1. 1. Menjelaskan Pengertian Administrasi.
Jawaban :
• Pengertian Administrasi 1
Istilah Administrasi berasal dari kata latin ad+ministrare. Dalam bahasa Indonesia, kata ini
mempunyai pengertian membantu, melayani, atau memenuhi (The Lia Gie, 1965). Kata lain
administrare dalam bahasa Inggris menjadi administration. Kata sifatnya administrativus,
sedangkan kata bendanya administration. Di Indonesia, istilah Inggris tersebut diterjemahkan
menjadi administrasi. Jadi ‘ administrasi’ pada hakikatnya adalah usaha untuk menolong, usaha
membantu, usaha untuk memimpin, atau mengarahkan semua kegiatan dalam pencapaian
tujuan yang telah ditentukan.
• Pengertian Administrasi 2
Administrasi adalah proses penyelenggaraan untuk tercapainya tujuan dari usaha kerja sama
yang dilakukan oleh sekelompok orang, bukan usaha pribadi yang dilakukan seorang saja.
• Pengertian Administrasi 3
Sejalan dengan uraian-uraian diatas, dapat dibedakan tiga landasan sebagai hasil perenungan
filsuf yang banyak mempengaruhi administrasi dalam kehidupan masyarakat maju dan modern.
Ketiga landasan itu dapat dilihat di bawah ini.
1. Menempatkan manusia sebagai pelaksanaan tugas dan memikul tanggung jawab. Landasan
ini cenderung
pada langkah operasional bahwa administrasi harus diisi dengan proses mengaktifkan setiap
orang dalam
organisasi dan dalam melaksanakan tugas-tugas pokoknya secara bertanggung jawab untuk
mewujudkan
fungsi primer ataupun fungsi sekunder administrasi.
2. Menempatkan manusia sebagai makhluk yang senang menolong dan perlu ditolong sehingga
mementingkan
kerja sama di antara sejumlah orang dalam suatu organisasi. Seluruh fungsi primer dan
sekunder dalam
administrasi hanya akan terwujud secara efektif dan efisien melalui kerja sama yang harmonis.
3. Manusia ditempatkan sebagai penghasil sesuatu sehingga menekankan produktivitas dalam
mewujudkan
tujuan. Setiap anggota organisasi harus produktif, tanpa mempersoalkan bahwa itu dikerjakan
sendiri atau
melalui kerja sama. Demikian pula tidak mempersoalkan apakah hanya sebagian kecil atau
sebagian besar
atau seluruh anggota organisasi aktif bekerja dalam mewujudkan tujuan yang hendak dicapai
(Nawawi, Hadari
1994:20).
• Administrasi adalah proses penyelenggaraan setiap usaha kerja sama sekelompok orang
untuk mencapai
tujuan tertentu.
2. Menjelaskan titik pusat perhatian administrasi sebagai kegiatan yang baik
Jawaban :
Kegiatan administrasi, baik yang terjadi dalam Negara, dalam suatu perusahaan, dalam
2. organisasi yang
sederhana, maupun organisasi besar, titik pusat perhatiannya ialah terlaksananya efisiensi
kerja. Maka Setiap
usaha kerja sama dalam kerja sama dalam suatu organisasi apabila proses
penyelenggaraannya itu dilakukan
tanpa adanya efisiensi kerja sama semacam itu bukanlah yang diinginkan oleh suatu
pengetahuan yang
disebut administrasi. Prinsip ini mengandung arti bahwa administrasi itu dapat dijalankan di
mana pun, apakah
di Barat, Timur, di perusahaan Negara, ataupun dalam kegiatan swasta. Ahli psikologi
mengatakan, bangsa
Indonesia hamper sebagian besar tidak dapat berlaku tegas, padahal, efisiensi kerja memimnta
ketegasan itu.
Jadi, kalau ada penyebab yang berusaha mengulur keputusan yang seharusnya dibuat dengan
cepat dan
sudah jelas permasalahannya, tidak perlu heran lagi karena memang seperti yang dikatakan
ahli psikologi
tersebut bangsa ini tidak dapat berlaku tegas.
3. Menjelaskan Unsur-unsur Administrasi utama (tiga unsur) dan unsur pelengkapnya (lima
unsur) Menjelaskan
pemakaian kata “ilmu” dan sifat administrasi.
