SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Laboratorium Biokimia Pangan Enzim I (Uji Konsentrasi Enzim)
I PENDAHULUAN
Bab ini akan membahas mengenai : (1) Latar Belakang
Percobaan, (2) Tujuan percobaan, (3) Prinsip Percobaan dan
(4) Reaksi Percobaan.
1.1Latar Belakang
Suatu reaksi kimia, khususnya antara senyawa
organik, yang dilakukan dalam laboratorium memerlukan
suatu kondisi yang ditentukan oleh beberapa faktor seperti
suhu, tekanan, waktu, dan lain-lain. Apabila salah satu kondisi
tidak sesuai dengan apa yang seharusnya dibutuhkan maka
reaksi tidak dapat berlangsung dengan baik. Tubuh kita
merupakan laboratorium yang sangat rumit, sebab di
dalamnya terjadi reaksi kimia yang beraneka ragam. Reaksi
atau proses kimia yang berlangsung dengan baik dalam tubuh
kita ini dimungkinkan karena adanya katalis yang disebut
enzim (Poedjiadi, 1994).
Enzim, meskipun hanya merupakan komponen
tambahan (minor) banyak makanan, memegang peranan
utama dan bermacam-macam dalam makanan.Enzim yang
terdapat secara alami dalam makanan dapat mengubah
susunan makanan tersebut. Dalam beberapa kasus
perubahan seperti itu dikehendaki tetapi dalam sebagian
besar kasus hal itu tidak dikehendaki, sehingga enzim harus
dinon-aktifkan
(deMan, 1997).
1.2 Tujuan Percobaan
Tujuan konsentrasi enzim adalah untuk mempelajari
pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim.
1.3 Prinsip Percobaan
Prinsip percobaan dari Konsentrasi Enzim adalah
berdasarkan konsentrasi enzim yang mempengaruhi
kecepatan reaksi.
1.4 Reaksi Percobaan
E+S
E+PES
ES
Gambar 1. Reaksi Konsentrasi Enzim
Laboratorium Biokimia Pangan Enzim I (Uji Konsentrasi Enzim)
II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini akan membahas mengenai : (1) Enzim,
(2) Konsentrasi Enzim, (3) Penggolongan Enzim.
2.1. Enzim
Enzim merupakan katalis yang dapat mengubah laju
reaksi tanpa iktu bereaksi.Enzim bersifat khas (spesifik
kerjanya) dan aktivitasnya dapat diatur.Umumnya suatu enzim
itu adalah protein, walaupun ada beberapa senyawa yang
dapat bertindak sebagai katalis misalnya RNA (Suhara, 2009).
Enzim yang strukturnya sempurna dan aktif
mengkatalisis, bersama-sama dengan koenzim atau gugus
logamnya disebtu holoenzim.Kofaktor pada beberapa enzim
dapat terikat secara lemah atau terikat secara kuat.Jika
kofaktor terikat kuat dengan protein enzim dinamakan sebagai
prostetik (Suhara, 2009).
2. 2Konsentrasi enzim
Konsentrasi enzim yang tinggi akan mempengaruhi
kecepatan reaksi secara linear (kecepatan bertambah secara
konstan). Dapat dikatakan bahwa hubungan antara
konsentrasi enzim dengan kecepatan reaksi enzimatis
berbanding lurus. Kecepatan reaksi suatu enzim satu dengan
yang lain berbeda-beda meskipun mempunyai
konsentrasi enzim yang sama. Konsentrasi enzim yang sangat
tinggi dalam suatu sistem yang kompleks akan berpengaruh
terhadap kecepatan reaksi.
Gambar 2. Hubungan laju reaksi dengan
konsentrasi beberapa enzim.
Laboratorium Biokimia Pangan Enzim I (Uji Konsentrasi Enzim)
2.3 Penggolongan Enzim
Enzim digolongkan menurut reaksi yang diikutinya,
sedangkan masing-masing enzim diberi nama menurut nama
substratnya, misalnya urease, arginase dan lain-lain.
Disamping itu ada pula beberapa enzim yang dikenal dengan
nama lama misalnya pepsin, tripsin dan lain-lain, Oleh
Commision on Enzymes of the International Union of
Biochemistry enzim dibagi dlam enam golongan besar,
penggolongan ini berdasarkan reaksi kimia di mana enzim
memegang peranan, enzim tersebut adalah Oksidoreduktase,
Transferase, hidrolase, liase, isomerase dan ligase
(Poedjiadi, 2005).
b. Oksidoreduktase
Enzim-enzim yang termasuk dalam golongan ini dapat
dibagi dalam dua bagian yaitu 3ydrogen3nase dan
oksidase.Dehodrogenase bekerja pada reaksi-reaksi
3ydrogen3nase yaitu reaksi pengambilan atom 3ydrogen dari
satu senyawa (donor), 3ydrogen yang dilepas diterima oleh
senyawa lain (akseptor), reaksi pembentukan aldehida dari
3ydroge adalah reaksi 3ydrogen3nase.Enzim yang bekerja
pada reaksi ini ialah 3ydroge 3ydrogen3nase, 3ydroge
sebagai donor 3ydrogen, sedangkan senyawa yang menerima
3ydrogen adalah suatu koenzim nikotinadenindinukleotida
(Poedjiadi, 2005).
b.Trasferase
Enzim yang termasuk golongan ini bekerja sebagai
katalis pada reaksi pemindahan suatu gugus dar suatu
