SlideShare a Scribd company logo
1 of 52
MATERI INTI 3
TUMBUH KEMBANG REMAJA
PERKEMBANGAN FISIK REMAJA
Tujuan pembelajaran khusus
Setelah selesai sesi, mampu
1. Menjelaskan tentang
perubahan fisik memasuki
usia remaja
2. Memberikan penjelasan
tentang perubahan fisik
memasuki usia remaja kepada
teman sebaya.
RUANG LINGKUP BAHASAN
TUMBUHKEMBANG REMAJA
 Perkembangan fisik remaja
 Perkembangan jiwa Remaja
 Gizi Remaja dan Masalahnya
CIRI-CIRI FISIK REMAJA
 Pertumbuhan fisik yang pesat.
 Pertumbuhan alat genetalia remaja
perempuan dan laki-laki berbeda.
 Anak perempuan mulai tumbuh
pesat pada usia 10 -12 tahun.
 Sedang laki-laki, mulai tumbuh pesat
pada usia 12-14 tahun.
Lanjutan . . . . .
 Pertumbuhan fisik anak perempuan
dan laki-laki tidak sejalan dengan
perkembangan emosionalnya.
 Pertumbuhan tinggi remaja
dipengaruhi 3 faktor, yaitu:
a) genetik (faktor keturunan),
b) gizi dan
c) variasi individu
PERUBAHAN FISIK REMAJA
PEREMPUAN
PERUBAHAN FISIK REMAJA LAKI-LAKI
Laki-laki Perempuan
Otot dada, bahu & lengan melebar Pinggul melebar
Kening menonjol, rahang, dagu melebar dan
jakun
-
Perubahan suara -
Pertumbuhan penis Pertumbuhan rahim dan vagina
Pertumbuhan kumis dan jambang -
Ejakulasi awal Menstruasi awal
Pertumbuhan rambut kelamin, ketiak,dada dll Pertumbuhan rambut kelamin dan ketiak
- Payudara membesar
Pertumbuhan lemak dan keringat (jerawat) Pertumbuhan lemak dan keringat (jerawat)
Pertambahan berat badan dan tinggi badan Pertambahan berat badan dan tinggi badan
PERUBAHAN FISIK REMAJA
PERKEMBANGAN JIWA REMAJA
Tujuan pembelajaran khusus
Setelah selesai sesi, mampu
mengenal perkembangan jiwa pada
usia remaja.
menyampaikan perkembangan
jiwa remaja kepada teman sebaya.
Perubahan jiwa yang terjadi
Pada remaja
laki-laki dan perempuan
PERKEMBANGAN JIWA REMAJA
Apa yang dimaksud dengan
Perkembangan Jiwa Remaja
PERKEMBANGAN JIWA REMAJA
 Merupakan perasaan sehat dan bahagia
 Mampu menghadapi tantangan hidup
 Dapat menerima orang lain
 Mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri
dan orang lain.
RUANG LINGKUP
PERKEMBANGAN JIWA REMAJA
1.Psikososial
2.Emosi
3.Kecerdasan
Psikososial
Merupakan manifestasi perubahan
faktor-faktor emosi, sosial dan
intelektual.
KARAKTERISTIK
PSIKOSOSIAL REMAJA
1. Remaja Awal (10 -14 tahun)
2. Remaja Pertengahan (15-16 tahun)
3. Remaja Akhir (17-19 tahun)
PSIKOSOSIAL REMAJA
AWAL
1. Meningkatnya kesadaran diri (self
consciousness)
2. Perubahan emosi : mudah marah,
tersinggung atau agresif
3. Senang bereksperimen dalam berpakaian,
berdandan trendy dll.
4. Perilaku memberontak sehingga sering
konflik
5. Remaja mempunyai keterikatan dengan
kelompoknya
PSIKOSOSIALREMAJA PERTENGAHAN
1. Mampu berkompromi, tenang, sabar, lebih
toleran untuk menerima pendapat orang lain.
2. Belajar berfikir independen dan menolak
campur tangan orang lain termasuk orang
tua.
3. Bereksperimen untuk mendapatkan citra diri
(positif/negatif)
4. Tidak terfokus pada diri sendiri, mudah
bersosialisasi dan tidak lagi pemalu.
5. Membangun nilai, norma dan moralitas.
PSIKOSOSIAL REMAJA PERTENGAHAN
6. Mulai membutuhkan lebih banyak teman dan
bersifat solidaritas .
7. Mulai membina hubungan dengan lawan jenis tetapi
tidak serius.
8. Mampu berfikir abstrak, berhipotesa dan peduli
untuk mendiskusikan atau berdebat terhadap
permasalahannya.
9. Meningkatnya keterampilan khusus
10. Minat yang besar dalam seni, olah raga,
berorganisasi, dll
11. Senang berpetualang.
Lanjutan . . .
. .
PSIKOSOSIAL REMAJA AKHIR
1. Mulai menggeluti masalah sosial, politik,
agama.
2. Mulai belajar mengatasi stress
3. Sulit diajak berkumpul dengan keluarga.
4. Belajar mandiri secara finansial maupun
emosional
5. Mampu berhubungan dengan lawan jenis
(lebih serius).
6. Merasa sebagai orang dewasa.
PENCARIAN IDENTITAS DIRI
 Pencarian identitas diri berarti pencarian diri
sendiri, dimana remaja ingin tahu kedudukan
dan perannya dalam lingkungannya.
 Kemauan yang tidak dapat dikompromikan
sehingga mungkin berlawanan dengan
kemauan orang lain dan perilaku remaja
yang cenderung melepaskan diri dari ikatan
orang tuanya.
EMOSI
