Terima kasih atas berbagi pengalaman dan pemahaman tentang berbagai jenis kekerasan. Kita semua berhak untuk hidup bebas dari kekerasan dan rasa takut. Semoga kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman, saling menghargai, dan mendukung satu sama lain.

1. • Peserta dibagi menjadi 4 kelompok
• Masing – masing kelompok melakukan:
Kelompok 1: Tuliskan perubahan fisik/psikologis yang terjadi pada masa pubertas/remaja dan
Tuliskan dampak seks pranikah dan bagaimana cara remaja agar tidak melakukan
seks pra nikah.
Kelompok 2: Gambarkan gizi seimbang yang disarankan harus dikonsumsi remaja (isi piringku)
dan beri keterangan
Kelompok 3: Gambarkan sketsa gambar tubuh dan berikan keterangan pada gambar tersebut
bagian tubuh mana saja yang terdampak negatif apabila remaja mengkonsumsi
NAPZA
Kelompok 4: Tuliskan langkah cuci tangan yang benar dan kapan saja harus mencuci tangan
GAMES
Waktu 30 menit
Peralatan:
1. Flipchart
2. Spidol
3. Bulpen
4. Isolasi

2. KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA

3. Perubahan pada Remaja
Laki-laki Perempuan
Otot dada, bahu dan lengan melebar Pinggul melebar
Kening menonjol, rahang dan dagu
melebar
-
Perubahan suara -
Pertumbuhan penis Pertumbuhan rahim dan vagina
Pertumbuhan kumis dan jambang -
Ejakulasi awal/mimpi basah Menstruasi awal
Pertumbuhan rambut kelamin, ketiak,
dada dan lain-lain
Pertumbuhan rambut kelamin dan
ketiak
Pertumbuhan lemak dan keringat
(jerawat)
Payudara membesar
Pertambahan berat badan dan tinggi
badan
Pertumbuhan lemak dan keringat
(jerawat), pertambahan berat
badan dan tinggi badan
Bergaul dgn teman sebaya
“Nge-geng”
Gak mau diatur, ingin bebas
Mandiri…
Ketertarikan
lawan jenis
FISIK
PSIKOLOGIS

4. Cara Menjaga Kebersihan Alat Kelamin
• Habis BAB atau BAK membiasakan cebok dengan air bersih
• Setelah cebok  keringkan dengan kain bersih
• Ganti pakaian dalam jika terasa lembab minimal 2x sehari
• Gunakan pakaian dalam yang menyerap keringat
• Bagi perempuan :
 Ganti pembalut bila terasa penuh atau max 4 jam sekali
• Bagi Laki –laki : dianjurkan sunat

5. Menstruasi
 menstruasi/ haid yang pertama (menarche) merupakan salah satu tanda pubertas
 Menstruasi adalah peluruhan lapisan dalam dinding rahim (endometrium) yang banyak
mengandung pembuluh darah. peristiwa ini terjadi setiap bulan, berlangsung
selama 5 sampai dengan 7 hari.
 Siklus menstruasi rata-rata 28 hari (21-35 hari)
 beberapa perempuan akan merasakan kram atau sakit selama menstruasi, ini disebut
sebagai dismenore. untuk mengurangi rasa nyeri / sakit bisa diberikan /lakukan :
 kompres hangat pada lokasi yang sakit,
 istirahat cukup,
 olah raga terutama berjalan.
 Jika masih nyeri dan mengganggu kegiatan sehari-hari  Puskesmas/Klinik
 Pada saat mengalami menstruasi, pakai pembalut
 Pembalut sekali pakai tidak dapat digunakan kembali dan harus dibuang setelah
digunakan.
 Pembalut pakai ulang terbuat dari kain, bisa dicuci, dan dapat digunakan kembali.
 Pembalut sekali pakai harus dibuang setelah digunakan. Bungkus pembalut dengan
kertas atau kantung plastik dan masukkan ke tempat sampah.
 Jangan membuang pembalut di lubang jamban atau kloset

