Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Materi_Sosialisasi Pcare versi 8.1.0 kegiatan kelompok (1).pptx
1. BPJS Kesehatan Cabang Metro
SOSIALISASI UPDATING
APLIKASI PCARE VERSI 8.1.0
(KEGIATAN KELOMPOK)
M. Taufiq Sofrizal
Kepala Bagian Penjaminan Manfaat Dan Utilisasi
Metro, 31 Mei 2023
2. LATAR BELAKANG
Perpres No 82Tahun2018
tentangJaminanKesehatan
Pasal 48
Manfaat pelayanan promotif dan preventif
meliputi pemberian pelayanan:
a.penyuluhan kesehatan perorangan;
b.imunisasi rutin;
c.keluarga berencana;
d.skrining pelayanan riwayat kesehatan dan
penapisan atau skrining kesehatan tertentu
e.peningkatan kesehatan bagi penderita
penyakit kronis
Peraturan BPJSKesehatanNo2Tahun2019
tentangPelaksanaan SkriningRiwayat
KesehatandanPelayanan Penapisanatau
SkriningKesehatanTertentuserta
PeningkatanKesehatan bagiPeserta
Penderita PenyakitKronis
Pasal 11 ayat (1)
Peningkatan kesehatan bagi Peserta
penderita penyakit kronis dilaksanakan
melalui Prolanis.
Pasal 18 ayat (4)
Pembiayaan kegiatan kelompok dijamin
oleh BPJS Kesehatan.
KebutuhanPeserta
1. Kebutuhan kepastian layanan
Prolanis oleh Peserta
2. Peserta Prolanis takut ke Faskes
karena risiko penularan Covid-19
3. Peserta Prolanis membutuhkan
alternatif bentuk layanan edukasi
dan aktifitas fisik secara online
selama pandemi.
BPJS Kesehatan menjamin Biaya Edukasi
Prolanis dan Senam Prolanis
menggunakan anggaran DJS sejak tahun
2014 sampai dengan saat ini, dengan
dasar acuan Keputusan Direksi BPJS
Kesehatan tentang RKA Pendapatan dan
Beban Organisasi BPJS Kesehatan
Hasil Kajian Regulasi (Surat Halreg
No: 1001/HALREG/1220)
Perlu disusun regulasi yang mengatur
besaran tarif kegiatan kelompok
dalam bentuk Surat Edaran BPJS
Kesehatan.
Surat Edaran
Bpjs Kesehatan Nomor 1
Tahun 2021
Tentang
Pembiayaan Kegiatan
Kelompok Prolanis Pada
FKTP
PenjaminanKegiatan
kelompok prolanis
3. PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS)
DEFINISI
Mendorong kemandirian peserta
Meningkatkan derajat kesehatan peserta
Meningkatkan kepuasa peserta
Mengendalikan biaya pelayanan kesehatan dalam jangka panjang.
TUJUAN
Sistem pelayanan kesehatan dengan pendekatan proaktif terintegrasi, melibatkan
Peserta, Fasilitas Kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan
kesehatan bagi peserta penyandang penyakit kronis, khususnya DM Tipe 2 dan
Hipertensi untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan
kesehatan yang efektif dan efisien.
AKTIFITASPROLANIS
PelayananObat
setiap bulan
Edukasi&Senam Prolanis
setiap bulan
PemeriksaanPenunjang
• GDP (1 x sebulan)
• HbA1C (6 bulan 1x)
• Kimia Darah (6 bulan 1x)
Konsultasi
Kesehatan
setiap bulan
4. SE BPJS KESEHATAN NO1 TAHUN 2021
Pembiayaan Kegiatan Kelompok Prolanis, meliputi:
No Pelayanan Biaya (Rp) Ketentuan
1 Edukasi
Kesehatan
Prolanis
a. Paling banyak Rp890.000,00 (delapan ratus sembilan puluh ribu
rupiah) per kegiatan per klub untuk pertemuan tatap muka
secara langsung (offline).
