SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
1. Menjelaskan Pengertian Administrasi.
Dalam buku ADPU4531 – Filsafat Administrasi (Edisi 2) (Arry Mth Soekawaty :2013)
Istilah administrasi berasal dari kata latin ad+ministrare. Dalam Bahasa Indonesia, kata
ini mempunyai pengertian membantu, melayani atau memenuhi (The Liang Gie,1965).
Kata latin administrare dalam Bahasa Inggris menjadi administration. Kata
sifatnya administrativus sedangkan kata bendanya administration. Di Indonesia, istilah
Inggris tersebut diterjemahkan menjadi administrasi. Jadi, ‘administrasi’ pada
hakikatnya adalah usaha untuk menolong,usaha membantu, usaha untuk memimpin,
atau mengarahkan semua kegiatan dalam pencapaian tujuan yang telah
ditentukan.Menurut pendapat Saya administrasi adalah seluruh kegiatan atau usaha
melayani untuk mencapai tujuan bersama yang dilakukan dengan kerja sama.
Administrasi tidak dapat dilakukan sendiri melainkan butuh 2 orang atau lebih dalam
menjalankannya.
2. Menjelaskan titik pusat perhatian administrasi sebagai kegiatan yang baik
Kegiatan administrasi, baik yang terjadi dalam negara, dalam suatu perusahaan dalam
organisasi yang sederhana maupun organisasi besar, titik pusat perhatiannya ialah
terlaksananya efisiensi kerja. Setiap usaha kerja sama dalam suatu organisasi apabila
proses penyelenggaraannya itu dilakukan tanpa adanya efisiensi kerja kerja sama
semacam itu bukanlah yang diinginkan oleh suatu pengetahuan yang disebut
administrasi. Prinsip ini mengandung arti bahwa administrasi itu dapat dijalankan
dimanapun, apakah di Barat, Timur, diperusahaan negara, ataupun dalam kegiatan
swasta.
Pengertian Hakikat Efisiensi Kerja
Pada mulanya, seorang ekonom Inggris yang bernama Adam Smith mengenal
pengertian efisiensi dalam batasan yang sederhana sebagai perbandingan yang
sebesar mungkin antara hasil-hasil dari tenaga kerja manusia seluruh dunia setiap
tahunnya dan jumlah orang yang akan mempergunakan hasil tersebut.
Pada pertengahan abad ke-19,pengertian efisiensi mulai dipakai oleh kalangan teknik,
terutama ahli mesin. Sekarang ini, pengertian efisiensi dalam buku ADPU4531 –
Filsafat Administrasi (Edisi 2) (Arry Mth Soekawaty :2013) dipakai secara umum untuk
menggambarkan perbandingan yang terbaik antara suatu hasil yang dicapai oleh suatu
kerja dan usaha yang dikeluarkan untuk mencapai hasil tersebut.
Pengertian semacam ini dapat dilihat dari dua segi.
1. Segi hasil
Suatu pekerjaan dapat disebut efisien kalua dengan usaha tertentu memberikan hasil
yang maksimal. Maksimal mengenai mutu atau jumlah satuan hasil itu.
1. Segi usaha
Suatu pekerjaan dapat dikatakan efisien kalau suatu hasil tertentu tercapai dengan
usaha yang maksimal. Usaha itu mempunyai unsur-unsur, seperti
pikiran,tenaga,waktu,ruang dan benda. Jadi, dengan demikian efisiensi menurut usaha
ini dapat dinyatakan dalam lima unsur tersebut yang merupakan usaha minimal. Ini
berarti caranya haruslah yang termudah dan tidak mempersulitkan pikiran.
Efisiensi dalam pekerjaan akan dapat mencapai derajat tertinggi dalam perbandingan
antara usaha dan hasilnya. Hal ini ditentukan oleh cara pekerjaan itu dilaksanakan.
Inilah administrasi, berarti bahwa organisasi yang dijalankan haruslah mencerminkan
pembagian kerja yang baik, susunan organisasi yang tidak dipaksakan, melainkan yang
cukup rasional, pembagian wewenang yang seimbang dengan tugasnya, serta
pendelegasian wewenang. Tujuan pokok dari ilmu administrasi adalah terlaksananya
suatu pekerjaan dengan mempertimbangkan pengeluaran tenaga kerja dan perbekalan
yang sedikit-sedikitnya (Thoha, Miftah, 1990:32).