6. TANDA TANDA ANEMIA
REMAJA PUTERI
Kebutuhan zat besi akan meningkat karena mengalami
menstruasi. oleh karena itu untuk mencegah terjadinya
anemia gizi besi, remaja putri kamu perlu
mengkonsumsi :
1 Tablet Tambah Darah (TTD) 1 tablet
setiap minggu
Lemah, Lesu, Letih,
Lelah, Lalai
Kuku Rapuh
Wajah utamanya
kelopak matabagian
dalam tampak pucat
Kurang Nafsu Makan
Sering Pusing
DAMPAK ANEMIA
REMAJA PUTERI
Daya tahan tubuh,
Kebugaran, Prestasi,
Kinerja menurun
Mudah Infeksi

7. • Mimpi basah adalah peristiwa keluarnya sperma
(ejakulasi) saat tidur
• Mimpi basah merupakan cara alami tubuh
mengeluarkan timbunan sperma yang terbentuk
terus menerus. Ini merupakan pengalaman yang
normal
• Mimpi basah adalah salah satu tanda bahwa
kamu telah memasuki masa pubertas
MIMPI BASAH

8. HINDARI SEKS PRA NIKAH / SEKS SEBELUM MENIKAH
• Apa Akibat dari Seks Pra nikah?
• Kehamilan di usia remaja (Kehamilan Tidak Diinginkan/ KtD)
• Tertular dan menularkan penyakit/infeksi menular seksual
juga HIV dan AIDS serta kanker serviks
• Risiko kehamilan dan persalinan
• Aborsi
• Menanggung dampak kejiwaan akibat rasa malu, takut, rasa
berdosa, dikucilkan dan ketidakpastian masa depan dll
Remaja perempuan yang sudah menstruasi, berisiko hamil apabila melakukan hubungan
seksual, dan remaja laki-laki yang telah mengalami mimpi basah sudah bisa menyebabkan
kehamilan jika melakukan hubungan seksual

9.  Memperkuat iman dan takwa
 Remaja memahami tugas utamanya misalnya belajar, bermain,
beraktivitas
 Memanfaatkan waktu luang dengan melakukan
kegiatan/aktifitas positif seperti keagamaan, olah raga, seni dan
berorganisasi
 Hindari perbuatan-perbuatan yang akan menimbulkan dorongan
seksual seperti meraba-raba tubuh pasangannya, membaca
majalah porno, menonton video/film porno, berduaan di tempat
sepi mendengarkan cerita porno
 Remaja perempuan  harus berani dan tegas mengatakan
TIDAK bila teman atau pacarmu mengajak untuk melakukan seks
pranikah.
 Remaja laki-laki  menghormati teman wanita atau
pacarmu dengan tidak meminta atau memaksa melakukan seks pra nikah
B A GA IMA N A
MEN GH IN D A R I
SEK S
PR A N IK A H ?

10. Kehamilan Ideal
• Menikah pada usia ideal , yakni usia diatas 20 tahun, karena
• Menikah butuh kesiapan Fisik, Jiwa dan Sosial Ekonomi
SIAP FISIK :
- Usia
o Perempuan : usia
20 – 35 thn
o Laki2 : usia diatas
25 tahun
- Kondisi Gizi baik
- Bebas dari IMS
SIAP JIWA :
- Usia
o Perempuan : > usia 20 thn
o Laki2 : usia diatas 25 tahun
- Pernikahan butuh persiapan
psikologis, salah satunya kemampuan
menyesuaikan diri dengan perubahan
dalam kehidupan
SIAP Sosial Ekonomi :
-Sandang
- Pangan
- Papan
 Telah bekerja
Menikah sebelum usia 20 tahun?...
• Pikir-pikir lagi deh, karena pada usia tersebut kita masuh dalam proses pertumbuhan dan prekembangan baik
fisik, psikis/jiwa maupun sosial
• Isilah masa remaja untuk mengembangkan bakat, bersenang-senang dengan keluarga dan teman, juga belajar
dengan giat untuk meraih cita-cita

11. • Pubertas (Pertumbuhan dan perkembangan remaja termasuk
organ reproduksi remaja masih berjalan sampai dengan usia 20 /
25 tahun)
• Kebersihan organ reproduksi dan Manajemen Kebersihan
Menstruasi
• Hindari Seks pra Nikah
• Usia pernikahan serta kehamilan ideal
Point Penting

