SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
TUMBUH KEMBANG REMAJA
RUANG LINGKUP BAHASAN
TUMBUH KEMBANG REMAJA
 Perkembangan fisik remaja
 Perkembangan jiwa Remaja
 Gizi Remaja dan Masalahnya
PERKEMBANGAN FISIK
PADA REMAJA
 REMAJA LAKI – LAKI
 REMAJA PEREMPUAN
Perubahan Fisik Remaja Laki-
Laki
PERUBAHAN FISIK PADA
REMAJA PRIA
 Tubuh bertambah berat dan
tinggi
 Tulang wajah tambah panjang
dan besar
 Pundak dan dada tambah
besar dan bidang
 Tumbuh rambut halus di
pubis, kaki, tangan, dada,
ketiak, wajah
PERUBAHAN FISIK PADA
REMAJA PRIA
 Keringat bertambah banyak =
Bau Badan
 Kulit dan rambut berminyak
sehingga menimbulkan jerawat
 Tumbuh jakun
 Suara berubah menjadi berat
 Penis dan Testis membesar
 Mimpi basah (MB)
MIMPI BASAH
Perubahan Fisik Remaja
Perempuan
PERUBAHAN FISIK PADA
REMAJA WANITA
 Tubuh bertambah berat
dan tinggi
 Tumbuh rambut di
daerah pubis dan ketiak
 Kulit dan rambut mulai
berminyak sehingga
menimbulkan masalah
jerawat
 Keringat bertambah
banyak == Bau Badan
PERUBAHAN FISIK PADA
REMAJA WANITA
 Tulang wajah mulai memanjang
dan besar
 Payudara membesar
 Pinggul melebar
 Pantat berkembang lebih besar
 Indung telur berkembang
 Vagina mulai mengeluarkan
cairan
 Menstruasi
CIRI FISIK?
Ciri-ciri fisik remaja (1)
 Pertumbuhan fisik yang pesat.
 Pertumbuhan alat genetalia remaja
perempuan dan laki-laki berbeda
 Anak perempuan mulai tumbuh
pesat pada usia 10 -12 tahun
 Sedang laki-laki, mulai tumbuh
pesat pada usia 12-14 tahun
Ciri-ciri fisik remaja (2)
 Pertumbuhan fisik anak perempuan
dan laki-laki tidak sejalan dengan
perkembangan emosionalnya.
 Pertumbuhan tinggi remaja
dipengaruhi 3 faktor, yaitu:
a) genetik (faktor keturunan),
b) gizi dan
c) variasi individu
Perkembangan Jiwa
Remaja
Perkembangan Jiwa Remaja
Ruang Lingkup
Perkembangan Jiwa Remaja
1. Psikososial
2. Emosi
3. Kecerdasan
KARAKTERISTIK
PSIKOSOSIAL REMAJA
1. Remaja Awal (10 -14 tahun)
2. Remaja Pertengahan (15 – 16
tahun)
3. Remaja Akhir (17 – 19 tahun)
PSIKOSOSIAL REMAJA AWAL
1. Meningkatnya kesadaran diri (self
consciousness)
2. Perubahan emosi : mudah marah,
tersinggung atau agresif
3. Senang bereksperimen dalam berpakaian,
berdandan trendy dll.
4. Perilaku memberontak sehingga sering
konflik
5. Remaja mempunyai keterikatan dengan
kelompoknya
6. Sulit bertoleransi dan berkompromi.
PSIKOSOSIAL
REMAJA PERTENGAHAN (1)
1. Mampu berkompromi, tenang, sabar, lebih
toleran untuk menerima pendapat orang
lain.
2. Belajar berfikir independen dan menolak
campur tangan orang lain termasuk orang
tua.
3. Bereksperimen untuk mendapatkan citra diri
(positif / negatif)
4. Tidak terfokus pada diri sendiri, mudah
bersosialisasi dan tidak lagi pemalu.
5. Membangun nilai, norma dan moralitas
PSIKOSOSIAL
REMAJA PERTENGAHAN (2)
6. Mulai membutuhkan lebih banyak
teman dan bersifat solidaritas .
