1. 1. Menjelaskan Pengertian Administrasi.
Dalam buku ADPU4531 – Filsafat Administrasi (Edisi 2) (Arry Mth Soekawaty :2013)
Istilah administrasi berasal dari kata latin ad+ministrare. Dalam Bahasa Indonesia, kata
ini mempunyai pengertian membantu, melayani atau memenuhi (The Liang Gie,1965).
Kata latin administrare dalam Bahasa Inggris menjadi administration. Kata
sifatnya administrativus sedangkan kata bendanya administration. Di Indonesia, istilah
Inggris tersebut diterjemahkan menjadi administrasi. Jadi, ‘administrasi’ pada
hakikatnya adalah usaha untuk menolong,usaha membantu, usaha untuk memimpin,
atau mengarahkan semua kegiatan dalam pencapaian tujuan yang telah
ditentukan.Menurut pendapat Saya administrasi adalah seluruh kegiatan atau usaha
melayani untuk mencapai tujuan bersama yang dilakukan dengan kerja sama.
Administrasi tidak dapat dilakukan sendiri melainkan butuh 2 orang atau lebih dalam
menjalankannya.
2. Menjelaskan titik pusat perhatian administrasi sebagai kegiatan yang baik
Kegiatan administrasi, baik yang terjadi dalam negara, dalam suatu perusahaan dalam
organisasi yang sederhana maupun organisasi besar, titik pusat perhatiannya ialah
terlaksananya efisiensi kerja. Setiap usaha kerja sama dalam suatu organisasi apabila
proses penyelenggaraannya itu dilakukan tanpa adanya efisiensi kerja kerja sama
semacam itu bukanlah yang diinginkan oleh suatu pengetahuan yang disebut
administrasi. Prinsip ini mengandung arti bahwa administrasi itu dapat dijalankan
dimanapun, apakah di Barat, Timur, diperusahaan negara, ataupun dalam kegiatan
swasta.
Pengertian Hakikat Efisiensi Kerja
Pada mulanya, seorang ekonom Inggris yang bernama Adam Smith mengenal
pengertian efisiensi dalam batasan yang sederhana sebagai perbandingan yang
sebesar mungkin antara hasil-hasil dari tenaga kerja manusia seluruh dunia setiap
tahunnya dan jumlah orang yang akan mempergunakan hasil tersebut.
Pada pertengahan abad ke-19,pengertian efisiensi mulai dipakai oleh kalangan teknik,
terutama ahli mesin. Sekarang ini, pengertian efisiensi dalam buku ADPU4531 –
Filsafat Administrasi (Edisi 2) (Arry Mth Soekawaty :2013) dipakai secara umum untuk
menggambarkan perbandingan yang terbaik antara suatu hasil yang dicapai oleh suatu
kerja dan usaha yang dikeluarkan untuk mencapai hasil tersebut.
Pengertian semacam ini dapat dilihat dari dua segi.
1. Segi hasil
Suatu pekerjaan dapat disebut efisien kalua dengan usaha tertentu memberikan hasil
yang maksimal. Maksimal mengenai mutu atau jumlah satuan hasil itu.
2. 1. Segi usaha
Suatu pekerjaan dapat dikatakan efisien kalau suatu hasil tertentu tercapai dengan
usaha yang maksimal. Usaha itu mempunyai unsur-unsur, seperti
pikiran,tenaga,waktu,ruang dan benda. Jadi, dengan demikian efisiensi menurut usaha
ini dapat dinyatakan dalam lima unsur tersebut yang merupakan usaha minimal. Ini
berarti caranya haruslah yang termudah dan tidak mempersulitkan pikiran.
Efisiensi dalam pekerjaan akan dapat mencapai derajat tertinggi dalam perbandingan
antara usaha dan hasilnya. Hal ini ditentukan oleh cara pekerjaan itu dilaksanakan.
Inilah administrasi, berarti bahwa organisasi yang dijalankan haruslah mencerminkan
pembagian kerja yang baik, susunan organisasi yang tidak dipaksakan, melainkan yang
cukup rasional, pembagian wewenang yang seimbang dengan tugasnya, serta
pendelegasian wewenang. Tujuan pokok dari ilmu administrasi adalah terlaksananya
suatu pekerjaan dengan mempertimbangkan pengeluaran tenaga kerja dan perbekalan
yang sedikit-sedikitnya (Thoha, Miftah, 1990:32).