 Emosi adalah reaksi sesaat yang biasanya muncul
dalam bentuk perilaku
 Perasaan adalah sesuatu yang sifatnya lebih
menetap.
KECERDASAN
a. Perkembangan intelegensia berlangsung sampai
usia 21 tahun, menyebabkan remaja lebih suka
belajar sesuatu yang mengandung logika
b. Imajinasi dan kreatifitas meningkat
c. Meningkatnya kemampuan dalam:
 melakukan generalisasi,
 melihat relasi
 mengadakan pembicaraan intelektual,
 senang mengkritik
 berpikir secara abstrak.
PERMASALAHAN REMAJA
Sumber permasalahan :
1. Individu remaja sendiri :
a) Emosi
b) Perubahan pribadi
c) Kesehatan
d) Kebutuhan keuangan
e) Perilaku seks
f) Persiapan berkeluarga
g) Pemilihan pekerjaan dan kesempatan belajar
h) Agama dan akhlak
2. lingkungan sosial sekitar remaja
a. Keluarga
b. Sekolah
c. Penyediaan sarana hiburan dan olah raga
3. faktor lain di luar lingkungan dekat remaja
a. Mitos
b. Kehidupan sosial
c. Politik
PERMASALAHAN REMAJA
Lanjutan................
Akibat masalah yang tidak teratasi dengan baik :
Masalah konflik
reaksi menarik diri atau melarikan diri ke hal-hal negatif.
Stres
depresi.
Gejala depresi
 perasaan sedih dan tertekan yang menetap
 putus asa
 tidak dapat menikmati kegiatan yang biasa dilakukan
RUANG LINGKUP
GIZI REMAJA DAN
PERMASALAHANNYA
• Kecukupan Gizi
• Status Gizi
• Masalah Gizi
GIZI REMAJA DAN MASALAHNYA
Tujuan:
• Meningkatkan pengetahuan peserta latih
terhadap kebutuhan dan kecukupan zat gizi
remaja
• Meningkatkan keterampilan peserta latih untuk
memberikan pengetahuan gizi dalam
menanggulangi masalah gizi remaja
Apa saja zat gizi yang dibutuhkan ?
KECUKUPAN GIZI
Adalah:
Komposisi keanekaragaman zat-zat gizi yang
terdiri dari: karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
mineral, air, dan serat sesuai dengan kebutuhan
MENENTUKAN STATUS GIZI REMAJA
Untuk mengukur status gizi remaja digunakan
berbagai cara, yaitu:
1. Menggunakan Standard NCHS-WHO bagi
remaja (siswa SLTP)
2. Menggunakan Indeks Masa Tubuh (IMT).
Dengan IMT, akan diketahui apakah berat
badan seseorang remaja dikatakan kurus,
normal atau gemuk.
Untuk menghitung IMT dapat digunakan rumus
sebagai berikut :
Batas ambang IMT di Indonesia adalah sebagai berikut :
Nilai IMT < 17,0 = Kurus (Kekurangan berat badan tingkat berat)
Nilai IMT 17,0 - 18, 4 = Kurus (Kekurangan berat badan tingkat ringan)
Nilai IMT 18,5 - 25,0 = Berat badan normal
Nilai IMT 25,1 – 27,0 = Gemuk (Kelebihan berat badan tingkat ringan)
Nilai IMT > 27,0 = Gemuk (Kelebihan berat badan tingkat berat)
IMT = Tinggi Badan (kg)
Tinggi badan (m) X Tinggi badan (m)
Contoh: cara menghitung IMT
Eko seorang remaja dengan tinggi badan 148 cm
mempunyai berat badan 38 kg, maka IMT Eko
adalah :
38 = 17,3
1,48 x 1,48
artinya status Eko adalah kurus tingkat ringan
ALAT MENGHITUNG IMT
1. Untuk mengukur tinggi badan digunakan alat
pengukur tinggi badan yang disebut microtoise
2. Untuk mengukur berat badan digunakan
timbangan injak
CARA MENENTUKAN IMT DENGAN GRAFIK
a. Tentukan berat dan tinggi badan anda pada
masing-masing sumbu grafik
b. Tarik garis lurus dari titik yang menunjukkan berat
badan sejajar dengan sumbu tinggi badan
c. Tarik garis lurus dari titik tinggi badan tegak lurus
sejajar dengan sumbu berat badan
d. Angka pada pertemuan antara garis berat badan
dan tinggi badan tersebut adalah nilai IMT anda
MENGUKUR WUS KEK DENGAN
MENGGUNAKAN LILA
• Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) untuk
mengetahui risiko Kekurangan Energi Kronis (KEK)
wanita usia subur terutama remaja putri.
• Alat ukur LILA adalah pita LILA atau jika tidak tersedia
dapat digunakan pita sentimeter/metlin yang biasa
dipakai penjahit pakaian.
• Batas ambang dikatakan KEK apabila ukuran LILA <
23,5 cm atau dibagian merah pada pita LILA.
• Ukuran LILA < 23,5 cm, artinya remaja putri mempunyai
risiko KEK.
CARA MENGUKUR KEK DENGAN
MENGGUNAKAN LILA
• Pengukuran dilakukan di bagian tengah antara bahu dan
siku lengan kiri
• Lengan harus dalam posisi bebas, lengan baju dan otot
lengan dalam keadaan tidak tegang atau kencang.
• Alat pengukur dalam keadaan baik dalam arti tidak kusut