7. Mulai membina hubungan dengan
lawan jenis tetapi tidak serius.
8. Mampu berfikir abstrak, berhipotesa
dan peduli untuk mendiskusikan atau
berdebat terhadap permasalahannya.
PSIKOSOSIAL
REMAJA PERTENGAHAN (3)
9. Meningkatnya keterampilan
khusus
10. Minat yang besar dalam seni, olah
raga, berorganisasi, dll
11. Senang berpetualang.
PSIKOSOSIAL REMAJA AKHIR
1. Mulai menggeluti masalah sosial, politik,
agama.
2. Mulai belajar mengatasi stress
3. Sulit diajak berkumpul dengan
keluarga.
4. Belajar mandiri secara finansial maupun
emosional
5. Mampu berhubungan dengan lawan
jenis (lebih serius).
6. Merasa sebagai orang dewasa.
PENCARIAN IDENTITAS DIRI
 Pencarian identitas diri berarti
pencarian diri sendiri, dimana remaja
ingin tahu kedudukan dan perannya
dalam lingkungannya
 Kemauan yang tidak dapat
dikompromikan sehingga mungkin
berlawanan dengan kemauan orang
lain dan perilaku remaja yang
cenderung melepaskan diri dari
ikatan orang tuanya.
2. EMOSI
Pengertian :
 Emosi adalah reaksi sesaat yang
biasanya muncul dalam bentuk
perilaku,
 sedangkan perasaan adalah
sesuatu yang sifatnya lebih menetap.
3. KECERDASAN
a. Perkembangan intelegensia berlangsung
sampai usia 21 tahun, menyebabkan
remaja lebih suka belajar sesuatu yang
mengandung logika
b. Imajinasinya dan kreatifitas meningkat
c. Meningkatnya kemampuan dalam:
 melakukan generalisasi,
 melihat relasi
 mengadakan pembicaraan intelektual,
 senang mengkritik
 berpikir secara abstrak.
 PERKEMBANGAN &
PERTUMBUHAN YANG
TERJADI SERINGKALI
MENIMBULKAN MASALAH ?
Permasalahan Remaja
(1)
Sumber permasalahan :
1. individu remaja sendiri :
a. Emosi
b. Perubahan pribadi
c. Kesehatan
d. Kebutuhan keuangan
e. Perilaku seks
f. Persiapan berkeluarga
g. Pemilihan pekerjaan & kesempatan belajar.
h. Agama dan akhlak
2. lingkungan sosial sekitar remaja
a. Keluarga
b. Sekolah
c. Penyediaan sarana hiburan & olah raga
3. Faktor lain di luar lingkungan dekat remaja
a. Mitos
b. Kehidupan sosial
c. Politik
Permasalahan Remaja (2)
Akibat masalah yang tidak teratasi dengan baik :
Masalah konflik
reaksi menarik diri atau melarikan diri ke hal-hal
negatif.
Stres
depresi.
Gejala depresi
 perasaan sedih dan tertekan yang menetap
 putus asa
 tidak dapat menikmati kegiatan yang biasa dilakukan.
Masalah gizi pada remaja
1. Anemia
2. KEK (Kurang Energi Kronik)
3. Gizi Kurang dan Gizi Lebih
(ganda)
4. Perilaku Gizi Yang Salah
TANDA-TANDA ANEMIA
 Tanda-tanda fisik yang mudah
dikenali pada remaja yang menderita
anemia gizi besi dikenal dengan 5 L
yaitu : Letih, Lemah, Lesu, Lelah,
Lalai.
 Selain itu sering disertai dengan
keluhan pusing dan mata
berkunang-kunang
Batas anemia, apabila Hb :
 Anak usia sekolah < 12 gram %
 Wanita dewasa < 12 gram %
 Ibu hamil < 11 gram %
 Laki-laki dewasa < 13 gram
%
 Ibu menyusui < 12 gram %
PENANGGULANGAN ANEMIA GIZI
BESI
 Minum 1 (satu) Tablet Tambah Darah