12. GIZI REMAJA

14. TIPS GIZI
SEIMBANG
contoh menu seimbang

15. Pengukuran Status Gizi dan Perawakan Tubuh
Berat Badan (kg)
Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m)
IMT =
• Status Gizi (IMT berdasarkan umur (IMT/U))
• Perawakan : -- menunjukan proporsi TB menurut sesuai
usia
PLOT HASIL IMT PADA GRAFIK
PERTUMBUHAN SESUAI UMUR (IMT/U)
DIPLOT HASIL TINGGI BADAN (TB) PADA GRAFIK PERTUMBUHAN
SESUAI UMUR (TB/U)
Melengkapi gizi seimbang, remaja perlu melakukan pemantauan satus gizi dirinya
Timbanglah berat badan dan tinggi badan setiap 6 bulan untuk mengetahui : status
gizi dan pertumbuhan tinggi badan  memantau pertumbuhan dan perkembangan
dan deteksi masalah gizi

16. • Biasakan diri makan makanan bergizi seimbang, minum air putih
yang cukup, aktifitas Fisik agar tubuh lebih sehat
• Pentingnya pengukuran status gizi dan perawakan secara berkala
setiap 6 bulan
Point Penting

17. NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADITIKF LAINNYA
NAPZA

20. Hingga saat ini BNN
telah menemukan
68 Jenis zat NPS (New Psycoactive Substances) atau narkoba jenis
baru
yang Beredar di Indonesia

21. b r a i n
and
b o d y
Menyalahgunakan Narkoba atau
obat-obatan yang tidak ada resepnya dari dokter dapat
merusak apa ?

23. CIGGARETTES
KILL OVER
50 PEOPLE
AN HOUR
CIGGARETTES
KILL OVER
50 PEOPLE
AN HOUR

25. D
A
M
P
A
K
M
IN
U
M
A
N
B
E
R
A
L
K
O
H
O
L

26. Menyimpan
Menanam
Membantu
menyimpan
Tidak melapor
dititip
Menyembunyikan
Kesemuanya termasuk dalam Permufakatan jahat dan
akan dituntut sesuai dengan pasal 132 di UU 35
Hal – Hal apa saja yang dapat membuat seseorang terjerat hukum
narkoba walaupun tidak menggunakan??

27. 1. Meningkatkan Iman dan Taqwa
2. Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang positif
3. Menerapkan Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat
(PKHS) :
 Mampu berkata tidak/menolak apabila ditawari
NAPZA
 Berhati hati dalam pergaulan , tidak terpengaruh
pada pengaruh negatif teman, dll
4. Menyebarluaskan informasi mengenai Pencegahan dan
bahaya NAPZA
Jika ada teman kamu yang
mengkonsumsi NAPZA
Anjurkan ke Fasilitas
Kesehatan (Puskesmas)
untuk konseling dan
pemeriksaan lebih lanjut
CARA PENCEGAHAN
PENYALAHGUNAAN NAPZA

28. • Mampu mengenali jenis-jenis NAPZA, akibat konsumsi NAPZA bagi
tubuh dan mampu menghindarkan diri dari perilaku
penyalahgunaan NAPZA
Point Penting

29. KEBERSIHAN DIRI DAN LINGKUNGAN

30. MENJAGA KEBERSIHAN DIRI
• Cuci tangan pakai sabun
• Memotong dan membersihkan kuku
• Menggunakan air bersih untuk keperluan rumah tangga, termasuk untuk
mandi. Mandi memakai sabun setidaknya 2x sehari
• Sikat gigi minimal 2 kali sehari (setiap setelah sarapan dan sebelum tidur)
• Memakai alas kaki bila berjalan di atas tanah dan memakai sarung tangan bila
melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan tanah

