SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Rekayasa Genetika I Universitas Diponegoro
SEKUENSING
KELOMPOK 2
1. M. AMAR NAUFA
2. SINTA NURUL C
3. ANGGI KRISDIANTO
4. DEWI AYU MARYATI
5. DWI RAHMAWATI
6. ANIS AFIFAH
7. CITRA FARADINA
8. ANGGIH RETNO P
Anggota :
Rekayasa Genetika I Universitas Diponegoro
• DNA merupakan asam nukleat yang menyimpan
informasi genetic setiap makhluk hidup yang
menentukan beberapa sifat dan diturunkan kepada
keturunannnya
• DNA dapat mereplikasi membentuk salinannya
sendiri dan setiap untainya berisi atas unit berulang
yang disebut nukleotida
DNA
Rekayasa Genetika I Universitas Diponegoro
Metode Penentukan urutan basa nukleotida, adenin, guanin, citosin, timin pada
sepotong DNA.
PENGERTIAN SEKUENSING
Urutan Basa
Nukleotida
Urutan Asam
Amino
Struktur protein
dan fungsinya
Perubahan
Sequencing DNA
Perubahan
Protein
Protein non
fungsional
Rekayasa Genetika I Universitas Diponegoro
PRINSIP DASAR SEKUENSING DNA
DNA sequencing menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction) sebagai pijakannya.
DNA yang akan ditentukan urutan basa ACGT-nya dijadikan sebagai cetakan (template)
Kemudian diamplifikasi menggunakan enzim dan bahan-bahan yang mirip dengan reaksi PCR
Ada penambahan beberapa pereaksi tertentu seperti buffer, dNTPs dan ddNTP. Proses ini
dinamakan cycle sequencing
Rekayasa Genetika I Universitas Diponegoro
Bahan -Bahan Fungsi
DNA Template / DNA Stand Sebagai cetakan DNA
DNA Primer Beberapa pasang basa pada DNA
DNA Polimerase I Enzim yang merepikasi DNA, berfungsi
memperpanjang
dNTP Bahan pembentuk sintesis DNA
ddNTPs (ddATP, ddTTP, ddCTP, ddGTP) Menghentikan reaksi pemanjangan untai DNA atau
sintesis DNA
KOMPONEN SEKUENSING DNA
Rekayasa Genetika I Universitas Diponegoro
MACAM
SEKUENSING
Metode Maxam Gilbert
(Reaksi Kimia)
Metode Sanger
(Reaksi Enzimatik)
Metode Maxam Gilbert
(Reaksi Kimia)
 Metode pengakhiran rantai (chain termination) dan
degradasi kimia.
 Didasarkan pada pembelahan nukleotida oleh bahan
kimia yang spesifik.
 tidak memerlukan DNA untai ganda sehingga tidak
memerlukan primer untuk mensintesi untai baru
kembali.
 Pemotongan DNA terjadi secara kimia sehingga
reagen kimia tertentu harus ditambahkan kedalam
sistem reaksi.
Rekayasa Genetika I Universitas Diponegoro
 Sekuen molekul DNA untai ganda yang akan digunakan dipotong bagian posisi ikatan antara fosfat dan
guladeoksiribosa menggunakan piperidin
 Fragmen DNA diberi label pada salah satu ujungnya atau pada nukleotida 3’ menggunakan fosfat radioaktif
 Basa dimodifikasi dengan spesifik menggunakan bahan kimia tertentu.
a. Dimetilsulfat (DMS) akan memetilasi basa G c. Hidrazin akan menghidrolisis C dan T
b. Asam format menyerang A dan G D. Hidrazin, piperidin dan garam bekerja pada C
 Kemudian akan diperoleh empat fragmen yang berbeda masing- masing ujungnya adalah G, A atau G, C
atau T dan C.
 Dilihat laju migrasi masing-masing fragmen dalam bentuk pita. Dengan cara membandingkan lajur pertama
dan kedua, serta lajur ketiga dengan keempat.
 Diurutkan berdasarkan lajur migrasinya dari yang terkecil ke yang besar.
TAHAPAN METODE MAXAM GILBERT
Rekayasa Genetika I Universitas Diponegoro
Rekayasa Genetika I Universitas Diponegoro
Rekayasa Genetika I Universitas Diponegoro
Kelebihan Kekurangan
Dapat digunakan baik untuk DNA ganda maupun
tunggal
Memiliki Tekhnik yang Rumit
Menghasilkan fragmen yang bermacam-macam Menggunakan Bahan Kimia yang berbahaya seperti
hydrazine yang bersifat neurotoxin
Kesulitan dalam Scale-up
KELEBIHAN & KEKURANGAN METODE MAXAM GILBERT
Metode Sanger
(Reaksi Enzimatis)
 melakukan reaksi cycle sequencing pada empat tabung
terpisah yang masing-masing berisi semua pereaksi yang
dibutuhkan.
 Menggunakan dideoxynucleotide triphosphates (ddNTPs)
yang memiliki sebuah H pada karbon-3 dari gula ribosa.
Yang normal memiliki OH pada deoxynucleotide
triphosphates (dNTPs).
 Dideoxynucleotides merupakan penghenti rantai. Dalam
reaksi sintesis jika dideoxynucleotide ditambahkan dan
bukan normal deoxynucleotide, sintesis akan berhenti
karena 3’OH yang diperlukan untuk penambahan nukleotida
berikutnya tidak ada
Rekayasa Genetika I Universitas Diponegoro
1. DNA utas sebagai template DNA
2. Primer yang sesuai (sepotong kecil DNA yang berpasangan dengan template DNA dan berfungsi
sebagai starting point untuk replikasi
3. DNA polymerase (enzim yang mengkopi DNA, menambahkan nukleotida baru ke ujung 3 dari
template
4. Sejumlah kecil dideoxynucleotide yang dilabel (radioaktif atau dengan pewarna fluorescent)
6.Template DNA direplikasi melibatkan nukeotida normal tetapi secara random dideoxy nukleotida
diambil (dipasangkan).
7. Penambahan dideoxynukeotida menyebabkan reaksi berhenti. Khusus untuk ddNTP, yang
ditambahkan hanya 1 jenis untuk setiap tabung. Setiap tabung diberi tanda, A jika yang
ditambahkan adalah ddATP, G jika ddGTP, C jika ddCTP dan T jika ddTTP.
8. Karena tiap panjang yang berbeda bergerak dengan kecepatan yang berbeda selama
elektroforesis, maka urutannya dapat ditentukan
TAHAPAN METODE SANGER
Rekayasa Genetika I Universitas Diponegoro
Rekayasa Genetika I Universitas Diponegoro
FAKTOR PENENTU SEKUENSING DNA
Ekstraksi DNA Untuk sekuensing DNA
Sekuensing menggunakan Dye Terminator
Sekuensing Dengan bahan Kimia
Sekuensing menggunakan Dye primers
Rekayasa Genetika I Universitas Diponegoro
APLIKASI SEKUENSING DNA
Untuk menentukan identitas maupun fungsi gen atau fragmen DNA
lainnya dengan cara membandingkan sekuens-nya dengan sekuens DNA
lain yang sudah diketahui
Sekuensing DNA dapat digunakan untuk mengidentifikasi, mendiagnosis, dan
mengembangkan pengobatan penyakit genetik
Contoh :
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Porensik ppt pelajari
Porensik ppt pelajariPorensik ppt pelajari
Porensik ppt pelajari
 
