SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
KESEHATAN REPRODUKSI
DAN SEKSUAL
BAGI CALON PENGANTIN
Oleh:
Bidan Sahariah, S.K.M
Pernikahan
Adalah Akad/janji nikah yang diucapkan atas nama
Tuhan Yang Maha Esa yang merupakan awal dari
kesepakatan bagi calon pengantin untuk saling
memberi ketenangan (sakinah) dengan
mengembangkan hubungan atas dasar saling cinta
dan kasih (mawaddah wa rahmah).
• Pernikahan adalah awal terbentuknya
sebuah keluarga.
Masing-masing pihak (Suami-Istri)
memiliki peranan yang sama dalam memperoleh
hak-hak reproduksi dan seksual, diantaranya :
1. Memiliki hak yang sama dalam memutuskan kapan akan
mempunyai anak, berapa jumlah anak dan jarak kelahiran.
2. Mendapatkan informasi yang lengkap tentang kesehatan
reproduksi dan seksual, serta efek samping obat-obatan,
alat dan tindakan medis yang digunakan untuk mengatasi
masalah kesehatan reproduksi dan seksual.
NEXT..
NEXT…
3. Mendapatkan informasi yang mudah, lengkap, dan
akurat tentang penyakit menular seksual, agar
perempuan dan laki-laki terlindungi dari infeksi menular
seksual (IMS) dan infeksi saluran reproduksi (ISR) serta
memahami upaya pencegahan dan penularannya yang
dapat berakibat buruk terhadap kesehatan reproduksi
dan seksual bagi laki-laki, perempuan dan
keturunannya.
NEXT..
NEXT…
4. Memperoleh informasi dan pelayanan KB yang aman, efektif,
terjangkau, dapat diterima, sesuai dengan pilihan tanpa paksaan.
5. Pihak perempuan berhak mendapatkan pelayanan kesehatan
reproduksi yang dibutuhkan yang memungkinkannya sehat dan
selamat dalam menjalani kehamilan, persalinan dan nifas serta
memperoleh bayi yang sehat. dan dilakukan dalam kondisi dan waktu
yang diinginkan bersama tanpa unsur pemaksaan, ancaman dan
kekerasan
NEXT…
NEXT…
 Hubungan suami istri harus didasari penghargaan
terhadap pasangan masing-masing dan dilakukan dalam
kondisi dan waktu yang bdiinginkan bersama tanpa unsur
paksaan, ancaman dan kekerasan.
TINDAK KEKERASAN
YANG MENGGANGU PERNIKAHAN
1. Kekerasan secara fisik (misal : memukul, menendang, menampar,
menjambak rambut, menyundut dengan rokok, melukai)
2. Kekerasan secara psikis (misal : menghina, mengeluarkan komentar-
komentar yang merendahkan, melarang istri mengunjungi saudara
atau teman-temannya, mengancam).
3. Kekerasan seksual (misal : memaksa dan menuntut berhubungan
seksual).
4. Penelantaran (misal : tidak memberi nafkah istri, melarang istri
bekerja).
5. Eksploitasi (misal : memanfaatkan, memperdagangkan dan
memperbudakan orang
BENTUK KETIDAKSETARAAN GENDER
DALAM RUMAH TANGGA
1. Stereotipi (pelabelan kepada perempuan atau laki- laki.
Misalnya : laki-laki kuat, perempuan lemah, perempuan
emosional, laki-laki rasional).
2. Subordinasi (yang diutamakan adalah laki-laki terlebih
dahulu baru perempuan).
3. Marginalisasi (perempuan ditempatkan sebagai orang
yang tidak memiliki peran penting).
4. Beban ganda (beban kerja perempuan lebih lama dan
lebih banyak : perempuan dituntut menjadi ibu rumah
tangga sekaligus pencari nafkah keluarga)
KEHAMILAN
 Kehamilan yang
ideal adalah
kehamilan yang
direncanakan,
diinginkan dan
dijaga
perkembangannya
secara baik
KEHAMILAN TIDAK
DIINGINKAN DAPAT TERJADI:
1. Akibat hubungan seks
pranikah.
2. Akibat gagal/drop out KB
3. Pada unmet need (wanita
usia subur yang tidak
ingin punya anak tetapi
tidak menggunakan alat
kontrasepsi)
Tanda-tanda kehamilan
1. Tes kehamilan positif (+)
2. Tidak mendapat menstruasi/ haid sebagaimana biasanya
(tidak menstruasi pada siklus haid bulan berikutnya).
3. Timbul rasa mual, muntah-muntah dan pusing terutama
pada pagi hari serta sering buang air kecil.
4. Tidak ada nafsu makan.
5. Kadang-kadang mengidam atau menginginkan makanan
yang jarang ada atau tidak pernah dimakannya.
6. Pada usia kehamilan lebih lanjut dengan alat tertentu
