SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Download to read offline
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Nama Mahasiswa :
Nina Fatimah 43215010234
Dosen Pembimbing :
Ibu Shinta Melzatia SE.,M.Ak
Programa Studi Akuntansi S1
Fakultas Ekonomi & Bisnis
Universitas Mercu Buana
BAB VII
INFORMASI DALAM PELAKSANAAN
FORUM 7
Kasus Interstate Hydraulic Manufacturing Co., yang memproduksi alat-alat hidrolik dan
melakukan penjualan produknya ke berbagai kota di seluruh dunia, terkait dengan implementasi
sistem informasi di perusahaan tersebut. Hydraulic co. Masih menggunakan sistem informasi
yang masih sangat sederhana dan belum terintegrasi dengan baik. Semua pengolahan data
dilakukan oleh sebuah komputer mini, yang menangani gaji, penagihan, piutang, persediaan, dan
akuntansi biaya. Bahkan Para pekerja mencatatkan waktu kerja mereka dengan menggunakan
jam absensi, dan mereka melaporkan kemajuan pekerjaan dengan mengisi suatu formulir manual
yang menyertai tiap job lot. Data dari kartu absensi dan fomulir diketik atau diinput ke dalam
komputer oleh operator pemasukan data pada divisi manufaktur. Sistem manajemen database
yang digunakan masih semi manual belum terintegrasi dengan baik data perusahaan. Hal ini
menyebabkan manajemen database perusahaan belum dikelola dengan baiik. Sehingga masih
banyak kesalahan2 data yang terjadi, seperti data pemesanan dan pembelian dari McCullin
enterprise.
KUIS 7
Sistem informasi dalam level organisasi
Setiap level manajemen melakukan aktivitas yang berbeda sehingga kebutuhan akan
informasi juga berbeda, maka sistem informasi yang digunakan akan berbeda pula. Jenis
informasi yang dibutuhkan berbagai level dalam organisasi berhubungan langsung dengan
tingkat pengambilan keputusan manajemen dan struktur keputusannya.
Sistem Informasi Menurut Level Organisasi.
Berdasarkan level organisasi, sistem informasi dikelompokkan menjadi:
a. Sistem Informasi Departemen.
adalah sistem informasi yang hanya digunakan dalam sebuah departemen. Sebagai contoh,
departemen SDM (Sumber Daya Manusia) memiliki sejumlah program (aplikasi).
b. Sistem Informasi Perusahaan
merupakan sistem informasi yang tidak terletak pada masing-masing departemen,
melainkan berupa sebuah sistem terpadu yang dapat dipakai oleh sejumlah departemen secara
bersama-sama. Sebagai contoh, sistem informasi perguruan tinggi mengintegrasikan bagian-
bagian seperti pengajaran, keuangan, dan kemahasiswaan.
c. Sistem Informasi Antarorganisasi
merupakan jenis sistem informasi yang menghubungkan dua organisasi atau lebih. Sebagai
gambaran, sistem informasi reservasi pesawat terbang adalah contoh sistem informasi yang
memungkinkan biro perjalanan yang menjual tiket dan maskapai penerbangan bisa berbagi
informasi.
Sistem Informasi Fungsional.
Sebagaimana diketahui, sebuah organisasi memiliki sejumlah area fungsional seperti
Akuntansi, Pemasaran, Produksi, dan sebagainya. Berdasarkan area fungsional seperti ini,
dikenal sejumlah sistem infor¬masi fungsional. Jadi, sistem informasi fungsional adalah sistem
informasi yang ditujukan untuk memberikan informasi bagi kelompok orang yang berada pada
bagian tertentu dalam perusahaan.
Beberapa sistem informasi fungsional yang umum adalah sebagai berikut:
1. Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information System)
2. Sistem Informasi Keuangan (Finance Information System)
3. Sistem Informasi Manufaktur (Manufacturing/Production InforMation System)
4. Sistem Informasi Pemasaran (Marketing Information System Atau MKIS)
5. Sistem Informasi SDM (Human Resources Information System atau HRIS)
Tentu saja, macam-macam sistem informasi fungsional yang tersedia antara satu perusahaan
dengan perusahaan lain berbeda-beda. Sebagai contoh, perusahaan distribusi tidak memiliki
sistem informasi produksi.Perlu diketahui bahwa sistem-sistem informasi fungsional tidak berciri
sendiri secara fisik. Sistem-sistem informasi ini berbagai sumber daya dalam organisasi. Dalam
sistem informasi perusahaan, sistem-sistem informasi fungsional ini berkedudukan sebagai
subsistem-subsistem
Jenis-jenis sistem informasi
1. Transaction Processing System (TPS)
Transaction Processing System (TPS) adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang
dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin
seperti daftar gaji dan inventarisasi.
2. Office Automation System (OAS) dan Knowledge Work System (KWS)
Office Automation System (OAS) mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan
pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informsi sedemikian rupa untuk
mentransformasikan data atau untu memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum
membaginya atau menyebarkannya secara keseluruhan, dengan organisasi dan, kadangkadang,
diluar itu.
3. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem Informasi Manajemen (SIM) tidak menggantikan Transaction Processing Systems;
melainkan semua SIM mencakup pengolahan transaksi.
4. Decision Support System (DSS)
Kelas sistem informasi terkomputerisasi pada level yang lebih tinggi adalah Decision Support
System (DSS). DSS hampir sama dengan SIM tradisional kerena keduanya sama-sama
tergantung pada basis data sebagai sumber data.
5. Sistem Ahli Dan Kecerdasan Buatan
Kecerdasan Buatan (AI) bisa dianggap bidang yang arsitek tingkat tinggi untuk sistem ahli. Daya
tolak/dorongan umum dari AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi
secara cerdas
6. Group Decision Support System (GDSS) dan Computer Supported Collaboration Work
Systems (CSCWS)
Bila kelompok perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak-
terstruktur, maka group Decision support System membuat suatu solusi.
7. Executive Support System (ESS)
Bila eksecutive beralih ke komputer, mereka seringnya mencari cara-cara yang bisa membantu
mereka membuat keputusan pada tingkat strategis.
BAB VIII
KEAMANAN SISTEM INFORMASI
FORUM 8
Menurut G.J. Simon, keamanan sistem informasi adalah bagaimana kita dapat mencegah
penipuan (cheating), atau paling tidak mendeteksi adanya penipuan di sebuah sistem yang
berbasis informasi, dimana informasinya sendiri tidak memiliki arti fisik.
Contoh permasalahan :
Tiket.com (PT. Global Tiket Network) adalah sebuah situs booking dan ticketing online, yang
memberikan pelayanan reservasi tiket pesawat-pesawat.
Permasalahan Tiket.com
Kasus ini bermula ketika PT Global Tiket Network sebagai pengelola Tiket.com
melaporkan ke Bareskrim polri bahwa akses mereka mengetahui adanya peretasan terhadap
sistem aplikasi jual beli tiket.com yang berlangsung dari tanggal 11 November sampai dengan
tanggal 27 November 2016. Otak dibalik kasus pembobolan ini adalah SH (19). Menurut
hasil penyelidikan sementara, Pemuda tamatan SMP tersebut dan ketiga rekannya MKU (19),
NTM (27) dan AI (19) telah berhasil membobol 4.600 situs. Total kerugian diperkirakan
mencapai mencapai 4,1 miliar Rupiah.
SH meretas situs Tiket.com untuk mendapatkan username dan password untuk bisa
masuk ke server Citilink dengan menggunakan ID tersebut. tujuannya untuk mendapatkan
kode booking tiket pesawat Citilink lalu dijual ke pembeli. Akan tetapi, haikal tidak bekerja
sendiri, dia memiliki tim yang terdiri dari MKU, NTM, AI yang direkrut lewat komunikasi di
media sosial dan game online.
MKU berperan menawarkan penjualan tiket pesawat melalui akun Hairul Joe pada
jejaring sosial Facebook MKU juga ikut membantu SH meretas situs Tiket.com. NTM
berkewajiban mencari calon pembeli melalui akun Facebook bernama Nokeyz Dhosite Kashir.
Setelah mendapatkan calon pembeli, data calon pembeli diberikan kepada AI untuk diprosess
lebih lanjut. AI bertugas memasukkan data pesanan tiket pesawat Citilink dari pembeli yang
selanjutnya data tersebut dimasukkan ke aplikasi penjualan maskapai Citilink dengan
menggunakan username dan password milik travel agen Tiket.com dan setelah kode
booking pesawat didapat, selanjutnya kode booking tersebut dikirim ke pihak pembeli.
Terungkapnya kasus ini berawal dari pengaduan PT Global Network kepada polisi tentang
adanya peretasan pada sistem aplikasi jual beli tiket daring Tiket.com yang tersambung dengan
sistem penjualan tiket pada maskapai penerbangan PT Citilink Indonesia
(www.citilink.co.id) pada 11-27 Oktober 2016.
Berdasarkan hasil penelusuran tim dari direktorat Tindak Pidana Siber, kasus
pembobolan ini dilakukan oleh tim yang terdiri dari SH (19) sebagai otak pembobolan, MKU
(19), NTM (27) dan AI (19). Ketiga pelaku MKU, NTM dan AI berhasil dibekuk pada tanggal
28 Maret 2017. Dan SH dige
KUIS 8
Keamanan Informasi ditujukan untuk mencapai tiga tujuan utama :
 Kerahasian. Perusahaan berusaha untuk melindungi data dan informasinya dari
pengungkapan kepada orang-orang yang tidak berwenang. Sistem informasi eksekutif,
sistem informasi sumber daya manusia, dan sistem pemrosesan transaksi seperti
penggajian, piutang dagang, pembelian, dan utang dagang amat penting dalam hal ini.
 Ketersediaan. Tujuan dari infrastruktur informasi perusahaan adalah menyediakan data
dan informasi sedia bagi pihak-pihak yang memiliki wewenang untuk menggunakannya.
Tujuan ini penting, khususnya bagi sistem berorientasi informasi seperti informasi sunber
daya manusia dan sistem informasi eksekutif.
 Integritas. Semua sistem informasi harus memberikan representasi akurat atas sistem fisik
yang direpresentasikannya.
Manajemen keamanan informasi terdiri dari 4 tahap yaitu:
 Mengidentifikasi ancaman yang dapat menyerang sumber informasi perusahaan.
 Mengidentifikasi risiko yang mungkin ditimbulkan oleh ancaman tersebut.
 Menetapkan kebijakan-kebijakan keamanan informasi, dan
 Melaksanakan pengawasan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan risiko keamanan
informasi.
Aktivitas-aktivitas tidak sah yang dapat menjadi risiko untuk keamanan sistem informasi
1. Penggunaan Secara Tidak Sah Penggunaan secara tidak sah terjadi ketika sumber daya
perusahaan dapat digunakan oleh orang yang tidak berhak menggunakannya. Ciri-ciri
penjahat komputer yang memiliki kemampuan mengakses informasi secara tidak sah
termasuk diantaranya adalah hacker. Hacker biasanya menganggap informasi keamanan
suatu instansi atau perusahaan sebagai suatu tantangan. Sebagai contoh, seorang hacker
dapat menerobos jaringan komputer suatu perusahaan, memperoleh akses terhadap sistem
telepon kemudian menggunakannya untuk melakukan hubungan telepon interlokal secara
tidak sah.
2. Pengrusakan Secara Tidak Sah dan Penolakan Pelayanan Individu dapat merusak atau
menghancurkan perangkat keras atau perangkat lunak, yang menyebabkan berhentinya
operasi komputer perusahaan. Hal tersebut dapat dilakukan oleh penjahat komputer tanpa
mereka harus berada di lokasi perusahaan. Mereka dapat masuk ke dalam jaringan
komputer dari terminal komputer yang berada jauh dari lokasi pusat dan menyebabkan
kerusakan fisik, seperti kerusakan pada layar monitor, kerusakan pada disket, kemacetan
pada printer, dan tidak berfungsinya keyboard.
3. Modifikasi Secara Tidak Sah Perubahan dapat dibuat pada data-data perusahaan,
informasi, dan perangkat lunak. Beberapa perubahan tidak dapat dikenali sehingga
menyebabkan pengguna yang ada di output system menerima informasi yang salah dan
membuat keputusan yang salah. Tipe modifikasi yang paling dikhawatirkan adalah
modifikasi disebabkan oleh perangkat lunak yang menyebabkan kerusakan, biasanya
dikelompokkan sebagai virus.
BAB IX
IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI
FORUM 9
Penyebaran Berita Hoax
Terbongkarnya sindikat Saracen yang diduga aktif menyebarkan berita bohong bernuansa SARA
di media sosial berdasarkan pesanan, memang merupakan hal yang terorganisir, bukan semata
aksi individu, kata pengamat.
Pakar teknologi informasi (IT), Ruby Alamsyah menyebutkan, keberhasilan polisi ini cukup
besar dampaknya terhadap masyarakat
'Khususnya bagi mereka yang selama ini belum percaya bahwa penyebaran hoax itu ada yang