(TTD) setiap minggu
 Makan makanan yang kaya zat besi
terutama dari sumber hewani.
 Makanan sebagai sumber zat besi
yang baik berasal dari hewani seperti:
hati sapi, hati ayam, daging, ikan,
telur, dll.
Kurang Energi Kronik
(KEK)
Pengertian:
Kurangnya
konsumsi zat gizi
khususnya
sumber
karbohidrat yang
terus menerus
Makin beragam makanan
makin baik mutunya
Makan makanan yang beraneka ragam
sangat bermanfaat bagi kesehatan
Makan makanan yang cukup
mengandung zat tenaga agar
dapat melakukan aktifitas
sehari-hari
Konsumsi energi yang berlebihan
akan menyebabkan kegemukan
dan akan memicu timbulnya
berbagai penyakit
Penggunaan minyak
dianjurkan < 1
sendok makan
Sehari
Batasi konsumsi lemak
dan minyak untuk
mencegah peningkatan
kadar kolesterol darah
Kekurangan Zat Besi Dapat
Menyebabkan Kurang
darah/Anemia Gizi
Kekurangan Kalsium
berkelanjutan Dapat
menyebabkan pengeroposan
tulang (Osteoporosis)
Sumber Natrium terdapat
dalam Makanan yang
diawetkan
Dianjurkan
Menggunakan Garam
Dapur < 1 Sendok
Teh/hari dan Gunakan
garam Beryodium
Banyak
Mengkonsumsi
makanan Sumber
Vitamin Dapat
Mencegah resiko
penyakit Jantung
Banyak
Mengkonsumsi
Makanan Berserat
dapat mencegah
Penyerapan
Kolesterol dalam
Usus
Minumlah 2 Liter atau 8 Gelas air setiap hari untuk
Menghindari Kekurangan Cairan tubuh dan Penyakit batu Ginjal
Minuman Beralkohol
Dapat Menghambat
Proses Penyerapan
zat gizi dalam tubuh
Perilaku Gizi Yang Salah
(1)
1. Remaja lebih suka makan jajanan yang
kurang bergizi seperti goreng-gorengan,
coklat, permen dan es, sehingga
makanan yang beraneka ragam tidak
terkonsumsi.
2. Remaja sering makan di luar rumah
bersama teman-teman, sehingga waktu
makan tidak teratur yang berakibat
terganggunya sistem pencernaan
(gangguan maag atau nyeri lambung).
Perilaku Gizi Yang Salah
(2)
3. Remaja sering tidak makan pagi sehingga
mengalami lapar dan lemas (kemampuan
menangkap pelajaran menurun,
semangat belajar menurun, keluar
keringat dingin, kesadaran menurun
sampai pingsan).
4. Remaja putri sering menghindari
beberapa jenis bahan makanan seperti
telur dan susu. Susu dianggap minuman
anak-anak atau dihubungkan dengan
kegemukan. Akibatnya kekurangan
protein hewani, sehingga pertumbuhan
badannya tidak optimal.
Perilaku Gizi Yang Salah
(3)
5. Standar ”langsing” tidak jelas untuk
remaja. Banyak remaja putri menganggap
dirinya kelebihan berat badan atau mudah
menjadi gemuk, sehingga sering melakukan
diet yang salah seperti:
membatasi atau mengurangi frekuensi dan
jumlah makan secara drastis, sehingga
mengakibatkan pusing, lemas, keringat dingin
menurunkan berat badan secara cepat yaitu
lebih dari 2 kg per bulan
mengandalkan makanan formula/ siap saji
yang gizinya tidak seimbang
menggunakan obat-obatan atau bahan
penurun berat badan tanpa pengawasan
tenaga medis
05.TUMBUH KEMBANG Remaja.pptx