31. Cara Cuci Tangan

32. Cara Sikat Gigi

33. KAPAN SAJA WAKTU UNTUK
CUCI TANGAN ?
Setelah buang air
BAB/BAK
Sebelum makan
Sebelum
menyiapkan
makanan
Setelah
memegang/menye
ntuh hewan
Setelah beraktifitas
/bermain
KAPAN SAJA WAKTU
UNTUK SIKAT GIGI ?
Sikat gigi dianjurkan dilakukan minimal
2 kali dalam sehari :
 Setelah sarapan/makan pagi
 Sebelum tidur
Untuk menjaga kesehatan gigi, juga
dianjurkan :
 Sikat gigi setelah makan makanan yang manis
dan lengket seperti coklat, permen, dll
 Banyak makan makanan yang berserat seperti
buah buahan
 Menghindari makanan yang terlalu panas atau
terlalu dingin

34. • Pentingnya Menjaga Kebersihan Diri
• Mengetahui cara dan kapan saja harus mencuci tangan
• Mengetahui cara dan kapan saja harus sikat gigi
Point Penting

35. KEKERASAN, PERUNDUNGAN, BULLYING

36. Pada masing – masing kelompok:
1. Tuliskan jenis kekerasan atau bullying yang mereka pernah rasakan atau ketahui di
kertas post it
2. Mintalah beberapa orang peserta untuk membacakan hasil tulisannya.
3. Fasilitator mengucapkan terima kasih kepada peserta yang telah menyampaikan hasil
tulisannya
4. Fasilitator mengajak semua peserta memberikan energi positif pada peserta yang
membacakan hasil yang dianggap paling berat jenis kekerasan yang pernah dialaminya,
dengan gerakan dua tangan mendorong kedepan dan membunyikan suara wushhh…
5. Fasilitator mengajak semua peserta untuk melepaskan semua jenis kekerasan yang
mereka takuti dengan merobek kertas post it tersebut dan membuangnya.
GAMES
Peralatan:
1. Post it
2. Pulpen
3. Post It

37. JENIS KEKERASAN
• Meremehkan, mencemarkan, mengancam, mengejek, menertawakan,
membentak, melabel (bodoh, malas, nakal), memojokkan, perlakuan kasar
Psikis
• Mencubit, memukul, manjambak, menendang, menampar, melukai, tawuran
Fisik
• Eksploitasi seksual dalam prostitusi atau pornografi, pemaksaan anak untuk melihat
kegiatan seksual , memperlihatkan kemaluan kepada anak, stimulasi seksual,
perabaan, memaksa anak untuk memegang kemaluan orang lain, menghisap,
hubungan seksual (incest, perkosaan dan sodomi).
Seksual
• Ekspoitasi anak, perdagangan anak
Penelantaran
• Perbuatan negatif atau agresif yang mengintimidasi anak
yang lebih lemah
Bullying

38. Permendikbud Nomor 82 Tahun 2015
Jenis-jenis tindak kekerasan di sekolah meliputi: pelecehan,
perundungan/bullying, penganiayaan, perkelahian/tawuran, perpeloncoan,
pemerasan, pencabulan, pemerkosaan, kekerasan berbasis sara, serta kekera
lain yang diatur Undang-Undang

39. Pencegahan Kekerasan Seksual
• Tubuhmu adalah milikmu
• Bedakan Rahasia Yang Baik dan Rahasia Yang Buruk
• Bicarakanlah dengan orang tua
• Bereaksilah terhadap perlakuan yang tidak
pantas/tidak wajar
 Lapor
 Waspada dg lingkungan sekitar
 Waspada pada orang asing
 Kenali orang dewasa yang dapat membantu jika
kamu ada masalah misal : orang tua, polisi dll

40. Lembaga yang dapat dihubungi terkait penanganan kasus kekerasan:
a. Puskesmas/ Puskesmas yang terlatih tatalaksana KtP/A
b. Pusat Pelayanan Terpadu (PPT)/Pusat Krisis Terpadu (PKT) di rumah sakit terdekat atau Rumah Sakit Rujukan
c. Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) di Kepolisian Resor terdekat
d. Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A)
e. Rumah Perlindungan / shelter
f. Komisi Perlindungan Anak Indonesia/Daerah (KPAI/D)

41. • Mengenali dan menerima diri sendiri
• Mengetahui risiko kekerasan yang mungkin akan terjadi
• Melaporkan segera kejadian kekerasan terhadap orang dewasa
yang dapat dipercaya
Point Penting