atau sudah dilipat-lipat, sehingga permukaannya sudah
tidak rata.
Beberapa masalah gizi yang timbul
pada remaja
MASALAH GIZI PADA REMAJA
1. Anemia
2. KEK (Kurang Energi Kronik)
3. Gizi Kurang dan Gizi Lebih (ganda)
4. Perilaku Gizi Yang Salah
TANDA-TANDA ANEMIA
• Tanda-tanda fisik yang mudah dikenali pada
remaja yang menderita anemia gizi besi dikenal
dengan 5 L yaitu : Letih, Lemah, Lesu, Lelah,
Lalai.
• Selain itu sering disertai dengan keluhan pusing
dan mata berkunang-kunang
BATAS ANEMIA
Apabila HB :
• Anak usia sekolah < 12 gram %
• Wanita dewasa < 12 gram %
• Ibu hamil < 11 gram %
• Laki-laki dewasa < 13 gram %
• Ibu menyusui < 12 gram %
PENANGGULANGAN ANEMIA GIZI BESI
• Minum 1 (satu) Tablet Tambah Darah (TTD) setiap
minggu
• Makan makanan yang kaya zat besi terutama dari
sumber hewani.
• Makanan sebagai sumber zat besi yang baik berasal
dari hewani seperti: hati sapi, hati ayam, daging, ikan,
telur, dll.
GIZI LEBIH
• Kondisi yang diakibatkan oleh asupan makanan
yang melebihi kebutuhan tubuh. Kelebihan
tersebut disimpan sebagai cadangan energi dalam
bentuk lemak, sehingga mengakibatkan
seseorang menjadi gemuk.
• Akibat buruk dari gizi lebih berisiko mengalami
penyakit degeneratif seperti : penyakit jantung,
diabetes, darah tinggi, dll.
CARA MENURUNKAN BERAT BADAN
a. Makan teratur (2 atau 3 kali sehari) dengan gizi seimbang
b. Kurangi jumlah makanan terutama sumber energi
c. Kurangi makanan yang berminyak, berlemak atau bersantan karena
memberikan energi yang tinggi
d. Kurangi konsumsi gula dan makanan yang manis, karena makanan
tersebut juga menghasilkan energi yang tinggi
e. Makan banyak sayuran dan dan buah-buahan yang mengandung
tinggi serat
f. Hindari minuman beralkohol karena merupakan sumber kalori dan
berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan
CARA MENURUNKAN BERAT BADAN
Olahraga dan kegiatan fisik:
a. Olahraga secara teratur selama ½ -1 jam minimal 3
kali seminggu
b. Pilihlah olahraga yang sesuai dengan usia dan
kondisi kesehatan
c. Tingkatkan kegiatan fisik sesuai yang dilakukan
sehari-hari
Lanjutan......
GIZI KURANG
Merupakan:
• Kondisi yang diakibatkan oleh asupan
makanan yang kurang dari kebutuhan tubuh.
• Akibat gizi kurang berisiko mengalami
penyakit-penyakit infeksi seperti : TBC, dll.
KURANG ENERGI KRONIK (KEK)
Merupakan :
Kurangnya konsumsi
zat gizi khususnya
sumber karbohidrat
yang terus menerus
PERILAKU GIZI YANG SALAH
1. Makan jajanan yang kurang bergizi
(goreng-gorengan, coklat, permen dan es)
2. Remaja sering makan di luar rumah
bersama teman-teman  makan tidak
teratur yang berakibat terganggunya
sistem pencernaan (gangguan maag atau
nyeri lambung).
PERILAKU GIZI YANG SALAH
3. Remaja sering tidak makan pagi  lapar dan lemas
(daya tangkap pelajaran menurun, semangat belajar
menurun, keluar keringat dingin, kesadaran menurun
sampai pingsan).
4. Remaja putri sering menghindari beberapa jenis bahan
makanan seperti telur dan susukekurangan protein
hewani, sehingga pertumbuhan badannya tidak
optimal.
Lanjutan......
PERILAKU GIZI YANG SALAH
5. Standar ”langsing” tidak jelas untuk remaja
diet yang salah seperti:
• membatasi atau mengurangi frekuensi dan
jumlah makan secara drastis, sehingga
mengakibatkan pusing, lemas, keringat dingin
• menurunkan berat badan secara cepat yaitu
lebih dari 2 kg per bulan
• mengandalkan makanan formula/ siap saji
yang gizinya tidak seimbang
• menggunakan obat-obatan atau bahan
penurun berat badan tanpa pengawasan
tenaga medis
Lanjutan......
PENANGGULANGAN MASALAH GIZI
PADA REMAJA
1. Makanlah aneka ragam makanan
2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan
energi
3. Makanlah sumber karbohidrat setengah dari
kebutuhan energi
4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai
seperempat dari kecukupan energi
5. Gunakan garam beryodium
Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) :
6. Makanlah makanan sumber zat besi
7. Biasakan makan/sarapan pagi
8. Minumlah air bersih, aman, dan cukup
jumlahnya
9. Lakukanlah kegiatan fisik dan olah raga
secara teratur
10. Hindari minuman beralkohol
Lanjutan.........
TumbuhRemaja