senyawa kepada senyawa lain, beberapa contoh enzim yang
termasuk golongan ini ialah metiltransferase,
hdroksometiltransferase, karboksiltransferase, asiltransferase
dan amino transferase atau disebut juga transaminase
(Poedjiadi, 2005).
c. Hidrolase
Enzim yang termasuk dala kelompok ini bekerja
sebagai katalis pada reaksi hidrolisis.Terdapat tiga jenis
hidrolase yaitu yang memecah ikatan ester, memecah
glikosida dan yang memecah ikatan peptida. Esterase,
lipase,osfatase, amilase, amino peptidase, karboksi peptidase,
pepsin, tripsin, kimotripsin adalah contoh enzim, esterase
adlah enzim yang mmecah ikatan ester dengan cara hidrolisi,
lipase adalah enzim yang memecah ikatan ester pada lemak,
Laboratorium Biokimia Pangan Enzim I (Uji Konsentrasi Enzim)
sehingga terjadi asam lemak dan gliserol, fosfatase adalah
enzim yang dapat memecah ikatan fosfat pada suatu
senyawa, amilase dapat memecah ikatan-ikatan pada
amylaum hingga terbentuk maltosa (Poedjiadi, 2005).
d. Liase
Enzim ini mempunyai peran penting dalam reaksi
pemisahan suatu gugus dari suatu substrat (bukan cara
hidrolisis) atau sebaliknya. Contoh enzim dekarboksilase,
aldolase dan hidratase. Piruvat dekarboksilase adalah enzim
yang bekerja pada reaksi dekarboksilasi asam piruvat dan
menghasilkan aldehida (Poedjiadi, 2005).
e. Isomerase
Enzim yang termasuk golongan ini bekerja pada
reaksi perubahan intramolekuler, misalnya reaksi perubahan
glukosa menjadi fruktosa, senyawa sis menjadi senyawa trans
Contoh enzim ini ribolusafosfat epimerase yang merupakan
katalis bagi reaksi epimerisasi ribulosadan glukofosfat
isomerase (Poedjiadi, 2005).
f. Ligase
Enzim yang termasuk golongan ini bekerja pada
reaksi-reaksi penggabungan dua molekul.Oleh karena itu
disebut juga sintetase.Ikatan yang terbentuk
daripenggabungan tersebut adalah C-O, C-S, C-N atau C-
C.Contoh enzimnya adalah glutamin sentitase terdapat dalam
otak dan hati merupakan katalis dalam reaksi pembentukkan
glutamin dari asam glutamat dan piruvat karboksilase bekerja
dalam reaksi pembentukan asam oksaloasetat dan asam
piruvat (Poedjiadi, 2005).
Laboratorium Biokimia Pangan Enzim I (Uji Konsentrasi Enzim)
III BAHAN, ALAT DAN METODE PERCOBAAN
Bab ini akan membahas mengenai : (1) Bahan yang
digunakan, (2) Alat yang digunakan dan (3) Metode
percobaan.
3.1 Bahan Yang digunakan
Bahan yang digunakan pada uji konsentrasi enzim ini
adalah ekstraks kacang kedelai, pear dan apel dengan
substrat (urea, katekol).
3.2 Alat yang digunakan
Alat yang digunakan pada uji konsemtrasi enzimadalah
tabung reaksi, Pipet tetes, dan rak tabung reaksi.
3.3 Metode Percobaan
Gambar 3. Uji Konsentrasi Enzim
Laboratorium Biokimia Pangan Enzim I (Uji Konsentrasi Enzim)
IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan membahasa mengenai : (1) Hasil
pengamatan dan (2) Pembahasan.
4.1 Hasil Pengamatan
Berdasarkan percobaan yang dilakukan didapatkan hasil
sebagai berikut :
Tabel 1. Hasil Pengamatan Konsentrasi Enzim
Ekstrak
Konsentrasi Enzim
Subs
trat
Warna
Hasil
1
Hasil
2
Ekstrak
Aquade
sh
Kacang
Kedelai
15 tts 0 tts
Urea
Pink +++ +++
5 tts 10 tts Pink ++ ++
1 tts 14 tts Pink + +
Buah
Pear
15 tts 0 tts
Kate
kol
Coklat +++ +++
5 tts 10 tts Coklat ++ ++
1 tts 14 tts Coklat + +
Buah
Apel
15 tts 0 tts
Kate
kol
Coklat +++ +++
5 tts 10 tts Coklat ++ ++
1 tts 14 tts Coklat + +
(Sumber : Wishnu Adhiyana dan Rizqi Al F :M8, 2014)
Keterangan : (+++) aktif bekerja
(++) kurang aktif bekerja
(+) tidak aktif bekerja
Hasil I (Wishnu dan Rizqi, 2014)
Hasil II (Lab. Biokimia Pangan, 2014)
Gambar 4. Hasil Pengamatan Uji Konsentrasi Enzim
Laboratorium Biokimia Pangan Enzim I (Uji Konsentrasi Enzim)
4.2 Pembahasan
Hasil percobaan didapatkan bahwa setiap ekstrak
memiliki warna paling pekat pada penambahan ekstrak 15
tetes. Hal ini membuktikan adanya pengaruh konsentrasi
enzim yang akan mempengaruhi kecepatan dari reaksi. Dari
perbedaan warna tersebut dapat kita ketahui keaktifan enzim
dari tiap-tiap reaksi. Dari data di atas dapat ditarik kesimpulan,
bahwa semakin banyak enzim, maka kecepatan reaksi akan
semakin tinggi.
Seperti pada katalis lain, kecepatan suatu reaksi yang
menggunakan enzim tergantung pada konsentrasi enzim
tersebut. Pada suatu substrat tertentu, kecepatan reaksi