Isolasi DNA
Isolasi DNAIsolasi DNA
Isolasi DNA
 
Materi genetik
Materi genetikMateri genetik
Materi genetik
 
Struktur fungsi asam nukleat
Struktur fungsi asam nukleatStruktur fungsi asam nukleat
Struktur fungsi asam nukleat
 
Materi genetik
Materi genetikMateri genetik
Materi genetik
 
C11 DNA Sebagai Materi Genetik
C11 DNA Sebagai Materi GenetikC11 DNA Sebagai Materi Genetik
C11 DNA Sebagai Materi Genetik
 
Genetika modern.pspd
Genetika modern.pspdGenetika modern.pspd
Genetika modern.pspd
 
Materi Genetik
Materi GenetikMateri Genetik
Materi Genetik
 
C19 Mutasi dan Polimorfisme
C19 Mutasi dan PolimorfismeC19 Mutasi dan Polimorfisme
C19 Mutasi dan Polimorfisme
 
Biologi "Materi Genetik"
Biologi "Materi Genetik"Biologi "Materi Genetik"
Biologi "Materi Genetik"
 
Kuliah 5 struktur dan ekspresi gen
Kuliah 5  struktur dan ekspresi genKuliah 5  struktur dan ekspresi gen
Kuliah 5 struktur dan ekspresi gen
 
Dna,
Dna,Dna,
Dna,
 
C12 Replikasi DNA
C12 Replikasi DNAC12 Replikasi DNA
C12 Replikasi DNA
 
Isolasi dna bioteknologi
Isolasi dna bioteknologiIsolasi dna bioteknologi
Isolasi dna bioteknologi
 
