsi tersebut.
  • 41. Evaluasi Evaluasi pelaksanaan Pendataan Keluarga dilakukan setelah semua langkah kegiatan terlaksana, yaitu mulai dari tahap persiapan sampai dengan penyebarluasan informasi hasil Pendataan Keluarga. Evaluasi dilakukan berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan terhadap berbagai aspek. Aspek-aspek yang perlu dievaluasi yaitu: a. Aspek Sumber Daya Manusia Aspek yang berhubungan dengan sumber daya manusia yang terlibat secara langsung maupun tak langsung dalam Pendataan Keluarga, mulai dari pengetahuan, pengalaman, pelatihan, dan sebagainya. b. Aspek Sarana dan Prasarana Aspek berkaitan dengan peralatan dan perlengkapan, teknologi serta sarana formulir untuk mendukung proses Pendataan Keluarga, seperti: formulir, alat tulis dan sebagainya. c. Aspek Metode Aspek yang berkaitan dengan sistem dan mekanisme Pengumpulan dan Pelaporan Hasil Pendataan Keluarga serta penggunaan petunjuk pengisian data keluarga, tata cara pelaksanaan anggaran, dan sebagainya
  • 42. D. PEMANFAATAN DAN PENYEBARLUASAN Tahap pemanfaatan dan penyebarluasan informasi dilakukan setelah pengumpulan dan pengolahan data dilakukan. Pemanfaatan menjelaskan manfaat dari hasil data pendataan keluarga tahun 2020 dan penyebarluasan informasi menjelaskan bentuk kegiatan. 1. Pemanfaatan a. Memberikan gambaran mengenai karakteristik keluarga Indonesia menurut indikator Kependudukan meliputi data rumah tanga, data kepala keluarga menurut status perkawinan, data anggota kelaurga menurut jenis kelamin dan data kelompok umur. b. Memberikan gambaran mengenai karakteristik keluarga Indonesia menurut indikator Keluarga Berencana (KB) meliputi jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) yang sedang menjadi peserta KB dan yang tidak menjadi peserta KB. c. Memberikan gambaran mengenai karakteristik keluarga Indonesia menurut indikator Pembangunan Keluarga meliputi agama, sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan, tabungan, interaksi dalam keluarga, informasi dan peranan dalam masyarakat dan kelompok kegiatan.
  • 43. Penyebarluasan Informasi Adapun kegiatan dan media untuk penyebarluasan informasi hasil Pendataan Keluarga adalah: a. Sarasehan Rekapitulasi hasil Pendataan Keluarga digunakan untuk melaksanakan sarasehan di tingkat desa. Apabila terdapat permasalahan tetapi tidak dapat diselesaikan di tingkat desa/kelurahan dan memerlukan dukungan tingkat kecamatan, maka dilaporkan ke tingkat kecamatan untuk mendapatkan dukungan bantuan penyelesaiannya. b. Seminar Hasil rekapitulasi Pendataan Keluarga tahun 2020 dapat digunakan untuk melaksanakan Seminar Pendataan Keluarga baik di tingkat pusat, provinsi dan Kabupaten/Kota dengan mengundang sector-sektor terkait. c. Publikasi Publikasi data hasil Pendataan Keluarga tahun 2020 disajikan secara online dalam bentuk tabulasi pada website dengan alamat www.bkkbn.go.id.
  • 45. Pendanaan Pelaksanaan Pendataan Keluarga Tahun 2020 diharapkan dapat berjalan dengan baik dan penggunaan anggaran yang ada dilaksanakan secara efektif dan efisien. Anggaran pelaksanaan Pendataan Keluarga tahun 2020 bersumber dari:  Anggaran Pendapatan Belanja Negara;  Anggaran Pendapatan Belanja Daerah; dan  Sumber lainnya yang sah sesuai dengan peraturan perundangan.
  • 46. 1. PMK No 78/PMK.02/2019 terkait Standar Biaya Masukan TA. 2020; 2. PMK No 214/PMK.05/2013 terkait Bagan Akun Standar; 3. Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan No KEP- 211/PB/2018 tentang Kodefikasi Segmen Akun pada Bagan Akun Standar; 4. Peraturan BKKBN No 4 tahun 2019 tenteng Harga Satuan Pokok BKKBN A. Alokasi Anggaran PK2020 mengacu pada:
  • 47. B. Pelaksanaan Anggaran PK2020 mengacu pada :  Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan APBN;  PMK No 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan APBN  PMK No 78/PMK.02/2019 terkait Standar Biaya Masukan TA. 2020;  PMK No 113/PMK.05/2012 tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Penjabat Negara, Pegawai Negeri dan Pegawai Tidak Tetap;  SOP yang dikeluarkan dengan Surat Sestama No 2095/KU.202/B3/2014 tanggal 14 Agustus 2014;  Panduan Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran di Lingkungan BKKBN Tahun 2020.