mengorganisir,'' kata dia.
Rabu (23/8), Kepolisian Indonesia mengungkapkan penangkapan tiga pimpinan sindikat Saracen
yang diduga berada di balik sejumlah berita bohong dan provokatif bernuansa SARA di media
sosial. Dari hasil penyelidikan forensik digital, terungkap sindikat ini menggunakan grup
Facebook - di antaranya Saracen News, Saracen Cyber Team, dan Saracennews.com untuk
menggalang lebih dari 800.000 akun, kata polisi.
Selanjutnya pelaku mengunggah konten provokatif bernuansa SARA dengan mengikuti
perkembangan tren di media sosial, kata polisi pula.
''Unggahan tersebut berupa kata-kata, narasi, maupun meme yang tampilannya mengarahkan
opini pembaca untuk berpandangan negatif terhadap kelompok masyarakat lain,'' demikian siaran
pers Tindak Pidana Siber Kepolisian RI yang diterima BBC Indonesia.
Modusnya, sindikat yang beraksi sejak November 2015 tersebut mengirimkan proposal kepada
sejumlah pihak, kemudian menawarkan jasa penyebaran ujaran kebencian bernuansa SARA di
media sosial. ''Dalam satu proposal yang kami temukan, kurang lebih setiap proposal nilainya
puluhan juta,'' ujar Kasubdit di Direktorat Tindak Pindana Siber Bareskrim Polri, Kombes Irwan
Anwar, seperti dikutip dari Detik.com.
Tiga tersangka yang ditangkap yakni MFT, 43, yang berperan membidangi media dan informasi
situs Saracennews.com, SRN, 32, yang berperan sebagai koordinator grup wilayah, dan JAS, 32,
yang berperan sebagai ketua.
Tersangka JAS diketahui memiliki kemampuan memulihkan akun media sosial anggotanya yang
kena blokir.
''Dia juga memberi bantuan pembuatan berbagai akun, baik yang sifatnya real, semi-anonim,
maupun anonim,'' kata polisi. Untuk menyamarkan perbuatannya, JAS sering berganti nomor
ponsel untuk membuat akun surel maupun Facebook. Total, dia memiliki 11 akun surel dan
enam akun Facebook yang digunakan untuk membuat grup di media sosial maupun mengambil
alih akun milik orang lain.
Saracen tiga kali dilaporkan ke polisi, yakni pada 20 Juli, 4 Agustus, dan 7 Agustus.
Dari tersangka JAS, polisi menyita barang bukti 50 kartu sim berbagai operator, lima hardisk
CPU dan satu harddisk komputer jinjing, empat ponsel, lima flashdisk, dan dua kartu memori.
Sedangkan dari dua tersangka lain disita antara lain ponsel, kartu memori, flash disk, komputer
jinjing, dan harddisk.
Terhadap dua tersangka, yakni MFT dan SRN, disangkakan Pasal 45A ayat 2 jo pasal 28 ayat 2
UU nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan UU ITE dengan ancaman enam tahun penjara dan
atau pasal 45 ayat 3 jo pasal 27 ayat 3 UU ITE dengan ancaman empat tahun penjara.
Sedangkan kepada tersangka JAS dipersangkakan tindak pidana akses ilegal Pasal 46 ayat 2 jo
pasal 30 ayat 2 dan atau pasal 46 ayat 1 jo pasal 30 ayat 1 UU ITE nomor 11 tahun 2008 dengan
ancaman tujuh tahun penjara.
Saat ini penyidik masih terus mendalami berbagai surel, akun Facebook, para admin dalam
jaringan grup Saracen yang masih aktif melakukan ujaran kebencian.
KUIS 9
Menurut James H.Moor ada tiga alasan utama mengapa masyarakat berminat untuk
menggunakan komputer, yaitu :
a. Kelenturan Logika (logical malleability)
Memiliki kemampuan untuk membuat suatu aplikasi untuk melakukan apapun yang diinginkan
oleh programmer untuk penggunanya.
b. Faktor Transformasi (transformation factors)
Memiliki kemampuan untuk bergerak dengan cepat kemanapun pengguna akan menuju ke suatu
tempat.
c. Faktor tak kasat mata (invisibility factors)
Memiliki kemampuan untuk menyembunyikan semua operasi internal computer sehingga tidak
ada peluang bagi penyusup untuk menyalahgunakan operasi tersebut.
Ada beberapa dampak pemanfaatan teknologi informasi yang tidak tepat, yaitu :
 Ketakutan terhadap teknologi informasi yang akan menggantikan fungsi manusia sebagai
pekerja.
 Keterasingan.
 Adanya golongan minoritas yang miskin informasi mengenai teknologi informasi
 Tingkat kompleksitas serta kecepatan yang sudah tak dapat ditangani secara manual
Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi khususnya komputer, etika komputer
dirasa sangat penting bagi masyarakat. Etika dalam penggunaan komputer sedang mendapat
perhatian yang lebih besar daripada sebelumnya. Etika berkomputer amat penting karena
masyarakat memiliki persepsi dan ketakutan tertentu dengan penggunaan komputer. Fitur-fitur
penggunaan komputer yang mengkhawatirkan masyarakat adalah kemampuan untuk
memprogram komputer untuk melakukan apa saja, fakta bahwa komputer dapat mengubah
kehidupan sehari-hari dan fakta bahwa apa yang dilakukan komputer bisa jadi tidak terlihat oleh
orang yang menjadi korban.
BAB X
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBIL KEPUTUSAN
FORUM 10
Alasan informasi perusahaan mcdonald’s, Mc system ditunda karena McDonald’s tidak
punya pengalaman dibidang tersebut ,membelanjakan terlalu banyak uang dan hanya punya
sedikit reputasi untuk menunjukan hal itu. sehingga sampai sekarang hal ini merupakan
merupakan masalah terbesar yang dihadapi perusahaan seperti MCDonald’s adalah membuat
bandwith kecepatan tinggi disetiap lokasi. McDonald’s tidak kenal karena teknologi atau
penghargaan level eksekutif dan pemahaman teknologi menurut anlisis di AMR RESEARCH
mengatakan bahwa “jaringan global real-times menelan data tersebar,bahkab bagi organisasi
teknologi informasi yang paling ambisius sekalipun. Mengkonfigurasikam dan mengintegrasikan
perangkat lunak yang diperlukan untuk komunikasi Oak Brook dengan 30.000 lebih lokasi Dan
untuk membuat program ini McDonald.
MCDonald’s masih bisa mengandalkan sistem hemat biaya untuk beberapa tahun
kedepan, walaupun ada beberapa hal-hal yang harus di perbaiki sedikit tetapi tidak menyulitkan
perusahaan, karena perusahaan tersebut akan terus melakukan pengembangan sistem informasi
tanpa mengandalkan sistem yang sudah gagal dan dapat melakukan inovasi baru dengan cara
yang lain. McDonald’s memiliki jaringan digital real-time atau berbasis Web untuk mengirim
informasi dengan cepat di seluruh bumi hingga diperlukan para eksekutif bisa memonitor dan
mempengaruhi pada basis menit demi menit kemampuan perusahaan untuk membuat produk
konsisten kepada pelanggan secara cepat.
Saat ini MCDonald’s masih memiliki masalah tentang sistem data perusahaan skala besar
dan real time, dan harus meningkatkan bandwith konektivitas terhadap infrastruktur teknologi
inti mereka. Masalah terbesar biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan McDonald, karena
Seratus tujuh puluh juta dollar hanyalah sebagian dari $1 miliar yang direncanakan McDonaldd’s
untuk biaya innovate yang dimulai pada bulan 2001. Dan proyek miliaran dollar ini gagal,
bahkan sebelum mengalami kemajuan oleh karena kesulitan menjelmahkan bahkan suatu bisnis
sederhana ke dalam perusahaan real-time. Beberapa bagian AS masih tidak mempunyai
konektivitas kecepatan tinggi yang diandalkan dan mereka internasional jadi masalah ini bisa
sangat problematic lanjut Abell.
KUIS 10
'Sistem informasi adalah sistem yang diciptakan oleh para analisis dan manajer guna
melaksanakan tugas khusus tertentu yang sangat esensial bagi berfungsinya organisasi’.
(George M.Scott,2001;4)
'Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian , mendukung operasi ,bersifat manajerial dan kegiatan strategi
dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan’. (Jogiyanto,2005;11)
Teknologi dapat menunjang dalam suatu pengambilan keputusan yang tepat dan akurat. Peran
Sistem Informasi Manajemen akan lebih terasa bagi perusahaan-perusahaan besar sebagai
kebutuhan untuk mengumpulkan data dan informasi secara skala besar dan dalam waktu yang
singkat serta dalam waktu yang cepat lebih dirasakan kepentinganya berbanding dengan
perusahaan-perusahaan menengah atau kecil. Oleh karena itu, dalam aplikasinya, suatu
perusahaan perlu menimbang-nimbang kepentingan penggunaan sistem informasi ini diantaranya
berdasarkan dari skala perusahaan, jumlah tenaga kerja, pola komunikasi serta jaringan
perusahaan dalam dunia bisnis dalam lingkungannya.
BAB XI
TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL
FORUM 11
Pengertian jaringan nirkabel atau wireless adalah salah satu media atau sistem transmisi data
yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Data digital yang dikirim
lewat jaringan akan dimodulasi menjadi gelombang radio yang berupa gelombang
elektromagnetik. Teknologi wireless sangat mudah diterapkan dan cocok untuk daerah
pedalaman dimana densitas penduduk masih rendah dan terpisah-pisah dalam jarak yang cukup
jauh. Hal ini akan memakan biaya besar jika membangun fasilitas kabel, maka jaringan wireless
adalah solusinya. Kemampuan menjangkau geografis wilayah yang sangat luas dalam satu kali
pembangunan merupakan keuntungan jaringan wireless. Pada umumnya jaringan nirkabel
menggunakan protokol Wi-Fi (Wireless Fidelity). WiFi ini adalah standar yang disebutkan oleh
WiFi Alliance untuk memaparkan sistem produk jaringan nirkabel untuk penggunaan pada area
lokal (WLAN) dengan sistem standar Institute of Electrical and Electronics Engineering (IEEE)
bernomor 802.11 dengan varian A, B, G dan N. Masing-masing hanya dibedakan pada
penggunaan frekuensi dan sistem modulasinya yang memberikan kecepatan yang berbeda.
Jaringan nirkabel memSiliki dua mode yang dapat digunakan, yaitu infrastruktur dan ad-hoc.
Sejarah ditemukannya teknologi nirkabel
Sejarah teknologi nirkabel diawali ketika prototype telegraf radio pertama di dunia
diciptakan. Pada tahun 1895, seorang siswa bernama Guglielmo Marconi yang berminat dengan
teori gelombang radio yang dipelajari di dalam kelas. Didorong oleh minat yang tinggi pada ilmu
radio, Marconi mengambil inisiatif sendiri dengan menciptakan prototipe telegraf radio pertama
di dunia. 13 May 1987, Marconi sukses memancarkan sinyal Telegrafi pertama, dengan pesan
“Apakah Anda bersedia?” Melintasi Selat Inggris, di mana ketika itu Guglielmo Marconi baru
saja berumur 22 tahun Keberhasilan tersebut menjadi tonggak sejarah jaringan wireless yang
atau titik awal evolusi teknologi telekomunikasi nirkabel.
Pada tahun 1948, Shannon mempresentasikan teori batasan kapasitas (Shannon ‘s
capacity limit) untuk pertama kalinya, industri wireless telah sangat berkembang. hal Ini
didorong oleh kemajuan teknologi fabrikasi sirkuit terpadu (IC), pemrosesan sinyal digital dan
peruntukkan frekuensi spektrum radio yang efisien, sehingga memungkinkan pemasaran alat
portabel pada skala yang lebih besar pada biaya yang lebih rendah kepada pengguna. Namun,
aspek transmisi, terutama pada lapisan fisik saluran telekomunikasi tetap menjadi tantangan
utama dalam mencapai kapasitas mendekati batasan Shannon. Ini oleh karena fitur-fitur
perambatan yang ada pada saluran telekomunikasi tidak dapat diprediksi, lalu memberikan
berbagai tantangan dan peluang ke para-para peneliti, baik dari akademisi atau industriawan
untuk mengeksploitasi fitur-fitur perambatan, agar mencapai kapasitas yang maksimal.
Pada akhir 1970-an IBM mengeluarkan hasil percobaan mereka dalam merancang
WLAN dengan teknologi IR, perusahaan lain seperti Hewlett-Packard (HP) menguji WLAN
dengan RF. Kedua perusahaan tersebut hanya mencapai data rate 100 Kbps. Karena tidak
memenuhi standar IEEE 802 untuk LAN yaitu 1 Mbps maka produknya tidak dipasarkan. Baru
pada tahun 1985, Federal Communication Commission (FCC) menetapkan pita Industrial,
Scientific and Medical (ISM band) yaitu 902-928 MHz, 2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz
yang bersifat tidak terlisensi, sehingga pengembangan WLAN secara komersial memasuki
tahapan serius.
Jaringan nirkabel mendukung telekomunikasi melalui internet
Jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang
menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer diseluruh dunia, melalui telepon, satelit
dan sistem-sistem komunikasi yang lain. Pada jaringan nirkabel dibutuhkan internet untuk
melakukan sebuah koneksi, sehingga komunikasi antar komputer dapat saling terhubung tanpa