Substansi Genetika - Kelas 12 SMA - SMT 1
Substansi Genetika - Kelas 12 SMA - SMT 1Substansi Genetika - Kelas 12 SMA - SMT 1
Substansi Genetika - Kelas 12 SMA - SMT 1
 
Asam Nukleat
Asam NukleatAsam Nukleat
Asam Nukleat
 
POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR)
POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR)POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR)
POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR)
 
Struktur dan posisi gen
Struktur dan posisi genStruktur dan posisi gen
Struktur dan posisi gen
 
Metabolisme asam nukleat
Metabolisme asam nukleatMetabolisme asam nukleat
Metabolisme asam nukleat
 
SUBSTANSI GENETIKA
SUBSTANSI GENETIKASUBSTANSI GENETIKA
SUBSTANSI GENETIKA
 

Similar to Sekuensing - Rekayasa Genetika

PPT_genetika.pptx
PPT_genetika.pptxPPT_genetika.pptx
PPT_genetika.pptxMutiaDwisa
 
PPT.genetika-PPT.genetika-PPT.genetika.pptx
PPT.genetika-PPT.genetika-PPT.genetika.pptxPPT.genetika-PPT.genetika-PPT.genetika.pptx
PPT.genetika-PPT.genetika-PPT.genetika.pptxAgathaHaselvin
 
materi tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidin
materi tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidinmateri tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidin
materi tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidinyohanes meor
 
KELOMPOK 1 BIOMOL.pptx
KELOMPOK 1 BIOMOL.pptxKELOMPOK 1 BIOMOL.pptx
KELOMPOK 1 BIOMOL.pptxIndaErlisa1
 
7. nukleotida dan asam nukleat
7. nukleotida dan asam nukleat7. nukleotida dan asam nukleat
7. nukleotida dan asam nukleatAbner D Nero
 
BAHAN GENETIK dan EKSPRESI GEN MAHLUK HIDUP.pptx
BAHAN GENETIK dan EKSPRESI GEN MAHLUK HIDUP.pptxBAHAN GENETIK dan EKSPRESI GEN MAHLUK HIDUP.pptx
BAHAN GENETIK dan EKSPRESI GEN MAHLUK HIDUP.pptxKelasBiologi2
 
Kenaikan aktivitas enzim
Kenaikan aktivitas enzimKenaikan aktivitas enzim
Kenaikan aktivitas enzimNovia Sellyna
 
Genetika kedokteran
Genetika kedokteranGenetika kedokteran
Genetika kedokteranFachrur Rozi
 
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - ASAM NUKLEAT.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - ASAM NUKLEAT.pptxMATERI BIOLOGI MOLEKULER - ASAM NUKLEAT.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - ASAM NUKLEAT.pptxJulfiana Mardatillah
 
Polymerase chain-reaction-pcr
Polymerase chain-reaction-pcrPolymerase chain-reaction-pcr
Polymerase chain-reaction-pcrSyayidurrohmanFm
 

Similar to Sekuensing - Rekayasa Genetika (20)

PPT_genetika.pptx
PPT_genetika.pptxPPT_genetika.pptx
PPT_genetika.pptx
 
PPT.genetika-PPT.genetika-PPT.genetika.pptx
PPT.genetika-PPT.genetika-PPT.genetika.pptxPPT.genetika-PPT.genetika-PPT.genetika.pptx
PPT.genetika-PPT.genetika-PPT.genetika.pptx
 
materi tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidin
materi tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidinmateri tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidin
materi tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidin
 
KELOMPOK 1 BIOMOL.pptx
KELOMPOK 1 BIOMOL.pptxKELOMPOK 1 BIOMOL.pptx
KELOMPOK 1 BIOMOL.pptx
 
Makalah biokimia tentang dna dan rna
Makalah  biokimia tentang dna dan rnaMakalah  biokimia tentang dna dan rna
Makalah biokimia tentang dna dan rna
 
7. nukleotida dan asam nukleat
7. nukleotida dan asam nukleat7. nukleotida dan asam nukleat
7. nukleotida dan asam nukleat
 
PPT GENETIKA DNA REKOMBINAN.ppt
PPT GENETIKA DNA REKOMBINAN.pptPPT GENETIKA DNA REKOMBINAN.ppt
PPT GENETIKA DNA REKOMBINAN.ppt
 