dapat terdengar detak jantung janin
KEHAMILAN DAN PERSALINAN
BERISIKO
Kehamilan berisiko tinggi biasanya terjadi karena faktor: 4 Terlalu, dan 3 Terlambat.
4 (empat) Terlalu yaitu:
1. Terlalu muda untuk hamil (kurang dari 20 tahun)
2. Terlalu tua untuk hamil (lebih dari 35 tahun)
3. Terlalu sering hamil (anak lebih dari 3)
4. Terlalu dekat atau rapat jarak kehamilannya (kurang dari 2 tahun)
3 Terlambat yaitu:
1. Terlambat mengambil keputusan untuk mencari upaya medis kedaruratan
2. Terlambat tiba di fasilitas kesehatan
3. Terlambat mendapat pertolongan medis yang adekuat
KONDISI EMOSIONAL
IBU HAMIL
1. Ibu hamil mudah tersinggung, sensitif, uring-uringan, manja,
mudah marah, tidak semangat.
2. Perasaan mudah lelah, tidak mau makan, tidak bisa tidur nyenyak,
tidak nyaman, merasa sesak. Hal-hal tersebut disebabkan oleh
adanya perubahan kondisi fisiknya.
3. Mencemaskan perubahan fisiknya, khawatir terhadap
perkembangan bayinya dalam rahim, khawatir bila bayinya
meninggal, atau cacat.
4. Merasa belum siap menjadi orangtua dan belum siap secara
ekonomi • Ingin diperhatikan, pada waktu mengidam
menginginkan makanan- makanan yang mungkin tidak pada
musimnya sehingga sulit didapat. Hal tersebut semata-mata
karena ingin diperhatikan keluarga.
TANDA-TANDA
IBU MELAHIRKAN
1. Perut mulas secara teratur, mulasnya
sering dan lama.
2. Keluar lendir bercampur darah dari
jalan lahir.
3. Keluar air ketuban dari jalan lahir.
4. Bayi biasanya lahir 12 jam sejak
mulas teratur yang pertama
HIV & AIDS
HIV (Human Immunodeficiency Virus)
merupakan kuman / virus penyebab AIDS.
 AIDS (Acquired Immuno Deficiency
Syndrome)
adalah kumpulan gejala/penyakit akibat
menurunnya kekebalan tubuh yang
didapat dari infeksi HIV.
GANGGUAN SEKSUAL
PADAPEREMPUAN DAN LAKI-LAKI
PADA PEREMPUAN
1. Gangguan dorongan seksual,
misalnya dorongan seksual
hipoaktif (frigid) atau hiperaktif
(nimfomania).
2. Gangguan bangkitan seksual, yaitu
vagina yang kurang mengeluarkan
cairan meskipun sudah dalam
keadaan cukup terangsang.
3. Rasa sakit atau tidak nyaman di
kelamin dan sekitarnya setiap kali
berhubungan seksual.
4. Tidak bisa atau sulit untuk
mencapai orgasme saat
berhubungan seksual.
PADA LAKI-LAKI
1. Gangguan dorongan seksual,
misalnya dorongan seksual
hipoaktif (frigid) atau hiperaktif
(nimfomania).
2. Disfungsi ereksi (impotensi), hal ini
dapat disebabkan oleh faktor fisik
misalnya karena menderita
diabetes melitus atau faktor psikis
misalnya karena stres.
3. Gangguan ejakulasi, yaitu ejakulasi
dini atau justru ejakulasi yang
terhambat.
4. Gangguan orgasme, yaitu tidak bisa
merasakan orgasme.
MENCEGAH GANGGUAN SEKSUAL
1. Selalu ingat bahwa kehidupan seksual adalah milik
bersama dan dibina bersama pasangan.
2. Bersikap dan bicaralah secara terbuka apa adanya.
Masing-masing pasangan berhak tahu mana hal yang
mereka suka dan mana hal yang tidak mereka suka.
3. Jaga kesehatan tubuh dan jiwa dengan gaya hidup
yang sehat, misalnya tidak merokok, kelola stres, tidur
cukup, pola makan gizi seimbang, dan berolahraga
secara teratur.
NEXT…
MENCEGAH GANGGUAN SEKSUAL
4. Jangan tergoda untuk menggunakan obat/ramuan yang tidak
jelas isi dan indikasinya. Meminum obat yang tidak jelas hanya
akan membahayakan fungsi organ tubuh lain seperti hati dan
ginjal. Bahkan konsumsi obat yang kandungannya tidak jelas
dapat memberikan efek jangka panjang terjangkit berbagai
penyakit.
5. Jagalah keseimbangan antara kesibukan dan rekreasi.
6. Selalu usahakan untuk memiliki waktu khusus hanya berdua
bersama pasangan. • Jangan melakukan hubungan seksual hanya
sebagai hal yang rutin untuk menghindari kejenuhan.
Komunikasikan dengan pasangan masing-masing sesuai
kebutuhan.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to KESPRO BAGI CATIN KAK SARI.pptx