Jawaban :
a. Tiga unsur-unsur administrasi utama
• Unsur utama pertama dari administrasi dinamakan organisasi. Unsur ini menjadi kerangka
wadah dari
usaha kerja sama orang-orang untuk mencapai tuan tertentu. Apabila unsur organisasi ini
dianggap
sebagai sebuah fungsi, fungsi ini berwujud segenap aktivitas penyusunan bentuk dan pola dari
usaha
kerja sama yang bersangkutan.
Berikut adalah segenap aktivitas penyusunan bentuk dan pola tersebut.
1. Aktivitas menggolongkan tindakan-tindakan yang harus dijalankan dalam kesatuan tertentu.
2. Menentukan tugas pekerjaan orang-orang yang bergabung dalam usaha kerja sama.
3. Membagi wewenang dan tanggung jawab untuk masing-masing orang.
4. Menetapkan jalinan hubungan kerja di anatara mereka serta saluran perintah dan tanggung
jawab.
• Unsur utama kedua dari administrasi dinamakan manajemen. Unsur ini merupakan suatu
proses
menggerakkan tindakan-tindakan dan mengerahkan fasilitas sehingga tujuan yang telah
ditetapkan
benar-benar tercapai. Unsur manajemen tersusun dari enam fungsi.
1. Perencanaan : aktivitas menentukan hal-hal yang harus dikerjakan untuk mencapai tujuan
yang
3. ditetapkan dan cara-cara mengerjakannya.
2. Pembuatan keputusan : aktivitas mengakhiri pertentangan-pertentangan mengenai suatu hal
atau
melakukan piihan di antara berbagai kemungkinan sewaktu berlangsungnya usaha kerja sama.
3. Pembimbingan : aktivitas membimbing orang-orang yang tergabung dalam usaha kerja sama
dengan memberikan perintah atau petunjuk kepda mereka serta usaha-usaha lainnya yang
ditunjukkan untuk memengaruhi dan menetapkan arah bagi tindakan-tindakan mereka.
4. Pengoordinasian : aktivitas menghubungkan orang-orang dan tugas pekerjaan dalam usaha
kerja
sama sehingga mencegah terjadinya pertentangan, kerancuan, kekembaran, atau kekosongan
tindakan.
5. Pengendalian : aktivitas mengusahakan agar tindakan-tindakan dan hasilnya dalam dunia
kerja sama
terjadi sesuai rencana, perintah, petunjuk, atau ketentuan-ketentuan lainnya yang telah
ditetapkan.
6. Penyempurnaan : aktivitas berusaha memperbaiki segenap segi dalam usaha kerja sama
yang
bersangkutan.
Akhirnya, perlu ditegaskan bahwa manajemen hendaknya tidak disamakan dengan
administrasi.
Manajemen adalah sebuah unsur saja dari proses penyelenggaraan yang disebut administrasi.
• Unsur utama ketiga dari administrasi dinamakan komunikasi. Unsur ini merupakan suatu
proses
menyampaikan warta dari seseorang kepada pihak lain dalam usaha kerja sama. Komunikasi
merupakan urat nadi yang memungkinkan orang satu mengetahui pendapat orang lain dalam
usaha
kerja sama. Tanpa komunikasi, tidaklah mungkin suatu usaha kerja sama dapat berlangsung.
b. Lima unsur pelengkap
1. Unsur pelengkap pertama dari administrasi dinamakan kepegawaian. Unsur ini merupakan
proses
yang berhubungan dengan penggunaan tenaga kerja dalam usaha kerja sama. Setiap usaha
kerja
sama tentu membutuhkan orang-orang sebagai pegawai untuk menyelenggarakan bermacam-
macam tugas pekerjaan. Segenap aktivitas mengenai pemakaian orang sebagai tenaga kerja
sejak
penerimaannya sampai pemberhentiannya merupakan fungsi kepegawaian.
2. Unsur pelengkap kedua dari administrasi dinamakan keuangan. Unsur ini merupakan proses
yang
berkenaan dengan pembiayaan dalam usaha kerja sama. Setiap usaha kerja sama tentunya
membutuhkan biaya untuk menjalankannya. Segenap hal ihwal mengenai penentuan sumber
biaya
penggunaannya, dan cara-cara menjurus, lalu memperhitungkan sampai
mempertanggungjawabkannya termasuk dalam fungsi keuangan.