Menurut pendapat Saya titik pusat perhatian administrasi sebagai kegiatan yang baik
karena dalam administrasi terdapat suatu proses keseimbangan dan bisa
memanajemen segala sesuatu dengan baik jadi tidak ada hal yang dikatakan
berlebihan karena sudah terencana terlebih dahulu.
3. Menjelaskan Unsur-unsur Administrasi utama (tiga unsur) dan unsur pelengkapnya
(lima unsur).
Dalam buku ADPU4531 – Filsafat Administrasi (Edisi 2) (Arry Mth Soekawaty :2013)
Unsur-unsur Administrasi utama yaitu :
Unsur utama pertama dari administrasi dinamakan organisasi. Unsur ini menjadi
kerangka wadah dari usaha kerja sama orang-orang untuk mencapai tujuan tertentu.
Apabila unsur organisasi ini dianggap sebagai sebuah fungsi, fungsi ini berwujud
segenap aktivitas penyusunan bentuk dan pola dari usaha kerja sama yang
bersangkutan.
Berikut adalah segenap aktivitas penyusunan bentuk dan pola tersebut :
1. Aktivitas menggolongkan tindakan-tindakan yang harus dijalankan dalam
kesatuan tertentu.
2. Menentukan tugas pekerjaan orang-orang yang tergabung dalam usaha kerja
sama.
3. Membagi wewenang dan tanggungjawab untuk masing-masing orang.
4. Menetapkan jalinan hubungan kerja diantara mereka serta saluran perintah dan
tanggung jawab.
Unsur utama kedua dari administrasi dinamakan manajemen. Unsur ini merupakan
suatu proses menggerakkan tindakan-tindakan dan mengerahkan fasilitas sehingga
tujuan yang telah ditetapkan benar-benar tercapai. Unsur manajemen tersusun dari
enam fungsi.
1. Perencanaan : aktivitas menentukan hal-hal yang harus dikerjakan untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan dan cara-cara mengerjakannya.
2. Pembuatan keputusan : aktivitas mengakhiri pertentangan-pertentangan
mengenai suatu hal atau melakukan pilihan diantara berbagai kemungkinan
sewaktu berlangsungnya usaha kerja sama.
3. Pembimbingan : aktivitas membimbing orang-orang yang tergabung dalam
usaha kerja sama dengan memberikan perintah atau petunjuk kepada mereka
serta usaha-usaha lainnya yang ditunjukkan untuk memengaruhi dan
menetapkan arah bagi tindakan-tindakan mereka.
4. Pengoordinasian : aktivitas menghubungkan orang-orang dan tugas pekerjaan
dalam usaha kerja sama sehingga mencegah terjadinya pertentangan,
kerancuan, kekembaran, atau kekosongan tindakan.
5. Pengendalian: aktivitas mengusahakan agar tindakan-tindakan dan hasilnya
dalam dunia kerja sama terjadi sesuai rencana,perintah, petunjuk, atau
ketentuan-ketentuan lainnya yang telah ditetapkan.
6. Penyempurnaan : aktivitas berusaha memperbaiki segenap segi dalam usaha
kerja sama yang bersangkutan.
Manajemen adalah sebuah unsur dari proses penyelenggaraan yang disebut
administrasi.
Unsur utama ketiga dari administrasi dinamakan komunikasi. Unsur ini merupakan
proses menyampaikan warta dari seseorang kepada pihak lain dalam usaha kerja
sama. Komunikasi merupakan urat nadi yang memungkinkan orang satu mengetahui
pendapat orang lain dalam usaha kerja sama. Tanpa komunikasi, tidaklah mungkin
suatu usaha kerja sama dapat berlangsung.
Ketiga unsur organisasi,manajemen, dan komunikasi tersebut merupakan proses yang
luas. Ketiganya memasuki setiap segi dan aktivitas dari usaha kerja sama.
Lima unsur yang dianggap sebagai unsur pelengkap tetapi sifatnya kurang luas
dibandingkan dengan ketiga unsur utama. Masing-masing unsur pelengkap ini hanya
terdapat dalam sebagian dari usaha kerja sama.
1. Unsur pelengkap pertama, dari administrasi dinamakan kepegawaian. Unsur ini
merupakan proses yang berhubungan dengan penggunaan tenaga kerja dalam
usaha kerja sama. Setiap usaha kerja sama tentu membutuhkan orang-orang