menggunakan kabel.
Contoh aplikasi yang dihasilkan dari adanya jaringan nirkabel internet, yaitu:
1. Bluetooth
Bluetooth memungkinkan pengguna dapat mentransfer file dengan mudah hanya dengan sekali
tekan, tetapi jarak antar perangkat tidak boleh terlalu jauh, karena dapat menyebabkan sinyal
radio tidak terjangkau.
2. Cellular Phone (Handphone)
Handphone atau telepon genggam dilahirkan dari adanya jaringan nirkabel. Ponsel
memungkinkan pengguna berkomunikasi dimanapun dan kapanpun tanpa perlu repot membawa
kabel. Sinyal radio yang digunakan dikirim langsung ke ponsel pengguna.
3. Wi-Fi
Wi-Fi memungkinkan pengguna gadget yang dilengkapi dengan perangkat wireless untuk
terhubung dengan internet. Wi-Fi biasanya ditemukan pada tempat-tempat yang menyediakan
layanan tersebut atau yang sering disebut HotSpot. Bahkan saat ini penggunaan Wi-Fi bukan
hanya pada tempat-tempat publik, di rumahanpun Wi-Fi sudah banyak digunakan.
4. Sinyal Handphone (Layanan Data)
Untuk pengguna smarphone pasti sudah mengerti betul dengan sinyal-sinyal yang dihasilakan
oleh provider. Dimulai dari CDMA, GSM, dan 3G, untuk sinyal 3G sendiri terdapat sinyal W-
CDMA, EDGE, dan CDMA. Sinyal-sinyal tersebut memiliki kecepatan akses internet yang
berbeda-beda. Dimulai dari 10-15 mil dari situl sel terdekat.
5. Perangkat Komputer Antarmuka
Komputer atau laptop saat ini sudah dilengkapi dengan web camera yang dapat digunakan untuk
melakukan koneksi dengan menampilkan wajah lawan bicara dengan tambahan sinyal wireless
yang tersedia. Aplikasi ini memungkinkan pengguna dapat saling bertatap langsung tanpa perlu
bertemu dan repot menyiapkan banyak kabel.
KUIS 11
Keunggulan dan kelemahan Jaringan Wireless
Keunggulannya adalah biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan
seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel), infrastrukturnya berdimensi
kecil, pembangunannya cepat, mudah dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel dan
teknik frequency reuse), mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung portabelitas.
Kelemahannya adalah biaya peralatan mahal, delay yang besar, adanya masalah
propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat
diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread spectrum dll), kapasitas
jaringan menghadapi keterbatas spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat
dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread
spectrum/DS-CDMA) dan keamanan data (kerahasian) kurang terjamin (kelemahan ini dapat
diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum).
Wi-MAX
Penerapan jalur bebas lisensi 2,4 GHz ini banyak dilakukan masyarakat kampus yang
relatif melek teknologi. Seharusnya, bisa dikembangkan aplikasi-aplikasi baru yang bermanfaat
bagi masyarakat kecil lainnya. Pada frekuensi yang mereka gunakan juga terdapat fasilitas lain
seperti Bluetooth. Berbeda dengan Wi-Fi yang jarak jangkaunya bisa mencapai 100 meter,
Bluetooth lebih rendah, daya lebih rendah, selain berbeda sistem modulasinya. Sekarang yang
sedang menunggu kesempatan untuk terjun ke dalam permainan nirkabel ini adalah Wi-MAX
(worldwide interoperability of microwave access). Sistem yang mempergunakan frekuensi kerja
dari dua sampai 11 GHz ini memiliki jarak jangkauan sampai 30 kilometer dengan kecepatan
rata-ratasampai 70 Mbps (megabit per detik). Sistem yang dikenal dengan standar IEEE 802.16
yang mungkin belum dipikirkan alokasi frekuensinya di Indonesia ini secara umum banyak
mendukung sistem yang lain. Termasuk di antaranya penerapan Wi-Fi dan jaringan 3G (generasi
ketiga) telekomunikasi nirkabel yang masih dalam pembahasan di Indonesia.
Kombinasi dari berbagai teknologi ini ternyata mampu melahirkan solusi yang tidak
pernah ada selama ini, seperti penggabungan antara Wi-Fi dengan Wi-MAX. Sekalipun di AS
tidak terjadi demam 3G, banyak solusi yang ditawarkan dengan cara penggabungan itu. Dalam
hal ini Wi-MAX menjadi tulang punggung untuk transmisi data dan Wi-Fi untuk berhubungan
langsung dengan pengguna akhir. Maka, tidaklah mengherankan apabila penerapan jaringan 3G
bukanlah merupakan harga mati bagi AS.Hal serupa juga pernah ditawarkan perusahaan
Siemens, terutama untuk pembangunan jaringan komunikasi di Jakarta. Sebab, terlalu mahal
untuk menggelar kabel atau bahkan serat optik di ibu kota dan Wi-MAX-lah solusinya.
Sepertinya Wi-MAX yang bermain di daerah gelombang mikro tidak akan banyak bermain di
jalur frekuensi bebas 2,4 GHz. Bagaimanapun, Wi-MAX merupakan salah satu solusimurah
yang dapat menyatukan masyarakat di seluruh Indonesia yang banyak terpisah-pisah oleh lautan.
Dalam hal ini, sudah tentu negara yang akan menjadi sponsor.
Terobosan jaringan internet wireless (nirkabel) sebentar lagi terjadi. Dengan pusat akses
internet (hot spot) wireless di jalan Raya Darmo, seorang pemakai laptop dengan wireless card
bisa menyelancari internet melalui hot spot tersebut dari tengah kota Sidoarjo. Bahkan di tengah
sawah-sawah dekat bandara Juanda. Hal ini mungkin terjadi berkat teknologi Wi-Max
(worldwide interoperability for microwave access) yang menggunakan standar baru nirkabel
IEEE 802.16. Asal tahu saja, saat ini internet nirkabel Wi-Fi menggunakan standar komunikasi
IEEE 802.11. Yang paling banyak dipakai adalah 802.11b dengan kecepatan 11 mega byte (MB)
per detik.
Kelebihannya, jika pada akses internet Wi-Fi (wireless fidelity) jangkauan aksesnya
hanya sekitar 100 meter, Wi-Max bisa melayani akses internet nirkabel hingga sejauh 50
kilometer. Jika terdapat satu menara akses hot spot Wi-Max di Surabaya, dipastikan semua orang
di kota Pahlawan ini bisa berinternet dari jalur internet nirkabel Wi-Max. Para penggunanya
tinggal memakai peranti mulai dari laptop, PC, ponsel, hingga PDA (personal digital assistant)
yang menggunakan peranti Wi-Max.Wi-Max merupakan saluran komunikasi radio yang
memungkinkan terjadinya jalur internet dua arah dari jarak berpuluh-puluh kilometer.
Tipe dari Jaringan Nirkabel
Sama halnya seperti jaringan yang berbasis kabel, maka jaringan nirkabel dapat diklasifikasikan
ke dalam beberapa tipe yang berbeda berdasarkan pada jarak dimana data dapat ditransmisikan.
a. Wireless Wide Area Networks (WWANs)
Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui
jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang sangat
luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang
diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya.
b. Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs)
Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa
lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda-beda dalam
suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel
tembaga yang terkadang sangat mahal.
c. Wireless Local Area Networks (WLANs)
Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam
suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus
atau pada area publik, seperti bandara atau kafe).
d. Wireless Personal Area Networks (WPANs)
Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc)
bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang
operasi personal (personal operating space atau POS).
BAB XII
PENGENALAN E-LEARNING
FORUM 12
Pengertian E-learning
E-learning adalah sebuah proses pembelajaran yang berbasis elektronik. Salah satu media
yang digunakan adalah jaringan komputer. Dengan dikembangkannya di jaringan komputer
memungkinkan untuk dikembangkan dalam bentuk berbasis web, sehingga kemudian
dikembangkan ke jaringan komputer yang lebih luas yaitu internet. Penyajian e-learning berbasis
web ini bisa menjadi lebih interaktif. Sistem e-learning ini tidak memiliki batasan akses, inilah
yang memungkinkan perkuliahan bisa dilakukan lebih banyak waktu.
Teknologi komputer mengalami kemajuan pesat dan luar biasa, baik dari segi hardware
maupu softwarenya. Seiring berkembanganya program-program serta aplikasi yang dapat
dipasang, komputer memberikan kelebihan dalam berbagai bidang kegiatan pembelajaran seperti
untuk produksi media slide, media gerak dan media audio visual. Kiranya dalam era sekarang ini
seorang pendidik haruslah mampu menguasai teknologi komputer, meski masih dalam taraf
sederhana. Teknologi komputer sangat membantu dalam menciptakan berbagai kreatifitas
produksi media pembelajaran, baik berupa gerak, audio maupun visual. Berbagai macam
software yang dapat digunakan antara lain Power Point, Macromedia Flash, Movie dan lain-lain.
Aplikasi-aplikasi tersebut dapat digunakan dalam berbagai materi pembelajaran baik eksak,
sosial maupun materi agama selama seorang pendidik bisa menyusunnya sesuai kebutuhan dan
target-target materi dan pembelajaran yang hendak dicapai dengan elearning
KUIS 12
Ada 3 (tiga) fungsi pembelajaran elektronik terhadap kegiatan pembelajaran di dalam
kelas (classroom instruction), yaitu sebagai suplemen yang sifatnya pilihan/opsional, pelengkap
(komplemen), atau pengganti (substitusi) (Siahaan, 2002).
a. Suplemen
Dikatakan berfungsi sebagai supplemen (tambahan), apabila peserta didik mempunyai kebebasan
memilih, apakah akan memanfaatkan materi pembelajaran elektronik atau tidak.
b. Komplemen (tambahan)
Dikatakan sebagai komplemen (pelengkap) apabila materi pembelajaran elektronik
diprogramkan untuk melengkapi materi pembelajaran yang diterima siswa di dalam kelas
(Lewis, 2002).
c. Substitusi (pengganti)
Beberapa perguruan tinggi di negara-negara maju memberikan beberapaalternatif model kegiatan
pembelajaran/perkuliahan kepada para mahasiswanya.
Manfaat E-learning adalah:
1. Fleksibel. E-learning memberi fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk
mengakses perjalanan.
2. Belajar Mandiri. E-learning memberi kesempatan bagi pembelajar secara mandiri
memegang kendali atas keberhasilan belajar.
3. Efisiensi Biaya. E-learning memberi efisiensi biaya bagi administrasi penyelenggara,
efisiensi penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar dan efisiensi biaya bagi
pembelajar adalah biaya transportasi dan akomodasi.
Menurut Anonim (2009) E-learning yang terintegrasi/terbentuk mempunyai komponen-
komponen berikut ini :
1. Infrastruktur e-Learning
Infrastruktur e-Learning dapat berupa personal computer (PC), jaringan komputer, internet dan
perlengkapan multimedia
2. Learning Management System/Sistem Belajar Manajemen (LMS)
LMS adalah Sistem perangkat lunak yang mem-virtualisasi proses belajar mengajar
konvensional.
3. Knowledge Management System/Sistem Manajemen Pengetahuan (KMS)
KMS digunakan untuk merekam dan menyimpan knowledge (pengetahuan), baik formal maupun
berdasarkan pengalaman, kedalam bentuk digital untuk memudahkan akses bagi para pengguna
tergantung tingkat otorisasi masing-masing
4. Learning Content Management System/ Sistem Belajar ManajemenKonten (LCMS)
LCMS memungkinkan trainer/pelatih, dosen, dan instruktur untuk membuat dan
mengembangkan materi/e-learning contentsendiri dengan mudah, walaupun mereka tidak
menguasai pemrogaman komputer.
5. Electronic Library/perpustakaan elektronik (E-Library)
E-Library merupakan layanan IT (Information Technology) terintegrasi untuk manajemen
perpustakaan digital (digital library).
6. Mobile Learning/pembelajaran memakai ponsel.
Mobile learning menambah kegunaan sistem e-learning.
7. E-Content Development/elektronik pengembangan materi (isi), E-Content merupakan bagian
penting dari proses e-learning yang memainkan peranan utama.
E-learning memiliki fitur- fitur sebagai berikut :
1. Konten yang relevan dengan tujuan belajar
2. Menggunakan metode instruksional seperti contoh dan praktek untuk membantubelajar.
3. Menggunakan elemen media seperti kalimat dan gambar untuk mendistribusikankonten dan
metode belajar.
4. Pembelajaran dapat secara langsung dengan instruktur (synchronous) ataupun belajar secara
individu (asynchronous)
5. Membangun wawasan dan teknik baru yang dihubungkan dengan tujuan belajar itu E-learning