3. Unsur pelengkap ketiga dari administrasi dinamakan pembekalan. Unsure ini merupakan
4. proses yang
berkenaan dengan pengadaan dan pengunaan semua keperluan benda perlengkapan dalam
usaha
kerja sama. Setiap usaha kerja sama tentu membutuhkan berbagai benda perlengkapan untuk
pelaksanaan kerjanya. Segenap cara untuk membeli, mengurus, menggunakan, dan
menyimpan
benda-benda perlengkapan menjadi fungsi pembekalan.
4. Unsur pelengkap keempat dari administrasi dinamakan perkantoran. Unsur ini merupakan
proses
yang melayani dan membantu usaha kerja sama dalam hal-hal pembuatan, pengiriman, dan
penyimpanan berbagai bahan keterangan yang diperlukan, seperti surat, dokumen, dan arsip.
Hal ini
merupakan fungsi perkantoran.
5. Unsur pelengkap kelima dari administrasi dinamakan hubungan masyarakat (humas). Setiap
usaha
kerja sama, apabila ingin mendapakan sambutan baik dari masyarakat sekelilingnya, haruslah
di satu
pihak memperkenalkan diri dan di pihak lain menangkap hasrat darimasyarakat sekeliling.
Fungsi
humas dibebankan menjadi kewajiban dari seorang petugas dalam usaha kerja sama hingga
membuatnya perlu berhubungan denga masyarakat di sekelilingnya.
c. * Pemakaian kata ilmu
Filsafat ilmu merupakan suatu tinjauan kritis tentang pendapat-pendapat ilmiah. Filsafat ilmu
adalah
pembandingan atau pengembangan pendapat-pendapat masa lampau terhadap pendapat-
pendapat
masa sekarang yang didukung dengan bukti-bukti ilmiah. Filasafat ilmu merupakan paparn
dugaan
dan kecenderungan yang tidak terlepas dari pemikiran para ilmuwan yang menelitinya. Filsafat
ilmu
dapat dimaknai sebagai suau disiplin, konsep, dan teori tentang ilmu yang sudah dianalisis
serta
diklasifikasikan.
Ciri-ciri dan cara kerja filsafat ilmu sebagai berikut :
a. Mengkaji dan menganalisis konsep-konsep, asumsi , dan metode ilmiah
b. Mengkaji keterkaitan ilmu yang satu dengan ilmu yang lainnya
c. Mengkaji persamaan ilmu yang satu dengan yang lainnya, tanpa mengabaikan persamaan
kedudukan masing-masing ilmu.
d. Mengkaji cara perbedaan suatu ilmu dengan ilmu yang lainnya
e. Mengkaji analisis konseptual dan bahasa yang digunakannya
f. Menyelidiki berbagai dampak pengetahuan ilmiah terhdapa cara pandang manusia, hakikat
manusia, nilai-nilai yan dianut manusia, tempat tinggal manusia, sumber-sumber pengetahuan,
dan hakikatnya (www. Anneahira.com).
• Sifat administrasi
5. 1. Sifat empiris, proses dalam administrasi diartikan sebagai kegiatan yang terus menerus
dilakukan
tanpa batas akhir, dilakukan secara bertahap dengan didasarkan pada pengalaman masa lalu
untuk
menjadi acuan tindakan selanjutnya
2. Tujuan, selah satu dasar penting dari kegiatan administrasi adalah tujuan. Tujuan menjadi
arahan
pembuatan kebijakan operasional dan pelaksanaan proses kerja sama.
3. Sistematis, kegiatan administrasi baik pada tingkat kebijakan maupun pelaksanaan dan
pengendalian
dilakukan dalam sebuah sistematika. Artinya keseluruhan kegiatan merupakan suatu rangkaian
yang
dilaksanakan secara berurutan berlandaskan nilai-nilai dan aturan yang telah disusun dalam
satu
kesatuan fungsi dan tanggung jawab, berkelanjutan, dan diukur hasilnya.
4. Analitis, proses penyelenggaraan dilakukan berdasarkan metode yang konsisten terhadap
tugas
serta bertanggung jawab atas berbagai bagian, dan hubungan antar bagian diuraikan dengan
tegas
dan jelas.
5. Terbuka, kegiatan yang mengarahkan pihak-pihakyang berkepentingan untuk bekerja sama
melalui
sejumlah tahapan yang akan menciptakan pengetahuan baru dari permasalahan yang dihadapi.
(sumber https://text-id.123dok.com)