sebagai pegawai untuk menyelenggarakan bermacam-macam tugas pekerjaan.
Segenap aktivitas mengenai pemakaian orang sebagai tenaga kerja sejak
penerimaannya sampai pemberhentiannya merupakan fungsi kepegawaian.
2. Unsur pelengkap kedua dari administrasi dinamakan keuangan. Unsur ini
merupakan proses yang berkenaan dengan pembiayaan dalam usaha kerja
sama. Setiap usaha kerja sama tentunya membutuhkan biaya untuk
menjalankannya. Segenap ihwal mengenai penentuan sumber biaya,
penggunaaanyam dan cara-cara menjurus, lalu memperhitungkan sampai
mempertanggungjawabkannya termasuk dalam fungsi keuangan.
3. Unsur pelengkap ketiga dari administrasi dinamakan pembekalan. Unsur ini
merupakan proses yang berkenaan dengan pengadaan dan penggunaan semua
keperluan benda perlengkapan dalam usaha kerja sama. Setiap usaha
kerjasama tentu membutuhkan berbagai benda perlengkapan untuk pelaksanaan
kerjanya. Segenap cara untuk membeli, mengurus, menggunakan, dan
menyimpan benda-benda perlengkapan menjadi fungsi pembekalan.
4. Unsur pelengkap keempat dari administrasi dinamakan perkantoran, unsur ini
merupakan proses yang melayani dan membantu usaha kerja sama dalam hal-
hal pembuatan, pengiriman, dan penyimpanan berbagai bahan keterangan yang
diperlukan, seperti surat, dokumen, dan arsip. Hal ini merupakan fungsi
perkantoran.
5. Unsur pelengkap kelima dari administrasi dinamakan hubungan
masyarakat (humas). Setiap usaha kerja sama, apabila ingin mendapatkan
sambutan baik dari masyarakat sekelilingnya, haruslah di satu pihak
memperkenalkan diri dan dipihak lain menangkap hasrat dari masyarakat
sekeliling. Fungsi humas dibebankan menjadi kewajiban dari seorang petugas
dalam usaha kerja sama hingga membuatnya perlu berhubungan dengan
masyarakat disekelilingnya.
4. Menjelaskan pemakaian kata “ilmu” dan sifat administrasi
Administrasi sebagai ilmu
Kriteria administrasi sebagai ilmu antara lain sebagai berikut :
1. Bersifat empiris, artinya administrasi dilakukan berdasarkan pengalaman
(terutama yang diperoleh dari penemuan, percobaan, pengamatan yang telah
dilakukan).
2. Bersifat sistematis, dapat diartikan bahwa proses penataan/administrasi harus
dilakukan secara teratur menurut system dan memakai system dengan cara
yang diatur baik-baik.
3. Bersifat objektif, yaitu mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi
pendapat atau pandangan pribadi.
4. Bersifat analitis adalah ilmu administrasi harus dilakukan berdasarkan analisa
ilmiah.
5. Dapat dibuktikan kebenarannya, maksudnya ilmu administrasi menunjukkan
fakta dan data yang sebenarnya terjadi bersifat umum.
Ilmu administrasi adalah bagian dari ilmu social. Karena ilmu administrasi juga
berkenaan dengan kegiatan-kegiatan manusia dalam hidup berkelompok dimana dalam
kegiatan social tersebut terdapat unsur utama administrasi yaitu komunikasi.
Sifat Administrasi
1. Ilmu administrasi memiliki kemampuan untuk memprediksi dan mengantisipasi
perubahan di masa mendatang.
2. Dinamis
dimana administrasi tidak bersifat statis melainkan dinamis dimana administrasi
akan menyesuaikan dengan lingkungan terhadap dimana ia berada dan
menyesuaikan apa yang dibutuhkan oleh lingkungannya.
3. Normatif
Dalam ilmu adminstrasi terdapat pekerjaan yang bersifat mengikat dan
mengatur.
4. Working Concept Ilmu administrasi memiliki konsep kerja yang efesien dan
efektif.
5. Science and Art Ilmu administrasi selain sebagai ilmu pengetahuan, juga dapat
dikatakan sebagai sebuah seni.
Terimakasih…..
Sumber :
Soekawaty, Arry Mth. 2013. ADPU4531 – Filsafat Administrasi (Edisi 2). Tangerang
Selatan: Universitas Terbuka