More Related Content

Similar to 05.TUMBUH KEMBANG Remaja.pptx

PPT KOMUNITAS DUSUN SAWAHAN FIX.pptx
PPT KOMUNITAS DUSUN SAWAHAN FIX.pptxPPT KOMUNITAS DUSUN SAWAHAN FIX.pptx
PPT KOMUNITAS DUSUN SAWAHAN FIX.pptxdesti75
 
Kesja madya 2
Kesja madya 2Kesja madya 2
Kesja madya 2Lalut Tok
 
Materi Sesi 3 kespro remaja dr oz.ppt
Materi Sesi 3 kespro remaja dr oz.pptMateri Sesi 3 kespro remaja dr oz.ppt
Materi Sesi 3 kespro remaja dr oz.pptNikmatulFitrahJawasm
 
Pendidikan Keluarga 3 Nov 2021.pptx
Pendidikan Keluarga 3 Nov 2021.pptxPendidikan Keluarga 3 Nov 2021.pptx
Pendidikan Keluarga 3 Nov 2021.pptxAliSahbana7
 
Ikd 1 masa pubertas lansia
Ikd 1 masa pubertas lansiaIkd 1 masa pubertas lansia
Ikd 1 masa pubertas lansiaCahya
 
Penilaian Status Gizi (PSG) - Konseling Gizi Mengenai Pertumbuhan dan Perkemb...
Penilaian Status Gizi (PSG) - Konseling Gizi Mengenai Pertumbuhan dan Perkemb...Penilaian Status Gizi (PSG) - Konseling Gizi Mengenai Pertumbuhan dan Perkemb...
Penilaian Status Gizi (PSG) - Konseling Gizi Mengenai Pertumbuhan dan Perkemb...lidyasrprb
 
Pelatihan kader usila puskesmas bungah
Pelatihan kader usila puskesmas bungahPelatihan kader usila puskesmas bungah
Pelatihan kader usila puskesmas bungahpuspitasari_whardani
 
Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA
Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA
Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Masalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remajaMasalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remajaTriana Septianti
 
Dudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.ppt
Dudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.pptDudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.ppt
Dudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.pptssuser7b2ece
 
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASAKEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASApjj_kemenkes
 
KESPRO BAGI CATIN KAK SARI.pptx
KESPRO BAGI CATIN KAK SARI.pptxKESPRO BAGI CATIN KAK SARI.pptx
KESPRO BAGI CATIN KAK SARI.pptxrisma978776
 
format Pengkajian Jiwa_Psikotik_2021-dikonversi.docx
format Pengkajian Jiwa_Psikotik_2021-dikonversi.docxformat Pengkajian Jiwa_Psikotik_2021-dikonversi.docx
format Pengkajian Jiwa_Psikotik_2021-dikonversi.docxDickyKurnianto1
 
RESUME LANSIA DAN TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA
RESUME LANSIA DAN TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGARESUME LANSIA DAN TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA
RESUME LANSIA DAN TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGAkikirizky19
 

Similar to 05.TUMBUH KEMBANG Remaja.pptx (20)

PPT KOMUNITAS DUSUN SAWAHAN FIX.pptx
PPT KOMUNITAS DUSUN SAWAHAN FIX.pptxPPT KOMUNITAS DUSUN SAWAHAN FIX.pptx
PPT KOMUNITAS DUSUN SAWAHAN FIX.pptx
 
Kesja madya 2
Kesja madya 2Kesja madya 2
Kesja madya 2
 
Materi Sesi 3 kespro remaja dr oz.ppt
Materi Sesi 3 kespro remaja dr oz.pptMateri Sesi 3 kespro remaja dr oz.ppt
Materi Sesi 3 kespro remaja dr oz.ppt
 
Pendidikan Keluarga 3 Nov 2021.pptx
Pendidikan Keluarga 3 Nov 2021.pptxPendidikan Keluarga 3 Nov 2021.pptx
Pendidikan Keluarga 3 Nov 2021.pptx
 
Ikd 1 masa pubertas lansia
Ikd 1 masa pubertas lansiaIkd 1 masa pubertas lansia
Ikd 1 masa pubertas lansia
 
Penilaian Status Gizi (PSG) - Konseling Gizi Mengenai Pertumbuhan dan Perkemb...
Penilaian Status Gizi (PSG) - Konseling Gizi Mengenai Pertumbuhan dan Perkemb...Penilaian Status Gizi (PSG) - Konseling Gizi Mengenai Pertumbuhan dan Perkemb...
Penilaian Status Gizi (PSG) - Konseling Gizi Mengenai Pertumbuhan dan Perkemb...
 