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Remaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannyaRemaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannya
 
Makalah gizi seimbang pada anak
Makalah gizi seimbang pada anakMakalah gizi seimbang pada anak
Makalah gizi seimbang pada anak
 
Kespro remaja
Kespro remaja  Kespro remaja
Kespro remaja
 
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang AnakPpt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
 
Pubertas remaja
 Pubertas remaja Pubertas remaja
Pubertas remaja
 
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPTPERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
 
Kesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksiKesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksi
 
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
 
3 kb 3 modul 3 gizi
3 kb 3 modul 3 gizi3 kb 3 modul 3 gizi
3 kb 3 modul 3 gizi
 
Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososialPerkembangan psikososial
Perkembangan psikososial
 
MEMPERKENALKAN ORGAN REPRODUKSI PADA ANAK
MEMPERKENALKAN  ORGAN  REPRODUKSI  PADA  ANAK MEMPERKENALKAN  ORGAN  REPRODUKSI  PADA  ANAK
MEMPERKENALKAN ORGAN REPRODUKSI PADA ANAK
 
STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK
STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAKSTIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK
STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK
 
Masa tua
Masa tuaMasa tua
Masa tua
 
Pembekalan kesehatan reproduksi
Pembekalan kesehatan reproduksiPembekalan kesehatan reproduksi
Pembekalan kesehatan reproduksi
 
Gizi seimbang untuk remaja
Gizi seimbang untuk remajaGizi seimbang untuk remaja
Gizi seimbang untuk remaja
 
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJAKONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
 
Kesehatan reproduksi remaja
Kesehatan reproduksi remajaKesehatan reproduksi remaja
Kesehatan reproduksi remaja
 
Komunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatan Komunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatan
 
Gizi dan fertilisasi
Gizi dan fertilisasiGizi dan fertilisasi
Gizi dan fertilisasi
 
Presentasi kesehatan remaja
Presentasi kesehatan remajaPresentasi kesehatan remaja
Presentasi kesehatan remaja
 

Similar to TumbuhRemaja

INTI 2 TUMBANG REMAJA PADA SISWA SMA SECARA UMUM
INTI 2 TUMBANG REMAJA PADA SISWA SMA SECARA UMUMINTI 2 TUMBANG REMAJA PADA SISWA SMA SECARA UMUM
INTI 2 TUMBANG REMAJA PADA SISWA SMA SECARA UMUMROMLIAZK1
 
05.TUMBUH KEMBANG Remaja.pptx
05.TUMBUH KEMBANG Remaja.pptx05.TUMBUH KEMBANG Remaja.pptx
05.TUMBUH KEMBANG Remaja.pptxNindwupyXci
 
KESEHATAN REMAJA (KESJA).pptx adalah dokumen untuk materi PMR Wira
KESEHATAN REMAJA (KESJA).pptx adalah dokumen untuk materi PMR WiraKESEHATAN REMAJA (KESJA).pptx adalah dokumen untuk materi PMR Wira
KESEHATAN REMAJA (KESJA).pptx adalah dokumen untuk materi PMR Wiranaylaardhani
 
PPT KOMUNITAS DUSUN SAWAHAN FIX.pptx
PPT KOMUNITAS DUSUN SAWAHAN FIX.pptxPPT KOMUNITAS DUSUN SAWAHAN FIX.pptx
PPT KOMUNITAS DUSUN SAWAHAN FIX.pptxdesti75
 
Alam remaja
Alam remajaAlam remaja
Alam remajaawangyie
 
MEDIA KIE GIZI REMAJA.pptx
MEDIA KIE GIZI REMAJA.pptxMEDIA KIE GIZI REMAJA.pptx
MEDIA KIE GIZI REMAJA.pptxWahyuniaIndah
 
PPT KESPRO REMAJA_compressed.pdf
PPT KESPRO REMAJA_compressed.pdfPPT KESPRO REMAJA_compressed.pdf
PPT KESPRO REMAJA_compressed.pdfyuni517187
 
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASAKEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASApjj_kemenkes
 
Presentase askep-gangguan-psikososial-lansia
Presentase askep-gangguan-psikososial-lansiaPresentase askep-gangguan-psikososial-lansia
Presentase askep-gangguan-psikososial-lansiaReza Fazaki
 