More Related Content

What's hot

Prinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi PublikPrinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi Publik93220872
 
Birokrasi menurut Max weber
Birokrasi menurut Max weberBirokrasi menurut Max weber
Birokrasi menurut Max weberafifahdhaniyah
 
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]Siti Sahati
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Sektor Publik
Manajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor PublikManajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor Publik
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Sektor Publikvirmannsyah
 
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanOrganisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanTri Widodo W. UTOMO
 
Etika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikEtika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikSiti Sahati
 
Pembaharuan pemerintah daerah BY ORNES KOGOYA S.STP
Pembaharuan pemerintah daerah BY ORNES KOGOYA S.STPPembaharuan pemerintah daerah BY ORNES KOGOYA S.STP
Pembaharuan pemerintah daerah BY ORNES KOGOYA S.STPTransmission Music Group
 
MATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB IMATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB I93220872
 
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan Publik
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan PublikSekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan Publik
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan PublikRusman R. Manik
 
Dasar-dasar Organisasi
Dasar-dasar OrganisasiDasar-dasar Organisasi
Dasar-dasar OrganisasiIfwhar Yuhono
 
Birokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian PolitikBirokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian PolitikMuh Firyal Akbar
 
Etika Administrasi Negara
Etika Administrasi NegaraEtika Administrasi Negara
Etika Administrasi NegaraSiti Sahati
 
Makalah administrasi negara
Makalah administrasi negaraMakalah administrasi negara
Makalah administrasi negaraHarles Janang
 
Strategi Teknik Pengembangan Masyarakat
Strategi Teknik Pengembangan MasyarakatStrategi Teknik Pengembangan Masyarakat
Strategi Teknik Pengembangan MasyarakatIhsan Nur Hadi
 
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)Tri Widodo W. UTOMO
 
Makalah sistem perkantoran
Makalah sistem perkantoranMakalah sistem perkantoran
Makalah sistem perkantoranArini Febriani
 

What's hot (20)

Prinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi PublikPrinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi Publik
 
Ppt teori organisasi
Ppt teori organisasiPpt teori organisasi
Ppt teori organisasi
 
Birokrasi menurut Max weber
Birokrasi menurut Max weberBirokrasi menurut Max weber
Birokrasi menurut Max weber
 
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
 
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Sektor Publik
Manajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor PublikManajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor Publik
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Sektor Publik
 
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanOrganisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
 
Etika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikEtika Administrasi Publik
Etika Administrasi Publik
 
Pembaharuan pemerintah daerah BY ORNES KOGOYA S.STP
Pembaharuan pemerintah daerah BY ORNES KOGOYA S.STPPembaharuan pemerintah daerah BY ORNES KOGOYA S.STP
Pembaharuan pemerintah daerah BY ORNES KOGOYA S.STP
 
Teori governance
Teori governanceTeori governance
Teori governance
 
MATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB IMATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB I
 
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan Publik
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan PublikSekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan Publik
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan Publik
 
Dasar-dasar Organisasi
Dasar-dasar OrganisasiDasar-dasar Organisasi
Dasar-dasar Organisasi
 
Birokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian PolitikBirokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian Politik
 
partisipasi publik dalam pembentukan kebijakan
partisipasi publik dalam pembentukan kebijakanpartisipasi publik dalam pembentukan kebijakan
partisipasi publik dalam pembentukan kebijakan
 
Etika Administrasi Negara
Etika Administrasi NegaraEtika Administrasi Negara
Etika Administrasi Negara
 
Makalah administrasi negara
Makalah administrasi negaraMakalah administrasi negara
Makalah administrasi negara
 
Strategi Teknik Pengembangan Masyarakat
Strategi Teknik Pengembangan MasyarakatStrategi Teknik Pengembangan Masyarakat
Strategi Teknik Pengembangan Masyarakat
 
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
 
Makalah sistem perkantoran
Makalah sistem perkantoranMakalah sistem perkantoran
Makalah sistem perkantoran
 

Similar to OPTIMASI ADMINISTRASI

M1 kb1 administrasi umum
M1 kb1 administrasi umumM1 kb1 administrasi umum
M1 kb1 administrasi umumPPGHybrid1
 
Administrasi, manajemen dan orgnsai imo
Administrasi, manajemen dan orgnsai imoAdministrasi, manajemen dan orgnsai imo
Administrasi, manajemen dan orgnsai imoImo Priyanto
 
12. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi mana...
12. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi mana...12. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi mana...
12. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi mana...Resti Pujianti
 
Bab 1 Sistem Analisis
Bab 1 Sistem AnalisisBab 1 Sistem Analisis
Bab 1 Sistem Analisiseryeryey
 