Makalah kesehatan
Makalah kesehatanMakalah kesehatan
Makalah kesehatan
 
Pelatihan kader usila puskesmas bungah
Pelatihan kader usila puskesmas bungahPelatihan kader usila puskesmas bungah
Pelatihan kader usila puskesmas bungah
 
Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA
Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA
Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA
 
Masalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remajaMasalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remaja
 
Dudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.ppt
Dudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.pptDudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.ppt
Dudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.ppt
 
Pola hidup sehat
Pola hidup sehatPola hidup sehat
Pola hidup sehat
 
Pola hidup sehat
Pola hidup sehatPola hidup sehat
Pola hidup sehat
 
Gaya hidup sihat
Gaya hidup sihatGaya hidup sihat
Gaya hidup sihat
 
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASAKEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
 
KESEHATAN REMAJA.pptx
KESEHATAN REMAJA.pptxKESEHATAN REMAJA.pptx
KESEHATAN REMAJA.pptx
 
Pelatihan Pembentukan Karakter Pribadi Muslim Sejati
Pelatihan Pembentukan Karakter Pribadi Muslim SejatiPelatihan Pembentukan Karakter Pribadi Muslim Sejati
Pelatihan Pembentukan Karakter Pribadi Muslim Sejati
 
KESPRO BAGI CATIN KAK SARI.pptx
KESPRO BAGI CATIN KAK SARI.pptxKESPRO BAGI CATIN KAK SARI.pptx
KESPRO BAGI CATIN KAK SARI.pptx
 
format Pengkajian Jiwa_Psikotik_2021-dikonversi.docx
format Pengkajian Jiwa_Psikotik_2021-dikonversi.docxformat Pengkajian Jiwa_Psikotik_2021-dikonversi.docx
format Pengkajian Jiwa_Psikotik_2021-dikonversi.docx
 
RESUME LANSIA DAN TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA
RESUME LANSIA DAN TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGARESUME LANSIA DAN TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA
RESUME LANSIA DAN TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA
 

Recently uploaded

1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 

Recently uploaded (20)

