Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, mencakup definisi kesehatan reproduksi, organ reproduksi, perubahan fisik dan psikis pada masa remaja, serta pentingnya memiliki perilaku seksual yang bertanggung jawab.
2. ❑ Kesehatan : Keadaan sejahtera dari fisik, mental dan
sosial yang memungkinkan orang hidup produktif.
❑ Reproduksi ( re = kembali , produksi = membuat/menghasilkan ) :
proses kehidupan manusia dalam menghasilkan keturunan demi
kelestarian hidupnya.
❑ Remaja : Masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa.
❑ Kesehatan reproduksi remaja/kespro : Kondisi sehat yang
menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki oleh
remaja
PENGERTIA
N
3. MASA REMAJA
1. Masa Remaja Awal ( 10 – 13 tahun )
Ciri Khas : Lebih dekat dengan teman sebaya , Ingin bebas , Lebih banyak
memperhatikan keadaan tubuhnya dan mulai berpikir abstrak
2. MASA REMAJA TENGAH (14-16 TAHUN)
Ciri Khas : Mencari identitas diri , Timbulnya keinginan untuk kencan , Mempunyai
rasa cinta yang mendalam , Mengembangkan kemampuan berpikir abstrak ,
Berkhayal tentang aktivitas seks
3. MASA REMAJA AKHIR : 17 -19 tahun :
Ciri Khas : Pengungkapan kebebasan diri , Lebih selektif dalam mencari teman
sebaya , Mempunyai citra jasmani dirinya , Dapat mewujudkan rasa cinta , Mampu
berpikir abstrak
4. Masa Remaja merupkan masa transisi yang unik dan ditandai oleh
berbagai perubahan fisik emosi dan psikis. Terjadi perubahan fisik
secara cepat yang tidak seimbang dengan perubahan kejiwaan
5. MASA REMAJA, MASA
YANG PENTING,
KARENA??
● Proses awal kematangan organ reproduksi
(masa pubertas)
● Peralihan dari anak dewasa (psikis dan
fisik) rawan dalam tumbang
6. A.Perubahan Fisik Pada
Remaja
● Perempuan : mulai tumbuh pesat pada fisiknya usia 10 tahun,
dan
paling cepat terjadi pada usia 12 tahun
● Laki-laki: Lebih lambat 2 tahun, setelah itu tinggi bertambah
12-15 cm dalam waktu 1 tahun, pada usia 13-14 tahun.
Pertumbuhan tinggi remaja dipengaruhi 3 faktor:
Genetik, Gizi dan Variasi Individu
9. PERUBAHAN FISIK REMAJA
Laki-laki Perempuan
Otot dada, bahu dan lengan melebar Pinggul melebar
Kening menonjol, rahang dan dagu melebar -
Perubahan suara -
Pertumbuhan penis Pertumbuhan Rahim dan vagina
Pertumbuhan kumis dan jambang -
Ejakulasi awal/mimpi basah Menstruasi awal
Pertumbuhan rambut kelamin, ketiak, dada dan
lain lain
Pertumbuhan rambut kelamin, ketiak
Pertumbuhan lemak dan kderingat (jerawat) Payudara membesar
Pertambahan berat badan dan tinggi badan Pertumbuhan lemak dan keringat (jerawat)
Pertambahan berat badan dan tinggi badan
10. B. Perubahan Jiwa Pada
Remaja
Perkembangan Psikososial Emosi
Perkembangan Kecerdasan
Permasalahan Remaja
14. ● Penyesuaian dengan lingkungan baru yg penuh tuntutan
masalah
pada remaja
● Masalah lain masalah di sekolah ttg pembelajaran,
penyesuaian yg
beerbeda dengan teman-temannya dan membagi waktu luang.
16. Emos
i
● Emosi Reaksi sesaat yg biasanya muncul dalam
bentuk perilaku
● Perasaan sesuatu yg sifatnya lebih menetap
● Remaja Kepekaan emosi meningkat
bentuk : mudah marah,/mudah
menangis, menyendiri, gelisah dg perilaku
seperti menggigit
kuku,menggaruk-garuk dsb,
benda,mencoret,suka berkelahi,gg
merusak
emosional
(depresi) & mengkonsumsi
NAPZA
17. Perkembangan
Kecerdasan
Perkembangan intelegensia berlangsung
sampai usia 21 tahun remaja lebih suka belajar
sesuatu yg mengandung logika untuk mengerti
hubungan yg satu dg yg lainnya.