Hakikat Sistem
Hakikat SistemHakikat Sistem
Hakikat Sistemeryeryey
 
Ap pertemuan 1 2-3
Ap pertemuan 1 2-3Ap pertemuan 1 2-3
Ap pertemuan 1 2-3Hari Kesawa
 
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen dal...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen dal...Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen dal...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen dal...masda araffi
 
Fungsi dan Proses Manajemen Sekolah Dasar
Fungsi dan Proses Manajemen Sekolah DasarFungsi dan Proses Manajemen Sekolah Dasar
Fungsi dan Proses Manajemen Sekolah DasarAn Rachma
 
9. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajem...
9. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajem...9. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajem...
9. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajem...Azahfadilah
 
11, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, MSDM, Manajemen Opera...
11, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, MSDM, Manajemen Opera...11, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, MSDM, Manajemen Opera...
11, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, MSDM, Manajemen Opera...nelda pratiwi
 
Administrasi Berasal Dari Bahasa Latin
Administrasi Berasal Dari Bahasa LatinAdministrasi Berasal Dari Bahasa Latin
Administrasi Berasal Dari Bahasa Latinamaen
 
M1 kb2 jabatan, tugas, dan uraian pekerjaan adm
M1 kb2 jabatan, tugas, dan uraian pekerjaan admM1 kb2 jabatan, tugas, dan uraian pekerjaan adm
M1 kb2 jabatan, tugas, dan uraian pekerjaan admPPGHybrid1
 
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan Devifitrin
 
10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...
10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...
10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...nelda pratiwi
 

Similar to OPTIMASI ADMINISTRASI (20)

6.docx
6.docx6.docx
6.docx
 
7.docx
7.docx7.docx
7.docx
 
1.docx
1.docx1.docx
1.docx
 
M1 kb1 administrasi umum
M1 kb1 administrasi umumM1 kb1 administrasi umum
M1 kb1 administrasi umum
 
Administrasi, manajemen dan orgnsai imo
Administrasi, manajemen dan orgnsai imoAdministrasi, manajemen dan orgnsai imo
Administrasi, manajemen dan orgnsai imo
 
12. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi mana...
12. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi mana...12. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi mana...
12. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi mana...
 
Bab 1 Sistem Analisis
Bab 1 Sistem AnalisisBab 1 Sistem Analisis
Bab 1 Sistem Analisis
 
Hakikat Sistem
Hakikat SistemHakikat Sistem
Hakikat Sistem
 
Ap pertemuan 1 2-3
Ap pertemuan 1 2-3Ap pertemuan 1 2-3
Ap pertemuan 1 2-3
 
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen dal...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen dal...Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen dal...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen dal...
 
pelaksanaan administrasi pendidikan
pelaksanaan administrasi pendidikan pelaksanaan administrasi pendidikan
pelaksanaan administrasi pendidikan
 
Manajemen & administrasi organisasi
Manajemen & administrasi organisasiManajemen & administrasi organisasi
Manajemen & administrasi organisasi
 
Fungsi dan Proses Manajemen Sekolah Dasar
Fungsi dan Proses Manajemen Sekolah DasarFungsi dan Proses Manajemen Sekolah Dasar
Fungsi dan Proses Manajemen Sekolah Dasar
 
9. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajem...
9. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajem...9. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajem...
9. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajem...
 
11, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, MSDM, Manajemen Opera...
11, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, MSDM, Manajemen Opera...11, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, MSDM, Manajemen Opera...
11, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, MSDM, Manajemen Opera...
 
Administrasi Berasal Dari Bahasa Latin
Administrasi Berasal Dari Bahasa LatinAdministrasi Berasal Dari Bahasa Latin
Administrasi Berasal Dari Bahasa Latin
 
M1 kb2 jabatan, tugas, dan uraian pekerjaan adm
M1 kb2 jabatan, tugas, dan uraian pekerjaan admM1 kb2 jabatan, tugas, dan uraian pekerjaan adm
M1 kb2 jabatan, tugas, dan uraian pekerjaan adm
 
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
 
Pengertian manajemen proyek
Pengertian manajemen proyekPengertian manajemen proyek
Pengertian manajemen proyek
 
10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...
10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...
10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...
 