bertambah dengan bertambahnya konsentrasi enzim
(Poedjiadi, 1994).
Pengaruh konsentrasi enzim pada laju aktivitas enzim
dengan enzim yang derajat kemurniannya tinggi. Didalam
batas-batas tertentu terdapat suatu hubungan linear antara
jumlah enzim dan taraf aktivitasnya. Aktivitas enzim
merupakan ukuran lenyapnya reaktan atau munculnya produk
dari reaksi yang dikatalisis (Plczar, 1986)
Fungsi penambahan phenofltalein pada urease
bertujuan sebagai indikator warna dan juga untuk
memperjelas terjadinya perubahan warna. Selain itu dapat
pula diganti dengan indikator yang lain asalkan indikator
tersebut bersifat basa seperti metil biru. Kemudian pada
ekstrak setelah dimasukkan kedalam tabung reaksi bertujuan
untuk menyeragamkan suhu agar tahu keaktifan dari enzim
tersebut.
Percobaan uji konsentrasi enzim apabila ekstrak yang
digunakan sedikit tetapi substratnya banyak akan
menyebabkan kerja enzim kurang optimal dan substrat akan
jenuh.
Enzim bermacam-macam jenisnya dan semuanya
berguna dalam proses untuk mempercepat reaksi dalam
tubuh karena enzim itu dapat menurunkan energi aktivasi
pada proses emzimatis. Tingkat cepat lambatnya suatu reaksi
dalam tubuh dipengaruhi oleh banyak hal.Sifat-sifat yang
disoroti misalnya banyaknya substrat, banyaknya enzim, serta
suhu. Semakin banyak jumlah substrat, maka reaksi tersebut
akan semakin cepat juga. Semakin banyak enzim, jelas akan
semakin cepat pula reaksi kimia yang berlangsung
Laboratorium Biokimia Pangan Enzim I (Uji Konsentrasi Enzim)
(Nichola, 2010).
Ureases disebut juga urea amidohidrolases.Ureases
merupakan enzim yang mengkatalis hidrolisis dari urea
menjadi karbon dioksida dan ammonia.
Ureases adalah sebuah protein yang ditemukan dalam
bakteri, kapang, dan beberapa tanaman tingkat tinggi.
Karakteristiknya yaitu pH optimum 7,4 suhu optimum 64
celcius dengan spesifikasi enzimatis : urea dan hidroksi urea.
Beberapa tanaman memanfaatkan ureases untuk keperluan
yang sama. Ureases ditemukan dalam jumlah yang besar
pada jack bean, kacang kedelai dan beberapa biji tanaman
lainnya.Ureases juga terdapat pada beberapa jaringan
binatang dan pencernaan mikroorganisme.Ureases penting
dalam sejarah enzimologi sebagai enzim pertama yang
dimurnikan dan dikristalkan. Karakteristik enzim urease yaitu :
1. Tempat aktifnya metal : nikel (II)
2. Berat molekul : 480 kDa atau 545 kDadari Jack Bean
Urease (kalkulasi massa dari rangkaian asam amino).
3. Ph Optimum : 7.4
4. Temperatur optimum : 60 0C
5. spesifik enzim : urea dan Hydroxyurea
6. Inhibitor : Logam berat, (Nursiam, 2010).
Laboratorium Biokimia Pangan Enzim I (Uji Konsentrasi Enzim)
V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini akan membahas mengenai : (1) Kesimpulan dan
(2) Saran
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa
sampel pear memiliki konsentrasi paling pekat dengan 15
tetes substrat katekol. Sampel kedelai memiliki konsentrasi
paling pekat dengan 15 tetes substrat Urea + ekstrak.Sampel
apel memiliki konsentrasi paling pekat dengan 15 tetes
substrat katekol.
5.2 Saran
Sebaiknya pada saat melakukan percobaan dilakukan
dengan serius, agar bisa didapatkan hasil yang benar dan
memuaskan. Serta alat-alat yang digunakan hendaknya di
cuci dengan bersih agar dapat mengurangi kesalahan dalam
percobaan.
Laboratorium Biokimia Pangan Enzim I (Uji Konsentrasi Enzim)
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2010. Enzim.
http://merinasafitriknowledge.blogspot.com/2010/1
2/pengaruh-kadar-enzim-terhadap-kecepatan.html.
Diakses 18 April 2013.
Anonim. 2008. Enzim."http://ms.wikipedia.org/ wiki/Enzim".
Diakses 17 April 2013
Anonim. 2012. Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim.
http://perpustakaancyber.blogspot.com/2012/11/faktor-
yang-mempengaruhi-kerja-enzim.html.
Diakses 18 April 2013.
Nichola, Yefta, (2010), Katabolisme : Mengamati Kerja Enzim,
http://id.shvoong.com/exactsciences/biochemistry/2081
294-katabolisme-mengamati-kerja-enzim/.Diakses : 17
Maret 2011.
Poedjiadi, A. 1994, Dasar-Dasar Biokimia, Jakarta :
Universitas Indonesia
Pelczar. Michael J, (1986), Dasar-Dasar Mikrobiologi,
Jakarta : Universitas Indonesia Press.
Suhara, (2009), Dasar-Dasar Biokimia, Bandung : Prisma
Press Advertising.
Laboratorium Biokimia Pangan Enzim I (Uji Konsentrasi Enzim)

