2. MENGAPA KESELAMATAN PASIEN ???
MASYARAKAT RUMAH SAKIT
KEPERCAYAAN PELAYANAN
KTD (KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN)
• BIAYA
• KONFILK
• SENGKETA MEDIS
• MAL PRAKTEK
• BLOW-UP
3. PERATURAN UU KESELAMATAN PASIEN
UU NO. 44 THN 2009
•RUMAH SAKIT
•Pasal 43
Keselamatan Pasien
PERMENKES
1691/VIII/2011
•KESELAMATAN
PASIEN
•Pasal 5 RS dan
Tenaga Kes wajib
melaksanakan
program KPRS
•Pasal 6 RS
membentuk TIM
KPRS
•Pasal 7 Standar
Keselamatan Pasien
•Pasal 8 Sasaran
Keselamatan Pasien
•Pasal 9 7 Langkah
Menuju Keselamatan
Pasien
UU NO. 29 THN 2004
•PRAKTEK
KEDOKTERAN
4. KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
(KPRS)
Sistem dimana RS membuat asuhan pasien lebih aman
• Asessmen Risiko
• Identifikasi & Pengelolaan Risiko Pasien
• Pelaporan & Analisis Insiden
• Kemampuan Belajar dari Insiden & Tindak Lanjutnya
• Implementasi Solusi untuk Meminimalkan Risiko
Penjelasan UU 44/2009 tentang RS pasal 43
6. TATA LAKSANA PELAYANAN
7 Standar Sasaran
Keselamatan Pasien
•1. Hak Pasien
•2. Mendidik Pasien Dan
Keluarga
•3. Keselamatan Pasien Dalam
Kesinambungan Pelayanan
•4. Penggunaan Metode-
Metode Peningkatan Kinerja
Untuk Melakukan Evaluasi Dan
Program Peningkatan
Keselamatan Pasien
•5. Peran Kepemimpinan Dalam
Meningkatkan Keselamatan
Pasien
•6. Mendidik Staf Tentang
Keselamatan Pasien
•7. Komunikasi Merupakan
Kunci Bagi Staf Untuk
Mencapai Keselamatan Pasien
7 Langkah Sasaran
Keselamatan Pasien
•1. Bangun Kesadaran Akan
Nilai Keselamatan Pasien
•2. Pimpin Dan Dukung Staf RS
•3. Integrasikan Aktivitas
Pengelolaan Risiko
•4. Kembangkan Sistem
Pelaporan
•5. Libatkan Dan Berkomunikasi
Dengan Pasien
•6. Belajar Dan Berbagi
Pengalaman Tentang
Keselamatan Pasien
•7. Cegah Cedera Melalui
Implementasi Sistem
Keselamatan Pasien
6 Sasaran Keselamatan
Pasien
• 1. Ketepatan Identifikasi
Pasien
• 2. Peningkatan Komunikasi
Yang Efektif
• 3. Peningkatan Keamanan
Obat Yang Perlu Diwaspadai
(High Alert Medication)
• 4. Kepastian Tepat Lokasi,
Tepat Prosedur, Tepat
Pasien Operasi
• 5. Pengurangan Risiko
Infeksi Terkait Pelayanan
Kesehatan
• 6. Pengurangan Risiko
Pasien Jatuh
8. JENIS INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
JENIS INSIDEN
KESELAMATAN PASIEN
KTC
• Insiden yang sudah terpapar ke pasien, tetapi dak
menimbulkan cedera
KTD
• Insiden yang mengakibatkan cedera pada pasien
• Cedera dapat diakibatkan oleh kesalahan medis karena
dak dapat dicegah
JENIS INSIDEN
KESELAMATAN PASIEN
SENTINEL
• KTD yang mengakibatkan kema an atau cedera yang
serius.
• Tergolong Sen nel : Kema an dak terduga yang dak
disebabkan oleh penyakit/kondisi pasien; Hilangnya
fungsi utama secara permanen yang dak disebabkan
oleh penyakit/kondisi pasien; Pembedahan dengan
lokasi, prosedur/pasien yang salah; Penculikan bayi/bayi
yang dak pulang dengan orang tuanya
9. V
PELAKSANA ATASAN TIM KESELAMATAN RS DIREKSI KPRS
GROUP
Staf Terkait
TANGANI SEGERA
Buat Kronologis
(1x24 jam)
INSIDEN
(KTC/KPC/KTD/
KNC/SENTINEL)
LAPORAN KEJADIAN
Buat Laporan IKP
(2 X 24 JAM)
RISK
Grading
Biru /
Hijau
Kuning /
Merah
SIMPLE
INVESTIGASI
Maksimal 1 Minggu
Laporan Kejadian Hasil
Investigasi
ANALISIS/REGRADING
Pembelajaran/
(Rekomendasi)
DIREKSI KPRS GROUPFeed Back
ke Unit
RCA
2 Minggu
ALUR PELAPORAN INSIDEN
KESELAMATAN PASIEN
10. Mengapa
Pelaporan
Penting ?
Awal proses pembelajaran
untuk mencegah kejadian
yang sama terulang
kembali.