Abat(repro napza-porno-hiv aids)
Abat(repro napza-porno-hiv aids)Abat(repro napza-porno-hiv aids)
Abat(repro napza-porno-hiv aids)Idayu Buntoro
 
PPT KESPRO REMAJA.pptx
PPT KESPRO REMAJA.pptxPPT KESPRO REMAJA.pptx
PPT KESPRO REMAJA.pptxssuser56aba9
 
KESEHATAN REMAJA (KESJA).pptx adalah dokumen untuk materi PMR Wira
KESEHATAN REMAJA (KESJA).pptx adalah dokumen untuk materi PMR WiraKESEHATAN REMAJA (KESJA).pptx adalah dokumen untuk materi PMR Wira
KESEHATAN REMAJA (KESJA).pptx adalah dokumen untuk materi PMR Wiranaylaardhani
 
Dudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.ppt
Dudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.pptDudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.ppt
Dudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.pptssuser7b2ece
 
siklus reproduksi.pptx
siklus reproduksi.pptxsiklus reproduksi.pptx
siklus reproduksi.pptxwillyastriana
 
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA presentasi.ppt
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA presentasi.pptKESEHATAN REPRODUKSI REMAJA presentasi.ppt
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA presentasi.pptIknilaFahmadia
 
PROMOSI KESEHATAN
PROMOSI KESEHATANPROMOSI KESEHATAN
PROMOSI KESEHATANIndra II
 
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptxWuriPaparazie
 
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantinLembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantinDokter Tekno
 
LEMBAR BALIK KESPRO DAN SEKSUAL BAGI CATIN.pdf
LEMBAR BALIK KESPRO DAN SEKSUAL BAGI CATIN.pdfLEMBAR BALIK KESPRO DAN SEKSUAL BAGI CATIN.pdf
LEMBAR BALIK KESPRO DAN SEKSUAL BAGI CATIN.pdfajeng128894
 
seks bebas dan pergaulan bebas
seks bebas dan pergaulan bebasseks bebas dan pergaulan bebas
seks bebas dan pergaulan bebas-
 
PUBER TANPA BAPER (materi menghadapi pertumbuhan remaja).pptx
PUBER TANPA BAPER (materi menghadapi pertumbuhan remaja).pptxPUBER TANPA BAPER (materi menghadapi pertumbuhan remaja).pptx
PUBER TANPA BAPER (materi menghadapi pertumbuhan remaja).pptxsmprabbani1
 
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptx
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptxPPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptx
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptxdiahamalia15
 
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.ppt
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.pptmateripenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.ppt
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.ppttrii15
 
Peran Ibu Dalam Mendampingi Anak Perempuan Dimasa Premenstruasi
Peran Ibu Dalam Mendampingi Anak Perempuan Dimasa PremenstruasiPeran Ibu Dalam Mendampingi Anak Perempuan Dimasa Premenstruasi
Peran Ibu Dalam Mendampingi Anak Perempuan Dimasa PremenstruasiRadio Pengajian
 

Similar to KESPRO BAGI CATIN KAK SARI.pptx (20)