Menurut pendapat Saya titik pusat perhatian administrasi sebagai kegiatan yang baik
karena dalam administrasi terdapat suatu proses keseimbangan dan bisa
memanajemen segala sesuatu dengan baik jadi tidak ada hal yang dikatakan
berlebihan karena sudah terencana terlebih dahulu.
3. Menjelaskan Unsur-unsur Administrasi utama (tiga unsur) dan unsur pelengkapnya
(lima unsur).
Dalam buku ADPU4531 – Filsafat Administrasi (Edisi 2) (Arry Mth Soekawaty :2013)
Unsur-unsur Administrasi utama yaitu :
Unsur utama pertama dari administrasi dinamakan organisasi. Unsur ini menjadi
kerangka wadah dari usaha kerja sama orang-orang untuk mencapai tujuan tertentu.
Apabila unsur organisasi ini dianggap sebagai sebuah fungsi, fungsi ini berwujud
segenap aktivitas penyusunan bentuk dan pola dari usaha kerja sama yang
bersangkutan.
Berikut adalah segenap aktivitas penyusunan bentuk dan pola tersebut :
1. Aktivitas menggolongkan tindakan-tindakan yang harus dijalankan dalam
kesatuan tertentu.
2. Menentukan tugas pekerjaan orang-orang yang tergabung dalam usaha kerja
sama.
3. Membagi wewenang dan tanggungjawab untuk masing-masing orang.
4. Menetapkan jalinan hubungan kerja diantara mereka serta saluran perintah dan
tanggung jawab.
Unsur utama kedua dari administrasi dinamakan manajemen. Unsur ini merupakan
suatu proses menggerakkan tindakan-tindakan dan mengerahkan fasilitas sehingga
3. tujuan yang telah ditetapkan benar-benar tercapai. Unsur manajemen tersusun dari
enam fungsi.
1. Perencanaan : aktivitas menentukan hal-hal yang harus dikerjakan untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan dan cara-cara mengerjakannya.
2. Pembuatan keputusan : aktivitas mengakhiri pertentangan-pertentangan
mengenai suatu hal atau melakukan pilihan diantara berbagai kemungkinan
sewaktu berlangsungnya usaha kerja sama.
3. Pembimbingan : aktivitas membimbing orang-orang yang tergabung dalam
usaha kerja sama dengan memberikan perintah atau petunjuk kepada mereka
serta usaha-usaha lainnya yang ditunjukkan untuk memengaruhi dan
menetapkan arah bagi tindakan-tindakan mereka.
4. Pengoordinasian : aktivitas menghubungkan orang-orang dan tugas pekerjaan
dalam usaha kerja sama sehingga mencegah terjadinya pertentangan,
kerancuan, kekembaran, atau kekosongan tindakan.
5. Pengendalian: aktivitas mengusahakan agar tindakan-tindakan dan hasilnya
dalam dunia kerja sama terjadi sesuai rencana,perintah, petunjuk, atau
ketentuan-ketentuan lainnya yang telah ditetapkan.
6. Penyempurnaan : aktivitas berusaha memperbaiki segenap segi dalam usaha
kerja sama yang bersangkutan.
Manajemen adalah sebuah unsur dari proses penyelenggaraan yang disebut
administrasi.
Unsur utama ketiga dari administrasi dinamakan komunikasi. Unsur ini merupakan
proses menyampaikan warta dari seseorang kepada pihak lain dalam usaha kerja
sama. Komunikasi merupakan urat nadi yang memungkinkan orang satu mengetahui
pendapat orang lain dalam usaha kerja sama. Tanpa komunikasi, tidaklah mungkin
suatu usaha kerja sama dapat berlangsung.
Ketiga unsur organisasi,manajemen, dan komunikasi tersebut merupakan proses yang
luas. Ketiganya memasuki setiap segi dan aktivitas dari usaha kerja sama.
Lima unsur yang dianggap sebagai unsur pelengkap tetapi sifatnya kurang luas
dibandingkan dengan ketiga unsur utama. Masing-masing unsur pelengkap ini hanya
terdapat dalam sebagian dari usaha kerja sama.
1. Unsur pelengkap pertama, dari administrasi dinamakan kepegawaian. Unsur ini
merupakan proses yang berhubungan dengan penggunaan tenaga kerja dalam
usaha kerja sama. Setiap usaha kerja sama tentu membutuhkan orang-orang
sebagai pegawai untuk menyelenggarakan bermacam-macam tugas pekerjaan.