K26 MASALAH KESEHATAN PADA REMAJA.pptx
K26 MASALAH KESEHATAN PADA REMAJA.pptxK26 MASALAH KESEHATAN PADA REMAJA.pptx
K26 MASALAH KESEHATAN PADA REMAJA.pptxNandaAndhyka1
 
5. kebutuhan gizi pada usia dewasa.pptx
5. kebutuhan gizi pada usia dewasa.pptx5. kebutuhan gizi pada usia dewasa.pptx
5. kebutuhan gizi pada usia dewasa.pptxAtikaJatimi
 
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptxWuriPaparazie
 
GIZI REMAJA.ppt.pdf
GIZI REMAJA.ppt.pdfGIZI REMAJA.ppt.pdf
GIZI REMAJA.ppt.pdfagungaditia1
 
Gizi pada remaja
Gizi pada remajaGizi pada remaja
Gizi pada remajaTicha Dwita
 

Similar to TumbuhRemaja (20)

INTI 2 TUMBANG REMAJA PADA SISWA SMA SECARA UMUM
INTI 2 TUMBANG REMAJA PADA SISWA SMA SECARA UMUMINTI 2 TUMBANG REMAJA PADA SISWA SMA SECARA UMUM
INTI 2 TUMBANG REMAJA PADA SISWA SMA SECARA UMUM
 
05.TUMBUH KEMBANG Remaja.pptx
05.TUMBUH KEMBANG Remaja.pptx05.TUMBUH KEMBANG Remaja.pptx
05.TUMBUH KEMBANG Remaja.pptx
 
REMAJA MASA KINI 2022.pptx
REMAJA MASA KINI 2022.pptxREMAJA MASA KINI 2022.pptx
REMAJA MASA KINI 2022.pptx
 
KESEHATAN REMAJA (KESJA).pptx adalah dokumen untuk materi PMR Wira
KESEHATAN REMAJA (KESJA).pptx adalah dokumen untuk materi PMR WiraKESEHATAN REMAJA (KESJA).pptx adalah dokumen untuk materi PMR Wira
KESEHATAN REMAJA (KESJA).pptx adalah dokumen untuk materi PMR Wira
 
PPT KOMUNITAS DUSUN SAWAHAN FIX.pptx
PPT KOMUNITAS DUSUN SAWAHAN FIX.pptxPPT KOMUNITAS DUSUN SAWAHAN FIX.pptx
PPT KOMUNITAS DUSUN SAWAHAN FIX.pptx
 
Alam remaja
Alam remajaAlam remaja
Alam remaja
 
MEDIA KIE GIZI REMAJA.pptx
MEDIA KIE GIZI REMAJA.pptxMEDIA KIE GIZI REMAJA.pptx
MEDIA KIE GIZI REMAJA.pptx
 
PPT KESPRO REMAJA_compressed.pdf
PPT KESPRO REMAJA_compressed.pdfPPT KESPRO REMAJA_compressed.pdf
PPT KESPRO REMAJA_compressed.pdf
 
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASAKEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
 
Presentase askep-gangguan-psikososial-lansia
Presentase askep-gangguan-psikososial-lansiaPresentase askep-gangguan-psikososial-lansia
Presentase askep-gangguan-psikososial-lansia
 
Pjok7 bab 9
Pjok7 bab 9Pjok7 bab 9
Pjok7 bab 9
 
K26 MASALAH KESEHATAN PADA REMAJA.pptx
K26 MASALAH KESEHATAN PADA REMAJA.pptxK26 MASALAH KESEHATAN PADA REMAJA.pptx
K26 MASALAH KESEHATAN PADA REMAJA.pptx
 
Ilmu peny. anak
Ilmu peny. anakIlmu peny. anak
Ilmu peny. anak
 
5. kebutuhan gizi pada usia dewasa.pptx
5. kebutuhan gizi pada usia dewasa.pptx5. kebutuhan gizi pada usia dewasa.pptx
5. kebutuhan gizi pada usia dewasa.pptx
 
Ilmu peny. anak AKPER PENKAB MUNA
Ilmu peny. anak AKPER PENKAB MUNAIlmu peny. anak AKPER PENKAB MUNA
Ilmu peny. anak AKPER PENKAB MUNA
 
SERI PEDE AJA LAGI 2013.pptx
SERI PEDE AJA LAGI 2013.pptxSERI PEDE AJA LAGI 2013.pptx
SERI PEDE AJA LAGI 2013.pptx
 
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
 
GIZI REMAJA.ppt.pdf
GIZI REMAJA.ppt.pdfGIZI REMAJA.ppt.pdf
GIZI REMAJA.ppt.pdf
 
Gizi pada remaja
Gizi pada remajaGizi pada remaja
Gizi pada remaja
 
Gizi pada-remaja
Gizi pada-remajaGizi pada-remaja
Gizi pada-remaja
 

Recently uploaded

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 

Recently uploaded (20)