More Related Content

What's hot

Tugas Individu Sistem informasi manajemen pertemuan 7-14 (Fiki Wahyu Kuncoro)
Tugas Individu Sistem informasi manajemen pertemuan 7-14 (Fiki Wahyu Kuncoro)Tugas Individu Sistem informasi manajemen pertemuan 7-14 (Fiki Wahyu Kuncoro)
Tugas Individu Sistem informasi manajemen pertemuan 7-14 (Fiki Wahyu Kuncoro)Fiki_24
 
Sim, husna nurbaiti, sebelum uas
Sim, husna nurbaiti, sebelum uasSim, husna nurbaiti, sebelum uas
Sim, husna nurbaiti, sebelum uashusna2606
 
Niken Angreini 43215010022
Niken Angreini 43215010022Niken Angreini 43215010022
Niken Angreini 43215010022Niken Angreini
 
Sistem Informasi Manajemen_Forum & Kuis_Safitri Eka Utami_Ibu Shinta Melzatia...
Sistem Informasi Manajemen_Forum & Kuis_Safitri Eka Utami_Ibu Shinta Melzatia...Sistem Informasi Manajemen_Forum & Kuis_Safitri Eka Utami_Ibu Shinta Melzatia...
Sistem Informasi Manajemen_Forum & Kuis_Safitri Eka Utami_Ibu Shinta Melzatia...Safitri Eka
 
Elfira riani syamsu 43215010185 sistem informasi manajemen (pra uas)
Elfira riani syamsu  43215010185 sistem informasi manajemen  (pra uas)Elfira riani syamsu  43215010185 sistem informasi manajemen  (pra uas)
Elfira riani syamsu 43215010185 sistem informasi manajemen (pra uas)Elfira Riani Syamsu
 
Sistem Informasi berbasis teknologi berisi tentang Pemanfaatan teknologi dala...
Sistem Informasi berbasis teknologi berisi tentang Pemanfaatan teknologi dala...Sistem Informasi berbasis teknologi berisi tentang Pemanfaatan teknologi dala...
Sistem Informasi berbasis teknologi berisi tentang Pemanfaatan teknologi dala...bratasendjajafamily
 
Vania rosdhika pramaisti 43215010265 uas
Vania rosdhika pramaisti 43215010265 uasVania rosdhika pramaisti 43215010265 uas
Vania rosdhika pramaisti 43215010265 uasvaniarosdhika1
 
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA (Sistem Informasi Pada Per...
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA (Sistem Informasi Pada Per...SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA (Sistem Informasi Pada Per...
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA (Sistem Informasi Pada Per...Shelly Maulidha
 
IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA MARKETPLACE (SHOPEE)
IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA MARKETPLACE (SHOPEE)IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA MARKETPLACE (SHOPEE)
IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA MARKETPLACE (SHOPEE)Andin25
 
Muhammad farhan 43218010171 tm1
Muhammad farhan 43218010171 tm1Muhammad farhan 43218010171 tm1
Muhammad farhan 43218010171 tm1FarhanFadhlillah1
 
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., informasi dalam praktik, 2018
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., informasi dalam praktik, 2018Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., informasi dalam praktik, 2018
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., informasi dalam praktik, 2018wandasoraya
 
Sim, alexander liman, prof. dr. ir. hapzi a li, mm., cma., implementasi sist...
Sim,  alexander liman, prof. dr. ir. hapzi a li, mm., cma., implementasi sist...Sim,  alexander liman, prof. dr. ir. hapzi a li, mm., cma., implementasi sist...
Sim, alexander liman, prof. dr. ir. hapzi a li, mm., cma., implementasi sist...Alexanderliman728
 
201911338 l risky aditya annas islamy
201911338 l risky aditya annas islamy201911338 l risky aditya annas islamy
201911338 l risky aditya annas islamyRiskyAditya7
 
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pengantar ...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pengantar ...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pengantar ...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pengantar ...Septian Cahyo
 
Tugas Sistem Informasi Manajemen
Tugas Sistem Informasi ManajemenTugas Sistem Informasi Manajemen
Tugas Sistem Informasi ManajemenJenifer Andalangi
 
Introduction to information systems
Introduction to information systemsIntroduction to information systems
Introduction to information systemsArdaniA3
 
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...dwi rintani
 
sim, jeffry kurniawan, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada manajeme...
sim, jeffry kurniawan, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada manajeme...sim, jeffry kurniawan, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada manajeme...
sim, jeffry kurniawan, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada manajeme...Jeffry Kurniawan
 
9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...dewizulfah
 

What's hot (20)

Tugas Individu Sistem informasi manajemen pertemuan 7-14 (Fiki Wahyu Kuncoro)
Tugas Individu Sistem informasi manajemen pertemuan 7-14 (Fiki Wahyu Kuncoro)Tugas Individu Sistem informasi manajemen pertemuan 7-14 (Fiki Wahyu Kuncoro)
Tugas Individu Sistem informasi manajemen pertemuan 7-14 (Fiki Wahyu Kuncoro)
 
Sim, husna nurbaiti, sebelum uas
Sim, husna nurbaiti, sebelum uasSim, husna nurbaiti, sebelum uas
Sim, husna nurbaiti, sebelum uas
 
Niken Angreini 43215010022
Niken Angreini 43215010022Niken Angreini 43215010022
Niken Angreini 43215010022
 
Sistem Informasi Manajemen_Forum & Kuis_Safitri Eka Utami_Ibu Shinta Melzatia...
Sistem Informasi Manajemen_Forum & Kuis_Safitri Eka Utami_Ibu Shinta Melzatia...Sistem Informasi Manajemen_Forum & Kuis_Safitri Eka Utami_Ibu Shinta Melzatia...
Sistem Informasi Manajemen_Forum & Kuis_Safitri Eka Utami_Ibu Shinta Melzatia...
 
Elfira riani syamsu 43215010185 sistem informasi manajemen (pra uas)
Elfira riani syamsu  43215010185 sistem informasi manajemen  (pra uas)Elfira riani syamsu  43215010185 sistem informasi manajemen  (pra uas)
Elfira riani syamsu 43215010185 sistem informasi manajemen (pra uas)
 
Sistem Informasi berbasis teknologi berisi tentang Pemanfaatan teknologi dala...
Sistem Informasi berbasis teknologi berisi tentang Pemanfaatan teknologi dala...Sistem Informasi berbasis teknologi berisi tentang Pemanfaatan teknologi dala...
Sistem Informasi berbasis teknologi berisi tentang Pemanfaatan teknologi dala...
 
Vania rosdhika pramaisti 43215010265 uas
Vania rosdhika pramaisti 43215010265 uasVania rosdhika pramaisti 43215010265 uas
Vania rosdhika pramaisti 43215010265 uas
 
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA (Sistem Informasi Pada Per...
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA (Sistem Informasi Pada Per...SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA (Sistem Informasi Pada Per...
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA (Sistem Informasi Pada Per...
 
Forum dan Quiz
Forum dan QuizForum dan Quiz
Forum dan Quiz
 
IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA MARKETPLACE (SHOPEE)
IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA MARKETPLACE (SHOPEE)IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA MARKETPLACE (SHOPEE)
IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA MARKETPLACE (SHOPEE)
 
Muhammad farhan 43218010171 tm1
Muhammad farhan 43218010171 tm1Muhammad farhan 43218010171 tm1
Muhammad farhan 43218010171 tm1
 
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., informasi dalam praktik, 2018
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., informasi dalam praktik, 2018Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., informasi dalam praktik, 2018
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi p., se., informasi dalam praktik, 2018
 
Sim, alexander liman, prof. dr. ir. hapzi a li, mm., cma., implementasi sist...
Sim,  alexander liman, prof. dr. ir. hapzi a li, mm., cma., implementasi sist...Sim,  alexander liman, prof. dr. ir. hapzi a li, mm., cma., implementasi sist...
Sim, alexander liman, prof. dr. ir. hapzi a li, mm., cma., implementasi sist...
 
201911338 l risky aditya annas islamy
201911338 l risky aditya annas islamy201911338 l risky aditya annas islamy
201911338 l risky aditya annas islamy
 
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pengantar ...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pengantar ...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pengantar ...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pengantar ...
 