Segenap aktivitas mengenai pemakaian orang sebagai tenaga kerja sejak
penerimaannya sampai pemberhentiannya merupakan fungsi kepegawaian.
2. Unsur pelengkap kedua dari administrasi dinamakan keuangan. Unsur ini
merupakan proses yang berkenaan dengan pembiayaan dalam usaha kerja
sama. Setiap usaha kerja sama tentunya membutuhkan biaya untuk
4. menjalankannya. Segenap ihwal mengenai penentuan sumber biaya,
penggunaaanyam dan cara-cara menjurus, lalu memperhitungkan sampai
mempertanggungjawabkannya termasuk dalam fungsi keuangan.
3. Unsur pelengkap ketiga dari administrasi dinamakan pembekalan. Unsur ini
merupakan proses yang berkenaan dengan pengadaan dan penggunaan semua
keperluan benda perlengkapan dalam usaha kerja sama. Setiap usaha
kerjasama tentu membutuhkan berbagai benda perlengkapan untuk pelaksanaan
kerjanya. Segenap cara untuk membeli, mengurus, menggunakan, dan
menyimpan benda-benda perlengkapan menjadi fungsi pembekalan.
4. Unsur pelengkap keempat dari administrasi dinamakan perkantoran, unsur ini
merupakan proses yang melayani dan membantu usaha kerja sama dalam hal-
hal pembuatan, pengiriman, dan penyimpanan berbagai bahan keterangan yang
diperlukan, seperti surat, dokumen, dan arsip. Hal ini merupakan fungsi
perkantoran.
5. Unsur pelengkap kelima dari administrasi dinamakan hubungan
masyarakat (humas). Setiap usaha kerja sama, apabila ingin mendapatkan
sambutan baik dari masyarakat sekelilingnya, haruslah di satu pihak
memperkenalkan diri dan dipihak lain menangkap hasrat dari masyarakat
sekeliling. Fungsi humas dibebankan menjadi kewajiban dari seorang petugas
dalam usaha kerja sama hingga membuatnya perlu berhubungan dengan
masyarakat disekelilingnya.
4. Menjelaskan pemakaian kata “ilmu” dan sifat administrasi
Administrasi sebagai ilmu
Kriteria administrasi sebagai ilmu antara lain sebagai berikut :
1. Bersifat empiris, artinya administrasi dilakukan berdasarkan pengalaman
(terutama yang diperoleh dari penemuan, percobaan, pengamatan yang telah
dilakukan).
2. Bersifat sistematis, dapat diartikan bahwa proses penataan/administrasi harus
dilakukan secara teratur menurut system dan memakai system dengan cara
yang diatur baik-baik.
3. Bersifat objektif, yaitu mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi
pendapat atau pandangan pribadi.
4. Bersifat analitis adalah ilmu administrasi harus dilakukan berdasarkan analisa
ilmiah.
5. Dapat dibuktikan kebenarannya, maksudnya ilmu administrasi menunjukkan
fakta dan data yang sebenarnya terjadi bersifat umum.
Ilmu administrasi adalah bagian dari ilmu social. Karena ilmu administrasi juga
berkenaan dengan kegiatan-kegiatan manusia dalam hidup berkelompok dimana dalam
kegiatan social tersebut terdapat unsur utama administrasi yaitu komunikasi.
Sifat Administrasi
5. 1. Ilmu administrasi memiliki kemampuan untuk memprediksi dan mengantisipasi
perubahan di masa mendatang.
2. Dinamis
dimana administrasi tidak bersifat statis melainkan dinamis dimana administrasi
akan menyesuaikan dengan lingkungan terhadap dimana ia berada dan
menyesuaikan apa yang dibutuhkan oleh lingkungannya.
3. Normatif
Dalam ilmu adminstrasi terdapat pekerjaan yang bersifat mengikat dan
mengatur.
4. Working Concept Ilmu administrasi memiliki konsep kerja yang efesien dan
efektif.
5. Science and Art Ilmu administrasi selain sebagai ilmu pengetahuan, juga dapat
dikatakan sebagai sebuah seni.
Terimakasih…..
Sumber :
Soekawaty, Arry Mth. 2013. ADPU4531 – Filsafat Administrasi (Edisi 2). Tangerang
Selatan: Universitas Terbuka