Kemajuan Imajinasi mengarang lagu,membuat
karangan ilmiah, membuat sajak dan prestasi lain
ttg imajinasi.
Kemajuan imajinasi akan berkembang senang
mengkritik dan berpikir abstrak
18. Permasalahan
Remaja
Gaya hidup yg salah menyebabkan masalah
psikososial ex penyalahgunaan NAPZA, seks
tidak aman, fast food yg menyebabkan
kegemukan.
19. Masalah pada
remaja berasal
dari:
Individu
• Emosi
• Perubahan pribadi
• Kesehatan
• Kebutuhan
keuangan
• Perilaku seks
• Pemilihan
pekerjaan dan
kesempatan
belajar
• Agama dan akhlak
Lingkungan
Sosial
• Keluarga
• Sekolah
• Penyediaan sarana
hiburan dan
olahraga
Faktor diluar
Lingkungan
Dekat
• Mitos
• Kehidupan sosial
• Politik
21. DEFINISI
Kesehatan Reproduksi adalah
keadaan sehat secara
fisik, mental, dan sosial secara utuh,
tidak semata-mata
bebas dari penyakit atau
kecacatan yang berkaitan
dengan sistem, fungsi,dan
proses reproduksi.
23. Hormon Esterogen dan Progesteron pada Perempuan
• Tubuh mengalami perubahan fisik karena berfungsinya hormon yg
dimulai saat remaja.
• Esterogen efek perempuan mempunyai sifat kewanitaan. Efek :
-Merangsan pertumbuhan sal. Telur,rongga rahim dan vagina
-Membuat dinding rahim makin tebal dan produksi cairan vagina
tambah banyak
-Tertimbunnya lemak di panggul
-Memperlambat pertumbuhan tubuh yg semual dirangsang oleh kel.
Bawah otak (hipofisis)
24. • H. Progesteron berefek melemaskan otot-otot halus, meningkatkan
produksi zat lemak di kulit & meningkatkan suhu badan, dan
merangsang sekresi kelenjar-kelenjar
Perubahan fisik:
❑ Kulit & rambut berminyak (wajah berjerawat), keringat tambah banyak
❑ Lengan dan tungkai kaki makin panjang, tangan dan kaki tambah besar
❑ Tulang wajah mulai memanjang dan membesar
❑ Pantat lebih besar,vagina mengeluarkan cairan
❑ Folikel dalam indung telur mulai membesar menstruasi
25. Menstruasi
Adalah prosses peluruhan lapisan dalam / endometrium yg
banyak mengandung pembuluh darah dari uterus
melalui vagina.
Ovarium bayi perempuan baru lahir mengandung ratusan
ribu sel telur,tetapi belum berfungsi.Proses menstruasi
berlangsung saat pubertas ovarium mulai berfungsi
siklus menstruasi.
Dalam 1 siklus,dinding rahim menebal utk persiapan jika
terjadi kehamilan.Sel telur yg matang (ovulasi) yg
dikeluarkan indung telur /ovum (±2minggu sebelum
haid) berpotensi untuk dibuahi sperma di saluran telur
dalam 24jam.Bila tdk ada pembuahan sel telur
bergerak menuju rahim dinding rahim
luruh perdarahan.
26. • Mens pertama (menarche) tanda awal pubertas
• Menstruasi berlangsung umumnya sampai usia 50 tahun -
“menopause”
• Haid juga berhenti saat hamil dan menyusui.
• Kram/sakit selama menstruasi “dismenorrhea”
• Kram dapat dikurangi dengan olahraga, yoga,kompres botol isi
air panas di perut tidak berkurang obat.
• Anemia TTD 1 x/hari, dilanjutkan 1x/minggu di luar masa haid.
27. KEPERAWANAN
• Perawan : belum pernah melakukan hubungan seksual (penis masuk ke vagina)
• Selaput dara (hymen)
- terdapat di mulut vagina
- selaput yang mudah robek, robekan akan menetap
- Tidak semua hub.seks akan merobek slpt dara dan menimbulkan perdarahan.
- Robekan selaput dara dapat disebabkan: berhubungan seksual (penetrasi),
kecelakaan,tindakan masturbasi terlalu dalam
28. • Testis (buah pelir)
• Skrotum
• Vas deferens (saluran sperma)
• Kelenjar prostat, vesikula seminalis dan beberapa
kelenjar lainnya
• Penis
• Preputium
ORGAN REPRODUKSI LAKI-LAKI
29.