Tugas Sistem Informasi Manajemen
Tugas Sistem Informasi ManajemenTugas Sistem Informasi Manajemen
Tugas Sistem Informasi Manajemen
 
Introduction to information systems
Introduction to information systemsIntroduction to information systems
Introduction to information systems
 
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...
 
sim, jeffry kurniawan, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada manajeme...
sim, jeffry kurniawan, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada manajeme...sim, jeffry kurniawan, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada manajeme...
sim, jeffry kurniawan, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada manajeme...
 
9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
 

Similar to Nina fatimah 43215010234 sistem informasi manajemen(7 12)

Tugas Sistem informasi manajemen pertemuan 7-14 (nurul anisa)
Tugas Sistem informasi manajemen pertemuan 7-14 (nurul anisa)Tugas Sistem informasi manajemen pertemuan 7-14 (nurul anisa)
Tugas Sistem informasi manajemen pertemuan 7-14 (nurul anisa)nurul anisa
 
Elfira riani syamsu 43215010185 sistem informasi manajemen (pra uas)
Elfira riani syamsu  43215010185 sistem informasi manajemen  (pra uas)Elfira riani syamsu  43215010185 sistem informasi manajemen  (pra uas)
Elfira riani syamsu 43215010185 sistem informasi manajemen (pra uas)Elfira Riani Syamsu
 
Nurlita haeridistia 43215010243 sistem informasi manajemen (setelah uts)
Nurlita haeridistia 43215010243 sistem informasi manajemen (setelah uts)Nurlita haeridistia 43215010243 sistem informasi manajemen (setelah uts)
Nurlita haeridistia 43215010243 sistem informasi manajemen (setelah uts)Nurlita Haeridistia
 
Dhieta ayu prameswarii 43215010052 sistem_informasimanajemen
Dhieta ayu prameswarii 43215010052 sistem_informasimanajemenDhieta ayu prameswarii 43215010052 sistem_informasimanajemen
Dhieta ayu prameswarii 43215010052 sistem_informasimanajemenDhietaAyuPrameswari
 
Sim sesudah uts lina sabila_43215010034
Sim sesudah uts lina sabila_43215010034Sim sesudah uts lina sabila_43215010034
Sim sesudah uts lina sabila_43215010034sabila10
 
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk pe...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk pe...Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk pe...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk pe...AlfinaRltsr
 
Pertemuan 8 Ryan Indra Pratama
Pertemuan 8 Ryan Indra PratamaPertemuan 8 Ryan Indra Pratama
Pertemuan 8 Ryan Indra PratamaRyan Indra
 
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, proses implement...
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, proses implement...Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, proses implement...
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, proses implement...AliRasyid2
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PAD...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PAD...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PAD...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PAD...Ananda Putri Pratami
 
01. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan B...
01. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan B...01. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan B...
01. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan B...Gusti_Ketut_Suardika
 
Regita Rohmah Cahyani 43215010255 -sistem informasi manajemen (setelah uas)
Regita Rohmah Cahyani  43215010255 -sistem informasi manajemen (setelah uas)Regita Rohmah Cahyani  43215010255 -sistem informasi manajemen (setelah uas)
Regita Rohmah Cahyani 43215010255 -sistem informasi manajemen (setelah uas)Regita Rohmah Cahyani
 
Tugas SIM. Salsabila Thahirah. Dosen : Yananto Mihadi Putra SE., M.Si. Judul ...
Tugas SIM. Salsabila Thahirah. Dosen : Yananto Mihadi Putra SE., M.Si. Judul ...Tugas SIM. Salsabila Thahirah. Dosen : Yananto Mihadi Putra SE., M.Si. Judul ...
Tugas SIM. Salsabila Thahirah. Dosen : Yananto Mihadi Putra SE., M.Si. Judul ...SalsabilaThahirah1
 
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...Winne Zaneta
 
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...Winne Zaneta
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...YolandaSibuea
 
SI PI, Hutria Angelina Mamentu, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bi...
SI PI, Hutria Angelina Mamentu, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bi...SI PI, Hutria Angelina Mamentu, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bi...
SI PI, Hutria Angelina Mamentu, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bi...Hutria Angelina Mamentu
 
SI & PI, Fanny Ayu, Hapzi Ali, Bagaimana Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisn...
SI & PI, Fanny Ayu, Hapzi Ali, Bagaimana Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisn...SI & PI, Fanny Ayu, Hapzi Ali, Bagaimana Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisn...
SI & PI, Fanny Ayu, Hapzi Ali, Bagaimana Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisn...Fanny Ayu Astari
 
SIM UTS, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada P...
SIM UTS, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada P...SIM UTS, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada P...
SIM UTS, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada P...Restu Artma Prayoga
 
Sim, fitriana rahayu prof.hapzi-forum 2
Sim, fitriana rahayu prof.hapzi-forum 2Sim, fitriana rahayu prof.hapzi-forum 2
Sim, fitriana rahayu prof.hapzi-forum 2Fitriana Rahayu
 
Sim,widyaningsih,hapzi ali ,Informasi dalam Pelaksanaanya,mercu buana,jakarta...
Sim,widyaningsih,hapzi ali ,Informasi dalam Pelaksanaanya,mercu buana,jakarta...Sim,widyaningsih,hapzi ali ,Informasi dalam Pelaksanaanya,mercu buana,jakarta...
Sim,widyaningsih,hapzi ali ,Informasi dalam Pelaksanaanya,mercu buana,jakarta...WidyaNingsih24
 

Similar to Nina fatimah 43215010234 sistem informasi manajemen(7 12) (20)

Tugas Sistem informasi manajemen pertemuan 7-14 (nurul anisa)
Tugas Sistem informasi manajemen pertemuan 7-14 (nurul anisa)Tugas Sistem informasi manajemen pertemuan 7-14 (nurul anisa)
Tugas Sistem informasi manajemen pertemuan 7-14 (nurul anisa)
 
Elfira riani syamsu 43215010185 sistem informasi manajemen (pra uas)
Elfira riani syamsu  43215010185 sistem informasi manajemen  (pra uas)Elfira riani syamsu  43215010185 sistem informasi manajemen  (pra uas)
Elfira riani syamsu 43215010185 sistem informasi manajemen (pra uas)
 
Nurlita haeridistia 43215010243 sistem informasi manajemen (setelah uts)
Nurlita haeridistia 43215010243 sistem informasi manajemen (setelah uts)Nurlita haeridistia 43215010243 sistem informasi manajemen (setelah uts)
Nurlita haeridistia 43215010243 sistem informasi manajemen (setelah uts)
 
Dhieta ayu prameswarii 43215010052 sistem_informasimanajemen
Dhieta ayu prameswarii 43215010052 sistem_informasimanajemenDhieta ayu prameswarii 43215010052 sistem_informasimanajemen
Dhieta ayu prameswarii 43215010052 sistem_informasimanajemen
 
Sim sesudah uts lina sabila_43215010034
Sim sesudah uts lina sabila_43215010034Sim sesudah uts lina sabila_43215010034
Sim sesudah uts lina sabila_43215010034
 
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk pe...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk pe...Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk pe...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk pe...
 
Pertemuan 8 Ryan Indra Pratama
Pertemuan 8 Ryan Indra PratamaPertemuan 8 Ryan Indra Pratama
Pertemuan 8 Ryan Indra Pratama
 
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, proses implement...
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, proses implement...Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, proses implement...
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, proses implement...
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PAD...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PAD...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PAD...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PAD...
 
01. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan B...
01. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan B...01. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan B...
01. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan B...
 
Regita Rohmah Cahyani 43215010255 -sistem informasi manajemen (setelah uas)
Regita Rohmah Cahyani  43215010255 -sistem informasi manajemen (setelah uas)Regita Rohmah Cahyani  43215010255 -sistem informasi manajemen (setelah uas)
Regita Rohmah Cahyani 43215010255 -sistem informasi manajemen (setelah uas)
 
Tugas SIM. Salsabila Thahirah. Dosen : Yananto Mihadi Putra SE., M.Si. Judul ...
Tugas SIM. Salsabila Thahirah. Dosen : Yananto Mihadi Putra SE., M.Si. Judul ...Tugas SIM. Salsabila Thahirah. Dosen : Yananto Mihadi Putra SE., M.Si. Judul ...
Tugas SIM. Salsabila Thahirah. Dosen : Yananto Mihadi Putra SE., M.Si. Judul ...
 
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
 
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...
 
SI PI, Hutria Angelina Mamentu, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bi...
SI PI, Hutria Angelina Mamentu, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bi...SI PI, Hutria Angelina Mamentu, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bi...
SI PI, Hutria Angelina Mamentu, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bi...
 
SI & PI, Fanny Ayu, Hapzi Ali, Bagaimana Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisn...
SI & PI, Fanny Ayu, Hapzi Ali, Bagaimana Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisn...SI & PI, Fanny Ayu, Hapzi Ali, Bagaimana Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisn...
SI & PI, Fanny Ayu, Hapzi Ali, Bagaimana Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisn...
 
SIM UTS, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada P...
SIM UTS, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada P...SIM UTS, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada P...
SIM UTS, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada P...
 
Sim, fitriana rahayu prof.hapzi-forum 2
Sim, fitriana rahayu prof.hapzi-forum 2Sim, fitriana rahayu prof.hapzi-forum 2
Sim, fitriana rahayu prof.hapzi-forum 2
 
Sim,widyaningsih,hapzi ali ,Informasi dalam Pelaksanaanya,mercu buana,jakarta...
Sim,widyaningsih,hapzi ali ,Informasi dalam Pelaksanaanya,mercu buana,jakarta...Sim,widyaningsih,hapzi ali ,Informasi dalam Pelaksanaanya,mercu buana,jakarta...
Sim,widyaningsih,hapzi ali ,Informasi dalam Pelaksanaanya,mercu buana,jakarta...
 

Recently uploaded

AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakAjiFauzi8
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 

Nina fatimah 43215010234 sistem informasi manajemen(7 12)