Dengan rincian:
1) Honor narasumber sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu
rupiah) per kegiatan
2) Unit Cost konsumsi peserta Prolanis paling banyak
Rp13.000,00 (tiga belas ribu rupiah) per peserta per
kegiatan.
b. Sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) per kegiatan
per klub untuk pertemuan secara daring (online).
1. Dilaksanakan paling banyak 1 (satu) kali per Klub
per bulan oleh FKTP kepada Peserta Prolanis.
2. Jumlah Peserta Prolanis yang mengikuti edukasi
kesehatan paling sedikit 15 (lima belas) peserta dan
paling banyak 30 (tiga puluh) peserta.
3. Biaya pertemuan secara daring (online) sebesar
Rp500.000 (lima ratus ribu rupiah) merupakan honor
narasumber.
4. Biaya dikenakan pajak penghasilan sesuai ketentuan
perpajakan yang berlaku.
2 Aktifitas Fisik
Prolanis
a. Paling banyak Rp590.000,00 (lima ratus sembilan puluh ribu
rupiah) per kegiatan per klub untuk pertemuan tatap muka
secara langsung (offline). Dengan rincian:
1) Honor instruktur sebesar Rp200.000,00 (dua ratus ribu
rupiah) per kegiatan
2) Unit Cost konsumsi peserta Prolanis paling banyak
Rp13.000,00 (tiga belas ribu rupiah) per peserta per
kegiatan / Rp390.000,00 (tiga ratus sembilan puluh ribu
rupiah) untuk 30 (tiga puluh) peserta.
b. sebesar Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) per kegiatan
per klub untuk pertemuan secara daring (online).
1. Diberikan paling banyak 1 (satu) kali per Klub per
minggu oleh FKTP kepada Peserta Prolanis.
2. Jumlah Peserta Prolanis yang mengikuti aktifitas fisik
paling sedikit 15 (lima belas) peserta dan paling
banyak 30 (tiga puluh) peserta.
3. Biaya pertemuan secara daring (online) sebesar
Rp200.000 (dua ratus ribu rupiah) merupakan honor
instruktur.
4. Biaya dikenakan pajak penghasilan sesuai ketentuan
perpajakan yang berlaku.
5. 5. Biaya honor narasumber dapat diberikan kepada dokter FKTP/ tenaga
kesehatan lainnya di FKTP/ dokter diluar FKTP/ tenaga kesehatan lain di
luar FKTP.
6. Biaya honor instruktur dapat diberikan kepada dokter FKTP/ tenaga
kesehatan lain di FKTP/ non tenaga kesehatan di FKTP/ dokter diluar FKTP/
tenaga kesehatan lain diluar FKTP/ non tenaga kesehatan di luar FKTP.
7. Besaran Biaya honor instruktur tidak dibedakan antara dokter, nakes lain/
non nakes.
8. Biaya honor instruktur tidak dapat diberikan apabila dilakukan melalui
pemutaran video senam.
9. Apabila 1 Klub Prolanis melakukan Edukasi Kesehatan dan Aktifitas Fisik
dalam 1 hari dengan peserta yang sama, maka biaya honor narasumber
dan instruktur dapat dijamin dan ditagihkan kepada BPJS Kesehatan
sesuai ketentuan.
10. Pemilihan jenis kegiatan kelompok Prolanis secara tatap muka langsung
(offline) atau daring (online) menjadi kewenangan masing-masing daerah
disesuaikan dengan kemampuan FKTP dan kondisi Peserta Prolanis di
masing- masing wilayah, dengan memperhatikan efektifitas dan efisiensi
pembiayaan kegiatan kelompok.
1. Kegiatan Kelompok Prolanis dapat DIJAMIN apabila:
a. jumlah Peserta Prolanis yang hadir minimal 15 orang
dan maksimal 30 orang.
b. Edukasi kesehatan atau aktifitas fisik yang dilakukan
terkait pengelolaan penyakit DM, Hipertensi maupun
komplikasinya, termasuk edukasi pencegahan
Penularan Covid-19 pada komorbid DM dan Hipertensi.
2. Jika Peserta Prolanis yang hadir < 15 orang, maka seluruh
biaya kegiatan kelompok Prolanis, meliputi Honor
narasumber/instruktir dan konsumsi tidak dapat dibayarkan.