30. Hormon Testosteron Pada Laki-Laki
• H.testosteron dihasilkan sel Leydig dalam testis dan kelenjar anak
ginjal (kel. Suprarenal)
Perubahan fisik akibat testosteron:
• Tumbuh bertambah berat dan tinggi,pundak dan dada bertambah
besar dan bidang.
• Keringat bertambah banyak,kulit dan rambut berminyak (jerawat),
tumbuh bulu halus di sekitar ketiak,kemaluan,wajah.
• Lengan dan tungkai tambah panjang,tangan dan kaki tambah
besar
• Tulang wajah mulai memanjang dan membesar
• Tumbuh jakun, suara bertambah berat
• Penis dan buah zakar membesar, diikuti mimpi basah
31. MEKANISME FUNGSI KHUSUS
ORGAN REPRODUKSI LAKI-LAKI
• Ereksi : pengerasan dan pembesaran penis karena pembuluh darah penis
dipenuhi dengan darah
• Ejakulasi : keluarnya cairan sperma melalui saluran kemih, karena
rangsangan
atau tanpa rangsangan (mimpi basah)
• Mimpi basah : keluarnya sperma saat tidur
• Masturbasi: merupakan aktifitas merangsang dengan menyentuh atau
meraba
organ genitalia.
32. C. KESEHATAN REPRODUKSI YANG BERTANGGUNG
JAWAB
Setiap makhluk hidup memiliki kemampuan untuk ber-reproduksi, yaitu
melanjutkan keturunan.
Agar dapat melaksanakan fungsi reproduksi secara sehat, dalam
pengertian fisik dan jiwa diperlukan bebearapa prasyarat,yaitu:
• Tidak ada kel. Anatomis dan fisiologis pada perempuan ataupun laki-laki
• Laki2 maupun perempuan perlu kondisi kesehatan jiwa yg baik
• Seorang perempuan hamil perlu kondisi dimana ia akan dapat melewati
masa tsb dengan aman.
Proses reproduksi sehat & bertanggung jawab keturunan yg sehat.
33. Persiapan Pra Nikah
• Penting untuk persiapan diri dari aspek fisik,jiwa dan sosial.
• Setiap calon pengantin perlu melakukan pemeriksaan
kesehatan umum baik fisik,jiwa maupun sosial.
• Persiapan yg baik dapat mengatasu masalah2 negatif yg
mengancam keluarga bahagia dan harmonis.
Yang dipersiapkan??
Persiapan Fisik:
-Pem. Kesehatan
-Gizi
-Imunisasi TT (I-V)
-Lain-Lain
Persiapan Jiwa
Kebersihan dan
Kesehatan Diri
34. D. Perilaku Seksual Beresiko
Adalah hubungan seks yg dilakukan dengan berganti-ganti
pasangan, diluar nikah yg berakibat Kehamilan yg Tidak
Diinginkan (KtD),aborsi dan terjangkit IMS,HIV/AIDS,
infertilitas dan keganasan.
Resiko tinggi kanker leher rahim:
• Hub. Seks pertama umur <20 tahun
• Usia >35 tahun
• Jumlah pasangan seks >3 orang
• Anak >4 orang
• Suami memiliki pasangan seksual lain
• Pernah menderita kondiloma
akuminata
+
kekebalan
tubuh yg menurun
35. 37
Harapan: ibu dan ayah sadar arti anak
Siapkan
sejak dini
Tahu
informasi
dan
paham
pelayanan
kesehatan
• Jatuh cinta itu biasa.
• Cinta menimbulkan keinginan
untuk dekat. Tapi, kedekatan
sebelum menikah ada batasnya.
• Kedua pihak yang dilanda cinta
harus pandai menjaga diri karena
hubungan seks baru disahkan
sesudah menikah.
• cinta? Ingat, batas tetap harus
dijaga.
36. * Hubungan yang belum dilindungi undang-
undang tidak menjamin kelangsungan
kehamilan sesuai tatanan masyarakat,
baik dari segi sosial maupun budaya.
* Kalau terjadi kehamilan di luar
pernikahan, masalah yang dihadapi
adalah pengambilan keputusan untuk
melanjutkan kehamilan sampai
melahirkan atau mengakhirinya saja
(pengguguran kandungan).
