PCR adalah teknik perbanyakan DNA secara enzimatik melalui perubahan suhu. Terdiri dari tiga tahap: 1) denaturasi, 2) annealing, 3) elongasi. Komponen utama PCR adalah primer, dNTP, buffer, dan ion logam. Prosesnya melibatkan pemanasan dan pendinginan berulang untuk memisahkan dan memanjangkan DNA.
1. Polymerase Chain Reaction
(PCR)
Kelompok 1:
Anisa Ratna N (44114110)
Rizkiya (44114110)
Mateus Krista Pratama Putra (4411411054)
Biology Non Education
Second Group
Semarang State University
2. PCR merupakan suatu teknik perbanyakan molekul DNA
dengan ukuran tertentu secara enzimatik melalui mekanisme
perubahan suhu.
Komponen PCR
Pengertian Pcr
1. Primer
2. dNTP (deoxynucleoside triphosphate)
4. Ion Logam3. Buffer
3. Primer > read “Praimer”
Primer adalah sepasang DNA tunggal atau oligonukleotida pendek
yang menginisiasi sekaligus membatasi reaksi pemanjangan rantai
atau polimerisasi DNA .
dNTP (deoxynucleoside triphosphate)
dNTP alias building blocks sebagai ‘batu bata’ penyusun DNA yang
baru.
Buffer
Buffer yang biasanya terdiri atas bahan-bahan kimia untuk
mengkondisikan reaksi agar berjalan optimum dan menstabilkan
enzim DNA polymerase
4.
5. Ion Logam
Ion logam bivalen, umumnya Mg++, fungsinya sebagai kofaktor bagi
enzim DNA polymerase. Tanpa ion ini enzim DNA polymerase tidak
dapat bekerja.
6.
7. 1. Denaturation
denaturasi cetakan DNA (DNA template) pada temperatur
94-96 °C, yaitu pemisahan utas ganda DNA menjadi dua utas
tunggal.
2. Sesudah itu dilakukan penurunan temperatur pada tahap kedua
sampai 45-60 °C yang memungkinkan terjadinya penempelan
(annealing) atau hibridisasi antara oligonukleotida primer
dengan utas tunggal cetakan DNA.
3. Tahap yang terakhir adalah tahap ekstensi atau elongasi
(elongation), yaitu pemanjangan primer menjadi suatu utas
DNA baru oleh enzim DNA polimerase.
PRINSIP KERJA
8. ALAT
1. Mesin Thermal Cyclear
(EPPENDORF)
2. Microtube 0,2 ml steril
3. Microtube 1,5 ml steril
4. Mikropipet (200-1000 ul, 20-
200 ul, 0,5-10 ul)
5. Tip pipet (biru, kuning, putih)
steril
6. Vortex
7. Sentrifuse mikro
8. Rak mikrotube
9. Gloves
BAHAN
1. Enzim Taq DNA
Polymerase
2. dNTPs
3. Buffer PCR
4. Primer
5. Nucleotide free water
6. DNA template
ALAT DAN BAHAN
9. 1. Kabel mesin PCR dihubungkan ke stabilisator, tombol ‘ON’
dinyalakan pada stabilisator kemudian tombol ‘POWER’
ditekan yang ada di belakang mesin PCR.
2. Penutup mesin PCR dibuka dan dimasukkan tabung PCR
(posisi tabung harus seimbang), kemudian ditutup kembali
sesuai jenis tabung yang dipakai.
3. Tampilan akan muncul tulisan START,FILEOPT,...LIDINCU,
pilih tampilan yang diinginkan dengan memindahkan tombol
, kemudian tombol ENTER ditekan.
4. Jika sudah tersimpan filenya, tombol START langsung dapat
ditekan.
CARA KERJA
10. 5. Atau tombol START ditekan, ENTER ditekan, FILE ditekan kemudian
ENTER, pilih file yang disimpan, tekan ENTER, dan periksa
kembali program PCR jika sudah tekan EXIT, YES or NO tekan sel
untuk memilih tekan ENTERdan program akan di save. Kemudian
tekan START untuk memulai program PCR.
6. Lamanya proses PCR dapat dilihat dengan menekan tombol OPT.
7. Jika pada tampilan terdapat tulisan HOLD......ENTER tunggu proses
sampai derajat yang diinginkan kemudian tekan ENTER, tunggu
hingga mesin tidak bersuara, kemudian keluarkan tabung PCR, tutup
kembali dan matikan mesin PCR, dengan menekan tombol POWER,
kemudian kabel di cabut.