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 

TumbuhRemaja

  • 1. MATERI INTI 3 TUMBUH KEMBANG REMAJA
  • 2. PERKEMBANGAN FISIK REMAJA Tujuan pembelajaran khusus Setelah selesai sesi, mampu 1. Menjelaskan tentang perubahan fisik memasuki usia remaja 2. Memberikan penjelasan tentang perubahan fisik memasuki usia remaja kepada teman sebaya.
  • 3. RUANG LINGKUP BAHASAN TUMBUHKEMBANG REMAJA  Perkembangan fisik remaja  Perkembangan jiwa Remaja  Gizi Remaja dan Masalahnya
  • 4. CIRI-CIRI FISIK REMAJA  Pertumbuhan fisik yang pesat.  Pertumbuhan alat genetalia remaja perempuan dan laki-laki berbeda.  Anak perempuan mulai tumbuh pesat pada usia 10 -12 tahun.  Sedang laki-laki, mulai tumbuh pesat pada usia 12-14 tahun.
  • 5. Lanjutan . . . . .  Pertumbuhan fisik anak perempuan dan laki-laki tidak sejalan dengan perkembangan emosionalnya.  Pertumbuhan tinggi remaja dipengaruhi 3 faktor, yaitu: a) genetik (faktor keturunan), b) gizi dan c) variasi individu
  • 8. Laki-laki Perempuan Otot dada, bahu & lengan melebar Pinggul melebar Kening menonjol, rahang, dagu melebar dan jakun - Perubahan suara - Pertumbuhan penis Pertumbuhan rahim dan vagina Pertumbuhan kumis dan jambang - Ejakulasi awal Menstruasi awal Pertumbuhan rambut kelamin, ketiak,dada dll Pertumbuhan rambut kelamin dan ketiak - Payudara membesar Pertumbuhan lemak dan keringat (jerawat) Pertumbuhan lemak dan keringat (jerawat) Pertambahan berat badan dan tinggi badan Pertambahan berat badan dan tinggi badan PERUBAHAN FISIK REMAJA
  • 9. PERKEMBANGAN JIWA REMAJA Tujuan pembelajaran khusus Setelah selesai sesi, mampu mengenal perkembangan jiwa pada usia remaja. menyampaikan perkembangan jiwa remaja kepada teman sebaya.
  • 10. Perubahan jiwa yang terjadi Pada remaja laki-laki dan perempuan
  • 11. PERKEMBANGAN JIWA REMAJA Apa yang dimaksud dengan Perkembangan Jiwa Remaja
  • 12. PERKEMBANGAN JIWA REMAJA  Merupakan perasaan sehat dan bahagia  Mampu menghadapi tantangan hidup  Dapat menerima orang lain  Mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain.
  • 13. RUANG LINGKUP PERKEMBANGAN JIWA REMAJA 1.Psikososial 2.Emosi 3.Kecerdasan
  • 15. KARAKTERISTIK PSIKOSOSIAL REMAJA 1. Remaja Awal (10 -14 tahun) 2. Remaja Pertengahan (15-16 tahun) 3. Remaja Akhir (17-19 tahun)
  • 16. PSIKOSOSIAL REMAJA AWAL 1. Meningkatnya kesadaran diri (self consciousness) 2. Perubahan emosi : mudah marah, tersinggung atau agresif 3. Senang bereksperimen dalam berpakaian, berdandan trendy dll. 4. Perilaku memberontak sehingga sering konflik 5. Remaja mempunyai keterikatan dengan kelompoknya
  • 17. PSIKOSOSIALREMAJA PERTENGAHAN 1. Mampu berkompromi, tenang, sabar, lebih toleran untuk menerima pendapat orang lain. 2. Belajar berfikir independen dan menolak campur tangan orang lain termasuk orang tua. 3. Bereksperimen untuk mendapatkan citra diri (positif/negatif) 4. Tidak terfokus pada diri sendiri, mudah bersosialisasi dan tidak lagi pemalu. 5. Membangun nilai, norma dan moralitas.
  • 18. PSIKOSOSIAL REMAJA PERTENGAHAN 6. Mulai membutuhkan lebih banyak teman dan bersifat solidaritas . 7. Mulai membina hubungan dengan lawan jenis tetapi tidak serius. 8. Mampu berfikir abstrak, berhipotesa dan peduli untuk mendiskusikan atau berdebat terhadap permasalahannya. 9. Meningkatnya keterampilan khusus 10. Minat yang besar dalam seni, olah raga, berorganisasi, dll 11. Senang berpetualang. Lanjutan . . . . .
  • 19. PSIKOSOSIAL REMAJA AKHIR 1. Mulai menggeluti masalah sosial, politik, agama. 2. Mulai belajar mengatasi stress 3. Sulit diajak berkumpul dengan keluarga. 4. Belajar mandiri secara finansial maupun emosional 5. Mampu berhubungan dengan lawan jenis (lebih serius). 6. Merasa sebagai orang dewasa.
  • 20. PENCARIAN IDENTITAS DIRI  Pencarian identitas diri berarti pencarian diri sendiri, dimana remaja ingin tahu kedudukan dan perannya dalam lingkungannya.  Kemauan yang tidak dapat dikompromikan sehingga mungkin berlawanan dengan kemauan orang lain dan perilaku remaja yang cenderung melepaskan diri dari ikatan orang tuanya.
  • 21. EMOSI  Emosi adalah reaksi sesaat yang biasanya muncul dalam bentuk perilaku  Perasaan adalah sesuatu yang sifatnya lebih menetap.