BAHAN GENETIK dan EKSPRESI GEN MAHLUK HIDUP.pptx
BAHAN GENETIK dan EKSPRESI GEN MAHLUK HIDUP.pptxBAHAN GENETIK dan EKSPRESI GEN MAHLUK HIDUP.pptx
BAHAN GENETIK dan EKSPRESI GEN MAHLUK HIDUP.pptx
 
Materi genetik
Materi genetikMateri genetik
Materi genetik
 
Kenaikan aktivitas enzim
Kenaikan aktivitas enzimKenaikan aktivitas enzim
Kenaikan aktivitas enzim
 
Gen, dna, dan kromosom
Gen, dna, dan kromosomGen, dna, dan kromosom
Gen, dna, dan kromosom
 
Gen, dna, dan kromosom
Gen, dna, dan kromosomGen, dna, dan kromosom
Gen, dna, dan kromosom
 
TENTANG DNA
TENTANG  DNATENTANG  DNA
TENTANG DNA
 
Genetika kedokteran
Genetika kedokteranGenetika kedokteran
Genetika kedokteran
 
Replikasi dna pcr
Replikasi dna   pcrReplikasi dna   pcr
Replikasi dna pcr
 
Slide genetika
Slide genetikaSlide genetika
Slide genetika
 
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - ASAM NUKLEAT.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - ASAM NUKLEAT.pptxMATERI BIOLOGI MOLEKULER - ASAM NUKLEAT.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - ASAM NUKLEAT.pptx
 
Bahan Genetik.pptx
Bahan Genetik.pptxBahan Genetik.pptx
Bahan Genetik.pptx
 
Polymerase chain-reaction-pcr
Polymerase chain-reaction-pcrPolymerase chain-reaction-pcr
Polymerase chain-reaction-pcr
 