1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 

05.TUMBUH KEMBANG Remaja.pptx

  • 2. RUANG LINGKUP BAHASAN TUMBUH KEMBANG REMAJA  Perkembangan fisik remaja  Perkembangan jiwa Remaja  Gizi Remaja dan Masalahnya
  • 3. PERKEMBANGAN FISIK PADA REMAJA  REMAJA LAKI – LAKI  REMAJA PEREMPUAN
  • 5. PERUBAHAN FISIK PADA REMAJA PRIA  Tubuh bertambah berat dan tinggi  Tulang wajah tambah panjang dan besar  Pundak dan dada tambah besar dan bidang  Tumbuh rambut halus di pubis, kaki, tangan, dada, ketiak, wajah
  • 6. PERUBAHAN FISIK PADA REMAJA PRIA  Keringat bertambah banyak = Bau Badan  Kulit dan rambut berminyak sehingga menimbulkan jerawat  Tumbuh jakun  Suara berubah menjadi berat  Penis dan Testis membesar  Mimpi basah (MB)
  • 9. PERUBAHAN FISIK PADA REMAJA WANITA  Tubuh bertambah berat dan tinggi  Tumbuh rambut di daerah pubis dan ketiak  Kulit dan rambut mulai berminyak sehingga menimbulkan masalah jerawat  Keringat bertambah banyak == Bau Badan
  • 10. PERUBAHAN FISIK PADA REMAJA WANITA  Tulang wajah mulai memanjang dan besar  Payudara membesar  Pinggul melebar  Pantat berkembang lebih besar  Indung telur berkembang  Vagina mulai mengeluarkan cairan  Menstruasi
  • 12. Ciri-ciri fisik remaja (1)  Pertumbuhan fisik yang pesat.  Pertumbuhan alat genetalia remaja perempuan dan laki-laki berbeda  Anak perempuan mulai tumbuh pesat pada usia 10 -12 tahun  Sedang laki-laki, mulai tumbuh pesat pada usia 12-14 tahun
  • 13. Ciri-ciri fisik remaja (2)  Pertumbuhan fisik anak perempuan dan laki-laki tidak sejalan dengan perkembangan emosionalnya.  Pertumbuhan tinggi remaja dipengaruhi 3 faktor, yaitu: a) genetik (faktor keturunan), b) gizi dan c) variasi individu
  • 15. Ruang Lingkup Perkembangan Jiwa Remaja 1. Psikososial 2. Emosi 3. Kecerdasan
  • 16. KARAKTERISTIK PSIKOSOSIAL REMAJA 1. Remaja Awal (10 -14 tahun) 2. Remaja Pertengahan (15 – 16 tahun) 3. Remaja Akhir (17 – 19 tahun)
  • 17. PSIKOSOSIAL REMAJA AWAL 1. Meningkatnya kesadaran diri (self consciousness) 2. Perubahan emosi : mudah marah, tersinggung atau agresif 3. Senang bereksperimen dalam berpakaian, berdandan trendy dll. 4. Perilaku memberontak sehingga sering konflik 5. Remaja mempunyai keterikatan dengan kelompoknya 6. Sulit bertoleransi dan berkompromi.
  • 18. PSIKOSOSIAL REMAJA PERTENGAHAN (1) 1. Mampu berkompromi, tenang, sabar, lebih toleran untuk menerima pendapat orang lain. 2. Belajar berfikir independen dan menolak campur tangan orang lain termasuk orang tua. 3. Bereksperimen untuk mendapatkan citra diri (positif / negatif) 4. Tidak terfokus pada diri sendiri, mudah bersosialisasi dan tidak lagi pemalu. 5. Membangun nilai, norma dan moralitas
  • 19. PSIKOSOSIAL REMAJA PERTENGAHAN (2) 6. Mulai membutuhkan lebih banyak teman dan bersifat solidaritas . 7. Mulai membina hubungan dengan lawan jenis tetapi tidak serius. 8. Mampu berfikir abstrak, berhipotesa dan peduli untuk mendiskusikan atau berdebat terhadap permasalahannya.
  • 20. PSIKOSOSIAL REMAJA PERTENGAHAN (3) 9. Meningkatnya keterampilan khusus 10. Minat yang besar dalam seni, olah raga, berorganisasi, dll 11. Senang berpetualang.
  • 21. PSIKOSOSIAL REMAJA AKHIR 1. Mulai menggeluti masalah sosial, politik, agama. 2. Mulai belajar mengatasi stress 3. Sulit diajak berkumpul dengan keluarga. 4. Belajar mandiri secara finansial maupun emosional 5. Mampu berhubungan dengan lawan jenis (lebih serius). 6. Merasa sebagai orang dewasa.
  • 22. PENCARIAN IDENTITAS DIRI  Pencarian identitas diri berarti pencarian diri sendiri, dimana remaja ingin tahu kedudukan dan perannya dalam lingkungannya  Kemauan yang tidak dapat dikompromikan sehingga mungkin berlawanan dengan kemauan orang lain dan perilaku remaja yang cenderung melepaskan diri dari ikatan orang tuanya.
  • 23. 2. EMOSI Pengertian :  Emosi adalah reaksi sesaat yang biasanya muncul dalam bentuk perilaku,  sedangkan perasaan adalah sesuatu yang sifatnya lebih menetap.
  • 24. 3. KECERDASAN a. Perkembangan intelegensia berlangsung sampai usia 21 tahun, menyebabkan remaja lebih suka belajar sesuatu yang mengandung logika b. Imajinasinya dan kreatifitas meningkat c. Meningkatnya kemampuan dalam:  melakukan generalisasi,  melihat relasi  mengadakan pembicaraan intelektual,  senang mengkritik  berpikir secara abstrak.