More Related Content

What's hot

IDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI, MINYAK LEMAK, LEMAK, DAN LILIN (NEW)
IDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI, MINYAK LEMAK, LEMAK, DAN LILIN (NEW)IDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI, MINYAK LEMAK, LEMAK, DAN LILIN (NEW)
IDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI, MINYAK LEMAK, LEMAK, DAN LILIN (NEW)Annie Rahmatillah
 
Uji Karbohidrat
Uji KarbohidratUji Karbohidrat
Uji Karbohidratpure chems
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaFransiska Puteri
 
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti MikrobaRukmana Suharta
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan MikroorganismeLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan MikroorganismeRukmana Suharta
 
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUANlaporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUANsrinova uli
 
Penetapan kadar Kalsium laktat
Penetapan kadar Kalsium laktatPenetapan kadar Kalsium laktat
Penetapan kadar Kalsium laktatNur Kasim
 
Uji Ketidakjenuhan Lemak
Uji Ketidakjenuhan LemakUji Ketidakjenuhan Lemak
Uji Ketidakjenuhan LemakErnalia Rosita
 
laporan, alkaloid, anstetik, hormon
laporan, alkaloid, anstetik, hormonlaporan, alkaloid, anstetik, hormon
laporan, alkaloid, anstetik, hormonAndriana Andriana
 
Laporan Praktikum Pembakuan HCl
Laporan Praktikum Pembakuan HClLaporan Praktikum Pembakuan HCl
Laporan Praktikum Pembakuan HClyassintaeka
 
30435971 farmasi-fisika-kelarutan
30435971 farmasi-fisika-kelarutan30435971 farmasi-fisika-kelarutan
30435971 farmasi-fisika-kelarutanYaumil Fajri
 
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatidentifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatzakirafi
 

What's hot (20)

Alkalimetri
AlkalimetriAlkalimetri
Alkalimetri
 
IDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI, MINYAK LEMAK, LEMAK, DAN LILIN (NEW)
IDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI, MINYAK LEMAK, LEMAK, DAN LILIN (NEW)IDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI, MINYAK LEMAK, LEMAK, DAN LILIN (NEW)
IDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI, MINYAK LEMAK, LEMAK, DAN LILIN (NEW)
 
Uji Karbohidrat
Uji KarbohidratUji Karbohidrat
Uji Karbohidrat
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti Mikroba
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan MikroorganismeLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
 
Uji Kelarutan Lemak
Uji Kelarutan LemakUji Kelarutan Lemak
Uji Kelarutan Lemak
 
lipid- biokimia
lipid- biokimialipid- biokimia
lipid- biokimia
 
Laporan biokima bab 4
Laporan biokima bab 4Laporan biokima bab 4
Laporan biokima bab 4
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUANlaporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
 
Penetapan kadar Kalsium laktat
Penetapan kadar Kalsium laktatPenetapan kadar Kalsium laktat
Penetapan kadar Kalsium laktat
 
Uji Ketidakjenuhan Lemak
Uji Ketidakjenuhan LemakUji Ketidakjenuhan Lemak
Uji Ketidakjenuhan Lemak
 
laporan, alkaloid, anstetik, hormon
laporan, alkaloid, anstetik, hormonlaporan, alkaloid, anstetik, hormon
laporan, alkaloid, anstetik, hormon
 
Laporan resmi unguentum
Laporan resmi unguentumLaporan resmi unguentum
Laporan resmi unguentum
 
Enzim 2
Enzim 2Enzim 2
Enzim 2
 
Laporan Praktikum Pembakuan HCl
Laporan Praktikum Pembakuan HClLaporan Praktikum Pembakuan HCl
Laporan Praktikum Pembakuan HCl
 
30435971 farmasi-fisika-kelarutan
30435971 farmasi-fisika-kelarutan30435971 farmasi-fisika-kelarutan
30435971 farmasi-fisika-kelarutan
 
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatidentifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
 

Viewers also liked

роял сафари
роял сафарироял сафари
роял сафариHectorYLand
 
Nebosh Certificate 130315
Nebosh Certificate 130315Nebosh Certificate 130315
Nebosh Certificate 130315Naresh Kumar
 
BIOIT14: Deploying very low cost cloud storage technology in a traditional re...
BIOIT14: Deploying very low cost cloud storage technology in a traditional re...BIOIT14: Deploying very low cost cloud storage technology in a traditional re...
BIOIT14: Deploying very low cost cloud storage technology in a traditional re...Dirk Petersen
 
Comparativo entre organizaciones actuales y tradicionales
Comparativo entre organizaciones actuales y tradicionalesComparativo entre organizaciones actuales y tradicionales
Comparativo entre organizaciones actuales y tradicionalesMiladis Cadena Rojas
 
Brandon Backman's visual resume
Brandon Backman's visual resumeBrandon Backman's visual resume
Brandon Backman's visual resumebkbrandon
 
Open stack summit-2015-dp
Open stack summit-2015-dpOpen stack summit-2015-dp
Open stack summit-2015-dpDirk Petersen
 
HTML Tables
HTML TablesHTML Tables
HTML Tableskami1995
 
Articulo comunicacion corporativa
Articulo comunicacion corporativaArticulo comunicacion corporativa
Articulo comunicacion corporativaDiana Parra
 
Acessibilidade
AcessibilidadeAcessibilidade
AcessibilidadeAline Naue
 
Trofeo Mar Tirreno comunicato
Trofeo Mar Tirreno comunicato Trofeo Mar Tirreno comunicato
Trofeo Mar Tirreno comunicato Elisa Diolaiuti
 
GSR Crowdfunding Campaign - Lead Generation Tutorial
GSR Crowdfunding Campaign - Lead Generation TutorialGSR Crowdfunding Campaign - Lead Generation Tutorial
GSR Crowdfunding Campaign - Lead Generation TutorialGovinda Rubin
 
News from hursley jens diedrichsen - may 2014
News from hursley   jens diedrichsen - may 2014 News from hursley   jens diedrichsen - may 2014
News from hursley jens diedrichsen - may 2014 Jens Diedrichsen
 

Viewers also liked (20)

Kerja Enzim
Kerja Enzim Kerja Enzim
Kerja Enzim
 
materi biokimia LIPID
materi biokimia LIPIDmateri biokimia LIPID
materi biokimia LIPID
 
Ergonomía power point 3ero seh
Ergonomía power point 3ero sehErgonomía power point 3ero seh
Ergonomía power point 3ero seh
 
Pictures
PicturesPictures
Pictures
 
роял сафари
роял сафарироял сафари
роял сафари
 
Question 6
Question 6Question 6
Question 6
 
Taal
TaalTaal
Taal
 
Nebosh Certificate 130315
Nebosh Certificate 130315Nebosh Certificate 130315
Nebosh Certificate 130315
 
BIOIT14: Deploying very low cost cloud storage technology in a traditional re...
BIOIT14: Deploying very low cost cloud storage technology in a traditional re...BIOIT14: Deploying very low cost cloud storage technology in a traditional re...
BIOIT14: Deploying very low cost cloud storage technology in a traditional re...
 
Comparativo entre organizaciones actuales y tradicionales
Comparativo entre organizaciones actuales y tradicionalesComparativo entre organizaciones actuales y tradicionales
Comparativo entre organizaciones actuales y tradicionales
 
Brandon Backman's visual resume
Brandon Backman's visual resumeBrandon Backman's visual resume
Brandon Backman's visual resume
 
Open stack summit-2015-dp
Open stack summit-2015-dpOpen stack summit-2015-dp
Open stack summit-2015-dp
 
Credit card
Credit cardCredit card
Credit card
 
HTML Tables
HTML TablesHTML Tables
HTML Tables
 
Articulo comunicacion corporativa
Articulo comunicacion corporativaArticulo comunicacion corporativa
Articulo comunicacion corporativa
 
5hafta
5hafta5hafta
5hafta
 
Acessibilidade
AcessibilidadeAcessibilidade
Acessibilidade
 
Trofeo Mar Tirreno comunicato
Trofeo Mar Tirreno comunicato Trofeo Mar Tirreno comunicato
Trofeo Mar Tirreno comunicato
 
GSR Crowdfunding Campaign - Lead Generation Tutorial
GSR Crowdfunding Campaign - Lead Generation TutorialGSR Crowdfunding Campaign - Lead Generation Tutorial
GSR Crowdfunding Campaign - Lead Generation Tutorial
 
News from hursley jens diedrichsen - may 2014
News from hursley   jens diedrichsen - may 2014 News from hursley   jens diedrichsen - may 2014
News from hursley jens diedrichsen - may 2014
 

Similar to Uji konsentrasi enzim

Enzim dan katabolisme SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
Enzim dan katabolisme SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013Enzim dan katabolisme SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
Enzim dan katabolisme SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013Dhea Rizky
 
Laporan praktikum fisiolog tumbuhan
Laporan praktikum fisiolog tumbuhanLaporan praktikum fisiolog tumbuhan
Laporan praktikum fisiolog tumbuhanYeni Kurnia
 
Bio Kimia Enzim
Bio Kimia EnzimBio Kimia Enzim
Bio Kimia EnzimDedi Kun
 
ARTIKEL (Projects) KEL 1 FISIOLOGI TUMBUHAN.pdf
ARTIKEL (Projects) KEL 1  FISIOLOGI TUMBUHAN.pdfARTIKEL (Projects) KEL 1  FISIOLOGI TUMBUHAN.pdf
ARTIKEL (Projects) KEL 1 FISIOLOGI TUMBUHAN.pdfNikenPuspitaNingrum1
 
kinetika reaksi enzimatis
kinetika reaksi enzimatiskinetika reaksi enzimatis
kinetika reaksi enzimatishelmautami
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase DaPiDaBi
 
Enzim
EnzimEnzim
EnzimAstri
 
PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...
PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...
PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...
PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...
PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...Dinaveranika
 

Similar to Uji konsentrasi enzim (20)

Uji Spesifikasi Enzim
Uji Spesifikasi EnzimUji Spesifikasi Enzim
Uji Spesifikasi Enzim
 
Makalah enzim
Makalah enzimMakalah enzim
Makalah enzim
 
Uji Konsentrasi Enzim
Uji Konsentrasi EnzimUji Konsentrasi Enzim
Uji Konsentrasi Enzim
 
Makalah enzim
Makalah enzimMakalah enzim
Makalah enzim
 
Biokimia - Bab Enzim
Biokimia - Bab EnzimBiokimia - Bab Enzim
Biokimia - Bab Enzim
 
Enzim dan katabolisme SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
Enzim dan katabolisme SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013Enzim dan katabolisme SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
Enzim dan katabolisme SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
 
Laporan praktikum fisiolog tumbuhan
Laporan praktikum fisiolog tumbuhanLaporan praktikum fisiolog tumbuhan
Laporan praktikum fisiolog tumbuhan
 
Enzim
Enzim Enzim
Enzim
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Bio Kimia Enzim
Bio Kimia EnzimBio Kimia Enzim
Bio Kimia Enzim
 
ARTIKEL (Projects) KEL 1 FISIOLOGI TUMBUHAN.pdf
ARTIKEL (Projects) KEL 1  FISIOLOGI TUMBUHAN.pdfARTIKEL (Projects) KEL 1  FISIOLOGI TUMBUHAN.pdf
ARTIKEL (Projects) KEL 1 FISIOLOGI TUMBUHAN.pdf
 
enzim
enzim enzim
enzim
 
Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1
Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1
Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1
 
kinetika reaksi enzimatis
kinetika reaksi enzimatiskinetika reaksi enzimatis
kinetika reaksi enzimatis
 
Enzim 1
Enzim 1Enzim 1
Enzim 1
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Metabolisme andriyani shs 2 pati
Metabolisme andriyani shs 2 patiMetabolisme andriyani shs 2 pati
Metabolisme andriyani shs 2 pati
 
PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...
PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...
PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...
 
PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...
PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...
PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...
 

Recently uploaded

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 

Recently uploaded (6)

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 

Uji konsentrasi enzim

  • 1. Laboratorium Biokimia Pangan Enzim I (Uji Konsentrasi Enzim) I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas mengenai : (1) Latar Belakang Percobaan, (2) Tujuan percobaan, (3) Prinsip Percobaan dan (4) Reaksi Percobaan. 1.1Latar Belakang Suatu reaksi kimia, khususnya antara senyawa organik, yang dilakukan dalam laboratorium memerlukan suatu kondisi yang ditentukan oleh beberapa faktor seperti suhu, tekanan, waktu, dan lain-lain. Apabila salah satu kondisi tidak sesuai dengan apa yang seharusnya dibutuhkan maka reaksi tidak dapat berlangsung dengan baik. Tubuh kita merupakan laboratorium yang sangat rumit, sebab di dalamnya terjadi reaksi kimia yang beraneka ragam. Reaksi atau proses kimia yang berlangsung dengan baik dalam tubuh kita ini dimungkinkan karena adanya katalis yang disebut enzim (Poedjiadi, 1994). Enzim, meskipun hanya merupakan komponen tambahan (minor) banyak makanan, memegang peranan utama dan bermacam-macam dalam makanan.Enzim yang terdapat secara alami dalam makanan dapat mengubah susunan makanan tersebut. Dalam beberapa kasus perubahan seperti itu dikehendaki tetapi dalam sebagian besar kasus hal itu tidak dikehendaki, sehingga enzim harus dinon-aktifkan (deMan, 1997). 1.2 Tujuan Percobaan Tujuan konsentrasi enzim adalah untuk mempelajari pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim. 1.3 Prinsip Percobaan Prinsip percobaan dari Konsentrasi Enzim adalah berdasarkan konsentrasi enzim yang mempengaruhi kecepatan reaksi. 1.4 Reaksi Percobaan E+S E+PES ES Gambar 1. Reaksi Konsentrasi Enzim
  • 2. Laboratorium Biokimia Pangan Enzim I (Uji Konsentrasi Enzim) II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini akan membahas mengenai : (1) Enzim, (2) Konsentrasi Enzim, (3) Penggolongan Enzim. 2.1. Enzim Enzim merupakan katalis yang dapat mengubah laju reaksi tanpa iktu bereaksi.Enzim bersifat khas (spesifik kerjanya) dan aktivitasnya dapat diatur.Umumnya suatu enzim itu adalah protein, walaupun ada beberapa senyawa yang dapat bertindak sebagai katalis misalnya RNA (Suhara, 2009). Enzim yang strukturnya sempurna dan aktif mengkatalisis, bersama-sama dengan koenzim atau gugus logamnya disebtu holoenzim.Kofaktor pada beberapa enzim dapat terikat secara lemah atau terikat secara kuat.Jika kofaktor terikat kuat dengan protein enzim dinamakan sebagai prostetik (Suhara, 2009). 2. 2Konsentrasi enzim Konsentrasi enzim yang tinggi akan mempengaruhi kecepatan reaksi secara linear (kecepatan bertambah secara konstan). Dapat dikatakan bahwa hubungan antara konsentrasi enzim dengan kecepatan reaksi enzimatis berbanding lurus. Kecepatan reaksi suatu enzim satu dengan yang lain berbeda-beda meskipun mempunyai konsentrasi enzim yang sama. Konsentrasi enzim yang sangat tinggi dalam suatu sistem yang kompleks akan berpengaruh terhadap kecepatan reaksi. Gambar 2. Hubungan laju reaksi dengan konsentrasi beberapa enzim.
  • 3. Laboratorium Biokimia Pangan Enzim I (Uji Konsentrasi Enzim) 2.3 Penggolongan Enzim Enzim digolongkan menurut reaksi yang diikutinya, sedangkan masing-masing enzim diberi nama menurut nama substratnya, misalnya urease, arginase dan lain-lain. Disamping itu ada pula beberapa enzim yang dikenal dengan nama lama misalnya pepsin, tripsin dan lain-lain, Oleh Commision on Enzymes of the International Union of Biochemistry enzim dibagi dlam enam golongan besar, penggolongan ini berdasarkan reaksi kimia di mana enzim memegang peranan, enzim tersebut adalah Oksidoreduktase, Transferase, hidrolase, liase, isomerase dan ligase (Poedjiadi, 2005). b. Oksidoreduktase Enzim-enzim yang termasuk dalam golongan ini dapat dibagi dalam dua bagian yaitu 3ydrogen3nase dan oksidase.Dehodrogenase bekerja pada reaksi-reaksi 3ydrogen3nase yaitu reaksi pengambilan atom 3ydrogen dari satu senyawa (donor), 3ydrogen yang dilepas diterima oleh senyawa lain (akseptor), reaksi pembentukan aldehida dari 3ydroge adalah reaksi 3ydrogen3nase.Enzim yang bekerja pada reaksi ini ialah 3ydroge 3ydrogen3nase, 3ydroge sebagai donor 3ydrogen, sedangkan senyawa yang menerima 3ydrogen adalah suatu koenzim nikotinadenindinukleotida (Poedjiadi, 2005). b.Trasferase Enzim yang termasuk golongan ini bekerja sebagai katalis pada reaksi pemindahan suatu gugus dar suatu senyawa kepada senyawa lain, beberapa contoh enzim yang termasuk golongan ini ialah metiltransferase, hdroksometiltransferase, karboksiltransferase, asiltransferase dan amino transferase atau disebut juga transaminase (Poedjiadi, 2005). c. Hidrolase Enzim yang termasuk dala kelompok ini bekerja sebagai katalis pada reaksi hidrolisis.Terdapat tiga jenis hidrolase yaitu yang memecah ikatan ester, memecah glikosida dan yang memecah ikatan peptida. Esterase, lipase,osfatase, amilase, amino peptidase, karboksi peptidase, pepsin, tripsin, kimotripsin adalah contoh enzim, esterase adlah enzim yang mmecah ikatan ester dengan cara hidrolisi, lipase adalah enzim yang memecah ikatan ester pada lemak,
  • 4. Laboratorium Biokimia Pangan Enzim I (Uji Konsentrasi Enzim) sehingga terjadi asam lemak dan gliserol, fosfatase adalah enzim yang dapat memecah ikatan fosfat pada suatu senyawa, amilase dapat memecah ikatan-ikatan pada amylaum hingga terbentuk maltosa (Poedjiadi, 2005). d. Liase Enzim ini mempunyai peran penting dalam reaksi pemisahan suatu gugus dari suatu substrat (bukan cara hidrolisis) atau sebaliknya. Contoh enzim dekarboksilase, aldolase dan hidratase. Piruvat dekarboksilase adalah enzim yang bekerja pada reaksi dekarboksilasi asam piruvat dan menghasilkan aldehida (Poedjiadi, 2005). e. Isomerase Enzim yang termasuk golongan ini bekerja pada reaksi perubahan intramolekuler, misalnya reaksi perubahan glukosa menjadi fruktosa, senyawa sis menjadi senyawa trans Contoh enzim ini ribolusafosfat epimerase yang merupakan katalis bagi reaksi epimerisasi ribulosadan glukofosfat isomerase (Poedjiadi, 2005). f. Ligase Enzim yang termasuk golongan ini bekerja pada reaksi-reaksi penggabungan dua molekul.Oleh karena itu disebut juga sintetase.Ikatan yang terbentuk daripenggabungan tersebut adalah C-O, C-S, C-N atau C- C.Contoh enzimnya adalah glutamin sentitase terdapat dalam otak dan hati merupakan katalis dalam reaksi pembentukkan glutamin dari asam glutamat dan piruvat karboksilase bekerja dalam reaksi pembentukan asam oksaloasetat dan asam piruvat (Poedjiadi, 2005).
  • 5. Laboratorium Biokimia Pangan Enzim I (Uji Konsentrasi Enzim) III BAHAN, ALAT DAN METODE PERCOBAAN Bab ini akan membahas mengenai : (1) Bahan yang digunakan, (2) Alat yang digunakan dan (3) Metode percobaan. 3.1 Bahan Yang digunakan Bahan yang digunakan pada uji konsentrasi enzim ini adalah ekstraks kacang kedelai, pear dan apel dengan substrat (urea, katekol). 3.2 Alat yang digunakan Alat yang digunakan pada uji konsemtrasi enzimadalah tabung reaksi, Pipet tetes, dan rak tabung reaksi. 3.3 Metode Percobaan Gambar 3. Uji Konsentrasi Enzim
  • 6. Laboratorium Biokimia Pangan Enzim I (Uji Konsentrasi Enzim) IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan membahasa mengenai : (1) Hasil pengamatan dan (2) Pembahasan. 4.1 Hasil Pengamatan Berdasarkan percobaan yang dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut : Tabel 1. Hasil Pengamatan Konsentrasi Enzim Ekstrak Konsentrasi Enzim Subs trat Warna Hasil 1 Hasil 2 Ekstrak Aquade sh Kacang Kedelai 15 tts 0 tts Urea Pink +++ +++ 5 tts 10 tts Pink ++ ++ 1 tts 14 tts Pink + + Buah Pear 15 tts 0 tts Kate kol Coklat +++ +++ 5 tts 10 tts Coklat ++ ++ 1 tts 14 tts Coklat + + Buah Apel 15 tts 0 tts Kate kol Coklat +++ +++ 5 tts 10 tts Coklat ++ ++ 1 tts 14 tts Coklat + + (Sumber : Wishnu Adhiyana dan Rizqi Al F :M8, 2014) Keterangan : (+++) aktif bekerja (++) kurang aktif bekerja (+) tidak aktif bekerja Hasil I (Wishnu dan Rizqi, 2014) Hasil II (Lab. Biokimia Pangan, 2014) Gambar 4. Hasil Pengamatan Uji Konsentrasi Enzim
  • 7. Laboratorium Biokimia Pangan Enzim I (Uji Konsentrasi Enzim) 4.2 Pembahasan Hasil percobaan didapatkan bahwa setiap ekstrak memiliki warna paling pekat pada penambahan ekstrak 15 tetes. Hal ini membuktikan adanya pengaruh konsentrasi enzim yang akan mempengaruhi kecepatan dari reaksi. Dari perbedaan warna tersebut dapat kita ketahui keaktifan enzim dari tiap-tiap reaksi. Dari data di atas dapat ditarik kesimpulan, bahwa semakin banyak enzim, maka kecepatan reaksi akan semakin tinggi. Seperti pada katalis lain, kecepatan suatu reaksi yang menggunakan enzim tergantung pada konsentrasi enzim tersebut. Pada suatu substrat tertentu, kecepatan reaksi bertambah dengan bertambahnya konsentrasi enzim (Poedjiadi, 1994). Pengaruh konsentrasi enzim pada laju aktivitas enzim dengan enzim yang derajat kemurniannya tinggi. Didalam batas-batas tertentu terdapat suatu hubungan linear antara jumlah enzim dan taraf aktivitasnya. Aktivitas enzim merupakan ukuran lenyapnya reaktan atau munculnya produk dari reaksi yang dikatalisis (Plczar, 1986) Fungsi penambahan phenofltalein pada urease bertujuan sebagai indikator warna dan juga untuk memperjelas terjadinya perubahan warna. Selain itu dapat pula diganti dengan indikator yang lain asalkan indikator tersebut bersifat basa seperti metil biru. Kemudian pada ekstrak setelah dimasukkan kedalam tabung reaksi bertujuan untuk menyeragamkan suhu agar tahu keaktifan dari enzim tersebut. Percobaan uji konsentrasi enzim apabila ekstrak yang digunakan sedikit tetapi substratnya banyak akan menyebabkan kerja enzim kurang optimal dan substrat akan jenuh. Enzim bermacam-macam jenisnya dan semuanya berguna dalam proses untuk mempercepat reaksi dalam tubuh karena enzim itu dapat menurunkan energi aktivasi pada proses emzimatis. Tingkat cepat lambatnya suatu reaksi dalam tubuh dipengaruhi oleh banyak hal.Sifat-sifat yang disoroti misalnya banyaknya substrat, banyaknya enzim, serta suhu. Semakin banyak jumlah substrat, maka reaksi tersebut akan semakin cepat juga. Semakin banyak enzim, jelas akan semakin cepat pula reaksi kimia yang berlangsung
  • 8. Laboratorium Biokimia Pangan Enzim I (Uji Konsentrasi Enzim) (Nichola, 2010). Ureases disebut juga urea amidohidrolases.Ureases merupakan enzim yang mengkatalis hidrolisis dari urea menjadi karbon dioksida dan ammonia. Ureases adalah sebuah protein yang ditemukan dalam bakteri, kapang, dan beberapa tanaman tingkat tinggi. Karakteristiknya yaitu pH optimum 7,4 suhu optimum 64 celcius dengan spesifikasi enzimatis : urea dan hidroksi urea. Beberapa tanaman memanfaatkan ureases untuk keperluan yang sama. Ureases ditemukan dalam jumlah yang besar pada jack bean, kacang kedelai dan beberapa biji tanaman lainnya.Ureases juga terdapat pada beberapa jaringan binatang dan pencernaan mikroorganisme.Ureases penting dalam sejarah enzimologi sebagai enzim pertama yang dimurnikan dan dikristalkan. Karakteristik enzim urease yaitu : 1. Tempat aktifnya metal : nikel (II) 2. Berat molekul : 480 kDa atau 545 kDadari Jack Bean Urease (kalkulasi massa dari rangkaian asam amino). 3. Ph Optimum : 7.4 4. Temperatur optimum : 60 0C 5. spesifik enzim : urea dan Hydroxyurea 6. Inhibitor : Logam berat, (Nursiam, 2010).
  • 9. Laboratorium Biokimia Pangan Enzim I (Uji Konsentrasi Enzim) V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini akan membahas mengenai : (1) Kesimpulan dan (2) Saran 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa sampel pear memiliki konsentrasi paling pekat dengan 15 tetes substrat katekol. Sampel kedelai memiliki konsentrasi paling pekat dengan 15 tetes substrat Urea + ekstrak.Sampel apel memiliki konsentrasi paling pekat dengan 15 tetes substrat katekol. 5.2 Saran Sebaiknya pada saat melakukan percobaan dilakukan dengan serius, agar bisa didapatkan hasil yang benar dan memuaskan. Serta alat-alat yang digunakan hendaknya di cuci dengan bersih agar dapat mengurangi kesalahan dalam percobaan.
  • 10. Laboratorium Biokimia Pangan Enzim I (Uji Konsentrasi Enzim) DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2010. Enzim. http://merinasafitriknowledge.blogspot.com/2010/1 2/pengaruh-kadar-enzim-terhadap-kecepatan.html. Diakses 18 April 2013. Anonim. 2008. Enzim."http://ms.wikipedia.org/ wiki/Enzim". Diakses 17 April 2013 Anonim. 2012. Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim. http://perpustakaancyber.blogspot.com/2012/11/faktor- yang-mempengaruhi-kerja-enzim.html. Diakses 18 April 2013. Nichola, Yefta, (2010), Katabolisme : Mengamati Kerja Enzim, http://id.shvoong.com/exactsciences/biochemistry/2081 294-katabolisme-mengamati-kerja-enzim/.Diakses : 17 Maret 2011. Poedjiadi, A. 1994, Dasar-Dasar Biokimia, Jakarta : Universitas Indonesia Pelczar. Michael J, (1986), Dasar-Dasar Mikrobiologi, Jakarta : Universitas Indonesia Press. Suhara, (2009), Dasar-Dasar Biokimia, Bandung : Prisma Press Advertising.
  • 11. Laboratorium Biokimia Pangan Enzim I (Uji Konsentrasi Enzim)