  • 1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Nama Mahasiswa : Nina Fatimah 43215010234 Dosen Pembimbing : Ibu Shinta Melzatia SE.,M.Ak Programa Studi Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Mercu Buana
  • 2. BAB VII INFORMASI DALAM PELAKSANAAN FORUM 7 Kasus Interstate Hydraulic Manufacturing Co., yang memproduksi alat-alat hidrolik dan melakukan penjualan produknya ke berbagai kota di seluruh dunia, terkait dengan implementasi sistem informasi di perusahaan tersebut. Hydraulic co. Masih menggunakan sistem informasi yang masih sangat sederhana dan belum terintegrasi dengan baik. Semua pengolahan data dilakukan oleh sebuah komputer mini, yang menangani gaji, penagihan, piutang, persediaan, dan akuntansi biaya. Bahkan Para pekerja mencatatkan waktu kerja mereka dengan menggunakan jam absensi, dan mereka melaporkan kemajuan pekerjaan dengan mengisi suatu formulir manual yang menyertai tiap job lot. Data dari kartu absensi dan fomulir diketik atau diinput ke dalam komputer oleh operator pemasukan data pada divisi manufaktur. Sistem manajemen database yang digunakan masih semi manual belum terintegrasi dengan baik data perusahaan. Hal ini menyebabkan manajemen database perusahaan belum dikelola dengan baiik. Sehingga masih banyak kesalahan2 data yang terjadi, seperti data pemesanan dan pembelian dari McCullin enterprise. KUIS 7 Sistem informasi dalam level organisasi Setiap level manajemen melakukan aktivitas yang berbeda sehingga kebutuhan akan informasi juga berbeda, maka sistem informasi yang digunakan akan berbeda pula. Jenis informasi yang dibutuhkan berbagai level dalam organisasi berhubungan langsung dengan tingkat pengambilan keputusan manajemen dan struktur keputusannya. Sistem Informasi Menurut Level Organisasi. Berdasarkan level organisasi, sistem informasi dikelompokkan menjadi: a. Sistem Informasi Departemen. adalah sistem informasi yang hanya digunakan dalam sebuah departemen. Sebagai contoh, departemen SDM (Sumber Daya Manusia) memiliki sejumlah program (aplikasi).
  • 3. b. Sistem Informasi Perusahaan merupakan sistem informasi yang tidak terletak pada masing-masing departemen, melainkan berupa sebuah sistem terpadu yang dapat dipakai oleh sejumlah departemen secara bersama-sama. Sebagai contoh, sistem informasi perguruan tinggi mengintegrasikan bagian- bagian seperti pengajaran, keuangan, dan kemahasiswaan. c. Sistem Informasi Antarorganisasi merupakan jenis sistem informasi yang menghubungkan dua organisasi atau lebih. Sebagai gambaran, sistem informasi reservasi pesawat terbang adalah contoh sistem informasi yang memungkinkan biro perjalanan yang menjual tiket dan maskapai penerbangan bisa berbagi informasi. Sistem Informasi Fungsional. Sebagaimana diketahui, sebuah organisasi memiliki sejumlah area fungsional seperti Akuntansi, Pemasaran, Produksi, dan sebagainya. Berdasarkan area fungsional seperti ini, dikenal sejumlah sistem infor¬masi fungsional. Jadi, sistem informasi fungsional adalah sistem informasi yang ditujukan untuk memberikan informasi bagi kelompok orang yang berada pada bagian tertentu dalam perusahaan. Beberapa sistem informasi fungsional yang umum adalah sebagai berikut: 1. Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information System) 2. Sistem Informasi Keuangan (Finance Information System) 3. Sistem Informasi Manufaktur (Manufacturing/Production InforMation System) 4. Sistem Informasi Pemasaran (Marketing Information System Atau MKIS) 5. Sistem Informasi SDM (Human Resources Information System atau HRIS) Tentu saja, macam-macam sistem informasi fungsional yang tersedia antara satu perusahaan dengan perusahaan lain berbeda-beda. Sebagai contoh, perusahaan distribusi tidak memiliki sistem informasi produksi.Perlu diketahui bahwa sistem-sistem informasi fungsional tidak berciri sendiri secara fisik. Sistem-sistem informasi ini berbagai sumber daya dalam organisasi. Dalam sistem informasi perusahaan, sistem-sistem informasi fungsional ini berkedudukan sebagai subsistem-subsistem
  • 4. Jenis-jenis sistem informasi 1. Transaction Processing System (TPS) Transaction Processing System (TPS) adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. 2. Office Automation System (OAS) dan Knowledge Work System (KWS) Office Automation System (OAS) mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informsi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau untu memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum membaginya atau menyebarkannya secara keseluruhan, dengan organisasi dan, kadangkadang, diluar itu. 3. Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sistem Informasi Manajemen (SIM) tidak menggantikan Transaction Processing Systems; melainkan semua SIM mencakup pengolahan transaksi. 4. Decision Support System (DSS) Kelas sistem informasi terkomputerisasi pada level yang lebih tinggi adalah Decision Support System (DSS). DSS hampir sama dengan SIM tradisional kerena keduanya sama-sama tergantung pada basis data sebagai sumber data. 5. Sistem Ahli Dan Kecerdasan Buatan Kecerdasan Buatan (AI) bisa dianggap bidang yang arsitek tingkat tinggi untuk sistem ahli. Daya tolak/dorongan umum dari AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas 6. Group Decision Support System (GDSS) dan Computer Supported Collaboration Work Systems (CSCWS) Bila kelompok perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak- terstruktur, maka group Decision support System membuat suatu solusi.
  • 5. 7. Executive Support System (ESS) Bila eksecutive beralih ke komputer, mereka seringnya mencari cara-cara yang bisa membantu mereka membuat keputusan pada tingkat strategis.
  • 6. BAB VIII KEAMANAN SISTEM INFORMASI FORUM 8 Menurut G.J. Simon, keamanan sistem informasi adalah bagaimana kita dapat mencegah penipuan (cheating), atau paling tidak mendeteksi adanya penipuan di sebuah sistem yang berbasis informasi, dimana informasinya sendiri tidak memiliki arti fisik. Contoh permasalahan : Tiket.com (PT. Global Tiket Network) adalah sebuah situs booking dan ticketing online, yang memberikan pelayanan reservasi tiket pesawat-pesawat. Permasalahan Tiket.com Kasus ini bermula ketika PT Global Tiket Network sebagai pengelola Tiket.com melaporkan ke Bareskrim polri bahwa akses mereka mengetahui adanya peretasan terhadap sistem aplikasi jual beli tiket.com yang berlangsung dari tanggal 11 November sampai dengan tanggal 27 November 2016. Otak dibalik kasus pembobolan ini adalah SH (19). Menurut hasil penyelidikan sementara, Pemuda tamatan SMP tersebut dan ketiga rekannya MKU (19), NTM (27) dan AI (19) telah berhasil membobol 4.600 situs. Total kerugian diperkirakan mencapai mencapai 4,1 miliar Rupiah. SH meretas situs Tiket.com untuk mendapatkan username dan password untuk bisa masuk ke server Citilink dengan menggunakan ID tersebut. tujuannya untuk mendapatkan kode booking tiket pesawat Citilink lalu dijual ke pembeli. Akan tetapi, haikal tidak bekerja sendiri, dia memiliki tim yang terdiri dari MKU, NTM, AI yang direkrut lewat komunikasi di media sosial dan game online. MKU berperan menawarkan penjualan tiket pesawat melalui akun Hairul Joe pada jejaring sosial Facebook MKU juga ikut membantu SH meretas situs Tiket.com. NTM berkewajiban mencari calon pembeli melalui akun Facebook bernama Nokeyz Dhosite Kashir. Setelah mendapatkan calon pembeli, data calon pembeli diberikan kepada AI untuk diprosess lebih lanjut. AI bertugas memasukkan data pesanan tiket pesawat Citilink dari pembeli yang selanjutnya data tersebut dimasukkan ke aplikasi penjualan maskapai Citilink dengan menggunakan username dan password milik travel agen Tiket.com dan setelah kode booking pesawat didapat, selanjutnya kode booking tersebut dikirim ke pihak pembeli.
  • 7. Terungkapnya kasus ini berawal dari pengaduan PT Global Network kepada polisi tentang adanya peretasan pada sistem aplikasi jual beli tiket daring Tiket.com yang tersambung dengan sistem penjualan tiket pada maskapai penerbangan PT Citilink Indonesia (www.citilink.co.id) pada 11-27 Oktober 2016. Berdasarkan hasil penelusuran tim dari direktorat Tindak Pidana Siber, kasus pembobolan ini dilakukan oleh tim yang terdiri dari SH (19) sebagai otak pembobolan, MKU (19), NTM (27) dan AI (19). Ketiga pelaku MKU, NTM dan AI berhasil dibekuk pada tanggal 28 Maret 2017. Dan SH dige KUIS 8 Keamanan Informasi ditujukan untuk mencapai tiga tujuan utama :  Kerahasian. Perusahaan berusaha untuk melindungi data dan informasinya dari pengungkapan kepada orang-orang yang tidak berwenang. Sistem informasi eksekutif, sistem informasi sumber daya manusia, dan sistem pemrosesan transaksi seperti penggajian, piutang dagang, pembelian, dan utang dagang amat penting dalam hal ini.  Ketersediaan. Tujuan dari infrastruktur informasi perusahaan adalah menyediakan data dan informasi sedia bagi pihak-pihak yang memiliki wewenang untuk menggunakannya. Tujuan ini penting, khususnya bagi sistem berorientasi informasi seperti informasi sunber daya manusia dan sistem informasi eksekutif.  Integritas. Semua sistem informasi harus memberikan representasi akurat atas sistem fisik yang direpresentasikannya. Manajemen keamanan informasi terdiri dari 4 tahap yaitu:  Mengidentifikasi ancaman yang dapat menyerang sumber informasi perusahaan.  Mengidentifikasi risiko yang mungkin ditimbulkan oleh ancaman tersebut.  Menetapkan kebijakan-kebijakan keamanan informasi, dan  Melaksanakan pengawasan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan risiko keamanan informasi. Aktivitas-aktivitas tidak sah yang dapat menjadi risiko untuk keamanan sistem informasi 1. Penggunaan Secara Tidak Sah Penggunaan secara tidak sah terjadi ketika sumber daya perusahaan dapat digunakan oleh orang yang tidak berhak menggunakannya. Ciri-ciri penjahat komputer yang memiliki kemampuan mengakses informasi secara tidak sah termasuk diantaranya adalah hacker. Hacker biasanya menganggap informasi keamanan suatu instansi atau perusahaan sebagai suatu tantangan. Sebagai contoh, seorang hacker dapat menerobos jaringan komputer suatu perusahaan, memperoleh akses terhadap sistem
  • 8. telepon kemudian menggunakannya untuk melakukan hubungan telepon interlokal secara tidak sah. 2. Pengrusakan Secara Tidak Sah dan Penolakan Pelayanan Individu dapat merusak atau menghancurkan perangkat keras atau perangkat lunak, yang menyebabkan berhentinya operasi komputer perusahaan. Hal tersebut dapat dilakukan oleh penjahat komputer tanpa mereka harus berada di lokasi perusahaan. Mereka dapat masuk ke dalam jaringan komputer dari terminal komputer yang berada jauh dari lokasi pusat dan menyebabkan kerusakan fisik, seperti kerusakan pada layar monitor, kerusakan pada disket, kemacetan pada printer, dan tidak berfungsinya keyboard. 3. Modifikasi Secara Tidak Sah Perubahan dapat dibuat pada data-data perusahaan, informasi, dan perangkat lunak. Beberapa perubahan tidak dapat dikenali sehingga menyebabkan pengguna yang ada di output system menerima informasi yang salah dan membuat keputusan yang salah. Tipe modifikasi yang paling dikhawatirkan adalah modifikasi disebabkan oleh perangkat lunak yang menyebabkan kerusakan, biasanya dikelompokkan sebagai virus.