38
Seks pranikah, tidak dilindungi undang-undang
* PMS harus diobati. Kalau tidak diobati bisa
semakin parah, lagipula akan menulari
pasangannya dalam hubungan seksual.
* HIV/AIDS tidak bisa diobati.
* Kedua penyakit ini jelas akan memengaruhi
fungsi reproduksi.
38. Mempersiapkan kehamilan dan
persalinan yg sehat dan
selamat , memperoleh bayi
sehat
dilakukan pada :
• Remaja
• Catin
• PUS
Kegiatan pelayanan kesehatan :
❑ pemberian komunikasi, informasi dan edukasi (KIE)
❑ pelayanan konseling;
❑ pelayanan skrining kesehatan;
❑ pemberian imunisasi;
❑ pemberian suplementasi gizi;
❑ pelayanan medis; dan atau yankes lainnya.
PMK No 21 tahun 2021 Tentang : Pelayanan kesehatan masa sebelum hamil,
masa hamil, persalinan, dan masa sesudah melahirkan, penyelenggaraan pelayanan
kontrasepsi, serta pelayanan kesehatan seksual.
39. Yankes masa sebelum hamil
• ceramah tanya jawab, diskusi kelompok terarah, dan
diskusi interaktif
• Dg menggunakan sarana dan media KIE
• Materi sesuai dg tahapan tumbang dan kebutuhan
msg2 kelompok
KIE
• diberikan secara individual, berpasangan, atau kelompok.
• Sesuai kebutuhan klien
• Diberikan di faskes atau fasilitas lainnya
Konseling
• Anamnesis
• Pemeriksaan Fisik
• Pemeriksaan penunjang
Skrining
PMK No 21 tahun 2021 Tentang : Pelayanan kesehatan masa sebelum hamil,
masa hamil, persalinan, dan masa sesudah melahirkan, penyelenggaraan pelayanan
kontrasepsi, serta pelayanan kesehatan seksual.
40. Yankes masa sebelum hamil
PMK No 21 tahun 2021 Tentang : Pelayanan kesehatan masa sebelum hamil,
masa hamil, persalinan, dan masa sesudah melahirkan, penyelenggaraan pelayanan
kontrasepsi, serta pelayanan kesehatan seksual.
❑ dilakukan dalam upaya pencegahan dan
perlindungan terhadap penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi dalam rangka menyiapkan
kehamilan yang sehat bagi ibu dan bayi.
❑ didasarkan pada hasil skrining status imunisasi.
Imunisasi
Bertujuan mengoptimalkan asupan gizi
sebelum hamil.
❑ tata laksana untuk menindaklanjuti masalah
kesehatan yang ditemukan pada masa
sebelum hamil.
❑ Sesuai dengan standar
Suplemen
Gizi
Pelayana
n
41. 1) Keterampilan psikososial melalui Pendidikan
Keterampilan Hidup Sehat (PKHS)
2) Pola makan gizi seimbang
3) Aktivitas fisik
4) Pubertas
5) Aktivitas seksual
6) Kestabilan emosional
7) Penyalahgunaan NAPZA termasuk
tembakau dan alkohol
8) Cedera yang tidak disengaja
9) Kekerasan dan penganiayaan
10) Pencegahan kehamilan dan kontrasepsi
11) HIV dan Infeksi Menular Seksual (IMS)
12) Imunisasi
Materi KIE yang
dapat diberikan
pada remaja
sesuai kebutuhan
antara lain:
KIE
PMK No 21 tahun 2021 Tentang : Pelayanan kesehatan masa sebelum hamil,
masa hamil, persalinan, dan masa sesudah melahirkan, penyelenggaraan pelayanan
kontrasepsi, serta pelayanan kesehatan seksual.
1
42. Pelayanan
Konseling
Konseling : proses pertukaran informasi dan interaksi positif antara klien dan tenaga
kesehatan untuk membantu klien mengenali kebutuhannya, memilih solusi terbaik,
dan membuat keputusan yang paling sesuai dengan kondisi yang sedang dihadapi.
Konseling : pertemuan tatap muka antara dua pihak, dimana satu pihak membantu
pihak lain untuk mengambil keputusan yang tepat bagi dirinya sendiri kemudian
bertindak sesuai keputusannya
definisi
PMK No 21 tahun 2021 Tentang : Pelayanan kesehatan masa sebelum hamil,
masa hamil, persalinan, dan masa sesudah melahirkan, penyelenggaraan pelayanan
kontrasepsi, serta pelayanan kesehatan seksual.
2