  • 22. KECERDASAN a. Perkembangan intelegensia berlangsung sampai usia 21 tahun, menyebabkan remaja lebih suka belajar sesuatu yang mengandung logika b. Imajinasi dan kreatifitas meningkat c. Meningkatnya kemampuan dalam:  melakukan generalisasi,  melihat relasi  mengadakan pembicaraan intelektual,  senang mengkritik  berpikir secara abstrak.
  • 23. PERMASALAHAN REMAJA Sumber permasalahan : 1. Individu remaja sendiri : a) Emosi b) Perubahan pribadi c) Kesehatan d) Kebutuhan keuangan e) Perilaku seks f) Persiapan berkeluarga g) Pemilihan pekerjaan dan kesempatan belajar h) Agama dan akhlak
  • 24. 2. lingkungan sosial sekitar remaja a. Keluarga b. Sekolah c. Penyediaan sarana hiburan dan olah raga 3. faktor lain di luar lingkungan dekat remaja a. Mitos b. Kehidupan sosial c. Politik PERMASALAHAN REMAJA Lanjutan................
  • 25. Akibat masalah yang tidak teratasi dengan baik : Masalah konflik reaksi menarik diri atau melarikan diri ke hal-hal negatif. Stres depresi. Gejala depresi  perasaan sedih dan tertekan yang menetap  putus asa  tidak dapat menikmati kegiatan yang biasa dilakukan
  • 26. RUANG LINGKUP GIZI REMAJA DAN PERMASALAHANNYA • Kecukupan Gizi • Status Gizi • Masalah Gizi
  • 27. GIZI REMAJA DAN MASALAHNYA Tujuan: • Meningkatkan pengetahuan peserta latih terhadap kebutuhan dan kecukupan zat gizi remaja • Meningkatkan keterampilan peserta latih untuk memberikan pengetahuan gizi dalam menanggulangi masalah gizi remaja
  • 28. Apa saja zat gizi yang dibutuhkan ?
  • 29. KECUKUPAN GIZI Adalah: Komposisi keanekaragaman zat-zat gizi yang terdiri dari: karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, air, dan serat sesuai dengan kebutuhan
  • 30. MENENTUKAN STATUS GIZI REMAJA Untuk mengukur status gizi remaja digunakan berbagai cara, yaitu: 1. Menggunakan Standard NCHS-WHO bagi remaja (siswa SLTP) 2. Menggunakan Indeks Masa Tubuh (IMT). Dengan IMT, akan diketahui apakah berat badan seseorang remaja dikatakan kurus, normal atau gemuk.
  • 31. Untuk menghitung IMT dapat digunakan rumus sebagai berikut : Batas ambang IMT di Indonesia adalah sebagai berikut : Nilai IMT < 17,0 = Kurus (Kekurangan berat badan tingkat berat) Nilai IMT 17,0 - 18, 4 = Kurus (Kekurangan berat badan tingkat ringan) Nilai IMT 18,5 - 25,0 = Berat badan normal Nilai IMT 25,1 – 27,0 = Gemuk (Kelebihan berat badan tingkat ringan) Nilai IMT > 27,0 = Gemuk (Kelebihan berat badan tingkat berat) IMT = Tinggi Badan (kg) Tinggi badan (m) X Tinggi badan (m)
  • 32. Contoh: cara menghitung IMT Eko seorang remaja dengan tinggi badan 148 cm mempunyai berat badan 38 kg, maka IMT Eko adalah : 38 = 17,3 1,48 x 1,48 artinya status Eko adalah kurus tingkat ringan
  • 33. ALAT MENGHITUNG IMT 1. Untuk mengukur tinggi badan digunakan alat pengukur tinggi badan yang disebut microtoise 2. Untuk mengukur berat badan digunakan timbangan injak
  • 34. CARA MENENTUKAN IMT DENGAN GRAFIK a. Tentukan berat dan tinggi badan anda pada masing-masing sumbu grafik b. Tarik garis lurus dari titik yang menunjukkan berat badan sejajar dengan sumbu tinggi badan c. Tarik garis lurus dari titik tinggi badan tegak lurus sejajar dengan sumbu berat badan d. Angka pada pertemuan antara garis berat badan dan tinggi badan tersebut adalah nilai IMT anda
  • 35. MENGUKUR WUS KEK DENGAN MENGGUNAKAN LILA • Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) untuk mengetahui risiko Kekurangan Energi Kronis (KEK) wanita usia subur terutama remaja putri. • Alat ukur LILA adalah pita LILA atau jika tidak tersedia dapat digunakan pita sentimeter/metlin yang biasa dipakai penjahit pakaian. • Batas ambang dikatakan KEK apabila ukuran LILA < 23,5 cm atau dibagian merah pada pita LILA. • Ukuran LILA < 23,5 cm, artinya remaja putri mempunyai risiko KEK.
  • 36. CARA MENGUKUR KEK DENGAN MENGGUNAKAN LILA • Pengukuran dilakukan di bagian tengah antara bahu dan siku lengan kiri • Lengan harus dalam posisi bebas, lengan baju dan otot lengan dalam keadaan tidak tegang atau kencang. • Alat pengukur dalam keadaan baik dalam arti tidak kusut atau sudah dilipat-lipat, sehingga permukaannya sudah tidak rata.