Abat(repro napza-porno-hiv aids)
Abat(repro napza-porno-hiv aids)Abat(repro napza-porno-hiv aids)
Abat(repro napza-porno-hiv aids)
 
PPT KESPRO REMAJA.pptx
PPT KESPRO REMAJA.pptxPPT KESPRO REMAJA.pptx
PPT KESPRO REMAJA.pptx
 
KESEHATAN REMAJA (KESJA).pptx adalah dokumen untuk materi PMR Wira
KESEHATAN REMAJA (KESJA).pptx adalah dokumen untuk materi PMR WiraKESEHATAN REMAJA (KESJA).pptx adalah dokumen untuk materi PMR Wira
KESEHATAN REMAJA (KESJA).pptx adalah dokumen untuk materi PMR Wira
 
Dudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.ppt
Dudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.pptDudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.ppt
Dudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.ppt
 
siklus reproduksi.pptx
siklus reproduksi.pptxsiklus reproduksi.pptx
siklus reproduksi.pptx
 
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA presentasi.ppt
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA presentasi.pptKESEHATAN REPRODUKSI REMAJA presentasi.ppt
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA presentasi.ppt
 
PROMOSI KESEHATAN
PROMOSI KESEHATANPROMOSI KESEHATAN
PROMOSI KESEHATAN
 
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
 
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantinLembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
 
ABAT HIV AIDS.ppt
ABAT HIV AIDS.pptABAT HIV AIDS.ppt
ABAT HIV AIDS.ppt
 
LEMBAR BALIK KESPRO DAN SEKSUAL BAGI CATIN.pdf
LEMBAR BALIK KESPRO DAN SEKSUAL BAGI CATIN.pdfLEMBAR BALIK KESPRO DAN SEKSUAL BAGI CATIN.pdf
LEMBAR BALIK KESPRO DAN SEKSUAL BAGI CATIN.pdf
 
Krr dr.dian
Krr  dr.dianKrr  dr.dian
Krr dr.dian
 
Modul 6 kb 2
Modul 6 kb 2Modul 6 kb 2
Modul 6 kb 2
 
Materi kkr
Materi kkrMateri kkr
Materi kkr
 
Makalah psikologi ibu dan anak 2
Makalah psikologi ibu dan anak 2Makalah psikologi ibu dan anak 2
Makalah psikologi ibu dan anak 2
 
seks bebas dan pergaulan bebas
seks bebas dan pergaulan bebasseks bebas dan pergaulan bebas
seks bebas dan pergaulan bebas
 
PUBER TANPA BAPER (materi menghadapi pertumbuhan remaja).pptx
PUBER TANPA BAPER (materi menghadapi pertumbuhan remaja).pptxPUBER TANPA BAPER (materi menghadapi pertumbuhan remaja).pptx
PUBER TANPA BAPER (materi menghadapi pertumbuhan remaja).pptx
 
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptx
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptxPPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptx
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptx
 
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.ppt
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.pptmateripenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.ppt
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.ppt
 
Peran Ibu Dalam Mendampingi Anak Perempuan Dimasa Premenstruasi
Peran Ibu Dalam Mendampingi Anak Perempuan Dimasa PremenstruasiPeran Ibu Dalam Mendampingi Anak Perempuan Dimasa Premenstruasi
Peran Ibu Dalam Mendampingi Anak Perempuan Dimasa Premenstruasi
 

Recently uploaded

Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxMelisaBSelawati
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 

Recently uploaded (20)

Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 

KESPRO BAGI CATIN KAK SARI.pptx

  • 1. KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUAL BAGI CALON PENGANTIN Oleh: Bidan Sahariah, S.K.M
  • 2. Pernikahan Adalah Akad/janji nikah yang diucapkan atas nama Tuhan Yang Maha Esa yang merupakan awal dari kesepakatan bagi calon pengantin untuk saling memberi ketenangan (sakinah) dengan mengembangkan hubungan atas dasar saling cinta dan kasih (mawaddah wa rahmah). • Pernikahan adalah awal terbentuknya sebuah keluarga.
  • 3. Masing-masing pihak (Suami-Istri) memiliki peranan yang sama dalam memperoleh hak-hak reproduksi dan seksual, diantaranya : 1. Memiliki hak yang sama dalam memutuskan kapan akan mempunyai anak, berapa jumlah anak dan jarak kelahiran. 2. Mendapatkan informasi yang lengkap tentang kesehatan reproduksi dan seksual, serta efek samping obat-obatan, alat dan tindakan medis yang digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan reproduksi dan seksual. NEXT..
  • 4. NEXT… 3. Mendapatkan informasi yang mudah, lengkap, dan akurat tentang penyakit menular seksual, agar perempuan dan laki-laki terlindungi dari infeksi menular seksual (IMS) dan infeksi saluran reproduksi (ISR) serta memahami upaya pencegahan dan penularannya yang dapat berakibat buruk terhadap kesehatan reproduksi dan seksual bagi laki-laki, perempuan dan keturunannya. NEXT..
  • 5. NEXT… 4. Memperoleh informasi dan pelayanan KB yang aman, efektif, terjangkau, dapat diterima, sesuai dengan pilihan tanpa paksaan. 5. Pihak perempuan berhak mendapatkan pelayanan kesehatan reproduksi yang dibutuhkan yang memungkinkannya sehat dan selamat dalam menjalani kehamilan, persalinan dan nifas serta memperoleh bayi yang sehat. dan dilakukan dalam kondisi dan waktu yang diinginkan bersama tanpa unsur pemaksaan, ancaman dan kekerasan NEXT…
  • 6. NEXT…  Hubungan suami istri harus didasari penghargaan terhadap pasangan masing-masing dan dilakukan dalam kondisi dan waktu yang bdiinginkan bersama tanpa unsur paksaan, ancaman dan kekerasan.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10. TINDAK KEKERASAN YANG MENGGANGU PERNIKAHAN 1. Kekerasan secara fisik (misal : memukul, menendang, menampar, menjambak rambut, menyundut dengan rokok, melukai) 2. Kekerasan secara psikis (misal : menghina, mengeluarkan komentar- komentar yang merendahkan, melarang istri mengunjungi saudara atau teman-temannya, mengancam). 3. Kekerasan seksual (misal : memaksa dan menuntut berhubungan seksual). 4. Penelantaran (misal : tidak memberi nafkah istri, melarang istri bekerja). 5. Eksploitasi (misal : memanfaatkan, memperdagangkan dan memperbudakan orang
  • 11.
  • 12.
  • 13. BENTUK KETIDAKSETARAAN GENDER DALAM RUMAH TANGGA 1. Stereotipi (pelabelan kepada perempuan atau laki- laki. Misalnya : laki-laki kuat, perempuan lemah, perempuan emosional, laki-laki rasional). 2. Subordinasi (yang diutamakan adalah laki-laki terlebih dahulu baru perempuan). 3. Marginalisasi (perempuan ditempatkan sebagai orang yang tidak memiliki peran penting). 4. Beban ganda (beban kerja perempuan lebih lama dan lebih banyak : perempuan dituntut menjadi ibu rumah tangga sekaligus pencari nafkah keluarga)
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17. KEHAMILAN  Kehamilan yang ideal adalah kehamilan yang direncanakan, diinginkan dan dijaga perkembangannya secara baik KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN DAPAT TERJADI: 1. Akibat hubungan seks pranikah. 2. Akibat gagal/drop out KB 3. Pada unmet need (wanita usia subur yang tidak ingin punya anak tetapi tidak menggunakan alat kontrasepsi)
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21. Tanda-tanda kehamilan 1. Tes kehamilan positif (+) 2. Tidak mendapat menstruasi/ haid sebagaimana biasanya (tidak menstruasi pada siklus haid bulan berikutnya). 3. Timbul rasa mual, muntah-muntah dan pusing terutama pada pagi hari serta sering buang air kecil. 4. Tidak ada nafsu makan. 5. Kadang-kadang mengidam atau menginginkan makanan yang jarang ada atau tidak pernah dimakannya. 6. Pada usia kehamilan lebih lanjut dengan alat tertentu dapat terdengar detak jantung janin