  • 25.  PERKEMBANGAN & PERTUMBUHAN YANG TERJADI SERINGKALI MENIMBULKAN MASALAH ?
  • 26. Permasalahan Remaja (1) Sumber permasalahan : 1. individu remaja sendiri : a. Emosi b. Perubahan pribadi c. Kesehatan d. Kebutuhan keuangan e. Perilaku seks f. Persiapan berkeluarga g. Pemilihan pekerjaan & kesempatan belajar. h. Agama dan akhlak
  • 27. 2. lingkungan sosial sekitar remaja a. Keluarga b. Sekolah c. Penyediaan sarana hiburan & olah raga 3. Faktor lain di luar lingkungan dekat remaja a. Mitos b. Kehidupan sosial c. Politik Permasalahan Remaja (2)
  • 28. Akibat masalah yang tidak teratasi dengan baik : Masalah konflik reaksi menarik diri atau melarikan diri ke hal-hal negatif. Stres depresi. Gejala depresi  perasaan sedih dan tertekan yang menetap  putus asa  tidak dapat menikmati kegiatan yang biasa dilakukan.
  • 29. Masalah gizi pada remaja 1. Anemia 2. KEK (Kurang Energi Kronik) 3. Gizi Kurang dan Gizi Lebih (ganda) 4. Perilaku Gizi Yang Salah
  • 30. TANDA-TANDA ANEMIA  Tanda-tanda fisik yang mudah dikenali pada remaja yang menderita anemia gizi besi dikenal dengan 5 L yaitu : Letih, Lemah, Lesu, Lelah, Lalai.  Selain itu sering disertai dengan keluhan pusing dan mata berkunang-kunang
  • 31. Batas anemia, apabila Hb :  Anak usia sekolah < 12 gram %  Wanita dewasa < 12 gram %  Ibu hamil < 11 gram %  Laki-laki dewasa < 13 gram %  Ibu menyusui < 12 gram %
  • 32. PENANGGULANGAN ANEMIA GIZI BESI  Minum 1 (satu) Tablet Tambah Darah (TTD) setiap minggu  Makan makanan yang kaya zat besi terutama dari sumber hewani.  Makanan sebagai sumber zat besi yang baik berasal dari hewani seperti: hati sapi, hati ayam, daging, ikan, telur, dll.
  • 33. Kurang Energi Kronik (KEK) Pengertian: Kurangnya konsumsi zat gizi khususnya sumber karbohidrat yang terus menerus
  • 34. Makin beragam makanan makin baik mutunya Makan makanan yang beraneka ragam sangat bermanfaat bagi kesehatan
  • 35. Makan makanan yang cukup mengandung zat tenaga agar dapat melakukan aktifitas sehari-hari Konsumsi energi yang berlebihan akan menyebabkan kegemukan dan akan memicu timbulnya berbagai penyakit
  • 36. Penggunaan minyak dianjurkan < 1 sendok makan Sehari Batasi konsumsi lemak dan minyak untuk mencegah peningkatan kadar kolesterol darah
  • 37. Kekurangan Zat Besi Dapat Menyebabkan Kurang darah/Anemia Gizi Kekurangan Kalsium berkelanjutan Dapat menyebabkan pengeroposan tulang (Osteoporosis)
  • 38. Sumber Natrium terdapat dalam Makanan yang diawetkan Dianjurkan Menggunakan Garam Dapur < 1 Sendok Teh/hari dan Gunakan garam Beryodium
  • 39. Banyak Mengkonsumsi makanan Sumber Vitamin Dapat Mencegah resiko penyakit Jantung Banyak Mengkonsumsi Makanan Berserat dapat mencegah Penyerapan Kolesterol dalam Usus
  • 40. Minumlah 2 Liter atau 8 Gelas air setiap hari untuk Menghindari Kekurangan Cairan tubuh dan Penyakit batu Ginjal
  • 41. Minuman Beralkohol Dapat Menghambat Proses Penyerapan zat gizi dalam tubuh
  • 42. Perilaku Gizi Yang Salah (1) 1. Remaja lebih suka makan jajanan yang kurang bergizi seperti goreng-gorengan, coklat, permen dan es, sehingga makanan yang beraneka ragam tidak terkonsumsi. 2. Remaja sering makan di luar rumah bersama teman-teman, sehingga waktu makan tidak teratur yang berakibat terganggunya sistem pencernaan (gangguan maag atau nyeri lambung).
  • 43. Perilaku Gizi Yang Salah (2) 3. Remaja sering tidak makan pagi sehingga mengalami lapar dan lemas (kemampuan menangkap pelajaran menurun, semangat belajar menurun, keluar keringat dingin, kesadaran menurun sampai pingsan). 4. Remaja putri sering menghindari beberapa jenis bahan makanan seperti telur dan susu. Susu dianggap minuman anak-anak atau dihubungkan dengan kegemukan. Akibatnya kekurangan protein hewani, sehingga pertumbuhan badannya tidak optimal.
  • 44. Perilaku Gizi Yang Salah (3) 5. Standar ”langsing” tidak jelas untuk remaja. Banyak remaja putri menganggap dirinya kelebihan berat badan atau mudah menjadi gemuk, sehingga sering melakukan diet yang salah seperti: membatasi atau mengurangi frekuensi dan jumlah makan secara drastis, sehingga mengakibatkan pusing, lemas, keringat dingin menurunkan berat badan secara cepat yaitu lebih dari 2 kg per bulan mengandalkan makanan formula/ siap saji yang gizinya tidak seimbang menggunakan obat-obatan atau bahan penurun berat badan tanpa pengawasan tenaga medis