  • 9. BAB IX IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI FORUM 9 Penyebaran Berita Hoax Terbongkarnya sindikat Saracen yang diduga aktif menyebarkan berita bohong bernuansa SARA di media sosial berdasarkan pesanan, memang merupakan hal yang terorganisir, bukan semata aksi individu, kata pengamat. Pakar teknologi informasi (IT), Ruby Alamsyah menyebutkan, keberhasilan polisi ini cukup besar dampaknya terhadap masyarakat 'Khususnya bagi mereka yang selama ini belum percaya bahwa penyebaran hoax itu ada yang mengorganisir,'' kata dia. Rabu (23/8), Kepolisian Indonesia mengungkapkan penangkapan tiga pimpinan sindikat Saracen yang diduga berada di balik sejumlah berita bohong dan provokatif bernuansa SARA di media sosial. Dari hasil penyelidikan forensik digital, terungkap sindikat ini menggunakan grup Facebook - di antaranya Saracen News, Saracen Cyber Team, dan Saracennews.com untuk menggalang lebih dari 800.000 akun, kata polisi. Selanjutnya pelaku mengunggah konten provokatif bernuansa SARA dengan mengikuti perkembangan tren di media sosial, kata polisi pula. ''Unggahan tersebut berupa kata-kata, narasi, maupun meme yang tampilannya mengarahkan opini pembaca untuk berpandangan negatif terhadap kelompok masyarakat lain,'' demikian siaran pers Tindak Pidana Siber Kepolisian RI yang diterima BBC Indonesia. Modusnya, sindikat yang beraksi sejak November 2015 tersebut mengirimkan proposal kepada sejumlah pihak, kemudian menawarkan jasa penyebaran ujaran kebencian bernuansa SARA di media sosial. ''Dalam satu proposal yang kami temukan, kurang lebih setiap proposal nilainya puluhan juta,'' ujar Kasubdit di Direktorat Tindak Pindana Siber Bareskrim Polri, Kombes Irwan Anwar, seperti dikutip dari Detik.com. Tiga tersangka yang ditangkap yakni MFT, 43, yang berperan membidangi media dan informasi situs Saracennews.com, SRN, 32, yang berperan sebagai koordinator grup wilayah, dan JAS, 32, yang berperan sebagai ketua.
  • 10. Tersangka JAS diketahui memiliki kemampuan memulihkan akun media sosial anggotanya yang kena blokir. ''Dia juga memberi bantuan pembuatan berbagai akun, baik yang sifatnya real, semi-anonim, maupun anonim,'' kata polisi. Untuk menyamarkan perbuatannya, JAS sering berganti nomor ponsel untuk membuat akun surel maupun Facebook. Total, dia memiliki 11 akun surel dan enam akun Facebook yang digunakan untuk membuat grup di media sosial maupun mengambil alih akun milik orang lain. Saracen tiga kali dilaporkan ke polisi, yakni pada 20 Juli, 4 Agustus, dan 7 Agustus. Dari tersangka JAS, polisi menyita barang bukti 50 kartu sim berbagai operator, lima hardisk CPU dan satu harddisk komputer jinjing, empat ponsel, lima flashdisk, dan dua kartu memori. Sedangkan dari dua tersangka lain disita antara lain ponsel, kartu memori, flash disk, komputer jinjing, dan harddisk. Terhadap dua tersangka, yakni MFT dan SRN, disangkakan Pasal 45A ayat 2 jo pasal 28 ayat 2 UU nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan UU ITE dengan ancaman enam tahun penjara dan atau pasal 45 ayat 3 jo pasal 27 ayat 3 UU ITE dengan ancaman empat tahun penjara. Sedangkan kepada tersangka JAS dipersangkakan tindak pidana akses ilegal Pasal 46 ayat 2 jo pasal 30 ayat 2 dan atau pasal 46 ayat 1 jo pasal 30 ayat 1 UU ITE nomor 11 tahun 2008 dengan ancaman tujuh tahun penjara. Saat ini penyidik masih terus mendalami berbagai surel, akun Facebook, para admin dalam jaringan grup Saracen yang masih aktif melakukan ujaran kebencian. KUIS 9 Menurut James H.Moor ada tiga alasan utama mengapa masyarakat berminat untuk menggunakan komputer, yaitu : a. Kelenturan Logika (logical malleability) Memiliki kemampuan untuk membuat suatu aplikasi untuk melakukan apapun yang diinginkan oleh programmer untuk penggunanya. b. Faktor Transformasi (transformation factors) Memiliki kemampuan untuk bergerak dengan cepat kemanapun pengguna akan menuju ke suatu tempat.
  • 11. c. Faktor tak kasat mata (invisibility factors) Memiliki kemampuan untuk menyembunyikan semua operasi internal computer sehingga tidak ada peluang bagi penyusup untuk menyalahgunakan operasi tersebut. Ada beberapa dampak pemanfaatan teknologi informasi yang tidak tepat, yaitu :  Ketakutan terhadap teknologi informasi yang akan menggantikan fungsi manusia sebagai pekerja.  Keterasingan.  Adanya golongan minoritas yang miskin informasi mengenai teknologi informasi  Tingkat kompleksitas serta kecepatan yang sudah tak dapat ditangani secara manual Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi khususnya komputer, etika komputer dirasa sangat penting bagi masyarakat. Etika dalam penggunaan komputer sedang mendapat perhatian yang lebih besar daripada sebelumnya. Etika berkomputer amat penting karena masyarakat memiliki persepsi dan ketakutan tertentu dengan penggunaan komputer. Fitur-fitur penggunaan komputer yang mengkhawatirkan masyarakat adalah kemampuan untuk memprogram komputer untuk melakukan apa saja, fakta bahwa komputer dapat mengubah kehidupan sehari-hari dan fakta bahwa apa yang dilakukan komputer bisa jadi tidak terlihat oleh orang yang menjadi korban.
  • 12. BAB X SISTEM PENDUKUNG PENGAMBIL KEPUTUSAN FORUM 10 Alasan informasi perusahaan mcdonald’s, Mc system ditunda karena McDonald’s tidak punya pengalaman dibidang tersebut ,membelanjakan terlalu banyak uang dan hanya punya sedikit reputasi untuk menunjukan hal itu. sehingga sampai sekarang hal ini merupakan merupakan masalah terbesar yang dihadapi perusahaan seperti MCDonald’s adalah membuat bandwith kecepatan tinggi disetiap lokasi. McDonald’s tidak kenal karena teknologi atau penghargaan level eksekutif dan pemahaman teknologi menurut anlisis di AMR RESEARCH mengatakan bahwa “jaringan global real-times menelan data tersebar,bahkab bagi organisasi teknologi informasi yang paling ambisius sekalipun. Mengkonfigurasikam dan mengintegrasikan perangkat lunak yang diperlukan untuk komunikasi Oak Brook dengan 30.000 lebih lokasi Dan untuk membuat program ini McDonald. MCDonald’s masih bisa mengandalkan sistem hemat biaya untuk beberapa tahun kedepan, walaupun ada beberapa hal-hal yang harus di perbaiki sedikit tetapi tidak menyulitkan perusahaan, karena perusahaan tersebut akan terus melakukan pengembangan sistem informasi tanpa mengandalkan sistem yang sudah gagal dan dapat melakukan inovasi baru dengan cara yang lain. McDonald’s memiliki jaringan digital real-time atau berbasis Web untuk mengirim informasi dengan cepat di seluruh bumi hingga diperlukan para eksekutif bisa memonitor dan mempengaruhi pada basis menit demi menit kemampuan perusahaan untuk membuat produk konsisten kepada pelanggan secara cepat. Saat ini MCDonald’s masih memiliki masalah tentang sistem data perusahaan skala besar dan real time, dan harus meningkatkan bandwith konektivitas terhadap infrastruktur teknologi inti mereka. Masalah terbesar biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan McDonald, karena Seratus tujuh puluh juta dollar hanyalah sebagian dari $1 miliar yang direncanakan McDonaldd’s untuk biaya innovate yang dimulai pada bulan 2001. Dan proyek miliaran dollar ini gagal, bahkan sebelum mengalami kemajuan oleh karena kesulitan menjelmahkan bahkan suatu bisnis sederhana ke dalam perusahaan real-time. Beberapa bagian AS masih tidak mempunyai konektivitas kecepatan tinggi yang diandalkan dan mereka internasional jadi masalah ini bisa sangat problematic lanjut Abell.
  • 13. KUIS 10 'Sistem informasi adalah sistem yang diciptakan oleh para analisis dan manajer guna melaksanakan tugas khusus tertentu yang sangat esensial bagi berfungsinya organisasi’. (George M.Scott,2001;4) 'Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian , mendukung operasi ,bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan’. (Jogiyanto,2005;11) Teknologi dapat menunjang dalam suatu pengambilan keputusan yang tepat dan akurat. Peran Sistem Informasi Manajemen akan lebih terasa bagi perusahaan-perusahaan besar sebagai kebutuhan untuk mengumpulkan data dan informasi secara skala besar dan dalam waktu yang singkat serta dalam waktu yang cepat lebih dirasakan kepentinganya berbanding dengan perusahaan-perusahaan menengah atau kecil. Oleh karena itu, dalam aplikasinya, suatu perusahaan perlu menimbang-nimbang kepentingan penggunaan sistem informasi ini diantaranya berdasarkan dari skala perusahaan, jumlah tenaga kerja, pola komunikasi serta jaringan perusahaan dalam dunia bisnis dalam lingkungannya.
  • 14. BAB XI TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL FORUM 11 Pengertian jaringan nirkabel atau wireless adalah salah satu media atau sistem transmisi data yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Data digital yang dikirim lewat jaringan akan dimodulasi menjadi gelombang radio yang berupa gelombang elektromagnetik. Teknologi wireless sangat mudah diterapkan dan cocok untuk daerah pedalaman dimana densitas penduduk masih rendah dan terpisah-pisah dalam jarak yang cukup jauh. Hal ini akan memakan biaya besar jika membangun fasilitas kabel, maka jaringan wireless adalah solusinya. Kemampuan menjangkau geografis wilayah yang sangat luas dalam satu kali pembangunan merupakan keuntungan jaringan wireless. Pada umumnya jaringan nirkabel menggunakan protokol Wi-Fi (Wireless Fidelity). WiFi ini adalah standar yang disebutkan oleh WiFi Alliance untuk memaparkan sistem produk jaringan nirkabel untuk penggunaan pada area lokal (WLAN) dengan sistem standar Institute of Electrical and Electronics Engineering (IEEE) bernomor 802.11 dengan varian A, B, G dan N. Masing-masing hanya dibedakan pada penggunaan frekuensi dan sistem modulasinya yang memberikan kecepatan yang berbeda. Jaringan nirkabel memSiliki dua mode yang dapat digunakan, yaitu infrastruktur dan ad-hoc. Sejarah ditemukannya teknologi nirkabel Sejarah teknologi nirkabel diawali ketika prototype telegraf radio pertama di dunia diciptakan. Pada tahun 1895, seorang siswa bernama Guglielmo Marconi yang berminat dengan teori gelombang radio yang dipelajari di dalam kelas. Didorong oleh minat yang tinggi pada ilmu radio, Marconi mengambil inisiatif sendiri dengan menciptakan prototipe telegraf radio pertama di dunia. 13 May 1987, Marconi sukses memancarkan sinyal Telegrafi pertama, dengan pesan “Apakah Anda bersedia?” Melintasi Selat Inggris, di mana ketika itu Guglielmo Marconi baru saja berumur 22 tahun Keberhasilan tersebut menjadi tonggak sejarah jaringan wireless yang atau titik awal evolusi teknologi telekomunikasi nirkabel. Pada tahun 1948, Shannon mempresentasikan teori batasan kapasitas (Shannon ‘s capacity limit) untuk pertama kalinya, industri wireless telah sangat berkembang. hal Ini didorong oleh kemajuan teknologi fabrikasi sirkuit terpadu (IC), pemrosesan sinyal digital dan peruntukkan frekuensi spektrum radio yang efisien, sehingga memungkinkan pemasaran alat portabel pada skala yang lebih besar pada biaya yang lebih rendah kepada pengguna. Namun, aspek transmisi, terutama pada lapisan fisik saluran telekomunikasi tetap menjadi tantangan utama dalam mencapai kapasitas mendekati batasan Shannon. Ini oleh karena fitur-fitur