3. Jika pada 1 Klub Prolanis melaksanakan kegiatan kelompok
dengan jumlah Peserta Prolanis yang hadir > 30 orang,
maka kegiatan tersebut dapat dijamin, namun biaya
konsumsi hanya dibayarkan untuk 30 orang.
4. Biaya honor narasumber/ instruktur bersifat fixed cost,
sehingga tidak dapat berubah. Sedangkan biaya konsumsi
menggunakan UC maksimal Rp.13.000 per peserta per
kegiatan.
PENJELASAN
SE BPJS KESEHATAN NO 1 TAHUN 2021
6. • Kuitansi atau Tanda Bukti Pengeluaran, meliputi:
a) Kuitansi atau nota bukti pembelian
konsumsi dari toko/catering, dsb
b) Kuitansi biaya honorarium dari FKTP
kepada narasumber atau instruktur
eksternal (pajak honor dipotong langsung
oleh FKTP)
c) Kuitansi tanda terima dari BPJS Kesehatan
kepada FKTP senilai total tagihan dengan
rincian: biaya konsumsi dan biaya
honorarium (klaim di atas Rp. 5.000.000)
Persyaratan pengajuan
penggantian biaya kegiatan
kelompok Prolanis pada
FKTP
a. kelengkapan administrasi umum
yang terdiri atas:
1) Formulir pengajuan klaim
(FPK) luaran aplikasi Pcare
yang ditandatangani oleh
Pimpinan FKTP atau pejabat
lain yang diberi wewenang;
2) Rekapitulasi pelayanan, yaitu
umpan balik FPK luaran Aplikasi
Pcare; dan
3) Surat tanggung jawab mutlak
yang ditandatangani oleh
Pimpinan FKTP atau pejabat
lain yang diberi wewenang
dan dibubuhi stempel instansi
4) Kuitansi (asli);
b. Kelengkapan khusus yaitu Laporan
Kegiatan Kelompok yang terdiri atas:
absensi kegiatan, laporan kegiatan dan
foto kegiatan.
Kelengkapan Administrasi Umum
Kelengkapan Administrasi Khusus
Laporan Kegiatan Kelompok
a. Absensi kegiatan asli (TTD dilakukan oleh
peserta langsung)
b. Laporan kegiatan
c. Foto Kegiatan (4 sisi yaitu tampan depan,
tampak belakang, tampak samping kanan dan
tampak samping kiri)
Contoh Rekapitulasi Pelayanan:
SE BPJS KESEHATAN NO 1 TAHUN 2021
7. Format Laporan Kegiatan Kelompok sebagai kelengkapan administrasikhusus:
SE BPJS KESEHATAN NO 1 TAHUN 2021
9. Yang dilakukan terlebih dahulu sebelum melakukan
Entry kegiatan prolanis pada menu kegiatan kelompok
Cek daftar Anggota klub Prolanis pada Menu:
Entry data – Prolanis – Entry Club Prolanis – lalu klik nama Klub Prolanis
– maka nanti akan muncul nama nama peserta di klub prolanis tersebut
Daftar peserta Prolanis pada Menu:
Entry data – Prolanis – Entry peserta
Prolanis
10. Yang dilakukan terlebih dahulu sebelum melakukan
Entry kegiatan prolanis pada menu kegiatan kelompok
Entry peserta kegiatan prolanis nya di
menu KUNJUNGAN SEHAT — RAWAT
JALAN di Hari yang sama dengan hari
kegiatan senam.
Tidak semua peserta yang ter-flag
Prolanis sudah terdaftar di club
Prolanis
Apabila Senam dan penyuluhan
dilaksanakan pada hari yang sama maka
pelayanan kunjungan sehat-rawat jalan di
entry dua kali sesuai dengan “jenis
kegiatan”
11. Penyesuaian Entri Kegiatan Kelompok
1. Terdapat opsi (field baru) untuk memilih “Cara
penyelenggaraan kegiatan”, dengan pilihan “daring/online”
dan “luring/offline”.
2. Terdapat opsi (field baru) untuk memilih “Narasumber”,
dengan pilihan “Internal” dan “Eksternal”.
