Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori intervensi militer dalam politik, faktor-faktor yang mempengaruhi intervensi militer, dan hubungan antara sistem politik dengan tingkat intervensi militer. Beberapa teori yang disebutkan antara lain teori Janowitz tentang kapasitas dan kerelaan militer, teori Huntington tentang kelemahan sistem, serta sintesa faktor internal dan eksternal menurut Sundhaussen.
3. Polemik Teoritis ttg dalam keadaan
bagaimana militer mengambilalih
kekuasaan?
• Kerelaan dan kapasitas militer adalah
faktor utama (diilhami Janowitz)
• Akibat kelemahan sistem (Huntington)
• Sintesa faktor2 tersebut, internal dan
eksternal (Sundhaussen)
4. Bagaimana kudeta itu
berkembang?
Huntington pilihan kebijakan militer setelah kudeta
• Mempertahankan kekuasaan dan membatasi partisipasi
• Mempertahankan kekuasaan dan memperluas
partisipasi
• Mengembalikan kekuasaan dan membatasi partisipasi
• Mengembalikan kekuasaan dan memperluas partisipasi
6. Faktor Intervensi Militer dalam
Politik
Faktor Penjelasan
Internal Perwira2 intervionis terutama didorong oleh
motivasi untuk membela atau memajukan
kepentingan militer yg berlawanan dgn norma
konstitusional.
Intervensi militer didorong oleh kepentingan kelas
untuk membela nilai2 dan aspirasi kelas menengah
yg darinya mereka berasal
Kemahiran profesional dikalangan militer
menyebabkan perwira2 percaya bahwa mereka lebih
mampu dari segi kepemimpinan nasional dibanding
kelompok sipil
Intervensi militer dalam politik sebagai akibat
ambisi pribadi perwira2 yang haus kekuasaan
7. Faktor Intervensi Militer dalam
Politik
Faktor
Penjelasan
Eksternal Intervensi militer dalam politik sebagai
akibat dari struktur politik masyarakat yg
masih rendah dan rentan.
Kegagalan sistem politik dari kalangan
sipil yg memerintah.
Kelompok sipil dianggap tidak mampu
melakukan modernisasi ekonomi.
Terjadinya disintegrasi nasional
8. Hubungan Sistem Politik dan
Intervensi MIliter
Tingkat
Intervensi
Sistem Politik / Budaya Politik
Matang
Sudah
Maju
Rendah
Minim
Tinggi
Tidak
Tidak
Ya
ya
Rendah
Ya
Ya
Tidak
tidak
10. K.Man Haim
• Ambisi pribadi para perwira
• Kepentingan kelompok, yakni keinginan
untuk mendominasi kelompok lain.
• Kepentingan nasionalintegrasi bangsa
• Perwira militer percaya bahwa mereka
lebih mampu dari segi kepemimpinan
nasional dibandingkan dengan kelompok
sipil
11. Bagaimana Militer & Politik di
Indonesia?
• Orde Baru
Militer sangat kuat
Ada dwi fungsi ABRI
Pembentukan peran teritorial
Jalur ABG