  • 37. Beberapa masalah gizi yang timbul pada remaja
  • 38. MASALAH GIZI PADA REMAJA 1. Anemia 2. KEK (Kurang Energi Kronik) 3. Gizi Kurang dan Gizi Lebih (ganda) 4. Perilaku Gizi Yang Salah
  • 39. TANDA-TANDA ANEMIA • Tanda-tanda fisik yang mudah dikenali pada remaja yang menderita anemia gizi besi dikenal dengan 5 L yaitu : Letih, Lemah, Lesu, Lelah, Lalai. • Selain itu sering disertai dengan keluhan pusing dan mata berkunang-kunang
  • 40. BATAS ANEMIA Apabila HB : • Anak usia sekolah < 12 gram % • Wanita dewasa < 12 gram % • Ibu hamil < 11 gram % • Laki-laki dewasa < 13 gram % • Ibu menyusui < 12 gram %
  • 41. PENANGGULANGAN ANEMIA GIZI BESI • Minum 1 (satu) Tablet Tambah Darah (TTD) setiap minggu • Makan makanan yang kaya zat besi terutama dari sumber hewani. • Makanan sebagai sumber zat besi yang baik berasal dari hewani seperti: hati sapi, hati ayam, daging, ikan, telur, dll.
  • 42. GIZI LEBIH • Kondisi yang diakibatkan oleh asupan makanan yang melebihi kebutuhan tubuh. Kelebihan tersebut disimpan sebagai cadangan energi dalam bentuk lemak, sehingga mengakibatkan seseorang menjadi gemuk. • Akibat buruk dari gizi lebih berisiko mengalami penyakit degeneratif seperti : penyakit jantung, diabetes, darah tinggi, dll.
  • 43. CARA MENURUNKAN BERAT BADAN a. Makan teratur (2 atau 3 kali sehari) dengan gizi seimbang b. Kurangi jumlah makanan terutama sumber energi c. Kurangi makanan yang berminyak, berlemak atau bersantan karena memberikan energi yang tinggi d. Kurangi konsumsi gula dan makanan yang manis, karena makanan tersebut juga menghasilkan energi yang tinggi e. Makan banyak sayuran dan dan buah-buahan yang mengandung tinggi serat f. Hindari minuman beralkohol karena merupakan sumber kalori dan berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan
  • 44. CARA MENURUNKAN BERAT BADAN Olahraga dan kegiatan fisik: a. Olahraga secara teratur selama ½ -1 jam minimal 3 kali seminggu b. Pilihlah olahraga yang sesuai dengan usia dan kondisi kesehatan c. Tingkatkan kegiatan fisik sesuai yang dilakukan sehari-hari Lanjutan......
  • 45. GIZI KURANG Merupakan: • Kondisi yang diakibatkan oleh asupan makanan yang kurang dari kebutuhan tubuh. • Akibat gizi kurang berisiko mengalami penyakit-penyakit infeksi seperti : TBC, dll.
  • 46. KURANG ENERGI KRONIK (KEK) Merupakan : Kurangnya konsumsi zat gizi khususnya sumber karbohidrat yang terus menerus
  • 47. PERILAKU GIZI YANG SALAH 1. Makan jajanan yang kurang bergizi (goreng-gorengan, coklat, permen dan es) 2. Remaja sering makan di luar rumah bersama teman-teman  makan tidak teratur yang berakibat terganggunya sistem pencernaan (gangguan maag atau nyeri lambung).
  • 48. PERILAKU GIZI YANG SALAH 3. Remaja sering tidak makan pagi  lapar dan lemas (daya tangkap pelajaran menurun, semangat belajar menurun, keluar keringat dingin, kesadaran menurun sampai pingsan). 4. Remaja putri sering menghindari beberapa jenis bahan makanan seperti telur dan susukekurangan protein hewani, sehingga pertumbuhan badannya tidak optimal. Lanjutan......
  • 49. PERILAKU GIZI YANG SALAH 5. Standar ”langsing” tidak jelas untuk remaja diet yang salah seperti: • membatasi atau mengurangi frekuensi dan jumlah makan secara drastis, sehingga mengakibatkan pusing, lemas, keringat dingin • menurunkan berat badan secara cepat yaitu lebih dari 2 kg per bulan • mengandalkan makanan formula/ siap saji yang gizinya tidak seimbang • menggunakan obat-obatan atau bahan penurun berat badan tanpa pengawasan tenaga medis Lanjutan......
  • 50. PENANGGULANGAN MASALAH GIZI PADA REMAJA 1. Makanlah aneka ragam makanan 2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi 3. Makanlah sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi 4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi 5. Gunakan garam beryodium Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) :
  • 51. 6. Makanlah makanan sumber zat besi 7. Biasakan makan/sarapan pagi 8. Minumlah air bersih, aman, dan cukup jumlahnya 9. Lakukanlah kegiatan fisik dan olah raga secara teratur 10. Hindari minuman beralkohol Lanjutan.........