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25. KEHAMILAN DAN PERSALINAN BERISIKO Kehamilan berisiko tinggi biasanya terjadi karena faktor: 4 Terlalu, dan 3 Terlambat. 4 (empat) Terlalu yaitu: 1. Terlalu muda untuk hamil (kurang dari 20 tahun) 2. Terlalu tua untuk hamil (lebih dari 35 tahun) 3. Terlalu sering hamil (anak lebih dari 3) 4. Terlalu dekat atau rapat jarak kehamilannya (kurang dari 2 tahun) 3 Terlambat yaitu: 1. Terlambat mengambil keputusan untuk mencari upaya medis kedaruratan 2. Terlambat tiba di fasilitas kesehatan 3. Terlambat mendapat pertolongan medis yang adekuat
  • 26.
  • 27. KONDISI EMOSIONAL IBU HAMIL 1. Ibu hamil mudah tersinggung, sensitif, uring-uringan, manja, mudah marah, tidak semangat. 2. Perasaan mudah lelah, tidak mau makan, tidak bisa tidur nyenyak, tidak nyaman, merasa sesak. Hal-hal tersebut disebabkan oleh adanya perubahan kondisi fisiknya. 3. Mencemaskan perubahan fisiknya, khawatir terhadap perkembangan bayinya dalam rahim, khawatir bila bayinya meninggal, atau cacat. 4. Merasa belum siap menjadi orangtua dan belum siap secara ekonomi • Ingin diperhatikan, pada waktu mengidam menginginkan makanan- makanan yang mungkin tidak pada musimnya sehingga sulit didapat. Hal tersebut semata-mata karena ingin diperhatikan keluarga.
  • 28.
  • 29.
  • 30. TANDA-TANDA IBU MELAHIRKAN 1. Perut mulas secara teratur, mulasnya sering dan lama. 2. Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir. 3. Keluar air ketuban dari jalan lahir. 4. Bayi biasanya lahir 12 jam sejak mulas teratur yang pertama
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36. HIV & AIDS HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan kuman / virus penyebab AIDS.  AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) adalah kumpulan gejala/penyakit akibat menurunnya kekebalan tubuh yang didapat dari infeksi HIV.
  • 37.
  • 38.
  • 39.
  • 40.
  • 41.
  • 42.
  • 43. GANGGUAN SEKSUAL PADAPEREMPUAN DAN LAKI-LAKI PADA PEREMPUAN 1. Gangguan dorongan seksual, misalnya dorongan seksual hipoaktif (frigid) atau hiperaktif (nimfomania). 2. Gangguan bangkitan seksual, yaitu vagina yang kurang mengeluarkan cairan meskipun sudah dalam keadaan cukup terangsang. 3. Rasa sakit atau tidak nyaman di kelamin dan sekitarnya setiap kali berhubungan seksual. 4. Tidak bisa atau sulit untuk mencapai orgasme saat berhubungan seksual. PADA LAKI-LAKI 1. Gangguan dorongan seksual, misalnya dorongan seksual hipoaktif (frigid) atau hiperaktif (nimfomania). 2. Disfungsi ereksi (impotensi), hal ini dapat disebabkan oleh faktor fisik misalnya karena menderita diabetes melitus atau faktor psikis misalnya karena stres. 3. Gangguan ejakulasi, yaitu ejakulasi dini atau justru ejakulasi yang terhambat. 4. Gangguan orgasme, yaitu tidak bisa merasakan orgasme.
  • 44.
  • 45. MENCEGAH GANGGUAN SEKSUAL 1. Selalu ingat bahwa kehidupan seksual adalah milik bersama dan dibina bersama pasangan. 2. Bersikap dan bicaralah secara terbuka apa adanya. Masing-masing pasangan berhak tahu mana hal yang mereka suka dan mana hal yang tidak mereka suka. 3. Jaga kesehatan tubuh dan jiwa dengan gaya hidup yang sehat, misalnya tidak merokok, kelola stres, tidur cukup, pola makan gizi seimbang, dan berolahraga secara teratur. NEXT…
  • 46. MENCEGAH GANGGUAN SEKSUAL 4. Jangan tergoda untuk menggunakan obat/ramuan yang tidak jelas isi dan indikasinya. Meminum obat yang tidak jelas hanya akan membahayakan fungsi organ tubuh lain seperti hati dan ginjal. Bahkan konsumsi obat yang kandungannya tidak jelas dapat memberikan efek jangka panjang terjangkit berbagai penyakit. 5. Jagalah keseimbangan antara kesibukan dan rekreasi. 6. Selalu usahakan untuk memiliki waktu khusus hanya berdua bersama pasangan. • Jangan melakukan hubungan seksual hanya sebagai hal yang rutin untuk menghindari kejenuhan. Komunikasikan dengan pasangan masing-masing sesuai kebutuhan.