More from PrasetyoSealehan (13)

1.docx
1.docx1.docx
1.docx
 
2.docx
2.docx2.docx
2.docx
 
7.docx
7.docx7.docx
7.docx
 
9.docx
9.docx9.docx
9.docx
 
4.docx
4.docx4.docx
4.docx
 
5.docx
5.docx5.docx
5.docx
 
6.docx
6.docx6.docx
6.docx
 
3.docx
3.docx3.docx
3.docx
 
10.docx
10.docx10.docx
10.docx
 
8.docx
8.docx8.docx
8.docx
 
4.docx
4.docx4.docx
4.docx
 
3.docx
3.docx3.docx
3.docx
 
2.docx
2.docx2.docx
2.docx
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 

OPTIMASI ADMINISTRASI

  • 1. 1. Menjelaskan Pengertian Administrasi. Dalam buku ADPU4531 – Filsafat Administrasi (Edisi 2) (Arry Mth Soekawaty :2013) Istilah administrasi berasal dari kata latin ad+ministrare. Dalam Bahasa Indonesia, kata ini mempunyai pengertian membantu, melayani atau memenuhi (The Liang Gie,1965). Kata latin administrare dalam Bahasa Inggris menjadi administration. Kata sifatnya administrativus sedangkan kata bendanya administration. Di Indonesia, istilah Inggris tersebut diterjemahkan menjadi administrasi. Jadi, ‘administrasi’ pada hakikatnya adalah usaha untuk menolong,usaha membantu, usaha untuk memimpin, atau mengarahkan semua kegiatan dalam pencapaian tujuan yang telah ditentukan.Menurut pendapat Saya administrasi adalah seluruh kegiatan atau usaha melayani untuk mencapai tujuan bersama yang dilakukan dengan kerja sama. Administrasi tidak dapat dilakukan sendiri melainkan butuh 2 orang atau lebih dalam menjalankannya. 2. Menjelaskan titik pusat perhatian administrasi sebagai kegiatan yang baik Kegiatan administrasi, baik yang terjadi dalam negara, dalam suatu perusahaan dalam organisasi yang sederhana maupun organisasi besar, titik pusat perhatiannya ialah terlaksananya efisiensi kerja. Setiap usaha kerja sama dalam suatu organisasi apabila proses penyelenggaraannya itu dilakukan tanpa adanya efisiensi kerja kerja sama semacam itu bukanlah yang diinginkan oleh suatu pengetahuan yang disebut administrasi. Prinsip ini mengandung arti bahwa administrasi itu dapat dijalankan dimanapun, apakah di Barat, Timur, diperusahaan negara, ataupun dalam kegiatan swasta. Pengertian Hakikat Efisiensi Kerja Pada mulanya, seorang ekonom Inggris yang bernama Adam Smith mengenal pengertian efisiensi dalam batasan yang sederhana sebagai perbandingan yang sebesar mungkin antara hasil-hasil dari tenaga kerja manusia seluruh dunia setiap tahunnya dan jumlah orang yang akan mempergunakan hasil tersebut. Pada pertengahan abad ke-19,pengertian efisiensi mulai dipakai oleh kalangan teknik, terutama ahli mesin. Sekarang ini, pengertian efisiensi dalam buku ADPU4531 – Filsafat Administrasi (Edisi 2) (Arry Mth Soekawaty :2013) dipakai secara umum untuk menggambarkan perbandingan yang terbaik antara suatu hasil yang dicapai oleh suatu kerja dan usaha yang dikeluarkan untuk mencapai hasil tersebut. Pengertian semacam ini dapat dilihat dari dua segi. 1. Segi hasil Suatu pekerjaan dapat disebut efisien kalua dengan usaha tertentu memberikan hasil yang maksimal. Maksimal mengenai mutu atau jumlah satuan hasil itu.
  • 2. 1. Segi usaha Suatu pekerjaan dapat dikatakan efisien kalau suatu hasil tertentu tercapai dengan usaha yang maksimal. Usaha itu mempunyai unsur-unsur, seperti pikiran,tenaga,waktu,ruang dan benda. Jadi, dengan demikian efisiensi menurut usaha ini dapat dinyatakan dalam lima unsur tersebut yang merupakan usaha minimal. Ini berarti caranya haruslah yang termudah dan tidak mempersulitkan pikiran. Efisiensi dalam pekerjaan akan dapat mencapai derajat tertinggi dalam perbandingan antara usaha dan hasilnya. Hal ini ditentukan oleh cara pekerjaan itu dilaksanakan. Inilah administrasi, berarti bahwa organisasi yang dijalankan haruslah mencerminkan pembagian kerja yang baik, susunan organisasi yang tidak