DNA
DNADNA
DNA
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

Sekuensing - Rekayasa Genetika

  • 1. Rekayasa Genetika I Universitas Diponegoro SEKUENSING KELOMPOK 2 1. M. AMAR NAUFA 2. SINTA NURUL C 3. ANGGI KRISDIANTO 4. DEWI AYU MARYATI 5. DWI RAHMAWATI 6. ANIS AFIFAH 7. CITRA FARADINA 8. ANGGIH RETNO P Anggota :
  • 2. Rekayasa Genetika I Universitas Diponegoro • DNA merupakan asam nukleat yang menyimpan informasi genetic setiap makhluk hidup yang menentukan beberapa sifat dan diturunkan kepada keturunannnya • DNA dapat mereplikasi membentuk salinannya sendiri dan setiap untainya berisi atas unit berulang yang disebut nukleotida DNA
  • 3. Rekayasa Genetika I Universitas Diponegoro Metode Penentukan urutan basa nukleotida, adenin, guanin, citosin, timin pada sepotong DNA. PENGERTIAN SEKUENSING Urutan Basa Nukleotida Urutan Asam Amino Struktur protein dan fungsinya Perubahan Sequencing DNA Perubahan Protein Protein non fungsional
  • 4. Rekayasa Genetika I Universitas Diponegoro PRINSIP DASAR SEKUENSING DNA DNA sequencing menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction) sebagai pijakannya. DNA yang akan ditentukan urutan basa ACGT-nya dijadikan sebagai cetakan (template) Kemudian diamplifikasi menggunakan enzim dan bahan-bahan yang mirip dengan reaksi PCR Ada penambahan beberapa pereaksi tertentu seperti buffer, dNTPs dan ddNTP. Proses ini dinamakan cycle sequencing
  • 5. Rekayasa Genetika I Universitas Diponegoro Bahan -Bahan Fungsi DNA Template / DNA Stand Sebagai cetakan DNA DNA Primer Beberapa pasang basa pada DNA DNA Polimerase I Enzim yang merepikasi DNA, berfungsi memperpanjang dNTP Bahan pembentuk sintesis DNA ddNTPs (ddATP, ddTTP, ddCTP, ddGTP) Menghentikan reaksi pemanjangan untai DNA atau sintesis DNA KOMPONEN SEKUENSING DNA
  • 6. Rekayasa Genetika I Universitas Diponegoro MACAM SEKUENSING Metode Maxam Gilbert (Reaksi Kimia) Metode Sanger (Reaksi Enzimatik)
  • 7. Metode Maxam Gilbert (Reaksi Kimia)  Metode pengakhiran rantai (chain termination) dan degradasi kimia.  Didasarkan pada pembelahan nukleotida oleh bahan kimia yang spesifik.  tidak memerlukan DNA untai ganda sehingga tidak memerlukan primer untuk mensintesi untai baru kembali.  Pemotongan DNA terjadi secara kimia sehingga reagen kimia tertentu harus ditambahkan kedalam sistem reaksi.
  • 8. Rekayasa Genetika I Universitas Diponegoro  Sekuen molekul DNA untai ganda yang akan digunakan dipotong bagian posisi ikatan antara fosfat dan guladeoksiribosa menggunakan piperidin  Fragmen DNA diberi label pada salah satu ujungnya atau pada nukleotida 3’ menggunakan fosfat radioaktif  Basa dimodifikasi dengan spesifik menggunakan bahan kimia tertentu. a. Dimetilsulfat (DMS) akan memetilasi basa G c. Hidrazin akan menghidrolisis C dan T b. Asam format menyerang A dan G D. Hidrazin, piperidin dan garam bekerja pada C  Kemudian akan diperoleh empat fragmen yang berbeda masing- masing ujungnya adalah G, A atau G, C atau T dan C.  Dilihat laju migrasi masing-masing fragmen dalam bentuk pita. Dengan cara membandingkan lajur pertama dan kedua, serta lajur ketiga dengan keempat.  Diurutkan berdasarkan lajur migrasinya dari yang terkecil ke yang besar. TAHAPAN METODE MAXAM GILBERT
  • 9. Rekayasa Genetika I Universitas Diponegoro
  • 10. Rekayasa Genetika I Universitas Diponegoro
  • 11. Rekayasa Genetika I Universitas Diponegoro Kelebihan Kekurangan Dapat digunakan baik untuk DNA ganda maupun tunggal Memiliki Tekhnik yang Rumit Menghasilkan fragmen yang bermacam-macam Menggunakan Bahan Kimia yang berbahaya seperti hydrazine yang bersifat neurotoxin Kesulitan dalam Scale-up KELEBIHAN & KEKURANGAN METODE MAXAM GILBERT
  • 12. Metode Sanger (Reaksi Enzimatis)  melakukan reaksi cycle sequencing pada empat tabung terpisah yang masing-masing berisi semua pereaksi yang dibutuhkan.  Menggunakan dideoxynucleotide triphosphates (ddNTPs) yang memiliki sebuah H pada karbon-3 dari gula ribosa. Yang normal memiliki OH pada deoxynucleotide triphosphates (dNTPs).  Dideoxynucleotides merupakan penghenti rantai. Dalam reaksi sintesis jika dideoxynucleotide ditambahkan dan bukan normal deoxynucleotide, sintesis akan berhenti karena 3’OH yang diperlukan untuk penambahan nukleotida berikutnya tidak ada
  • 13. Rekayasa Genetika I Universitas Diponegoro 1. DNA utas sebagai template DNA 2. Primer yang sesuai (sepotong kecil DNA yang berpasangan dengan template DNA dan berfungsi sebagai starting point untuk replikasi 3. DNA polymerase (enzim yang mengkopi DNA, menambahkan nukleotida baru ke ujung 3 dari template 4. Sejumlah kecil dideoxynucleotide yang dilabel (radioaktif atau dengan pewarna fluorescent) 6.Template DNA direplikasi melibatkan nukeotida normal tetapi secara random dideoxy nukleotida diambil (dipasangkan). 7. Penambahan dideoxynukeotida menyebabkan reaksi berhenti. Khusus untuk ddNTP, yang ditambahkan hanya 1 jenis untuk setiap tabung. Setiap tabung diberi tanda, A jika yang ditambahkan adalah ddATP, G jika ddGTP, C jika ddCTP dan T jika ddTTP. 8. Karena tiap panjang yang berbeda bergerak dengan kecepatan yang berbeda selama elektroforesis, maka urutannya dapat ditentukan TAHAPAN METODE SANGER
  • 14. Rekayasa Genetika I Universitas Diponegoro
  • 15. Rekayasa Genetika I Universitas Diponegoro FAKTOR PENENTU SEKUENSING DNA Ekstraksi DNA Untuk sekuensing DNA Sekuensing menggunakan Dye Terminator Sekuensing Dengan bahan Kimia Sekuensing menggunakan Dye primers
  • 16. Rekayasa Genetika I Universitas Diponegoro APLIKASI SEKUENSING DNA Untuk menentukan identitas maupun fungsi gen atau fragmen DNA lainnya dengan cara membandingkan sekuens-nya dengan sekuens DNA lain yang sudah diketahui Sekuensing DNA dapat digunakan untuk mengidentifikasi, mendiagnosis, dan mengembangkan pengobatan penyakit genetik Contoh :