  • 15. perambatan yang ada pada saluran telekomunikasi tidak dapat diprediksi, lalu memberikan berbagai tantangan dan peluang ke para-para peneliti, baik dari akademisi atau industriawan untuk mengeksploitasi fitur-fitur perambatan, agar mencapai kapasitas yang maksimal. Pada akhir 1970-an IBM mengeluarkan hasil percobaan mereka dalam merancang WLAN dengan teknologi IR, perusahaan lain seperti Hewlett-Packard (HP) menguji WLAN dengan RF. Kedua perusahaan tersebut hanya mencapai data rate 100 Kbps. Karena tidak memenuhi standar IEEE 802 untuk LAN yaitu 1 Mbps maka produknya tidak dipasarkan. Baru pada tahun 1985, Federal Communication Commission (FCC) menetapkan pita Industrial, Scientific and Medical (ISM band) yaitu 902-928 MHz, 2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz yang bersifat tidak terlisensi, sehingga pengembangan WLAN secara komersial memasuki tahapan serius. Jaringan nirkabel mendukung telekomunikasi melalui internet Jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer diseluruh dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain. Pada jaringan nirkabel dibutuhkan internet untuk melakukan sebuah koneksi, sehingga komunikasi antar komputer dapat saling terhubung tanpa menggunakan kabel. Contoh aplikasi yang dihasilkan dari adanya jaringan nirkabel internet, yaitu: 1. Bluetooth Bluetooth memungkinkan pengguna dapat mentransfer file dengan mudah hanya dengan sekali tekan, tetapi jarak antar perangkat tidak boleh terlalu jauh, karena dapat menyebabkan sinyal radio tidak terjangkau. 2. Cellular Phone (Handphone) Handphone atau telepon genggam dilahirkan dari adanya jaringan nirkabel. Ponsel memungkinkan pengguna berkomunikasi dimanapun dan kapanpun tanpa perlu repot membawa kabel. Sinyal radio yang digunakan dikirim langsung ke ponsel pengguna. 3. Wi-Fi Wi-Fi memungkinkan pengguna gadget yang dilengkapi dengan perangkat wireless untuk terhubung dengan internet. Wi-Fi biasanya ditemukan pada tempat-tempat yang menyediakan layanan tersebut atau yang sering disebut HotSpot. Bahkan saat ini penggunaan Wi-Fi bukan hanya pada tempat-tempat publik, di rumahanpun Wi-Fi sudah banyak digunakan.
  • 16. 4. Sinyal Handphone (Layanan Data) Untuk pengguna smarphone pasti sudah mengerti betul dengan sinyal-sinyal yang dihasilakan oleh provider. Dimulai dari CDMA, GSM, dan 3G, untuk sinyal 3G sendiri terdapat sinyal W- CDMA, EDGE, dan CDMA. Sinyal-sinyal tersebut memiliki kecepatan akses internet yang berbeda-beda. Dimulai dari 10-15 mil dari situl sel terdekat. 5. Perangkat Komputer Antarmuka Komputer atau laptop saat ini sudah dilengkapi dengan web camera yang dapat digunakan untuk melakukan koneksi dengan menampilkan wajah lawan bicara dengan tambahan sinyal wireless yang tersedia. Aplikasi ini memungkinkan pengguna dapat saling bertatap langsung tanpa perlu bertemu dan repot menyiapkan banyak kabel. KUIS 11 Keunggulan dan kelemahan Jaringan Wireless Keunggulannya adalah biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel), infrastrukturnya berdimensi kecil, pembangunannya cepat, mudah dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik frequency reuse), mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung portabelitas. Kelemahannya adalah biaya peralatan mahal, delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread spectrum dll), kapasitas jaringan menghadapi keterbatas spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA) dan keamanan data (kerahasian) kurang terjamin (kelemahan ini dapat diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum). Wi-MAX Penerapan jalur bebas lisensi 2,4 GHz ini banyak dilakukan masyarakat kampus yang relatif melek teknologi. Seharusnya, bisa dikembangkan aplikasi-aplikasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat kecil lainnya. Pada frekuensi yang mereka gunakan juga terdapat fasilitas lain seperti Bluetooth. Berbeda dengan Wi-Fi yang jarak jangkaunya bisa mencapai 100 meter, Bluetooth lebih rendah, daya lebih rendah, selain berbeda sistem modulasinya. Sekarang yang sedang menunggu kesempatan untuk terjun ke dalam permainan nirkabel ini adalah Wi-MAX (worldwide interoperability of microwave access). Sistem yang mempergunakan frekuensi kerja dari dua sampai 11 GHz ini memiliki jarak jangkauan sampai 30 kilometer dengan kecepatan rata-ratasampai 70 Mbps (megabit per detik). Sistem yang dikenal dengan standar IEEE 802.16 yang mungkin belum dipikirkan alokasi frekuensinya di Indonesia ini secara umum banyak
  • 17. mendukung sistem yang lain. Termasuk di antaranya penerapan Wi-Fi dan jaringan 3G (generasi ketiga) telekomunikasi nirkabel yang masih dalam pembahasan di Indonesia. Kombinasi dari berbagai teknologi ini ternyata mampu melahirkan solusi yang tidak pernah ada selama ini, seperti penggabungan antara Wi-Fi dengan Wi-MAX. Sekalipun di AS tidak terjadi demam 3G, banyak solusi yang ditawarkan dengan cara penggabungan itu. Dalam hal ini Wi-MAX menjadi tulang punggung untuk transmisi data dan Wi-Fi untuk berhubungan langsung dengan pengguna akhir. Maka, tidaklah mengherankan apabila penerapan jaringan 3G bukanlah merupakan harga mati bagi AS.Hal serupa juga pernah ditawarkan perusahaan Siemens, terutama untuk pembangunan jaringan komunikasi di Jakarta. Sebab, terlalu mahal untuk menggelar kabel atau bahkan serat optik di ibu kota dan Wi-MAX-lah solusinya. Sepertinya Wi-MAX yang bermain di daerah gelombang mikro tidak akan banyak bermain di jalur frekuensi bebas 2,4 GHz. Bagaimanapun, Wi-MAX merupakan salah satu solusimurah yang dapat menyatukan masyarakat di seluruh Indonesia yang banyak terpisah-pisah oleh lautan. Dalam hal ini, sudah tentu negara yang akan menjadi sponsor. Terobosan jaringan internet wireless (nirkabel) sebentar lagi terjadi. Dengan pusat akses internet (hot spot) wireless di jalan Raya Darmo, seorang pemakai laptop dengan wireless card bisa menyelancari internet melalui hot spot tersebut dari tengah kota Sidoarjo. Bahkan di tengah sawah-sawah dekat bandara Juanda. Hal ini mungkin terjadi berkat teknologi Wi-Max (worldwide interoperability for microwave access) yang menggunakan standar baru nirkabel IEEE 802.16. Asal tahu saja, saat ini internet nirkabel Wi-Fi menggunakan standar komunikasi IEEE 802.11. Yang paling banyak dipakai adalah 802.11b dengan kecepatan 11 mega byte (MB) per detik. Kelebihannya, jika pada akses internet Wi-Fi (wireless fidelity) jangkauan aksesnya hanya sekitar 100 meter, Wi-Max bisa melayani akses internet nirkabel hingga sejauh 50 kilometer. Jika terdapat satu menara akses hot spot Wi-Max di Surabaya, dipastikan semua orang di kota Pahlawan ini bisa berinternet dari jalur internet nirkabel Wi-Max. Para penggunanya tinggal memakai peranti mulai dari laptop, PC, ponsel, hingga PDA (personal digital assistant) yang menggunakan peranti Wi-Max.Wi-Max merupakan saluran komunikasi radio yang memungkinkan terjadinya jalur internet dua arah dari jarak berpuluh-puluh kilometer.
  • 18. Tipe dari Jaringan Nirkabel Sama halnya seperti jaringan yang berbasis kabel, maka jaringan nirkabel dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe yang berbeda berdasarkan pada jarak dimana data dapat ditransmisikan. a. Wireless Wide Area Networks (WWANs) Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya. b. Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs) Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. c. Wireless Local Area Networks (WLANs) Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe). d. Wireless Personal Area Networks (WPANs) Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS).
  • 19. BAB XII PENGENALAN E-LEARNING FORUM 12 Pengertian E-learning E-learning adalah sebuah proses pembelajaran yang berbasis elektronik. Salah satu media yang digunakan adalah jaringan komputer. Dengan dikembangkannya di jaringan komputer memungkinkan untuk dikembangkan dalam bentuk berbasis web, sehingga kemudian dikembangkan ke jaringan komputer yang lebih luas yaitu internet. Penyajian e-learning berbasis web ini bisa menjadi lebih interaktif. Sistem e-learning ini tidak memiliki batasan akses, inilah yang memungkinkan perkuliahan bisa dilakukan lebih banyak waktu. Teknologi komputer mengalami kemajuan pesat dan luar biasa, baik dari segi hardware maupu softwarenya. Seiring berkembanganya program-program serta aplikasi yang dapat dipasang, komputer memberikan kelebihan dalam berbagai bidang kegiatan pembelajaran seperti untuk produksi media slide, media gerak dan media audio visual. Kiranya dalam era sekarang ini seorang pendidik haruslah mampu menguasai teknologi komputer, meski masih dalam taraf sederhana. Teknologi komputer sangat membantu dalam menciptakan berbagai kreatifitas produksi media pembelajaran, baik berupa gerak, audio maupun visual. Berbagai macam software yang dapat digunakan antara lain Power Point, Macromedia Flash, Movie dan lain-lain. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat digunakan dalam berbagai materi pembelajaran baik eksak, sosial maupun materi agama selama seorang pendidik bisa menyusunnya sesuai kebutuhan dan target-target materi dan pembelajaran yang hendak dicapai dengan elearning KUIS 12 Ada 3 (tiga) fungsi pembelajaran elektronik terhadap kegiatan pembelajaran di dalam kelas (classroom instruction), yaitu sebagai suplemen yang sifatnya pilihan/opsional, pelengkap (komplemen), atau pengganti (substitusi) (Siahaan, 2002). a. Suplemen Dikatakan berfungsi sebagai supplemen (tambahan), apabila peserta didik mempunyai kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi pembelajaran elektronik atau tidak. b. Komplemen (tambahan)
  • 20. Dikatakan sebagai komplemen (pelengkap) apabila materi pembelajaran elektronik diprogramkan untuk melengkapi materi pembelajaran yang diterima siswa di dalam kelas (Lewis, 2002). c. Substitusi (pengganti) Beberapa perguruan tinggi di negara-negara maju memberikan beberapaalternatif model kegiatan pembelajaran/perkuliahan kepada para mahasiswanya. Manfaat E-learning adalah: 1. Fleksibel. E-learning memberi fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses perjalanan. 2. Belajar Mandiri. E-learning memberi kesempatan bagi pembelajar secara mandiri memegang kendali atas keberhasilan belajar. 3. Efisiensi Biaya. E-learning memberi efisiensi biaya bagi administrasi penyelenggara, efisiensi penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar dan efisiensi biaya bagi pembelajar adalah biaya transportasi dan akomodasi. Menurut Anonim (2009) E-learning yang terintegrasi/terbentuk mempunyai komponen- komponen berikut ini : 1. Infrastruktur e-Learning Infrastruktur e-Learning dapat berupa personal computer (PC), jaringan komputer, internet dan perlengkapan multimedia 2. Learning Management System/Sistem Belajar Manajemen (LMS) LMS adalah Sistem perangkat lunak yang mem-virtualisasi proses belajar mengajar konvensional. 3. Knowledge Management System/Sistem Manajemen Pengetahuan (KMS) KMS digunakan untuk merekam dan menyimpan knowledge (pengetahuan), baik formal maupun berdasarkan pengalaman, kedalam bentuk digital untuk memudahkan akses bagi para pengguna tergantung tingkat otorisasi masing-masing
  • 21. 4. Learning Content Management System/ Sistem Belajar ManajemenKonten (LCMS) LCMS memungkinkan trainer/pelatih, dosen, dan instruktur untuk membuat dan mengembangkan materi/e-learning contentsendiri dengan mudah, walaupun mereka tidak menguasai pemrogaman komputer. 5. Electronic Library/perpustakaan elektronik (E-Library) E-Library merupakan layanan IT (Information Technology) terintegrasi untuk manajemen perpustakaan digital (digital library). 6. Mobile Learning/pembelajaran memakai ponsel. Mobile learning menambah kegunaan sistem e-learning. 7. E-Content Development/elektronik pengembangan materi (isi), E-Content merupakan bagian penting dari proses e-learning yang memainkan peranan utama. E-learning memiliki fitur- fitur sebagai berikut : 1. Konten yang relevan dengan tujuan belajar 2. Menggunakan metode instruksional seperti contoh dan praktek untuk membantubelajar. 3. Menggunakan elemen media seperti kalimat dan gambar untuk mendistribusikankonten dan metode belajar. 4. Pembelajaran dapat secara langsung dengan instruktur (synchronous) ataupun belajar secara individu (asynchronous) 5. Membangun wawasan dan teknik baru yang dihubungkan dengan tujuan belajar itu E-learning