dipaksakan, melainkan yang cukup rasional, pembagian wewenang yang seimbang dengan tugasnya, serta pendelegasian wewenang. Tujuan pokok dari ilmu administrasi adalah terlaksananya suatu pekerjaan dengan mempertimbangkan pengeluaran tenaga kerja dan perbekalan yang sedikit-sedikitnya (Thoha, Miftah, 1990:32). Menurut pendapat Saya titik pusat perhatian administrasi sebagai kegiatan yang baik karena dalam administrasi terdapat suatu proses keseimbangan dan bisa memanajemen segala sesuatu dengan baik jadi tidak ada hal yang dikatakan berlebihan karena sudah terencana terlebih dahulu. 3. Menjelaskan Unsur-unsur Administrasi utama (tiga unsur) dan unsur pelengkapnya (lima unsur). Dalam buku ADPU4531 – Filsafat Administrasi (Edisi 2) (Arry Mth Soekawaty :2013) Unsur-unsur Administrasi utama yaitu : Unsur utama pertama dari administrasi dinamakan organisasi. Unsur ini menjadi kerangka wadah dari usaha kerja sama orang-orang untuk mencapai tujuan tertentu. Apabila unsur organisasi ini dianggap sebagai sebuah fungsi, fungsi ini berwujud segenap aktivitas penyusunan bentuk dan pola dari usaha kerja sama yang bersangkutan. Berikut adalah segenap aktivitas penyusunan bentuk dan pola tersebut : 1. Aktivitas menggolongkan tindakan-tindakan yang harus dijalankan dalam kesatuan tertentu. 2. Menentukan tugas pekerjaan orang-orang yang tergabung dalam usaha kerja sama. 3. Membagi wewenang dan tanggungjawab untuk masing-masing orang. 4. Menetapkan jalinan hubungan kerja diantara mereka serta saluran perintah dan tanggung jawab. Unsur utama kedua dari administrasi dinamakan manajemen. Unsur ini merupakan suatu proses menggerakkan tindakan-tindakan dan mengerahkan fasilitas sehingga
  • 3. tujuan yang telah ditetapkan benar-benar tercapai. Unsur manajemen tersusun dari enam fungsi. 1. Perencanaan : aktivitas menentukan hal-hal yang harus dikerjakan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dan cara-cara mengerjakannya. 2. Pembuatan keputusan : aktivitas mengakhiri pertentangan-pertentangan mengenai suatu hal atau melakukan pilihan diantara berbagai kemungkinan sewaktu berlangsungnya usaha kerja sama. 3. Pembimbingan : aktivitas membimbing orang-orang yang tergabung dalam usaha kerja sama dengan memberikan perintah atau petunjuk kepada mereka serta usaha-usaha lainnya yang ditunjukkan untuk memengaruhi dan menetapkan arah bagi tindakan-tindakan mereka. 4. Pengoordinasian : aktivitas menghubungkan orang-orang dan tugas pekerjaan dalam usaha kerja sama sehingga mencegah terjadinya pertentangan, kerancuan, kekembaran, atau kekosongan tindakan. 5. Pengendalian: aktivitas mengusahakan agar tindakan-tindakan dan hasilnya dalam dunia kerja sama terjadi sesuai rencana,perintah, petunjuk, atau ketentuan-ketentuan lainnya yang telah ditetapkan. 6. Penyempurnaan : aktivitas berusaha memperbaiki segenap segi dalam usaha kerja sama yang bersangkutan. Manajemen adalah sebuah unsur dari proses penyelenggaraan yang disebut administrasi. Unsur utama ketiga dari administrasi dinamakan komunikasi. Unsur ini merupakan proses menyampaikan warta dari seseorang kepada pihak lain dalam usaha kerja sama. Komunikasi merupakan urat nadi yang memungkinkan orang satu mengetahui pendapat orang lain dalam usaha kerja sama. Tanpa komunikasi, tidaklah mungkin suatu usaha kerja sama dapat berlangsung. Ketiga unsur organisasi,manajemen, dan komunikasi tersebut merupakan proses yang luas. Ketiganya memasuki setiap segi dan aktivitas dari usaha kerja sama. Lima unsur yang dianggap sebagai unsur pelengkap tetapi sifatnya kurang luas dibandingkan dengan ketiga unsur utama. Masing-masing unsur pelengkap ini hanya terdapat dalam sebagian dari usaha kerja sama. 1. Unsur pelengkap pertama, dari administrasi dinamakan kepegawaian. Unsur ini merupakan proses yang berhubungan dengan penggunaan tenaga kerja dalam usaha kerja sama. Setiap usaha kerja sama tentu membutuhkan orang-orang sebagai pegawai untuk menyelenggarakan bermacam-macam tugas pekerjaan. Segenap aktivitas mengenai pemakaian orang sebagai tenaga kerja sejak penerimaannya sampai pemberhentiannya merupakan fungsi kepegawaian. 