3. Untuk field Pembicara terdapat proses inquiry pencarian
Nomor JKN (wajib peserta JKN)
4. Biaya honor yang muncul:
• Kegiatan penyuluhan adalah honor narasumber
penyuluhan (0 dan Rp. 500.000)
• Kegiatan senam adalah honor narasumber yang diisi honor
intruktur senam (0 dan Rp. 200.000)
5. Field “biaya konsumsi” nominal yang bisa diinput hanya
nominal 0 sampai Rp. 13.000 (merupakan nominal maksimal
biaya konsumsi untuk 1 peserta kegiatan dan untuk maksimal
30 orang).
6. Field “X Jml Peserta” dapat di isi jumlah peserta yang hadir (15
– 30 peserta) dan wajib sesuai dengan daftar peserta kegiatan
12. Cara melakukan tambah data peserta
kegiatan kelompok
• Pilih kegiatan kelompok, cari riwayat kegiatan
kelompok dengan cara pilih tanggal lalu klik
tombol cari.
• Pilih riwayat kegiatan muncul dan klik tambah
daftar pasien berdasarkan kegiatan kelompoknya
yang sebelumnya telah dilakukan entri
pendaftaran pada kunjungan sehat.
13. Kemungkinan data peserta tidak muncul di daftar peserta
kegiatan:
• Peserta JKN Non Aktif
• Peserta JKN beda FKTP
• Peserta belum di entry di kunjungan sehat
• Peserta sudah di entry di kunjungan sehat sudah namun beda
tanggal dengan tanggal kegiatan kelompok
• Peserta belum ter flag prolanis
• Peserta sudah ter flag prolanis namun belum terdaftar pada
Club prolanis FKTP
• Peserta sudah ter flag prolanis namun beda club/diagnosa
(misal peserta prolanis HT tidak akan terbaca di kegiatan
kelompok klub prolanis DM)
• Entry back date (misal : kegiatan prolanis tanggal 20 Mei 2023
namun peserta baru didaftarkan menjadi peserta
prolanis/anggota club prolanis di tanggal 25 Mei 2023)
Hal-Hal yang perlu diperhatikan
dalam mengentri kegiatan kelompok
Pada saat klik “simpan” akan ada validasi terkait
tanggal kegiatan :
• Setiap club yang sama dalam Kelompok Prolanis
dengan Kegiatan Penyuluhan/Edukasi hanya
diperbolehkan dientri sebanyak 1x per bulan
• Setiap club yang sama dalam Kelompok Prolanis
dengan Kegiatan Senam hanya dapat dientri
sebanyak 1x per minggu (rentang senin-
minggu).
14. Penyesuaian pada Menu Tagihan
– Pembuatan FPK
• Pada saat akan mencetak FPK dimulai dengan memilih jenis perawatan (Kegiatan Kelompok) dan dilakukan pengajuan
maka akan ada validasi yaitu Penagihan dari kegiatan Kelompok hanya bisa dilakukan untuk kegiatan yang
dilaksanakan paling lama 90 hari kebelakang sejak tanggal kegiatan kelompok.
• Kegiatan senam dan penyuluhan Kesehatan yang dapat ditagihkan minimal yang dihadiri oleh 15 orang.
• Pengentrian kegiatan kelompok pada aplikasi pcare versi sebelumnya tidak akan terbaca pada aplikasi Pcare versi 8.1.0
Penyesuaian Pada Menu Entry Prolanis
Penonaktifan Status Peserta Prolanis
Ketentuan peserta yang dapat dinonaktifkan prolanis adalah selama
6 bulan berturut-turut tidak melakukan kegiatan prolanis berupa:
• Tidak melakukan kegiatan kelompok prolanis (baik edukasi
kesehatan atau aktifitas fisik (senam)
• Tidak melakukan kunjungan sehat.
• Tidak melakukan kunjungan sakit prolanis dengan kode diagnosa
DM/HT
15. QnA
Q :Jika suatu klub terdapat 30 peserta Prolanis, namun pada saat pelaksanaan edukasi kesehatan/ aktifitas fisik
hanya 10 orang yang hadir. Apakah dapat dibayarkan kegiatan kelompok tersebut?