  • 48. C. Revisi Pelaksanaan Kegiatan PK2020 mengacu pada: 1. PMK No 210/PMK.02/2019 tanggal 30 Desember 2014 tentang Tata Cara Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2020; 2. Peraturan Dirjen Perbendaharaan No PER-9/PB/2020 tanggal 20 Maret 2020 tentang Petunjuk Teknis Revisi Anggaran pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan Tahun Anggaran 2020;
  • 49. D. Pengadaan Barang/Jasa mengacu pada: 1. Peraturan Presiden No 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/jasa Pemerintah yang telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Perpres Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pengadaan Barang / Jasa; 2. Lelang di Perwakilan BKKBN Provinsi sesuai dengan Perka Kepala BKKBN No 246/PER/B3/2013 tentang ULP pasal 4 bahwa provinsi membentuk Pokja ULP dengan ketentuan mengacu pada ULP Pusat. Bagi Provinsi yang karena keterbatasan SDM/tidak efisien dalam membentuk ULP, pelaksanaan lelang menggunakan ULP terdekat atau melalui ULP BKKBN Pusat 3. Peraturan Kepala LKPP Nomor 15 tahun 2012 tentang Standar Dokumen pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 4. Peraturan Kepala LKPP Nomor 14 tahun 2012 tentang Petunjuk Tenis Prespres Nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Perpres NOmor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan barang/Jasa Pemerintah.
  • 50. Kegiatan PK2020 yang tertuang dalam HSPK 2020 – TERDANAI dan BELUM NO KEGIATAN PENDANAAN 1 PENGADAAN FORMULIR PENDATAAN KELUARGA ✔ 2 PAKET DATA − 3 ORIENTASI PENDATAAN KELUARGA ✔ 4 OPERASIONAL PENDATAAN ✔ 5 SUPERVISOR DESA ✔ 6 MANAGER KECAMATAN ✔ 7 MONITORING PELAKSANAAN PK2020 DARI PROV KE KAB/KOTAN S.D DESA/KELURAHAN ✔ 8 PENGUMPULAN HASIL PK2020 DARI PROV KE KAB/KOTA S.D DESA/KELURAHAN ✔ 9 JASA PENGOLAHAN ✔ 10 MANAGER DATA TK KECAMATAN ✔ 11 SARASEHAN HASIL PK2020 TK DESA ✔ 12 SOSIALISASI PK2020 TK KAB/KOTA ✔ 13 PENGADAAN OUTPUT DATA KELUARGA − 14 PENGADAAN PK KIT ✔ 15 SINKRONISASI PK2020 ke dalam SIGA − 16 PENGGANDAAN JUKNIS PK2020: JUKNIS LENGKAP, PENGOLAHAN, MANAGER, SUPERVISOR ✔ 17 PENGGANDAAN BUKU SAKU PK2020 ✔ 18 PUBLIKASI TK KAB/KOTA ✔
  • 51. PERTANGGUNGJAWABAN  Diatur lebih detil dalam Pedoman Pelaksanaan Anggaran PK2020  masih proses
  • 52. Penganggaran Pendataan Keluarga tahun 2020 sesuai sebagaimana diatur dalam Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK) 2020 terdiri dari: 1. Pengadaan formulir pendataan keluarga; 2. Paket data; 3. Orientasi pendataan keluarga di tingkat Desa/Kelurahan; 4. Operasional pendataan keluarga; 5. Monitoring atau pengamatan pelaksanaan pendataan keluarga; 6. Pengumpulan hasil pendataan keluarga; 7. Jasa pengolahan (perekaman data keluarga); 8. Sarasehan atau penyajian hasil pendataan keluarga tingkat Desa/Kelurahan; 9. Sosialisasi pendataan keluarga tingkat Kabupaten dan Kota 10. Pengadaan PK Kit . Pertanggungjawaban penggunaan anggaran Pendataan Keluarga tahun 2020 harus efektif dan efisien sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • 53. 4. Tata Cara Pengisian Formulir F/I/PK/20
  • 55. A. UMUM Formulir terdiri dari 3 blok utama : Blok I. Kependudukan; Blok II. Keluarga Berencana dan Blok III. Pembangunan Keluarga, serta dilengkapi blok Identitas Wilayah B. PENENTUAN SASARAN  1. Kader pendata perlu mewawancarai responden yang tepat yaitu kepala keluarga dan atau pasangannya yang mengetahui keadaan semua anggota keluarga; kecuali pada Blok II. Keluarga Berencana harus ditanyakan pada wanita PUS (15-49 tahun).  Kader pendata harus tahu apa yang dimaksud dengan Keluarga.  Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami-istri, suami-istri dan anaknya, ayah dan anak, ibu dan anak.  Keluarga khusus adalah keluarga yang tidak memenuhi definisi keluarga, namun memiliki hubungan keluarga sesama anggotanya, misal kakak dan adik tanpa orang tua, seorang kakek/nenek dan cucu saja atau seorang diri
  • 56. Keluarga yang didata adalah yang telah tinggal di wilayah tersebut sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan atau berencana menetap di wilayah tersebut sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan, walaupun belum memiliki berkas administrasi kependudukan di wilayah tersebut.