Terdokumentasi dengan
baik, sehingga dapat
dilakukan analisa serta
tindakan korektif /
preventif selanjutnya
Untuk perbaikan mutu
pelayanan RS secara
keseluruhan
Apa Yang Harus
Dilaporkan?
Masalah seharusnya tidak
terjadi dan berdampak pada
keselamatan pasien serta
berisiko/berpotensi pada
tuntutan hukum
Masalah yang dapat
dijadikan pelajaran untuk
mengeliminasi risiko
Masalah yang mempunyai
dampak terhadap risiko
keuangan/peralatan
11.
12. DO AND DON’T
JANGAN melaporkan insiden lebih dari 48 jam
JANGAN menunda incident report dengan alasan di follow up
atau di tandatangani
JANGAN menambah catatan medis pasien bila telah tercatat
dalam incident report
JANGAN meletakkan incident report sebagai bagian dari rekam medis
pasien
JANGAN membuat copy incident report untuk alasan apapun
CATATLAH keadaan yang tidak diantisipasi
13. No. Tgl Jam Uraian Kejadian *
LEMBAR KRONOLOGIS KEJADIAN
Nama Pembuat Tanda Tangan
Unit Kerja / Jabatan : ......................
•Diisi Lengkap (Siabidibame = Siapa, apa, bilamana, dimana,mengapa)
•RAHASIA dan JANGAN DI FOTO COPY
14.
15.
16. Tingkat
Resiko
Deskripsi Dampak
1 Tidak
Signifikan
Tidak ada cedera
2 Minor a. Cedera ringan mis. Luka lecet
b. Dapat diatasi dengan pertolongan pertama
3 Moderat a. Cedera sedang mis. Luka robek
b. Berkurangnya fungsi motorik/sensorik/psikologis atau
intelektual (reversibel), tidak berhubungan dengan
penyakit.
c. Setiap kasus yang memperpanjang perawatan
4 Mayor a. Cedera luas / berat mis. Cacat, lumpuh
b. kehilangan fungsi motorik / sensorik / psikologis atau
intelektual ( irreversibel ), tidak berhubungan dengan
penyakit
RISK GRADING MATRIX ANALYSIS
I. PENILAIAN DAMPAK KLINIS/KONSEKUENSI/SEVERITY
17. Level DESKRIPSI
1 Rare(>5 thn/x) - JARANG TERJADI
2 Unlikely (2-5 thn/x) – HAMPIR TIDAK MUNGKIN
3 Possible (1-2 thn/x) – MUNGKIN TERJADI / bisa terjadi
4 Likely (Bebrp x /thn) – SANGAT MUNGKIN
5 Almost certain(Tiap mgg /bln)
– HAMPIR PASTI TERJADI
II. PENILAIAN PROBABILITAS/FREKUENSI
18. Probabilitas Tidak
Signifikan
1
Minor
2
Moderat
3
Mayor
4
Katastropik
5
Sangat sering
terjadi
(Tiap mgg/bln )
5
Moderat Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim
Sering terjadi
( Bbrp kali / thn )
4
Moderat Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim
Mungkin terjadi
( 1-<2 kali / thn )
3
Rendah Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim
Jarang terjadi
( >2-<5kali / thn )
2
Rendah Rendah Moderat Tinggi Ekstrim
Sangat jarang
terjadi
( >5 th/ kali )
1
Rendah Rendah Moderat Tinggi Ekstrim
PENENTUAN BANDS RISIKO
19. LEVEL / BANDS TINDAKAN
Ekstrim
( sangat tinggi )
Resiko ekstrim, dilakukan RCA paling lama 30 hari
membutuhkan tindakan segera, perhatian sampai ke
Direktur,
High
( tinggi )
Resiko tinggi, dilakukan RCA paling lama 30 hari, kaji
dengan detil & perlu tindakan segera serta
membutuhkan perhatian top manajemen,
Moderate
(sedang )
Resiko sedang, dilakukan investigasi sederhana paling
lama 1 minggu , manajer terkait sebaiknya menilai
dampak terhadap biaya dan kelola resiko
Low
( rendah )
Resiko rendah, dilakukan investigasi sederhana paling
lama 1 minggu diselesaikan dengan prosedur
PENENTUAN TINDAKAN SESUAI TINGKAT DAN BANDS RISIKO
20. KASUS :
Ketidaksesuaian pengisian status & penempelan label rawat jalan pada resep akibat
petugas di poliklinik salah melakukan pemanggilan pasien dan tidak menyebutkan no
urut serta nama penanggung jawab sehinggan pasien lama menunggu waktu panggil
dan penempelan label.
Insiden Keselamatan Pasien ???
21. KASUS :
Pemberian obat analgetik infus pump continous yang seharusnya 2x24 jam namun habis
dalam waktu 12 jam pada pasien rawat inap ny.X usia 15 thn
Insiden Keselamatan Pasien ???
22. KASUS :
Ketidaksesuian pemberian injeksi epinefrin pada pasien RWI yang seharusnya diberikan
untuk tampon hidung namun diberikan secara IV meyebabkan pasien sesak di RWI.
Insiden Keselamatan Pasien ???