A : Tidak, Biaya honor dan konsumsi Kegiatan kelompok tersebut tidak dibayarkan karena tidak memenuhi
ketentuan penjaminannya (minimal 15 orang) sesuai SE BPJS Kesehatan No 1 Tahun 2021.
Q : Instruktur senam apakah harus bersertifikat?
A : Tidak. SE BPJS Kesehatan No 1 Tahun 2021 ini tidak mengatur ketentuan sertifikat untuk instruktur senam. KC
hanya memastikan saja bahwa senam/ aktifitas fisik yang dilakukan sesuai dengan pengelolaan penyakit DM,
Hipertensi maupun komplikasinya.
Q : Jika kegiatan edukasi menghadirkan 2 narasumber, apakah biaya honor masing-masing Rp 500.000/
narasumber?
A : Tidak. Biaya Honor narasumber edukasi sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) per kegiatan.
Q : Untuk pelaksanaan kegiatan edukasi kesehatan apakah ada batas waktu minimal pemaparan materi edukasi?
A : Tidak. Lama waktu pelaksanaan edukasi disesuaikan dengan banyaknya materi edukasi yang akan
disampaikan dan tingkat kewajaran.
16. Q : Apabila dalam satu hari yang sama terdapat kegiatan dengan melibatkan 2 klub namun peserta yang hadir
kurang dari 15 , contoh Klub HT yang hadir 10 peserta dan Klub DM 6 yang hadir 6 peserta dengan total 16
peserta, apakah FKTP dapat mengajukan klaim tersebut?
A : Tidak bisa. Sesuai ketentuan dalam SE BPJS Kesehatan No 1 Tahun 2021, biaya kegiatan Edukasi
Kesehatan dan Aktifitas Fisik diberikan per Klub per kegiatan dengan peserta kegiatan minimal 15 orang.
Q : Apa diperkenankan menjamin biaya konsumsi untuk peserta per klub > 30 orang mengingat ada beberapa
Klub dengan jumlah peserta 40-50 orang. Sementara UC konsumsi diturunkan menjadi Rp 5,000, sehingga
masih mencukupi secara total maksimal biaya per kegiatan?
A : Tidak bisa. Sesuai ketentuan dalam SE BPJS No 1 Tahun 2021, jumlah peserta Prolanis yang mengikuti
kegiatan kelompok minimal 15 orang maksimal 30 orang. Dengan UC biaya konsumsi Rp 13.000.
Q : Apakah jumlah peserta yang dihitung hadir dalam kegiatan hanya peserta prolanis saja atau juga tim pelaksana
prolanis dari FKTP dan narasumber/ instruktur, karena kaitannya dengan biaya konsumsi yang dapat
ditagihkan?
A : Untuk biaya konsumsi diperuntukkan bagi peserta Prolanis, namun secara teknis dapat diberikan kepada
peserta, narasumber/ instruktur serta tim FKTP, dengan mempertimbangkan etika dan kewajaran dalam
pembiayaan tersebut.
QnA
17. Perbedaan entry Kunjungan Sehat dan Kunjungan sakit
Sebagai kelengkapan/syarat entry Kegiatan
Kelompok/SPJ Kegiatan
Sebagai penilaian capaian KBK pada FKTP
Beda kepentingan........
Kunjungan Sehat Kunjungan Sakit
• Entry Kunjungan Sakit – Promotif Preventif (bagi
FKTP yang akan mengajukan klaim GDP/GDPP, FKTP
Swasta)
• Entry Kunjungan Sakit – Rawat Jalan (bagi FKTP yang
tidak mengajukan klaim GDP/GDPP, Puskesmas
• Entry pelayanan s.d hasil pemeriksaan
• Seluruh peserta prolanis yang berkunjung dan diperiksa
TD dan gula darah WAJIB di entry di kunjungan sakit
untuk meningkatkan capaian KBK FKTP
• Entry di menu kunjungan sehat – Rawat Jalan
• Hanya di entry di pendaftaran saja tidak sampai
pelayanan