2. Unsur pelengkap kedua dari administrasi dinamakan keuangan. Unsur ini merupakan proses yang berkenaan dengan pembiayaan dalam usaha kerja sama. Setiap usaha kerja sama tentunya membutuhkan biaya untuk
  • 4. menjalankannya. Segenap ihwal mengenai penentuan sumber biaya, penggunaaanyam dan cara-cara menjurus, lalu memperhitungkan sampai mempertanggungjawabkannya termasuk dalam fungsi keuangan. 3. Unsur pelengkap ketiga dari administrasi dinamakan pembekalan. Unsur ini merupakan proses yang berkenaan dengan pengadaan dan penggunaan semua keperluan benda perlengkapan dalam usaha kerja sama. Setiap usaha kerjasama tentu membutuhkan berbagai benda perlengkapan untuk pelaksanaan kerjanya. Segenap cara untuk membeli, mengurus, menggunakan, dan menyimpan benda-benda perlengkapan menjadi fungsi pembekalan. 4. Unsur pelengkap keempat dari administrasi dinamakan perkantoran, unsur ini merupakan proses yang melayani dan membantu usaha kerja sama dalam hal- hal pembuatan, pengiriman, dan penyimpanan berbagai bahan keterangan yang diperlukan, seperti surat, dokumen, dan arsip. Hal ini merupakan fungsi perkantoran. 5. Unsur pelengkap kelima dari administrasi dinamakan hubungan masyarakat (humas). Setiap usaha kerja sama, apabila ingin mendapatkan sambutan baik dari masyarakat sekelilingnya, haruslah di satu pihak memperkenalkan diri dan dipihak lain menangkap hasrat dari masyarakat sekeliling. Fungsi humas dibebankan menjadi kewajiban dari seorang petugas dalam usaha kerja sama hingga membuatnya perlu berhubungan dengan masyarakat disekelilingnya. 4. Menjelaskan pemakaian kata “ilmu” dan sifat administrasi Administrasi sebagai ilmu Kriteria administrasi sebagai ilmu antara lain sebagai berikut : 1. Bersifat empiris, artinya administrasi dilakukan berdasarkan pengalaman (terutama yang diperoleh dari penemuan, percobaan, pengamatan yang telah dilakukan). 2. Bersifat sistematis, dapat diartikan bahwa proses penataan/administrasi harus dilakukan secara teratur menurut system dan memakai system dengan cara yang diatur baik-baik. 3. Bersifat objektif, yaitu mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi. 4. Bersifat analitis adalah ilmu administrasi harus dilakukan berdasarkan analisa ilmiah. 5. Dapat dibuktikan kebenarannya, maksudnya ilmu administrasi menunjukkan fakta dan data yang sebenarnya terjadi bersifat umum. Ilmu administrasi adalah bagian dari ilmu social. Karena ilmu administrasi juga berkenaan dengan kegiatan-kegiatan manusia dalam hidup berkelompok dimana dalam kegiatan social tersebut terdapat unsur utama administrasi yaitu komunikasi. Sifat Administrasi
  • 5. 1. Ilmu administrasi memiliki kemampuan untuk memprediksi dan mengantisipasi perubahan di masa mendatang. 2. Dinamis dimana administrasi tidak bersifat statis melainkan dinamis dimana administrasi akan menyesuaikan dengan lingkungan terhadap dimana ia berada dan menyesuaikan apa yang dibutuhkan oleh lingkungannya. 3. Normatif Dalam ilmu adminstrasi terdapat pekerjaan yang bersifat mengikat dan mengatur. 4. Working Concept Ilmu administrasi memiliki konsep kerja yang efesien dan efektif. 5. Science and Art Ilmu administrasi selain sebagai ilmu pengetahuan, juga dapat dikatakan sebagai sebuah seni. Terimakasih….. Sumber : Soekawaty, Arry Mth. 2013. ADPU4531 – Filsafat Administrasi (Edisi 2). Tangerang Selatan: Universitas Terbuka