  • 57. C. PETUNJUK UMUM  Kepala Keluarga menandatangani setelah data keluarga terisi dengan lengkap, jika Kepala Keluarga tidak ada ditempat maka bisa ditandatangani oleh Istri.  Kader Pendata menandatangani setelah semua data sudah terisi dengan lengkap dan benar.
  • 58. D. IDENTITAS WILAYAH Identitas wilayah adalah data yang menunjukkan lokasi keluarga tersebut berada yang terdiri informasi mengenai:. 1) PROVINSI, diisi dengan DUA DIGIT ANGKA kode Provinsi. 2) KABUPATEN/KOTA, diisi dengan DUA DIGIT ANGKA kode Kabupaten/Kota. 3) KECAMATAN, diisi dengan DUA DIGIT ANGKA kode Kecamatan. 4) DESA/KELURAHAN, diisi dengan EMPAT DIGIT ANGKA kode desa/kelurahan Nomor 1-4 diisi berdasarkan kode wilayah Kementerian Dalam Negeri. Kader mendapat kode tersebut dari Supervisor Contoh pengisian kode wilayah Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Sukabumi, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Desa Cimanggu
  • 59.
  • 60.
  • 61.
  • 62.
  • 64. Jika belum memiliki NIK, maka diisi angka 9999999999999999 (9 sebanyak 16 kali)
  • 65.
  • 66.
  • 67.
  • 68.
  • 69.
  • 70. Pertanyaan ini tidak hanya menanyakan status bekerja tetapi juga sumber penghasilan yang didapat dari hasil sewa rumah, sewa kebun, uang pensiunan dan sebagainya. Ibu rumah tangga termasuk dalam kategori tidak bekerja
  • 71.
  • 72.
  • 73.
  • 74. Blok II. KELUARGA BERENCANA Pertanyaan ini hanya ditanyakan kepada Wanita PUS umur 10-49 tahun
  • 75.
  • 76.
  • 77. ALUR PERTANYAAN BLOK II KB (PERTANYAAN NO. 4) No. 4 Ya Tidak Ya Tidak No. 6 No. 6 No. 7 No. 8 No. 9 Modern Tradisional No. 3 YaTidak No. 5 ke pertanyaan blok III ALUR PERTANYAAN BLOK II KB (PERTANYAAN NO. 4) No. 4 Ya Tidak Ya Tidak No. 6 No. 6 No. 7 No. 8 No. 9 Modern Tradisional No. 3 YaTidak No. 5 ke pertanyaan blok III
  • 78.
  • 79.
  • 80.
  • 81. Contoh pengisian nomor 07 pada Blok II. Keluarga Berencana. Apabila jenis alat/obat/cara KB (kontrasepsi) yang dipakai saat ini atau terakhir kali dipakai oleh responden adalah dengan meminum pil secara rutin, maka pengisian dengan memberikan tanda silang pada kotak pilihan jawaban Pil, dan melanjutkan ke pertanyaan nomor 08. Namun apabila jenis alat/obat/cara KB yang digunakan oleh responden adalah dengan tidak melakukan senggama pada saat responden dalam masa subur (hitung kalender) maka memberikan tanda silang pada kotak pilihan jawaban Tradisional dan pertanyaan pada Blok II. Keluarga Berencana pun dihentikan kemudian melanjutkan ke Blok III. Pembangunan Keluarga.
  • 82.
  • 83. X X X Contoh pengisian nomor 09 pada Blok II. Keluarga Berencana. Apabila saat pertama kali responden dating ke tempat pelayanan KB untuk mendapatkan alat/obat/cara kontrasepsi dan mendapatkan informasi mengenai berbagai jeniis alat/obat/cara KB, efek samping yang dihasilkan dari penggunaan alat/obat/cara KB dan yang harus dilakukan oleh responden apabila mengalami efek samping dari alat/obat/cara KB yang responden pakai kemudian, maka memberikan tanda silang pada kotak pilihan jawaban Ya.
  • 85.
  • 86.
  • 87.
  • 88.
  • 89.
  • 90.
  • 91.
  • 92.
  • 93.
  • 94.
  • 95.
  • 96.
  • 97.
  • 98.
  • 99.
  • 100.
  • 101.
  • 102.
  • 103.
  • 104.
  • 105.
  • 106.
  • 107. X
  • 108.
  • 109.
  • 110. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan KB Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Jl. Permata Nomor. 1 Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur