SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Download to read offline
Analisis
Materi
Genetik I
Kurdianto, S.Pi, M.Si
Agenda
DNA, RNA, dan Protein
01
Dogma Sentral
Dasar Teori dan
Workflow Analisis PCR
03
Analisis PCR
PCR, DNA Sequencing,
Microarray, Cytogenetics
02
Analisis Materi Genetik
Dogma Sentral
Teori dasar Dogma Sentral pertama kali dikembangkan
oleh Francis Crick pada tahun 1958
01
Apa itu Dogma Sentral ?
Dogma sentral biologi molekuler adalah
teori yang menyatakan bahwa informasi
genetik hanya mengalir dalam satu arah,
dari DNA, ke RNA, ke protein, atau RNA
langsung ke protein.
DNA > RNA > Protein Fenotip
Apa itu Dogma Sentral ?
** Chordin gene sequences
between the twin-tail and single-
tail fish differed: the twin-tail fish
had a stop codon (TAG) at the
127th amino acid position of the
chordin protein, while the single-
tail fish had a glutamic acid codon
(GAG)
Source :
https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fgene.2020.595959/full
Analisis Materi Genetik
PCR, Sequencing, Cytogenetics, Microarray
02
Tehnik Analisis Genetik
Tehnik analisis materi genetik merupakan serangkaian
metode analisa laboratorium yang dilakukan untuk
menguji material genetik dan perubahannya, meliputi
DNA, RNA, dan kromosom.
Berikut adalah metode analisa genetik yang umum
digunakan :
● PCR (polymerase chain reaction)
● DNA Sequencing
● Microarray
● Cytogenetics
PCR (Polymerase Chain Reaction)
Polymerase chain reaction (PCR) adalah teknik yang
digunakan untuk memperbanyak sekuens DNA
spesifik melalui reaksi enzimatik yang dilakukan
secara in vitro.
Metode ini terinspirasi proses amplifikasi/replikasi
DNA yang terjadi dalam tubuh mahluk hidup.
Pertama kali ditemukan oleh seorang ahli Biokimia
Kary Mullis pada tahun 1983
DNA Sequencing
DNA sequencing merupakan metode yang
digunakan untuk mengetahui urutan sekuens basa
nukelotida dalam DNA yang terdiri dari basa
adenin (A), guanin (G), sitosin (C), dan timin (T).
Ditemukan oleh Frederick Sanger
pada tahun 1977
Microarray
DNA microarray/DNA Biochip merupakan metode yang digunakan
untuk mengindentifikasi dan mngukur level ekspresi dari banyak
gen dalam satu kali pembacaan.
Berisi spot-spot DNA yang
memiliki sekuens tertentu yang
berkaitan dengan gen terkait,
yang biasa disebut dengan
probe atau reporter.
Cytogenetics
Cytogenetics merupakan cabang biologi yang berfokus pada studi
tentang kromosom dan pewarisannya, terutama yang diterapkan
pada genetika medis yang berfokus pada bagaimana kromosom
akan berpengaruh terhadap perilaku sel terutama saat proses
pembelahan mitosis atau meiosis.
Beberapa tehnik yang dilakukan
diantaranya karyotyping dan
fluorescence in situ hybridization
(FISH)
Analisis PCR
Dasar Teori dan Workflow Analisis PCR
03
PCR (Polymerase Chain Reaction)
Polymerase chain reaction (PCR) adalah teknik yang
digunakan untuk memperbanyak sekuens DNA
spesifik melalui reaksi enzimatik yang dilakukan
secara in vitro.
Metode ini terinspirasi proses amplifikasi/replikasi
DNA yang terjadi dalam tubuh mahluk hidup.
Pertama kali ditemukan oleh seorang ahli Biokimia
Kary Mullis pada tahun 1983
PCR (Polymerase Chain Reaction)
Memperbanyak jumlah copy
materi yang ada di kertas
sesuai dengan jumlah yg
diinginkan
Memperbanyak jumlah copy
DNA yang ada di dalam
sampel/tube sesuai dengan
jumlah yg diinginkan
Mesin Fotocopy
Mesin PCR
Komponen dalam PCR
 DNA Template > gDNA atau cDNA
 DNA Polymerase > mereplikasi DNA
 Primers (forward and reverse) > starting point
 Nucleotide triphosphate ( dNTPs ) > d(ATGC)
 Salts > Mg²⁺ menstabilisasi reaksi
 Buffer > Regulasi pH agar enzyme optimal
Tahapan PCR
Denaturation Annealing Extension
Proses pemanasan
pada suhu tinggi
(95°C), membuat
DNA yang beruntai
ganda (double-
stranded) menjadi
beruntai tunggal
(single-stranded)
Proses penempelan
dan berikatannya
primer pada daerah
komplementer pada
sekuen DNA sampel.
Suhu annealing
biasanya antara 55-
65°C
Proses perpanjangan
sekuen DNA oleh
DNA polymerase dari
posisi primer dengan
penambahan dNTPs,
hingga membentuk
strand DNA baru.
Suhu elongasi adalah
72°C
Tahapan PCR
Tahapan PCR
Workflow Analisis PCR
Isolasi DNA Kuantifikasi Amplifikasi Deteksi
Isolasi DNA
Proses untuk mengeluarkan material DNA dari dalam
inti sel dan memisahkannya dari material lain untuk
mendapatkan larutan DNA yang murni
Tiga tahapan utama dalam isolasi DNA :
1. Lisis sel : pemecahan dinding dan inti sel untuk
mengeluarkan DNA
2. Presipitasi : menghilangkan pengotor lain selain
material DNA, seperti protein dan lipid, dan
pengotor lainnya
3. Pemurnian : memurnikan DNA dengan proses
sentrifugasi dan filtrasi agar DNA yang didapatkan
murni dan siap digunakan
Isolasi DNA
Kuantifikasi DNA
Proses untuk mengukur konsentasi dan kemurnian
DNA hasil isolasi pada tahapan sebelumnya.
Pengukuran menggunakan spektrofotometer pada
panjang gelombang 260 nm dan 280 nm.
DNA kualitas baik : A260/280 = 1.8 -2.0
Amplifikasi DNA (PCR)
 Proses perbanyakan sekuen DNA dengan
menggunakan mesin PCR yang berpatokan
pada primer yang telah didesign
sebelumnya.
 Primer yang berkualitas akan menentukan
keberhasilan proses keakuratan amplifikasi
DNA.
 Pemilihan dan komposisi komponen PCR
yang benar akan menentukan keberhasilan
proses amplifikasi DNA.
PCR – Desain Primer
PCR – Pembuatan Mastermix
Deteksi – Agrose Gel Electrophoresis
Metode yang digunakan untuk memisahkan DNA
berdasarkan ukuran panjang basanya (basepair)
dengan menggunakan gel agarosa (0.7–2%)
DNA dimasukkan ke dalam gel agarosa, lalu
diletakkan dalam buffer, kemudian diberikan arus
listrik
DNA bermuatan negatif, sehingga akan bergerak
menuju muatan positif
Untuk dapat dideteksi DNA harus diwarnai dengan
Ethidium Bromide atau Gel Red, dan
didokumentasikan dalam UV transilluminator
Deteksi – Agrose Gel Electrophoresis
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik
Thanks!
Ada pertanyaan ?
Kurdianto.genetics@gmail.com
+62 88211280615

More Related Content

Similar to Analisis Materi Genetik I (DNA, RNA, PCR).pdf

Polymerase chain reactions (pcr)
Polymerase chain reactions (pcr)Polymerase chain reactions (pcr)
Polymerase chain reactions (pcr)Nur Eka Oktafiani
 
Presentasi Kelompok 1 Bioinformatika.pptx
Presentasi Kelompok 1 Bioinformatika.pptxPresentasi Kelompok 1 Bioinformatika.pptx
Presentasi Kelompok 1 Bioinformatika.pptxShoffiaMedinaAlHaq
 
KELOMPOK 1 BIOMOL.pptx
KELOMPOK 1 BIOMOL.pptxKELOMPOK 1 BIOMOL.pptx
KELOMPOK 1 BIOMOL.pptxIndaErlisa1
 
PPT-UEU-Rekayasa-Genetika-Pertemuan-9.pptx
PPT-UEU-Rekayasa-Genetika-Pertemuan-9.pptxPPT-UEU-Rekayasa-Genetika-Pertemuan-9.pptx
PPT-UEU-Rekayasa-Genetika-Pertemuan-9.pptxFerdi Adji
 
PPT-UEU-Rekayasa-Genetika-Pertemuan-9.pptx
PPT-UEU-Rekayasa-Genetika-Pertemuan-9.pptxPPT-UEU-Rekayasa-Genetika-Pertemuan-9.pptx
PPT-UEU-Rekayasa-Genetika-Pertemuan-9.pptxFerdi Adji
 
BIOUnnes_PCR
BIOUnnes_PCRBIOUnnes_PCR
BIOUnnes_PCRNur Aini
 
Ona's Cloning presentation
Ona's Cloning presentationOna's Cloning presentation
Ona's Cloning presentationYona Oktasari
 
Polymerase chain-reaction-pcr
Polymerase chain-reaction-pcrPolymerase chain-reaction-pcr
Polymerase chain-reaction-pcrSyayidurrohmanFm
 
BIOLOGI_M6KB2 PPT
BIOLOGI_M6KB2 PPTBIOLOGI_M6KB2 PPT
BIOLOGI_M6KB2 PPTppghybrid4
 
Porensik ppt pelajari
Porensik ppt pelajariPorensik ppt pelajari
Porensik ppt pelajariEval Setiawan
 
Analisis keragaman genetik_2
Analisis keragaman genetik_2Analisis keragaman genetik_2
Analisis keragaman genetik_2Dickdick Maulana
 
Nucleic Acid Techniques
Nucleic Acid TechniquesNucleic Acid Techniques
Nucleic Acid TechniquesMaulana Sakti
 
adoc.pub_dna-fingerprint-spu-mpkt-b-khusus-untuk-ui.pdf
adoc.pub_dna-fingerprint-spu-mpkt-b-khusus-untuk-ui.pdfadoc.pub_dna-fingerprint-spu-mpkt-b-khusus-untuk-ui.pdf
adoc.pub_dna-fingerprint-spu-mpkt-b-khusus-untuk-ui.pdfLaluMahesa
 
C15 Rekayasa Genetika (Genetic Engineering)
C15 Rekayasa Genetika (Genetic Engineering)C15 Rekayasa Genetika (Genetic Engineering)
C15 Rekayasa Genetika (Genetic Engineering)Catatan Medis
 
MIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptx
MIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptxMIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptx
MIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptxaliciamargaretha1
 
96376562 northern-blotting
96376562 northern-blotting96376562 northern-blotting
96376562 northern-blottingTha Matsuyama
 
Pengembangan Metode Isolasi RNA - AAD
Pengembangan Metode Isolasi RNA - AADPengembangan Metode Isolasi RNA - AAD
Pengembangan Metode Isolasi RNA - AADAde Ayu Dewayani
 

Similar to Analisis Materi Genetik I (DNA, RNA, PCR).pdf (20)

Polymerase chain reactions (pcr)
Polymerase chain reactions (pcr)Polymerase chain reactions (pcr)
Polymerase chain reactions (pcr)
 
Presentasi Kelompok 1 Bioinformatika.pptx
Presentasi Kelompok 1 Bioinformatika.pptxPresentasi Kelompok 1 Bioinformatika.pptx
Presentasi Kelompok 1 Bioinformatika.pptx
 
pcr
pcrpcr
pcr
 
KELOMPOK 1 BIOMOL.pptx
KELOMPOK 1 BIOMOL.pptxKELOMPOK 1 BIOMOL.pptx
KELOMPOK 1 BIOMOL.pptx
 
PPT-UEU-Rekayasa-Genetika-Pertemuan-9.pptx
PPT-UEU-Rekayasa-Genetika-Pertemuan-9.pptxPPT-UEU-Rekayasa-Genetika-Pertemuan-9.pptx
PPT-UEU-Rekayasa-Genetika-Pertemuan-9.pptx
 
PPT-UEU-Rekayasa-Genetika-Pertemuan-9.pptx
PPT-UEU-Rekayasa-Genetika-Pertemuan-9.pptxPPT-UEU-Rekayasa-Genetika-Pertemuan-9.pptx
PPT-UEU-Rekayasa-Genetika-Pertemuan-9.pptx
 
BIOUnnes_PCR
BIOUnnes_PCRBIOUnnes_PCR
BIOUnnes_PCR
 
Ona's Cloning presentation
Ona's Cloning presentationOna's Cloning presentation
Ona's Cloning presentation
 
Polymerase chain-reaction-pcr
Polymerase chain-reaction-pcrPolymerase chain-reaction-pcr
Polymerase chain-reaction-pcr
 
BIOLOGI_M6KB2 PPT
BIOLOGI_M6KB2 PPTBIOLOGI_M6KB2 PPT
BIOLOGI_M6KB2 PPT
 
DNA
DNADNA
DNA
 
genetika.pdf
genetika.pdfgenetika.pdf
genetika.pdf
 
Porensik ppt pelajari
Porensik ppt pelajariPorensik ppt pelajari
Porensik ppt pelajari
 
Analisis keragaman genetik_2
Analisis keragaman genetik_2Analisis keragaman genetik_2
Analisis keragaman genetik_2
 
Nucleic Acid Techniques
Nucleic Acid TechniquesNucleic Acid Techniques
Nucleic Acid Techniques
 
adoc.pub_dna-fingerprint-spu-mpkt-b-khusus-untuk-ui.pdf
adoc.pub_dna-fingerprint-spu-mpkt-b-khusus-untuk-ui.pdfadoc.pub_dna-fingerprint-spu-mpkt-b-khusus-untuk-ui.pdf
adoc.pub_dna-fingerprint-spu-mpkt-b-khusus-untuk-ui.pdf
 
C15 Rekayasa Genetika (Genetic Engineering)
C15 Rekayasa Genetika (Genetic Engineering)C15 Rekayasa Genetika (Genetic Engineering)
C15 Rekayasa Genetika (Genetic Engineering)
 
MIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptx
MIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptxMIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptx
MIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptx
 
96376562 northern-blotting
96376562 northern-blotting96376562 northern-blotting
96376562 northern-blotting
 
Pengembangan Metode Isolasi RNA - AAD
Pengembangan Metode Isolasi RNA - AADPengembangan Metode Isolasi RNA - AAD
Pengembangan Metode Isolasi RNA - AAD
 

Recently uploaded

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 

Analisis Materi Genetik I (DNA, RNA, PCR).pdf

  • 2. Agenda DNA, RNA, dan Protein 01 Dogma Sentral Dasar Teori dan Workflow Analisis PCR 03 Analisis PCR PCR, DNA Sequencing, Microarray, Cytogenetics 02 Analisis Materi Genetik
  • 3. Dogma Sentral Teori dasar Dogma Sentral pertama kali dikembangkan oleh Francis Crick pada tahun 1958 01
  • 4. Apa itu Dogma Sentral ? Dogma sentral biologi molekuler adalah teori yang menyatakan bahwa informasi genetik hanya mengalir dalam satu arah, dari DNA, ke RNA, ke protein, atau RNA langsung ke protein. DNA > RNA > Protein Fenotip
  • 5. Apa itu Dogma Sentral ? ** Chordin gene sequences between the twin-tail and single- tail fish differed: the twin-tail fish had a stop codon (TAG) at the 127th amino acid position of the chordin protein, while the single- tail fish had a glutamic acid codon (GAG) Source : https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fgene.2020.595959/full
  • 6. Analisis Materi Genetik PCR, Sequencing, Cytogenetics, Microarray 02
  • 7. Tehnik Analisis Genetik Tehnik analisis materi genetik merupakan serangkaian metode analisa laboratorium yang dilakukan untuk menguji material genetik dan perubahannya, meliputi DNA, RNA, dan kromosom. Berikut adalah metode analisa genetik yang umum digunakan : ● PCR (polymerase chain reaction) ● DNA Sequencing ● Microarray ● Cytogenetics
  • 8. PCR (Polymerase Chain Reaction) Polymerase chain reaction (PCR) adalah teknik yang digunakan untuk memperbanyak sekuens DNA spesifik melalui reaksi enzimatik yang dilakukan secara in vitro. Metode ini terinspirasi proses amplifikasi/replikasi DNA yang terjadi dalam tubuh mahluk hidup. Pertama kali ditemukan oleh seorang ahli Biokimia Kary Mullis pada tahun 1983
  • 9. DNA Sequencing DNA sequencing merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui urutan sekuens basa nukelotida dalam DNA yang terdiri dari basa adenin (A), guanin (G), sitosin (C), dan timin (T). Ditemukan oleh Frederick Sanger pada tahun 1977
  • 10. Microarray DNA microarray/DNA Biochip merupakan metode yang digunakan untuk mengindentifikasi dan mngukur level ekspresi dari banyak gen dalam satu kali pembacaan. Berisi spot-spot DNA yang memiliki sekuens tertentu yang berkaitan dengan gen terkait, yang biasa disebut dengan probe atau reporter.
  • 11. Cytogenetics Cytogenetics merupakan cabang biologi yang berfokus pada studi tentang kromosom dan pewarisannya, terutama yang diterapkan pada genetika medis yang berfokus pada bagaimana kromosom akan berpengaruh terhadap perilaku sel terutama saat proses pembelahan mitosis atau meiosis. Beberapa tehnik yang dilakukan diantaranya karyotyping dan fluorescence in situ hybridization (FISH)
  • 12. Analisis PCR Dasar Teori dan Workflow Analisis PCR 03
  • 13. PCR (Polymerase Chain Reaction) Polymerase chain reaction (PCR) adalah teknik yang digunakan untuk memperbanyak sekuens DNA spesifik melalui reaksi enzimatik yang dilakukan secara in vitro. Metode ini terinspirasi proses amplifikasi/replikasi DNA yang terjadi dalam tubuh mahluk hidup. Pertama kali ditemukan oleh seorang ahli Biokimia Kary Mullis pada tahun 1983
  • 14. PCR (Polymerase Chain Reaction) Memperbanyak jumlah copy materi yang ada di kertas sesuai dengan jumlah yg diinginkan Memperbanyak jumlah copy DNA yang ada di dalam sampel/tube sesuai dengan jumlah yg diinginkan Mesin Fotocopy Mesin PCR
  • 15. Komponen dalam PCR  DNA Template > gDNA atau cDNA  DNA Polymerase > mereplikasi DNA  Primers (forward and reverse) > starting point  Nucleotide triphosphate ( dNTPs ) > d(ATGC)  Salts > Mg²⁺ menstabilisasi reaksi  Buffer > Regulasi pH agar enzyme optimal
  • 16. Tahapan PCR Denaturation Annealing Extension Proses pemanasan pada suhu tinggi (95°C), membuat DNA yang beruntai ganda (double- stranded) menjadi beruntai tunggal (single-stranded) Proses penempelan dan berikatannya primer pada daerah komplementer pada sekuen DNA sampel. Suhu annealing biasanya antara 55- 65°C Proses perpanjangan sekuen DNA oleh DNA polymerase dari posisi primer dengan penambahan dNTPs, hingga membentuk strand DNA baru. Suhu elongasi adalah 72°C
  • 19. Workflow Analisis PCR Isolasi DNA Kuantifikasi Amplifikasi Deteksi
  • 20. Isolasi DNA Proses untuk mengeluarkan material DNA dari dalam inti sel dan memisahkannya dari material lain untuk mendapatkan larutan DNA yang murni Tiga tahapan utama dalam isolasi DNA : 1. Lisis sel : pemecahan dinding dan inti sel untuk mengeluarkan DNA 2. Presipitasi : menghilangkan pengotor lain selain material DNA, seperti protein dan lipid, dan pengotor lainnya 3. Pemurnian : memurnikan DNA dengan proses sentrifugasi dan filtrasi agar DNA yang didapatkan murni dan siap digunakan
  • 22. Kuantifikasi DNA Proses untuk mengukur konsentasi dan kemurnian DNA hasil isolasi pada tahapan sebelumnya. Pengukuran menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 260 nm dan 280 nm. DNA kualitas baik : A260/280 = 1.8 -2.0
  • 23. Amplifikasi DNA (PCR)  Proses perbanyakan sekuen DNA dengan menggunakan mesin PCR yang berpatokan pada primer yang telah didesign sebelumnya.  Primer yang berkualitas akan menentukan keberhasilan proses keakuratan amplifikasi DNA.  Pemilihan dan komposisi komponen PCR yang benar akan menentukan keberhasilan proses amplifikasi DNA.
  • 24. PCR – Desain Primer
  • 25. PCR – Pembuatan Mastermix
  • 26. Deteksi – Agrose Gel Electrophoresis Metode yang digunakan untuk memisahkan DNA berdasarkan ukuran panjang basanya (basepair) dengan menggunakan gel agarosa (0.7–2%) DNA dimasukkan ke dalam gel agarosa, lalu diletakkan dalam buffer, kemudian diberikan arus listrik DNA bermuatan negatif, sehingga akan bergerak menuju muatan positif Untuk dapat dideteksi DNA harus diwarnai dengan Ethidium Bromide atau Gel Red, dan didokumentasikan dalam UV transilluminator
  • 27. Deteksi – Agrose Gel Electrophoresis
  • 28.
  • 29. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik Thanks! Ada pertanyaan ? Kurdianto.genetics@gmail.com +62 88211280615